e paper koran madura 07 juli 2014

32
JAYAPURA - Pangdam XVII/Cen- derawasih Mayjen TNI Christian Zebua menyatakan kelompok bersenjata yang hendak meng- ganggu kelancaran Pemilu Pres- iden (Pilpres) 9 Juli 2014, akan ditindak tegas. “Saya sudah perintahkan seluruh ang- gota agar siaga dan waspada serta bertin- dak tegas bila ada kelompok bersenjata yang ingin mengganggu jalannya pilpres,” kata Zebua, di Jayapura, Minggu, seusai mengikuti “teleconference” yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Dasar (KSAD). “Teleconference” itu dihadiri Ketua KPU Papua Adam Arisoy, dan anggota Ba- waslu Papua Anugrah Patah, serta Kasdam Cenderawasih Brigjen TNI Hinsa Siburian beserta asisten dan perwita menengah TNI lainnya di jajaran Kodam Cend- erawasih. Pangdam menegaskan hal itu ketika dikonfirmasi tentang adan- ya agenda dari kelompok bersen- jata yang ingin menganggu jalan- nya Pilpres. Menurut dia, TNI bersama Polri sudah siap mengamankan jalannya Pilpres sehingga berharap kelompok bersenjata tidak mengganggu baik kepada masyarakat maupun aparat keamanan. “Memang ada beberapa daerah yang dikategori rawan namun TNI siap menggamankan wilayah tersebut,” ujarnya. Menjelang pemungutan suara Pilpres, TNI telah bersikap ekstra waspada dan siap mendukung penuh aparat ke- polisian, dalam mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi itu. Walaupun situasi keamanan di Tanah Papua menjelang Pil- pres aman dan terkendali, namun Kodam Cenderawasih beserta jaja- rannya tetap bersiaga. Pangdam mengaku telah menerima laporan terkait distribusi logistik Polpres di Provinsi Papua dan Papua Barat, yang masih berjalan aman dan lancar. Wilayah teritorial Kodam Cenderawasih, meliputi Provinsi Papua dan Papua Barat. Distribusi logistik di Provinsi Papua su- dah mencapai 75 persen, karena jumlah ka- bupaten dan distriknya relatif sedikit yakni 11 kabupaten/kota, dibanding Provinsi Papua yang memiliki 29 kabupaten/kota sehingga baru 40 persen. Kodam Cenderawasih pun siap mem- bantu mendistribusikan logistik Pilpres itu, menggunakan tiga unit helikopter dan satu unit pesawat Cassa, antara lain Mam- beramo Raya. Pilpres 2014 diikuti dua pasangan calon yakni Prabowo-Hatta yang menggunakan nomor urut 1, dan Jokowi-JK yang menggu- nakan nomor urut 2.=ANT/EVARUKDIJATI 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000 SENIN www.koranmadura.com 0328-6770024 ant/fanny octavianus DISTRIBUSI LOGISTIK PILPRES. Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) memeriksa kotak-kotak suara yang akan didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara di wilayah Kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (6/7). Komisi Pemilihan Umum menargetkan logistik Pilpres diterima PPS tingkat kelurahan atau desa pada 6 Juli 2014. Singgung Mafia Migas, Jokowi-JK Dipuji Berita Utama hal 2 Brasil akan lawan Jer- man Tanpa Neymar dan Silva Tindak Tegas Pengacau Pilpres Distribusi Logistik di Provinsi Papua Sudah Mencapai 75 Persen Olahraga | 14

Upload: koran-madura

Post on 01-Apr-2016

246 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Satu Hati untuk Bangsa

TRANSCRIPT

Page 1: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III 1

JAYAPURA - Pangdam XVII/Cen-derawasih Mayjen TNI Christian Zebua menyatakan kelompok bersenjata yang hendak meng-ganggu kelancaran Pemilu Pres-iden (Pilpres) 9 Juli 2014, akan ditindak tegas.

“Saya sudah perintahkan seluruh ang-gota agar siaga dan waspada serta bertin-dak tegas bila ada kelompok bersenjata yang ingin mengganggu jalannya pilpres,” kata Zebua, di Jayapura, Minggu, seusai mengikuti “teleconference” yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Dasar (KSAD).

“Teleconference” itu dihadiri Ketua KPU Papua Adam Arisoy, dan anggota Ba-waslu Papua Anugrah Patah, serta Kasdam Cenderawasih Brigjen TNI Hinsa Siburian beserta asisten dan perwita menengah TNI lainnya di jajaran Kodam Cend-erawasih.

Pangdam menegaskan hal itu ketika dikonfirmasi tentang adan-ya agenda dari kelompok bersen-jata yang ingin menganggu jalan-nya Pilpres.

Menurut dia, TNI bersama Polri sudah siap mengamankan jalannya Pilpres sehingga berharap kelompok bersenjata tidak mengganggu baik kepada masyarakat maupun aparat keamanan. “Memang ada

beberapa daerah yang dikategori rawan namun TNI siap menggamankan wilayah tersebut,” ujarnya.

Menjelang pemungutan suara Pilpres, TNI telah bersikap ekstra waspada dan

siap mendukung penuh aparat ke-polisian, dalam mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi itu.

Walaupun situasi keamanan di Tanah Papua menjelang Pil-pres aman dan terkendali, namun

Kodam Cenderawasih beserta jaja-rannya tetap bersiaga.

Pangdam mengaku telah menerima laporan terkait distribusi logistik Polpres di Provinsi Papua dan Papua Barat, yang masih berjalan aman dan lancar. Wilayah

teritorial Kodam Cenderawasih, meliputi Provinsi Papua dan Papua Barat.

Distribusi logistik di Provinsi Papua su-dah mencapai 75 persen, karena jumlah ka-bupaten dan distriknya relatif sedikit yakni 11 kabupaten/kota, dibanding Provinsi Papua yang memiliki 29 kabupaten/kota sehingga baru 40 persen.

Kodam Cenderawasih pun siap mem-bantu mendistribusikan logistik Pilpres itu, menggunakan tiga unit helikopter dan satu unit pesawat Cassa, antara lain Mam-beramo Raya.

Pilpres 2014 diikuti dua pasangan calon yakni Prabowo-Hatta yang menggunakan nomor urut 1, dan Jokowi-JK yang menggu-nakan nomor urut 2.=ANT/EVARUKDIJATI

7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000SENIN www.koranmadura.com

0328-6770024

ant/fanny octavianus DISTRIBUSI LOGISTIK PILPRES. Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) memeriksa kotak-kotak suara yang akan didistribusikan ke Tempat Pemungutan Suara di wilayah Kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (6/7). Komisi Pemilihan Umum menargetkan logistik Pilpres diterima PPS tingkat kelurahan atau desa pada 6 Juli 2014.

Singgung Mafia

Migas, Jokowi-JK Dipuji

Berita Utamahal 2

Brasil akan lawan Jer-man Tanpa Neymar dan Silva

Tindak Tegas Pengacau Pilpres Distribusi Logistik di Provinsi Papua Sudah Mencapai 75 Persen

Olahraga | 14

Page 2: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III 2

“Saya bersyukur Pak Jusuf Kalla mengangkat soal mafia migas. Ini persoalan akut yang kita hadapi se-jak jaman Orde Baru. Tak bisa disele-saikan karena kuatnya kepentingan kelompok tertentu yang dekat den-gan lingkar kekuasaan,” kata Todung di Jakarta, Minggu.

Menurut Todung, yang juga dikenal sebagai aktivis antikorupsi itu, publik pun paham siapa yang dimaksud Jokowi sebagai kelompok kepentingan itu. Namun yang pasti, terlihat di dalam debat itu, bahwa Jokowi dengan spirit perubahannya siap memimpin negeri.

“Selain berpengalaman, komit-men Jokowi hanya satu-satunya tun-duk pada Konstitusi dan kehendak rakyat menyiratkan satu hal. Bahwa Jokowi siap menghadapi kelompok kepentingan, termasuk mafia mi-gas,” ujar Todung.

Pada kesempatan itu, Todung juga memberi perspektif bahwa per-soalan mafia migas bukan soal per-janjian bagi hasil dengan kontraktor asing, dan bukan soal “cost recov-ery”. Persoalan mafia migas aktual

yang dihadapi adalah persoalan oil trading yang dimonopoli oleh mafia yang dekat dengan lingkar kekua-saan.

“Monopoli mafia inilah yang menggerus APBN dan memberatkan subsidi.

Mengutip pernyataan dari Komi-si Pemberantasan Korupsi (KPK), menurut Todung, bahwa korupsi yang paling besar adalah korupsi en-ergi yang dimotori oleh mafia migas.

“Saya harap KPK akan menghajar mafia migas secara tuntas sampai ke akarnya. Jangan tebang pilih. Saya harap pemerintah baru mendukung KPK memerangi mafia migas yang telah menghisap uang rakyat,” lan-jutnya.

Menurut dia, apa yang disu-arakan KPK, sudah ditegaskan oleh Jokowi di dalam debat capres-cawapres itu, sehingga diharapkan terwujudnya kedaulatan energi se-bagai pilar kebangkitan ekonomi pun semakin terbuka lebar.

LingkunganVisi-misi pasangan Joko Wido-

do-Jusuf Kalla di bidang lingkungan juga dinilai lebih jelas yakni men-transformasikan kerusakan lingkun-gan akibat usaha eksploitatif dan destruktif menjadi ekonomi hijau yang mampu tumbuh lebih cepat dan lebih merata.

“Dalam lima tahun, sebanyak 100 juta hektare hutan rusak akan dihijaukan, lahan pertanian abadi di Jawa akan ditetapkan, dan penataan ulang tata guna lahan,” kata Ekonom The Megawati Institute Imam Sug-ema di Jakarta, Minggu.

Selain itu, kata dia, Jokowi-JK juga berkomitmen membentuk per-hutanan masyarakat untuk melind-ungi hutan dan sekaligus mening-katkan pendapatan 5 juta keluarga di sekitar hutan, dan mempromoskan eco-tourism.

“Kegiatan produksi akan diarah-kan menjadi sistem produksi dengan zero waste (nihil limbah). Limbah akan diolah secara produktif atau menghasilkan uang buat perusahaan dan tidak boleh lagi dianggap seba-gai biaya,” ujarnya.

Ia mencontohkan, carbon cap-ture di pembangkit batu bara yang polutan CO2 nya akan diubah men-jadi CO2 cair yang bisa diekspor un-tuk bahan baku industri.

“Teknologi semacam ini akan di-berikan insentif pajak karena berpo-tensi sebagai penghasil devisa yang besar,” katanya.

Pilpres 2014 diikuti dua pasan-gan capres-cawapres yaitu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. =ANT/SYAFUL

Selama sebulan masyarakat Indonesia melalui berbagai bentuk kampanye telah mendapat informasi visi misi dua pasangan Capres/Cawapres. Berbagai argumentasi masing-masing pasangan juga diperoleh masyarakat Indonesia baik melalui media cetak, ele-ktronik, jejaring sosial maupun yang kebetulan dapat bertemu langsung sosok pasangan Capres/Cawapes.

Di luar media legal, sebagai dampak kemajuan teknologi masyarakat Indonesia sering pula menerima serbuan informasi dari sumber yang kadang tak jelas. Ada yang anonim, blog tak jelas pemiliknya, selebaran, termasuk setengah legal seperti Obor Rakyat, sms gelap dan sejenisnya. Biasanya dari media “gelap” itu muatan informasi lebih banyak berisi hujatan, fitnah, caci maki, adu domba. Kadang yang sangat disesalkan ada dari media-media illegal mengatasnamakan komunitas agama. Agama suci, yang menjunjung kejujuran sering dijadikan label pembenaran fitnah, adu domba, caci maki dan berbagai hal buruk lainnya.

Sulit diingkari sepanjang masa kampanye Pil-pres aora panas seperti sengaja ditabur untuk sebuah kepentingan sempit bernama kekuasaan. Atas nama kepentingan kekuasaan segala cara ditempuh meng-abaikan nurani dan moral. “Fitnah dan kebohongan jadi hal biasa, tak peduli dosa apalagi etika. Fakta dan fiksi dicampur dan diaduk,” tutur Najwa Shihab, pada salah satu acara Mata Najwa.

Kini hiruk pikuk kam-panye sudah berlalu. Masyarakat memasuki hari tenang. Dan jamaknya hari tenang merupakan kesem-patan merenung, mengkaji, meneliti, mencermati apa yang terjadi di masa kampa-nye, lalu kemudian mengam-bil sikap yang diwujudkan pada saat Pilpres tanggal 9 Juli nanti. Inilah kesempatan

masyarakat memilah berbagai informasi mana fitnah dan kebenaran, kejujuran dan kebohongan. Mana in-formasi menyesatkan dan mencerahkan, mengeruhkan dan menerangkan. Memanasi dan menenangkan.

Memilah, menyisir antara hal baik dan buruk, merugikan dan memberikan manfaat itu memiliki nilai penting agar masyarakat tak salah memilih Presiden dan Wakil Presiden. Agar yang terpilih nanti benar-be-nar yang terbaik, yang dari sejak awal telah menempuh jalan baik dan benar, tidak berliku-liku, tidak memanip-ulasi data dan fakta. Yang sungguh-sungguh membawa semangat kejujuran dan keadilan.

Masyarakat di moment hari tenang ini tentu men-yadari bahwa proses menuju kekuasaan yang meng-gunakan segala cara, menghalalkan jalan apapun selalu menghasilkan kekuasaan yang dapat merugikan rakyat. Jika perjalanan pemilihan pemimpin jauh dari seman-gat kejujurn, dipenuhi prasangka dan fitnah, manipu-lasi, sulit berharap lahir seorang pemimpin yang dapat mengabdi sepenuhnya pada kepentingan rakyat.

Dari berbagai paparan para Capres/Cawapres se-lama masa kampanye masyarakat tentu dapat menilai mana yang memperlihatkan kesungguhan dan yang sekedar retorika. Yang memperlihatkan ketulusan dan yang sekedar hanya pemanis bibir. Yang sebatas berjanji dan yang sungguh-sungguh memperlihatkan itikad bekerja keras. Masyarakat Indonesia dengan ketajaman nurani dan kejernihan berpikirnya tentu dapat melihat dan menilai siapa yang nanti pada tang-gal 9 Juli, layak dipilih untuk memimpin negeri ini lima tahun ke depan.

Inilah momentum lima tahunan yang akan me-nentukan perjalanan bangsa dan rakyat Indonesia ke depan. Dengan pikiran jernih, mengedepankan mo-ralitas saat memilih, akan ada harapan lahir pemimpin yang mengabdi kepada rakyat. =

Berita UtamaPAMANGGIKORAN MADURA

SENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III 2

Inilah momentum lima tahunan yang akan menentukan perjalanan bangsa dan rakyat Indone-

sia ke depan.

Bicara Mafia Migas,Jokowi-JK Dipuji

JAKARTA.Salah satu advokat, Todung Mulya Lubis mengapresiasi pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo - Jusuf Kalla yang mengangkat ‘kelompok kepentingan’ (mafia) sebagai akar persoalan ekono-mi Indonesia yang tidak berdikari, dalam debat capres-cawapres yang digelar KPU Sabtu malam (5/7).

JernihOleh : MH. Said Abdullah

Anggota DPR RI, asal Madura

NUNUKAN- Pemerintah Kera-jaan Malaysia mengusir 1.829 warga negara Indonesia (WNI) melalui Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara selama Januari hingga Juni 2014.

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan TKI Balai Pelay-anan, Penempatan dan Perlindun-gan TKI (BP3TKI) Kabupaten Nu-nukan, Zuni Arifinto menyatakan bahwa WNI yang diusir tersebut pada umumnya karena tersang-kut kasus tidak memiliki dokumen keimigrasian sebagai pendatang asing bekerja di negara jiran Ma-

laysia.Ia mengungkapkan, pengusiran

WNI dari Negeri Sabah, Malaysia melalui Kabupaten Nunukan ham-pir terjadi setiap pekan makanya jumlahnya sangat signifikan diband-ingkan dengan pengusiran melalui wilayah perbatasan lainnya di Indo-nesia.

Zuni Arifinto menambahkan, bagi WNI yang diusir kebanyakan kembali lagi bekerja di Malaysia tanpa melengkapi diri dengan doku-men keimigrasian melalui cukong-cukong TKI.

Sementara, BP3TKI setempat hanya menampung WNI yang diu-sir itu yang berkeinginan pulang ke kampung halamannya atau tidak

memiliki sanak keluarga di Kabu-paten Nunukan, ujar dia.

“BP3TKI (Nunukan) hanya me-nampung bagi WNI yang tidak me-miliki sanak keluarga atau mau pulang ke kampung halamannya,” tekan Zuni Arifinto kembali.

Ia menyebutkan, WNI yang diu-sir selama Januari sampai Juni 2014 sebanyak 1.829 orang itu masing-masing 317 orang pada Januari, Peb-ruari 318 orang, Maret 269 orang, April 217 orang, Mei 456 orang dan Juni 252 orang.

Selain kasus dokumen keimigra-sian, terdapat pula WNI yang diusir karena tersangkut kasus narkoba dan kriminal, ungkap dia.

=ANT/RUSMAN

TENAGA KERJA

Malaysia Pulangkan 1.829 WNI

Page 3: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO SENIN 7 JULI 2014

No. 0396 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

‘’Kalau antusiasme masyarakat dan rasa keadilan publik dicederai oleh sikap ber-bagai elemen pelaksana pemilu, maka berpotensi besar muncul gejolak di tengah masyarakat,’’ kata Guru Besar Sosiologi Uni-versitas Indonesia Tamrin Amal Tomagola, Minggu (6/7).

Karena itu, dia meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawa-slu), Kepolisian, TNI dan berbagai

elemen pemerintah mengawal secara netral segala antusiasme masyarakat yang sangat tinggi selama masa kampanye pilpres hingga berakhir pada Sabtu ke-marin.

Menurut Tamrin, antusiasme rakyat yang sangat tinggi saat ini karena hanya ada dua pasang capres yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dengan hanya ada dua pasang tersebut sekaligus

memunculkan keterbelahan se-cara tegas di masyarakat.

Keterbelahan itu di satu sisi kelompok masyarakat yang meru-pakan sisa-sisa dan alumni Orde Baru yang merasa terancam se-hingga dengan segala cara mem-pertahankan kekuasaan.

Di sisi lain ada kelompok raky-at yang merindukan perubahan melalui pemimpin yang otentik yang lahir dari rahim rakyat. Jadi antusiasme rakyat yang muncul selama masa kampanye didorong motivasi yang berbeda.

“Jadi antusiasme masyarakat itu jangan dicurangi. Potensi kecurangan terbuka seperti di masa Orde Baru, sudah semakin berkurang. Namun kecurangan yang melibatkan penyelenggara pilpres, agak sulit membuktikan-nya,” katanya.

Misalnya di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) bisa ter-

deteksi adanya kecurangan me-manipulasi suara, namun pada tingkat selanjutnya setelah TPS semakin sulit membuktikan ke-curangan tersebut.

“Yang jauh lebih sulit terlacak adalah kecurangan digital. Anak-anak muda sekarang amat pintar dengan kemampuan digital yang tinggi,” ujar Tamrin.

KPU khususnya harus mem-perkuat diri dalam dua hal. Ke dalam dengan menyiapkan ke-butuhan administratif dan teknis secara kuat untuk menjamin in-dependensi lembaga penyeleng-gara pemilu tersebut.

Sedangkan untuk ke luar, KPU juga harus membentengi diri ter-hadap berbagai godaan dari luar yang sangat tinggi baik berupa fulus maupun jabatan

Sementara itu, pengajar Ka-jian Strategi Pertahanan Univer-sitas Indonesia Edy Prasetyono

optimistis Joko Widodo-Jusuf Kalla akan memenangkan Pemilu Presiden 2014. Asalkan aparat keamanan TNI tetap netral.

Edy yakin Jokowi-JK menang setelah melihat betapa banyaknya rakyat Indonesia yang begitu tu-lus dalam mendukung calon pres-iden nomor urut dua tersebut.

Hal itu tampak dalam ber-bagai acara debat, kampanye ter-buka, maupun kegiatan lainnya seperti Konser Salam 2 Jari yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sen-ayan, Sabtu (5/7). “Yang terjadi di Stadion Gelora Bung Karno kema-rin membuktikan dukungan yang genuine (tulus) yang sangat besar kepada Jokowi-JK,” kata Edy di Ja-karta, Minggu (6/7).

Namun, kata Edy, ketulusan rakyat akan kalah bila aparat kea-manan tdak netral. Ia mengatakan perlu perhatian khusus pada dae-rah-daerah atau kawasan pelosok yang sulit dilakukan pengawasan termasuk dalam hal pengamanan kotak suara dan penghitungan su-ara. “Saya berharap suara rakyat dijaga dengan penuh tanggung-jawab oleh aparat keamanan,” tegasnya.

=GAM/ABD

Kecurangan Mengancam Stabilitas di Tengah Warga

JAKARTA- Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla diperkirakan akan memenangkan Pemilu Pres-iden 2014 setelah melihat betapa banyaknya rakyat Indonesia yang begitu tulus dalam men-dukung calon presiden nomor urut dua tersebut. Namun dengan syarat aparat keamanan TNI tetap netral.

antara foto/syaiful arif APEL PENGAMANAN PILPRES. Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan (dua kiri) didampingi Wakapolres Kompol Sumardji (kiri) memeriksa kelengkapan pasukan anti huru hara (PHH) saat apel pengamanan pilpres di Mapolres Jombang, Jawa Timur, Minggu (6/7). Sebanyak 646 personel akan siaga di 2.383 TPS yang tersebar di 21 kecamatan.

Page 4: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III 4 Nasional

Seperti diketahui, Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan dan pengelo-laan lingkungan perkotaan. Se-mentara Kalpataru adalah peng-hargaan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok atas jasanya dalam melestarikan ling-kungan hidup di Indonesia.

Salah seorang juru kampa-nye nasional pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Adian Na-pitupulu menilai skor telak dalam debat kandidat diraih jagoan yang diusungnya. Ke-salahan fatal kubu Prabowo -Hatta terletak saat Hatta salah memberikan pertanyaan.

“Dari enam sesi, Jokowi-JK

unggul di tiap sesi. Tapi di sesi lima, tentang Kalpataru dan Adipura, Hatta gol bunuh diri, jadi total tujuh untuk Jokowi-JK, dan kosong untuk Prabowo-Hatta,” ujar dia di Jakarta, Min-ggu (6/7).

Sebelumnya, KPU menyeleng-garakan acara debat terakhir dalam masa kampanye Pilpres 2014, Sabtu (5/7) malam. Rek-tor Universitas Diponegoro, Prof Sudharto P Hadi PhD dipilih dalam debat dengan tajuk “Pan-gan, Energi dan Lingkungan”.

Adian merasa lucu atas momen di sesi kelima terse-but. Hatta ditengarainya hendak menjadikan pertanyaan tersebut untuk mempertontonkan kepin-taran sekaligus membuat Jokowi tampak bersalah. Hal itu terlihat dari pertanyaan Hatta yang men-garah bahwa Solo dan Jakarta

tidak pernah mendapatkan peng-hargaan Kalpataru. “Tapi akibat ketidakpahaman Hatta terhadap penguasaan istilah. Maksudnya Hatta itu kan Adipura, bukan Kalpataru. Yang terjadi malah sebaliknya, Hatta memperton-tonkan ketidakmengertiannya,” lanjut Adian.

Calon legislatif terpilih peri-ode 2014-2019 itu mengingatkan bahwa kemenangan terhadap de-bat memiliki korelasi kuat den-gan kepastian mewujudkan kes-ejahteraan kepada rakyat. Melalui debat, kata Adian, publik meng-etahui mana pemimpin yang mampu mengartikulasi program, visi dan misi.

Adian mencontohkan, jika pemimpinnya hanya mengejar bagaimana menambah jumlah lahan pertanian tetapi tidak me-mikirkan bagaimana memasarkan

produk, proses produksi, bahkan faktor irigasinya, tentu publik menganggapnya sesuatu yang tak ideal untuk didukung.

“Korelasi antara pernyataan yang disampaikan dalam debat dengan perwujudan kesejahter-aan telah disampaikan Jokowi-JK di dalam debat tadi malam,” ujar dia.

JK menyayangkan kekeliruan yang dilakukan rivalnya Hatta yang keliru membedakan antara Kalpataru dan Adipura. “Itulah yang sangat disayangkan. Kalpa-taru itu untuk orang, kalau kota itu Adipura. Kalpataru untuk penggiat lingkungan,” jelas JK.

JK menilai, seharusnya Hat-ta tidak melakukan kekeliruan tersebut. Selama 13 tahun di pemerintahan, Hatta masih saja tidak dapat membedakan antara Kalpataru dan Adipura. JK menilai hal itu kekeliruan fatal. “Fatal dong masak beberapa tahun di pemerintahan tidak tahu. Bukan blunder tetapi enggak mengerti. Kalpataru untuk aktivis lingkun-gan, kalau adipura untuk kota,” tutupnya.

