dutch grammar

67
Ebook ini diunduh dari situs bahasa: http://kursusgratis.50webs.com email: [email protected] Perhatikan! Ebook ini hanya boleh digunakan oleh si pengunduh. Tidak boleh difotokopi atau disebarkan kepada pihak lain. Tidak boleh diubah atau diedit tanpa ijin dari penulis.

Upload: rohmat-husaini

Post on 04-Aug-2015

235 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dutch Grammar

Ebook ini diunduh dari situs bahasa: http://kursusgratis.50webs.com email: [email protected]

Perhatikan! � Ebook ini hanya boleh digunakan oleh si pengunduh.

� Tidak boleh difotokopi atau disebarkan kepada pihak lain.

� Tidak boleh diubah atau diedit tanpa ijin dari penulis.

Page 2: Dutch Grammar

ii

RidwansyahRidwansyahRidwansyahRidwansyah

TTTAAATTTAAA BBBAAAHHHAAASSSAAA BBBEEELLLAAANNNDDDAAA

Page 3: Dutch Grammar

iii

Inhoud

Inhoud............................................................................................................................ iii

Prakata ............................................................................................................................iv

I. Werkwoordsvorm (bentukan verba).......................................................................5

II. Tijden (waktu-waktu).......................................................................................... 7

III. Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.) – (Waktu Lalu Belum Selesai) .................. 8

IV. Onregelmatige werkwoorden (verba-verba tidak beraturan)............................ 9

V. Het persoonlijk voornaamwoord (pronomina persona)...................................... 19

VI. Onvoltooid Tegenwoordig tijd (O.T.T.) – (Waktu Kini Belum Selesai).......... 22

VII. Voltooid Tegenwoordige Tijd (V.T.T.) - (Waktu Kini ,,sudah/telah”)............ 25

VIII. Voltooid Verleden Tijd (V.V.T) – (Waktu Lampau ,,sudah/telah”)............ 28

IX. Onvoltooid Tegenwoordig Toekomende tijd (O.T.T.T) – (Waktu Akan Datang Kini Belum Dikerjakan) ............................................................................................... 30

X. Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T.) - (Waktu akan datang kini ,,sudah”)........................................................................................................................ 31

XI. Onvoltooid Verleden Toekomende Tijd (O.V.T.T.) – (Waktu Akan Datang Lampau, pekerjaan ,,belum” selesai”)......................................................................... 33

XII. Voltooid Verleden Toekomende tijd (V.V.T.T.) – (Waktu Akan Datang Lampau ,,Sudah” Selesai) ............................................................................................ 35

XIII. Passieve zin (kalimat pasif) ..........................................................................37

XIV. Woordorde (susunan kata) ............................................................................... 39

XV. Meervoud en verkleinwoord (jamak dan kata pengecil)................................. 61

Page 4: Dutch Grammar

iv

Prakata

Patut diketahui bahwa struktur bahasa Belanda cukup sulit dipelajari. Hal ini

disebabkan karena dalam bahasa ini sangat banyak ditemui ungkapan dan idioom yang

sulit dimengerti oleh mereka yang bukan berkewarganegaraan Belanda.

Pembahasan dalam buku ini hanya mencakup spraakkunst (gramatika) saja. Tidak

membahas mengenai percakapan (conversatie) .

Akhirnya, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua

pengunjung yang telah ‘rela’ mengakses situs bahasa ini.

Semoga buku ini bermanfaat kepada seluruh pembacanya. Amin.

Veel Succes!

Kalisari, April 2009. Ridwansyah

Page 5: Dutch Grammar

I. Werkwoordsvorm (bentukan verba)

nda yang telah memahami bahasa Inggris dengan cukup baik pasti

mengetahui bahwa dalam bahasa itu tercakup 5 bentukan kata kerja atau

disebut pula verba. Dalam bahasa Belanda pemahaman seperti itu akan

Anda jumpai pula. Dalam bahasa Belanda, bentukan seperti itu umpamanya tampak

pada verba-verba blaffen – menyalak; liggen – meletakkan adalah sebagai berikut:

werkwoord (verba) No. Nama Bentukan

regelmatig onregelmatig

1

2

3

4

5

Masdar verba disebut pula infinitief

atau onbepaalde wijs.

Stam verba tanpa akhiran (uitgang)

“en”.

Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.),

werkwoord bentuk II.

Tegenwoordig deelwoord atau

onbepaalde wijs + de.

Verleden (voltooid) deelwoord atau

bentuk III dari infinitief (onbepaalde

wijs).

blaffen

blaf

blafte

blaffend(e)

geblaft

liggen

lig

lag

liggend(e)

gelegen

Toelichtingen (penjelasan):

� Masdar kata kerja yaitu kata kerja yang berdiri sendiri. Belum tahu siapa yang

melakukannya. Masdar kata kerja dikenal pula dalam bahasa Belanda dengan

sebutan infinitief atau onbepaalde wijs.

� Stam verba yaitu akar verba sebelum mendapat akhiran “en” atau “n”. Jadi

dalam bahasa Belanda onbepaalde wijs = stamwoord + uitgang.

Onbepaalde wijs = stam + uitgang

Drinken = drink + en - minum

A

Page 6: Dutch Grammar

6

Baden = baad + en - mandi

� Dalam bahasa Belanda, “waktu lampau belum selesai” merupakan onvoltooid

verleden tijd (o.v.t.) Bentuk ini sama seperti bentuk past tense dalam bahasa

Inggris, yang verbanya memakai bentuk II. Dalam bahasa Belanda, bentuk ke II

dari kata kerjanya ada yang ditasrifkan beraturan dan ada pula yang tidak

beraturan. Yang beraturan (regelmatig) lazimnya ditambahkan “te” atau “de” di

belakang stam verba. Semua verba yang mendapat akhiran “te” atau “de” ini

dalam onvoltooid verleden tijd atau ke II dinamakan kata kerja lemah (zwakke

werkwoorden).

� Semua verba yang tidak mendapat akhiran “te” atau “de” dalam onvoltooid

verleden tijd atau bentuk ke II dinamakan kata kerja kuat (sterke werkwoorden).

Semua verba jenis ini dikenal pula sebagai verba-verba yang tidak beraturan

(onregelmatige werkwoorden).

� Tegenwoordig deelwoord (kata bagian masa kini) yang menunjukkan bahwa

aktivitas perbuatan masih sedang berlangsung/terjadi. Misalnya : een werkend

meisje – seorang gadis yang sedang berkerja. Bentuk ini dalam bahasa Inggris

dikenal pula dengan istilah Present Participle atau Verb bentuk II. Kata bagian

masa kini dapat berfungsi sebagai adjektiva (seperti kata bagian masa lampau).

Contoh:

de spelende kinderen - anak-anak yang sedang bermain

de vertrekkende trein - kereta api yang sedang berangkat.

� Verleden deelwoord atau voltooid deelwoord (kata bagian masa lalu) yang

menyatakan bahwa perbuatan telah berlangsung/terjadi. Umpama: De

gevallen durian is niet te vinden. – Durian yang telah jatuh itu tidak dapat

ditemukan. Bentuk demikian ini dijumpai juga dalam bahasa Inggris dengan

nama Past Participle atau Verb bentuk III. kata bagian masa lampau dapat

pula digunakan sebagai adjektiva. Contoh:

1) Het gemaaide gras ruikt heel erg lekker.

(Rumput yang disabit baunya amat sangat enak)

2) Het geschilderde tuinhekje is nu groen.

(Pagar kecil kebun yang kini dicat adalah hijau)

3) Hij heeft zijn gestolen fiets weer gevonden.

(Dia telah menemukan lagi sepedanya yang dicuri)

Page 7: Dutch Grammar

II. Tijden (waktu-waktu)

ebagaimana diketahui bahwa penggolongan waktu dalam setiap perbuatan

dapat dibagi kedalam 3 bagian besar yaitu waktu lampau, waktu kini dan

waktu akan datang. Dalam bahasa Belanda ketiga golongan waktu ini

berturut-turut disebut verleden tijd, tegenwoordige tijd dan toekomende tijd.

