Melalui Peringatan

HARHUBNAS Tahun 2013

Kita Tingkatkan

Pembangunan Sektor

Transportasi untuk

Memajukan Kesejahteraan

Rakyat

Topik Utama

HARHUBNAS 2013 1

Kepegawaian

CAT (Computer Assisted Test),

Harapan Baru Sistem Pen-

erimaan CPNS 13

Tips Sehat

Tips Mata Sehat Bekerja Depan

Komputer 11

Cyberinfo

Peran dan Fungsi Website

Pemerintahan 14

Website

http://ppsdma.bpsdm.dephub.go.id

EDISI I / OKTOBER 2013

SALAM REDAKSI Pembaca buletin Aparatur yang budiman

Salam hangat dari kami,

Puji Syukur, segenap tim redaksi buletin Aparatur kembali hadir kehadapan pembaca dengan me-nyuguhkan berbagai berita menarik seputar perkembangan di lingkungan Kementerian Perhub-ungan, antara lain mengenai perayaan Hari Perhub-ungan Nasional 2013, penerimaan CPNS Kemen-terian Perhubungan.

Selain berita aktual tersebut, kami juga menghadir-kan artikel kesehatan, karya tulis widyaiswara dan staf di lingkungan Pusbang SDM Aparatur Perhub-ungan, serta foto-foto rekam kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan di PPSDMAP.

Akhirnya kepada seluruh pembaca, kami ucapkan selamat menikmati sajian berita dari kami, semoga buletin ini mampu menjadi teladan. Saran dan kritiknya pun kami nanti, demi perbaikan dan

kemajuan.

Susunan

Redaksi

Pengarah

Ir. Maryati Karma, MM.

Penanggung Jawab

Drs. Aan Sunandar, MM

Syafek Jamhari M.Pd

Ir. Edi Santosa, MM

Dra. Sri Lestari

Pimpinan Redaksi

M. Tadjudin, S.Sos

Sekretaris Redaksi

Rr. Rahayu Dewi

Editor

Dwi Yanti M.,S.Kom, MT

Nur Hidayati, A.Md.

Fotographer

Katenu

Desain Grafis

Yanuar Setiadji, S.Kom

Sekretariat

Titik Ismiyati

Alamat redaksi :

P u s b a n g S D M A p a r a t u r

Perhubungan

Jl. Raya Parung KM 26—Bogor

16310

Telp : 0251-7540092/ 7540093

Fax : 0251-7540191/ 7540094

W e b s i t e : h t t p : / /

ppsdma.bpsdm.dephub.go.id

DAFTAR ISI 01 Cover : 02 Salam redaksi 03 Hari Perhubungan Nasional 2013 04 Sambutan Menteri Perhubungan Pada Upacara

Bendera Memperingati Hari Perhubungan Na-sional 2013 Tanggal 17 September 2013

07 Sukses Mulia Meniti Karier Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS)Kajian Yuridis Sosiologis

11 Tips Mata Sehat Bekerja Depan Komputer 13 CAT (Computer Assisted Test), Harapan Baru

Sistem Penerimaan CPNS 14 Peran dan Fungsi Website Pemerintahan Sebagai

Sarana Komunikasi yang Efektif (G2C – Govern-ance to Citizen)

16 Aplikasi Pendukung Ibadah Islam Pilihan untuk Pengguna Blackberry dan Android

17 Pasar “AH POONG” Pusat Kuliner Baru Di Kota Bogor

Dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (HARHUBNAS ) Tahun

2013 berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor :

KP.907 Tahun 2013 tentang Pembentukan Panitia Pusat Penyelenggara

Peringatan Hari Perhubungan Nasional, lingkungan Kementerian Perhubungan

akan mengadakan kegiatan olahraga, bakti social dan kegiatan lainnya. Kegiatan

olahraga, bakti social dan kegiatan lainnya ini akan diikuti seluruh insan perhub-

ungan, yang terdiri dari Unit Pemerintah Pusat dan Daerah, Badan Usaha Milik

Negara (BUMN ) sektor Perhubungan, Asosiasi Usaha dan Organisasi Profesi di

bidang Perhubungan, Dharma Wanita, Pramuka dan Forum Komunikasi Manusia

Perhubungan.

Adapun kegiatan yang akan diselenggarakan antara lain :

1. Ziarah ke taman makam Pahlawan Kalibata

2. Kampanye keselamatan

3. Upacara HARHUBNAS 2013

4. Olahraga : Sepak bola, Futsal, Tenis Meja, Bulutangkis, Catur, Gerak Jalan

Keluarga, Bola Volley

5. Kesenian : Lomba lagu dangdut, lomba lagu keroncong, lomba lagu pop

6. Bakti Sosial : donor darah, sunatan massal, santunan kepada petugas penjaga

perlintasan kereta api, santunan kepada petugas menara suar, pemeriksaan

kesehatan gratis, kunjungan ke panti asuhan dan jompo

7. Talk show

8. Kesekretariatan

Sumber : Keputusan Menteri Perhubungan Nomor : KP.907 Tahun 2013

“ Melalui Peringatan HARHUBNAS Tahun 2013

Kita Tingkatkan Pembangunan Sektor Transportasi untuk

Memajukan Kesejahteraan Rakyat “

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Segenap karyawan dan karyawati serta seluruh jajaran Kementerian Perhubungan di manapun be-

rada, yang saya cintai dan saya banggakan.

Terlebih dahulu pada pagi hari yang berbahagia ini marilah kita untuk tidak pernah berhenti memanjat-

kan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya

kita dapt berkumpul bersama untuk menyelenggarakan Apel Bendera memperingati Hari Perhub-

ungan Nasional tanggal 17 September 2013.

Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2013 ini mengambil tema "Melalui Peringatan Hari

Perhubungan Nasional Tahun 2013, Kita Tingkatkan Pembangunan Sektor Transportasi Untuk

Memajukan Kesejahteraan Rakyat". Perlu kita ketahui bersama bahwa pemenuhan kebutuhan pela-

yanan transportasi merupakan salah satu hak dasar setiap warga negara yang harus dipenuhi oleh

Pemerintah. Kebutuhan pelayanan transportasi dari waktu ke waktu selalu mengalami peningkatan

kebutuhan pelayanan transportasi ini maka tidak sedikit timbul persoalan di dalam

penyelenggaraannya.

