early interventions for youths at high risk for bipolar disorder ok dengan tabel.docx
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
1/33
Intervensi Awal Pemuda Berisiko Tinggi untuk Gangguan Bipolar:
Pendekatan Perkembangan
Xavier Benarous, Angèle Consoli, Vanessa Milhiet, David Cohen
Abstrak. Dalam beberapa dekade terakhir, program penelitian tentang
pencegahan primer sedang dilakukan dan penelitian tentang identifikasi awal
gangguan bipolar BD, bipolar disorder ! telah dikembangkan" #u$uan artikel ini
adalah untuk menin$au bentuk bukti utama %ang mendukung intervensi preventif BD pada anak&anak dan rema$a dan tantangan utama %ang berhubungan dengan
program ini" 'ami melakukan tin$auan literatur dari database utama
terkomputerisasi M(D)*+(, ubMed! dan pencarian manual literatur %ang
relevan untuk studi prospektif dan retrospektif tentang ge$ala prodromal, tahap
premorbid, faktor risiko, dan program intervensi awal untuk BD" -aktor risiko
genetik dan lingkungan BD diidentifikasi" .ebagian besar algoritma %ang
digunakan untuk mengukur risiko pengembangan BD dan program intervensi
awal difokuskan pada risiko keluarga" #anda&tanda prodromal bervariasi dan
tergantung pada usia" .elama masa rema$a, episode depresi berhubungan dengan
faktor risiko genetik atau lingkungan dalam meramalkan timbuln%a keadaan
hipomanik/manik selama tahun&tahun berikutn%a" ada anak&anak prapubertas,
kurangn%a spesifisitas penanda klinis dan kesulitan dalam penilaian suasana
dipandang menghambat intervensi pencegahan pada usia ini" Meskipun hasil
menggembirakan, biomarker penanda bio! belum cukup divalidasi dalam sampel
pemuda %ang berfungsi sebagai alat skrining untuk pencegahan" .tudi longitudinal
tambahan pada pemuda %ang berisiko tinggi mengembangkan BD mencakup
pengukuran berulang dugaan biomarker " Model staging pementasan! telah
dikembangkan sebagai pendekatan integratif untuk menentukan tingkat risiko
pada individu berdasarkan data klinis misaln%a ge$ala prodromal dan riwa%at
keluarga BD! dan data non&klinis misaln%a biomarker dan neuro-imaging !"
#etapi kurangn%a studi %ang divalidasi secara empiris dalam mengukur manfaat
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
2/33
dengan menggunakan model ini dalam merancang program intervensi
pencegahan"
Kata kunci. 0angguan bipolar onset awal, .tudi berisiko tinggi, encegahan,
*ntervensi dini, Anak&anak, Model staging
Pendahuluan
.elama beberapa dekade terakhir, intervensi pencegahan telah diusulkan dalam
mencegah atau membatasi konsekuensi gangguan bipolar BD, bipolar disorders!
pada orang dewasa" 'arena lebih dari separuh pasien dewasa dengan BD memiliki
episode pertama mereka sebelum usia 12 tahun, program ini difokuskan pada
anak&anak dan rema$a" 'ekhawatiran ini sangat penting berhubungan dengan
tinggin%a tingkat gangguan fungsional pada anak&anak dan rema$a %ang terkena
dampak" BD adalah pen%ebab kecacatan utama keempat di antara pemuda berusia
13&45 tahun di seluruh dunia dan berhubungan dengan peningkatan risiko bunuh
diri" Dalam tulisan ini, bukti %ang mendukung pengembangan intervensi tersebut
berdasarkan usia dibahas" ertama, untuk memahami minat terhadap
pengembangan pendekatan preventif, per$alanan alami BD dibahas" 'edua, kita
memeriksa apakah mengikuti kriteria untuk pengembangan pencegahan efektif
untuk BD dalam sampel pediatrik telah dipenuhi6 1! faktor genetik dan faktor
risiko lingkungan BD harus diidentifikasi dalam pandangan %ang mendefinisikan
populasi sasaran7 4! penanda klinis %ang memprediksi onset dan/atau per$alanan
pen%akit harus ditentukan7 8! endofenotipes atau biomarker %ang mencerminkan
proses patologis awal dapat membantu untuk mengidentifikasi individu %ang
memerlukan perhatian khusus, dan 5! efektifitas intervensi pencegahan harus
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
3/33
dievaluasi" Akhirn%a, penggunaan model staging pementasan! %ang sebelumn%a
dikembangkan untuk psikosis telah diusulkan untuk BD" Model ini diciptakan
sebagai alat berdasarkan parameter klinis misaln%a ge$ala dan riwa%at keluarga
BD! dan non&klinis misaln%a neuroimaging dan penanda biologis! untuk
mengukur risiko pengembangan selama per$alanan pen%akit" 9al ini dilihat
sebagai pendekatan rasional untuk mengadaptasikan perawatan dengan potensi
efek samping pada situasi tertentu sesuai dengan tingkat risiko individu"
Meskipun kerangka teoritis mendukung penggunaan model pementasan dalam
BD, beberapa studi telah memeriksa bukti&bukti empiris" :lasan ini akan
memeriksa validitas internal dan eksternal model staging pementasan! ini, fokus
pada transisi non&ge$ala pada status risiko untuk episode manik pertama"
Perjalanan Life-Time Gangguan Bipolar
Meskipun BD secara tradisional digambarkan sebagai gangguan siklus dengan
periode euthymic, dalam beberapa dekade terakhir, pentingn%a ge$ala antar&
episode secara klinis terus diperhatikan" #elah dicatat bahwa periode bebas ge$ala
sebenarn%a $arang ter$adi pada pasien bipolar %ang terus melaporkan ge$ala afektif
subs%ndromal antara episode" 0angguan pen%akit dengan ge$ala %ang lebih berat
dan periode %ang lebih singkat antara kekambuhan diamati sepan$ang per$alanan
BD dalam proporsi pasien %ang cukup besar" 'onsep kindling dan
neurosensitisation diciptakan untuk menggambarkan fenomena peningkatan
progresif frekuensi episode sebagai episode suasana hati berulang" Meskipun
konsep ini sebagian besar telah dikutip dalam mendukung promosi intervensi awal
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
4/33
BD, asumsi ini telah dibantah berdasarkan bukti&bukti empiris" Dalam sebuah
studi tindak lan$ut antara pasien rawat $alan dengan BD (N ; 443! pada usia 83