Verleden (lampau)

Waktu ini mengatakan bahwa

suatu tindakan terjadi dalam

waktu lampau. Tidak peduli

berapa lama perbuatan dalam

waktu lampau; yang penting

telah berlalu.

Tegenwoordig (kini)

Waktu ini mengatakan bahwa

suatu hal, tindakan dilakukan

sekarang, sewaktu pembicara

sedang mengatakan; padahal

waktu sekarang pun selalu

berlalu menjadi masa lampau.

Toekomende (akan datang)

Waktu ini mengatakan bahwa

suatu hal, tindakan yang akan

terjadi di waktu akan datang.

Tak peduli berapa lama waktu

akan datang itu.

Bahasa Belanda hanya memakai 8 waktu untuk setiap kata kerja. Bandingkan

dengan bahasa Inggris yang jumlahnya hampir mencapai 16 tenses. Maka ditinjau dari

aspek perubahan waktu, mempelajari bahasa Belanda jauh lebih mudah daripada

bahasa Inggris! 8 waktu tersebut sebagai berikut:

1) Onvoltooid Tegenwoordig Tijd (O.T.T.) = Simple Present Continuous Tense.

2) Voltooid Tegenwoordig Tijd (V.T.T.) = Present Perfect Tense.

3) Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.) = Simple Past Tense.

4) Voltooid Verleden Tijd (V.V.T.) = Past Perfect Tense.

5) Onvoltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (O.T.T.T.) = Simple Future Tense.

6) Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T.) = Future Perfect Tense.

7) Onvoltooid Verleden Toekomende Tijd (O.V.T.T.) = Simple Past Future Tense.

8) Voltooid Verleden Toekomende Tijd (V. V. T.T.) = Perfect Past Future Tense.

S

Page 8: Dutch Grammar

III. Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.) – (Waktu Lalu

Belum Selesai)

Pemahaman

nvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.) yaitu waktu yang menunjukan bahwa

suatu perbuatan atau tindakan belum selesai atau sedang dilakukan di waktu

lampau. Sesuatu tindakan dikatakan terjadi waktu ONVOLTOOID

VERLEDEN TIJD, jika tindakan tadi terjadi dalam waktu VERLEDEN (lampau).

Namun di dalam waktu lampau tadi, tindakan tersebut masih sedang

dilaksanakan.

Pelaku + Predikat + Objek Penderita + Objek Penyerta + Keterangan

1) Pelaku (pokok kalimat = het onderwerp.

2) Predikat (sebutan) = de persoonsvorm (het werkwoordelijk gezegde).

3) Objek (pelengkap) :

→ penderita = het lijdend voorwerp.

→ penyerta = het belanghebbend (meewerkend voorwerp).

4) Keterangan:

→ adjektiva = de bevoeglijke bepaling.

→ adverbia = de bijwoordelijke bepaling.

1. Vader kuste zijn kinderen.

Ayah mencium anak-anaknya.

2. Moeder veegde de vloer.

Ibu menyapu lantai

O

Page 9: Dutch Grammar

IV. Onregelmatige werkwoorden (verba-verba tidak

beraturan)

ntuk membuat waktu lampau belum selesai atau Onvoltooid Verleden Tijd

(O.V.T.) dalam bahasa Belanda sebaiknya Anda memperhatikan aturan-

aturan yang berlaku. Setiap kata kerja (werkwoord) harus Anda pelajari

stamnya secara cermat. Dalam bahasa ini untuk membuat bentuk waktu lampau belum

selesai (O.V.T.) dilakukan dengan 3 aturan sebagai berikut:

1) Jika stamwoord berakhir dengan huruf-huruf seperti : ch, f, k, p, s, t, maka

untuk membuat bentuk O.V.T, akar (stam) kata kerjanya mendapat tambahan

,,te”. Dalam bahasa Belanda, semua kata kerja yang termasuk golongan ini

dikenal dengan sebutan Regelmatige Werkwoorden (verba-verba beraturan)

atau dinamakan pula Zwakke Werkwoorden (verba-verba lemah). Contoh :

onbepaalde wijs : roken – merokok.

Onbepaalde wijs Stam Persoon Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.)

roken rook Ik rookte

U, jij rookte

Hij, zij, het rookte

Wij rookten

Jullie rookten

Zij rookten

2) Jika stamwoord berakhir dengan huruf selain : ch, f, k, p, s, t, maka untuk

membuat bentuk O.V.T, akar (stam) kata kerjanya mendapat tambahan ,,de”.

Dalam bahasa Belanda, semua kata kerja yang termasuk golongan ini dikenal

dengan sebutan Regelmatige Werkwoorden (verba-verba beraturan) atau

dinamakan juga Zwakke Werkwoorden (verba-verba lemah). Contoh:

onbepaalde wijs : betalen – membayar.

Onbepaalde wijs Stam Persoon Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.)

betalen betaal Ik betaalde

U, jij betaalde

Hij, zij, het betaalde

Wij betaalden

Jullie betaalden

U

Page 10: Dutch Grammar

10

Zij betaalden

3) Tidak semua kata kerja mendapat tambahan ,,te” atau ,,de” dalam bentuk

O.V.Tnya. Adakalanya menyimpang dari aturan nomor 1 dan 2 tersebut di

atas. Jenis ketiga ini dilakukan dengan mengubah huruf hidup yang dimiliki

setiap stamwoordnya. Inilah yang dinamakan kata kerja tidak beraturan atau

dikenal dalam bahasa Belanda sebagai Onregelmatige Werkwoorden atau

disebut pula Sterke Werkwoorden (verba-verba kuat). Contoh: kijken –

melihat.

Onbepaalde wijs Stam Persoon Onvoltooid Verleden Tijd (O.V.T.)

kijken kijk Ik keek

U, jij keek

Hij, zij, het keek

Wij keken

Jullie keken

Zij keken

Dari contoh tersebut terlihat perubahan huruf hidup (klinker) yaitu kijk (akar

dari kijken) menjadi keek pada bentuk O.V.T.nya.

Semua aturan tersebut di atas hendaknya dihapal di luar kepala terutama sekali

kata kerja kuat sebab tidak mengikuti aturan yang ada. Namun jika Anda melihat dalam

sebuah kamus, kamus Belanda – Indonesia, Anda akan menemukan di dalamnya yaitu

onbepaalde wijs atau infinitief, lalu bentuk ke II atau O.V.T. dan setelah itu Anda akan

melihat bentuk Verleden (voltooid) deelwoord atau bentuk ke III.

Berikut ini saya lampirkan tabel sejumlah kata kerja yang memuat onbepaalde

wijs (kata kerja asli), stam (akar kata kerja), verleden (voltooid) deelwoord atau bentuk

III dan artinya dalam bahasa Indonesia. Pelajarilah dengan sebaik-baiknya daftar kata

kerja tersebut!