Kementerian Perhubungan tidak dapat memenuhi kebutuhan transportasi seluruh lapisan masyarakat

dan tidak dapat menyelesaikan persoalan dalam penyelenggaraannya. Oleh karena itu diperlukan

kebersamaan antara operator dan para pemangku kepentingan ( stakeholder ) . Melalui kebersa-

maan diharapkan akan melahirkan semangat dan kedisiplinan serta mampu bersifat lebih peka dan

tanggap terhadap fenomena persoalan yang berkembang dengan tetap mengedepankan pada kesela-

matan, keamanan, dan kenyamanan bagi setiap pengguna jasa.

Saudara sekalian,

Kebijakan pembangunan sistem transportasi yang sedang dilaksanakan hendaknya dipadukan dalam

sebuah bingkai sistem transportasi yang berkelanjutan. Oleh karena itu pembangunan sistem trans-

portasi harus diamati dengan kacamata yang berbeda atau dengan kata lain tidak hanya memper-

hatikan biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat dalam melakukan perjalanan (out-of-pocket

cost ) melainkan juga harus memperhatikan dampak terhadap lingkungan. Pembangunan trans-

portasi yang berkelanjutan adalah suatu sistem yang memungkinkan kebutuhan akses yang mendasar

dari masyarakat dapat terpenuhi dengan selamat, terjangkau, efisien, memberikan pilihan moda trans-

portasi, dan mendukung perkembangan ekonomi. Selain itu pembangunan sistem transportasi berke-

lanjutan membatasi emisi/limbah, meminimasi konsumsi sumberdaya yang tak terbarukan,

menggunakan komponen yang dapat di daur ulang dan meminimasi penggunaan lahan serta produksi

kebisingan.

Tantangan yang belum terselesaikan dalam pembangunan transportasi adalah peningkatan akses dan

keterjangkauan. Selain itu pula perlu diperhatikan tantangan baru dalam penyediaan transportasi ada-

lah peningkatan pendapatan masyarakat dan perubahan karateristik pasar akan membangkitkan

tuntutan yang lebih bervariasi terhadap kualitas pelayanan transportasi yang lebih baik. Tantangan

yang kedua adalah pembangunan transportasi harus menyesuaikan pola perdagangan global dimana

liberalisasi perdagangan membawa kecenderungan volume barang dan jarak pengiriman yang lebih

tinggi, sedangkan di sisi lain Indonesia sangat mengandalkan pertumbuhan ekonomi melalui ekspor

barang-barang manufaktur. Tantangan terakhir adalah pembangunan transportasi harus mengatasi

perkembangan kota sebagai motor pengembangan ekonomi yang sangat cepat sehingga mengakibat-

kan meningkatnya kebutuhan transportasi bagi kaum urban dengan sangat cepat pula.

Saudara sekalian,

Sebagaimana diketahui bahwa salah satu upaya dalam mewujudkan kepastian, jaminan dan kelanca-

ran penyelenggaraan transportasi adalah adanya kepastian peraturan perundang-undangan bidang

transportasi. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa beberapa peraturan transportasi belum dapat memen-

uhi kebutuhan masyarakat. Peraturan yang baik tidak hanya mempertimbangkan aspek hukum dan

aspek teknis semata melainkan juga mempertimbangakan aspek sosiologis dan aspek komunikasi.

Hal ini menjadi penting agar peraturan dan produk hukum yang diterbitkan tidak tumpang tindih dan

mendapat dukungan serta dipatuhi oleh seluruh stakeholder. Selain itu pula produk hukum harus ap-

likatif serta sesuai dengan perkembangan jaman.

Peraturan transportasi hendaknya berorientasi pada terciptanya transportasi yang handal dan memiliki

nilai tambah dalam melakukan pembenahan keselamatan, keamanan dan berdaya saing tinggi. Aspek

lain yang tidak kalah pentingnya adalah mampu menciptakan kondisi yang kondusif bagi dunia usaha

transportasi. Oleh karena itu saya mengajak kepada semua pihak untuk jeli, peka dan memiliki rasa

keadilan dalam melihat permasalahan dalam penetapan kebijakan transportasi.

Saudara sekalian,

Sampai saat ini bola reformasi masih tetap bergulir untuk mewujudkan pemerintahan yang demokratis

dan mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat. Reformasi birokrasi masih mengalami keterting-

galan tidak terkecuali di Kementerian Perhubungan dikarenakan beberapa hal : organisai pemerintah

yang belum tepat fungsi dan ukuran; peraturan perundang-undangan di bidang aparatur negara masih

tumpang tindih, inkosisten, tidak jelas dan multitafsir; Manajemen SDM belum optimal mendukung

profesionalisme kinerja pegawai dan organisasi; Masih banyaknya praktek penyimpangan dan penya-

lagunaan wewenang dalam penyelenggaraan pemerintah; pelayanan publik belum memenuhi hak

dasar warga negara dan persaingan global sayang semakin ketat; pola pikir ( mind set ) dan budaya

kerja ( culture set ) belum sepenuhnya mendukung birokrasi yang efisien, efektif dan produktif dan

profesional.

Pada peringatan Hari Perhubungan Nasional ini, Saya selaku pimpinan tertinggi mengajak seluruh

insan perhubungan untuk merapatkan barisan dalam menangani seluruh permasalahan yang terkait

reformasi birokrasi dengan melakukan terobosan baru ( innovation breakthrough ) terhadap pela-

yanan transportasi kepada masyarakat secara bertahap, konkrit, realistis dan sungguh-sungguh;

mampu berfikir di luar rutinitas yang ada (out of the box thingking ) sehingga dapat menyelesaikan

seluruh persoalan pelayanan transportasi dengan tetap mengedepankan kepentingan nasional; peru-

bahan paradigma (new paradigm shift ) pelayanan transportasi yang berkualitas, mandiri, berke-

lanjutan dan berdaya saing; melakukan upaya luar biasa (business not as usual ) dalam memper-

cepat pembangunan sarana dan prasarana transportasi secara adil dan merata.

