EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TEAM

ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBANTU MEDIA

AUTOGRAPH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI

BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA NEGERI 15 MEDAN T.P. 2014/2015

HARIYADI PUTRAGA1202030167

FAKULTAS KEGURURAN DAN ILMU PENGETAHUANUniversitas Muhammadiyah Sumatra Utara

LATAR BELAKANG BAB I

Masih rendahnya prestasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika.

Revolusi teknologi yang besar secara sosial juga memberikan dampak ke dalam proses pembelajaran.

Kurangnya penguasaan guru dalam teknologi pembelajaran yang dapat meningkatkan pembelajaran matematika

Kurangnya variasi media pendukung pembelajaran matematika pada proses mengajar matematika.

Pemilihan model yang digunakan dalam proses pembelajaran juga harus berorientasi pada tujuan yang harus dicapai. Model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI)

Home BAB I BAB II BAB III REFP

EN

DA

HU

LU

AN

RUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang yang telah ditemukan di

atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

Apakah model pembelajaran Team Assisted Individualization baik ditinjau dari prestasi belajar matematika?

Apakah model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantu media AUTOGRAPH dapat meningkatkan prestasi belajar matematika?

Bagaimana ketuntasan belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantu media AUTOGRAPH pada Pokok Bahasan Persamaan dan petidaksamaan Linier siswa kelas X SMA 15 Negeri?

BAB I

Home BAB I BAB II BAB III REFP

EN

DA

HU

LU

AN

TUJUAN PENELITIANSesuai dengan masalah yang telah dijabarkan diatas,

maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui :

Untuk mengetahui bahwa model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantu media AUTOGRAPH lebih baik dari model pembelajaran Konvensional ditinjau dari prestasi belajar matematika.

Untuk mengetahui bahwa model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantu media AUTOGRAPH dapat meningkatkan prestasi belajar matematika.

Untuk mengetahui ketuntasan belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran Team Assisted Individualization berbantu media AUTOGRAPH pada Pokok Bahasan Persamaan dan petidaksamaan Linier siswa kelas X SMA 15 Negeri 15 Medan.

BAB I

Home BAB I BAB II BAB III REFP

EN

DA

HU

LU

AN

MANFAAT PENELITIAN1. Bagi siswa Terciptanya suasana belajar yang menyenangkan. Mengembangkan kemampuan bekerjasama, menangkap ide, dan

berkomunikasi. Memudahkan siswa memahami konsep matematika yang berhubungan

dengan persamaan dan pertidaksamaan linier sehingga tercapai ketuntasan belajar siswa dalam pembelajaran matematika

2. Bagi guru Guru dapat ikut memberi masukan terhadap siswa tentang cara

meningkatkan aktivitas dan rasa percaya diri siswa dalam kelas. Guru mengetahui strategi pelaksanaan pembelajaran yang bervariasi 3. Bagi SekolahDalam rangka memberikan sumbangan pemikiran yang lebih baik untuk

sekolah dalam rangka perbaikan dan pengembangan proses pembelajaran di sekolah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengungkapkan ide serta tercapainya ketuntasan belajar siswa dalam pembelajaran matematika.

4. Bagi peneliti Dapat menambah pengalaman secara langsung menggunakan model yang

baik dan menyenangkan. Mempersiapkan diri menjadi guru yang profesional dalam menghadapi

situasi apapun dalam proses pembelajaran.

BAB I

Home BAB I BAB II BAB III REFP

EN

DA

HU

LU

AN

KERANGKA TEORITIS1. Pengertian Belajar2. Teori Belajar3. Prestasi BelajarNugroho (dalam jurnal rosalia. 2009:4) berpendapat bahwa,

“prestasi belajar adalah keberhasilan yang diperoleh karena suatu usaha memperoleh ilmu, keberhasilan yang menjadi salah satu wujud dari usaha seseorang setelah memperoleh pengalaman belajar”.