No.Urut

Onbepaalde

wijs (kata

kerja asli)

Stam (akar

kata kerja)

Onvoltooid

Verleden Tijd

(bentuk ke II)

Verleden

deelwoord

(bentuk ke III)

Arti

1

2

3

4

vatten

vitten

pakken

suffen

vat

vit

pak

suf

vatte

vitte

pakte

sufte

gevat

gevit

gepakt

gesuft

pegang, kemasukan

mencari kesalahan

menangkap, membungkus

lelah semangat

Page 11: Dutch Grammar

11

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

missen

lassen

kuchen

klappen

slippen

wandelen

tekenen

cijferen

antwoorden

branden

leven

beven

schrijven

varen

bergen

ruiken

vouwen

stoten

raden

schuilen

krijgen

prijzen

scheppen

dunken

wrochten

plegen

vriezen

verliezen

kiezen

slaan

regenen

sneeuwen

hagelen

gelukken

roken

betalen

pochen

blaffen

werken

stoppen

kussen

zette

mis

las

kuch

klap

slip

wandel

teken

cijfer

antwoord

brand

leef

beef

schrijf

vaar

berg

ruik

vouw

stoot

raad

schuil

krijg

prijs

schep

dunk

wrocht

pleeg

vries

verlies

kies

sla

regen

sneeuw

hagel

geluk

rook

betaal

poch

blaf

werk

stop

kus

zet

miste

laste

kuchte

klapte

slipte

wandelde

tekende

cijferde

antwoordde

brandde

leefde

beefde

schreef

voer

borg

rook

vouwde

stootte

raadde

schuilde

krijgde

prijsde

schepte

docht

wrocht

pleegde

vroor

verloor

koor, koos

sloeg

regende

sneeuwde

hagelde

gelukte

rookte

betaalde

pochte

blafte

werkte

stopte

kuste

zette

gemist

gelast

gekucht

geklapt

geslipt

gewandeld

getekend

gecijferd

geantwoord

gebrand

geleefd

gebeefd

geschreven

gevaren

geborgen

geroken

gevouwen

gestoten

geraden

gescholen

gekregen

geprezen

geschapen

gedocht

gewrocht

gevleegd

gevroren

verloren

gekoren, gekozen

geslagen

geregend

gesneeuwd

gehagled

gelukt

gerookt

betaald

gepocht

geblaft

gewerkt

gestopt

gekust

gezet

luput, kehilangan

mengelas

mendeham

bunyi “tak”, berkelakar

tergelincir, slip

berjalan-jalan

menggambar

menghitung dg. angka

menjawab

membakar

hidup

gemetar, bergetar

menulis

berperahu, berkapal

menyimpan

menyebarkan bau

melipat

mendorong, membanting

menerka

berlindung, bersembunyi

mendapat

memuji, memberi harga

menciduk

berpendapat, beranggapan

bekerja

menjalani, menjalankan

membeku

kalah, kehilangan

memilih

memukul

hujan

bersalju

hujan es

berhasil

merokok

membayar

membual

menyalak

bekerja

berhenti

mencium

meletakkan

Page 12: Dutch Grammar

12

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

baden

vegen

halen

kennen

smeren

geven

kijken

lopen

lezen

zitten

ontkennen

herhalen

erkennen

verstoppen

leggen

bidden

liggen

nemen

scheren

zien

staan

roepen

kunnen

zeggen

vragen

wrijven

vallen

gaan*

komen*

blaten

hinneken

piepen

tjilpen

kwekken

brengen

denken

vragen

kopen

zoeken

willen

baad

veeg

haal

ken

smeer

geef

kijk

loop

lees

zit

ontken

herhaal

erken

verstop

leg

bid

lig

neem

scheer

zie

sta

roep

kun

zeg

vraag

wrijf

val

ga

kom

blaat

hinnik

piep

tjilp

kwek

breng

denk

vraag

koop

zoek

wil

baadde

veegde

haalde

kende

smeerde

gaf

keek

liep

las

zat

ontkende

herhaalde

erkende

verstopte

lei

bad

lag

nam

schoor

zag

stond

riep

kon

zei

vroeg

wreef

viel

ging

kwam

blaatte

hinnikte

piepte

tjilpte

kwekte

bracht

dacht

vroeg

kocht

zocht

wou (wilde)

gebaad

geveegd

gehaald

gekend

gesmeerd

gegeven

gekeken

gelopen

gelezen

gezeten

ontkend

herhaald

erkend

verstopt

gelegd

gebeden

gelegen

genomen

geschoren

gezien

gestaan

geroepen

gekund

gezegd

gevraagd

gevreven

gevallen

gegaan

gekomen

geblaat

gehinnikt

gepiept

getijlpt

gekwekt

gebracht

gedacht

gevragen

gekocht

gezocht

gewild

mandi

menyapu

mengambil

mengenal

menyemir

memberi (kan)

melihat

berjalan

membaca

duduk

tak mengaku

mengulang

mengaku

menyembunyikan

meletakkan

sembahyang

letakkan

mengambil

mencukur

melihat

berdiri

memanggil

bisa (dapat)

mengatakan

bertanya

menggosok

terjatuh

pergi

datang

mengembik

meringkik

mencicit

bersiul

meleter

membawa

berpikir

bertanya

membeli

mencari

mau

Page 13: Dutch Grammar

13

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

lachen

wassen

bakken

trouwen

schrikken*

worden

blijven*

begrijpen

vertellen

verkopen

ontvangen

ontmoeten

gebieden

zijn*

hebben

klimmen

verdwijnen

weten

stelen

kopen

besluiten

schenken

loslaten

beven

toestemmen

uitkomen

vechten

klinken

afstijgen

verzoeken

voldoen

lach

was

bak

trouw

schrik

word

blijf

begrijp

vertel

verkoop

ontvang

ontmoet

gebied

ben

heb

klim

verdwijn

weet

steel

koop

besluit

schenk

laat los

beef

toestem

koom uit

vecht

klink

afstijg

verzoek

voldoe

lachtte

waste

bakte

trouwde

schrok

werd

bleef

begreep

vertelde

verkocht

ontving

ontmoette

gebood

was

had

klom

verdween

wist

stal

kocht

besloot

schonk

liet los

beefde

stemde toe

kwam uit

vocht

klonk

steeg af

verzocht

voldeed

gelachen

gewassen

gebakken

getrouwd

geschrokken

geworden

gebleven

begrepen

verteld

verkocht

ontvangen

ontmoet

gebood

geweest

gehad

geklommen

verdwenen

geweten

gestolen

verkocht

besloten

geschonken

losgelaten

gebeefd

toegestemd

uigekomen

gevochten

geklonken

afgestegen

verzocht

voldaan

tertawa

mencuci

memanggang

kawin

terkejut

menjadi

tinggal

mengerti

bercerita

menjual

menerima

bertemu

menyuruh

ada (lah)

punya

memanjat

menghilang

tahu

mencuri

membeli

memutuskan

menghadiahkan

melepaskan

gemetar

mengijinkan

tampil kemuka

berkelahi

berbunyi

turun

memohon

memenuhi

Keterangan:

� Jamak (meervoud): kon = konden; zei = zeiden

� Simbol * artinya bahwa untuk membuat bentuk V.T.T harus digunakan kata

kerja bantu ,,zijn”

� Untuk mencari bentuk ke II (O.V.T.) dan ke III (verleden deelwoord) dari

suatu kata kerja dalam kamus Belanda – Indonesia, terlebih dulu Anda harus

mencari tahu onbepaalde wijs (infinitief) dari suatu kata kerja. Setelah itu

Anda akan menemukan bentuk ke II dan ke III di sebelah kata tersebut.

Page 14: Dutch Grammar

14

Selain kata kerja yang tidak beraturan sebagaimana dijelaskan di atas, masih ada

kata kerja jenis lain yaitu apa yang dikenal kata kerja yang dapat dipisahkan dan kata

kerja yang tidak dapat dipisahkan (scheidbare dan onscheidbare werkwoorden).

1. Onscheidbare werkwoorden (verba-verba yang tidak dapat dipisahkan)

Dalam bahasa Belanda ada cukup banyak kata depan (voorzetsel) atau kata

perangkai yang melekat tetap pada verba (werkwoord) tertentu seperti ver-, ont-, her-,

ge-. Kata-kata depan yang menyatu dengan seluruh verba (onbepaalde wijs) atau

infinitif ini, ada yang dapat dipisahkan dan banyak pula yang tidak dipisahkan dari

verbanya. Jadi dengan kata lain penulisannya harus lengkap. Contoh:

onderzoeken - onderzocht - onderzocht (memeriksa)

onderwijzen - onderwees - onderwezen (mengajar)

voorspellen - voorspelde - voorspeld (meramalkan)

doorlopen - doorliep - doorlopen (menamatkan)

Bentuk lampau dari onsheidbare werkwoorden tampak tidak mendapat tambahan

“ge” di depannya. Apabila verba-verba ini bersifat verba biasa (yaitu tanpa kata depan)

maka bentuk lampaunya diawali dengan “ge”. Arti kedua verba berbeda. Umpama:

zoeken - zocht - gezocht (mencari)

wijzen - wees - gewezen (menunjuk)

spellen - spelde - gespeld (mengeja)

lopen - liep - gelopen (berjalan)

2. Scheidbare werkwoorden (verba-verba yang dapat dipisahkan)

Di lain pihak masih banyak verba-verba yang digunakan dalam kalimat terpisah

jauh dari kata depannya. Verba-verba semacam ini dikenal dengan nama scheidbare

werkwoorden. Jika verba-verba yang dapat dipisahkan ini digunakan dalam kalimat

maka bagian yang kedua diletakkan di depan bagian pertama. Contoh:

En de beer dacht: ,,Vannacht eet ik de koe op.’’

