e-journal berbasis open journal system
DESCRIPTION
Proposal Kerjasama Pengembangan & Pelatihan E-Journal Berbasis Open Journal SystemTRANSCRIPT
Inovasi Pengelolaan Jurnal Ilmiah Kampus
Kepada Yth. Bapak/Ibu Rektor/Direktur/Ketua
______________________________________
Di
Tempat.
Dengan hormat,
Teriring salam, kami doakan semoga Bapak / Ibu dalam keadaan sehat dan
selalu sukses dalam menjalankan aktivitas sehari – hari.
Bersama ini kami kirimkan penawaran kerjasama pengembangan portal E-
Journal kampus memberikan kemudahaan dalam pengelolaan dan publikasi
karya ilmiah kampus. Kerjasama ini dalam rangka menindaklanjuti kebijakan
Kementrian Pendidikan & Kebudayaan Republik Indonesia yang diperkuat
kembali oleh sejumlah kebijakan – kebijakan Direktorat Perguruan Tinggi
( DIKTI ) mengenai wajib publikasi ilmiah.
Kami yakin kerjasama ini sangat menguntungkan bagi perguruan tinggi yang
Bapak / Ibu pimpin. Untuk lebih jelasnya, silahkan Bapak / Ibu pelajari pada
konsep yang kami lampirkan.
Demikian surat ini kami sampaikan dan kami berharap kerjasama ini dapat
terjalin dengan baik. Atas perhatian Bapak / Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Salam hangat,
PATRIOT R. PERDANA
Introduction
Penelitian & pengembangan merupakan salah satu amanat Tri Dharma
Perguruan tinggi yang bertujuan demi memajukan ilmu pengetahuan dan
peradaban manusia. Penelitian & pengembangan tersebut nantinya diwujukan
dalam sebuah publikasi yang kita kenal sebagai publikasi ilmiah.
Di awal 2012, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan mencetuskan sejumlah
kebijakan guna meningkatkan jumlah publikasi ilmiah di Indonesia sebagai
bentuk tindak lanjut dari Permendiknas No. 17 tahun 2010 tentang pencegahan
& penanggulangan plagiat di perguruan tinggi.
Ini diperkuat kembali dengan munculnya kebijakan DIKTI yang mewajibkan
setiap mahasiswa S1,S2,& S3 untuk menulis di jurnal yang membuat tuntutan
pengelolaan jurnal ilmiah secara profesional tidak dapat dihindari lagi.
"Jadi, tidak ada alasan publikasi ilmiah tidak bisa dijalankan.
Publikasi ilmiah tetap harus dilaksanakan."
Mendikbud – M. Nuh
Sumber : Kompas.Com 10 Februari 2012
Introduction
LANDASAN HUKUM :
“Pimpinan Perguruan Tinggi wajib mengunggah secara elektronik semua karya ilmiah
mahasiswa / dosen / peneliti / tenaga kependidikan yang telah dilampiri pernyataan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melalui portal Garuda ( Garba Rujukan Digital )
sebagai titik akses terhadap karya ilmiah mahasiswa /dosen / peneliti/ tenaga kependidikan
indonesia atau portal lain yang ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.”
Pasal 7 Permendiknas No. 17 tahun 2010
“Terbitan berkala ilmiah adalah bentuk pemberitaan atau komunikasi yang memuat karya
ilmiah dan diterbitkan secara berjadwal dalam bentuk tercetak dan/atau elektronik.“
Pasal 1 ayat 1 Permendiknas No. 22 Tahun 2011
1. Dirjen DIKTI tidak akan melakukan penilaian karya ilmiah yang dipublikasikan di suatu
jurnal jika artikel dan identitas jurnal ybs tidak bisa ditelurusi secara online.
2. Kebijakan nomor 1 diatas , efektif diimplementasikan untuk usulan kenaikan pangkat dan
jabatan dosenmulai tahun 2012.
3. Perguruan tinggi dan pengelola jurnal wajib mengunggah karya ilmiah mahasiswa dan
dosen pada portal Garuda, portal perguruan tinggi, portal jurnal ybs atau portal lainnya.
Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 2050/E/T/2011 tentang Kebijakan Unggah Karya Ilmiah &
Jurnal (30/12/2011)
1. Untuk lulus program Sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah.
2. Untuk lulus program Magister harus telah menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal
ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasiDIKTI.
3. Untuk lulus program Doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk terbit
pada jurnal internasional.
Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 152/E/T/2012 tentang Publikasi Karya Ilmiah yang mulai
diberlakukan untuk kelulusan setelah Agustus 2012 (27/01/2012)
Introduction
1. Terbitan Berkala Ilmiah yang akan diakreditasi selain diterbitkan secara tercetak
diharuskan diterbitkan secara elekironik (online).
2. Bagi Pengelola Terbitan Berkala Ilmiah yang sedang mengajukan ploses penilaian
akreditasi tahtn 2012, agar segera menerbitkan juga secara elektomik. Apabila hingga
selesai proses penilaian masih belum dapat menerbitkan secara elekfronik, kami
akan menunda penyampaian hasil penilaian sampai kami memperoleh konfirmasi
bahwa Berkala Ilmiah tersebut telah diterbitkan secara elektronik dan dapat kami
telusuri.
3. Penerbitan Berkala Ilmiah secara elekfronik pada setiap volume dan nomor memuat
judul, nama dan lembaga penulis, abstraksi dan kata kunci serta full text dari setiap
artikel dalam format PDF (kewenangon mengakses full text tergantung ketentuan
pengelo a Terbitan Berkala llmiah).
4. Bagi Pengelola Terbitan Berkala Ilmiah yang telah memiliki sistem pengelolaan jumal
Online agar menyampaikan alamat situs yang dapat diakses melalui email ke
hkipublikasi.dp2rn@dikti. go.id .
5. Untuk selanjutrya Ditjen Pendidikan Tingg tidak akan melakukan penilaian akreditasi
bagi Terbitan Berkala Iimiah yang tidak menerbitkan secara elektronik.
Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 1223/E/T/2012 tentang Kewajiban Penerbitan Terbitan
Berkala Ilmiah Secara Elektronik ( 27/09/2012 )
Berdasarkan data kinerja dosen penerima tunjangan profesi tahun 2008 – 2011 dan data
kelulusan sertifikasi dosen tahun 2012, dengan hormat kami sampaikan bahwa mulai tahun
2013 akan ada perubahan mendasar tentang portofolio dosen yang dinilai pada sertifikasi
dosen. Perubahan tersebut terutama berkaitan dengan hal – hal sebagai berikut :
1. Dokumen / sertifikat kemampuan Berbahasa Inggris
2. Dokumen / sertifikat hasil tes potensi akademik ( TPA )
3. Karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah / nasional / internasional.
Surat Edaran Dirjen DIKTI No. 3693/E4.3/2012 tentang Sertifikasi Dosen (26/12/2012)
Are we ready ?
Edaran terbaru dari DIKTI No. 3693/E4.3/2012 tetang Sertifikasi Dosen 2013
mengatur bahwa salah satu portofolio dosen yang akan dinilai pada sertifikasi
adalah karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah / nasional /
internasional.
Sedangkan, pada Surat Edaran DIKTI No. 2050/E/T/2011 tentang Kebijakan
Unggah Karya Ilmiah & Jurnal mengatur bahwa Dirjen DIKTI tidak akan
melakukan penilaian karya ilmiah jika artikel dan identitas jurnal ybs tidak bisa
ditelurusi secara online. Kriteria “ditelusuri secara online” yang dimaksud disini
adalah apabila karya ilmiah tersebut dipublikasikan pada E-Journal yang
memiliki identitas berupa ISSN online.
Selain itu, DIKTI juga mewajibkan pimpinan perguruan tinggi & pengelola jurnal
agar menggunggah karya ilmiahnya ke Portal Garuda, Portal Universitas, Portal
Jurnal ybs, & Portal Jurnal lainnya. Disini disebutkan bahwa Jurnal tersebut
harus memiliki portal jurnal tersendiri yang berbentuk E-Journal.