tahun, Angst dan .elloro menemukan bahwa lama siklus %ang singkat han%a
ter$adi pada episode pertama, tapi bukan pada episode selan$utn%a" .elain ge$ala
subthreshold sub ambang batas!, beberapa tingkat gangguan kognitif $uga
berlan$ut selama periode euthymic pada pasien dengan BD" eningkatan kesulitan
kognitif telah dilaporkan selama gangguan dan berhubungan dengan $umlah
episode manik" .tudi longitudinal pada orang dewasa telah mendukung asumsi
bahwa fungsi antar&episode menurun saat pen%akit sedang berlangsung pada
sebagian besar individu dengan BD" erkembangan ini sebagai faktor kunci dalam
men$elaskan hasil fungsional %ang lebih buruk pada pasien BD dengan
pengobatan tertunda dibandingkan dengan orang lain" asien dengan fase laporan
pen%akit %ang tidak diobati secara terus menerus, rata&rata memiliki tingkat ker$a
%ang lebih rendah, rawat inap %ang lebih lama, komplikasi lebih forensik, dan
tingkat gangguan fungsional %ang lebih tinggi" andangan BD sebagai pen%akit
progresif dan siklis $uga didukung oleh respon berbeda terhadap pengobatan %ang
diamati sesuai dengan tahapan pen%akit"
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
5/33
tahap&tahap selan$utn%a" #etapi studi meta&analisis menemukan bahwa $umlah
episode thymus sebelumn%a tidak berdampak pada efektivitas psikoterapi" 9asil
ini bertentangan dari heterogenitas BD dalam hal per$alanan pen%akit dan respon
pengobatan" *ntervensi pencegahan bertu$uan untuk membalikkan atau
memperlambat per$alanan life-time waktu hidup! BD, khususn%a pada mereka
memiliki perkembangan pen%akit parah" ada bagian berikutn%a, kriteria %ang
diperlukan untuk pengembangan program tersebut untuk BD pada anak&anak dan
rema$a akan diperiksa"
Kriteria pengembangan intervensi pencegahan ang e!ekti! pada populasi
pediatrik
Kriteria a: "aktor Genetik dan #ingkungan
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
6/33
en%alahgunaan dan ketergantungan
enggunaan antidepresan
-aktor lingkunganen%alahgunaan dan pengania%aan
'onflik 'eluarga
.ebagian besar model pementasan didasarkan pada faktor risiko tambahan meliputi
genetika, fenotip klinis, ciri&ciri kepribadian, pen%alahgunaan =at, dan faktor lingkungan
Faktor Genetik
>iwa%at keluarga positif BD merupakan faktor risiko independen terkuat terhadap
pengembangan %ang berhubungan dengan gangguan mood " .tudi twin ganda! dan
studi keluarga telah melaporkan heritabilitas BD ?@&2, dan tingkat kesesuaian
antara kembar identik berkisar 53&@" Berdasarkan kriteria D.M&*V untuk BD&*
dan BD&**, keluarga tingkat pertama memiliki kesempatan 48 terhadap
pengembangan gangguan mood 7 dalam hal ini 48, kesempatan mengembangkan
bentuk BD adalah sekitar @" Mengingat tingkat heritabilitas tinggi, keturunan
BD pada orang tua tampakn%a men$adi kandidat %ang baik untuk menentukan
keman$uran strategi intervensi awal" #etapi harus disebutkan bahwa pendekatan akan
menghilangkan sub$ek %ang tidak memiliki kerabat tingkat pertama dengan BD"
Faktor Lingkungan
.elain predisposisi genetik, beberapa faktor risiko lingkungan dapat
mempengaruhi $alann%a life-time BD" 'ira&kira ?3 pasien BD memiliki riwa%at
trauma berat atau pen%alahgunaan masa kanak&kanak" Dalam studi retrospektif
dan studi rawat $alan prospektif, pelecehan seksual awal berhubungan dengan usia
lebih awal untuk onset BD, frekuensi komorbiditas %ang lebih besar, peningkatan
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
7/33
keparahan ge$ala dan keinginan bunuh diri, peningkatan $umlah episode suasana
hati, dan resistensi pengobatan %ang lebih besar" 0eller et al., menemukan bahwa
tingkat kehangatan ibu %ang rendah dan konflik orangtua&anak %ang lebih besar
berhubungan dengan kekambuhan sebelumn%a lebih dari 5 tahun di antara anak&
anak dan pasien bipolar pra&rema$a" 'urangn%a per$alanan pen%akit ini pada
pemuda bipolar %ang terkena pen%alahgunaan masa kanak&kanak/penelantaran
$uga telah didukung oleh studi epidemiologi" Data dari >eplikasi .urvei
'omorbiditas +asional +ational Comorbidit% .urve% >eplication! menun$ukkan
bahwa riwa%at pengania%aan diprediksi men%ebabkan onset awal dan durasi
episode kekambuhan B" 9ubungan dosis&efek %ang diamati antara pengania%aan
anak dan keparahan BD menun$ukkan bahwa peristiwa kehidupan %ang
merugikan berpengaruh pada berbagai tahap pen%akit ini" #elah dikemukakan
bahwa kesulitan awal %ang memediasi hubungan antara kerentanan genetik dan
onset awal pen%akit, pada gilirann%a memprediksi prognosis %ang kurang
menguntungkan" Dua pembahasan umum la%ak di$elaskan berhubungan dengan
temuan ini" Di satu sisi, hubungan antara pelecehan/pengabaian dan timbuln%a BD
tidak diteliti dalam penelitian prospektif berisiko tinggi %ang dilakukan pada
keturunan dari orang tua dengan BD" Dengan demikian, pengania%aan sebagai
faktor prognosis kuat tidak berarti bahwa ini harus dianggap sebagai faktor risiko
independen untuk timbuln%a BD" .elain itu, fakta bahwa tingkat berubah BD
tinggi %ang diamati pada sampel anak berhubungan dengan prevalensi rendah
kekerasan dan penelantaran menun$ukkan bahwa peristiwa kehidupan %ang penuh
dengan tekanan, tidak perlu dan tidak cukup untuk mengembangkan BD"
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
8/33
9ubungan antara BD dan pengania%aan ditemukan dalam studi cross-sectional
dari keturunan orang tua dengan BD dan sebagian dapat mencerminkan kesulitan
umum dalam praktik pengasuhan orang dewasa dengan BD" Di sisi lain, penting
untuk menentukan apakah hasil %ang ditemukan dalam studi rawat $alan adalah
sebuah artefak inklusi pemuda dengan suasana hati tidak teratur %ang salah
didiagnosis sebagai memiliki BD seperti pemuda dengan Disruptive Mood
Dysregulation Disorder !"