=GAM/ABD

Adian: Pertanyaan Hatta Senjata Makan Tuan

JAKARTA- Pasangan capres-cawapres, Prabowo Subianto-Hatta ingin memperlihatkan superi-oritas mereka atas pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam debat pilpres putaran terakhir. Saat itu, Hatta berkesempatan untuk mengajukan pertanyakan kepada pasangan Jokowi-JK soal lingkungan hidup. Namun pertanyaan Hatta ini bak senjata makan tuan karena tidak bisa mem-bedakan antara Kalpataru dan Adipura.

SUMBANGAN DANA KAMPANYE

Dana Jokowi Lampaui Dana PrabowoJAKARTA-Tim kampanye Prabowo Subianto-Hatta Ra-jasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, menyerahkan laporan sumbangan dana kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Komisioner KPU, Hadar Navis Gumay menga-takan laporan pertama diterima dari tim pemenangan Jokowi-Kalla.

“Laporannya kami terima untuk tahap kedua digabung tahap pertama, sekitar pukul 12.00 siang tadi,” kata Hadar di Jakarta Minggu (6/7).

Menurut Hadar, sumbangan dana kampanye yang dilapork-an tim Jokowi-Kalla sebesar Rp 295,14 miliar. Jumlah ini sudah termasuk sumbangan tahap pertama yang dilaporkan pada 3 Juni lalu, sekitar Rp 23,8 miliar. Laporan disampaikan lang-sung oleh bendahara umum tim pemenangan Jokowi-Kalla, Didit Mehta Pariadi.

Sementara itu, Bendahara umum tim Prabowo-Hatta, Thomas Djiwadono, mengata-kan, selama tahap kedua pen-gumpulan sumbangan, yakni sejak 4 Juni lalu, tim menerima sumbangan Rp 108 miliar. Sedangkan pada tahap pertama tim menerima sumbangan Rp 10 miliar. “Kami pastikan semua sumbangan tercatat dan bisa diverifikasi,” kata Thomas.

Sedangkan, total sum-bangan masyarakat yang masuk ke rekening gotong royong mencapai angka total di rekening mencapai Rp 147 miliar. “Total yang masuk untuk sumbangan gotong-royong Rp. 147.440.391.923 (seratus empat puluh tujuh miliar empat ratus empat puluh juta tiga ratus sembilan puluh satu ribu sembilan ratus dua puluh tiga rupiah),” kata timses kampanye, Jokowi-JK, Zuhairi Misrawi, Minggu (6/7).

Bendahara Umum Timkam-nas Prabowo-Hatta, Thomas Djiwandono mengatakan pen-erimaan sumbangan kampanye untuk pasangan nomor urut satu, periode 4 Juni-6 Juli 2014 sebesar Rp108 miliar.

Dari nilai tersebut, hanya Rp1,7 juta tidak jelas sumbernya. “Dan kita sudah kembalikan ke kas negara uang itu (Rp1,7 juta),” kata Thomas di kantor KPU, Jakarta, Minggu (6/7).=GAM/ABD

ant/fanny fctavianusDANA KAMPANYE PERIODE DUA. Perwakilan tim kampanye pasangan capres cawapres nomor urut satu menyampai-kan Laporan Penerimaan Dana Kampanye Periode kedua di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Min-ggu (6/7). Kedua pasang capres cawapres menyampaikan laporan penerimaan dana kampanye periode kedua untuk diklarifikasi dan diumumkan di situs KPU.

Page 5: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III 5PROBOLINGGO SENIN 7 JULI 2014

No. 0396 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

“Tambahan sawah sangat perlu, tetapi kita harus melihat airnya dari mana. Seka-rang di Papua sudah dibuka (lahan baru), tetapi dibiarkan begitu saja. Karena tidak pernah dipikir airnya darimana, bendun-gannya di mana?” katanya dalam acara de-bat capres-cawapres di Jakarta, Sabtu (5/7).

Mantan Walikota Solo ini mengatakan, sejauh ini komitmen capres dan cawapres Jokowi-Jusuf Kalla sudah jelas untuk menc-etak lahan persawahan baru seluas satu juta hektare. Dia mengatakan, bahkan rencana tersebut sudah dituangkan dalam visi dan misi untuk lima tahun ke depan yang seka-ligus sudah memperhitungkan keberadaan irigasi sebagai infrastruktur pengairan.

Dia mengungkapkan, rencana Jokowi-JK untuk memajukan sektor pertanian itu sudah mempertimbangkan waktu dalam pengimplementasian pencetakan lahan persawahan yang baru. “Yang kami sam-

paikan, melaksanakan atau menimplemen-tasikan visi misi itu. Membuat rencana dan wacana, tetapi tidak diimplementasikan tidak segera diputuskan, itu problemnya. Kalau hanya ingin-ingin dan akan-akan banyak sekali,” ujarnya.

Lebih lanjut Jokowi menegaskan, pem-bangunan bendungan dan irigasi adalah langkah mutlak yang harus dilakukan un-tuk menjaga kedaulatan dan ketahanan pangan nasional. “Ke depan, semua harus dikalkulasi, agar yang dikerjakan bukan proyek. Tetapi, program yang bermanfaat bagi rakyat. Rakyat dapat pembagian lahan, dan akhirnya kesejahteraan akan naik,” je-las Jokowi.

Pemaparan yang dilontarkan Jokowi tersebut merupakan respons dari perny-ataan capres Prabowo Subianto yang be-rambisi mencetak lahan persawahan baru hingga dua juta hektare. Hal ini tidak ter-

lepas dari keinginan Prabowo-Hatta Rajasa untuk menjaga ketahanan pangan nasion-al, lantaran terjadinya penyusutan lahan pertanian yang sangat signifikan.

Prabowo berharap agar pasangan Joko-wi-JK menyetujui visi dan misi Prabowo-Hatta yang merencanakan membuka lahan persawahan baru seluas dua juta hektare dalam kurun lima tahun ke depan. Pasalnya, pada 2015, sektor pertanian membutuhkan tambahan lahan baru seluas 730 ribu hektare.

“Bapak (Jokowi-JK) setuju atau tidak kami (Prabowo-Hatta) akan membangun dua juta hektare sawah baru? Saya menger-ti kalau mau membuat sawah harus butuh air. Iya kan?” tanya Prabowo yang ditimpali oleh Jokowi dengan jawaban bahwa Jokowi-JK tidak perlu untuk menjawab pertanyaan itu, karena pihaknya sudah memiliki visi dan misi yang lebih realistis dalam upaya pengembangan sektor pertanian.

Jokowi menambahkan, upaya menjaga kedaulatan dan ketahanan pangan melalui pembangunan sektor pertanian akan dilak-sanakan Jokowi-JK dengan menggunakan manajemen pelaksanaan rencana program secara riil. Dia menegaskan, pihaknya tidak ingin mengualangi kesalahan pemerintah sebelumnya yang mencetak lahan baru tanpa menyediakan sarana dan sumber pengairan.

=GAM

Pembangunan Irigasi Mutlak DirealisasiJokowi: Tambahan Sawah Perlu, Tapi Harus Realistis

ant/iggoy el fitraERMINTAAN MENINGKAT. Petani memanen bawang merah di lahan tumpang sari, Alahan Panjang, Kab.Solok, Sumbar, Minggu (6/7). Menurut Badan Ketahanan Pangan Sumbar, harga bawang merag akan terus meningkat akibat permintaan yang terus mengalami kenakan hingga lebaran mendatang.

JAKARTA- Calon presiden nomor urut dua, Joko Wido-do (Jokowi) menegaskan, pembangunan irigasi di per-desaan mutlak untuk dire-alisasikan, sebelum mengu-payakan pencetakan lahan persawahan baru seluas satu juta hektare. Menurut Jokowi, pembangunan sek-tor pertanian jangan hanya terbatas pada wacana ambi-sius untuk mencetak lahan persawahan baru. Sumber airnya juga perlu dipikirkan.

Page 6: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III 6 Ekonomi

Keyakinan tersebut dikemukakan Suswono di Jakarta, Minggu (6/7). Dia mengatakan perkiraan bakal surplusnya produksi pada di 2014 membuat pemerintah belum berencana untuk mengimpor beras. Padahal Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa angka ramalan I (ARAM I) produksi padi 2014 sebesar 69,87 juta ton atau menurun sebesar 1,41 juta ton diband-ingkan dengan produksi di 2013.

Suswono menegaskan, perkiraan bakal menurunnya produksi GKG tersebut hanya sebatas angka ramalan yang realisasinya bisa berubah. “Hasil ARAM itu kan untuk warning. Angka itu memang karena adanya penurunan luas tanam. Tetapi, kalau di akhir tahun kita mempunyai stok 1,5 juta ton, maka

tidak perlu impor,” kata Mentan.Suswono memaparkan, ARAM I

2014 sebesar 69,87 ton GKG tersebut diperkirakan bisa menghasilkan beras sebanyak 40 juta ton. Sehingga, jumlah ini akan melampaui total kebutuhan beras nasional yang sebanyak 34,4 juta ton. Jika jumlah penduduk diasumsikan sebanyak 247 juta jiwa dengan tingkat konsumi beras 139 kilogram per kapita, maka masih ada kelebihan 5,6 juta ton. “Itu berarti masih surplus 5 juta ton,” imbuhnya.

Kendati demikian, jelas Suswono, pemerintah akan tetap mengantisipasi kemungkinan bakal terjadinya penu-runan produksi padi di paruh kedua ta-hun ini. Sehingga, lanjut dia, pemerin-tah mengizinkan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) melaksanakan kegiatan importasi beras untuk memenuhi kebu-tuhan nasional.

Dia mengatakan, sejauh ini Bulog masih mempunyai stok beras sebanyak 1,5 juta ton, sehingga kecil kemungki-nan bagi pemerintah untuk melakukan impor pada tahun ini. “Kita mempunyai stok 1,5 juta ton, maka tidak perlu im-por,” kata Suswono sembari menyebut-kan bahwa jika di 2014 terjadi surplus, kelebihan produksi itu akan menjadi stok untuk 2015.

“Yang jelas keinginan untuk menjaga stok beras oleh Bulog melalui impor sudah diantisipasi. Nanti kami li-

hat. Bagaimana pun kalau terpaksa, itu harus (impor). Untuk menjaga stabilitas harga, agar masyarakat tidak direpot-kan dengan fluktuasi harga beras,” papar Suswono.

Pekan lalu, Kepala BPS Suryamin mengumumkan bahwa produksi padi di 2013 sebesar 71,28 juta ton GKK atau mengalami kenaikan sebesar 2,22 juta ton (3,22 persen) dibandingkan dengan 2014. “Produksi padi tahun 2014 atau ARAM I diperkirakan 69,87 juta ton GKG atau menurun 1,98 persen diband-ing 2013,” ujar Suryamin.

Suryamin mengungkapkan, penu-runan produksi pada ARAM I tersebut diperkirakan akibat terjadinya penu-runan luas panen seluas 265,31 hektar (1,92 persen) dan penurunan produk-tivitas sebesar 0,03 kuintal per hektar atau sebesar 0,06 persen. “Penurunan produksi padi di 2014 diperkirakan terjadi di Pulau Jawa sebesar 1,85 juta ton, sedangkan produksi di luar Jawa diperkirakan naik sebesar 0,44 juta ton,” katanya.

Dia mengungkapkan, perkiraan penurunan produksi padi di 2014 yang relatif besar terjadi di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten dan Sumat-era Selatan. Sementara itu, perkiraan kenaikan produksi yang relatif besar ada di Provinsi Sulawesi Selatan, Kalim-antan Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Jawa Timur. =GAM

PRODUKSI PADI 2014

Mentan: Tahun ini Kita Akan Surplus

JAKARTA - Meski data statistik meramalkan bahwa produksi padi pada 2014 akan menurun 1,98 persen, namun Menteri Per-tanian Suswono meyakini produksi di tahun ini akan mengalami surplus hingga lima juta ton gabah kering giling (GKG).

GAS

LNG Tangguh Mengalir ke SRU Lampung JAKARTA-Satuan Kerja Khusus Pelak-sana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengaku telah menyetujui penandatanganan Master FOB-LNG Sale and Purchase Agree-ment dan Confirmation Notice antara Tangguh LNG dan PT PGN LNG, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk pada 1 Juli 2014 lalu.

Hal tersebut seperti dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SKK Migas, J Widjonarko di Jakarta, Minggu (6/7). Dia mengatakan penandatanganan jual beli LNG tersebut untuk penjualan satu kargo LNG untuk memasok unit penyimpanan dan regasifikasi terapung (Floating Storage and Regasifica-tion Unit/FSRU) Lampung. “Ini adalah bentuk komitmen industri hulu migas untuk me-menuhi kebutuhan gas domestik. Pada 2014, alokasi gas bumi domestik telah mencapai 54 persen dari total produksi yang ada,” kata Widjonarko.

Dia mengatakan, kesepakatan penjualan satu kargo LNG itu merupakan pengiriman perdana dari lima kargo yang akan dikirim-kan di sepanjang 2014. Widjonarko menye-butkan, kargo perdana ini memiliki volume 3.320.000 MMBtu dan akan digunakan untuk commissioning FSRU Lampung. Rencana, pengiriman LNG di 2015 sebanyak 14 kargo.

“Dari FSRU Lampung ini, gas bumi selan-jutnya akan dipasok untuk sektor kelistrikan dan industri di Jawa Barat yang terkoneksi melalui pipa South Sumatera West Java (SSWJ). Nantinya, pemanfaatan gas dari FSRU Lampung ini juga akan digunakan untuk me-menuhi kebutuhan di Sumatera,” ujarnya

Dia mengungkapkan, pengiriman untuk FSRU Lampung ini merupakan pengiriman kedua untuk domestik dari Lapangan Tang-guh LNG. Sebelumnya, LNG dari Tangguh juga sudah digunakan untuk mendukung pasokan gas bumi kepada PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), yaitu sebanyak dua kargo di2014 dari rencana sebanyak kargo.

“SKK Migas akan terus berusaha me-maksimalkan pemenuhan gas bumi untuk kebutuhan domestik, yaitu untuk sektor-sektor yang membutuhkan, terutama untuk kelistrikan,” papar Widjonarko.

Sebelumnya, jelas dia, proses renego-siasi harga gas Tangguh yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia selama 1,5 tahun dengan China National Offshore Oil Corpora-tion (CNOOC) telah berhasil meningkatkan harga jual gas Tangguh untuk provinsi Fujian Tiongkok dari yang semula dihargai US$3,3 Per/MMBtu menjadi US$ 8 Per/MMBtu.

Di tempat terpisah, cawapres nomor urut satu, Hatta Rajasa dengan percaya diri menegaskan bahwa harga kontrak baru gas Tangguh sebesar US$12 per MMBtu. Padahal, salah satu klausul kesepakatannya menye-butkan, harga jual yang naik dari US$3,3 per MMBtu menjadi US$8 per MMBtu.

=GAM

ant/saiful bahri NELAYAN KURANGI JAM KERJA. Pekerja menaikkan ikan dari perahu ke atas becak, di Pelabuhan Branta Pesisir, Tlanakan, Pamekasan, Jatim, Minggu, (6/7). Sejak awal bulan puasa harga ikan naik sekitar 25-40 persen dari bulan sebelumnya, karena selama bulan puasa nelayan di daerah itu mengurangi jam kerja dari 14 jam per hari menjadi sekitar delapan jam per hari, sehingga berpengaruh pada jumlah ikan tangkapan.

Page 7: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III 7PROBOLINGGO SENIN 7 JULI 2014

No. 0396 | TAHUN III 7OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlur-rahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat

(Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Awasi Kecurangan

Salam Songkem

asa kampanye sudah bera-khir. Akan tetapi, tim sukses masing-masing pasangan

capres-cawapres belum tuntas menger-jakan tugasnya. Sejumlah APK masih terlihat bertebaran di beberapa tempat, salah satunya di Jawa Timur. Tentu saja, kondisi ini sangat tidak dibenarkan, ka-rena seiring dengan berakhirnya masa kampanye, seharusnya tercipta keadaan yang benar-benar bersih dari segala ben-tuk promosi salah satu peserta pemilu, termasuk APK.

Kondisi tersebut juga mengindi-kasikan adanya semangat kecurangan dalam pilpres mendatang. Semoga dugaan ini salah, akan tetapi apabila tidak ada kontrol yang ketat, maka dugaan ini bisa menjadi kenyataan. Un-tuk itulah demokrasi harus diselamat-kan, agar tidak dicederai dengan adan-ya kecurangan-kecurangan yang dapat menghasilkan pemimpin Indonesia yang tidak sesuai dengan kehendak mayoritas rakyat.

Untuk mengawal pelaksanaan pemi-lu presiden-wakil presiden yang benar-benar bersih, pada 9 Juli lusa, maka kekuatan rakyat harus dikerahkan. Salah satu yang perlu diapresiasi, di Bangka-lan, Madura, 1000 Banser bakal diter-junkan ke setiap TPS. Juga para saksi salah satu pasangan capres-cawapres bakal dilengkapi dengan kamera. Hanya saja, semua upaya itu masih diragukan keefektifan dan efisiensinya, kecuali di-lakukan dengan sepenuh hati.

Apabila pilpres yang bakal digelar dua hari lagi berlangsung dengan penuh kecurangan, dipastikan bakal berdampak pada munculnya gejolak di tengah masyarakat. Apalagi KPU, Ba-waslu, Kepolisian, TNI, dan penyeleng-gara pemilu lainnya tidak bisa men-jaga netralitasnya, maka gejolak rakyat makin mendekati keniscayaan.

Masing-masing pasangan capres-cawapres telah menyampaikan visi-misi dan program-program janji poli-tiknya selama masa kampanye, baik di kampanye terbuka atau dalam debat terbuka, sehingga tak perlu lagi ada upaya-upaya mempengaruhi rakyat di masa tenang ini. Biarkan rakyat merenungkan semua yang tel-ah didengar dan dilihat selama masa kampanye tentang masing-masing capres-cawapres, untuk menentu-kan kepala negaranya sendiri secara merdeka, tanpa ada kecurangan. (*)

Ramadan; Membumikan Ketakwaan Sosial

Akan tetapi, kekerasan, terorisme, Korupsi, Ko-lusi dan Netpotisme

(KKN), penindasan dan lain se-bagainya masih saja terus me-warnai kehidupan kita. Tak ada yang berubah. Tahun ini, entah berapa puluh jiwa manusia me-layang karena ledakan bom, penggusuran, kemiskinan dan lain sebagainya.

Lalu, untuk apa berpuasa?. Apakah puasa hanya sekedar se-buah ritus tahunan yang harus dilakukan oleh segenap umat manusia tanpa memahami dan lalai atas pesan dan makna yang terkandung didalamnya? Ataukah puasa hanya sekedar pelengkap dari ibadah, ikut-ikutan dan be-berapa alasan lainnya?

Jika demikian, adalah benar hadist nabi yang berbunyi kam min shaimin laisa lahu jaza’ illa alju’ wa al’athsy [Betapa banyak orang yang berpuasa, namun tak mendapatkan sesuatu dari pua-sanya kecuali sengatan rasa lapar dan dahaga]. Orang-orang dalam kelompok ini, hanya bisa merasa-kan lapar dan haus, tetapi makna dan kehidarian puasa sama sekali tidak berpengaruh pada dirinya. Bagi yang bermental seperti ini,

kejahatan, kekerasan, KKN akan tetap dilakukan walaupun dirinya dalam keadaan berpuasa.

Sebenarnya, puasa memiliki makna yang sangat dalam baik secara sosilogis maupun teolo-gis. Nabi Muhammad bersabda ”Telah datang kepadamu bulan Ramadan, bulan keberkahan, AIlah mengunjungimu pada bu-lan ini dengan menurunkan rah-mat, menghapus dosa-dosa dan mengabulkan do’a. Allah melihat berlomba-lombanya kama pada bulan ini dan membanggakanmu kepada para malaikat-Nya, maka tunjukkanlah kepada Allah hal-hal yang baik dari dirimu. Karena orang yang sengsara ialah yang tidak mendapatkan rahmatAllah di bulan ini”. Karena itulah, puasa bukan sekedar menahan lapar dan haus sebagaimana sabda Nabi diatas. Lebih dari itu, puasa mengandung pesan dan makna yang sangat mendalam.

Menahan DiriAda beberapa pesan dan mak-

na yang bisa kita petik dari puasa. Pertama, menahan. Puasa dalam bahasa Arab adalah al-Shaum. Kata ini secara generik bermakna bermakna menahan (al-imsak). Artinya, kita diharapkan mena-han diri dari segala maksiat dan hal-hal yang dilarang oleh Allah (munkar) seperti mencuri, KKN, berdusta dan sebagainya. Seba-liknya, orang-orang yang tidak bisa menahan diri dari segala hal yang dilarang Allah, maka ia bu-kan termasuk orang yang berpua-sa, walaupun dirinya tidak makan dan tidak minum disiang hari.

Abu Hamied al-Ghazali dalam karya Ihya’ Ulumuddin, ada tiga tingkatan (level) dalam puasa. Pertama, puasa orang awam (shaum al-umum). Yaitu sese-orang yang hanya bisa menahan lapar dan haus, tetapi ia melaku-kan dosa dan hal-hal yang dilar-ang oleh Allah. Sementara tujuan dan fungsi puasa tidaklah menjadi hal yang utama. Ada lima hal yang menyebabkan (pahala) puasa se-seorang itu batal. Yaitu; berdusta, janji yang palsu, melihat dengan syahwat, mengadu domba, dan membicarakan kejelekan orang

lain (al-ghaibah) Kedua, shaum al-khawas (puasanya orang khusus). Yaitu, bentuk puasa yang mena-han dari makan, minum, hubun-gan seksual dan menahan segala panca inderanya dari segala dosa. Ketiga, shaum al-khawas al-khawas (puasanya orang is-timewa). Bentuk puasa yang ketiga ini tidak hanya menahan makan, minum dan menahan panca inderanya, tetapi juga tidak memikirkan segala hal selain Allah. Level ketiga inilah, menurut al-Ghazali adalah ben-tuk puasa yang paling ideal dan sempurna.

Kedua, kontinuitas ajaran Al-lah. Sesungguhnya umat sebelum Muhammad sudah mengenal tradisi puasa, walaupun dalam bentuk, format dan mekanisme yang berbeda. Diantara umat terdahulu ada yang menjalankan puasa dengan menahan dari bic-ara sebagaimana yang pernah di-lakukan oleh Siti Maryam ketika terancam mendapat ejekan dari masyarakat sekitarnya bahwa ia telah melakukan perbuatan yang amat keji (hamil dan melahirkan tanpa seorang ayah). Sebelym Islam datang, Abdul Muthallib, kakek Nabi Muhammad, adalah orang yang sangat sangat meng-hormati bulan Ramadan dan mel-akukan puasa didalamnya (Khalil Abdul Karim, terj. 2003)

Karena itulah, tidak ada per-bedaan mendasar antara agama yang diturunkan kepada Mu-hammad ataupun kepada umat sebelumnya. Hal ini dalam Ushul Fiqh disebut sebagai Syar’u Man Qablana [ajaran yang syariatkan kepada umat sebelum Muham-mad]. Abu Zahro dalam Ushul Fiqh (1985) menjelaskan “inna al-syara’ia al-samawiyah wahidatun fiy ashliha” [Sesungguhnya selu-ruh agama pada dasarnya adalam sama, satu]. Bahkan al-Qur’an me-nerangkan bahwa sesungguhnya Allah mewahyukan kepada Mu-hammad dan nabi-nabi terdahulu

tanpa ada perbedaan diantaranya (QS.2;136, 4;163-165, 45;16-18). Jika demikian, maka konflik sosial yang berdimensi agama sudah saatnya dilenyapkan. Truth and salvation claim masing-masing agama sebenarnya sama sekali tidak memiliki landasan teologis.

Ketiga, taqwa. Dalam ayat al-Qur’an diatas (QS.2;183) dije-laskan bahwa orientasi dan visi dari puasa adalah untuk meraih derajat taqwa. Taqwa disini dapat dipahami sebagai kesadaran ketu-hanan (God-Conciousness), yaitu kesadaran akan adanya Tuhan Yang Mahahadir (Omnipresent). Dawan Raharjo dalam Ensiklope-di al-Qur’an (2002) memberikan delapan sikap dan sifat orang-orang yang taqwa. Yakni orang-orang yang menuju keampunan Tuhan, mengorbankan hartanya, sanggup menahan marah, me-mafkan kesalahan orang lain, tidak menganiaya disi sendiri, berbuat kebaikan kepada orang lain, minta ampun kepada Allah (taubatan nashuha), tidak men-gulang kesalahan kembali yang diketahuinya.

Karena itulah, bertaqwa bu-kan saja khusu’ di tempat ibadah semata tanpa melakukan interak-si sosial (hablun min al-nass) yang baik baik sesama muslim ataupun non-muslim. Singkatnya, Yang mengetahui derajat ketaqwaan seseorang hanyalah Allah semata. Sementara itu, manusia hanya bisa menilai dari sikap dan per-ilaku seseorang. Karena itulah, ketaqwaan seseorang selama di dunia ini hanya bisa dilihat dari sikap, tindakan dan perilakunya.