4. Model Pembelajaran Team Assisted Individualization

suatu program yang menggabungkan pembelajaran kooperatif dengan pengajaran individual yang memenuhi unsur kelompok, tes penempatan, materi-materi kurikulum, belajar kelompok, skor kelompok dan rekognisi kelompok, kelompok pengajaran, tes fakta, unit seluruh kelas (Slavin, 2005:195)

5. Media Autograph

BAB II

KA

JIAN

PU

ST

AK

AHome BAB I BAB II BAB III REF

PENELITIAN RELEVAN Penelititan Rosaliya Amaliya dalam skripsinya berjudul

“Efektivitas Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH) dan Team Assisted Individualization (TAI) Berbantuan Media Macromedia Flash Ditinjau Dari Prestasi Belajar Matematika.” 2013.

Berdasarkan hasil penelitian Asri Agusari (2010) dalam skripsinya yang berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan Model VARMA (Vector Auto Regresif Average) Dalam Hasil Belajar Materi Persamaan Garis Lurus Kelas VIII Semester I SMP Agus Salim Semarang Tahun Ajaran 2010/2011

Dalam jurnalnya, Reza Kusuma Setyansah , Budiyono dan Sutrima yang berjudul “ EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) DAN GI (GROUP INVESTIGATION) PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DITINJAU DARI KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KOTA MADIUN ” (2012).

Home BAB I BAB II BAB III REF

BAB II

KA

JIAN

PU

ST

AK

A

HIPOTESIS TINDAKANBerdasarkan landasan teori yang

dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : Terdapat peningkatan prestasi belajar matematika yang mendapatkan model

pembelajaran Team Assisted Individualization (TAI) berbantuan media

Autograph.

Home BAB I BAB II BAB III REF

BAB II

KA

JIAN

PU

ST

AK

A

LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN1. Lokasi Penelitian Penelitian ini bertempat di SMA Negeri 15 Medan

yang terletak di jalan Sekolah Pembangunan No.17 Kecamatan Asam kumbang, Medan Sunggal.

2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan September-

Desember tahun pelajaran 2014/2015. Adapun pelaksanaan kegitan penelitian ini di gambarkan sebagaimana pada tabel di bawah ini :

BAB IIIM

ET

OD

E P

EN

EL

ITIA

NHome BAB I BAB II BAB III REF

No Kegiatan Tahun 2015

Juli Agustus September 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Identifikasi permasalahan penelitian 2 Penyusunan proposal penelitian 3 Bimbingan proposal penelitian 4 Seminar Proposal

SUBJEK DAN OBYEK PENELITIAN

Subyek penelitian ini adalah siswa SMA NEGERI 15 Medan Pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 38 orang. Kelas X-5 ini dipilih dari 8 (delapan) kelas yang ada, dengan alasan penjelasan dari guru kelas X-5 SMA NEGERI 15 Medan sebagai berikut : Tingkat ketuntasan belajarnya rata-rata dari kelas lainnya Motivasi siswa dalam belajar lebih rendah dari kelas-kelas yang lainnya

Selanjutnya, obyek penelitian ini adalah Model Team Assisted Individualization (TAI) berbantuan media Autograph dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada siswa kelas X-5 pada materi persamaan linier. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas X-5 SMA Negeri 15 Medan tahun pelajaran 2014/2015.

BAB IIIM

ET

OD

E P

EN

EL

ITIA

NHome BAB I BAB II BAB III REF

PROSEDUR PENELITIAN Prosedur penelitian ini merupakan tahap-tahap kegiatan dengan

seperangkat alat pengumpul data dan perangkat pembelajaran. Tahap tersebut adalah sebagai berikut :

Tahap Perencanaan (Planning). Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : Menyusun rencana pembelajaran ((RPP) pada pokok bahasan persamaan linier. Membuat instrumen penelitian yakni lembar orservasi dan tes.

Tahap Pelaksanaan (Action) Memberikan tes awal (pre-test) sebelum melakukan pengajaran sebagai apresepsi. Melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran Team Assisted

Individualization (TAI) berbantuan media Autograph di kelas Memberikan tes akhir ( berupa post test) kepada siswa diakhir pembelajaran. Menganalisa data.