Penegasan mengenai kewajiban publikasi karya ilmiah secara elektronik juga
dapat dilihat pada Surat Edaran DIKTI No. 1223/E/T/2012 dimana DIKTI tidak
akan melakukan penilaian akreditasi suatu jurnal yang tidak diterbitkan secara
elektronik.
Jadi, dari kebijakan – kebijakan tersebut tampak jelas bahwa setiap perguruan
tinggi harus memiliki portal E-Journal untuk mempublikasikan karya ilmiahnya.
Are we ready ?
ILUSTRASI :
JIKA PERGURUAN TINGGI YANG TIDAK MEMILIKI
E-JOURNAL
Dosen tidak dapat naik pangkat / jabatan karena tidak
bisa mempublikasikan karya ilmiahnya ( Dasar hukum :
Surat Edaran DIKTI No. 2050/E/T/2011 ).
Dosen tidak bisa mengikuti sertifikasi ( Dasar hukum :
Surat Edaran DIKTI No. 3693/E4.3/2012 )
Jurnal ilmiah tidak akan diakreditasi oleh DIKTI ( Dasar
hukum : Surat Edaran DIKTI No. 1223/E/T/2012
The solution is...
Open Journal System ( OJS ) adalah sebuah inovasi web based appication yang
bertujuan untuk mendukung proses pengelolaan jurnal ilmiah berbasis teknologi
informasi sehingga lebih efektif & efisien.
OJS didesain untuk mengurangi waktu dan energi untuk tugas administrasi dan
manajerial yang berkaitan dengan pengeditan jurnal, dengan tetap memelihara
catatan dan efisiensi proses editorial.
OJS telah digunakan sebanyak 14,700 title jurnal di dunia (Sumber : Public
Knowledge Project Desember 2012)
Manfaat OJS :
1. Meningkatkan kualitas ilmiah dan publik dengan melakukan beberapa inovasi,
dimulai dari membuat kebijakan jurnal lebih transparan. (Surjono HD – 2009)
2. Meningkatkan branding, reputation, promotion, kredibilitas dan reward bagi
Perguruan Tinggi dan penulis.
3. Pengelolaan jurnal ilmiah menjadi lebih mudah & berstandar Internasional
4. Mendukung efesiensi & efektivitas dalam biaya maupun distribusi jurnal
5. Jurnal akan terpublikasi secara luas / global
6. Telah memenuhi syarat sebagai portal ilmiah /rujukan DIKTI ( Surat Edaran
Dikti No. 212/E/T/2012 )
The solution is...
Pada dasarnya, Open Journal System mengadopsi alur pengelolaan jurnal
ilmiah secara konvensional.
Berikut fitur – fitur yang dimiliki oleh OJS :
1. Pengelolaan jurnal, mulai dari submission sampai ke penerbitan jurnal
secara online.
2. User management : Manajer Jurnal, Editor, Editor Bagian, Editor Layout,
Copy Editor, Proofreader, Reviewer, Manajer Langganan, Author, &
Reader
3. Opsi jurnal : open access & berlangganan
4. Mendukung format naskah yaitu PDF, DOC, RTF
5. Mudah terindeks pada Google Scholar, DOAJ, Scopus, Portal Garuda
DIKTI, dan jaringan – jaringan ilmiah dunia.
6. Multi bahasa termasuk Bahasa Indonesia
7. Mampumendokumentasikan setiap aktivitas portal
8. Dan fitur – fitur lainnya
The solution is...
Siapa saja yang telah menggunakan OJS di Indonesia ?
• Universitas Gajah Mada
• Universitas Negeri Semarang
• Universitas Brawijaya
• ITB
• Universitas Sriwijaya
• UNAND
• UNP
Dan masih banyak lagi PTN / PTS yang telah menggunakannya.