Dalam Major Themes of the Quran, Fazlur Rahman menje-laskan, “Taqwa pada tingkatan tertinggi menunjukkan ke-pribadian manusia yang benar-benar utuh dan integral; inilah semacam ‘stabilitas’ yang ter-jadi setelah semua unsur yang positif diserap masuk ke dalam diri manusia.” =

Secara tekun, umat Islam menunaikan

ibadah puasa. Setiap tahun, seluruh umat Is-lam disyariatkan untuk melakukan puasa, yak-

ni pada Bulan Rama-dan. Semua umat Islam

memahami bahwa puasa adalah wajib hu-kumnya sebagaimana

yang telah difirmankan oleh Allah; “Hai orang-

orang yang beriman, diwajibkan asas kamu

berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-

orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.“

(Al-Baqarah [2] 183).

Page 8: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III 8 OPINIPROBOLINGGO SENIN 7 JULI 2014

No. 0396 | TAHUN III 8Lintas JatimKORAN MADURA

Panwas Bersih-bersih APK

ant/rudi mulya PENERTIBAN APK PILPRES. Petugas Satpol PP mencopot baliho alat peraga kampanye (APK) capres-cawapres pasangan Prabowo-Hatta di jalan A. Yani, Kota Kediri, Jawa Timur, Minggu (6/7). Penertiban APK tersebut dilakukan setelah memasuki masa tenang kampanye pilpres 2014 sesuai peraturan KPU sehingga terciptanya suasana yang aman dan kondusif.

"Hari ini satuan polisi pa-mong praja (Satpol PP) did-ampingi panwas sudah mulai membersihkan alat peraga kam-panye dari Tepus (Desa Tepus, Kecamatan Ngasem), ke arah Pare (Kecamatan Pare, Kabupa-ten Kediri)," kata Ketua Panwas Kabupaten Kediri Muji Harjito di Kediri, Minggu (6/7).

Pihaknya mengatakan, pan-was sebelumnya telah memberi-kan surat rekomendasi ke KPU Kabupaten Kediri, terkait alat peraga kampanye. Panwas mem-bersihkan, karena saat ini sudah memasuki masa tenang kam-panye, dimana harus bebas dari atribut kampanye pemilu pres-iden.

Pembersihan itu dilakukan pada semua atribut alat peraga kampanye baik ukuran kecil, ataupun sedang. Pembersihan dilakukan di setiap sudut jalan, ataupun di pohon-pohon yang terdapat alat peraga kampanye

calon Presiden dan calon Wakil Presiden.

Untuk pembersihan, lan-jut dia, dimulai saat ini, sampai nanti sehari sebelum pelaksaan pemilu. Ia menegaskan, semua atribut kampanye harus bersih.

"H-1 harus bersih," katanya menegaskan.

Untuk pembersihan alat peraga kampanye, kata dia, juga meminta dari seluruh panwas ke-camatan untuk mengawasi. Di-harapkan, seluruh atribut pemilu sudah bersih. Diharapkan, pan-was kecamatan juga bertindak dan koordinasi jika masih ada alat peraga kampanye yang be-lum dibersihkan.

Seluruh alat peraga kampa-nye itu, kata Jito, akan diaman-kan petugas. Tim sukses calon bisa mengambil alat peraga kampanye jika menginginkan. Namun, ia menegaskan, jika se-belumnya tim sukses sudah di-beri tembusan, agar alat peraga

kampanye calon yang mereka usung dibersihkan sendiri. Sampai hari-H batas akhir, ter-nyata masih ada yang belum dibersihkan, petugas terpaksa membersihkan.

Sementara itu, untuk pemi-lu presiden, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, mengaku masih kekurangan 7.136 surat suara untuk kep-erluan Pemilu Presiden, 9 Juli 2014. Kekurangan itu terdiri dari 3.215 lembar yang rusak, dan sisanya karena memang kurang.

Komisioner KPU Kabupaten Kediri Roni Juliarto Tri Ernowo menyebut surat suara yang rusak itu beragam, di antaranya ka-rena sobek, tidak ada gambarnya atau berwarna putih polos, tinta berubah warna, serta berlubang. Surat suara itu diketahui rusak, saat petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang bertugas meneliti surat suara itu men-emukan kerusakan.

KPU terus koordinasi den-gan KPU pusat agar logis-tik berupa surat suara yang kurang itu segera dikirimkan. Dengan secepatnya turun lo-

gistik tersebut, panitia pemili-han kecamatan (PPK) segera bisa memenuhi tempat pe-mungutan suara (TPS) yang masih kekurangan.

"Kami terus koordinasi, dan menunggu kiriman dari KPU pu-sat, sebab untuk cetaknya di Ja-karta. Jadi, kami tunggu kiriman dari Jakarta, nanti kami ambil di Surabaya," katanya.

Sementara itu, untuk logis-tik lain berupa kotak suara, saat ini sudah ada di kecamatan. KPU tidak terlalu kesulitan untuk mendistribusikan kotak suara, sebab logistik sisa Pemilu Legis-latif 2014 masih disimpan di kan-tor kecamatan.

Jumlah pemilih dalam pemilu presiden kali ini di Kabupaten Kediri adalah 1.182.255 pemilih yang tersebar di 344 desa yang ada di 26 kecamatan. Sementara, jumlah TPS untuk pemilu pres-iden ada 4.170 tempat.

Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni nomor urut satu Prabowo Subianto-Hatta Radjasa dan nomor urut dua Jokowi-JK. = ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK

KEDIRI - Panitia Pengawas (Panwas) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, membersihkan alat peraga kampanye memasuki masa tenang sebelum Pemilu Presiden, 9 Juli 2014.

PILPRES

Pengiriman Surat Prabowo Dihentikan

JEMBER - Kantor Pos di Kabu-paten Jember, Jawa Timur, meng-hentikan pengiriman surat dari calon presiden Prabowo Subianto kepada sejumlah guru yang di-alamatkan ke sekolah-sekolah di kabupaten setempat.

"Mulai hari ini petugas Kantor Pos Jember menghen-tikan pengiriman surat yang dikirim capres Prabowo karena memasuki masa tenang Pemilu Presiden 2014," kata Kepala Kantor Pos Jember Wahyudi Aziz, Minggu (6/7).

Calon presiden Prabowo Subianto mengirim surat pribadi dan meminta dukungan kepada 27.000 guru di Kabupaten Jember, surat tersebut dikirim melalui jasa pos Indonesia yang diterima Kantor Pos Jember pada 2 Juli 2014.

"Meski tidak tahu isi surat tersebut, saya sudah instruk-sikan kepada petugas untuk menghentikan pengiriman surat capres Prabowo karena khawatir menyalahi aturan dan mulai hari ini sudah memasuki masa tenang Pilpres," tuturnya.

Ratusan surat yang belum terkirim tersebut, lanjut dia, disimpan di Kantor Pos Jember sambil menunggu innstruksi dari Kantor Pos di Jakarta.

"Kami menunggu instruksi dari Kantor Pos Jakarta yang mengirimkan surat tersebut ke Kantor Pos Jember, apakah ratu-san surat itu akan dikembalikan atau tetap dikirim usai pelak-sanaan Pemilu Presiden 2014," paparnya.

Dari 27.000 surat Prabowo tersebut, pihak Kantor Pos Jember sudah mengirimkan surat itu sebanyak 92 persen ke alamat guru atau sekolah sesuai dengan alamat tujuan, namun sebagian surat terpaksa kem-bali ke kantor pos karena masa liburan sekolah dan tidak ada penerimnya di sekolah setem-pat.

Sementara itu, Ketua Per-satuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember, I Wayan Wesa Atmaja mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari para guru terkait dengan su-rat yang dikirimkan salah satu calon presiden untuk meminta dukungan para guru pada Pemilu Presiden 2014.

= ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

Page 9: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III 9Lintas Jatim

Raskin Tambahan Menunggu Instruksi

"Sekarang belum ada instruk-si, jadi kami tunggu instruksi dari atas soal raskin tambahan. Sudah diajukan, tapi belum ada keputu-san. Saat ini, kami menyalurkan untuk raskin setiap bulan," kata Kepala Bulog Subdivre Kediri Arif Mandu di Kediri, Minggu (6/7).

Ia mengatakan, kebutuhan untuk raskin di Bulog Kediri setiap bulan sekitar 3.000 ton un-tuk sekitar 250.000 rumah tangga sasaran penerimaan manfaat raskin tersebut. Mereka terse-bar di tiga daerah di wilayah Bu-log Kediri, yaitu Kabupaten/Kota Kediri, serta Kabupaten Nganjuk.

Untuk saat ini, Bulog secara rutin mendistribusikan raskin. Setiap RTSPM yang mendapat-kan raskin itu, adalah 15 kilo-gram dengan harga Rp1.600 per kilogram. Raskin itu akan did-istribusikan ke masing-masing kelurahan atau desa dan akan di-berikan pada warga yang berhak menerima.

Ia juga mengatakan, stok be-ras di gudang Bulog Kediri 36 ribu ton, cukup untuk 12 bulan ke depan. Stok itu, selain untuk ke-butuhan penyaluran raskin, juga untuk keperluan operasi pasar yang digelar di bulan Ramadhan ini.

Pihaknya menyebut, penyera-pan terus dilakukan oleh Bulog Kediri. Saat ini, sebagian petani sudah mulai persiapan panen un-tuk musim tanam gadu. Diharap-kan, target 75 ribu ton pada peny-erapan 2014 ini bisa terealisasi.

Tentang operasi pasar saat Ramadhan, ia mengatakan su-dah dilakukan. Hal itu juga sesuai dengan instruksi dari atas, agar mengadakan operasi pasar. Dalam operasi pasar itu, Bulog menyedi-akan bahan pokok antara lain be-ras, minyak goreng, tepung terigu, dan gula.

Arif menyebut, yang paling banyak dicari oleh konsumen adalah gula dan minyak goreng,

sementara beras dan tepung ter-igu tidak terlalu besar pembel-inya.

Pihaknya mengatakan saat operasi pasar di Ramadhan ini, Bulog menyediakan beras sam-pai 600 kilogram, gula pasir sam-pai 700 kilogram, minyak goreng sampai 700 kilogram, serta tepung terigu sampai 365 kilogram.

Harga jual barang di operasi pasar oleh Bulog Kediri ini lebih rendah jika dibandingkan den-gan harga di pasar. Untuk minyak goreng, harga jualnya saat operasi pasar adalah Rp 9.400 per kilo-gram, sementara di para peda-gang harganya bisa sampai Rp 15 ribu per kilogram, sementara un-tuk beras harganya Rp 7.500 per kilogram, gula pasir harganya Rp 8.500 per kilogram, dan tepung terigu harganya Rp 6.800 per kilo-gram.

Arif juga menyebut, operasi pasar ini digelar mulai 30 Juni sampai nanti 26 Juli 2014. Un-tuk lokasi, dilakukan di sejumlah pasar tradisional di wilayah Bulog Kediri, serta kelurahan atau desa, sesuai dengan permintaan dari pemerintah daerah.= ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK

KEDIRI - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Re-gional Kediri, Jawa Timur, menunggu instruksi soal beras untuk warga miskin (raskin) tambahan, yaitu ke-13 dan ke-14.

ant/rudi mulya PERSEDIAAN BERAS BULOG. Sejumlah pekerja menata beras di Gudang Bulog di Kediri Jawa Timur, beberapa hari yang lalu. Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional Kediri memastikan stok beras pada Ramadan dan Lebaran hingga 12 bulan kedepan aman. Bulog juga akan menggelar "Operasi Pasar" guna menstabilkan harga dibulan Ramadan ini.

KBS

Kunjungan SepiSURABAYA - Tingkat kun-

jungan warga ke lokasi wisata Kebun Binatang Surabaya (KBS) di kawasan Wonokromo selama Ramadan tahun ini sepi.

Humas KBS Agus Supan-gat di Surabaya mengatakan sepinya pengunjung di bulan Ramadhan ini sudah diprediksi sejak awal sebab setiap tahun pasti terjadi.

"Penurunan pengunjung hingga 50 persen dibandingkan hari biasa. Rata-rata setiap hari di bulan Ramadan sekitar 400 orang," ucapnya.

Dengan kondisi tersebut, lanjut dia, pihak KBS sendiri tidak membuka semua loket yang ada. Hanya sebagian loket yang dibuka karena pengunjun-gnya sepi.

"Jam kerja karyawan selama Ramadhan juga dikurangi. Nor-malnya bekerja dari jam 8 hing-ga 4 sore, kali ini hanya bekerja dari jam 8 hingga jam 3 sore," ujarnya.

Disinggung perlunya tero-bosan untuk menarik minat pengunjung selama Ramadan, Agus mengatakan tidak ada. Sebab, pengunjung pun enggan

keluar rumah saat Ramadan."Memang ada yang mengu-

sulkan selama Ramadhan buka malam. Namun itu terbentur terhadap kerja karyawan yang bekerja sampai sore saja. Selain itu juga malam hari adalah seba-gian besar kondisi hewan untuk beristirahat," cetus Agus.

Disinggung soal liburan se-kolah yang bersamaan dengan bulan puasa, Agus menyatakan sebelum puasa, KBS sudah dis-erbu siswa yang liburan. "Jadi sekitar seminggu sebelum puasa, sudah liburan sekolah sehingga KBS diserbu siswa," katanya.

Terkait dengan libur Hari Raya Idul Fitri, lanjut dia, bisa dipastikan KBS akan kebanjiran pengunjung. Pihaknya sudah menyiapkan berbagai atraksi se-perti tunggang unta, gajah dan beberapa atraksi lainnya untuk menarik pengunjung.

"Pada liburan Lebaran tahun lalu jumlah pengunjung menca-pai 136.380 orang. Kami prediksi untuk lebaran tahun ini men-galami peningkatan hingga 10 persen," katanya.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

MASA TENANG

APK Pilpres DibersihkanJEMBER - Panitia Pengawas

Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Jember, Jawa Timur, mem-bersihkan seluruh alat peraga kampanye Pemilu Presiden 2014 yang masih terpasang di sejumlah ruas jalan di kabupa-ten setempat, Minggu (6/7).

"Penertiban alat peraga kampanye (APK) dilakukan secara serentak di 31 kecamatan di Jember karena mulai hari ini sudah memasuki masa tenang Pemilu," kata Ketua Panwaslu Jember Dima Akhyar.

Menurut dia, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh panitia pengawas kecamatan (Panwascam) untuk melakukan penertiban atribut kampanye mulai Minggu (6/7) pukul 00.00 hingga hari pemungutan suara Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014.

"Penertiban dilakukan di semua tempat, baik tempat iklan berbayar maupun yang tidak berbayar karena sudah memasuki masa tenang dan diharapkan tidak ada lagi atribut kampanye yang terpasang hingga pen-coblosan nanti," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa penertiban tersebut dilaku-

kan oleh Panwascam bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sejak pukul 00.00 WIB dan sebagian memulai penertiban pada pagi hari, namun pihak Panwaslu ka-bupaten belum mendapatkan laporan berapa alat peraga yang ditertibkan.

"Kami belum mengetahui berapa jumlah atribut kampanye yang telah diturunkan karena penertiban terus berlangsung hingga jelang hari H pencoblosan pada 9 Juli," katanya.

Dima mengakui bahwa banyak alat peraga kampanye pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang melanggar aturan, namun pihaknya sudah memberikan rekomendasi kepada Satpol PP Jember untuk segera menert-ibkan.

"Saya berharap partai politik pengusung masing-masing pasangan capres dan cawapres tidak memasang kembali atribut kampanye yang sudah ditertib-kan oleh petugas, sehingga masa tenang bebas atau steril dari alat peraga kampanye," ujarnya.

= ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

Page 10: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

ant/adhitya hendra KESIAPAN PERSONEL DAN ALUTSISTA JELANG PILPRES. Puluhan anggota unit Anti Anarkis dari Datasemen Gegana satuan Brimob Polda Jatim melakukan penguraian massa menggunakan senjata laras panjang jenis SS2 dengan peluru tajam dalam simulasi pengamanan Pilpres 2014, di Lapangan Tembak, Mako Brimob, Watu Kosek, Gempol, Pasuruan, Jatim, kemarin.

216 CJH belum Melunasi BPIH

Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Jember Mis-bahul Munir mengatakan jumlah calon jemaah haji yang sudah me-lunasi BPIH sebanyak 1.400 orang dari total kuota haji Jember seba-nyak 1.616 orang.

"Kami imbau kepada calon haji untuk segera melunasi BPIH karena batas terakhir pelunasan

pada 8 Juli 2014, sehingga masih ada waktu dua hari bagi calon haji yang ingin menunaikan ibadah haji tahun ini," tuturnya.

Untuk itu, kata dia, para calon haji yang belum melunasi BPIH dapat segera melakukan peluna-san pada bank-bank yang telah ditunjuk pemerintah untuk me-nerima setoran sebelum tahap

akhir pelunasan."Calon haji yang belum melu-

nasi hingga tahap kedua berakhir maka akan dilakukan pergantian dari calon haji dalam daftar tung-gu, sehingga diharapkan calon haji yang sudah mendapatkan porsi untuk berangkat tahun ini bisa segera melunasinya," pa-parnya.

Menurut dia, proses pergan-tian calon haji yang masuk dalam daftar tunggu akan disesuaikan dengan nomor urut yang sudah tersistematis dalam data daftar tunggu, sehingga tidak ada pri-

oritas untuk calon haji tertentu," ucapnya.

Sementara itu, data di Ke-menag Jember tercatat sebanyak 30 orang yang mengundurkan diri dan batal berangkat untuk menunaikan ibadah haji tahun ini karena berbagai alasan antara lain meninggal dunia, sakit, dan menunggu anggota keluarganya yang belum bisa berangkat tahun ini karena sakit.

"Puluhan kursi kosong calon haji yang mengundurkan diri tersebut akan dikembalikan ke Kemenag Jatim dan diproses

lebih lanjut, sehingga kami tidak punya kewenangan apakah akan diganti calon haji Jember dalam daftar tunggu atau daerah lain," katanya.

Tahun 2013, tercatat sebanyak 141 calon haji Jember yang belum melunasi biaya penyelengaraan ibadah haji hingga batas akhir pelunasan pada 12 Juni 2013, se-hingga mereka dipastikan batal berangkat untuk menunaikan ibadah haji dan mereka masuk dalam daftar tunggu musim haji tahun ini.

= ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

JEMBER - Sebanyak 216 calon jemaah haji (CJH) di Kabu-paten Jember, Jawa Timur, belum melunasi biaya penye-lenggaraan ibadah haji (BPIH) untuk musim pemberang-katan tahun 2014.

PILPRES

Pengamanan Ditingkatkan TULUNGAGUNG - Kepolisian

Resor Tulungagung, Jawa Timur, meningkatkan pengamanan wilayah menjelang Pilpres 9 Juli 2014, seiring ketatnya persaingan dua pasangan kandidat capres/cawapres dalam memperebutkan 850 ribu suara pemilih di daerah tersebut.

"Setiap kali ada peta persain-gan yang ketat di satu wilayah bi-asanya berdampak meningkatnya potensi 'gesekan' antarpen-dukung. Itu menjadi atensi kami," kata Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto, Minggu (6/7).

Pihak kepolisian tidak mem-buat gambaran rinci peta dukun-gan kedua kubu capres yang di-sinyalir tersebar merata di 271 desa/kelurahan dan 19 kecamatan

tersebut.Whisnu dalam satu perbin-

cangan dengan wartawan menye-but salah satu indikasi ketatnya persaingan dimaksud terlihat dari ragam dukungan warga/kelompok lingkungan tertentu dalam me-nyikapi Pilpres 9 Juli 2014.

Senada dengan Kapolres, Ka-bag Ops Polres Tulungagung, Kompol Ganang Nugaraha Wi-dhi juga mengisyaratkan potensi peningkatan daerah rawan kea-manan menjelang coblosan.

Beberapa wilayah kecamatan yang ditengarai menjadi kan-tong persaingan antarpendukung capres mendapat pengawalan ketat.

Selain itu, lanjut dia, berba-gai kegiatan operasi penertiban kembali digiatkan, terutama saat

malam hari dengan sasaran ken-daraan umum, tempat hiburan malam, serta kawasan rawan kriminalitas dan mabuk-mabu-kan.

"Razia akan terus kami inten-sifkan guna memastikan situasai keamanan menjelang Pilpres 9 Juli kondusif," tegasnya.

Ia menambahkan, operasi dengan sasaran tempat hiburan malam merupakan tindak lanjut keluarnya surat keputusan bupati mengenai pembatasan jam opera-sional serta fasilitas hiburan se-perti kafe/rumah karaoke.

"Kebetulan dalam razia ini tidak ditemukan yang melang-gar. Tapi kontrol akan terus kami lakukan, termasuk (mengawasi) peredaran petasan," ujarnya.= ANT/DESTYAN HANDRI SUJARWOKO/DIK

AGAMA

Apresiasi Harmonisasi Umat Hindu

LUMAJANG - Gubernur Jawa Timur Soekarwo men-gapresiasi harmonisasi yang terus diciptakan oleh umat Hindu, yakni menata hubun-gan yang baik antara manusia, alam, dan Tuhan.

"Menciptakan harmonisasi ini adalah cara membangun kehidupan yang damai di masyarakat dan merupakan nilai luhur yang dibangun agar manusia terus hidup berdampingan secara damai," kata Soekarwo saat menghadiri upacara Tawur Labuh Gentuh, Panca Wali Krama, dan Pengu-saban di Pura Mandhara Giri Semeru Agung di Desa Senduro, Kabupaten Lumajang, Minggu (6/7).

Gubernur Jatim yang akrab disapa Pakde Karwo mengena-kan udeng (topi khas Bali) berwarna putih, baju batik coklat, dan kain khas Bali untuk bawahan, kemudian menyapa umat Hindu dan melihat secara langsung Upacara Tawur Labuh Gentuh Panca Wali Krama dan Pengusaban tersebut.

Ia mengatakan umat Hindu memiliki filosofi yang baik dalam menjaga keseimban-gan hidup dan nilai-nilai yang mengedepankan keserasian hubungan antara manusia den-gan Tuhan, sesama umat ma-nusia, dan juga antara manusia dengan lingkungannya.

Hubungan yang harmonis dapat membawa kebahagiaan, kedamaian, keamanan, dan kenyamanan dalam kehidu-pan ini dengan salah satunya melalui Upacara Tawur Labuh Gentuh, Panca Wali Krama, dan Pengusaban.

"Upacara ini substansinya membangun harmonisasi hubungan antara manusia dengan Tuhan, antara sesama umat manusia, dan juga antara manusia dengan lingkungan-nya," paparnya.

Menurut dia, harmonisasi juga merupakan hal yang penting bagi pemprov dan masyarakat Jatim, mengingat diselenggarakannya Pemilihan Umum Presiden pada Rabu (9/7).

"Menjelang Pilpres, situasi yang harmonis, damai, aman, dan nyaman menjadi faktor penting. Upacara ini menjadi momentum bagi umat Hindu untuk menjaga keharmonisan menjelang Pilpres. Terima kasih kepada umat Hindu yang terus menjaga keharmonisan ini," tuturnya.

Sementara Ketua Panitia Karya Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati menjelaskan, Upacara Tawur Labuh Gentuh, Panca Walikrama dan Pengusaban me-rupakan agenda 10 tahun sekali yang dibimbing dan dipimpin oleh 13 pendeta Hindu, diikuti sekitar lebih dari 6.000 umat Hindu dengan mengenakan pakaian adat lengkap.

Upacara suci persemba-han tersebut bertujuan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan ke-damaian, kebahagiaan, dan ke-sejahteraan bagi alam semesta beserta isinya.

"Konsepnya harmonisasi antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, serta manusia dengan lingkungan alam," katanya.

= ANT/ZUMROTUN SOLICHAH/DIK

Page 11: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III 11Lintas Jatim

Surat itu disampaikan H-3 atau maksimal H-1 pemilu presiden. Jika

belum dapat pun, masih bisa memberikan hak su-aranya dengan datang ke TPS menunjukkan iden-titas berupa KTP (kartu

tanda penduduk), paspor, ataupun KK (kartu kelu-

arga),”

Agus RofikKetua KPU Kota Kediri

ant/iggoy el fitra

DISTRIBUSI LOGISTIK KE PELOSOKPetugas KPU mendistribusikan logistik Pilpres menggunakan perahu, di sungai Batang Sangir, Kec. Sangir Batanghari, Solok Selatan, Sumbar, Sabtu (5/7). Komisi Pemilihan Umum (KPU)

Solok Selatan mendistribusikan logistik berupa 13 kotak suara menggunakan perahu untuk mencapai daerah pelosok di Nagari Lubuk Ulang Aling, Selatan dan Tengah, dengan jarak tempuh mencapai enam jam perjalanan darat dan sungai.

"Kami distribusiakan logistik langsung ke kelurahan, pada 8 Juli mendatang, mulai pagi dengan melibatkan tiga armada untuk tiga kecamatan," kata Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik di Kediri, Minggu (6/7).