enggunaan =at $uga memiliki dampak terhadap per$alanan BD" 'ira&kira, 3
dari individu dengan BD akan mengembangkan pen%alahgunaan atau
ketergantungan =at" .ebalikn%a, pen%alahgunaan =at dilaporkan men$adi faktor
risiko untuk mengembangkan BD dalam studi retrospektif dan studi prospektif di
antara keturunan dari orang tua dengan BD"
engobatan $angka pan$ang dilakukan dengan pengobatan antidepresan secara
cepat atau memperburuk ge$ala manik dan mengurangi usia onset mania" >isiko
potensial untuk episode mania disebabkan oleh obat stimulan %ang didukung oleh
bukti&bukti awal7 tetapi tidak dikonfirmasi oleh studi prospektif %ang lebih baru"
Keterbatasan dan Penelitian Lebih Lanjut
Melampaui penetapan faktor risiko lingkungan dan genetik untuk BD pada anak&
anak dan rema$a, masih ban%ak %ang harus dilakukan untuk memahami interaksi
antara faktor&faktor ini" Beberapa faktor %ang diidentifikasi dapat inter korelasi
misaln%a pen%alahgunaan =at dan pengania%aan!, beberapa faktor diperlukan
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
9/33
untuk pengembangan lain, dan beberapa faktor bisa ter$adi bersamaan"
emahaman %ang lebih baik dari $alur patofisiologi umum %ang memediasi
pengaruh faktor risiko berbeda dapat membantu untuk mengembangkan intervensi
%ang efektif" Me%er et al., menemukan bahwa efek negatif ibu pada onset awal
BD antara keturunan ibu dengan BD dimediasi oleh kesulitan dalam kemampuan
kognitif eksekutif" Akhirn%a, efek moderasi faktor pelindung, seperti temperamen
dan lingkungan sosial dan keluarga, harus dipahami dengan lebih baik"
Kriteria b: Gejala Khusus pada Tahap Prodromal
.ebelum men$elaskan tentang ge$ala prodromal, beberapa poin tentang masalah
metodelogi la%ak dicatat" Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menentukan
ge$ala %ang mendahului timbuln%a BD" .tudi retrospektif adalah survei di mana
peserta dewasa menggambarkan ge$ala %ang mendahului timbuln%a BD" .tudi&
studi retrospektif telah mendukung pandangan bahwa fase prodromal ter$adi pada
BD selama masa kanak&kanak" #etapi bias metodologis seperti bias recall atau
kurangn%a presisi dalam mengestimasi usia onset! memberikan pemodelan untuk
ge$ala prodromal sulit dilakukan" .ebalikn%a, studi prospektif dapat memberikan
data %ang dapat diperca%a dan men$elaskan data ini terhadap per$alanan ge$ala
prodromal bipolar karena ge$ala klinis diperkirakan melalui penilaian berulang
pada pemuda sebelum timbuln%a BD" :lasan baru&baru ini memberikan
pen$elasan ge$ala prodromal BD" ada artikel ini, kami han%a men%a$ikan hasil
utama dari studi prospektif"
Studi Pasien Rawat Jalan Anak dan Remaja
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
10/33
.tudi tindak lan$ut untuk memonitor tingkat berubah diagnostik BD pada pasien
rawat $alan pemuda dengan masalah perilaku/emosional telah dilakukan"
Biasan%a, sub$ek dimasukkan bila ge$ala cukup berat bagi mereka atau keluarga
mereka dalam mencari penilaian dan pengobatan" Akibatn%a, studi ini cenderung
mengalami bias Berkson dan tingkat komorbiditas tinggi dilaporkan" .tudi Course
and utcome of Bipolar Eouth CBE! adalah studi prospektif besar untuk pasien
rawat $alan di A. termasuk pemuda dengan ge$ala manik %ang tidak memenuhi
kriteria untuk diagnosis maniak/episode campuran %aitu gangguan bipolar tidak
ditentukan, BD&+.!" #im CBE menemukan bahwa 4? dari @4 anak&anak
dan rema$a dengan BD&+. telah berubah ke BD&* atau BD&** pada 4 tahun
follow&up" ada 5&tahun tindak lan$ut, 82 dari 151 sub%ek BD&+. telah
berubah ke BD&* atau BD&**"
0eller et al., memeriksa transisi ke BD pada kalangan orang dewasa muda
%ang telah berpartisipasi dalam studi pengobatan farmakologis terhadap depresi
anak" ada 13 tahun tindak lan$ut, 5@ dari 4 sub%ek dengan depresi berat
sebelum pubertas telah berubah ke beberapa bentuk BD"
'ochman et al., melakukan studi tindak lan$ut 4 tahun pada anak&anak dan
rema$a dengan gangguan depresi ma%or dan probands dengan gangguan bipolar"
Mereka menemukan bahwa mereka %ang menun$ukkan kombinasi suasana hati
tinggi dengan mudah marah dan mood %ang turun naik secara cepat diber nama
c%clotaFia! lebih mungkin untuk mengembangkan episode manik"
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
11/33
Akiskal et al" menemukan bahwa Gsuasana hati labilH, Genergi&aktivitasH dan
GmelamunH faktor sifat sangat diprediksi berubah ke BD&** di pemuda dengan
depresi unipolar"
Studi dalam Samel !erdasarkan Komunitas
.tudi longitudinal %ang dilakukan dalam sampel berbasis mas%arakat %ang tidak
dipilih dapat memfasilitasi generalisasi temuan" Dalam studi kohort kelahiran
Dunedin +ew&Iealand! N ; @44 anak!, 'im&Cohen et al., menemukan bahwa
5 orang dewasa dengan BD menun$ukkan tanda&tanda awal sebelum 12 tahun
dan ?3 sebelum 1? tahun" .emua orang dewasa %ang mengembangkan BD
menun$ukkan gangguan pediatrik ke$iwaan6 gangguan kecemasan, dan/atau
gangguan depresi, dan/atau gangguan disruptif" Dalam studi #he 0reat .mok%
Mountains N ; 1 anak!, pemuda %ang mengembangkan BD lebih mungkin
untuk men%a$ikan gangguan ke$iwaan pada masa rema$a seperti kecemasan >
43!, gangguan depresi > ?,5!, gangguan disruptif atau mengganggu > ,8!
dan gangguan kepribadian > ,2!" Dalam studi tindak lan$ut berbasis komunitas
.wedia usia 1? tahun N ; 4833!, aaren et al., melaporkan bahwa di antara
rema$a dengan gangguan depresi utama, orang&orang dengan gangguan
mengganggu awal atau beberapa ge$ala somatik pada anak lebih mungkin untuk
mengembangkan BD di masa dewasa > 8, dan > ,!" Dalam penelitian ini,
dari 5 rema$a dengan episode spektrum h%pomania selama masa kanak&kanak,
han%a mengembangkan h%pomanik/episode manik sebagai orang dewasa"
0angguan kecemasan serangan panik dan gangguan kecemasan umum! secara
substansial meningkatkan risiko ini > 14"3!"
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
12/33
Studi Keturunan dari "rang Tua dengan !#
.eperti %ang di$elaskan sebelumn%a, heritabilitas adalah faktor risiko paling kuat
untuk BD" leh karena itu, data tentang prodrome bipolar dengan mempela$ari
keturunan probands dengan BD adalah strategi utama" .elain bia%a studi ini,
keterbatasan utama men%angkut generalisasi temuan dengan pemuda %ang tidak
memiliki riwa%at keluarga BD"
Akiskal et al., melakukan studi tindak lan$ut 8 tahun pada pemuda %ang
diberikan la%anan dan %ang orang tuan%a menun$ukkan BD" Mereka dengan
pengembangan BD lebih mungkin untuk menun$ukkan kecemasan, ge$ala suasana
hati turun dan gangguan pen%esuaian sebelum timbuln%a BD" 0angguan suasana
hati pertama adalah depresi dalam polaritas dan ter$adi sebelum masa rema$a,
sedangkan episode campuran dan psikotik ter$adi setelah pubertas"
9illegers et al., mempela$ari risiko pengembangan BD dalam sampel dari 14@
berisiko tinggi pada rema$a Belanda" .etelah ? tahun masa tindak lan$ut, 14 dari
18 rema$a mengembangkan BD pertama kali dengan menun$ukkan episode
depresi di masa rema$a" >ata&rata, episode h%pomanik muncul 5,@ tahun setelah
episode depresi pertama"
.haw et al., membandingkan 113 anak&anak %ang memiliki risiko orang tua
BD&* dengan anak&anak %ang memiliki orang tua %ang sehat pada populasi Amish"
Mereka menemukan frekuensi spektrum ge$ala episodik luas lebih tinggi dalam
keturunan dari orang tua bipolar6 kecemasan, kurangn%a perhatian di sekolah,
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
13/33
perilaku mudah bersemangat, hyperalertness, suasana hati labil, dan keluhan
somatik" .elan$utn%a ? tahun tindak lan$ut dilakukan untuk menentukan lima
ge$ala tambahan pada rema$a6 variasi dalam tidur dan energi, masalah dengan
pemikiran/konsentrasi, bicara berlebihan, dan berbicara keras" (geland et al.,
men%arankan bahwa ge$ala prodromal BD mencakup tanda&tanda episodik
sebelum berusia tahun seperti menangis, kecemasan, sensitivitas lebih, keluhan
somatik! dan ge$ala pada %ang lebih dewasa seperti dari sampai 14 ge$ala
seperti kecemasan dan variasi dalam tidur dan energi, emosi labil, rasa malu,
gangguan fungsional!"