Karyawan dan karyawati Kementerian Perhubungan yang saya banggakan,

Sebagaimana kita ketahui, telah diagendakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan

Nasional Tahun 2013 berupa perlombaan maupun kegiatan bhakti sosial, yang dilaksanakan baik di

pusat, di daerah maupun perwakilan di luar negeri. Saya bangga dengan semangat dan kebersamaan

segenap jajaran perhubungan dalam memperingati Harhubnas ini. Semoga sportivitas dan kebersa-

maan senantiasa tetap dikedepankan dalam mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan.

Melalui peringatan Harhubnas saya mengharapkan rasa kebersamaan dapat ditingkatkan dari waktu

ke waktu di seluruh jajaran Perhubungan. Makna peringatan Hari Perhubungan Nasional sebagai wa-

hana meningkatkan kinerja prestasi serta pengabdian diharapkan akan meningkatkan kinerja Kemen-

terian Perhubungan di masa yang akan datang, serta sekaligus memperkokoh rasa persatuan dan

persaudaraan diantara kita segenap keluarga besar Perhubungan.

Rasa terima kasih ini juga saya tujukan kepada Ditjen Perhubungan Udara, selaku Koordinator

Harhubnas dan segenap Panitia Penyelenggara yang tergabung dari unit pemerintahan dan BUMN,

serta berbagai instansi terkait laiinnya yang ikut berpartisipasi dalam mensukseskan dan me-

meriahkan peringatan Hari Perhubungan Nasional tahun 2013.

Saudara-saudara sekalian,

Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Semoga Tu-

han Yang Maha Kuasa memberikan bimbingan dan perlindungan kepada kita semua dalam

menunaikan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara.

Sekian, terima kasih

Dirgahayu Perhubungan

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

MENTERI PERHUBUNGAN

ttd

E.E. MANGINDAAN

SUKSES MULIA

MENITI KARIER SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

KAJIAN YURIDIS SOSIOLOGIS

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Dalam rangka usaha mencapai tujuan nasional untuk mewujudkan masyarakat madani yang taat hukum, ber-

peradapan modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi, diperlukan Pegawai Negeri yang merupakan

unsur aparatur negara yang bertugas sebagai abdi masyarakat yang menyelenggarakan pelayanan secara adil dan

merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang- Undang

Dasar 1945; Pegawai Negeri tersebut terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), anggota TNI ( Tentara Nasional Indo-

nesia) dan anggota Kepolisian Negara Republik (Polri). Pegawai Negeri pada umumnya mempunyai ciri yang spe-

sifik yakni adanya Pangkat/Golongan dan Jabatan. Dari dua ciri spesifik tersebut Pegawai Negeri membawa im-

plikasi empat hal yakni tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak.

Memperhatikan fakta kekhasan tersebut maka perjalanaan karier pegawai negeri (PNS) hendaknya berorientasi

apakah tugas-tugas dan/atau kegiatan PNS yang sesuai dengan identitas kepangkatan dan jabatannya telah dil-

aksanakan dengan penuh tangung jawab agar masyarakat madani yang taat hukum, berperadapan modern, dem-

okratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi, yang dilayaninya mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa

dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 Itulah tantangan kita sebagai PNS

untuk masa kini dan mendatang.

Fakta ideal das sollen berupa harapan tersebut, nyatanya hasil pengalaman pribadi penulis selama bekerja sebagai

PNS lebih 40 (empat puluh) tahun yang bergaul dengan mitra kerja horizontal maupun vertikal atas maupun bawah

ketika berinteraksi dengan mereka jarang sekali yang secara ekspisist merencanakan kariernya sebagai PNS,

bahkan ketika ditanyakan kepada mitra kerja yang secara posisi vertikalnya mapan dalam posisisi pejabat

struktural eselon dua pun posisi yang diraihnya saat ini non by design. Non by design tersebut nampaknya karena

ketika memilih menjadi PNS dalam lingkup unit kerja, satuan organisasi (Kementerian dan/atau Lembaga

Pemerintah Non Kementerian bahkan Kesekretariatan Lembaga Negara) biasanya terkondisikan oleh orang tua

atau saudara yang telah bekerja pada satuan organisasi pemerintah di mana PNS sumber informasilah yang men-

dorong dan memfasilitasinya.

Menyadari fakta ini, penulis mencoba untuk memberikan pencerahan dan sekaligus menginspirasi bahwa kita se-

bagai PNS harus mempunyai mimpi atau target yang jelas sesuai dengan karakteristik PNS, atau dengan kata lain

mari kita meniti karier sebagai PNS untuk menggapai mimpi PNS yang berkarakteristik memiliki kepangkatan dan

menduduki jabatan tertenrtu berupa subyek hukum yang menjalankan tugas konkritasasi NKRI ( Negara Kesatuan

Republik Indonesia ) sebagai aparatur penyelenggara negara yang mengabdi kepada negara melalui kegiatan me-

layani masyarakat. Manifestasi pelayanan PNS kepada masyarakat tidak lain mewujud dalam berbagai ragam tugas

kedinasan sebagai mana telah ditetapkan dan diatur dalam peraturan perundangan dengan penuh semangat,

terukur dan terdokumentasikan. Pendokumentasian tugas kegiatan ini sangat penting sebagai media pembelajaran

yang sekaligus sebagai instrumen untuk selalu melihat, mengukur dan sekaligus memperbaiki dan meningkatkann-

ya. Pendokumentasian yang tertib akan mempermudah kesuksesan sekaligus kemulian dalam meniti kariernya

sebagai pns. maka dari itu penulisan ini diberi judul “SUKSES MULIA MENITI KARIER SEBAGAI PEGAWAI NEGERI

SIPIL (PNS) KAJIAN YURIDIS SOSIOLOGIS”.