Dan beruang berpikir: ,,Nanti malam aku memangsa sapi.”

Hij loopt langs de weg door. – dia berjalan terus sepanjang jalan.

Berikut ini contoh verba-verba yang dapat dipisahkan:

afmaken - maakte af - afgemaakt (menyelesaikan)

afkijken - keek af - afgekeken (mencontoh)

opwerpen - wierp op - opgeworpen (melempar ke atas)

doorwerken - werkte door - doorgewerkt (bekerja terus)

Page 15: Dutch Grammar

15

Di bawah ini diberikan daftar kata kerja yang tidak dapat dipisahkan dan yang

dapat dipisahkan secara lengkap.

ONSCHEIDBARE WERKWOORDEN

Kata kerja asli O.V.T. Arti

overlijden

overtuigen

overleven

overleggen

overmeesteren

overwegen

overladen

overheersen

overgieten

doorlopen

doorboren

doorkruisen

doorleven

doorklieven

doorstaan

doorwaden

onderrichten

onderscheiden

ondersteunen

ondertekenen

ondervragen

onderzoeken

onderhouden

voorspellen

voorkomen

voorzien

overleed

overtuigde

overleefde

overlegde

oversmeesterde

overwoog

overlaadde

overheerste

overgoot

doorliep

doorboorde

doorkruiste

doorleefde

doorkliefde

doorstond

doorwaadde

onderrichtte

onderscheidde

ondersteunde

onderstekende

ondervroeg

onderzocht

onderhield

voorspelde

voorkwam

voorzag

is overleden

heeft overtuigd

overleefd

heeft overlegd

heeft oversmeesterd

heeft overwogen

heeft overladen

heeft overheerst

heeft overgoten

heeft doorlopen

heeft doorboord

heeft doorkruist

heeft doorleefd

heeft doorkliefd

heeft doorstaan

heeft doorwaad

heeft onderricht

heeft onderscheiden

heeft ondersteund

heeft ondertekend

heeft ondervraagd

heeft onderzocht

heeft onderhouden

heeft voorspeld

heeft voorkomen

heeft voorzien

meninggal

menyakinkan

hidup lebih lama daripada

menimbang-nimbang

merebut

mempertimbangkan

memuat terlalu berat

menjajah

menyirami

menammatkan (sekolah)

menembus

menjelajah

mengalami

membelah

menderita

mengarungi (sungai dsb)

dengan berjalan

mengajari

membedakan

menyokong

menandatangani

menanyai

menyelidiki

memelihara

meramalkan

mencegah

melengkapi

SCHEIDBARE WERKWOORDEN

Kata kerja asli O.V.T. Arti

Page 16: Dutch Grammar

16

aankomen

aanbieden

aanzien

aanhoren

aanspreken

(vuur) aanmaken

(kleren) aantrekken

aangeven

aannemen

aanvallen

instappen

invoeren

innemen

inlossen

uitstappen

uitgaan

uitrusten

uitnodigen

uitblazen

uitleggen

opstijgen

opstaan

opgaan (zon)

opschrijven

opleiden

meegaan

meehelpen

meeeten

meerijden

meevechten

stilblijven

stilzitten

stilliggen

kwam aan

bond aan

zag aan

hoorde aan

sprak aan

maakte aan

trok aan

gaf aan

nam aan

viel aan

stapte in

voerde in

nam in

loste in

stapte uit

ging uit

rustte uit

nodigde uit

blies uit

legde uit

steeg op

stond op

ging op

schreef op

leidde op

ging mee

hielp mee

at mee

reed mee

vocht mee

bleef stil

zat stil

lag stil

is aangekomen

heeft aangeboden

heeft aangezien

heeft aangehoord

heeft aangesproken

heeft aangemaakt

heeft aangetrokken

heeft aangegeven

heeft aangenomen

heeft aangevallen

is ingestapt

heeft ingevoerd

heeft ingenomen

heeft ingelost

is uitgestapt

is uitgegaan

heeft uitgerust

heeft uitgenodigd

heeft uitgeblazen

heeft uitgelegd

is opgestegen

is opgestaan

is opgegaan

heeft opgeschreven

heeft opgeleid

is meegegaan

heeft meegeholpen

heeft meegegeten

heeft meegereden

heeft meegevochten

is stilgebleven

heeft stil gezeten

heeft stil gelegen

tiba.

menawarkan

memandang.

mendengarkan.

menegur.

menyalakan (api)

mengenakan (pakaian)

mengadukan.

menerima.

menyerang.

naik kedalam (kendaraaan)

memasukkan.

minum (obat).

menebus.

turun dari (kereta)

pergi keluar.

beristirahat.

mengundang.

meniup padam.

menerangkan.

membubung.

bangun.

terbit.

mencatat.

mendidik.

turut pergi.

turut menolong.

turut makan.

turut berkendaraan.

turut berkelahi.

tinggal diam.

duduk diam.

berbaring diam.

Page 17: Dutch Grammar

17

Berikut ini 3 kata kerja yang sering dipakai dalam percakapan. Sehingga hapallah

kata kerja tersebut dengan sebaik-baiknya. zijn – ada (lah); hebben – punya; worden –

menjadi.

TEGENWOORDIG TIJD VERLEDEN TIJD TIJDEN

Onvoltooid Voltooid Onvolttoid Voltooid

ZIJN :

Ik

Jij, U

Hij, zij, het

Wij, jullie, zij

HEBBEN:

Ik

U, jij

Hij, zij, het

Wij, jullie, zij

WORDEN:

Ik

U, jij

Hij, zij, het

Wij, jullie, zij

ben

bent

is

zijn

heb

hebt

heeft

hebben

word

wordt

wordt

worden

ben geweest

bent geweest

is geweest

zijn geweest

heb gehad

heb gehad

heeft gehad

hebben gehad

ben geworden

bent geworden

is geworden

zijn geworden

was

was

was

waren

had

had

had

hadden

werd

werd

werd

werden

was geweest

was geweest

was geweest

waren geweest

had gehad

had gehad

had gehad

hadden gehad

was geworden

was geworden

was geworden

waren geworden

TOEKOMENDE TIJD

TEGENWOORDIG TIJD VERLEDEN TIJD TIJDEN

Onvoltooid Voltooid Onvolttoid Voltooid

ZIJN :

Ik

Jij, U

Hij, zij, het

Wij, jullie, zij

zal zijn

zal zijn

zal zijn

zullen zijn

zal geweest zijn

zult geweest zijn

zal geweest zijn

zullen geweest zijn

zou zijn

zou (zoudt) zijn

zou zijn

zouden zijn

zou geweest zijn

zou (zoudt) geweest zijn

zou geweest zijn

zouden geweest zijn

Page 18: Dutch Grammar

18

HEBBEN:

Ik

U, jij

Hij, zij, het

Wij, jullie, zij

WORDEN:

Ik

U, jij

Hij, zij, het

Wij, jullie, zij

zal hebben

zult hebben

zult hebben

zullen hebben

zal worden

zult worden

zal worden

zullen worden

zal gehad hebben

zult gehad hebben

zal gehad hebben

zullen gehad hebben

zal geworden zijn

zult geworden zijn

zal geworden zijn

zullen geworden zijn

zou hebben

zou (zoudt) hebben

zou hebben

zouden hebben

zou worden

zou (zoudt) worden

zou worden

zouden worden

zou gehad hebben

zou (zoudt) gehad hebben

zou gehad hebben

zouden gehad hebben

zou geworden zijn

zou (zoudt) geworden zijn

zou geworden zijn

zouden geworden zijn

Page 19: Dutch Grammar

V. Het persoonlijk voornaamwoord (pronomina

persona)

ata ganti orang atau pronomina persona (het persoonlijk voornaamwoord)

dapat dibagi kedalam 3 kelompok besar yaitu:

1. Orang pertama (eerste persoon) yakni orang yang berbicara.

a) Orang pertama tunggal : ik (saya, aku)

b) Orang pertama jamak : wij, we (kami, kita)

2. Orang kedua (tweede persoon) yakni orang yang diajak bicara.

a) Orang kedua tunggal : U (Anda), jij, je (kamu, engkau)

b) Orang kedua jamak : U (Saudara-saudara), jullie (kamu semua)

3. Orang ketiga (derde persoon) yakni orang yang dibicarakan.

a) Orang ketiga tunggal : hij (dia lelaki-mannelijk), zij, ze (dia perempuan-

vrouwelijk), het, ‘t (dia netral - onzijdig)

b) Orang ketiga jamak: zij, ze (mereka-mannelijk, vrouwelijk, onzijdig.)

Sebagai Kata Ganti Kepemilikan Sebagai Subjek Sebagai Objek

a b

Ik – saya

Saya menulis sebuah buku.

Ik schrijf een boek

mij, me

Dia melihat saya.

Hij ziet mij.

mijn

Itu rumahku.

Dat is mijn huis

van mij

Rumah itu punya saya.

Dat huis is van mij

Wij, we – kami, kita

Kami belajar bahasa Inggris.

Wij leren de Engelse taal.

ons

Ibu memanggil kami.

Moeder roept ons.

ons, onze

Itu adalah guru kita.

Dat is onze leraar

van ons

Dia seorang guru milik

kita.

Dat is leraar vans ons.

Sebagai Kata Ganti Kepemilikan Sebagai Subjek Sebagai Objek

a b

U, jij, je – Anda, kamu

Anda sangat cantik.

U bent heel mooi.

U, jou, je

Dia menunggu Anda.

Hij wacht op U.

jouw, je, uw

Di sana buku Anda.

Dat is uw pop.

van U, van jou

Boneka itu milik Anda.

Die pop is van U.

U, jullie – Anda, kalian

Kalian pergi ke sekolah.

Jullie gaan naar school.

U, jullie

Guru memanggil kalian.

De leraar roept jullie.

uw, jullie

Di sini ayah kalian.

Dit is jullie stoel.

van u, van jullie

Kursi itu milik kalian.

Die stoel is van jullie.

K

Page 20: Dutch Grammar

20

Sebagai Kata Ganti Kepemilikan Sebagai Subjek Sebagai Objek

a b

Hij – dia laki-laki

Dia bercakap bahasa Prancis.

Hij spreekt Frans.

hem

Kami melihat dia. Wij

zien hem.

zijn

Itu anak-anaknya.

Dat is zijn kinderen.

van hem

Anak-anak punya dia.

De kinderen zijn van

hem.

zij, ze – dia perempuan

Dia seorang jururawat.

Zij is een verpleegster.

haar

Aku marah padanya.

Ik ben boos op haar.

haar

Ini bukunya.

Dit is haar boek.

van haar

Buku ini punya dia.

Dit boek is van haar.

het – dia netral

Rumah itu punya atap tinggi.

Het huis heeft een hoog dak.

het

Aku melihat dia.

Ik zie het.

zijn

Itu ekornya.

Dat is zijn staart.

-

zij, ze – mereka

Mereka berjalan ke gunung.

Zij lopen naar de berg.

hen, hun, ze

Dia melihat mereka.

Hij ziet hen.

hun

Ini rumah mereka.

Dit is hun huis.

van hen

Rumah ini punya mereka.

Dit huis is van hen.

Penjelasan:

Untuk menggunakan kata ganti kepemilikan (het bezittelijk voornaamwoord)

dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu cara a dan cara b. Jika Anda memakai cara a, maka

lazimnya harus diawali dengan kata penunjuk ini , dit, deze atau itu dat, die.

Bijvoorbeeld:

Ini adalah buku saya. Dit is mijn boek.

Itu adalah anak-anak kami. Die is onze kinderen.

Ini adalah sepeda dia (m). Dit is zijn fiets.

Itu adalah rumah mereka. Dat is hun huis.

Namun jika Anda ingin menggunakan cara b, Anda harus meletakkan kata benda

di depan setelah kata penunjuk ini dan itu .

Bijvoorbeeld:

Buku ini punya saya. Dit boek is van mij.

Anak-anak itu milik kami. Die kinderen zijn van ons.

Sepeda ini milik dia (m). Deze fiets is van hem.

Page 21: Dutch Grammar

21

Rumah itu milik mereka. Dat huis is van hen.

Page 22: Dutch Grammar

VI. Onvoltooid Tegenwoordig tijd (O.T.T.) – (Waktu

Kini Belum Selesai)

Pemahaman

nvoltooid Tegenwoordig Tijd (O.T.T.) yaitu waktu yang menunjukkan

bahwa suatu perbuatan atau tindakan dilakukan sekarang, pada waktu

pembicara berkata. Artinya waktu sekarang (pekerjaan) belum selesai.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Present Continuous Tense.

Untuk membuat bentukan kata kerja “Waktu Kini Belum Selesai” (O.T.T.) sama

seperti sebelumnya yaitu kita harus memperhatikan stamwoord kata kerjanya. Jika

Anda telah memahami cara mencari stam suatu kata kerja maka untuk membuat bentuk

ini tidak akan menemui kesulitan apapun. Karena untuk membuat bentukan kata kerja

O.T.T.diambilkan dari stamwoord ditambah akhiran tertentu di belakang stam tersebut.

Aturan penambahan akhiran tersebut sebagai berikut:

• Untuk pelaku ik (saya, aku) : stam + - . Contoh: geven – memberi (kan). Pada

kata kerja geven diketahui stamnya yaitu geef, sehingga bentukan kata kerja

untuk O.T.T pada pelaku ik yaitu : ik geef – saya memberi.

• Untuk pelaku U (Anda), jij (kamu) : stam + t. Contoh: kijken – melihat. Pada

kata kerja kijken diketahui stamnya yaitu kijk, sehingga bentukan kata kerja

untuk O.T.T. pada pelaku U, jij yakni : U, jij kijkt – Anda, kau melihat.

• Untuk pelaku hij (dia lelaki), zij (dia betina), het (dia netral): stam + t. Contoh:

roken – merokok. Pada kata kerja roken diketahui stamnya yaitu rook,

sehingga bentukan kata kerja untuk O.T.T pada pelaku hij, zij, het yakni: hij,

zij, het rookt – dia (m), dia (v), dia (o) merokok.

• Untuk pelaku wij (kami), jullie (kamu semua), zij (mereka): stam + en. Contoh:

lopen – berjalan. Pada kata kerja lopen diketahui stamnya yaitu loop, sehingga

bentukan kata kerja untuk O.T.T. pada pelaku wij, jullie, zij yakni: wij, jullie,

zij lopen – kami, kamu semua, mereka berjalan; dan bukan: wij, jullie, zij

loopen.

Dari pelaku wij, jullie dan zij terlihat loopen diubah menjadi lopen. Hal ini

berlaku pula terhadap semua kata-kata kerja dengan stam huruf hidup ganda

misalnya ee, oo, aa. Jadi :

spelen – speel – wij, jullie, zij spelen – kami, kalian, mereka bermain

rooken – rook – wij, jullie, zij roken – kami, kalian, mereka merokok

O

Page 23: Dutch Grammar

23

betalen – betaal – wij, jullie, zij betalen – kami, kalian, mereka membayar.