Duff% et al., menilai status diagnostik dan perubahan ke BD setelah 5 tahun
tindak lan$ut dari 14 anak berisiko tinggi" revalensi life-time BD meningkat dari
sampai 43 dibandingkan dengan anak dari keluarga kontrol" Dari 53 keturunan
dengan gangguan tidur dan/atau kecemasan, 14 mengembangkan BD, dan 14
gangguan depresi berkembang" *ndeks episode mood pada mereka %ang
mengembangkan BD hampir selalu ter$adi depresi" >iwa%at kecemasan ditemukan
meningkatkan risiko untuk pengembangan setiap gangguan mood 53&2?, sekitar
2 tahun setelah awal ge$ala kecemasan" 0angguan tidur %ang mendahului BD
ter$adi beberapa tahun sebelum timbuln%a episode mood pertama" #im %ang sama
memberikan hipotesis bahwa ma%oritas keturunan orang dewasa bipolar
selan$utn%a mengembangkan BD %ang diamati berdasarkan urutan kronologis
khusus ge$ala prodromal" Di antara 43 anak, sekitar 1 anak&anak %ang
mengembangkan BD mengikuti urutan ini6 ge$ala non-mood %aitu gangguan tidur
dan gangguan kecemasan! pertama kali muncul pada anak prapubertas7 kemudian,
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
14/33
ge$ala mood minor non&spesifik muncul sekitar masa pubertas7 timbuln%a episode
depresi utama berulang ter$adi selan$utn%a pada pertengahan masa rema$a7 dan
akhirn%a, episode hipo&manik/manik pertama ter$adi tahun selan$utn%a"
AFelson et al., meneliti risiko mengembangkan BD pada 8@1 anak berisiko
tinggi berusia &12 tahun" .etelah ,2 tahun tindak lan$ut, subthreshold sub
ambang batas! episode manik atau h%pomanik > 4,8!, episode depresi utama
> 4"3!, dan gangguan perilaku %ang mengganggu > 4,1! berhubungan
dengan risiko lebih tinggi terkena BD"
Gambar $. er$alanan perkembangan gangguan bipolar" Sympt ; ge$ala7 #inggin%a
tingkat gangguan komorbiditas selama masa kanak&kanak, serta perkembangan
berkelan$utan keterampilan regulasi emosi untuk men$elaskan rendahn%a tingkat
spesifisitas ge$ala suasana hati pada usia ini" .ebalikn%a, presentasi gangguan suasana
hati pada rema$a sama dengan %ang di$elaskan pada orang dewasa"
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
15/33
Keterbatasan dan Penelitian Lebih Lanjut
Berdasarkan temuan sebelumn%a, model telah diusulkan 0ambar 1! untuk
menggambarkan $alann%a ge$ala prodromal dari waktu ke waktu pada anak dan
rema$a sebelum timbuln%a BD pada orang dewasa muda" Model ini men%oroti
kekhususan meningkatn%a ge$ala prodromal %ang diamati dari waktu ke waktu
dan nilai&nilai prediksi berbeda tergantung pada tahap perkembangan" Dua
periode berbeda harus dibedakan" Dalam prapubertas anak&anak berisiko, ge$ala
non-mood misaln%a kecemasan! dan mood minor misaln%a gangguan tidur!
berhubungan dengan transisi %ang lebih tinggi ke BD" Mengidentifikasi kandidat
untuk intervensi pencegahan bipolar berdasarkan ge$ala&ge$ala ini menimbulkan
dua kesulitan" ertama pada tingkat praktis, kekhawatiran telah dikemukakan
mengenai kesulitan dalam membedakan ge$ala mood minor dari variasi mood
dalam kisaran normal pada anak&anak bungsu" 'edua, masih belum $elas sampai
se$auh mana ge$ala ini memprediksi BD, atau gangguan ke$iwaan lainn%a
misaln%a depresi unipolar atau psikosis!" .eperti %ang disarankan oleh 'im&
Cohen et al., ge$ala prodromal bipolar sulit dibedakan dari ge$ala %ang
mendahului depresi unipolar atau psikosis" .elain itu, masukn%a anak
subthreshold ge$ala manik & seperti dalam spektrum bipolar dewasa menimbulkan
ban%ak kontroversi" Berhubungan dengan masalah ini, se$umlah besar literatur
%ang dikhususkan disebut sebagai presentasi pediatrik mengklarifikasi beberapa
masalah" Bukti %ang mendukung bahwa ge$ala mood episodik dan persisten harus
dibedakan karena han%a bentuk ini %ang memprediksi BD" .tringaris et al.,
mencatat bahwa di antara 25 pemuda dengan iritabilitas non&episodik, han%a satu
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
16/33
%ang mengembangkan episode h%pomanik/manik atau episode campuran selama 4
tahun tindak lan$ut" Demikian pula, se$umlah besar data longitudinal mendukung
bahwa ge$ala suasana hati persisten dan kronik memprediksi depresi unipolar dan
kecemasan, tapi bukan BD pada orang dewasa" erbedaan tersebut telah didukung
oleh masukn%a Disruptive Mood D%sregulation baru&baru ini dalam bab gangguan
depresi dalam sistem klasifikasi D.M&?"