Perumusan Masalah

Bertolak dari latar belakang fakta yang terkait dengan mantapnya karier PNS yang menjalankan berbagai ragam

tugas ke dinasan yang tersebar di seluruh wilayah negara yang khas baik secara kewilayahan sebagai negara kepu-

lauan (archipelagic state), negara maritim, terletak dalam posisi silang dunia yang strategis maupun heterogen

dalam sisi kemasyarakatan, maka sesanti Bhinneka Tunggal Ika, Wawasan Nusantara hendaknya betul-betul ter-

aktualisasi, bukan sekedar jargon pidato berkomunikasi. PNS yang mempunyai perjalanan kariernya relatif pan-

jang, sebagian besar dalam kondisi normal rata-rata 30 tahun an, sehingga pemerintah membuat kebijakan dengan

memberi Piagam Penghargaan bagi PNS yang berprestasi dalam suatu Piagam Penghargaan untuk 10 tahun, 20

tahun dan 30 tahun. Oleh karena itu, PNS sebaiknya dan bahkan seharusnya `menciptakan kesuksesan dan kemuli-

aan dalam meniti kariernya sebagai PNS. Sehingga permasalahan yang dirumuskan untuk memahami topik tulisan

diidentifikasi sebagai berikut:

1. Apakah yang dimaksudkan kesuksesan dan kemuliaan dalam meniti karier sebagai PNS ?

2. Mengapa kita sebagai PNS harus menetapkan ukuran keberhasilan berkarier sebagai PNS

3. Faktor-faktor apa yang harus diperhatikan untuk mewujudkan kesuksesan dan kemuliaan berkarier sebagai PNS;

4. Bagaimana strategi kongkrit yang seharusnya dibangun oleh masing-masing pribadi sebagai PNS

Metode Penelitian

Tipe penilitian yang digunakan untuk mengkaji kesuksesan dan kemulian dalam meniti karier sebagai PNS adalah

penelitian deskriptif analitis, artinya suatu penelitian yang dimaksudkan untuk menggambarkan suatu fenomena

atau suatu peristiwa yang selanjutnya dianalisis dengan pendekatan yuridis sosiologis. Pendekatan yuridis sosiolo-

gis diartikan suatu upaya menjelaskan fenomena obyek penelitian dengan bertolak pada acuan norma hukum

sekaligus dibandingkan dengan fakta yang terjadi di masyarakat tertentu ( lingkungan PNS). Sehingga sumber

datanya, diperoleh dari data primer yang berupa penghayatan pengalaman pribadi dengan dukungan upaya me-

mahami apa yang dilihat dan dirasakan ketika berinteraksi dengan para mitra sebagai PNS baik intra maupun antar

instansional sesama PNS, sedangkan data sekundernya diperoleh dari sumber pustaka baik dalam bentuk lieratur

maupun peraturan perundang-undangan.

BAB II PEMBAHASAN DAN ANALISA

Kesuksesan Kemulian Berkarier Sebagai PNS.

Norma hukum yang dijadikan acuan yang menjelaskan bahwa kesuksesan kemulian berkarier sebagai PNS, melipu-

ti hal-hal sebagai berikut:

Pegawai Negeri adalah setiap warga negara Republik Indonesia yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, di-

angkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas negara

lainnya, dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.yang terdiri dari :

a. Pegawai Negeri Sipil;

b. Anggota Tentara Nasional Indonesia; dan

c. Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Selanjutnya yang dimaksudkan dengan Jabatan Negeri adalah jabatan dalam bidang eksekutif yang ditetapkan

berdasarkan peraturan perundang-undangan, termasuk di dalamnya jabatan dalam keseketariatan lembaga

tertinggi atau tingggi negara, dan kepaniteraan pengadilan.Sedangkan konsep atau pengertian jabatan itu sendiri

secara norma hukumnya mengandung dijelaskan bahwa yang dimaksud Jabatan adalah kedudukan yang menun-

jukkan tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seseorang Pegawai Negeri Sipil dalam suatu satuan organisasi

Negara Jabatan dalam lingkungan birokrasi pemerintah adalah Jabatan Karier. Jabatan Karier adalah jabatan dalam

lingkungan birokrasi pemerintah yang hanya dapat diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Negeri yang

telah beralih status sebagai Pegawai Negeri Sipil. Jabatan Karier dapat dibedakan dalam 2 (dua) jenis yaitu jabatan

struktural dan jabatan fungsional. Jabatan struktural adalah jabatan yang secara tegas ada dalam struktur organ-

isasi. Jabatan fungsional adalah jabatan yang tidak secara tegas disebutkan dalam struktur organisasi, tetapi dari

sudut fungsinya diperlukan oleh organisasi, seperti Peneliti, Dokter, Pustakawan, dan lain-lain yang serupa dengan

itu. Yang dimaksud dengan Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang Pegawai Negeri Sipil

berdasarkan jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian.

Adapun Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam suatu jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme

sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja, dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu serta syarat

obyektif lainnya tanpa membedakan jenis kelamin, suku, agama, ras, atau golongan. Pengangkatan Pegawai Negeri

Sipil dalam pangkat awal ditetapkan berdasarkan tingkat pendidikan formal.”

Bertolak dari konsepsi tentang PNS dan kariernya sebagai mana telah dikutib dalam acuan norma hukumnya maka

sub bahasan tentang kesuksesan dan kemulian dalam meniti karier sebagai PNS diartikan sebagai jenjang pangkat

dan jabatan yang dapat diraih oleh PNS tidak lain adalah ukuran suatu kesuksesan seorang PNS. Sedangkan

kemulian sangat dikaitkan dengan tingkat sampai seberapa jauh kemanfaatan yang telah diberikan oleh PNS dalam

posisi jenjang pangkat dan jabatannya kepada kinerja yang dihasilkan dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat, dalam hal ini tingkat prestasi keberhasilan kinerja instansi di mana PNS tersebut bertugas.