Ia mengatakan sedikitnya jumlah kecamatan di wilayah kota, membuat KPU tidak terlalu kesulitan untuk mendistribusikan logistik pemilu. Dalam waktu se-hari, dipastikan distribusi itu juga sudah selesai, sehingga bisa lang-sung didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk

Pilpres.Pihaknya juga menyebutkan

vbahwa logistik pemilu semua su-dah lengkap. KPU dibantu panitia di tingkat kecamatan, yaitu pani-tia pemilihan kecamatan (PPK) sudah mengemas sesuai dengan jumlah TPS di kelurahan.

Pengemasan logistik, kata dia, dilakukan sejak tanggal 4 juli, un-tuk Kecamatan Pesantren, 5 Juli di Kecamatan Kota, dan 6 Juli di Kecamatan Mojoroto. Semua lo-gistik sudah siap dan tinggal dis-tribusi.

Ia juga mengatakan KPU su-

dah mengirimkan surat pem-beritahuan untuk pemilihan ke masyarakat. Surat itu sudah sam-pai di kelurahan, dan oleh panitia pemungutan suara akan disam-paikan langsung ke pemilih.

"Surat itu disampaikan H-3 atau maksimal H-1 pemilu pres-iden. Jika belum dapat pun, masih bisa memberikan hak suaranya dengan datang ke TPS menunjukkan identitas berupa KTP (kartu tanda penduduk), paspor, ataupun KK (kartu kelu-arga)," ujarnya.

Ia juga menyebut, daftar pe-milih tetap DPT di Kota Kediri untuk pemilu presiden mencapai 209.287 pemilih. Jumlah itu telah dilaporkan ke KPU pusat. Namun, jumlah pemilih itu masih bisa bertambah, dengan adanya tam-

bahan daftar pemilih yang mas-uk dalam daftar pemilih khusus ataupun yanga mengajukan surat pindah atau formulir A5.

Untuk yang masuk dalam DPK, KPU Kota Kediri mendata ada sebanyak 137 pemilih. Untuk DPK telah ditutup sejak 25 Juni 2014, sementara daftar pemilih yang mengambil formulir A5 di KPU Kota Kediri mencapai 1.029 pemilih.

Untuk yang mengambil for-mulir pindah tempat, atau A5, Agus menyebut, dari beragam latar belakang, misalnya dari pegawai negeri, pegawai swasta, pelajar, serta mahasiswa. Mereka berasal dari daerah yang jauh, dan tidak memungkinkan pulang saat hari-H pemberian hak suara.= ANT/DESTYAN HENDRI SUJARWOKO/DIK

Logistik Didistribusikan H-1KEDIRI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, berencana mendistribusikan logistik untuk Pemilu Presiden, 9 Juli 2014, sehari sebelum pelaksanaan agenda tersebut.

Page 12: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014|NO. 0396|TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO SENIN 7 JULI 2014

NO. 0396 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

PROBOLINGGO – Perhe-latan pilpres 9 Juli 2014 tinggal tiga hari lagi. Itulah sebabnya, KPU Kota Probolinggo mengimbau agar masyarakat menggu-nakan hak pilihnya sebaik-baiknya.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Kota Probolinggo, Ahmad Hudri kepada wartawan, Min-ggu (6/7). “Masyarakat punya hak pilih. Gunakanlah hak pilih itu se-baik-baiknya. Karena masa depan bangsa itu tergantung dari rakyat sendiri,” tandasnya.

Hudri menjelaskan dalam menentukan pilihannya itu, masyarakat jangan sampai ter-pengaruh dengan orang lain. Pili-

hlah sesuai dengan hati nuranin-ya. “Menggunakan hal pilih sama saja aetinya turut peduli terhadap masa depan bangsa ini,” ungka-pnya.

Selama hari tenang menjel-ang pencoblosan nanti, Hudri berharap agar pelaksanaan pil-pres di Kota Probolinggo berja-lan tertib dan kondusif. “Hanya itu harapan kita. Oleh karena itu jagalah situasi kondusif itu,” pintanya.

Sementara itu, pencoblosan pilpres tahun ini tak ubahnya sep-erti pileg kemarin. Yakni indikasi maraknya perjudian. Sebagian masyarakat ada yang bertaruh untuk memenangkan capres yang didukungnya.

Besarnya taruhan itu relative. Bahkan, ada juga yang nilainya hingga jutaan rupiah.

Salah seorang warga Kota Probolinggo, Indra tidak me-nampik adanya perjudian itu. Menurut dia, sebagian ada masyarakat yang bertaruh pa-sangan Prabowo-Hatta, ada juga yang Jokowi-JK. “Banyak masyarakat yang bertaruh, ka-rena mereka ingin capresnya menang,” katanya.

Di Kota Probolinggo, imbuh dia, banyak masyarakat yang bertaruh capres Jokowi-JK. Se-lain karena suara capres itu ung-gul, Jokowi juga dikenal sebagai salah satu kandidat yang mer-akyat.

Itulah sebabnya, sebagian masyarakat banyak yang bertaruh jika mantan Walikota Solo itu bakal memenangkan pertarungan pilpres nanti.

=MuhaMMad Sugianto

KPU : Masa Depan Bangsa Tergantung Rakyat

IMBAU, Komisionaris KPU Kota Probolinggo meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya.

PROBOLINGGO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo telah melakukan pendis-tribusian kotak surat suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 ke Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) di 24 Kecamatan.

Jumlah kotak surat suara pilpres yang dibutuhkan seban-yak 3862 kotak suara. Rencana Pendistribusian logistik pilpres itu akan dilakukan selama tiga hari. Dari mulai hari Jumat dan akan berakhir pada hari Minggu (4-6/7).

“Setiap hari kami melaku-kan pengiriman dua termin. Tahap pertama pada pukul 8.00 WIB pagi dan tahap kedua pukul 13.00 WIB. Itu kami distribusikan ke wilayah 8 Kecamatan perharinya,” kata ketua KPU Kabupaten Probolinggo, M. Zubaidi, kepada wartawan, Minggu (6/7).

M. Zubaidi, logistik itu akan dikirim ke tingkat PPK yang ada di Kecamatan, selepas ada di Kecamatan PPK akan melan-jutkan pendistribusian itu ke tingkat PPS yang ada di desa-desa.“Kami sesuaik kebutuhan kotak suara sesuia dengan

jumlah kebutuhan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada” ucapnya.

Sebelum logistik pilpres di distribusikan KPU terlebih dahulu melakukan verifikasi berkas sebelum dimasukkan ke daalam kotak suara, diantarnya kelangkapan surat suara yang dibutuhkan di tiap TPS.

Bahkan, perlangkapan lain seperti alat coblos maupun tinta setelah pemilih mencob-los. “ Setelah lengkap, kotak suara yang sudah dimasukkan perlengkapan pilpres selan-jutnya dilakukan penyegelan dengan gembok di kotak suara,” tegas M.Zubaidi.

Lebih jauh M. Zubaidi menjelaskan, surat suara untuk Kabupaten Probolinggo men-galami kekurangan dalam pen-giriman, yakni sebanyak 1.047 buah . Dan setelah dilakukan pengecekan, surat suara yang rusak sebanyak 159 buah. Na-mun, itu sudah bisa terpenuhi karena pihaknya telah berkoor-dinasi dengan KPU provinsi dan pusat.

”Untuk TPS yang ada di Kabupaten Probolinggo untuk pilpres sebanyak 1931 unit TPS. Terse-bar di 330 desa dan ke-lurahan se-Kabupaten Probolinggo,”pungkasnya.

=Mahfud hidayatullah

LOGISTIK

3862 Kotak Suara untuk 24 Kecamatan

LOGISTIK, Kotak dan surat suara pilpres yang siap didistribusikan ke Pani-tia Pemilu Kecamatan (PPK) di wilayah 24 Kecamatan.

Page 13: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014|NO. 0396|TAHUN III 13Probolinggo

“Semua baliho nanti akan kita turunkan,” tandasnya.

Dia menjelaskan penertiban terhadap baliho capres itu akan dilakukan seusai sholat terawih nanti malam. Dalam upaya pen-ertiban tersebut, petugas Sat Pol PP tidak sendiri. Namun men-gandeng Panwas dan KPU Kota Probolinggo.

“Surat dari Panwas sudah kita terima agar kita segera melaku-kan penertiban di hari tenang pilpres,” katanya.

Karena di Kota Probolinggo terlihat banyak baliho capres, petugas Sat Pol PP akan terbagi

tiga regu atau kelompok saat melakukan penyisiran. Tiga kelompok yang terdiri dari petu-gas gabungan itu akan melaku-kan penurunan terhadap baliho yang belum diturunkansendiri oleh tim masing-masing capres.

Agar dalam penertiban itu tidak menyulitkan petugas, Kepala Sat Pol PP, Sudi Pramudya menghimbau agar tim masing-masing capres menurunkannya sendiri. “Kalau masih belum ditu-runkan, terpaksa kita nanti yang akan melakukan penurunan,” ungkapnya.

Sudi menambahkan, saat

melakukan penertiban tersebut, pihaknya tidak akan tebang pilih. Semua baliho nanti akan diturunkan. Hanya saja, pihaknya masih akan melaku-kan koordinasi dengan pihak Panwas atau KPU terkait baliho yang dipasang di lahan pribadi atau yang ada di kantor-kantor partai.

“Kalau soal itu kita masih akan mengkoordinasikannya dengan Panwas dan KPU. Jika memang pemasangan baliho di lahan milik pribadi dilarang, kita tetap akan menertibkannya,” tegasnya.

Sementara itu, di hari tenang menjelang coblosan pilpres ini, masih banyak terlihat baliho capres yang terpasang di pinggir-pinggir jalan. Baliho capres yang terpasang itu tidak hanya berukuran kecil, namun ada juga baliho yang dipasang hingga melintang jalan raya.

=MuhaMMad Sugianto

Jangan Main-main dengan APK CapresTertibkan Semua Baliho Pilpres!PROBOLINGGO – Di hari tenang pilpres 9 Juli 2014, Sat Pol PP Kota Probolinggo tidak akan main-main melaku-kan penertiban terhadap baliho capres. Semua baliho milik capres, baik yang berukuran besar maupun kecil akan ditertibkan, kata Kepala Sat Pol PP Kota Probolinggo, Sudi Pramudya Minggu (06/7).

PROBOLINGGO – Tahun ini, peminat terhadap daur ulang sampah semakin meningkat di Kota Probolinggo. Itulah sebabn-ya, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Probolinggo terus melakukan pembinaan terhadap paguyuban peduli sampah (Pa-pesa).

Hal ini disampaikan Kepala BLH Kota Probolinggo, Budi Kri-syanto melalui Kasubag TU UPTL PSL dan Limbah, Sita Dwiyanti kepada wartawan, Minggu (6/7).

“Daur ulang sampah itu kini ban-yak peminatnya karena dapat di-manfaatkan kembali,” katanya.

Agar para anggota paguyuban Papesa bisa berinovasi, BLH ke-mudian berinisiatif untuk mel-akukan pembinaan dan pelatihan. Pembinaan dan pelatihan itu di-lakukan setiap bulan. “Tujuan-nya hanya satu, agar mereka lebih berinovasi dalam memanfaatkan daur ulang sampah,” terang dia.

Sita menjelaskan, Papesa Kota Probolinggo itu mendapatkan

dana hibah sebesar Rp.20 juta dari pemerintah. Pemberian dana tersebut peruntukannya untuk bi-aya operasional dan pembinaan untuk meningkatkan SDM.

Di Kota Probolinggo papesa sudah dua tahun berdiri. Itulah sebabnya, rencananya akan ada pergantian di tingkat pengurus. Pergantian pengurus Papesa yang baru diharapkan bisa lebih mema-jukan organisasi itu lebih kretaif dan inovatif.

=MuhaMMad Sugianto

PEDULI SAMPAH

Peminat Daur Ulang Sampah MeningkatPROBOLINGGO - Pengu-

rangan jumlah rumah tangga sangat miskin (RTSM) pen-erima bantuan langsung Pro-gram Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Probolinggo yang berkurang sebanyak 1211 penerima, tidak serta merta secara permanen berkurang.

Pemkab Probolinggo menerima kuota tambahan penerima sebanyak 8.566 RTSM yang sebelumnya tidak terkaver , dan tersebar di wilayah 5 Kecamatan. Yakni kecamatan Dringu, Kotanyar, Kuripan, Krucil, dan Sum-berasih.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo, RM Mashuri Efendi mengatakan penambahan 8566 itu untuk Kecamatan Dringu, Kotaan-yar, Kuripan dengan kuota sebanyak 4952. Sementara untuk Kecamatan Krucil dan Sumberasih total ada tamba-han 3.614 penerima bantuan PKH. Jika dikalkulasi jumlah penerima PKH se Kabupaten Probolinggo mencapai 27.242 penerima.

Pihaknya menambah-kan, masing-masing pen-erima mendapat alokasi yang berbeda. Tergantung jumlah

anggota keluarga yang sedang sekolah dan balita. Total ang-garan yang harus dikeluarkan untuk pencairan tambahan di lima kecamatan tersebut Rp 5,74 miliar.

Sementara untuk penerima sebelumnya mencapai Rp 5,407 miliar. “Jika dikalkulasi alokasi bantuan untuk semua penerima pada tahap pertama nanti mencapai Rp 11,147 mil-iar,” kata RM Mashuri Efendi, kepada wartawan, Minggu, (6/7).

Sayangnya, menurut RM. Mashuri Efendi, pihaknya tidak bisa mempunyai hak men-ganulir sejumlah data penerima dengan orang lain. Diakuinya, saat ini tim verifikator den-gan mengolah data penerima dengan cara cek langsung satu persatu mendatangi para calon penerima.

Jika memang tidak masuk kriteria, maka yang bisa di-lakukan dinas sosial melalui pendamping PKH adalah mencoret calon penerima tetapi tidak bisa mengganti penerima kepada yang lebih membutuhkan. “Seandainya bias, pasti saya alihkan yang sudah tidak memenuhi kri-teria,” terangnya.

=Mahfud hidayatullah

PENGURANGAN KEMISKINAN

Rp5,7 Milliar untuk PKH

Page 14: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III14 SENIN 7 JULI 2014

No. 0396 | TAHUN III 14KORAN MADURA

LAPORAN CAROL AJIDARI BRAZIL

BRAZIL JERMAN

9 Juli pukul 03:00 di Belo Horizonte

Wartawan Koran Madura yang menyaksikan laga ini secara langsung, Carol

Aji melaporkan dua gol Brasil ke gawang Kolombia dicetak Thiago Silva dan David Luiz, sedangkan gol Kolombia dibukukan James Rod-riguez dari titik putih menjelang akhir pertandingan. Dengan tam-bahan satu gol ini, Rodriguez men-jadi top skor sementara dengan enam gol. Sedang gol tunggal Jer-man ke gawang Prancis dibuat Mat Hummels melalui sundulan pada awal pertandingan memanfaatkan tendangan bebas Tony Kroos.

Meski melaju ke semifinal, Bra-sil mendapat pukulan telak karena pemain bintang yang juga pemain andalan mereka Neymar mengala-mi cedera punggung dan harus absen hingga Piala Dunia usai. Tanpa Neymar, Brasil mengalami kekurangan kekuatan saat mela-wan Jerman. Terutama karena dua striker Seleccao Fred dan Jo belum

RIO DE JANEIRO - Bintang sepak bola Brazil Neymar mengatakan pada Sabtu bahwa impiannya untuk bermain di final Piala Dunia telah dicuri darinya, akibat retak tulang belakang setelah pung-gungnya dihantam pemain Kolombia.

“Mereka mengambil impian saya untuk bermain di final Piala Dunia, namun mimpi untuk menjadi juara dunia tidak pernah berakhir,” kata Neymar dalam pernyataannya yang dirilis oleh federasi sepak bola Brazil (CBF).

“Masih ada dua pertand-ingan tersisa dan saya yakin rekan-rekan setim saya akan melakukan apapun untuk dapat mengangkat trofi,” ucapnya.

Tim Brazil memberi tepuk tangan meriah kepada peny-erang Barcelona berusia 22 tahun itu pada perpisahan emosional di kamp Terosolis mereka, sebelum ia dibawa ke Rio de Janeiro dengan menggu-nakan helikopter, menurut CBF.

Neymar dipastikan absen pada sisa pertandingan Piala Dunia, setelah lutut pemain bertahan Kolombia Juan Zeniga menghantam punggungnya pada pertandingan perempat final yang berlangsung pada Jumat.

Willian Didera CederaSelain Neymar dan Thiago

Silva yang dipastikan ab-sen saat pertandingan kontra Jerman, Brazil juga dibuat was-was dengan kondisi winger Chelsea Willian.

Willian mendapatkan ced-era setelah bertabrakan dengan Hernanes pada saat sesi latihan di Teresopolis.

Willian digadang-gadang akan menggantikan tempat Neymar pada laga semifinal nanti. Apabila cederanya ini tidak pulih pada laga beri-kutnya, maka Brazil dipastikan semakin timpang.

Brazil akan bermain mela-wan Jerman pada semifinal yang dimainkan Selasa. =ANT/DAR

Hadapi Jerman, Brasil Tanpa Neymar

CEDERA

Neymar Sebut “Impiannya” Dicuri

RIO DE JANEIRIO-Tuan rumah Brasil akan menan-tang raksasa Eropa Jerman pada babak semifinal Piala Dunia 2014 di Belo Horizonte Selasa (8/7) besok, setelah mengalahkan lawan-lawan mereka Jumat (4/7) atau Sabtu (5/7) dini hari WIB. Brasil menang 2-1 atas Kolombia, sedangkan Jerman me-nang 1-0 atas Prancis.

PIALA DUNIA TANPA NEYMAR

TERPUKUL. Sejumlah fans Brazil tampak sedih di luar rumah sakit tempat Neymar menjalani pemeriksaan. Dokter memvonis Neymar harus beristirahat penuh karena cedera retak pada tulang belakang.

mampu mengambil peran Neymar di lini depan untuk membongkar pertahanan “Der Panzer”.

Selain Neymar, Brasil juga akan bermain tanpa kapten Thiago Silva saat melawan Jerman karena aku-mulasi kartu kuning. Tetapi untuk sektor ini, pelatih Luiz Felipe Sco-lari tidak terlalu risau. Pasalnya, dia masih memiliki bek tengah yang tidak kalah tangguh yaitu Dante. Apalagi Dante yang ber-main di Bayern Muenchen sudah terbiasa dan tahu gaya permainan para pemain Jerman. Lagi pula, pe-main ini belum pernah diturunkan

pada Piala Dunia ini.Pelatih Jerman Joachim Loew

yang sudah menangani Jerman sejak 2006 menilai, Brasil lebih diuntungkan pada laga nanti karena mendapat dukungan pe-nuh, bukan saja dari rakyat Bra-sil tetapi juga dari warga Amerika Latin pada umumnya.”Mereka diuntungkan sebagai tuan rumah. Tidak bisa dibantah. Amerika Latin berjuang untuk terus ada di turnamen ini,” ungkapnya.

Sementara itu, menyinggung soal kekalahan dari Jerman, pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps mengakui kecewa atas kekalahan 0-1 timnya dari Jerman. Menu-rutnya, kemenangan Jerman atas timnya sangat ditentukan oleh pengalaman. Faktor inilah yang menjadi kunci kesuksesan “Der Panzer” melaju ke semifinal berkat.

Sebab baginya, kedua tim sama-sama berkualitas. Yang membedakan adalah Jerman lebih berpengalaman dari skuadnya. “Mereka sering bermain dalam laga-laga besar dan lebih berpen-galaman. Kami sedikit lambat pada awal pertandingan tetapi memiliki pergerakan dan sejumlah peluang bagus, tetapi kami tidak bisa me-nyelesaikannya dengan baik. Selain itu, kiper Manuel Neuer tampil ba-gus di bawah mistar gawang,” kata mantan pelatih Marseille itu.

=SKY SPORTS/CAROL AJI

DITANDU. Bintang andalan tim nasional Brazil Neymar Jr mengerang kesakitan saat dibawa keluar lapangan oleh tim medis. Neymar Jr dipastikan mengalami retak pada tulang belakang dan harus absen di sisa pertandingan Brazil.

Page 15: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III 15SENIN 7 JULI 2014

No. 0396 | TAHUN III 15KORAN MADURA

LAPORAN CAROL AJIDARI BRAZIL

BELANDA ARGENTINA

JERMAN

10 Juli pukul 03:00 di Sao Paulo

Argentina dan Belanda akan saling menjajal pada babak semifinal setelah men-

galahkan lawan-lawannya pada Minggu (6/7) dini hari WIB. Argen-tina menghentikan langkah Belgia dengan skor tipis 1-0. Sementara Belanda mengakhiri perjalanan Kosta Rika melalui adu tendangan penalti setelah bermain imbang tanpa gol selama 120 menit.

Pada laga Argentina vs Belgia di Stadion Nasional Brasilia, ibu-kota Brasil, Minggu (6/7) dini hari WIB, gol kemenangan Albiceleste dicetak Gonzalo Higuain pada awal pertandingan. Berawal dari bola yang dikuasai Angel Di Ma-ria, pemain Real Madrid ini me-nyodorkan kepada Higuain yang menusuk ke dalam kotak penalti. Sebenarnya bola itu sempat me-nyentuh kaki pemain Belgia sebe-lum disambar dengan kaki kanan Higuain ke pojok kanan bawah gawang Belgia tanpa bisa dihenti-kan Thibaut Courtois.

Sebenarnya, Argentina memi-liki peluang emas menambah gol masing-masing melalu Higuain dan Lionel Messi. Sayang tend-angan keras Higuain yang tinggal berhadapan dengan kiper hanya membentur mistar gawang. Se-dangkan aski solo run Messi men-jelang akhir babak kedua dari se-buah serangan balik cepat masih

SALVADOR - Penjaga gawang Belanda Tim Krul menorehkan debut spektakuler di Piala Dunia, Sabtu, ketika tampil hanya beberapa detik pada akhir laga perempat final melawan Kosta Rika, dengan menahan dua tendangan pen-alti yang menyebabkan Belanda menang.

Ketika jarum jam berde-tik pada perpanjangan waktu dengan laga tanpa gol, pelatih Louis van Gaal memasukkan penjaga gawang berusia 26 ta-hun itu menggantikan penjaga gawang inti, Jasper Cillessen.

Tindakan pelatih ini ber-buah manis, ketika Krul yang jangkung berhasil menahan tendangan penalti Bryan Ruiz dan Michael Umana, sehingga Belanda menang 4-3 dan maju ke babak perempat final mela-wan Argentina.

Krul dilaporkan berlatih khusus untuk mengamankan tendangan penalti selama tujuh minggu terakhir dan ia keliha-tan amat percaya diri begitu melangkahkan kakinya memas-uki lapangan.

Ia melakukan pekerjaannya dengan amat bagus dalam me-nahan tendangan algojo Kosta Rika, bergerak spontan ke arah bola yang melaju menuju mulut gawang.

“Ini rasanya tidak normal,” kata Krul kepada wartawan.

“Bayangkan, Anda duduk di bangku cadangan dan tiba-tiba memasuki lapangan untuk mengamankan tendangan penalti. Saya tidak tahu lagi apa yang harus saya katakan,” katanya.

Krul bermain di klub Liga Utama Inggris, Newcastle United, dan di klub itu ia bukan merupakan spesialis penjaga gawang tendangan penalti. Ia hanya menghentikan dua dari 20 tendangan penalti yang sudah dilakukannya.

“Anda duduk dan berpikir, kelihatannya pertandingan akan memasuki pertambahan waktu dan akan terjadi tendangan penalti. Ada berpikir Anda harus berusaha membawa tim dari perempat final ke semi final. Ini benar-benar seperti mimpi. Tidak dapat dipercaya,” kata Krul.

Kepahlawanan Krul mencuri fokus apa yang dilakukan pen-jaga gawang Kosta Rika, Keylor Navas, yang sebelumnya men-jadi pemain terhebat selama 120 menit pertandingan, saat beberapa kali melakukan gera-kan indah untuk menyelamat-kan gawangnya.

Cillessen pada laga itu tidak terlalu harus bekerja keras, ia hanya menghentikan laju bola pada perpanjangan waktu keti-ka menahan tendangan Michael Umana, sebelum Krul masuk menggantikannya.=ANT/DAR

Belanda Tantang Argentina

BRASILIA - Piala Dunia 2014 ini kembali menjadi milik dua benua yaitu Eropa dan Amerika Latin. Babak empat besar diikuti oleh empat tim dari dua benua, masing-masing dua tim dari Eropa dan Amerika Latin. Eropa diwakili Jerman dan Belanda, sedangkan Amerika Latin diwakili tuan rumah Brasil dan Argentina.

bisa dipatahkan Courtois.Sementara untuk mengejar ket-

inggalannya, di babak kedua, Belgia lebih banyak melepas umpan-umpan panjang dengan mengan-dalkan pemain jangkung Marouane Fellaini di mulut gawang. Sayangn-ya, taktik ini tidak berjalan bagus karena para pemain Setan Merah sering terjebak off side. Selain itu, para bek Argentina juga bisa men-gantisipasi dengan baik umpan-umpan lambung tersebut. Alhasil, hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan 1-0 tidak berubah un-tuk kemenangan Argentina.