Tahap Observasi (Observation) Melakukan pengamatan terhadap aktivitas belajar siswa pada saat dilakukan

tindakan. Menganalisis aktivitas belajar siswa pada lembar observasi yang yang telah

dipersiapkan. Tahap Refleksi (Reflection)

Menganalisis data hasil observasi. Melakukan penilaian atau evaluasi. Menganalisis hasil evaluasi.

BAB IIIM

ET

OD

E P

EN

EL

ITIA

NHome BAB I BAB II BAB III REF

TEKNIK PENGUMPULAN DATAData-data tersebut diambil dengan cara:1. Tes awal dilaksanakan sebagai dasar

pengetahuan siswa.2. Dalam pelaksanaan pembelajaran,

peneliti melakukan observasi terhadap subjek penelitian dan mengisi lembar observasi yang telah dibuat sebelumnya.

3. Pelaksanaan test akhir (post test) sebagai hasil pembelajaran siswa setelah penerapan model pembelajaran.

BAB IIIM

ET

OD

E P

EN

EL

ITIA

NHome BAB I BAB II BAB III REF

TEKNIK ANALISIS DATA1. Menghitung ketuntasan belajar siswa

per-individu2. Mencari Tingkat Ketercapaian Secara

Klasikal

3. Uji Validitas Tes4. Uji Reliabilitas tes5. Uji Tingkat Kesukaran

BAB IIIM

ET

OD

E P

EN

EL

ITIA

NHome BAB I BAB II BAB III REF

DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zainal. 2012. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Budiningsih, C. Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Butler, Douglas. 2005. Autograph Manual.pdf. UK: Eastmond Publishing Ltd.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Djiver,Paul. 2010. Digital Technology in mathematics education : 3-4. http://www.icme12.org/upload/submission/2017_f.pdf diakses pada tanggal 11 sep 2014 pukul 09:10

Drijvers, P., Doorman, M., Boon, P., Reed, H., & Gravemeijer, K. (2010). The teacher and the tool; instrumental orchestrations in the technology-rich mathematics classroom. Educational Studies in Mathematics, 75(2), 213-234.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Hamalik, Oemar. 2011. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.

Karnasih, Ida. (2008). Paper Presentated in Internasional Workshop: ICT for Teaching and Learning Mathematics. Medan: UNIMED. (In Collaboration Between UNIED and QED Education Kuala Lumpur. Malaysia. 23-24 May 2008).

Margono, S. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan:komponen MKDK. Jakarta : Rineka Cipta

Mulyasa. 2005. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Nayak, Praitima. 2012. Use of technology in teaching-learning mathematics : 8-11. http://www.ncert.nic.in/pdf_files/use%20of%20technology%20in%20%20teaching%20-learning%20mathematics%20-pratimanayak.pdf diakses pada tanggal 11 sep 2014 pukul 09:11

Nur, Mohamad. 2005. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : Pusat Sains dan Matematika Sekolah UNESA

Purwanto, Ngalim. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya. Reis, Antonio. 2010. How should we teach, in the school of the future? : 3-4.

http://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/34450023/Paper_-How should we teach in_the_school_of_the_future_-_A.Reis-libre.pdf diakses pada tanggal10 sep 2014 pukul 12:07

Rusman. 2012. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : Rajawali Pers.

Sinambela, Pardomuan N.J.M. 2008. Faktor-faktor Penentu Keefektifan Pembelajaran Dalam Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem Based Instruction): 74-85. http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/12087485.pdf

Slavin, Robert E. 2005. COOPERATIVE LEARNING:Teori, Riset dan Praktik. Bandung : Nusa Media.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.

Sudjana. (1995). Metoda Statistika. Bandung Tarsito. Suriaty. 2009. Pembelajaran Kooperatif Untuk Membangkitkan Multiple

Intelligences dan Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Bilangan Bulat di Kelas VII Semester I SMP 3 Negeri Samarinda: 22-29.

http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/101092129.pdf