ada rema$a, studi berisiko tinggi menun$ukkan bahwa dalam keban%akan
kasus, gangguan afektif dimulai selama masa rema$a dan depresi dalam polaritas"
Beberapa episode manik atau campuran dilaporkan sebelum pubertas, sementara
lebih dari @3 pasien BD menun$ukkan ge$ala depresi pada pertengahan masa
rema$a" 'arakteristik tertentu episode depresi berhubungan dengan peningkatan
risiko mengembangkan BD6 onset akut, kenaikan berat badan, praokupasi
somatik, konsentrasi berkurang, suasana hati %ang didominasi mudah marah,
gambarna psikotik, retardasi psikomotor berat misaln%a sindrom Cotard!, dan
ge$ala h%pomanik karena obat&obatan"
enelitian pada anak&anak %ang memiliki risiko BD men%oroti dua prinsip
dasar psikopatologi perkembangan6 euifinality dan multifinality" !uifinality
berarti bahwa beberapa $alur perkembangan dapat mengumpulkan hasil klinis
%ang sama" .e$umlah besar bukti pada orang dewasa mendukung bahwa subtipe
BD berbeda dengan faktor risiko berbeda dan kursus klinis %ang ada"
9eterogenitas tersebut dapat mewakili kesulitan tambahan dalam menentukan
pola khusus ge$ala prodromal bipolar untuk semua presentasi" 0agasan
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
17/33
multifinality mencerminkan berbagai lintasan %ang dapat timbul dari satu
konstelasi spesifik ge$ala prodromal" Di satu sisi, kurangn%a spesifisitas ge$ala
bipolar prodromal membuat identifikasi kelompok berisiko $elas berdasarkan
sulitn%a pendekatan klinis dilakukan, terutama karena subthreshold ge$ala manik
dan depresi $auh lebih umum dalam populasi umum dibandingkan psikosis" Di sisi
lain, perubahan besar antara ge$ala prodromal untuk psikosis dan untuk BD telah
diamati" ada saat ini, program pencegahan fokus pada identifikasi episode
depresi pada pemuda %ang memiliki faktor risiko genetik dan/atau lingkungan"
rogram&program tersebut harus dianggap sebagai pencegahan sekunder karena
ge$ala&ge$ala ini mencerminkan episode thymus awal seperti %ang diilustrasikan
pada 0ambar 1"
Kriteria c: $ndofenoties dan Penanda Bio
Mengingat kekhususan pembatasan ge$ala %ang di$elaskan pada tahap prodromal,
indikator non&klinis terbukti dapat men$adi berharga pada pemuda dalam
membedakan risiko tinggi pengembangan BD dibandingkan %ang lain"
(ndofenotipe adalah sifat biologis %ang diwariskan berfungsi sebagai penanda
risiko untuk gangguan %ang ter$adi selan$utn%a" (ndofenotipes dapat membantu
mengidentifikasi individu %ang mungkin dapat mewu$udkan keadaan prodromal
BD" Biomarker telah diusulkan untuk mencerminkan mekanisme neurobiologis
disfungsional %ang memfasilitasi onset dan perkembangan BD" .elain itu,
identifikasi penanda tersebut dapat membantu untuk menentukan target %ang
mungkin untuk pendekatan preventif"
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
18/33
Sifat Temeramental
.tudi telah meneliti apakah ciri&ciri temperamental tertentu dapat memberi risiko
tambahan mengembangkan BD pada individu %ang rentan" .ebagian besar
penelitian telah membandingkan fitur temperamental antara keturunan dari orang
tua %ang tidak terpengaruh, keturunan dari orang tua bipolar dengan dan tanpa
psikopatologi" Misaln%a emosionalitas didefinisikan sebagai kecenderungan
mudah menangis dan bereaksi secara intensif ketika marah! berhubungan secara
positif dengan risiko memiliki gangguan mood dalam kelompok keturunan dari
orang tua dengan BD" Doucette et al ", memeriksa profil temperamen antara
keturunan orangtua dengan BD N ; 441! menemukan bahwa mereka %ang
menun$ukkan tingkat emosionalitas tinggi lebih mungkin untuk mengembangkan
gangguan mood > 1,45! dibandingkan dengan anak dari keluarga dengan orang
tua tidak terpengaruh"
#emperamen cyclothymic %aitu suasana hati sangat labil dan emosional
berlebihan! ditemukan men$adi prediktor beralih ke BD pada populasi anak&anak
dan rema$a dengan gangguan depresi utama N ; 23! dalam studi tindak lan$ut 4
tahun" (vans et al., menegaskan bahwa sifat temperamental cyclothymic ada pada
tingkat %ang lebih tinggi pada orang dewasa BD dibandingkan pada kerabat
pasien %ang terpengaruh dengan BD"
.ebagaimana dicatat oleh Duff% et al., studi longitudinal lan$utan untuk fitur
temperamen %ang mempengaruhi BD dapat membantu lebih memahami interaksi
antara faktor genetik, psikopatologi dan peristiwa kehidupan %ang tidak
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
19/33
diinginkan pada pemuda %ang selan$utn%a mengembangkan BD" enelitian lebih
lan$ut $uga diperlukan untuk menentukan bagaimana sifat&sifat temperamen ini
cosegregate dengan BD dalam keluarga dan ini adalah khusus untuk BD"
$ndokrin dan Penanda %nflamasi
.tudi awal dalam bidang ini telah meneliti peran kortisol dan peningkatan
aktivitas sendi hipotalamus hipofisis&adrenal 9A! dalam gangguan mood "
'elainan halus dalam sistem 9A ditemukan untuk memprediksi perkembangan
gangguan afektif" Misaln%a anak risiko tinggi dari orang tua dengan BD
cenderung menun$ukkan tingkat kortisol %ang lebih tinggi saat sore hari
dibandingkan dengan anak risiko rendah" #etapi penelitian lebih lan$ut diperlukan
untuk memahami apakah kortisol dapat dianggap sebagai penanda kerentanan
terhadap BD, faktor etiopatologi, atau respon biologis terhadap stres kronis pada
pemuda %ang memiliki ge$ala emosional/perilaku non&spesifik" -okus utama
ditempatkan pada penanda neuroinflamasi, faktor neurotropik dan tekanan
oksidatif, mengingat dugaan peran mereka dalam patofisiologi BD" eningkatan
tingkat penanda pro&inflamasi perifer seperti #+-&J dan interleukin&! dan
penurunan tingkat sirkulasi faktor neurotropik %ang diturunkan dari otak BD+-,
brain-derived neurothropic factor ! dilaporkan awaln%a ter$adi selama episode
th%mus dan selan$utn%a selama periode euth%mic" Meskipun minat terhadao
pengembangan penanda inflamasi untuk BD, ini diperlukan secara hati&hati
karena asumsi utama %ang diekstrapolasi dari studi %ang dilakukan pada orang
dewasa dengan BD %ang ada" Misaln%a tidak ada penelitian penanda bio pada BD
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
20/33
%ang ditin$au dalam studi meta&analisis terbaru termasuk sub$ek di bawah usia 12
tahun" 9an%a dua penelitian telah dilakukan dengan sampel anak" admos et al.,
menemukan bahwa aktivasi monosit gen inflamasi meramalkan perkembangan
gangguan mood pada keturunan bipolar rema$a n ; ?5!" Mesman et al.,
melakukan studi prospektif untuk meneliti evolusi biomarker inflamasi pada 153
anak dari orang tua dengan BD" Mereka menemukan peningkatan ekspresi gen
%ang terlibat dalam proses inflamasi selama masa rema$a misaln%a sitokin
pentraFin 8!, dan penurunan ekspresi BD+-"
Pelemahan &eurokognitif
'etika ini ter$adi, pelemahan neurokognitif ditemukan dalam BD biasan%a