Ukuran Keberhasilan Berkarier Sebagai PNS

Bertolak dari konsepsi bahwa Jabatan Karier dapat dibedakan dalam 2 (dua) jenis yaitu jabatan struktural dan jab-

atan fungsional. Jabatan struktural adalah jabatan yang secara tegas ada dalam struktur organisasi. Jabatan

fungsional adalah jabatan yang tidak secara tegas disebutkan dalam struktur organisasi, tetapi dari sudut fungsinya

diperlukan oleh organisasi, seperti Peneliti, Dokter, Pustakawan, dan lain-lain yang serupa dengan itu. Yang dimak-

sud dengan Pangkat adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seseorang Pegawai Negeri Sipil berdasarkan

jabatannya dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian Sehingga ukuran

keberhasilan berkarier sebagai PNS diukur pada sampai seberapa tinggi jenjang jabatan fungsional dan/atau jab-

atan struktural tersebut dapat dicapai seorang PNS, dengan posisi jenjang jabatan tersebut menentukan pangkat

yang disandangnya, sehingga berimplikasi pada semakin tingginya pangkat maka semakin tinggi gajinya.

Faktor – Faktor Penentu Keberhasilan Berkarier Sebagai PNS

Untuk memahami sub bahasan tentang faktor-faktor penentu keberhasilan berkarier sebagai PNS digunakan teknis

analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) atau KEKEPAN (Kekuatan – Kelemahan – Peluang

dan Ancaman). Dimana kekuatan dan kelemahan dilihat dari aspek internal pribadi PNS dan kelembagaan – instan-

si di mana PNS menjalankan tugas, maupun aspek eksternal berupa peluang dan ancaman yang berasal dari luar

pribadi PNS dan instansinya. Adapun kalau dilihat dari aspek sifat-sifat faktornya dapat dibedakan dua dimensi

yakni dimensi pendorong atau membantu menentukan keberhasilan berkarier sebagai PNS yaitu faktor kekuatan

dan peluang, sedangkan kutub berseberangannya berarti dimensi yang menghambat dan atau menghalangi keber-

hasilan berkarier sebagai PNS.

Faktor-faktor penentu yang mempengaruhi keberhasilan karier sebagai PNS yang sukses dan mulia sebagai berikut:

1. Faktor Kekuatan – Strengths

Terdapat beberapa faktor penentu keberhasilan PNS dalam berkarier yakni menggapai kesuksesaan dan kemulian

yang berasal dari dalam diri maupun unit kerja Nya yang bersifat membantu atau mendorongnya yakni:

Motivasi yang kuat dari diri PNS yang bersangkutan;

Hasrat ingin tahu yang kuat;

Meningkatkan kualitas diri dengan menempuh pendidikan formal yang lebih tinggi;

Disiplin diri yang kuat;

Mengaplikasikan konsep manajemen waktu

Mengaplikasikan konsep manajemen finansial;

Dukungan dari atasan langsung

2. Faktor Kelemahan – Weaknesses

Terdapat beberapa faktor penentu keberhasilan PNS dalam berkarier yakni menggapai kesuksesaan dan kemuliaan

yang berasal dari dalam diri maupun unit kerja nya yang bersifat menghambat atau merintanginya yakni:

Malas

Mengeluh

Menyalahkan

Tidak Mau pandai

Menciptakan hantu

Human relations yang kurang efektif

Kurang responsitas atasan

3. Faktor Peluang – Opportunities

Terdapat beberapa faktor penentu keberhasilan PNS dalam berkarier yakni menggapai kesuksesaan dan kemulian

yang berasal dari luar diri maupun unit kerja Nya yang bersifat membantu atau mendorongnya yakni:

Adanya lembaga diklat pendidikan formal

Adanya kesempatan diklat instansional

Adanya peluang bea siswa

Mudahnya aksesibilitas untuk belajar

Dukungan peraturan perundang-undangan

Keterbukaan karier dalam arti dipekerjakan dan/atau diperbantukan ke instansi / kelembagaan lain

4. Faktor Ancaman – Threats

Terdapat beberapa faktor penentu keberhasilan PNS dalam berkarier yakni menggapai kesuksesaan dan kemulian

yang berasal dari luar diri maupun unit kerja Nya yang bersifat menghambat atau merintanginya yakni:

Jarak dan waktu tempuh lokasi kerja dengan lembaga diklat pendidikan formal

Beban tugas instansi yang overloads

Strategi Kongkrit Menggapai Kesuksesan dan Kemulian Sebagai PNS.

Strategi kongkrit secara singkat diartikan sebagai suatu ketetapan yang dipilih dan secara koksekwen dan konsisten

dilaksanakan oleh seorang PNS untuk menggapai kesuksesan dan kemuliaan dalam meniti kariernya menggunakan

prinsip-prinsip berikut ini:

1. Memahami dan mengaplikasikan kekuatan dirinya untuk memanfaatkan peluang yang ada;

2. Menyadari, memahami kelemahannya dan berusaha untuk memperkecil dan bila perlu menghilangkan sama

sekali, melalui memperluas wawasan dengan mencari patroon sumber inspirasi

3. Mengatasi ancaman, melalui pencarian informasi seluas-luasnya tentang program studi dan lembaga diklatnya

misalnya memanfaatkan Universitas Terbuka.

BAB III PENUTUP

Dengan memerhatikan rangkaian uraian yang membahas dan menganalisis 4 (empat) rumusan masalah tentang

sukses mulia meniti karier sebagai pegawai negeri sipil (PNS) Kajian Yuridis Sosiologis, ditutup n hal-hal sebagai

berikut:

1. Kesuksesan dan kemuliaan meniti karier sebagai PNS diukur sampai seberapa jauh Jenjang Pangkat/Golongan

dan Jenjang Jabatan baik Struktural atau Fungsional yang dapat dicapai oleh seorang PNS;

2. Dengan ditetapkan ukuran atau target jenjang Pangkat/Golongan dan Jabatan oleh diri pribadi seorang PNS

akan terbangun motivasi dan tindakan nyata terpola untuk menggapainya;

3. Seorang PNS yang sukses dan mulia dalam kariernya ditentukan oleh kesadaran, kemampuan PNS itu sendiri

untuk memberdayakan kekuatan yang ada pada dirinya untuk memanfaatkan peluang yang telah tersedia dan

berusaha memperkecil dan/atau menghilangkan kelemahan yang ada pada dirinya serta menghindari ancaman

yang terjadi yang ada kaitaannya dengan karier ke PNSannya.