Perubahan bentuk kata kerja tergantung kepada jenis pelakunya. Inilah yang

disebut persoonsvorm (bangun perseorangan). Jadi persoonsvorm dari kata kerja yakni

drinken – minum sebagai sbb.: (yang ditulis dengan huruf miring)

ik drink - aku minum

U, jij drinkt - Anda, kau minum

Hij, zij drinkt - dia (m), dia (v) minum

Wij, jullie, zij drinken - kami, kamu semua, mereka minum

Selain itu masih ada 2 verba yang merupakan pengecualian pada bentuk O.T.T.

ini yaitu pada kata kerja hebben – punya; dan zijn – ada (lah). Jadi di samping itu

sebagai kata kerja bantu, kedua kata kerja ini juga sebagai verba-verba gabung yang

berdiri sendiri dengan tasrif yang tidak beraturan. Bentuk O.T.T dari kedua kata kerja

ini sbb.:

ik heb – saya punya

U/jij hebt – Anda, kamu punya

hij/zij/het heeft – dia (m)/dia (v)/itu punya

wij/jullie/zij hebben – kami/kalian/mereka punya

ik ben - saya ada (lah)

U, jij bent – Anda, kau ada (lah)

hij/zij/het is – dia (m)/dia (v)/itu ada (lah)

wij/jullie/zij zijn – kita/kamu semua/mereka ada (lah)

Seperti dilakukan dalam bahasa Inggris, bahasa Belanda juga menggunakan

kata kerja bantu (hulpwerkwoorden) untuk menyusun bagian-bagian kalimatnya. Kata

kerja bantu tersebut antara lain : moeten – harus; kunnen – bisa/dapat; willen – mau dan

mogen – boleh. Perubahan bentuknya sbb.:

Moeten:

ik moet - saya, aku harus

U, jij moet - Anda, kau harus

Hij, zij moet - dia (m), dia (v) harus

Wij, jullie, zij moeten - kami, kalian, mereka harus

Contoh:

ik moet lezen - aku harus membaca

Page 24: Dutch Grammar

24

ik moet een boek lezen. - aku harus membaca sebuah buku.

Kunnen:

ik kan - aku dapat

U, jij kunt - Anda, kau dapat

Hij, zij kan - dia (m), dia (v) dapat

Wij, jullie, zij kunnen - kami, kalian, mereka dapat

Contoh:

Hij kan spreken - dia dapat bercakap

Hij kan Nederlands spreken. - dia dapat bercakap bahasa Belanda.

Willen:

ik wil - aku mau

U, jij wilt - Anda, kamu mau

Hij, zij wilt - dia (m), dia (v) mau

Wij, jullie, zij willen - kami, kalian, mereka mau

Contoh:

Wij willen vertrekken. - Kami mau berangkat

Wij willen naar Europa vertrekken. - Kami mau berangkat ke Eropa.

Mogen:

ik mag - aku boleh

U, jij mag - Anda, kau boleh

Hij, zij mag - dia (m), dia (v) boleh

Wij, jullie, zij mogen - kami, kalian, mereka boleh

Contoh:

U mag gaan. - Anda boleh pergi.

U mag naar Bandung gaan. - Anda boleh pergi ke Bandung.

Ingat bahwa:

Moeten, kunnen, willen, mogen, hoeven, laten disebut de modale werkwoorden.

Page 25: Dutch Grammar

VII. Voltooid Tegenwoordige Tijd (V.T.T.) - (Waktu Kini

,,sudah/telah”)

Pemahaman

oltooid Tegenwoordig Tijd (V.T.T.) yaitu waktu yang menunjukan bahwa

suatu perbuatan atau tindakan telah selesai dikerjakan dalam waktu lampau,

tetapi ditinjau dari masa sekarang, pekerjaan telah selesai.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Present Perfect Tense.

Untuk membuat bentuk “Waktu Kini Sudah Selesai” (V.T.T.) harus kita gunakan

kata kerja bantu ,,hebben” dan diikuti oleh verleden (voltooid) deelwoord atau untuk

mudahnya kita sebut saja seperti dalam bahasa Inggris, bentuk ke III (Past Participle)

dari kata kerja.

Harus Anda ingat bahwa:

� Jika dalam kalimat tersebut terdapat objek penderita (lijdend voorrwerp)

maka kata kerja bantu hebben dan verleden deelwoord atau disebut juga kata

bagian masa lampau dipisahkan oleh lijdend voorwerp.

Contoh:

O.T.T.

ik geef – saya memberi (kan)

ik geef een boek – saya memberi (kan) sebuah buku.

V.T.T.

ik heb gegeven – saya sudah memberi (kan)

ik heb een boek gegeven – saya sudah memberi sebuah buku.

� Jika dalam suatu kalimat terdapat keterangan tempat (bepaling van plaats)

atau keterangan waktu (bepaling van tijd) maka kata kerja bantu hebben dan

verleden deelwoord dipisahkan oleh bepaling tersebut.

Contoh:

O.T.T.

ik loop – aku berjalan

ik loop drie uren – aku berjalan 3 jam

ik loop langs de rivier – aku berjalan melalui sungai

V.T.T.

V

Page 26: Dutch Grammar

26

ik heb gelopen – aku sudah berjalan

ik heb drie uren gelopen – aku sudah berjalan 3 jam

ik heb langs de rivier gelopen – aku sudah berjalan melalui sungai.

� Jika dalam suatu kalimat terdapat lijdend voorwerp dan bepaling van plaats

atau bepaling van tijd maka kata kerja bantu hebben dan voltooid deelwoord

dipisah oleh lijdend voorwerp, kemudian setelah itu diikuti oleh bepaling van

plaats atau bepaling van tijd.

Contoh:

O.T.T.

ik leg – aku meletakkan

ik leg een hoed – saya meletakkan sebuah topi

ik leg nu een hoed – saya meletakkan sekarang sebuah topi

ik leg een hoed op de tafel – saya meletakkan sebuah topi di atas meja

V.T.T.

ik heb gelegd – saya sudah meletakkan

ik heb een hoed gelegd – saya sudah meletakkan sebuah topi

ik heb vanavond een hoed gelegd – aku sudah meletakkan sebuah topi malam

tadi.

ik heb een hoed op de tafel gelegd – saya sudah meletakkan topi di atas meja.

Perlu Anda ketahui pula bahwa selain menggunakan kata kerja bantu ,,hebben”,

untuk membuat bentuk “waktu kini sudah selesai” (V.T.T.) ada beberapa onbepaalde

wijs harus memakai verba bantu ,,zijn”. Jadi hebben, zijn dan zullen dinamakan kata

kerja bantu (hulpwerkwoorden).

Contoh:

O.T.T.

ik word - aku menjadi

U, Jij wordt – Anda, kau menjadi

Hij, zij, het wordt – dia (m), dia (v), itu menjadi

Wij worden – kami/kita menjadi

Jullie worden – kamu semua/kalian menjadi

Zij worden – mereka menjadi

V.T.T.

Page 27: Dutch Grammar

27

ik ben geworden – aku sudah menjadi

U, jij bent geworden – Anda, kau sudah menjadi

Hij, zij, het is geworden – dia (m), dia (v), itu sudah menjadi

Jullie zijn geworden – kamu semua, kalian sudah menjadi

Zij zijn geworden – mereka sudah menjadi

Barangkali muncul pertanyaan pada pikiran Anda, bagaimana kita tahu suatu kata

kerja menggunakan ,,hebben” atau ,,zijn” untuk membuat bentuk V.T.T. ini. Yang jelas

tidak ada peraturannya secara tepat. Semuanya akan Anda ketahui bila Anda telah lama

belajar bahasa Belanda nanti. Namun sebagai pedoman dapat Anda gunakan 2 metode

berikut:

1) Apabila kata kerjanya bukan terjadi karena disengaja atau bukan keinginan

pelakunya sendiri. Dalam hal ini lazim digunakan kata kerja bantu ,,zijn”

Umpamanya : vallen – terjatuh; sterven – meninggal. Jika diterapkan dalam

V.T.T.: Oma is gestorven – oma sudah meninggal; hij is gevallen – dia sudah

terjatuh.