muncul pada tahap akhir pen%akit" #idak seperti gangguan psikosis, defisit tidak
sistematis dilaporkan setelah episode akut pertama" #etapi ini adalah defisit minor
dalam fungsi eksekutif, memori verbal, dan perhatian telah di$elaskan pada anak&
anak tidak terpengaruh %ang memiliki resiko terserang pen%akit" Defisit dalam
pelabelan ekspresi emosional wa$ah telah ditemukan dalam kerabat %ang
terpengaruh dibandingkan dengan sub%ek kontrol sehat" .chenkel et al.,
menemukan bahwa pemuda bipolar memiliki lebih ban%ak kesulitan dalam
melakukan tugas&tugas kognitif sosial %ang mengukur teori pikiran %aitu
kesimpulan pikiran atau niat orang lain! dibandingkan dengan kontrol, terutama
dalam konteks emosional" Khitne% et al., mencatat gangguan signifikan dalam
timbal balik sosial pemuda %ang memiliki orangtua dengan BD dan menun$ukkan
ge$ala disregulasi suasana hati tanpa BD" #etapi dalam penelitian ini, tidak ada
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
21/33
perbedaan dalam kiner$a berhubungan dengan teori pikiran atau mempengaruhi
pengakuan %ang ditemukan" .ebuah studi kecil pada keturunan orang tua BD
melaporkan hubungan antara hasil dari Kisconsin Card .orting #est dan risiko
selan$utn%a terhadap pengembangan BD"
Gambaran &euroanatomi'al
Atrofi kortikal, pembesaran ventrikel dan penurunan volume materi abu&abu,
tercatat selama BD" #etapi dibandingkan dengan gangguan psikosis, gangguan
struktural lebih sedikit ditemukan pada tahap awal dan sangat awal misaln%a
sebelum timbuln%a episode thymus pertama!" 9ilangn%a progresif otak materi
abu&abu dalam lobus frontal dilaporkan dalam periode tindak lan$ut 4 tahun
setelah psikotik episode pertama relatif terhadap kontrol" Data dari studi
neuroimaging mulai men$elaskan kelainan dalam pengembangan kortikal
berhubungan dengan risiko lebih tinggi terkena BD" Misaln%a, pengurangan
tingkat N &acet%&laspartate, penanda integritas neuron, ditemukan dalam korteks
prefrontal dorsolateral dan hippocampi dari anak&anak %ang berisiko
mengembangkan BD" .ingh et al., melaporkan pola atipikal prefrontal dan
konektivitas intrinsik subkortikal dalam keturunan sehat dari orang tua dengan
BD" 'elainan dalam pengembangan amigdala dan pada daerah lain dari sistem
limbik misaln%a inti hipotalamus! dalam BD $uga ditemukan dalam studi
neuroimaging struktural dan fungsional" *a mengemukakan bahwa perubahan
neuroanatomical seperti %ang ter$adi pada tahap BD sangat awal sebagian dapat
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
22/33
men$elaskan peningkatan kerentanan terhadap tekanan lingkungan %ang diamati
dalam pemuda %ang memiliki risiko"
Keterbatasan dan Penelitian Lebih Lanjut
Dalam beberapa dekade terakhir, studi tentang biomarker biologi dan
neuroimaging men%ebabkan pemahaman %ang lebih baik tentang mekanisme
fisiopatologis %ang terlibat dalam BD" .elain itu, kurangn%a spesifisitas faktor
risiko saat ini dan ge$ala klinis prodromal sangat mendukung pengembangan
biomarker untuk mengidentifikasi pemuda %ang memiliki risiko lebih tinggi
terkena BD" *dealn%a, biomarker akan membantu untuk mengukur risiko secara
akurat dalam mengembangkan BD dan sebagai panduan pengobatan pada pemuda
dengan ge$ala non&spesifik misaln%a untuk rema$a %ang diru$uk untuk episode
depresi pertama!" #emuan menggembirakan berhubungan dengan biomarker
inflamasi pada tahap BD berikutn%a telah diperiksa pada orang dewasa, tetapi
beberapa penelitian telah dilakukan pada pemuda" .tudi awal harus direplikasi
dalam sampel %ang lebih besar dan harus menggunakan desain longitudinal untuk
mengu$i validitas prediktif biomarker tersebut" 'arena ban%ak fokus diletakkan
pada dugaan kepekaan biomarker , terlalu sedikit perhatian diberikan untuk
kekhususan mereka" Mesman et al., melaporkan bahwa ekspresi abnormal gen
%ang terlibat dalam inflamasi tidak berbeda antara pemuda %ang telah
mengembangkan gangguan mood , orang&orang %ang telah mengembangkan
gangguan non-mood , dan mereka %ang belum mengembangkan gangguan
ke$iwaan apapun" .ebalikn%a, admos et al., mencatat bahwa aktivasi gen
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
23/33
monosit, %ang ditemukan dalam keturunan bipolar rema$a, berpotensi
memprediksi perkembangan gangguan mood " .elain itu, identifikasi satu
biomarker sebagai prediktor untuk BD dan gangguan ke$iwaan lainn%a, seperti
gangguan psikosis, $uga dapat mencerminkan perubahan antara pen%akit ini"
enelitian lebih lan$ut diperlukan untuk menilai se$auh mana biomarker khusus
untuk BD atau mencerminkan kerentanan umum untuk gangguan ke$iwaan"
Kriteria d: Kemanjuran Intervensi Pencegahan
#u$uan intervensi pencegahan adalah mengurangi ge$ala awal, meningkatkan
kemampuan dalam mengatasi stressors dependen dan independen, dan mencegah
atau menunda timbuln%a gangguan" erawatan psikososial dan farmakologis telah
diusulkan sebagai intervensi preventif pada pemuda %ang beresiko BD"
%nter(ensi Psikososial
enggunaan intervensi psikoedukasional atau psikoterapi sebagai langkah pertama
untuk mencegah BD telah diusulkan, mengingat rasio manfaat/risiko %ang
menguntungkan dan tingkat kepuasan %ang lebih besar di antara pasien muda dan
keluarga mereka bila dibandingkan dengan pengobatan farmakologis" (mpat studi
telah dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas intervensi psikososial pada anak
beresiko BD" +adkarni dan -ristad meneliti efek psikoterapi psikoedukasional
multi&keluarga selama 2 minggu pada 1 sub%ek dengan ge$ala depresi" #ingkat
perubahan %ang lebih rendah untuk gangguan spektrum BD diamati pada
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
24/33
kelompok perlakuan setelah 1 tahun tindak lan$ut" Dalam sebuah studi terbuka,
%ang dilakukan pada 18 anak&anak dari orang dewasa dengan BD dengan ge$ala
suasana hati subthreshold , peningkatan simtomatologi dan tingkat fungsi setelah 1
tahun tindak lan$ut ditemukan pada pemuda %ang menerima #erapi %an
Difokuskan pada 'eluarga untuk Anak&Anak Berisiko #inggi --#&9>, "amily
"ocused #herapy for $igh-%isk &hildren!, di samping pengobatan biasa mereka"
--#&9> berhubungan dengan pemulihan %ang lebih cepat dalam u$i coba secara
acak terkontrol %ang dilakukan pada 53 sub$ek selama 14 bulan" #erapi >itme
.osial dan *nterpersonal *.>#, 'nterpersonal and Social %hytm #herapy!, %ang
menargetkan mengubah pola sosial dan tidur, menun$ukkan mendorong temuan
dalam studi percontohan %ang dilakukan pada 18 pemuda" :$i klinis multi senter
terkontrol acak sedang dilakukan untuk mengevaluasi efikasi dan keamanan
psikoterapi perilaku kognitif CB#, cognitive behavior therapy! tertentu pada
orang&orang muda %ang beresiko BD"
%nter(ensi Farmakoterai