4. Srategi kongkrit yang dilakukan oleh PNS dalam menggapai kesuksesan tidak lain langsung melakukan aktivitas

dari keputusan bertindak yang berorientasi pada pencapaian target-target kinerjanya dengan mampu me-

manfaatkan waktunya.

Oleh :

Dr. Drs. BUDI S. MARTONO, SH, M.Si, M.Hum.

Tips Mata Sehat Bekerja

Depan Komputer

Di jaman internet sekarang ini, hampir semua

aktifitas perkantoran dilakukan dengan bekerja

duduk berlama-lama di depan komputer. Ka-

dang bahkan hingga hampir seharian penuh

bergelut dengan PC. Masalah mata lelah seperti

mata berkedut, mata tegang, dan mata perih menjadi masalah utama yang kerap

muncul dan dialami pengguna PC aktif.

Nah berikut ini adalah beberapa Tips agar Mata Sehat Bekerja di Depan Komputer

seperti yang dikutip dari duniafitnes.com.

1. Atur posisi jarak pandangan

Pertama-tama yang harus anda perhatikan ada-

lah jarak pandangan mata dengan layar monitor.

Usahakan jaraknya 50-60 cm dengan posisi ten-

gah layar berada pada 10 sampai 20 derajat

dibawah pandangan mata. Jika anda bekerja

mengetik teks atau tulisan. Tempatkan di

samping monitor dengan dijepit dengan pen-

jepit kertas supaya pandangan nyaman.

2. Ganti monitor CRT dengan LCD

Monitor CRT umumnya berbentuk tabung dan menghasilkan gam-

bar berkedip dengan cahaya yang bisa membuat mata perih. Terlalu

lama bekerja di depan monitor akan membuat mata tegang dan

terasa lelah. Untuk menguranginya, anda bisa mengganti layar

monitor CRT dengan LCD. Walau pun tidak sepenuhnya aman na-

mun setidaknya bisa mengurangi mata tegang.

3. Atur penerangan cahaya ruangan

Penerangan ruangan yang berlebihan juga bisa menyebabkan mata anda lelah dan

tegang. Gunakan penerangan lampu seperti yang ada di kantor-kantor. Gunakan lam-

pu full spectrum dengan pencahayaan yang alami.

4. Atur pencahayaan layar (Contrast,Britghtness)

Sesuaikan pencahayaan komputer dengan kondisi ruangan.

Hindari menggunakan kontras tinggi di ruangan gelap. Atur

juga contrast senyaman mungkin untuk mata anda.

5. Berkedip lebih sering

Berkedip merupakan salah satu aktifitas refleks yang dil-

akukan tubuh untuk membasahi mata. Secara spontan

memang mata akan berkedip sendiri namun karena

keasikan kita berada di depan komuter kadang kita ter-

lalu fokus memandang. Untuk itu berkediplah lebih

sering untuk menjaga supaya mata tetap lembab dan

menghindari kekeringan air mata yang bisa membuat

mata terasa perih.

6. Latihan Mata 20-20-20

Lakukan latihan mata 20-20-20 yaitu setiap 20menit, berjalanlah di kondisi sekitar

kamar hingga jarak 20 meter selama 20 detik. Latihan ini dilakukan supaya otot mata

tidak tegang dan tetap santai. Mata akan selalu terasa rileks dengan latihan mata 20-

20-20.

7. Pakai kacamata khusus komputer

Agar mata tidak kering karena tatapan kilauan cahaya monitor. Anda bisa memakai

kacamata khusus untuk komputer. Anda bisa memesannya di optik terdekat.

8. Istirahat 4×5 menit

Selama beraktifitas di depan komputer, pengguna disarankan untuk beristirahat se-

jenak meregangkan otot, menggerak-gerakan badan dan leher. Latihan ini dilakukan

selama 4 kali dengan durasi waktu masing-masing 5 menit.

CAT (Computer Assisted Test), Harapan Baru Sistem Penerimaan CPNS

Dalam rangka memperoleh SDM Aparatur yang terbaik, maka Pemerintah

akan menerapkan Ujian CPNS tahun 2013 ini dengan system CAT

(Computer Assisted Test).

Sekilas tentang CAT (Computer Assisted Test)

Apa itu CAT? Karena merupakan sistem baru dalam penerimaan CPNS di

Indonesia, mungkin masih belum banyak yang tahu apa dan bagaimana

itu CAT.

CAT dapat digunakan dalam berbagai kebutuhan seleksi. Seperti yang

telah banyak diterapkan dinegara maju CAT digunakan sebagai alat seleksi

penerimaan mahasiswa baru di sebuah universitas atau penerimaan karya-

wan pada suatu perusahaan. CAT CPNS, menurut Badan Kepegawaian

Negara (BKN) adalah suatu metode seleksi dengan alat bantu komputer

yang digubakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar

bagi pelamar CPNS.

Seleksi CPNS sistem CAT menggunakan program komputer yang dicip-

takan khusus untuk kebutuhan seleksi CPNS. Soal-soal ujian CPNS yang

ditetapkan oleh panitia yang berwenang dibuat dan disajikan dalam bentuk program komputer. Dengan sis-

tem ini maka proses seleksi bisa dilakukan cukup melalui layar komputer dengan instruksi-instruksi khusus.

Pelamar yang telah melalui prosedur khusus selanjutnya melaksanakan ujian CPNS pada komputer tersebut.

Soal dan kunci jawaban telah tersimpan dalam database komputer. Tes dilakukan melalui komputer dan

penilainnya diprogram seccara otomatis. Nilai secara otomatis akan ditampilkan sesuai jumlah jawaban yang

benar dalam soal seleksi model pilihan bergandda (multiple choice) sehingga hasil menjadi lebih obyektif.

Pada seleksi dengen sistem CAT akan terdapat standar nilai yang harus dicapai oleh para peserta ujian agar

bisa dikatakan lulus. Bentuk pengaturan standar nilai kelulusan (passing grade) ini akan diatur dalam Peraturan

Pemerintah. Setiap pelamar CPNS bisa tiap hari ikut tes kompetensi dasar (TKD) lewat sistem CAT dan bisa

tahu apakah yang bersangkutan layak atau tidak karena hasil langsung ditampilkan. Pelamar juga bisa

mengantongi sertifikat kompetensi.