Dengan hasil ini, ambisi pelatih Belgia Marc Wilmots un-tuk menghentikan langkah Ar-gentina gagal. Meskipun, taktik yang digunakannya berhasil men-jinakkan Lionel Messi sehingga pemain terbaik dunia empat kali itu tidak bisa leluasa memegang bola dan mencari ruang kosong.

Pada laga terpisah di Stadion Fonte Nova Salvador Munggu

(6/7) dini hari, Kosta Rika yang menjadi kuda hitam pada Piala Dunia ini akhirnya harus men-gakui kekuatan mental dan ket-angguhan Belanda. Mereka takluk melalui adu tendangan penalti 4-3, setelah bermain imbang tan-pa gol selama 120 menit.

Meski Belanda membom-bardir pertahanan Kosta Rika, tetapi Robin van Persie dan kawan-kawan kesulitan menje-bol gawang lawan. Kegagalan ini tidak terlepas dari penampilan impresif kiper Kosta Rika Keylor Navas yang melakukan tujuh pe-nyelamatan gemilang.

Kemenangan Belanda diten-tukan oleh kiper pengganti Tim Krul yang dimasukkan pelatih Louis van Gaal khusus untuk adu penalti. Keputusan ini sangat tepat. Pasalnya, kiper Newcastle United itu mampu memblok dua tendangan Kosta Rika masing-masing dari kapten Bryan Ruiz dan Michael Umana. Sebaliknya Keylor Navas tidak mampu meng-hentikan satu pun tendangan pe-main Belanda dan Belanda akh-irnya menang 4-3.

Kapten Belanda Robin van Persie memuji keputusan Van Gaal yang memasukan Krul saat hendak adu tendangan penalti. “Pergantian pemain itu luar biasa. Jika melihat hal seperti ini, Anda layak memujinya,” kata peny-erang Manchester Unitide itu.

Pelatih Kosta Rika Jose Luis Pinto pun memuji keputusan Van Gaal ini. Menurutnya, ini adalah kunci kesuksesan Belanda maju ke semifinal. “Mungkin Krul me-mang spesialis. Saya menghormati keputusan itu. Saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumn-ya tetapi kami tidak terintimidasi sama sekali,” ucapnya. =CAROL AJI

PAHLAWAN ADU TOS-TOSAN

Debut Singkat dan Manis Tim Krul

PENYELAMAT. Penjaga gawang kedua tim nasional Belanda Tim Krul tampil impresif pada saat adu penalti antara Belanda kontra Kosta Rika. Krul menggagalkan penalti Bryan Ruiz dan Michael Umana.

ARJEN ROBBEN vs LIONEL MESSI

Page 16: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III16

16KORAN MADURA

SENIN 7 JULI 2014 No. 0396 | TAHUN III

PERTARUNGAN MENUJU FINAL

BRAZIL JERMAN

9 Juli pukul 03:00 di Belo Horizonte

BELANDA ARGENTINA

10 Juli pukul 03:00 di Sao Paulo

DAVID LUIZBrazil

ARJEN ROBBENBelanda

THOMAS MULLERJerman

LIONEL MESSIArgentina

Page 17: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III A

Taneyan LanjangKORAN MADURA

7 JULI 2014 No. 0396 | TAHUN III

SENIN KESERIUSAN PEMERINTAH BELUM MEYAKINKANPAMEKASAN F

ADA KETEGANGAN DI HITUNG ULANGSAMPANG J

ERFA ERIYANTI TAK BOLEH TERLENA BUDAYA PRAGMATISNETER KOLENANG P

SAMPANG - Minggu (6/7) sekitar pukul 05.00 WIB, sebuah truk bermuatan gas elpiji 3 kilogram menabrak

mobil pikap dari arah berlawanan tepat di jalan Raya Taddan, Desa Tanddan, Kecamatan Camplong. Warga yang ikut melihat pros-es evakuasi di tempat kejadian perkara belum mengetahui se-cara pasti penyebab kecelakaan tersebut.

Berdasarkan Informasi yang dirangkum Koran Madura dari Ka-sat Lantas Polres Sampang AKP Hari Siswo, kecelakaan tersebut melibatkan pikap bernopol M 9345 GB berpenumpang enam orang dan truk bermuatan LPG kosong dengan nopol M 8940 UG.

AKP Hari Siswo menceritakan, pikap tersebut melaju dari Desa Ghugul Kecamatan Tlanakan, Ka-bupaten Pamekasan menuju arah Surabaya. Namun, sesampainya di

lokasi, tiba-tiba pikap oleng dan melaju di jalur kanan, pada saat itu juga muncul kendaraan truk yang bermuatan LPG 3 kg yang dikemudikan oleh Meiriyanto Prasetyo dari arah berlawanan.

Sehingga terjadilah tabrakan antara kedua kendaraan. Namun malang, pikap tersebut lalu terba-lik dan terbakar, sehingga sebagi-an besar penumpang pikap men-inggal di TKP dengan mengalami luka bakar.

“Mobil pikap sempat oleng ke kanan jalan, sehingga dari arah berlawanan muncul truk bermua-tan LPG dan mencoba menghindar, akan tetapi jarak yang terlalu dekat, membuat kecelakaan tidak bisa di-hindarkan,” imbuhnya.

Pandi, warga Taddan, yang ikut menyaksikan proses evakuasi menuturkan bahwa ke-celakaan tersebut masih belum diketahui pasti penyebabnya.

Sebab, waktu kejadian dirinya hanya mendengar suara keras dari dalam rumahnya. Sehingga pihaknya langsung mendatangi arah suara tersebut.

“Tabrakan terjadi kira-kira Pukul 05.00 WIB, jadi banyak war-ga yang tidak tahu penyebabnya. Setelah dilihat, mobil pikap sudah terbakar hangus oleh api dengan posisi terbalik. Sedangkan mobil truk LPG dalam kondisi miring dengan arah ke timur,” tuturnya kepada Koran Madura, Minggu (6/7).

Diakui juga oleh Pandi, kejadi-an itu menewaskan enam orang.

Selain itu ada dua orang yang merangkak keluar dari mobil yang terbakar itu dengan kondisi luka berat pada bagian kakinya. Pros-es evakuasi tersebut memakan waktu kurang lebih selama dua jam. Karena kondisi api hampir mengenai kabel listrik dan juga masih menunggu tim pemadam kebakaran dari Sampang dan se-

mua korban dilarikan ke RSUD Sampang.

“Evakuasi kecelakaan terse-but kurang lebih selama dua jam. Ada enam orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan itu, dan dua perempuan lainnya dilarikan ke rumah sakit. Semua korban itu berasal dari satu keluarga,” je-lasnya. =MOHAMMAD MUHLIS

KecelaKaan Maut di caMplongEnam Penumpang Pikap Tewas Terpanggang

KORBAN KECELAKAAN CAMPLONGNama alamat Usia KoNdisiKurdianto (sopir pikap) Ds Gugul, Tlanakan, Pamekasan 37 Tewas H. Syamsul Arifin Ds Gugul, Tlanakan, Pamekasan 53 Tewas Hj. Rokayyah Ds Gugul, Tlanakan, Pamekasan 35 TewasNurul Ds Baban, Blega, Bangkalan 50 TewasFaiz Ds Baban, Blega, Bangkalan 4 TewasNurul Hidayat Ds Baban, Blega, Bangkalan 11 TewasHeppy Indah Ds Baban, Blega, Bangkalan 6 Luka bakarDiah Ayu Ramadhani Ds Baban, Blega, Bangkalan 27 Luka lecetMeirianto Prasetyo (sopir truk) Ds Pangeranan, Kota, Bangkalan 43 SelamatAbd Syakur (kernet Truk) Ds Pangeranan, Kota, Bangkalan 34 SelamatBERITA TERKAIT

Derai Air Mata Menyambut Tiga Korban | Halaman H

Kapolda Jatim Tinjau Lokasi Kecelakaan | Halaman K

g

g

Page 18: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III BPROBOLINGGO SENIN 7 JULI 2014

No. 0396 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

Kejaksaan Negeri Sumenep sudah menetapkan dua mantan pengurus PNPM Kecamatan Ta-lango, yakni F (Sekretaris) dan M (mantan Bendahara UPK) sebagai tersangka. Kejari juga telah me-meriksa saksi sebanyak 34 orang.

“Pengembangan peny-idikan masih tetap berlan-jut. Namun, sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti kerugian negara yang diakibatkan dari kasus ko-rupsi tersebut. Sebab audit BPKP masih belum diketahui hasilnya,” kata Kasi Intel Ar-yarta, Minggu (6/7).

Ditanya kemungkinan ada

tersangka lain setelah me-meriksa saksi sebanyak 34 orang, Aryarta mengaku masih menunggu hasil audit BPKP Jatim. “Jadi, apa ada tersangka baru atau tidak, masih men-unggu hasil penyidikan se-lanjutnya, termasuk hasil dari audit BPKP,” ujarnya.

Untuk diketahui, dua orang tersangka dugaan tin-dak pidana korupsi sebesar Rp 1.520.000.000 menjadi ter-sangka berdasarkan keteran-gan sebanyak 34 saksi dan alat bukti berupa surat atau doku-men penting lainnya.

Dalam beberapa kali pe-

manggilan, hingga saat ini M (mantan Bendahara UPK) tidak pernah mengindahkan panggilan Kejari.

Anggota Komisi A DPRD Sumenep Moh Riadi mende-sak Kejari untuk menjemput M (mantan Bendahara UPK) yang tidak pernah mengindahkan surat panggilan. “Sebab jika tetap dibiarkan lepas, maka ia akan terus mangkir. Oleh ka-rena itu, segeralah ambil tin-dakan tegas, jemput paksa jika masih mangkir,” pintanya.

Dengan demikian, Kejari segera fokus pada pengemban-gan penyidikan. “Siapa tahu ada tersangka baru. Keteran-gan tersangka sangat diperlu-kan untuk akurasi keputusan hukum. Sekali lagi, jemput paksa jika masih tetap man-gkir, biar tidak dianggap main-main,” pungkasnya.

=SYAMSUNI/MK

Kerugian Negara Belum DiketahuiKomisi A: Jemput Paksa Jika Masih MangkirSUMENEP - Kerugian negara dari kasus dugaan korupsi anggaran dana PNPM Talango masih be-lum diketahui. Hingga saat ini hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) belum keluar, walaupun Kejari sudah menetapkan tersangka.

“Kita tahu, demokrasi di Indone-sia masih tengah berproses menuju demokrasi yang seutuhnya. Indo-nesia pun tengah menjadi sorotan dunia, menjadi pertaruhan kunci bagi citra Islam. Berbagai perayaan demokrasi telah berlalu di negeri ini. Entah dari wilayah politik, sosial dan budaya. Dari sekian dimensi tersebut, wilayah politik formal seperti pemilu, otonomi daerah adalah yang mung-kin paling dapat dikatakan menuju berhasil. Namun begitu, kehidupan bukanlah sekedar politik, banyak wilayah dan agenda bangsa Indone-sia yang mesti digerakkan menuju kondisi yang demokratis,’ ucap MH. Said Abdullah saat melakukan sil-aturrahim dan buka bersama dengan para habib dan puluhan kepada desa sepantai utara di Tambak Agung Tengah, Ambentun, Sabtu (5/7).

Salah satu hal penting kata Politisi PDI Perjuangan tersebut, demokrasi adalah penciptaan ruang yang dapat dinikmati oleh semua masyarakat yang paling minor sekalipun. Bahkan, ruang tersebut juga memberikan tindakan affir-matif bagi mereka yang selama ini termarjinalkan. Entah dalam ekpresi kebudayaan, pilihan kepercayaan, pendidikan, dan seterusnya.

“Ini menjadi amat penting karena kerapkali budaya dominan menguasai berbagai ruang dalam masyarakat. Walhasil, budaya dominan tersebut menutup entitas minoritas dengan cara yang subtil atau terselubung dalam kebenaran semu yang dewasa ini banyak diformalkan dalam bentuk institusi pemerintahan. Oleh karena itulah, demokrasi kita harus benar-benar menempatkan rakyat sebagai objek kesejahteraan,” jelasnya.

Oleh karena itulah, pada mo-mentum pesta demokrasi 9 Juli mendatang jadikan sebagai bentuk refleksi menjadi perubahan diri. ”Su-dah cukup rakyat, menderita hanya gara-gara demokrasi yang salah. Mereka adalah orang-orang yang selama teraniaya oleh sebuah kuasa. Tepat dimomentum puasa, maka jadikan sebagai modal meningkat-kan budaya demokrasi,” tambahnya.

Dalam hemat Said, puasa meru-pakan proses penggodokan diri. Secara praktik diwujdukan dalam tindakan menahan lapar, dahaga, dan nafsu di siang hari. Secara sub-stansif adalah mengendalikan hawa

nafsu untuk menghindari tindakan-tindakan prilaku yang mengotori hati manusia. Tindak menggunjing, membantu orang lain, sabar, toleran dan seterusnya, merupakan deretan tindakan moralis yang diserukan saat puasa.

Pada momen menjelang puasa dan bulan puasa, seringkali oranamen-ornamen kebudayaan yang kerap terlupakan dan hilang muncul kembali ke publik. Berbagai art performance kebudayaan yang berbau agama lokal hadir kembali di tengah-tengah masyarakat yang tengah mengalir deras menuju pe-rubahan: Rebana, Samproh, Hadroh, rodatan, serakalan dll, di kampung-kampung bersuara kembali, setelah sekian lama temaram kalah bersaing dengan tayangan televisi

“Kita lihat saat bulan ramadhan, orang-orang, baik laki-laki maupun perempuan berduyun-duyun ke masjid. Di masjid itulah kita menemukan sesuatau yang sangat sakral. Di bulan puasa inilah masjid menjadi tempat bersama-sama untuk saling menukar apa saja, baik cerita, kenalan, rokok hingga sandal. Masjid mejadi ruang publik dimana masyarakat saling ber-bagi. Setidaknya dalam puasa terdapat unsur-unsur transendental maupun kultural yang itu dapat diapresiasi sebagai modal untuk berdemokrasi. Pada wilayah keperibadian manusia, perinsip-perinsip mengendalikan diri, menghargai, dan toleransi bila benar-benar terimplementasi dalam tindakan keseharian merupakan modal besar untuk proses demokrasi,” jelasnya.

Dalam konteks sosial, Said men-jelaskana bahwaa puasa harus mem-liki dorongan transformatif yang terwujud dalam tindakan badaniah lapar. Sehingga, dalam hemat sosok lintas batas tersebut, agama bukan lagi medan eskapis atau grundelan esoteris, namun mempunyai kualitas yang mampu mendorong terjadinya perubahan dalam masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Said Abdullah berharap dan memita doa kepada semua yang hadir agar Jokowi-JK, capres dan cawapres yang diusung oleh PDIP dan empat partai koalisi, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI itu mendapat tempat di hati rakyat. “Sebab calon kami itu adalah rakyat, kami ingin mengembalikan demokrasi pada substansinya, jelas itu melalui Jokowi-JK,” harapnya.

=SYAMSUNI

SAFARI SAID

Puasa Sebagai Modal Budaya DemokrasiSUMENEP - Demokrasi adalah harga yang sulit untuk ditawar. Sebab demokrasi memberikan satu prinsip; menghargai dan melindungi hak setiap individu, tidak memandang identitas mau-pun mengedepankan egoisme kelompok. Demokrasi itu mampu melampui batas, bahkan dilampaui batas.

SILATURAHMI. Said Abdullah saat bersilaturahmi bersama habaib dan kepala desa di Tambak Agung Ambunten, Sabtu (5/7).

Page 19: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III C

”Kami harap, satker terkait lebih reaktif untuk mengantisi-pasi peredaran daging busuk, ka-rena sudah dipastikan menjelang hari Lebaran permintaan daging meningkat. Nah, pada saat itulah berpotensi besar penyebaran daging busuk, karena kebutuhan konsumen dari stok pedagang sudah tidak sesuai,” kata politisi PPP kepada Koran Madura.

Juhari tidak menginginkan di Sumenep menjelang Lebaran ta-hun ini sampai ada daging busuk beredar di pasaran, seperti yang terjadi diberbagai daerah lain-nya. ”Jangan sampai masyarakat menjadi korban,” katanya

Sebab, lanjut Juhari, jika sam-pai daging busuk tersebut dikon-sumsi oleh masyarakat, yang jelas akan mengganggu terhadap kesehatan masyarakat. ”Kualitas daging yang sudah busuk itu, su-dah dipastikan banyak bakteri di dalamnya. Sehingga kalau sudah masuk ke perut manusia, maka dipastikan akan berpengaruh

terhadap kesehatannya. Untung kalau bakteri itu tidak membuat konsumen sampai meninggal dunia,” terangnya.

Oleh sebab itu, menurut Juhari, jika sudah nantinya dite-mukan pedagang yang menjual daging busuk, pihaknya berharap agar pemerintah memberi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. ”Kalau hanya diberi teguran, kami yakin pedagang tidak akan jera. Apalagi, hasil dari penjualan daging busuk lebih menjanjikan hasilanya,” tukasnya

Kepala Disnak Sumenep Arif Rusdi mengaku telah mempunyai inisiatif untuk segera melakukan sidak ke berbagai pasar tradision-al. Sebab dirinya mengaku sangat tidak mengingkan di Sumenep sampai terjamah peredaran dag-ing busuk.

”Untuk di bulan puasa ini, kami masih belum melakukan sidak, namun untuk sebelumnya kami rutin setiap setengah bulan satu kali melakukan

pengawasan. Sejak dari awal, kami masih belum menemukan daging busuk yang diperjual-belikan, termasuk juga daging yang mengandung unsur forma-lin,” katanya.

Menurut Rusdi, sebagai an-tisipasi peredaran daging busuk selama bulan Ramadan, pihaknya mengaku akan melakukan sidak atau akan melakukan penga-wasan setiap minggu. ”Pastinya selama bulan Ramadan, penga-wasan akan ditingkatkan. Karena kebutuhan daging sangat tinggi,” ungkapnya.

Selain akan melakukan pen-gawasan secara intensif, pihakn-ya juga berharap kerja sama dari masyarakat selaku konsumen. Jika masyarkat sudah menemu-kan pedagang yang menjual daging busuk segera dilaporkan ke pihak yang berwajib.

”Sesuai yang diamankan dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 Peternakan dan Kes-ehatan Hewan, pedagang harus menjaga kualitas daging. Sebab dalam undang itu juga dijelaskan jika konsumen mempunyai hak untuk mendapatkan daging sehat dan segar,” ungkapnya.

=JUNAEDI/MK

JELANG RAMADAN

Waspadai Peredaran Daging BusukSUMENEP – Anggota Komisi B DPRD Sumenep Juhari mendesak Dinas Peternakan (Disnak) Sumenep untuk melakukan sidak (inspeksi mendadak) ke pasar. Hal itu untuk mengantisipasi peredaran daging busuk.

SUMENEP – Sekretariat Dewan (Setwan) Sumenep mengeluhkan kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Salah satu yang disoroti Sek-wan tentang surat pertang-gungjawaban (SPj) kegiatan wakil rakyat yang sering lam-ban. Sebelumnya, dewan mengeluhkan kinerja Sekwan.

"Memang setiap kegiatan, baik yang dilakukan oleh Ba-mus atau Banggar dan keg-iatan lainnya selalu ada ken-dala masalah SPj. Sehingga seringkali berbenturan dengan agenda dewan lainnya," keluh Sekretaris DPRD Sumenep Moh. Mulki.

Untuk mengatasi selalu terlambatnya SPj, pihaknya melakukan pendekatan se-cara personal. "Karena kami hanya pelayan, maka kami mengalah, kami mendata-ngi ketuanya. Terkadang saya juga mendesak agar SPj-nya segera diselesaikan. Karena jika tidak, maka bisa meng-hambat terhadap kegiatan yang lain," terangnya.

Mulki selama satu tahun lamanya menjabat di Sekwan mengatakan sangat kelela-han. "Jabatan Sekwan jauh beda ketika saya masih men-jabat di Dinas Koperasi. Kalau di Diskop memakai satu kaki masih bisa, karena yang diha-dapi hanya satu. Namun kalau di Sekwan, selain mempunyai tanggungjawab kepada pimpi-nan, juga masih melayani sebanyak 50 anggota dewan yang mempunyai karakteristik berbeda. Jadi, menjadi sekwan harus mempunyai kaki dua,"

ujarnya.Apalagi, sambung Mulki,

walaupun dirinya telah beker-ja ekstra, masih selalu menda-patkan teguran, baik teguran bersifat pribadi yang datang dari anggota DPRD, maupun teguran yang langsung disam-paikan oleh ketua DPRD.

"Kalau teguran memang sering disampaikan, namun teguran itu dijadikan cambuk bagi kami untuk terus menin-gkatkan pelayanan. Sehingga kedepannya, pelayanan di lingkungan DPRD semakin ba-gus," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Komi-si A DPRD Sumenep Abrori Mannan mengeluhkan kinerja pegawai di Sekretariat Dewan (Setwan) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setem-pat. Dirinya selalu mendapat keluhan dari sejumlah anggota DPRD, utamanya soal pelay-anan.

Menurut politisi PKB itu, tidak maksimalnya pelay-anan yang diberikan pegawai, diduga karena faktor kejenu-han. Memang tidak sedikit pegawai dilingkungan sekre-taris dewan yang sudah san-gat lama bertugas.

“Selaian itu juga, memang SDM (sumber daya manusia) sangat rendah, bahkan kom-petensinya tidak sesuai den-gan jabatan yang telah disan-dangnya itu,” katanya, Kamis (3/7).

Oleh sebab itu, pimpinan komisi hukum dan pemerin-tahan itu menganggap sudah sepantasnya dilakukan re-strukturisasi.

=JUNAEDI/MK

PELAYANAN

Giliran Setwan Keluhkan DPRD

SUMENEP – Panwaslu Kabupaten Sumenep akan menurunkan 1.140 pengawas lapangan (PPL) di tempat pemungutan suara (TPS) pada 9 Juli nanti.

Ketua Panwaslu Zamrud Khan mengatakan, hal itu untuk mengantisi kecurangan selama proses dan saat meng-hitungan surat suara. Jumlah PPL berdasarkan SK Bawaslu.

Untuk pengamanan, Kapolres) Sumenep Marjoko mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan kurang lebih 1.300 personel.

“Jadi, kalau secara keselu-ruhan, jumlah personel yang siap awasi ketat TPS kurang lebih adalah 1.300-an. Jumlah itu terdiri dari Polri dan TNI,” tegasnya.

=SYAMSUNI/MK

PENGAMANAN PILPRES

Panwaslu Bakal Awasi Ketat TPS

Peternak mengikat sapi potong miliknya yang dijual di Pasar Paing, Tulungagung, Jawa Timur. Berdasarkan data Di-rektorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, potensial stok sapi dan kerbau setara dengan daging mencapai 530.550 ton dan jumlah tersebut dinilai aman untuk memenuhi kebutuhan daging pada tahun 2014.

Page 20: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III D Sumenep

Informasinya, formasi PNS tahun 2014 dari kategori umum di lingkungan Kabupaten Sume-nep lebih sedikit dibandingkan formasi tahun 2013 yang lalu. Hanya sebanyak 43 orang. Se-dangkan untuk formasi tahun 2013 yang sudah dinyatakan lu-lus dari kategori dua (K2) seban-yak 261 orang.

"Tahun ini, Sumenep men-dapatkan formasi sebanyak 43 orang. Itu lebih sedikit daripada tahun lalu. Karena tahun lalu Sumenep hanya mendapatkan ja-tah dari golongan K2 saja. Sedan-gkan peserta dari K2 di Sumenep sangat banyak, sampai mencapai 2.099 orang," kata Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelayanan (BKPP) Sumenep Titik Suryati, kemarin.

Sementara sistem pendaf-tarannya, sambung Titik, berbeda

dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya memakai sistem manual, tahun ini me-makai sistem online.

Sedangkan waktu pendaf-tarannya akan dimulai bulan Agustus mendatang. "Untuk pelaksanaan tesnya, kami ren-canakan akan digelar mulai awal September. Itu jika tidak ada pe-rubahan. Jadi kita tunggu saja perkembangan selanjutnya," terangnya.

Dikatakan, selain pendaf-tarannya yang berbeda, juga ben-tuk tesnya ada perubahan. Yakni memakai sistem CAT (Computer Assisted Test). Sedangkan pada tahun 2013 yang lalu memakai sistem LJK (Lembar Jawaban Komputer). "Sistem tes menggu-nakan CAT masih tergolong baru, karena tahun-tahun sebelumnya belum pernah dilakukan," ungkap

Titik.Lebih jauh Titik mengimbau

agar masyarakat lebih hati-hati jika ada salah satu oknum yang mengaku bisa meloloskan jadi PNS, apalagi sampai meminta ba-yaran sampai puluhan juta. Sebab tindakan seperti itu condong pen-ipuan.