2) Apabila onderwerp dikenai pekerjaan, biasanya dipakailah kata kerja bantu

,,zijn”. Misalnya : blijven – tinggal; ik ben gebleven – aku sudah tinggal;

komen – datang; ik ben gekomen – saya sudah datang.

Pada daftar kata kerja yang tidak beraturan dalam bab IV, kata kerja (onbepaalde

wij) dengan tanda * harus menggunakan kata kerja bantu ,,zijn”. Untuk melengkapi

kata kerja yang tercantum dalam daftar tersebut bab IV itu, penulis ulangi lagi semua

kata kerja yang memakai ,,zijn” untuk bentuk V.T.T. seperti : worden – menjadi;

blijven – tinggal; beginnen – mulai; schrikken – terkejut; vertrekken – berangkat;

vallen – terjatuh; trouwen – kawin; komen – datang; gaan – pergi; sterven – meninggal;

overlijden – meninggal; geboren – lahir. Kata-kata kerja lain, semuanya memakai kata

kerja bantu ,,hebben”.

Page 28: Dutch Grammar

VIII. Voltooid Verleden Tijd (V.V.T) – (Waktu Lampau

,,sudah/telah”)

Pemahaman

oltooid Verleden Tijd (V.V.T.) yaitu waktu yang menunjukkan bahwa suatu

perbuatan atau tindakan telah selesai dikerjakan dalam waktu lampau. Dan

dipandang dari waktu pembicaraan, juga berada dalam waktu lampau.

Artinya tindakan di waktu lampau, pembicaaran juga lampau.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Past Perfect Tense.

Untuk membuat bentuk “Waktu Kini Sudah Selesai” (V.T.T.) harus kita gunakan

kata kerja bantu ,,hebben” dan diikuti oleh verleden (voltooid) deelwoord atau untuk

mudahnya kita sebut saja seperti dalam bahasa Inggris, bentuk ke III (Past Participle)

dari kata kerja.

Selanjutnya untuk membuat kalimat dalam bentuk “Waktu Lampau Sudah

Selesai” (V.V.T.), kita hanya mengambil bentuk lampau dari ,,hebben” yaitu ,,hadden”

dan diikuti oleh verleden (voltooid) deelwoord (kata bagian masa lampau) atau dalam

bahasa Inggris disebut bentuk ke III (Past Participle) dari kata kerja.

Semua aturan gramatika dalam bentuk V.V.T. mengikuti pula seperti ketentuan

bentuk V.T.T. tersebut di atas.

Contoh:

O.T.T.

ik geef – saya memberi (kan)

ik geef een boek – saya memberi (kan) sebuah buku.

V.T.T.

ik heb gegeven – saya sudah memberi (kan)

ik heb een boek gegeven – saya sudah memberi sebuah buku.

V.V.T.

ik had gegeven – saya sudah memberi (kan)

Jij (U) had gegeven – kau (Anda) sudah memberi (kan)

Hij, zij had gegeven – dia (m), dia (v) sudah memberi (kan)

Wij hadden gegeven – kami/kita sudah memberi (kan)

Jullie hadden gegeven – kamu semua/kalian sudah memberi (kan)

V

Page 29: Dutch Grammar

29

Zij hadden gegeven – mereka sudah memberi (kan)

Seperti bentuk V.T.T. di atas, bentuk V.V.T. selain memakai kata kerja bantu

,,hebben”, juga digunakan verba bantu ,,zijn”. Perhatikan contoh 3 bentuk berikut.

Contoh:

O.T.T.

ik word - aku menjadi

U, Jij wordt – Anda, kau menjadi

Hij, zij, het wordt – dia (m), dia (v), itu menjadi

Wij worden – kami/kita menjadi

Jullie worden – kamu semua/kalian menjadi

Zij worden – mereka menjadi

V.T.T.

ik ben geworden – aku sudah menjadi

U, jij bent geworden – Anda, kau sudah menjadi

Hij, zij, het is geworden – dia (m), dia (v), itu sudah menjadi

Jullie zijn geworden – kamu semua, kalian sudah menjadi

Zij zijn geworden – mereka sudah menjadi

V.V.T.

ik was geworden – aku sudah menjadi

U, jij was geworden – Anda, kau sudah menjadi

Hij, zij, het was geworden – dia (m), dia (v), itu sudah menjadi

Jullie waren geworden – kamu semua, kalian sudah menjadi

Zij waren geworden – mereka sudah menjadi

Page 30: Dutch Grammar

IX. Onvoltooid Tegenwoordig Toekomende tijd

(O.T.T.T) – (Waktu Akan Datang Kini Belum Dikerjakan)

Pemahaman

nvoltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (O.T.T.T.) yaitu waktu yang

menunjukan bahwa suatu perbuatan atau tindakan akan dikerjakan pada

waktu akan datang, pada waktu pembicara berkata. Artinya waktu akan

datang kini (pekerjaan) belum dilaksanakan.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Simple Future Tense.

Untuk membuat bentuk kata kerja “Waktu Akan Datang Kini Belum Dikerjakan”

(O.T.T.T), kata kerja yang dipakai selamanya menurut bentuk onbepaalde wijs (dalam

bahasa Belanda dikenal pula dengan sebutan lain: infinitief atau hele werkwoord) dan

didahului dengan kata kerja bantu (hulpwerkwoord) ,,zullen”.

Contoh:

Enkelvoud (tunggal):

ik zal geven. - aku akan memberi (kan)

U, jij zult geven - Anda, kamu akan memberi (kan)

hij, zij, het zal geven. - dia (m), dia (v), itu akan memberi (kan)

Meervoud (jamak):

wij zullen geven. - kami (kita) akan memberi (kan)

jullie zullen geven. - kamu semua/kalian akan memberi (kan)

zij zullen geven. - mereka akan memberi (kan)

O

Page 31: Dutch Grammar

X. Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T.) -

(Waktu akan datang kini ,,sudah”)

Pemahaman

oltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T.) yaitu waktu yang

menunjukkan bahwa suatu perbuatan atau tindakan akan dikerjakan waktu

lalu kini hasilnya sudah akan terjadi. Artinya pekerjaan direncanakan waktu

lalu, hasilnya kini sudah terjadi.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Present Perfect Future Tense.

Untuk membuat bentuk kata kerja “waktu akan datang masa lampau seharusnya

telah terjadi sekarang ” (V.T.T.T), kata kerja yang dipakai selalu verleden (voltooid)

deelwoord (kata bagian masa lampau) atau bentuk III dari kata kerja dan didahului

dengan kata kerja bantu (hulpwerkwoord) ,,zullen” dan diikuti oleh onbepaalde wijs

,,hebben” atau ,,zijn”.

Perhatikan perbedaan antara O.T.T.T. dengan V.T.T.T di bawah ini.