Perbedaan Seleksi CAT dengan Seleksi Manual

Seleksi CPNS sistem CAT mempunyai lebih banyak keuntungan dibandungkan dengan sistem biasa. Sistem

CAT lebih mudah dilakukan, murah, cepat proses pemeriksaan dan laporan hasil ujian, standardisasi hasil ujian

secara nasional dan adanya kejelasan standar nilai. Hanya saja pada awalnya kita butuh biaya jaringan yang

lumayan besar. Terlepas dari hal itu, yang lebih penting bahwa sasaran utama terpenuhinya Standar Kompe-

tensi Dasar CPNS dalam rangka profesionalitas PNS tercapai.

Keunggulan dan Manfaat Penggunaan CAT pada seleksi CPNS

Peserta tes dapat mendaftar melalui internet (online)

Peserta tes dapat langsung melihat nilai

Komputer menyediakan keseluruhan materi Tes Kompetensi Dasar (Tes Pengetahuan Umum, Tes Bakat

Skolastik dan Tes Skala Kematangan)

Penilaian secara obyektif

Peserta tes dapat mengakses secara mudah terhadap capaian hasil (skor) yang diperolehnya.

Semoga sistem ini tidak berlama-lama untuk menunggu diterapkan, karena jika melihat banyaknya kelebihan

yang ditawarkan tampaknya sistem ini akan memberikan harapan baru dalam proses rekruitmen CPNS.

Disadur dari : Buletin Kepegawaian - Media Komunikasi Kepegawaian Kementerian Perhubungan Edisi 11/ Agustus 2013

Peran dan Fungsi Website Pemerintahan Sebagai Sarana

Komunikasi yang Efektif (G2C – Governance to Citizen)

Organisasi pemerintah yang berbasis

kepada Teknologi Informasi menjadi hal

yang sangat penting dalam abad ke dua

puluh satu di era milineum ketiga ini.

Teknologi Informasi adalah suatu

teknologi yang digunakan untuk men-

golah data, termasuk memproses,

mendapatkan, menyusun, menyimpan,

memanipulasi data dalam berbagai cara

untuk menghasilkan informasi yang

berkualitas, yaitu informasi yang relevan,

akurat dan tepat waktu. Kekuatan suatu

organisasi pemerintahan akan sangat

tergantung kepada informasi atau pengetahuan yang dimilikinya, informasi akan menjadi perekat unsur-

unsur yang ada dalam suatu organisasi.

Organisasi yang berbasis kepada Teknologi Informasi akan berkembang dengan cepat bersamaan dengan

makin tersedianya perangkat komputer yang murah dan mudah didapat. Beberapa periode yang lalu

sedikit sekali orang mendapatkan manfaat dari penggunaan komputer. Namun pada saat sekarang ini,

kebutuhan akan informasi yang realtime sudah menjadi kebutuhan utama dimana akses informasi terse-

but tidak hanya diperoleh melalui komputer (PC), namun bisa juga diakses melalui laptop, handphone dan

gadget yang terbaru melalui jaringan internet. Penggunaan internet mempunyai kemampuan menghub-

ungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis

antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide

web.

Sejalan dengan itu, peran dan fungsi pemerintah dalam kerangka mensosialisasikan kebijakan dan infor-

masi yang cepat sangat mutlak diperlukan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membuat

suatu portal website. Dengan adanya website, informasi, komunikasi, dan transaksi antara masyarakat dan

pemerintah dilakukan via internet. Sehingga ada beberapa manfaat yang dihasilkan seperti misalnya,

komunikasi dalam sistem administrasi berlangsung dalam hitungan jam, bukan hari atau minggu. Artinya,

pelayanan pemerintah pada masyarakat menjadi sangat cepat, service dan informasi dapat disediakan 24

jam sehari, tujuh hari dalam seminggu. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, bahkan mobile dimana-

pun tanpa harus hadir secara langsung. Fungsi ini disebut sebagai fungsi pelayanan pemberian informasi

secara G2C (Government to Citizen). Fungsi lainnya adalah G2B (Government to Business), dan G2G

(Government to Government).

Pada perkembangannya fungsi website diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi yang

bersifat pasif, namun diharapkan bisa bersifat dinamis, sehingga fungsi dan peran website menjadi dua

arah dan timbul efek timbal balik. Seperti telah di jelaskan dalam Instruksi Presiden No. 3 tahun 2003 ten-

tang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government, yang mana berangkat dari

pemikiran tentang pertimbangan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam proses pemerintahan yang

diyakini akan meningkatkan efesiensi, efekstifitas, transparansi serta akuntabilitas penyelenggaraan

pemerintahan.

Dengan terwujudnya website yang bersifat dinamis, diharapkan akan diperoleh aliran informasi yang opti-

mal antara pemerintah-masyarakat dan sebaliknya, sehingga masyarakat akan terbangun rasa memiliki

dan rasa kebutuhan akan website tersebut sebagai penyambung aspirasinya. Seiring dengan itu dengan

adanya kemanfaatan website tersebut akan semakin meningkatkan efesiensi dan efektifitas penyeleng-

garaan pemerintahan.

Unsur terpenting dari sebuah tampilan yang efektif situs web di internet adalah isi (content) dan disain

yang baik serta menarik. Sebuah situs web pemerintah daerah mempunyai persyaratan minimal untuk isi.

Pengelola situs web pemerintah daerah harus mampu menentukan apa yang diharapkan oleh para

pengguna mengenai apa yang seharusnya ada di situs web. Menurut panduan dari KOMINFO maka isi

minimal pada setiap situs web pemerintah daerah adalah :

1. Selayang Pandang

Menjelaskan secara singkat tentang keberadaan Pemerintah Daerah bersangkutan (sejarah,

motto daerah, lambang dan arti lambang, lokasi

dalam bentuk peta, visi dan misi).