"Apalagi yang menentukan lulus dan tidaknya, itu bukan dae-rah. Melainkan murni kewenan-gan pemerintah pusat. Sedangkan Daerah hanya sebagai tim pe-nyeleksi saja," tukasnya.

Sementara anggota Komisi A DPRD Sumenep Hosaini Adhim meminta pemerintah Sumenep agar lebih aktif mengawal pelak-sanaan rekrutmen CPNS.

"Kami harap pemerintah profesional dalam melakukan rekrutmen CPNS. Kami tidak in-gin dalam rekrutmen nantinya, pemerintah terkesan lebih men-gutamakan kedekatan emosional daripada kualitas peserta CPNS itu sendiri," kata politisi PAN ke-pada Koran Madura.

Menurut Hosaini, jika itu ter-jadi, dipastikan tidak akan meng-

hasilakan PNS yang berkualitas. "Bagaimana bisa menghasilkan PNS yang berkualitas, jika bentuk rekrutmennya sudah memakai cara-cara yang kurang baik pula. Apalagi, sampai ada istilah bayar membayar," terangnya.

Oleh sebab itu, Hosaini mengimbau agar dalam rekrut-men CPNS mendatang, pemerin-tah tidak hanya mengutamakan kelengkapan administrasi saja. Melainkan lebih melihat kualitas

personalnya."Karena ini menyangkut masa

depan Sumenep, maka kualitas lebih diutamakan. Kalau hanya dibidang adminitrasinya saja yang bagus, sedangkan kuali-tas SDM (sumber daya manusia) sudah tidak memadai, maka itu masih butuh pemikiran men-dalam untuk meluluskan walau-pun dari segi administrasinya ba-gus. Sebab, khawatir di masa yang akan datang hanya jadi bumerang bagi PNS lainnya, sehingga lebih baik dicegah dari awal saja," un-gkap politisi asal Kecamatan Gu-luk-Guluk itu.

Lebih jauh Hosaini mengata-kan, ciri-ciri CPNS yang mempu-nyai kualitas yang bagus, selain dilihat dari segi administrasinya, juga perlu diperhatikan ketika sudah menjabat PNS nantinya, bagaimana seorang PNS mampu mengawasi diri sendiri.

"Selain itu juga, seorang PNS harus bisa mengembangkan diri sendiri, yakinkan dirinya bisa dipercaya oleh semua orang, dan visioner," tukasnya.

=JUNAEDI/MK

Rekrutmen Abdi Negara Memakai Sistem OnlineKepala BKPP: Tahun Ini Formasi Sebanyak 43 OrangSUMENEP - Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) kategori umum di Kabupaten Sumenep tahun 2014 memakai sistem online. Itu dilakukan untuk memudah-kan masyarakat yang mempunyai cita-cita menjadi PNS. Sehingga, masyarakat tidak perlu berdesak-desakan.

SUMENEP – Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya mengabulkan sebagian gugatan Ainur Rahman terkait sengketa pemilihan kepala desa di Desa Ambunten Timur, Kecamatan Ambunten.

“PTUN mewajibkan panitia pilkades Desa Ambunten Timur, menghitung ulang hasil surat suara pilkades Desa Ambunten Timur,” kata Rudi Hartono, kuasa hukum penggugat, Minggu (6/7). Hal itu berdasarkan Salinan pu-tusan PTUN Nomor 109/G/2013/PTUN.SBY.

Bupati Sumenep yang telah melantik kades terpilih, Sudar-maji, sebelum kasusnya incrah, dinilai terlalu gegabah dan batal demi hukum. PTUN memerintah-kan bupati mencabut surat kepu-tusan (SK) tersebut.

”Sesuai surat pemberitahuan tertanggal 19/6/2014 hasil lacak pos, dan dalam salinan putusan PTUN Nomor 109/G/2013/PTUN.

SBY, PTUN Surabaya intinya mengabulkan sebagian gugatan Ainur Rahman, dan meminta Bu-pati membatalkan serta mencabut SK yang terlanjur dikeluarkan pada Sudarmaji, kades terpilih,” terangnya.

Rudi menambahkan, dalam amar putusan PTUN itu di antara-nya, menyatakan SK Bupati No-mor 188/318/kep/435.013/2013 tentang pelantikan kepala desa dinyatakan batal dan mewajibkan kepada tergugat untuk mencabut SK Bupati tertanggal 13 Juni 2013 tersebut.

Pihaknya meminta Bupati se-cepatnya menarik SK kades yang terlanjur diberikan, sebelum di-lakukan eksekusi secara formal oleh PTUN Surabaya. Keputusan tersebut sudah mempunyai ketet-apan hukum, yang sifatnya harus dan segera ditindaklanjuti, karena bila tidak, PTUN akan segera mel-aksanakan putusannya dengan mengeksekusi SK kades terpilih.

”Secepatnya kami akan me-layangkan surat kepada Bupati, tapi sebelumnya, kami akan lihat dulu perkembangannya selama 1 minggu ke depan ini," bebernya.

Dikatakan, kasus sengketa

pilkades Desa Ambunten Timur muncul setelah surat suara yang digunakan tidak sesuai dengan daftar hadir. Dalam daftar hadir, warga yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 2.995, namun setelah dilakukan penghitungan secara administrasi, surat suara itu berjumlah 3.009 suara. Jadi lebih 14 surat suara dari daftar hadir.

Sesuai kesepakatan panitia dan calon, 14 suara yang lebih itu diambil secara acak. Namun sete-lah dihitung dan dibacakan oleh panitia, surat suara tersebut kem-bali kurang sebanyak 26 suara, yakni secara keseluruhan berjum-lah 2969 suara.

“Jadi, hal itu awal pemicu terjadinya persoalan hingga dis-elesaikan di PTUN, namun Bupati tetap melantik kades terpilih itu karena dinilai sudah tidak ada masalah," imbuhnya.

Kabag Pemdes, Pemkab Sume-nep, Moh Ramli menyatakan,

pihaknya siap melakukan tinda-kan sebagaimana hasil keputu-san pengadilan, namun sejauh ini pihaknya masih belum koordi-nasi dengan pihak Bagian Hukum, Pemkab Sumenep karena setiap persoalan hukum pasti ditangani Bagian Hukum.

”Pada prinsipnya kami siap melaksanakan tugas, termasuk persoalan sengketa pilkades Am-bunten Timur, tapi kami perlu koordinasi dulu dengan Kabag Hukum," terangnya singkat

Sebelumnya, Bupati Sumenep A Busyro Karim, melakukan band-ing terhadap putusan PTUN yang mengabulkan permohonan peng-gugat. Namun upaya banding ternyata kandas, setelah PTUN Surabaya tetap mengabulkan per-mohanan penggugat, dan Bupati Sumenep harus membatalkan dan mencabut SK yang terlanjur dike-luarkan pada kades terpilih, yakni Sudarmaji.

=JUNAEDI

SENGKETA PILKADES

PTUN Kandaskan Upaya Banding Bupati

Rudi HartonoKuasa Hukum Penggugat

Tahun ini, Sumenep menda-patkan formasi sebanyak 43 orang. Itu lebih sedikit

daripada tahun lalu. Karena tahun lalu Sumenep hanya

mendapatkan jatah dari golongan K2 saja.“

Titik Suryati Kepala BKPP Sumenep

Page 21: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III ESumenepKilas Aktivitas

Tampak hadir pada acara tersebut Bupati A. Busyro Karim, Direktur Utama Ko-

ran Madura Abrari, Wakil Pem-impin Redaksi Zeinul Ubbadi, Direktur Keuangan Fety Fathiyah, Kepala Biro Koran Madura Moh Hayat, karyawan Koran Madura, dan dari BAZ Pemkab Sumenep. Anak yatim yang menerima san-tunan tak kurang dari 80 orang.

Direktur Utama Koran Madura Abrari, dalam sambutannya, men-gatakan, kegiatan tersebut bagian dari kepedulian perusahaan ke-pada anak yatim.

“Di bulan suci ini, buka ber-sama dan memberikan santunan pada anak yatim bagian dari rasa syukur kita, karena Koran Madura peduli terhadap nasib anak ya-tim,” ujarnya.

Kepala Biro Koran Madura Moh Hayat mengaku bangga ter-hadap semangat anak yatim.

Hayat berterima kasih kepada semua pihak yang telah men-support suksesnya kegiatan buka bersama. “Berkat bantuan semua pihak baik dari Pemkab Sumenep, perbankan, serta sejumlah SKPD yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Semoga kegiatan ini dirasakan dan memberikan man-faat bagi kita semua terutama kalangan anak yatim,” tukasnya.

Bupati ApresiasiBupati Sumenep A Busyro

Karim mengatakan, pemberian santunan kepada anak yatim merupakan momentum yang san-gat tepat dan berarti bagi mereka yang sangat membutuhkan ulu-ran tangan dari semua pihak.

“Saya sangat bangga dengan pelaksanaan acara buka bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim. Dengan kegiatan nyata seperti ini di bulan Ramadan selain mendapatkan pahala, juga sebagai bentuk rasa peduli terhadap sesa-ma. Kegiatan semacam ini layak di-tiru oleh pihak lain karena anak ya-tim dan anak-anak kurang mampu lainnya sangat membutuhkan ulu-ran tangan semua pihak,” katanya.

Pada bagian lain, Busyro memberikan motivasi pada kalan-

gan anak yatim. Menurutnya, dengan menyandang status anak yatim bukan sebuah penghalang yang besar untuk bisa maju. Sebab, modal utama untuk bisa maju dan bangkit, tidak lain den-gan adanya kemauan yang kuat untuk berbenah diri.

“Jadi salah besar jika kema-juan negeri ini hanya disumbang-kan dari mereka yang mampu se-cara ekonomi dan memiliki modal besar. Anak yatim juga punya kesempatan yang sama dan bisa memberikan kontribusi kepada bangsa ini jika kalian punya tekad yang bulat dan kemauan yang keras untuk maju dan bangkit. Janganlah pesimis anak-anakku,” harapnya diakhir sambutan.

Mantan Ketua DPRD Sumenep itu mengucapkan banyak terima kasih banyak terhadap Koran Ma-dura yang punya kepedulian terh-adap anak yatim. Diharapkan keg-iatan ini bisa terselenggara untuk tahun-tahun mendatang.

Terakhir, Bupati A Busyro Ka-rim dengan didampingi Direktur Utama Koran Madura Abrari, secara simbolis menyerahkan uang san-tuan kepada puluhan anak yatim.

=ALI RIDHO

“Koran Madura”-BAZ Pemkab Santuni Anak Yatim

SUMENEP – Koran Madura kerja sama den-gan BAZ (Badan Amil Zakat) Nasional Pemk-

ab Sumenep menggelar buka puasa bersama sekaligus menyerahkan santunan kepada anak yatim, Sabtu (6/6) di SKB Sumenep. Acara tersebut didukung Bank Pembiyaan

Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar.

SERAHKAN SANTUNAN. Bupati A. Busyro Karim (baju putih) didampingi Direktur Utama Koran Madura Abrari memberikan santunan pada anak yatik, Sabtu (5/7).

BUKA BERSAMA. Anak yatim sedang berbuka bersama Bu-pati A. Busyro Karim dan Kru Koran Madura pada acara buka bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim.

KEPALA BIRO KORAN MADURA SUMENEP. Moh. Hayat menyampaikan sambutan pada acara buka bersama dan pemberian santunan kepada anak yatim.

FOTO BERSAMA. Kru Koran Madura foto bersama dengan anak yatim yang menerima santunan, Sabtu (5/7) di SKB Batuan Sumenep.

DIREKTUR UTAMA KORAN MADURA. Abrari memberikan sambutan pada acara buka bersama dan pemberian santu-nan kepada anak yatim.

Page 22: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014|NO. 0396|TAHUN III FPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA FSENIN 7 JULI 2014 NO. 0396 | TAHUN III

Ketua Forsamm, Ribut Baidi mengetahui ada dua kecamatan yang menjadi percontohan dalam perubahan pola distribusi raskin, yakni Kecamatan Galis dan Ke-camatan Pademawu. Tetapi hing-ga saat ini belum ada kejelasan kapan pola distribusi yang baru akan diterapkan di kecamatan-kecamatan lainnya.

Menurut Ribut, seharusnya pemerintah sudah menyampai-kan evaluasi dari kecamatan yang dijadikan percontohan distribusi raskin tersebut. Apakah sudah berjalan efektif atau sebaliknya. Yang terpenting, apakah dengan perubahan pola distribusi itu, bisa menekan angka penyelewengan raskin.

Apabila dianggap efektif, maka ia meminta pemerintah agar segera menerapkan pola distribu-si melalui Pokmas di kecamatan

lainnya. “Misalnya Kecamatan Pamekasan atau kecamatan yang ada di kecamatan utara Pame-kasan seperti Kecamatan Waru untuk dijadikan menerapkan pola yang sama,” katanya.

Mantan Ketua Umum Pergera-kan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pamekasan ini mengaku sangat mendukung apa-bila konsep perubahan raskin itu segera diterapkan. Karena, pola ini dianggap menjadi salah satu cara untuk menekan penyelewen-gan raskin. Serta akan mengam-bil peran tokoh masyarakat desa dan badan permusyawaratan desa (BPD), untuk lebih berperan dalam mengatur distribusi raskin tersebut.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Pamekasan, Juhaini mengaku hingga saat ini belum menerima laporan hasil evaluasi terhadap

perubahan pola distribusi raskin ke pokmas tersebut. Politisi PKB ini juga belum mengetahui tin-dak lanjut dari perubahan pola distribusi raskin tersebut. Ka-rena hingga saat ini belum ada koordinasi lanjutan dengan pihak Bagian Administrasi Kes-ejahteraan Rakyat (Kesra). “Mu-dah-mudahan nanti ada waktu, untuk menggelar dengar penda-pat dengan kesra, untuk memba-has tindak lanjut pola tersebut,” ujarnya.

Kepala Bagian Kesra Pemkab Pamekasan, Amirus Sholeh saat ditanya soal tindak lanjut pola distribusi raskin ke pokmas mela-lui pesan singkat, belum mem-berikan jawaban kepada koran ini. Termasuk saat Koran ini men-ghubungi nomor handponnya tidak diangkat.

Sekedar mengingatkan Pem-kab Pamekasan telah menunjuk Kecamatan Galis dan Kecamatan Pademawu sebagai percontohan perubahan pola distribusi Raskin ke Pokmas. Dua kecamatan itu dinilai memiliki reputasi paling baik dalam hal pendistribusian raskin selama ini.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Keseriusan Pemerintah belum MeyakinkanPerubahan Pola Distribusi Raskin DipertanyakanPAMEKASAN - Forum Riset dan Advokasi Masyarakat Marginal (Forsamm) mempertanyakan keseriusan Pemer-intah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dalam menerap-kan perubahan pola distribusi beras untuk rakyat miskin (raskin) yang semula disalurkan melalui kepala desa (kades) ke kelompok masyarakat (Pokmas).

DEMO. Sejumlah warga berunjukrasa ke Kejari Pamekasan, untuk melaporkan dugaan penyelewengan raskin di wilayah itu, beberapa waktu lalu.

PAMEKASAN - Surat suara Pilpres mulai didistribusikan kemarin (6/7). Pendistribusian ini dijadwalkan dua hari selesai, yaitu kemarin dan hari ini. Surat-surat suara itu dimasuk-kan ke dalam kotak-kotak suara. Satu kotak suara berisi kebu-tuhan surat suara untuk satu TPS. Jumlah kotak suara yang siap dikirim sesuai jumlah TPS yang ada di Pamekasan, yaitu sebanyak 1.645 kotak suara.

Isi kotak suara yang sudah bersegel itu terdiri dari surat suara sejumlah DPT di tiap-tiap TPS, ditambah 2 persen surat suara cadangan, formulir model C1 hingga C7 (kecuali C6/undangan, dikirim terpisah), C1 plano, alat coblos, bantalan coblos, lem, dan segel. Sedan-gkan untuk logistik lainnya, seperti tinta, formulir D, dan formulir lainnya, daftar calon tetap (DCT), bilik suara, dan lain-lain, sudah dikirim be-berapa hari sebelumnya.

Anggota KPU Pamekasan Devisi Logistik, Samsul Muarif menjelaskan semua logistik itu dikirim ke masing-masing kecamatan, yang diterima para PPK. Setiap logistik masing-masing kecamatan, dikirim masing-masing satu truk. Kecuali Kecamatan Baturmar-mar, yang logistiknya dikirim hingga dua truk. Karena TPS di kecamatan ini paling banyak, sehingga logistiknya tidak

cukup hanya dengan satu truk. Dalam pengiriman logistik ini dengan kawalan ketat aparat Polsek masing-masing.

“Setelah sampai di PPK, selanjutnya menjadi tugas PPK untuk mendistribusikannya ke para PPS. Biasanya pendistri-busian logistik ke PPS itu H-1,” terang Samsul.

Untuk pengiriman kema-rin, yang mendapatkan jadwal pengiriman logistik adalah Ke-camatan Batumarmar, Pasean, Waru, Pakong, Kadur, Larangan, dan Galis. Sedangkan untuk pengiriman logistik hari ini adalah, Kecamatan Pegantenan, Palengaan, Proppo, Pademawu, Tlanakan, dan Kota.

Sebagaimana diberitakan, Pilpres di Pamekasan akan dilaksanakan di 1.645 TPS, yang tersebar di 178 desa, dan 11 kelurahan, di 13 kecamatan yang ada. Dengan jumlah pe-milih sebanyak 680.831 orang. Kebutuhan logistik sudah leng-kap semua, tidak ada kendala. Termasuk pengiriman ulang 14.628 lembar surat suara, sudah sampai di Pamekasan 3 Juli lalu. Pengiriman surat suara ulang ini, untuk mengganti su-rat suara rusak dan kebutuhan surat suara cadangan. Sedan-gkan 1.297 lembar surat suara rusak, hingga saat ini masih tersimpan di gudang KPU, dan belum dimusnahkan.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

LOGISTIK

Surat Suara Mulai Didistribusikan

ANGKUT. Beberapa kotak suara berisi logistik saat akan dinaikkan ke dalam truk kemarin.

Page 23: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014|NO. 0396|TAHUN III GPamekasan

PAMEKASAN - Safari Ramadan Bupati Pamekasan bersama forum pimpinan daerah (Forpimpda) setem-pat ke Pesantren Tenggina, di Desa Tattangoh, Kecamatan Proppo, asu-han KH Jasuli Jauhari, juga di kedia-man KH Kholil Damanhuri, Batu Am-

par, Kecamatan Proppo, Pamekasan, Jumat (4/7) malam, berlangsung den-gan penuh keakraban dan sangat ko-munikatif.

Bupati memiliki waktu lebih banyak untuk bersilaturahmi dengan para ula-ma, tokoh masyarakat, dan menyerap aspirasi masyarakat lebih lama. Mulai dari kebutuhan infrastruktur, program pendidikan, kesehatan, dan perhatian terhadap objek wisata terutama wisata religi.

KH Kholil Damanhuri mengata-kan Wisata Religi Pasarean Batu Am-par perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat. Ada sejumlah sarana dan fasilitas yang kondisinya memperihatinkan. Menanggapi ini, Bu-pati Achmad Syafii mengaku siap untuk mendukung pengembangan wisata re-ligi tersebut. Apalagi objek wisata religi itu menjadi rujukan wisatawan dari luar daerah.

=ALI SYAHRONI/UZI

SEREMONIALBupati Siap Mengembangkan Wisata Religi

Wakil Ketua Komisi B DPRD Pamekasan, Fathorrrahman men-yatakan berdasarkan hasil infor-masi yang diterimanya, hingga saat ini belum ada pergerakan harga sembako di sejumlah pasar tradisional di Pamekasan. Tetapi, komisinya harus memastikan dengan hadir langsung ke sejum-lah pasar tradisional di Pame-kasan.

Menurut Fathor, sekalipun ada pergerakan harga sembako, naiknya tidak seberapa. Dalam hitungan hari harga akan kembali normal seperti biasa. ”Saya den-gar jelang puasa ada pergerakan harga sembako, tapi Alhamdulil-lah kembali normal,”ujarnya.

Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, dalam sidak tersebut pihaknya akan berdisku-si langsung dengan pedagang dan pembeli di pasar. Sehingga ia bisa mengetahui secara langsung har-ga sembako yang sesungguhnya.

Anggota Komisi B DPRD

Pamekasan dalam sidak itu akan disebar di sejumlah pasar tradi-sional di Pamekasan. Perhatian wakil rakyat ini akan lebih di-fokuskan kepada harga daging, beras, telur dan beberapa kebutu-han lainnya.

Hasil sidak itu nantinya akan dievaluasi secara menyeluruh. Apabila ada pergerakan harga sembako, maka Dinas Perindus-trian dan Perdagangan (Disper-indag) serta Bagian Perekono-mian Pemkab Pamekasan akan dimintai keterangan soal kenai-kan harga tersebut. Apakah, ka-rena minimnya ketersediaan ba-han sembako, atau terhambatnya pengiriman pasokan sembako, sehingga menyebabkan stok sem-bako menipis.

Disperindag setempat sudah memastikan ketersediaan bahan pokok selama ramadhan hing-ga lebaran tiba, tidak akan ada kekurangan.

Kadisperindag Pamekasan,

Bambang Edy Suprapto mem-prediksi harga beberapa komu-ditas mengalami kenaikan, tetapi tidak signifikan. Hal itu dianggap fenomema tahunan yang terjadi di pasar tradisional.

Disperindag sendiri hampir setiap minggu melakukan peman-

tauan ke pasar-pasar tradisional di Pamekasan, berikut mencatat harga masing-masing kebutuhan pokok masyarakat tersebut.

Di setiap minggunya pula, Disperindag menyampaikan lapo-ran ke Bupati Pamekasan, Ach-mad Syafii dan sejumlah media

eletronik, guna disampaikan ke-pada masyarakat tentang harga kebutuhan pokok. Tujuanya agar masyarakat mengetahui dan tidak terkejut saat berbelanja di sejum-lah pasar tradisional di Pame-kasan.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

Dewan Terinspirasi Jokowi?Pantau Harga Sembako dengan BlusukanPAMEKASAN – Barangkali karena terinspirasi Jokowi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan berencana blusukan. Komisi B baru menjadwalkan ins-peksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pamekasan, hari ini (7/7). Sidak ini bertujuan untuk memantau harga sembilan bahan pokok (Sembako) di wilayah itu.

PAMEKASAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Pamekasan bersama pihak kepolisian dan panitia pengawas pemilu (Panwaslu) setempat menurunkan paksa sejumlah alat peraga kampanye (APK) pasangan calon pres-iden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) di wilayah itu, Minggu (6/7) kemarin. Penertiban dilakukan karena alat peraga itu masih terpasang setelah masa kampanye berakhir atau memasuki masa tenang.

Sedikitnya 80 APK dari kedua pasan-gan Capres-Cawapres ditertibkan karena belum diturunkan oleh tim suksesnya. APK itu terdiri dari berbagai ukuran, mulai dari yang paling besar, hingga yang berukuran kecil, yang terpasang di sejumlah ruas jalan mulai batas kota, hingga dalam kota Pamekasan.

Kepala Satpol PP Pamekasan, Didik Hariadi, melalui Kepala Seksi (Kasi) Penyelidikan dan Penyidikan, Moh Yusuf Wibiseno mengatakan pembongkaran APK itu dilakukan berdasarkan surat rekomendasi yang disampaikan oleh

Panwaslu maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, tentang berakh-irnya masa kampanye.

“Ini karena sudah masuk tanggal 6, mulai jam 00.00 WIB tadi, APK Pilpres yang belum dibersihkan atau ditertibkan oleh tim sukses, kami tertibkan berdasar-kan rekomendasi itu. Rekomendasi itu je-las didelegasikan kepada Satpol PP untuk menertibkan,” katanya.

Sebelum ditertiban, masing-masing tim sukses sudah dikirimi surat imbauan untuk menurutkan APK yang tetap di pa-sang di pinggir-pinggir jalan dan lokasi –lokasi strategis yang mudah dilihat orang, secara sendiri-sendiri.

Pihaknya menduga sejumlah APK yang diturunkan oleh petugas itu merupakan sisa APK yang belum tuntas diturunkan oleh masing-masing tim sukses atau memang sengaja dibiarkan. Mengingat pemberitahuan untuk pen-ertiban APK tersebut telah disampaikan Panwaslu Pamekasan, beberapa waktu sebelumnya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

APK

Penertiban Dilakukan Bersama-sama

Page 24: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014|NO. 0396|TAHUN III H Pamekasan

Pantauan koran ini, sebe-lum ambulans jenazah tiba di rumah duka, ratusan warga sudah menunggu jenazah pasangan suami-istri (Pasutri) beserta anaknya itu. Ambu-lans jenazah datang dari arah selatan. Puluhan kerabat dan

tetangga korban langsung histeris sambil mendekati am-bulans yang membawa jenazah ketiganya.