Preparation
OJS bersifat open source yang dapat digunakan secara gratis. Oleh karena itu,
siapapun dapat menggunakannya. Namun, ada beberapa kendala yang seringkali
ditemui dalam mengembangkan dan memanfaatkan OJS antara lain :
1. Rumitnya instalasi & pengaturan konfigurasi OJS agar dapat berjalan dengan
baik khususnya secara online
2. Masalah pemilihan spesifikasi server yang tepat guna menjalankan sistem
OJS
3. Masalah keamanan server yang nantinya akan melindungi data – data di
dalam sistem OJS
4. Pengelolaan & pemanfaatan OJS yang cukup rumit sehingga membutuhkan
pelatihan untuk pengelola & pengguna sistem tersebut
5. Optimalisasi OJS agar terindeks di situs – situs ilmiah seperti Google Scholar.
Scopus, DOAJ, dan lain – lain
Untuk itu pengembangan & pemanfaatan OJS harus dilakukan dengan cara
pembimbingan oleh tenaga ahli yang memiliki kemampuan teknis dalam menguasai
serta memahami sistem OJS tersebut.
The Course
Materi Pelatihan E-Journal Berbasis Open Journal System
NO MATERI KETERANGAN
1 Pengantar Open Journal System Pengenalan e-journal berbasis Open
Journal System
2 Pelatihan Reader & Author E-
Journal
Prosedur pemanfaatan e-journal bagi
Reader & Author
3 Pelatihan Reviewer E-Journal Prosedur review pada e-journal
4 Pelatihan Pengelola E-Journal Prosedur pengelolaan & penerbita
jurnal pada e-journal bagi pengelola
jurnal yang terdiri dari :
• Manajer Jurnal
• Editor
• Editor Bagian
• Editor Layout
• Copy Editor
• Proofreader
• Manajer Langganan
Demo site
Profile Trainer
Nama : Patriot Rieldo Perdana
Alamat : Komp. Salingka Bungo Permai II
Blok G/2 Kec. Koto Tangah Kota Padang
HP : 0812 67 554 124
Email : [email protected]
NPWP : 15.083.538.7-201.000
Pekerjaan :
1. Direktur CV. Kreasi Nusantara tahun 2009 – sekarang
2. Konsultan IT di beberapa sekolah di Kab. Solok tahun 2010 – sekarang
3. Konsultan IT di PT. KERETA API INDONESIA ( Persero ) Divisi Regional II Sumatera
Barat tahun 2010 – sekarang
4. Direktur CV. Publisitas Indonesia tahun 2011 – sekarang
5. Kepala Divisi Web Development PT. Interlink Technology Bengkulu tahun 2012
Project IT yang ditangani :
1. Sistem Informasi Asosiasi Instruktur Seluruh Indonesia ( AISI ) Provinsi Sumatera Barat
tahun 2009
2. Sistem Informasi Kantor Notaris & PPAT Yanses Saam, SH tahun 2009
3. Sistem Informasi SMPN 3 Gunung Talang Kab. Solok tahun 2010
4. Sistem Informasi Pelelangan PT. KERETA API INDONESIA ( Persero ) Divisi Regional II
Sumatera Barat tahun 2010
5. Sistem Informasi SMPN 1 Gunung Talang Kab. Solok tahun 2012
6. Sistem Informasi PT. Tiga Warna Promosindo Jakarta tahun 2012
7. Sistem Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum ( JDIH ) Pemerintah Kab. Lebong
Provinsi Bengkulu tahun 2012
8. E-Journal UPT B. Inggris Univ. Bengkulu ( UNIB ) tahun 2012 (still on progress)
Profile Trainer
Pelatihan IT :
1. Trainer pada pelatihan pengelolaan Sistem Informasi di sejumlah sekolah, perusahaan, &
instansi pemerintah seperti : PT. Kereta Api Indonesia, Universitas Bengkulu, Pemerintah
Kabupaten Lebong, dan masih banyak lagi
2. Peserta pada Training of Trainer pengembangan E-Journal berbasis Open Journal
System tahun 2012
3. Trainer pada pelatihan pengembangan E-Journal berbasis Open Journal System tahun
2012
Terima Kasih
“Saatnya perguruan tinggi anda sejajar dengan
berbagai perguruan tinggi ternama di dunia
dalam hal publikasi ilmiah. Kami siap membantu
anda.“
Publisindo Technology
Beberapa klien kami :
PT. KERETA API INDONESIA ( Persero ) Divisi Regional II Sumatera Barat
Pemerintah Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu
UPT B. Inggris Universitas Bengkulu
Dan masih banyak lagi