2. Pemerintahan Daerah

Menjelaskan struktur organisasi yang ada di

Pemerintah Daerah bersangkutan (eksekutif, legis-

latif) beserta nama, alamat, telepon, e-mail dari pe-

jabat daerah. Jika memungkinkan biodata dari Pim-

pinan Daerah ditampilkan agar masyarakat luas

mengetahuinya.

3. Geografi

Menjelaskan antara lain tentang keadaan topografi, demografi, cuaca dan iklim, sosial dan

ekonomi, budaya dari daerah bersangkutan. Semua data dalam bentuk numeris atau statistik

harus mencantumkan nama instansi dari sumber datanya.

4. Peta Wilayah dan Sumberdaya

Menyajikan batas administrasi wilayah dalam bentuk peta wilayah (sebaiknya digunakan peta

referensi yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional – Bakosurtanal,

atau instansi pemerintah lainnya yang mempunyai tugas pokok dan fungsi pembuat peta), dan

juga sumberdaya yang dimiliki oleh daerah bersangkutan dalam bentuk peta sumberdaya

(digunakan peta referensi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang mempunyai tugas

pokok dan fungsi pembuat peta) yang dapat digunakan untuk keperluan para pengguna.

5. Peraturan/Kebijakan Daerah

Menjelaskan Peraturan Daerah (Perda) yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah ber-

sangkutan. Melalui situs web pemerintah daerah inilah semua Perda yang telah dikeluarkan dapat

disosialisasikan kepada masyarakat luas.

6. Buku Tamu

Tempat untuk menerima masukan dari pengguna situs web pemerintah daerah bersangkutan

Disadur dari : http://dartika.wordpress.com

Aplikasi Pendukung Ibadah Islam Pilihan

untuk Pengguna Blackberry dan Android

Sebagai umat Islam, tentu saja kita menginginkan amal ibadah kita jauh lebih baik dari tahun

tahun sebelumnya dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita setiap hari. Salah

satu kemajuan teknologi yang bisa digunakan sebagai sarana penunjang ibadah umat Islam kita.

Kemajuan teknologi pun tentu juga bermanfaat untuk mempermudah kita meningkatkan ibadah.

Beragam aplikasi BlackBerry dan Android kembali hadir untuk mendukung ibadah kita setiap hari.

Blackberry Android

a. eQuranExplorer V2.0

yang berbasis Java. Seperti Nokia, Sony Er-

icsson dll.

b. Islamic Pocket Guide

Jadwal Sholat selama 5 kali sehari, Panduan

Arah Kiblat, Suara Adzan Lengkap, dan

memiliki desain yang unik serta elegan.

c. Masak Apa

Aplikasi ini cocok bagi ibu-ibu atau remaja

putri yang kerap menyediakan santap sahur

dan hidangan berbuka puasa bagi keluar-

ganya.

a. MyQuran Indonesia

Aplikasi Al Quran asli buatan Indonesia ini

mempunyai fitur yang menarik diantaranya

tajwid berwarna, transliterasi, jadwal dan tu-

gas, bookmark dan selain dapat membaca Al

-Quran, juga dapat mendengarkan Al-Quran

dari Qari yang sudah di sediakan

b. Azan Scheduler

akan membunyikan azan saat waktu sholat.

c. ResepMasak

Tersedia berbagai resep masakan khas di

Indonesia. Dengan ResepMasak, belajar me-

masak jadi lebih mudah.

Aplikasi ini selain

jalan pada Black-

berry, dapat pula

di jalankan pada

handphone biasa

Aplikasi ini me-

nyediakan fitur

baru seperti Re-

minder dan Aplikasi peng-

ingat waktu solat

khusus untuk an-

droid. Aplikasi ini

Bingung mau

masak apa untuk

buka/sahur hari

ini? Cobalah resep

dari aplikasi ini.

PASAR “AH POONG”

PUSAT KULINER BARU DI KOTA BOGOR

Selama ini mungkin hanya

Kalimantan dan Vietnam

yang terkenal dengan pasar

terapung mereka. Ya, nggak

perlu heran mengingat me-

mang sungai mendominasi

wilayah mereka. Namun kini,

warga di Jabodetabek nggak

perlu merogoh kocek untuk

membeli tiket pesawat han-

ya untuk menikmati sensasi

berbelanja di pasar apung.

Karena atas kolaborasi ide

dari salah satu pakar kuliner

Indonesia, Bondan Winarno, dan juga manajemen Eat and Eat, hadir Pasar Ah Poong di Sentul City,

Sentul, Bogor.

Layaknya makan di Eat and Eat yang terdapat di berbagai pusat

perbelanjaan, jenis kuliner yang ditawarkan di Pasar Ah Poong

Sentul City ini pun tidak ada bedanya dengan Eat and Eat di sana.

Mulai dari menu tradisional hingga menu dari luar negeri pun

tersaji di sini. Jika sepintas dilihat, mungkin pasar Ah Poong ini

tampak seperti restoran terbuka. Oh iya, yang menarik adalah,

Pasar Ah Poong ini sudah buka sejak pagi. Jadi, kalau ingin ber-

jalan-jalan pagi atau isi perut usai olahraga pun bisa langsung

menuju pusat wisata kuliner ini.

Sistem pembayaran pun sama seperti ketika kita makan di Eat

and Eat dengan menggunakan kartu, tapi kartu yang digunakan

di Pasar Ah Poong ini kartu

khusus karena ada tanda ‘Ah

Poong’ pada kartu bayar.

Yang menarik, perahu-perahu yang digunakan di Pasar Ah

Poong ini mengadopsi bentuk perahu yang ada di Vietnam. Pak

Bondan mengatakan alasan ia mengadopsi bentuk perahu dari

Vietnam di Pasar Ah Pong ini karena bentuk perahu lebih aman

jika dibandingkan dengan bentuk perahu yang digunakan oleh

masyarakat Kalimantan. Nah, Pasar Ah Poong ini cocok sekali untuk dijadikan alternatif

kuliner yang bisa dinikmati di waktu senggang bersama keluar-

ga dan teman-teman. Selamat berwisata kuliner . . .

Sumber: http://www.fimela.com/read/2012/12/25/pasar-ah-poong-pusat-kuliner-baru-di-kota

-bogor?page=0,0