Situasi lebih sulit terkendali setelah jenazah diturunkan dari ambulans. Sebab satu persatu wanita jatuh pingsan lantaran

tak kuasa melihat jenazah yang sudah terbungkus kain kafan itu. Ketiga jenazah itu disalatkan di masjid terdekat. Setelah itu, jenazah para korban langsung dibawa ke pemakaman warga setempat yang berjarak kurang lebih satu kilometer dari ru-mah duka. Suara tangisan terus terdengar dari keluarga korban yang mengiringi proses pemaka-man.

Di peristirahatan terakhir ketiga jenazah itu diletakkan berdampingan. Kurang lebih satu jam proses penguburan dilaku-kan. Namun, wajah-wajah duka masih terlihat di raut keluarga

korban. Sambil menyambut war-ga yang datang untuk mengucap-kan bela sungkawa.

Menurut Mahfud, 28, adik ipar Kurdiyanto, dari enam korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan antar mobil pikap dengan truk itu, hanya tiga jenazah yang dimakamkan di Desa Gugul, karena ketiganya memang penduduk asli desa setempat.

“Kalau istri Kurdiyanto, dan dua anaknya dimakamkan di desanya sendiri, di Desa Baban Kecamatan Blega, Bangkalan,” katanya.

Diceritakan oleh Mahfud,

rombongan keluarga yang menaiki mobil pikap itu ren-cananya akan menjenguk salah satu keluarga Kurdiyanto yang sedang dirawat di Rumah Sakit di Pamekasan. Nahas, seki-tar jam lima pagi, niatnya itu terhenti dalam kecelakaan maut tersebut.

“Mereka berangkat habis sahur, rencananya mau jenguk keluarga yang sedang dirawat inap di rumah sakit. Setelah itu rencana mau mampir ke rumah di sini,” ungkapnya, sambil terbata-bata menahan kesedi-han.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Derai Air Mata Menyambut Tiga KorbanBerangkat Sahur untuk Membezuk Keluarga yang Sakit di Pamekasan PAMEKASAN–Kedatangan tiga jenazah, masing-masing H Samsul Arifin, 53, Hj Rokayyah, 50, dan Kurdiyanto, 37, korban kecelakaan (laka) maut yang terjadi di Jl Raya Tadden, Kecamatan Camplong, Sampang, disambut den-gan derai air mata. Ketiga korban itu tiba di rumah duka di Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, sekitar pukul 11.00 WIB.

NO NAMA UMUR ALAMAT

1 Kurdiyanto 37 Desa Gugul Kecamatan Tlanakan Pamekasan (Sopir pikap)

2 H. Syamsul Arifin 53 Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan Pamekasan

3 Hj. Rokayyah 50 Desa Gugul Kecamatan Tlanakan Pamekasan

4 Nurul 35 Desa Baban Kecamatan Blega Bangkalan

5 Fais 4 Desa Baban Kecamatan Blega Bangkalan

6 Nurul Hidayat 11 Desa Baban Kecamatan Blega Bangkalan

PROSESI PEMAKAMAN. Tiga korban laka maut dimakamkan di pemakaman warga di Desa Gugul, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.

Page 25: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014|NO. 0396|TAHUN III IPamekasanPamekasan

Moh Zahid mengaku tidak kecewa, sekalipun organisasi yang dipimpinnya tidak dilibat-kan dalam pembahasan raperda tersebut. Ia hanya berharap rap-erda tersebut bisa menampung seluruh keinginan masyarakat Pamekasan.

Ia tidak yakin raperda terse-but akan disahkan dalam waktu dekat ini, mengingat masih banyaknya pembahasan yang harus dipenuhi oleh panitia khusus (pansus) raperda pe-nyelenggaraan hiburan, pentas seni, dan budaya tersebut.

Sekalipun organisasinya tidak dilibatkan, bukan be-rarti LP2SI tidak mengikuti perkembangan pembahasan raperda itu. Termasuk me-nampung keluhan dan saran dari masyarakat, disampaikan melalui Majelis Ulama Indone-sia (MUI) Pamekasan.

Ketua Badan Legislasi DPRD Pamekasan, Taufiqurrahman memastikan pengesahan Rap-erda itu akan segera disahkan menjadi perda dalam waktu yang tidak lama lagi. Karena

pembahasannya tinggal satu kali pembahasan, selanjutnya akan disahkan menjadi perda.

Akibat belum disahkanya raperda itu, Barisan Mahasiswa Merdeka (BMM) beberapa waktu lalu berunjukrasa ke kantor dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Pamekasan. Mereka mendesak wakil rakyat dan pemerintah untuk segera menuntaskan pembahasan dan secepatnya mengesahkan rap-erda yang sudah bertahun-tahun lamanya ditunggu oleh masyarakat Pamekasan tersebut.

Menurut BMM, akibat tidak adanya perda yang mengatur penyelenggaraan biburan, pentas seni di Pamekasan, setiap pe-nyelanggara hiburan atau event organizer (EO), seni, dan budaya di Pamekasan seringkali men-dapat penolakan dari sejumlah kelompok masyarakat yang menolak terhadap keberadaan hiburan tersebut. Sementara Kabupaten Pamekasan belum memiliki payung hukum yang jelas untuk mengatur pelaksan-aan hiburan.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

LP2SI Tak Dilibatkan Zahid : Tidak Yakin Penyusunan Raperda Hiburan Disahkan dalam Waktu Dekat

PAMEKASAN - Lembaga Pengkajian dan Penerapan Syariat Islam (LP2SI) tidak dilibatkan dalam penyusu-nan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Hiburan, Pentas Seni, dan Budaya di Kabupaten Pamekasan. Itu diakui oleh ketua LP2SI Pamekasan Moh Zahid. Ia mengatakan tidak pernah dilibatkan, baik dalam penyusunan draf raperda, apalagi pembahasan raperdanya.

BAHAS RAPERDA. DPRD Pamekasan saat mengundang penggiat seni, LSM, dan Ormas Islam, untuk membahas Perda Hiburan.

PAMEKASAN – Hasil tanaman tembakau menjadi harapan bagi petani di pulau Madura, secara spesifik di Kabupaten Pamekasan. Hasil tanaman tersebut dinilai telah mampu meningkatkan perekonomian masyarakat se-tempat. Namun petani terkadang harus dihadapkan dalam kondisi yang kurang menguntungkan, yaitu soal kualitas tembakau yang menjadi salah satu alasan bagi pembeli untuk menawar dengan warga murah. Sehingga harga jualnya murah.

Selain rusak karena dipen-garuhi cuaca, kwalitas tembakau Madura bisa rusak karena terda-pat campuran bahan lain. Cam-puran itu bisa tembakau dari luar Madura. Campuran itu seharusn-ya tidak ada dalam tembakau Ma-dura. Lagipula, masuknya tem-bakau Jawa kerap memimbulkan kecurigaan pembeli, sehingga tembakau petani asal Madura laku rendah.

Salah seorang petani tem-bakau asal Desa Palalang, Ke-camatan Pakong, Pamekasan, Rofik Hidayat mengatakan sejauh ini tanaman tembakau tumbuh dengan baik, sehingga kualitasn-ya pun akan baik. Kendati terjadi hujan namun itu tidak mempen-garuhi kualitas tembakau.

“Jika cuaca terus seperti ini pastinya kualitas tembakau hasilnya akan bagus. Sehingga harga tembakau juga akan baik. Saya berharap kepada pemer-intah untuk bisa menghalangi

tembakau dari Jawa masuk ke Pamekasan, sehingga harga tetap tinggi,” katanya.

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Pame-kasan, Ajib Abdullah menjelaskan bahwa kualitas tembakau banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk lahan. Kualitas tem-bakau yang ditanam di lahan per-bukitan kualitasnya bagus, kemu-dian yang ditanam di lahan tegal mempunyai kualitas sedang, dan lahan persawahan kualitasnya paling rendah.

Tidak hanya itu, bibit tembakau yang ditanam juga mempengaruhi kualitas tembakau. Namun yang paling berpengaruh itu proses pasca dipetik. Petani kerap men-campur dengan sesuatu yang tidak semestinya. “Kadang dicampur dengan gula pasir. Bakhan infonya juga kadang dicampur dengan tem-baku dari luar Jawa, ini jelas meru-sak kualitas tembakau,” katanya.

Kepala Dinas Perindutrian dan Perdagangan (Diperindag) Pame-kasan, Bambang Edy Suprapto mengatakan pada tahun 2014 ini, harga tembakau diprediksi men-ingkat, seiring meningkatnya bi-aya produksi. Dimana break even point (BEP) tanaman tembakau tahun ini sebesar Rp 29.000 per kg. Sehingga pedagang tembakau harus membeli tembakau mini-mal sesuai BEP, agar petani tidak rugi.

Perkirakan itu juga diperkuat dengan meningkatnya rencana pembelian tembakau oleh perwaki-

lan pabrikan terhadap tembakau di Pamekasan, karena tahun lalu kebutuhan tembakau oleh gudang pabrik rokok yang ada di Pame-kasan tidak terpenuhi, akibat gagal tanam tembakau setelah terjadi ke-marau basah.

Rencana pembelian tembakau dari sejumlah gudang pabrikan di wilayah itu mencapai 24.079 ton. Kebutuhan itu meningkat dari ta-hun 2013 lalu. Rencana pembel-ian oleh gudang pabrikan rokok sebanyak 22.779 ton, sehingga ada peningkatan kebutuhan se-benyak 1.300 ton.

“Kebutuhan tembakau itu su-dah berdasarkan hasil laporan se-jumlah gudang perwakilan pabrik rokok yang ada di Pamekasan. Kesepakatan dengan perwakilan pabrikan harga terendah pembel-ian tembakau lebih tinggi dari ta-hun lalu,” katanya.

Pihaknya tidak berani mem-berikan sanksi apabila ditemu-kan pabrikan yang membeli tem-bakau petani di bawah BEP. Sebab pemerintah hanya menentukan harga, namun realisasinya tetap akan disesuaikan dengan hukum penawaran dan permintaan yang dikehendaki antar penjual dan pembeli tembakau.

”Mudah-mudahan cuaca tetap baik, sehingga kualitas tembakau bagus, dan kami berharap pabri-kan bisa mematuhi aturan sesuai dengan ketentuan tersebut. Sy-ukur-syukur kalau bisa membeli lebih harga itu,” ungkapnya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

PERTANIAN

Kualitas Tembakau Madura Tak Sepuruk Harganya

HIJAU. Bibit tembakau di Desa Tobungan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan

Page 26: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN IIIJSumenep SENIN 7 JULI 2014

No. 0396 | TAHUN III JSampangKORAN MADURA

Sampang - Komisi pemilihan Umum (KpU) Kabupaten Sampang, minggu (06/7) seki-tar pukul 12.00 Wib menggelar penghitungan suara ulang pemilihan Legislatif (pileg) 2014 untuk Daerah pemilihan (Dapil) II meliputi Kec Kedungdung, Tambelan-gan, Jrengik, dan Sreseh.

Penghitungan suara ulang yang bertempat di Balai Latihan Kerja (BLK) Jalan Syamsul Arifin Kelurahan

Polagan sempat diwarnai ket-egangan. Lantaran kotak suara diketahui tidak tersegel. Sehing-ga, sejumlah saksi parpol dan PPS menolak dilakukannya perhitun-gan ulang.

Ahmadi (37), salah satu sak-si parpol, mengatakan, proses penghitungan suara ulang ban-yak rekayasa. Hal itu bukan tan-pa sebab, surat suara yang be-rada di dalam kotak suara tanpa segel resmi.

“Masak kotak suara Pileg ke-marin untuk 9 desa di Kecama-tan Kedungdung ini tidak ada segelnya, berarti ini banyak ma-nipulasi surat suara saat akan di-lakukan proses penghitungan su-ara,” ucapnya. Apalagi surat suara tidak sah banyak didapati pada TPS 10, 11, dan 12. Surat suara tidak sah tidak ada tanda tangan dari KPPS.

Berdasarkan pantauan Ko-ran Madura, penghitungan su-ara ulang pasca amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan gugatan Partai Nasdem terkait sengketa perselisihan hasil pemilihan su-ara di Dapil II khususnya di Ke-camatan Kedungdung tersebut rencananya akan dimulai sejak pukul 08.00 Wib.

Tetapi, setelah mendapatkan hujatan protes dari sejumlah saksi parpol, pihak KPU Sampang se-laku penyelenggara pemilu mel-akukan rapat koordinasi dengan stakeholder hingga proses peng-hitungan ulang dimulai pukul 12.00 Wib.

Perhitungan suara ulang meliputi sebanyak 136 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdapat di 9 desa di Kecamatan Kedungdung Kabupaten Sam-

pang. Di antaranya, Desa Benjer, Batuporo Barat, Batuporo Timur, Nyeloh, Komis, Kedungdung, Moktesareh, Pajerruen, dan Om-bul.

Ketua KPU Sampang Syamsul Ma’Arif mengatakan dilakukann-ya penghitungan ulang berdasar-kan putusan MK nomor 01-01-16/PHPU-DPR-DPRD/XII/2014. Menurutnya, proses penghitun-gan ulang masa tenggatnya 10 hari setelah amar pututsan MK.

Dirinya menuturkan, men-gantisipasi timbulnya konflik saat pelaksanan perhitungan suara ulang, pihaknya telah berkoordi-nasi dengan Pemerintah Daerah Sampang serta pihak keamanan dalam hal ini Polres Sampang dan anggota TNI.

“Kami wajib melakukan peng-hitungan suara ulang setelah putusan MK, bahkan kami juga sudah berkoordinasi dengan stakeholder dalam pengamanan

perhitungan suara demi tak ter-jadinya konflik,” jelasnya.

Ditanya terkait tidak adanya segel di kotak suara? Syamsul menegaskan, pihaknya secara prinsip melakukan penghitungan ulang sesuai kondisi dan fakta sebenarnya. Sehingga, KPU Sam-pang tetap akan menyampaikan kepada MK.

“Apa pun yang terjadi terkait kotak suara yang tidak tersegel, pada prinsipnya (KPU) melakukan penghitungan suara ulang sesuai kondisi seperti ini, perkara ban-yak kelemahan dan kekurangan dalam penghitungan ulang kami akan tetap melaporkan dan sam-paikan kepada MK, karena kami hanya melaksanakan, masalah keputusan lanjutan kita tunggu nanti,” tegasnya.

Syamsul hingga kini belum bisa memberikan keterangan leb-ih banyak apakah hasil perolehan perhitungan suara ulang mem-

pengaruhi perolehan suara caleg dan parpol pada 9 April lalu. “Kita tidak bisa memprediksi tunggu saja faktanya bagaimana nantin-ya,” katanya.

Pantauan Koran Madura, Ka-polda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono meninjau pelaksanaan penghitungan ulang yang sempat berlangsung ricuh karena adanya protes dari para saksi partai poli-tik itu.

Kapolda bersama rombongan tiba di lokasi penghitungan ul-ang sekitar pukul 10.45 WIB dan selanjutnya Kapolda melakukan pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Sampang di lokasi penghitungan ulang di Balai Lati-han Kerja (BLK) Sampang.

“Kami datang ke sini untuk memantau secara langsung pros-es penghitungan ulang ini,” kata Unggung Cahyono.

Saat kapolda tiba di lokasi penghitungan ulang, jajaran

penyelenggara pemilu tingkat kabupaten yakni KPU sedang melakukan pertemuan dengan pimpinan partai politik memba-has aksi protes saksi terkait ke-beradaan kotak suara yang tidak tersegel.

Selama berada di lokasi peng-hitungan, Kapolda hanya melaku-kan pertemuan dengan Forpimda dan sekitar pukul 11.15 WIB ia bertolak ke Surabaya.

Sementara Kapolres Sam-pang AKBP Imran Edwin Sire-gar mengatakan, personel yang diturunkan pada pengamanan penghitungan suara ulang se-banyak 800 Kompi. Meliputi, 300 anggota Polres Sampang, 200 anggota Brimob Polda Jatim, 200 anggota Kodim 0828 Sampang, serta 100 anggota Batalion 516 Pamekasan.

“Total 800 kompi menjaga proses penghitungan suara ul-ang,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK

Ada Ketegangan di Hitung UlangKapolda Jawa Timur Unggung Cahyono Tinjau Langsung

Page 27: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III K

ryan hariyanto/koran madura

Sampang

Sampang - Kepala Ke-polisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur Irjen pol Unggung Cahy-ono meninjau lokasi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan enam orang meninggal dunia di Jalan Raya Desa Taddan, Ke-camatan Camplong, Sampang, minggu (6/7).

Kapolda bersama rom-bongan datang secara langsung ke lokasi ke-celakaan itu, setelah meninjau pelaksan-aan penghitungan suara ulang di Balai Latihan Kerja Sampang yang digelar oleh Komisi pemilihan Umum (KpU) se-tempat.

“Kami masih akan mendata-ngkan tim laboratorium forensik guna meneliti penyebab yang sebenarnya kecelakaan yang ini,” kata Unggung Cahyono, kemarin.

Di lokasi kecelakaan lalu lintas itu, Kapolda memantau secara saksama bekas pergera-kan kedua mobil yang terlibat

tabrakan itu, hingga akhirnya terbakar dan menyebabkan enam orang meninggal dunia.

Selain menyebabkan enam orang meninggal dunia, tabra-kan maut antara pikap berno-mor polisi m 9345 gB dengan truk pengangkut elpiji berno-mor polisi m 8940 Ug di Ke-camatan Camplong, itu juga

menyebabkan empat orang lainnya luka-luka dan dua orang di antaranya parah.

Korban mender-ita luka parah dirujuk

ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Sampang,

sedangkan korban mening-gal dunia telah dipulangkan ke rumahnya masing-masing di Bangkalan.

“Korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas itu semuanya berasal dari Bangkalan, dan mereka tewas terpanggang di mobil pi-kap yang dikemudikannya itu,” terang Kapolda. =ABD AZIZ/ANT

Sekretaris Komisi C DpRD Sampang aulia Rahman menu-turkan bahwa proyek pnpm akan dikroscek kebenarannya dari pengaduan masyarakat dengan fakta yang ada di lapangan. Dan apabila hal tersebut benar, maka perlu ditindak lanjuti. Diakuinya, karena proyek tersebut sangat berhubungungan langsung den-gan kegunanaan masyarakat.

”agenda kita saat ini me-nyorot pengerjaan proyek pnpm, sebab banyak pengaduan yang disampaikan kepada komisi C sehingga perlu kita sidak di lapangan,” ucapnya kepada Koran Madura, minggu (6/7).

menurutnya, jika nantinya pengerjaanya tidak sesuai dengan yang diusulkan maka akan ber-

dampak kualitas proyek tersebut, bahkan kebanyakan proyek-proyek saat ini tidak bertahan lama.

”Kita akan sesuaikan dengan rancangan anggaran biaya (RaB), serta kita lihat sejauh mana kualitas dari proyek tersebut. perlu diketehui jika pengerjaan-nya asal-asalan maka sangat dimungkinkan proyek tersebut akan cepat rusak,” ujarnya.

aulia juga menuturkan bahwa jika nantinya benar ter-bukti pengerjaan proyek pnpm itu asal-asalan, maka pihaknya akan memberikan teguran keras, agar nantinya pengerjaan tersebut tidak terulang kembali. apabila nanti teguran tersebut tak diindahkan, maka pihaknya akan meminta rekanan untuk

mengerjakan kembali sesuai dengan RaB dan petunjuk teknis (juknis).

”Kita tidak ingin main-main dalam menyikapi adanya laporan tentang pengerjaan pnpm yang asal-asalan ini, kita meminta ala-san dan pertanggungjawaban serta akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan,” tegasnya.

Ketika ditanya daerah mana saja yang pengerjaan pnmp dilaporkan asal-asalan? aulia menjelaskan jika pihaknya masih belum bisa menjawab, hanya saja dia menegaskan jika dari sekian pengerjaan pnpm sudah men-gantongi daerah yang ditengarai bermasalah. Dan diakuinya, dalam hitungan hari pihaknya akan melakukan sidak ke be-berapa proyek pnpm.

”Kita masih rahasiakan lokas-inya, karena kita akan tindak lan-juti apakah benar-benar penger-jaannya sesuai dengan prosedur atau dikerjakan asal-asalan. Dan dalam waktu dekat ini kami akan melakukan Sidak,” ujarnya.

=MOHAMMAD MUHLIS

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI

Proyek PNPM Dinilai Dikerjakan Asal-asalanSAMPANG- Pengerjaan proyek Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Kabu-paten Sampang dinilai asal-asalan. Hal itu disampaikan Komisi C DPRD Sampang. Adanya pengerjaan proyek PNPM yang dinilai asal-asalan itu berdasarkan pen-gaduan masyarakat.

TABRAKAN MAUT DI CAMPLONG

Kapolda Jatim Tinjau Lokasi Kecelakaan

NONTON BARENG. Penonton terlihat khusyuk menonton debat pasangan capres-cawapres 2014 putaran terakhir, Sabtu (5/7) malam. Nonton bareng yang diinisiasi Laskar Aswaja Madura itu dihadiri pendukung Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK

IRJEN POL UNGGUNG CAHYONOKapolda Jawa Timur

Page 28: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN IIIL Sampang

mohammad muhlis/ koran madura

Namun berselang lima hari pasca pemberitahuan tersebut kinerja BLH tak kunjung ter-bukti. Karena sejumlah bunga di vertikal garden ditemukan mati kekeringan sampai saat ini tak kunjung diganti.

Kepala Bidang Pertamanan dan Dekorasi Kota BLH Sampang Achmad Huzaini berdalih den-gan menjelaskan bahwa saat ini dekorasi kota dan pertamanan yang ada di Sampang sebagian tengah dikerjakan.

Diakuinya, untuk vertikal garden di Jalan Samsul Arifin sudah ada di kantor. Menu-rutnya, vertikal garden sudah siap jika mau dipasang, akan tetapi pot-pot bunga vertikal garden masih ada di kantor dan tengah dipersiapkan secara sempurna.

“Semuanya sudah ada, potnya sudah ada di kantor. Akan tetapi saat ini masih be-lum selesai karena tengah di-beri pupuk untuk menunjang

kesuburan tanaman tersebut. Jika besok selesai semua pal-ing Senin besok (7/7) kami akan pasang. Dan perbaikan taman khususnya perbaikan dekorasi taman yang ada di kota dengan dana seadanya yang dikumpul-kan teman-teman,” dalihnya kepada Koran Madura, Minggu (6/7).

Sementara Sekretaris Komisi C DPRD Sampang Aulia Rahman menjelaskan, kurang optimalnya kinerja BLH saat ini dikarenakan terbelit anggaran yang saat ini minim.

“Kita bisa memaklumi itu. Karena itu semua sudah di-akuinya ketika pertemuan itu. Kita sudah bersyukur saat ini ada perbaikan pasca pemanggi-lan beberapa waktu yang lalu meskipun itu kurang maksimal,” ujarnya.

=MOHAMMAD MUHLIS

SAMPANg - Kemelut men-gendapnya Tunjangan Penghasilan Aparatur Perangkat Desa (TPAPD) selama enam bulan di wilayah Kabupaten Sampang, kini terjawab sudah. Hal itu diungkapkan Kapala Bagian (Kabag) Pemerintahan Desa (Pemdes) Pemkab Sampang, Didik Adi Pribadi.

Didik mengatakan, honor perangkat desa sudah dicairkan di lima kecamatan di wilayah Ka-bupaten Sampang. Di antaranya, Kecamatan Banyuates, Ketapang, Robatal, Jrengik, dan Kecamatan Torjun.

Mengendapnya TPAPD, jelasn-ya, akibat telatnya Surat Pertang-gung Jawaban (SPJ) yang disetorkan pihak kecamatan kepada Pemdes. “Selama ini pihak kecamatan belum menyetorkan SPJ kepada kami, se-hingga kami tidak bisa mencairkan dana tersebut,” jelasnya.

Ditanya adanya kemungkinan pembungaan dalam dana TPAPD yang sempat mengendap selama enam bulan? “Saya jamin tidak

ada pembungaan, karena yang mengelola keuangan TPAPD yakni Dispendaloka bukan Pem-des,” tegas Didik, Jumat (4/6).

Namun, sayangnya Didik be-lum berani membeberkan jumlah detail dana TPAD selama enam bula pertama tersebut. “Tapi ada sekitar ratusan juta, takut salah saya secara detailnya berapa belum berani memastikan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Camat Torjun Heru Susanto melalui saluran telepon mengaku belum menerima pencairan dana TPAD tersebut. “Belum ada pencairan TPAPD untuk wilayah Torjun, tidak ada kendala apa pun dari kami,” singkatnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Aset dan Keuangan (Dispendalo-ka) Sampang, Suhartini Kaptiati belum bisa memberikan keteran-gan. Telepon dan pesan singkat Koran Madura belum dibalas.

=RYAN HARIYANTO/MK

BLH Ingkari Janji?

BELUM DIGARAP. Vertikal garden yang berada di taman Jalan Samsul Arifin masih dalam kondisi kosong, Minggu (6/7). Hingga saat ini, Badan Lingkungan Hidup sebagai penanggungjawab atas pengelolaan lokasi tersebut masih belum memenuhi janji untuk segera menata dan menjaga kelestarian taman. Beberapa bunga di vertical garden ditemukan mati kekeringan dan tak kunjung diganti.