Meskipun stabilisator suasana hati dan obat antipsikotik atipikal menun$ukkan
manfaat terhadap pengobatan kuratif episode manik pada rema$a, khasiat dalam
pengobatan ge$ala suasana hati prodromal sebagian besar tidak diketahui" .e$auh
ini, han%a empat penelitian telah dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan
konteks ini" .ebuah studi pada 83 pemuda %ang menderita gangguan depresi
ma%or prapubertas, dengan prediktor BD diduga di masa depan, dilakukan untuk
mengevaluasi efektivitas lithium" Dalam minggu, studi double-blind, terkontrol
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
25/33
plasebo, lithium tidak ditemukan lebih mu$arab dibandingkan plasebo" #etapi efek
lithium tentang pencegahan timbuln%a BD tidak diperiksa" engaruh valproate
natrium dievaluasi dalam u$i terbuka 14 minggu termasuk pada 45 anak&anak
dengan keluarga tingkat pertama BD dan gangguan depresi ma%or, c%cloth%mic,
d%sth%mic, gangguan hiperaktivitas/kekurangan minat atau ge$ala afektif lainn%a"
Dari 48 sub%ek %ang men%elesaikan u$i coba, 12 2! dianggap Gsangat $auh
lebih baikH atau Glebih ditingkatkanH" .ebuah studi terkontrol plasebo acak
dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas valproate natrium pada ? pemuda %ang
memiliki setidakn%a satu orang tua kandung %ang menderita BD, BD&+., atau
c%cloth%mia" .etelah ? tahun masa tindak lan$ut, kelompok perlakuan tidak
berbeda dari kelompok plasebo berhubungan dengan waktu kelangsungan hidup
dengan penghentian obat studi variabel hasil primer! atau penghentian karena
ke$adian suasana hati" engaruh Luetiapine telah dievaluasi dalam u$i terbuka 14&
minggu pada 43 rema$a dengan keluarga tingkat pertama BD&+., BD&**,
d%sth%mia atau gangguan depresi ma%or, dengan tingkat respon sekitar 2"
enulis secara berbeda telah men%arankan bahwa dalam fase awal, intervensi
harus fokus pada strategi saraf non&spesifik dan intervensi psikososial, dan
mempertimbangkan beberapa potensi efek samping %ang dibandingkan dengan
lithium atau antipsikotik" Mc+amara et al., merekomendasikan bahwa pasien
dengan ge$ala prodromal harus diperlakukan dengan menggunakan asam lemak
omega&8 dan vitamin" enelitian praklinis dan klinis %ang mendukung dampak
positif suplementasi lemak omega&8 dalam mengurangi keparahan ge$ala depresi
pada anak dan rema$a dengan gangguan mood " (fek menguntungkan terhadap
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
26/33
suplementasi lemak omega&8 diamati dalam kasus depresi bipolar, dan episode
manik, menurut sebuah studi meta&analisis dari lima u$i klinis %ang dilakukan
pada pasien BD" asien %ang memenuhi kriteria BD harus diperlakukan sesuai
dengan rekomendasi saat ini untuk episode manik atau h%pomanik"
Keterbatasan dan Penelitian Lebih Lanjut
Bukti&bukti ilmiah %ang tersedia berhubungan dengan efek intervensi psikoterapi
tidak cukup memenuhi kebutuhan dokter" engaruh intervensi %ang menargetkan
faktor risiko lingkungan misaln%a penggunaan narkoba! belum dievaluasi dengan
benar pada risiko pengembangan BD di masa depan" (fek agen anti&inflamasi
neuroprotektif harus dievaluasi pada pemuda %ang beresiko BD"
%odel Staging &Pementasan' dalam %enentukan Subthresholds Individu
untuk Intervensi
%odel Pementasan Berbeda
'onsekuensi intervensi %ang tertunda dan pentingn%a toleransi $angka pan$ang,
telah diusulkan model %ang didasarkan pada ukuran risiko individu dalam
pengembangan BD" Model stadium klinis diusulkan sebagai metode rasional
untuk mengklasifikasikan pasien sesuai dengan tingkat risiko pengembangan BD"
Mereka men%ediakan kerangka ker$a %ang dapat membantu untuk menerapkan
pendekatan secara bertahap untuk intervensi" Misaln%a intervensi %ang aman dan
ditoleransi dengan baik dapat diusulkan pada tahap awal, meskipun perawatan
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
27/33
%ang lebih mungkin berhubungan dengan efek samping dan harus disediakan bagi
mereka %ang memiliki risiko lebih tinggi untuk transisi" #abel 4 menun$ukkan
model pementasan %ang diusulkan untuk BD dan definisi tahapan untuk masing&
masing model" erlu dicatat bahwa model pementasan tertentu, seperti %ang
dikembangkan oleh Berk atau 'apc=inski, tidak secara khusus fokus pada transisi
ke BD dan tidak mencakup semua per$alanan alami pen%akit, dari tahap awal
tanpa ge$ala spesifik misaln%a stadium 3 dalam model Berk! sampai bentuk parah
misaln%a stadium 5 dalam model Berk ini!"
#iga model pementasan secara khusus dikembangkan untuk fokus pada transisi
dari tahap %ang memiliki risiko ter$adin%a episode manik atau h%pomanik
pertama" Model ini didasarkan pada skala tertentu untuk mengukur faktor&faktor
risiko berbeda seperti %ang digambarkan pada #abel 1! dan untuk mendeteksi
gangguan psiko&patologis dan fungsional %ang mendahului timbuln%a BD" Corell
et al., mengembangkan Grospektif .kala 0e$ala rodrom BipolarH B..&,
ipolar )rodrome Symptom Scale )rospektif ! dengan pertan%aan retrospektif pada
pasien anak dan rema$a %ang mengalami episode manik pertama mereka"
Bechdolf et al., menggunakan kategori G>isiko BipolarH BA>, ipolar *t %isk !
dengan analogi kriteria :ltra&9igh&>isk untuk psikosis" )eopold et al.,
menetapkan Gersediaan #ahap Awal untuk 0angguan BipolarH (*bipolar ,
!arly )hase 'nventory for ipolar Disorders! didasarkan pada tin$auan sistematis
literatur %ang men%angkut dugaan faktor risiko dalam mengembangkan BD pada
orang dewasa muda" engertian tentang Gge$ala afektif subthresholdH Gdilemahkan
secara subklinisH, Gsubthreshold ge$ala manikH dan berdasarkan temuan studi
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
28/33
prospektif %ang dilakukan pada populasi umum, dalam keturunan pasien dengan
BD, pada orang dengan depresi unipolar dan dalam penelitian retrospektif pada
pasien BD" Berk et al., mengusulkan sebuah model pementasan %ang mencakup
semua riwa%at alami BD, dari status awal, pra&risiko terhadap pen%akit persisten
berat" Model ini lebih terfokus secara khusus pada hubungan neurobiologis
berbeda dari tahapan gangguan" Deskripsi dari setiap tahap disebut bukan han%a
ge$ala klinis tetapi $uga gangguan fungsional dan kesulitan kognitif" Model awal
ini dikembangkan lebih lan$ut oleh 'apc=inski7 studi mereka menekankan
penilaian pasien pada periode antar&episodik dan termasuk fase laten dan empat
tahap"
(aliditas %odel Pementasan
Model pementasan harus dapat mengklasifikasikan pasien sesuai dengan tingkat
keparahan dan untuk memprediksi transisi ke tahap berikutn%a" #abel 8
menun$ukkan studi %ang dilakukan untuk mengukur validitas model pementasan,
khususn%a nilai prediktif %aitu kemungkinan membedakan antara berbagai
tingkat BD! dan keandalan %aitu kecukupan pementasan antara dan di dalam
penilai!"