SAMPANG- Sampai saat ini Badan Lingkungan Hidup (BLH) tetap membiarkan vertikal garden yang berada di taman Jalan Samsul Arifin tam-pak kosong dan dibiarkan. Padahal sebelumnya, BLH selaku petugas kelestarian taman di daerah kota sudah dikonfirmasi terkait kondisi taman yang belum terurus sepenuhnya.

TUNJANGAN PERANGKAT DESA

TPAPD Sudah Cair di Lima Kecamatan

Page 29: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III MBangkalanBangkalan SENIN 7 JULI 2014

No. 0396 | TAHUN III MBangkalanKORAN MADURA

Perjalanan Dinas Diduga Fiktif

"Yaitu selisih dari harga tiket penerbangan pergi dan pulang atas perjalanan dinas yang real-

isasi hari pelaksanaannya sesuai dengan surat tugas. Namun harga tiket dalam pertanggungjawaban

lebih tinggi dari harga tiket me-nurut manifes penumpang pe-sawat," terang Direktur MCW, Sy-ukur, kemarin.

Ia menjelaskan jumlah terse-but merupakan selisih harga atas 180 tiket pada 12 SKPD dengan rincian diantaranya meliputi Sek-retariat, DPRD, Bapedda, BKD, Dispenducapil, Bakesbangpol, RSUD, Disdik, dan Dinas UKM.

Kemudian tiket pesawat pu-lang pergi (PP) diduga tidak sesuai dengan data manifes penumpang pesawat. Hal itu mengindikasikan perjalanan dinas tidak dilaksan-ankan dengan nilai realisasi be-lanja perjalanan dinas sebesar Rp 413.096.185.

Selain itu, terdapat tiket pergi atau pulang yang tidak sesuai dengan data manifest penumpang pesawat sebesar Rp 157.737.300. Atas perjalanan dinas tersebut telah diakui pegawai yang ber-sangkutan dan telah ditandatan-gani masing masing kepala SKPD. Jumlah tersebut terdiri dari 225 perjalanan dinas pada sepuluh SKPD.

"Selanjutnya selisih biaya per-jalanan dinas disebabkan realisasi hari pelaksanaan perjalanan di-nas lebih cepat dari surat tugas dan bukti pertanggungjawaban sebesar Rp 3.607.000,00. Selisih ini meliputi selisih uang harian dan uang penginapan," ucapnya.

Disusul selisih harga tiket penerbangan, untuk perjalanan dinas atas nama abd dan sbd hari perjalanan dinas yang tidak dilak-sanakan. Jumlah tersebut terdiri dari dua perjalanan dua SKPD. Tiket pesawat tidak sesuai pergi atau pulang, karena tidak sesuai dengan data manifes pesawat sebesar Rp 114.997.400.

"Nilai ini merupakan harga salah satu tiket keberangkatan atau kepulangan yang dinyatakan tidak sesuai data base maskapai dan hasil konfirmasi. Nilai terse-but adalah nilai atau harga yang tercantum dalam tiket pertang-gungjawaban," papar Syukur.

= SYAIFUL ISLAM/DIK

Tiket Pesawat Tidak Sesuai DataBANGKALAN - Perjalanan dinas yang dilakukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemkab Bangkalan disinyalir fiktif. Bahkan SKPD diduga kuat telah merekayasa harga tiket. Kondisi tersebut bisa mer-ugikan keuangan negara. Dari data yang diketahui, pem-kab Bangkalan telah menganggarkan belanja barang dan jasa perjalanan dinas luar kota sebesar Rp 10.862.820.330 dengan realisasi sebesar Rp 9.267.089.708 atau 85,31%. Terdapat selisih harga tiket penerbangan sebesar Rp 77.984.221,50.

RAMADAN

Masih Ada Warung Buka Siang HariBANGKALAN - Meskipun

satuan Polisi Pamong Praja (Sat-pol PP) setempat telah memberi-kan peringatan kepada semua pemilik warung makanan, agar tidak membuka di siang hari di bulan Ramadan, nampaknya tak dihiraukan oleh sebagian pemilik warung.

Salah satu warung di Jalan Raya RE Martadinata masih terlihat berjualan dan melayani para pembeli makanan. Bahkan sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bangkalan, KH. Syarifuddin Damanhuri juga telah memberikan tausiyah ke semua masyarakat untuk tidak berjualan di siang hari.

Hal itu, semata-mata meng-hargai dan menghormati bulan suci Ramadan. Melihat masih adanya warung yang nekat

berjualan, KH. Syarifuddin Da-manhuri meminta agar tidak lagi berjualan. Sebelum, ada tindakan berupa razia yang dilakukan oleh pihak-pihak yang merasa ter-ganggu dengan warung tersebut.

"Saya sudah mengirim surat tausiyah, dan kepada yang warma masih buka disiang hari saya mo-hon untuk ditutup. Kalau seperti ini kan tidak menghargai bulan Ramdhan yang hanya ada satu kali dalam setahun," sesalnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Ka-satpol PP) setempat, Bambang Setyawan menyatakan terkait ditemukannya warung makanan yang masih buka disiang hari pihaknya akan segera memberi-kan peringatan dan teguran. Sesuai dengan surat edaran bupati, hanya berupa teguran

bukan bersifat razia. "Ya nanti kami berikan peringatan pada warung yang masih membuka disiang hari itu." paparnya.

Bambang mengaku sudah mengetahui dan mengantongi sejumlah warung yang masih nekat membuka pada siang hari. Pihaknya, akan memberikan peringatan kepada semua pemilik warung makanan yang masih buka tersebut nanti setelah pilpres 9 Juli mendatang. Dengan harapan, sebelum diberi tegu-ran agar pemilik warung melalu kesadaran yang timbul dari diri sendiri untuk tidak lagi berjualan disiang hari.

"Ya kami sudah tau dan kami juga terus mencari kemungkinan ada warung-warung lain yang berjualan," tandasnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

doni heriyanto/koran maduraBUKA. Salah satu warung yang berdekatan dengan kantor Dishubkominfo Jalan Raya RE Martadinata Bangkalan, yang nekat berjualan di siang hari.

PILPRES

Logistik Mulai Didistribusikan

BANGKALAN - Komisi Pe-milihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bangkalan mulai mendistribusikan sejumlah lo-gistik ke masing-masing Pani-tia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 18 Kecamatan wilayah se-tempat. Pendistribusian terse-but sebagai salah satu tahapan yang harus dilakukan sebelum pemilihan presiden (Pilres) 9 Juli mendatang berlangsung. Apalagi momen lima tahunan tersebut tinggal menghitung hari.

"Kami memanfaatkan waktu masa tenang Pilpres tahun ini, untuk mendistribusikan logistik ke setiap PPK. Diantara logistik yang kami kirim itu adalah bilik suara," jelas Komisioner KPUD Bangkalan, Syaiful Ismail, SH.

Menurutnya, logistik yang dikirim ke setiap PPK akan di-lakukan secara bertahap. Se-dangkan, untuk kotak suara akan

didistribusikan H-2 pelaksanaan pilpres secara serentak. Yang terpenting, satu hari menjelang pemungutan suara itu, semua kebutuhan di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) sudah terpenuhi. Sebab, sesuai dengan aturan yang berlaku se-mua logistik pada saat pelaksa-naan Pilpres sudah siap diguna-kan oleh pemilih.

"Jadi kami memang harus menyelesaikan pendistribusian ini sebelum tanggal 9 Juli men-datang. Sebab, pada hari pelak-sanaan semua logistik sudah siap dipergunakan sebagaimana mestinya. Jangan sampai masih ada permsalahan logistik saat pencoblosan," terangnya.

Dijelaskan Syaiful, setiap TPS ada dua kotak suara. Satu kotak terbuat dari bahan kar-dus yang diisi alat tulis kantor, dan satu kota suara terbuat dari alumunium yang terisi surat suara dan formulir. Ditegaskan semua terkait logistik Pilpres di Bangkalan sudah tidak ada masalah dan kekurangan. Ha-nya saja tinggal menunggu proses pendistribusian secara keseluruhan. "Semua sudah be-res, kerusakan atau permasala-han yang lain sudah kami sele-saikan," tegasnya.

Sementara itu, pemili-han presiden 2014 di Kabupa-ten Bangkalan akan digelar di 2.549 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 273 desa dan delapan kelurahan di 18 kecamatan, dengan jumlah pe-milih sebanyak 963.034 jiwa.

= DONI HERIYANTO/RAH

Syaiful Ismail, SHKomisioner KPUD Bangkalan

Page 30: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III N Bangkalan

1000 Banser Bakal Diterjunkan Siap Antisipasi Kecurangan di Setiap TPS

Diharapkan bisa menekan adanya tindak kecurangan dari oknum tertentu dalam pelaksa-naan pilpres. Sebab dalam pera-turan yang ada tidak dibenarkan adanya kecurangan dalam se-buah pesta demokrasi.

Ketua GP Ansor Kabupaten

Bangkalan, KH Hasani Zubair menyatakan pihaknya akan men-urunkan 1000 personel saat pe-laksanaan pilpres nanti. Dimana banser itu akan disebar di setiap desa dan mengawasi di TPS-TPS yang ada di bawah.

"Setiap yang dianggap rawan

pada suatu desa akan dikirim anggota banser kesana. Supaya tidak sampai terjadi sebuah ke-curangan dalam pilpres," terang Hasani saat dikonfirmasi warta-wan kemarin.

Ia menjelaskan pihaknya menurunkan banser dalam pe-laksanaan pilpres nanti untuk mengantisipasi adanya se-buah kecurangan. Hal itu untuk menghindari adanya sebuah pelanggaran. Sebelum itu ter-jadi, maka harus dicegah dengan pengamanan.

Itu bertujuan agar pesta

demokrasi bisa berjalan lancar dan aman sebagaimana yang telah diharapkan masyarakat. Dimana warga menginginkan se-buah pesta demokrasi yang jujur dan adil (jurdil), tidak ada pelang-garan. Sebab, adanya pelanggaran dalam pilpres hanya akan men-ciderai pesta demokrasi sendiri. Hal semacam itu harus dibuang jauh-jauh dan wajib diantisipasi, karena hanya akan merugikan se-mua pihak.

Ia menambahkan, pihaknya meminta kepada semua pihak supaya bisa melaksanakan pil-

pres dengan jujur. Tidak boleh di-lakukan dengan kecurangan atau menghalalkan segala cara untuk memenangkan salah satu pasang-an calon. Pasalnya, hal semacam itu tidak boleh.

"Kami berharap bisa mencapai target secara maksimal. Kami su-dah memberikan bimbingan pada para anggota banser bagaimana pelaksanaan pemilu yang benar dan yang tidak boleh. Supaya dalam melakukan pengamanan bisa melaksanakan tugas dengan baik," imbuhnya.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

BANGKALAN - Sebanyak 1.000 banser bakal diterjun-kan untuk mengamankan pelaksanaan pemilu pres-iden (Pilpres) yang akan berlangsung 9 Juli 2014 nanti. Mereka akan diterjunkan pada sejumlah TPS untuk memantau langsung jalannya pencoblosan dan pemun-gutan suara.

KONSOLIDASI PEMENANGAN

Saksi Bakal Dilengkapi KameraBANGKALAN - Jelang pelak-

sanaan pemilu presiden (Pilpres), DPC PDI P Bangkalan terus mela-kukan konsolidasi untuk meme-nangkan pasangan Jokowi-JK. Para pengurus PAC dan sejumlah calon legislatif (caleg) terpilih dikumpulkan guna pemenangan pasangan capres nomor dua ini. Mereka memantapkan strategi, baik bagaimana cara memperoleh dukungan dari masyarakat mau-

pun antisipasi agar tidak terjadi kecurangan dalam pileg.

Salah satu cara yang di-lakukan untuk mengamankan perolehan suara Jokowi-JK den-gan memasang 3 saksi. Dengan ketentuan 2 saksi di dalam TPS dan satu saksi lagi ada di luar TPS. Tidak hanya itu, para saksi juga akan dilengkapi dengan perangkat yakni sebuah kamera. Hal tersebut dilakukan untuk

merekam segala aktivitas saat pencoblosan dan penghitungan suara.

Dengan adanya kamera ini, bisa dipastikan tidak ada lagi ke-curangan dalam pilpres. Sehingga proses pencoblosan dan penghi-tungan suara bisa berlangsung terbuka dan tidak ada pelang-garan. Hal itu mengantisipasi adanya dugaan pelanggaran.

"Kita kumpulkan seluruh

ketua PAC dan Sekrretaris ini, bertujuan untuk memantap-kan strategi menjelang pilpres. Mudah-mudahan bisa maksimal," terang Ketua DPC PDI P Bangka-lan, Fatkurrahman, kemarin.

Ia menjelaskan, ada indikasi pelaksanaan pilpres di Bangka-lan bakal ada kecurangan. Untuk mengantisipasi adanya kecuran-gan, saksi diperketat dengan 3 lapis. Tidak hanya itu, juga

dilengkapi dengan alat perekam atau kamera.

"Para saksi yang akan disiapkan di TPS, mereka yang betul-betul loyal dan militan. Sehingga ketika menemukan kejanggalan di lapangan, bisa langsung protes. Tidak takut terhadap adanya intimidasi dari oknum tertentu," ucapnya.

Menurut Fatkurrahman, para saksi harus mengamankan form C 1 yang ada di TPS. Para saksi tidak boleh sanggup di mulut saja, ketika berada di lapangan malah takut. Melainkan, para saksi harus berani, tidak boleh ta-kut jika berada dalam posisi yang benar. Diperkirakan, partisipasi pemilih dalam pilpres bakal ren-dah karena bulan puasa. Dimana masyarakat merasa malas datang ke TPS untuk menyampaikan aspirasi politik karena sedang berpuasa.

"Saya akan pantau terus, hitung apa adanya. Artinya, tidak boleh ada penggelembun-gan suara. Para caleg terpilih harus mencari dukungan dari masyarakat untuk pak Jokowi-JK sebanyak-banyaknya," ucapnya.

Jika caleg terpilih tidak mampu mendongkrak perole-han suara Jokowi-JK, maka caleg tersebut siap-siap di-PAW nanti. Pasalnya, hanya mementingkan diri pribadi, tidak bisa mem-perjuangkan partai. Pihaknya optimis Jokowi-JK menang dalam pilpres di Bangkalan. Ia menar-getkan perolehan suara untuk Jokowi-JK mencapai 65 persen. Target ini tidak sulit, karena PDIP mempunyai massa pendukung yang solid.

"Minimal caleg harus bisa memperoleh suara seperti yang didapat saat pileg kemarin untuk pak Jokowi-JK. Jika tidak, siap-siap di-PAW," ujarnya.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

syaiful islam/koran maduraTIMSES. Konsolidasi pemenangan Jokowi-JK yang dilakukan bersama para tim pemenangan dan caleg.

Page 31: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III OBangkalanBangkalan SENIN 7 JULI 2014

No. 0396 | TAHUN III OIndustri LokalKORAN MADURA

Meraih Rezeki di Bulan Ramadan

Salah satu pedagang takjil yang merasakan berkahnya ber-jualan di bulan Ramadan adalah Nor Aini (41), warga Kelurahan Keraton Kecamatan Bangkalan itu. Ia menyediakan menu ma-kanan unik, yakni “Sate pisang”. Makanan tersebut disajikan dalam satu bungkus yang terdiri dua sate pisang dengan cita rasa berbeda. Yaitu sate pisang rasa keju dan rasa coklat. Sate pisang itu merupakan produk yang dike-mas Nor Aini setelah mendapat ide dari ibunya.

”Saya jualan ini mengikuti saran orang tua saya. harganya cukup terjangkau bagi semua

kalangan dengan kualitas rasa yang melekat pada sate pisang ini,” katanya saat berjualan ber-sama putrinya.

Hasil dari dagangan dada-kan itu, bisa dikatakan sangat menguntungkan. Sebab dalam kurun waktu sekitar dua jam saja sudah mampu menghasil-kan keuntungan hingga ratu-san ribu rupiah. Menurutnya, selama bulan puasa ini, dia bisa mendapatkan omzet lebih ba-nyak dari apa yang dibayangkan. Apalagi yang berjualan tidak hanya dia saja. Namun ratusan pedagang juga berlomba-lomba mengais rezeki dengan ber-

jualan berbagai macam menu pembuka saat azan tiba.

"Alhamdulillah, Mas, tidak pernah saya bayangkan bakal seramai ini. Kadang sebelum azan dagangan saya sudah ludes terjual. Intinya kan berusaha bagaimana mendapatkan peng-hasilan," tutur ibu satu anak ini.

Dirinya berharap pada bulan puasa tahun depan, masih bisa kembali berjualan. Tentunya dengan penghasilan lebih untuk keluarganya. Dengan menekuni usaha kecil-kecilan itu, juga berharap terus bertahan meski nanti Ramadan usai. Melihat dari peminat para pembeli, nampa-

knya sate pisang memilik prospek cerah di masa akan datang. Sebab tidak ada yang berjualan sate pisang, kecuali dirinya sendiri. Terntunya, ini kesempatan mengembangkan ke arah yang lebih besar ketimbang menjadi pedangan musiman.

"Ya harapannya saya bisa mengembangkan sate pisang hingga besar Mas, kan eman kalau hanya berjualan di bulan Ramadan. Semoga saja saya bisa mengembangkan sate pisang ini," jelasnya.

Niat dan usaha, kata Aini, menjadi modal utama dalam menjalankan profesi barunya ini.

Dengan dukungan dari keluarga membuatnya memiliki semangat tinggi. Dengan menyibukkan diri berjualan takjil bulan puasa tera-sa ringan dan banyak mendapat-kan sesuatu yang baru. Terlebih dalam dunia usaha, meski baru merintis dan tergolong kecil-ke-cilan. Namun dari hal yang kecil itu diyakini mampu berubah dan menjadi besar.

"Saya sangat menikmati berjualan takjil ini, dari sini saya mendapatkan banyak pengala-man berharga. Ini akan menjadi modal awal dalam merintis usaha ke depan," paparnya.

= DONI HERIYANTO/RAH

BANGKALAN - Bulan suci Ramadan ternyata membawa berkah tersendiri bagi para peda-gang takjil menu berbuka puasa. Di berbagai kawasan kota Bangkalan, pedagang yang

terbilang musiman ini mengaku dalam seharinya mampu meraup keuntungan hingga ratu-san ribu rupiah. Pembeli bisa memilih menu yang cocok untuk santapan berbuka bersama

keluarga di rumah.

doni heriyanto/koran maduraLARIS MANIS. Nor Aini (41) bersama putrinya, warga Kelurahan Keraton Kecamatan Bangkalan saat melayani para pembeli menjelang berbuka puasa.

Page 32: e Paper Koran Madura 07 Juli 2014

KORAN MADURASENIN 7 JULI 2014 | No. 0396 | TAHUN III P OPROBOLINGGOKORAN

MADURASENIN 7 JULI 2014 No. 0396 | TAHUN III

ERFA ERIYANTI

Tidak Boleh Terlena Budaya Pragmatis

Maka tak salah jika mahasiswa men-yandang banyak gelar. Iya, kita me-nyebutnya sebagai kaum intelektual

serta sebagai agen perubahan sosial. Bahkan Soekarno, mendiang pemimpin kita dahulu berkata: “beri kami sepuluh orang pemuda maka akan kuguncang dunia”. Tentu, pe-muda yang dimaksud oleh sang proklmator

bangsa itu adalah mahasiswa, sebab hanya merekalah yang mempunyai

kualitas dan tampil sebagai satu lapisan masyarakat yang vokal,

berorientasi ke depan sehingga menjadi idealis.

Sebutnya saja mis-alnya, di negara-ne-gara tiran dan despo-

tik, mahasiswa selalu menjadi pemicu dan

pembawa mainstream perubahan. Kesadaran politik

dan sosial mahasiswa adalah ke-sadaran subjektif yang diinter-nalisasikan dari realitas obyektif yang berkembang di sekitarnya. Sehingga sebagai creative mi-nority, menurut Alm. Cak Nur, tugas gerakan mahasiswa adalah menggugah pribadi masayarakat yang tulus, teta-

pi diam atau bersama klise, dan memberikan

rasa aman kepada mereka untuk

berani.

Namun, kata Erfa Eriyanti, kini pemuda memiliki masalah yang semakin rumit. Be-lakangan, kata perempuan kelahiran Sume-nep, 05 Mei 1996 tersebut, banyak kampus makin sepi, bahkan tak hanya dari sepi ak-tivitas, tapi juga sepi sikap kritis maha-siswanya. Kondisi mahasiswa saat ini meng-hadapi masalah yang lebih kompleks dimana gelombang liberalisasi tidak hanya terjadi pada wilayah ekonomi tapi juga terjadi pada wilayah jasa khususnya pendidikan. “Iya, liberalisasi pendidikan menjadi salah satu hambatan mahasiswa yang mereka kian pragmatis. Bahkan mereka mulai apatis aki-bat dari liberalisasi pendidikan yang meng-haruskan mereka harus cepat-cepat keluar dari kampus karena biaya yang mahal,” un-gkap perempuan akrab disapa Yanti tersebut

Maka tak jadi terlalu berlebihan jika akh-ir-akhir ini, banyak ditemukan, skripsi strata 1 mahasiswa banyak yang menjiplak dari sk-ripsi yang sudah ada. Topik-topik yang be-lum pernah diangkat biasanya hanya digarap oleh para mahasiswa yang aktif di kampus. “Ini adalah kenyataan bagi para pemuda bahwa mereka mulai telah kehilangan arah dan idealismenya. Sehingga mereka terlena dengan budaya pragmatis, yang menawar-kan jalan pintas tanpa kerja keras,” jelasnya.

Perempuan yang pernah menjadi juara II Olimpiade Ekonomi Tingkat Kabupaten itu mencontohkan tentang sosok Soe Hok Gie yang luar biasa memberikan pencera-han bagi tujuan luhur mahasiswa. Gie den-gan hebat menggencarkan kritik bahwa mahasiswa-mahasiswa kita sekarang sangat

berorientasi pada pemuasan kepentingan diri sendiri, tidak peka lagi pada masalah-masalah kemasyarakatan di tanah air.

“Dan itu menjadi benar hari ini, mahasiswa telah terlena budaya pragmatis,” imbuh per-empuan yang hobi membaca itu.

=SYAMSUNI

Dalam rekam jejak sejarah, mahasiswa memang men-jadi komunitas yang unik.

Mereka selalu menjadi garda terdepan dan motor peng-

gerak perubahan. Maha-siswa di kenal memiliki jiwa patriot serta berkorban yang tulus tanpa pamrih. Bahkan

melalui gagasannya itu, mereka mampu men-

gubah ketidakadilan menjadi keadilan,

mengubah hegemoni penguasa yang meny-engsarakan rakyat menjadi berdaya.

Nama : Erfa EriyantiAlamat : RaasTetala : Sumenep, 05 Mei 1996Karier/Pekerjaan : Mahasiswa/aktivisHobi : Membaca

riwayat Pendidikan1. SDN II Gua-Gua2. SMPN I Banjarmasin3. MAN I Sumenep4. STKIP PGRI Sumenep

Prestasi=Juara II Lomba Da'i Tingkat Kabupaten=Juara I Lomba Dancer Tingkat Kabupaten=Juara II Lomba Olimpiade Ekonomi Tingkat Kabupaten

idak hanya di bulan suci ini kita dituntut untuk bisa ber-sabar. Namun di bulan lain

manusia juga diperintahkan untuk bersabar dalam menjalani hidupnya.

Dara yang mengaku namanya Nur Hidayati mengatakan, ke-sabaran memang harus tertanam pada jiwa seseorang. Dengan hal itu kita akan menempuh kebaha-gian di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, kita diserukan untuk melakukannya.“Karena sabar mer-upakan wujud perbuatan yang san-gat di citai Rasulullah,” ucapnya.

Menurutnya, sabar dalam hidup memang perbuatan yang menghia-si Rasulullah dalam menyampaikan agama Allah. Kita selaku umatnya senantiasa dapat meniru perilaku beliau.

“Karena dengan sabar dalam semua kehidupan baik sat berada alam posisi terpuruk pun kita harus bisa menahan aramah kita,” terang Nur Hidayati.

Selain itu lanjut Nurhidayati, kesabaran seseorang memang perbuatan yang sangat di senangi oleh Allah. Dengan itu agar kita bisa diberikan sebuah jalan kebahagian dunia dan akhirat. Bahkan, oleh beliau kita harus bisa meneladani kehidupan Rasullullah.“Meski per-ilaku kesabaran hidup kita tidak seperti baginda rasul, namun kita terus berikhtiyar malaksanakannya,” tuturnya perempuan berkerudung ini.

Sementara itu, dalam men-jalankan kesabaran memang tak semuadah yang kita ucapkan. Ke-sulitan dalam penerepannya yang kerap kali kita hadapi. Pengacau atau penghalang itu perlu untuk kita hadapi.

=MAHfUd HIdAYATULLAH

NUR HIDAYATI

Jalani Hidup dengan Rasa Sabar