Corell et al., menemukan validitas internal dan keandalan antar&penilai B..&
%ang dapat diterapkan pada 43? pemuda" #etapi tidak ada informasi %ang tersedia
pada nilai prediksi skor B..&" )eopold et al., menemukan 1 dari pemuda
berisiko BD dalam sampel" :kuran konsistensi internal dari (* ipolar tidak
dilaporkan dalam penelitian ini" Mengingat studi menggunakan desain cross-
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
29/33
sectional , tingkat transisi kelompok ini tidak diketahui" Bechdolf et al.,
menggunakan BA> individu la%ar&positif n ; 8?! dan kontrol %ang sesuai n ;
8?! selama periode 14 bulan" Dokter membuat diagnosis blind untuk alokasi
kelompok berisiko" )ima kasus dari 8? kasus membuat transisi ke episode
h%pomanik/manik pertama selama tindak lan$ut" erbedaan antara sub&sub
kelompok tidak signifikan" enelitian sebelumn%a melaporkan reliabilitas antar
penilai %ang baik berhubungan dengan skala enilaian 'omprehensif pada >isiko
.tatus Mental Comprehensive Assessment of At >isk Mental .tates! %ang
digunakan untuk mengidentifikasi para pemuda berisiko" erbedaan antara
kelompok berbeda dalam model pementasan %ang diusulkan oleh Berk didukung
oleh studi longitudinal, menekankan peningkatan progresif ge$ala th%mus residual,
kesulitan kognitif dan gangguan fungsional selama gangguan tersebut" >einares et
al., mengugnakan analisis kelas laten untuk menentukan subtipe pasien dengan
BD" Dua kelompok diidentifikasi7 ini berbeda dengan kepadatan episode $umlah
total episode dibagi dengan durasi pen%akit!, tingkat ge$ala depresi residual,
perkiraan kecerdasan verbal dan kontrol penghambatan" #emuan tersebut
mendukung penggunaan kesulitan kognitif dan ge$ala persisten dalam menetapkan
setiap pasien ke dalam kelas prognostik dalam model pementasan" >osa et al.,
membandingkan gangguan fungsional dan gangguan kognitif %ang disa$ikan oleh
2 pasien sesuai dengan tingkat model pementasan" Mereka menemukan
hubungan linear antara keparahan gangguan fungsional dan tahap klinis" .elain
itu, pasien dalam kelompok 8 dan kelompok 5 menun$ukkan pengukuran kognitif
lebih buruk dibandingkan kontrol sehat" .tudi lebih lan$ut diperlukan untuk
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
30/33
mengukur tingkat transisi dari satu tahap ke tahap lain menggunakan data
longitudinal"
Tabel ). Model pementasan staging ! untuk gangguan bipolar
Correll et al. Bipolar ProdromeSymptom ScaleProspective
Pementasan prodromalawal
Subklinis, gejala manik non-spesifikdilemahkan
Pementasan prodromalakhir
BD-!S
Pementasan subsyndromal Cyclothymia dan hypomania
Pementasan syndromal BD-" # ""
Bechdolf et al. $isiko Bipolar %B&$,Bipolar at Risk '
Berusia antara () dan *) tahun +riteria penuh setidaknya salah satu dari tiga
kelompok dalam (* bulan terakhir +riteria eksklusi riwayat episode manik .
hari # psikosis / hari0 pengobatan masalalu dengan antipsikotik 1 minggu ataupenstabil suasana hati 2 minggu0 "3 dibawah kisaran normal0 gangguan otak
organik +elompok ( 4ejala manik subambang %kriteria episode
manik * hari berturut-turut tapi 5 . hari'
+elompok * Depresi ditambah gambaran cyclothymic%gejala manik sub-ambang tidak memenuhikriteria kelompok ('
+elompok 1 Depresi ditambah risiko genetik %kerabattingkat pertama dengan BD'
6eopold et al. "nventarisasi 7ahap &waluntuk 4angguan Bipolar
%8P" bipolar, EarlyPhase Inventory forBipolar Disorders)
9aktor risiko utama %(,*' dan faktor risikosekunder %1-/'
%(' $iwayat keluarga BD %*' gejala afektif sub-ambang meningkatkan
prodrome %hipo'dinamis manik cyclothymia%1' Perubahan tidur dan irama jantung%.' penggunaan :at %)' gejala atau diagnosis &D;D%2' Penurunan fungsi psikososial %/' 4ejala gangguan afektif selain BD atau
rasa takut # kecemasan
7idak ada resiko pada saatini
Status risiko tinggi Perubahan khusus tidur dan irama jantung
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
31/33
dan setidaknya salah satu faktor risikosekunder lainnya
Status berisiko tinggi Paling sedikit satu faktor risiko utama danpaling sedikit satu faktor risiko sekunder
Status berisiko sangattinggi
6ebih dari satu faktor risiko utama
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
32/33
%tidak dapat bekerja atau kinerja sangatterganggu'
Pementasan "> Pasien tidak dapat hidup mandiri karenamorbiditas BD
Keterbatasan dan Penelitian #ebih #anjut
Model pementasan harus lebih baik digunakan dan divalidasi oleh penelitian
longitudinal empiris" 9an%a satu studi meneliti nilai prediksi dari model
pementasan pada data longitudinal" 'arena fokus lebih ditempatkan pada
sensitivitas, beberapa studi membahas masalah kekhususan model pementasan"
.tudi lebih lan$ut diperlukan untuk men%elidiki kemungkinan model pluripoten
untuk pen%akit mental serius7 -usar&oli men%arankan bahwa fokus harus
ditempatkan pada presentasi %ang umumn%a berisiko G:ltra&9igh&>iskH! untuk
mencegah gangguan psikosis dan gangguan non&psikosis" .elan$utn%a, peran
biomarker dalam meningkatkan nilai prediksi model pementasan, terutama pada
tahap awal, la%ak dilakukan pen%elidikan lebih lan$ut"
Tabel *. (valuasi validitas internal dan eksternal model pementasan %ang untuk
gangguan bipolar
Metode Populasi Skala Diagnosis / Klasifikasi Validitas Internal Nilai Prediksi
Correll et al. Studi cross-sectional
? *)= Berusia (*-
*1 tahun &S
BPSS-P Semua gangguanspektrum suasanahati n ! (*@ %)*A'
4angguan spektrumdepresi n ! //
4angguan suasana hati!S n ! (. BD-!S n ! (. BD-" # BD-"" #
cyclothymia n ! ((
ntuk gejala umum α ! =,/.
"CC ? =,@1@ 4ejala manik α ! =,/ "CC ? =@1. 4ejala depresi α ! =,@
"CC ? =,@)
7idak ada evaluasi
6eopold et al. Studi cross- ! (= EPIbipolar, Berisiko n ! *@ %(2A' 7idak evaluasi 7idak ada evaluasi
-
8/17/2019 Early interventions for youths at high risk for bipolar disorder OK dengan tabel.docx
33/33
sectional Berusia (*-.= tahun
Eerman
BPSS-P
Bechdolf etal.
Penelitianretrospektifpemeriksaanberkas medistindak lanjut*2) hari
! (/1 Berusia ()-
*. tahun &ustralia
Penilaian+omprehensifpada $isiko+eadaan