Contoh:

� Onvoltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (O.T.T.T)

Enkelvoud (tunggal):

ik zal geven. - aku akan memberi (kan)

U, jij zult geven - Anda, kamu akan memberi (kan)

hij, zij, het zal geven. - dia (m), dia (v), itu akan memberi (kan)

Meervoud (jamak):

wij zullen geven. - kami (kita) akan memberi (kan)

jullie zullen geven. - kamu semua/kalian memberi (kan)

zij zullen geven. - mereka akan memberi (kan)

� Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T)

Contoh :

Enkelvoud (tunggal):

ik zal gegeven hebben. - aku sudah akan memberi (kan)

U, jij zult gegeven hebben. - Anda, kamu sudah akan memberi (kan)

V

Page 32: Dutch Grammar

32

hij, zij, het zal gegeven hebben. - dia/dia/itu sudah akan memberi (kan)

Meervoud (jamak):

wij zullen gegeven hebben. - kami (kita) sudah akan memberi (kan)

jullie zullen gegeven hebben. - kalian sudah akan memberi (kan)

zij zullen gegeven hebben. - mereka sudah akan memberi (kan)

Page 33: Dutch Grammar

XI. Onvoltooid Verleden Toekomende Tijd (O.V.T.T.) –

(Waktu Akan Datang Lampau, pekerjaan ,,belum”

selesai”)

Pemahaman

nvoltooid Verleden Toekomende Tijd (O.V.T.T.) yaitu waktu yang

menunjukan bahwa suatu perbuatan atau tindakan masih akan dikerjakan,

tetapi terletak dalam waktu yang lampau. Kata kerja yang menyatakan apa

yang akan dikerjakan itu tidak berubah, namun bentuk ,,akan” → zullen harus

digunakan dalam bentuk lampau → zouden.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Past Future Tense.

Untuk membuat bentuk kata kerja “Waktu Akan Datang Lampau, pekerjaan

masih dikerjakan” (O.V.T.T), kata kerja yang dipakai selamanya menurut bentuk

onbepaalde wijs (disebut pula infinitief atau hele werkwoord) dan didahului dengan

kata kerja bantu (hulpwerkwoord) ,,zouden”. Perhatikan perbedaan O.T.T.T dengan

O.V.T.T. seperti contoh berikut.

Contoh:

� Onvoltooid tegenwoordig toekomende tijd (o.t.t.t.):

Enkelvoud (tunggal):

ik zal geven. - aku akan memberi (kan)

U, jij zult geven - Anda, kamu akan memberi (kan)

hij, zij, het zal geven. - dia (m), dia (v), itu akan memberi (kan)

Meervoud (jamak):

wij zullen geven. - kami (kita) akan memberi (kan)

jullie zullen geven. - kamu semua/kalian akan memberi (kan)

zij zullen geven. - mereka akan memberi (kan)

Contoh:

� Onvoltooid verleden toekomende tijd (o.v.t.t.)

Enkelvoud (tunggal):

ik zou geven. - aku sudah akan memberi (kan)

U zou, zoudt geven - Anda sudah akan memberi (kan)

O

Page 34: Dutch Grammar

34

jij zou geven - kau sudah akan memberi (kan)

hij, zij, het zou geven. - dia (m), dia (v), itu sudah akan memberi (kan)

Meervoud (jamak):

wij zouden geven. - kami (kita) sudah akan memberi (kan)

jullie zouden geven. - kamu semua/kalian sudah akan memberi (kan)

zij zouden geven. - mereka sudah akan memberi (kan)

Page 35: Dutch Grammar

XII. Voltooid Verleden Toekomende tijd (V.V.T.T.) –

(Waktu Akan Datang Lampau ,,Sudah” Selesai)

Pemahaman

oltooid Verleden Toekomende Tijd (V.V.T.T.) yaitu waktu yang

menunjukkan bahwa suatu perbuatan atau tindakan akan dikerjakan waktu

lalu, tapi karena suatu hal pekerjaan itu tidak jadi dilakukan di masa

lampau. Artinya ditinjau dari pembicaraan sekarang bahwa pekerjaan sudah akan

dilakukan di masa lalu. Jadi sampai sekarang pun pekerjaan tidak jadi dilakukan.

Bentuk ini dalam bahasa Inggris disebut The Past Perfect Future Tense.

Untuk membuat bentuk kata kerja “waktu akan datang masa lampau telah selesai

” (V.V.T.T), kata kerja yang dipakai selalu verleden (voltooid) deelwoord (kata bagian

masa lampau) atau bentuk III dari kata kerja dan didahului dengan kata kerja bantu

(hulpwerkwoord) ,,zullen” dalam waktu lampau (verleden tijd) dan setelah itu diikuti

oleh onbepaalde wijs ,,hebben” atau ,,zijn”.

Perhatikan perbedaan antara V.T.T.T. dengan V.V.T.T di bawah ini.

Contoh:

� Voltooid Tegenwoordig Toekomende Tijd (V.T.T.T)

Contoh :

Enkelvoud (tunggal):

ik zal gegeven hebben. - aku sudah akan memberi (kan)

U, jij zult gegeven hebben. - Anda, kamu sudah akan memberi (kan)

hij, zij, het zal gegeven hebben. - dia/dia/itu sudah akan memberi (kan)

Meervoud (jamak):

wij zullen gegeven hebben. - kami (kita) sudah akan memberi (kan)

jullie zullen gegeven hebben. - kalian sudah akan memberi (kan)

zij zullen gegeven hebben. - mereka sudah akan memberi (kan)

� Voltooid Verleden Toekomende Tijd (V.V.T.T.)

Contoh :

Enkelvoud (tunggal):

ik zou gegeven hebben. - aku sudah akan sudah memberi (kan)

U zoudt gegeven hebben. - Anda sudah akan sudah memberi (kan)

V

Page 36: Dutch Grammar

36

jij zou gegeven hebbeb. - kau sudah akan sudah memberi (kan)

hij, zij zou gegeven hebben. - dia, dia sudah akan sudah memberi (kan)

Meervoud (jamak):

wij zouden gegeven hebben. - kami sudah akan sudah memberi (kan)

jullie zouden gegeven hebben. - kalian sudah akan sudah memberi (kan)

zij zouden gegeven hebben. - mereka sudah akan sudah memberi (kan)

Page 37: Dutch Grammar

XIII. Passieve zin (kalimat pasif)

ebagaimana diketahui bahwa secara umum setiap kalimat aktip dapat kita

ubah menjadi kalimat pasip atau sebaliknya. Pelengkap penderita pada

kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif. Selanjutnya untuk

membuat kalimat pasif dalam bahasa Belanda, Anda harus menggunakan 2 verba

bantu yakni worden - menjadi atau zijn – ada (lah).

Contoh:

Die man slaat de hond.

(Lelaki itu memukul anjing).

Ini adalah kalimat aktif, sebab subjek melakukan suatu pekerjaan. Kalimat seperti

ini dinamakan ,,Actieve zin” dan bentuk kalimatnya disebut ,,bedrijvende vorm”.

Di sini de hond sebagai objek penderita.

De hond wordt door die man geslagen.

(Anjing dipukul oleh lelaki itu).

Ini merupakan kalimat pasip sebab subjek terkena pekerjaan. Kalimat demikian

dinamakan ,,Passieve zin” dan bentuk kalimatnya dinamakan ,,lijdende vorm”. Di

sini de hond sebagai subjek.

Bila kalimat pasif yang memiliki sebuah bagian kalimat dimulai dengan door, itu

hendak diubah menjadi kalimat aktif maka door dihilangkan.

Kalimat aktip:

Zoveel sneeuw werd door het KNMI niet voospeld.

(Begitu banyak salju telah tidak diramalkan oleh KNMI)

Kalimat pasip:

Het KNMI had zoveel sneeuw niet voorspeld.

(KNMI telah tidak meramalkan begitu banyak salju)

Zoveel sneeuw yakni subjek kalimat pasif. Pada kalimat kedua, KNMI adalah

subjek, zoveel sneeuw telah menjadi pelengkap penderita.

S

Page 38: Dutch Grammar

38

Jika kalimat pasif tidak punya bagian kalimat door, subjek untuk kalimat aktif

tidak dapat ditentukan. Oleh karenanya, orang meletakkan pronomina tidak tentu

men dalam kalimat aktif.

Contoh:

De vluchtelingen werden goed opgevangen.

(Para pelarian telah ditangkap dengan baik)

Men heeft de vluchtelingen goed opgevangen.

(Orang telah menangkap para pelarian dengan baik)

Dalam kalimat kesatu, de vluctelingen adalah subjek. Dalam kalimat kedua, men

adalah subjek, de vluchtelingen adalah pelengkap penderita.

Perhatikan:

Hanya kalimat-kalimat aktip dengan verba-verba transitif atau overgankelijk yang

dapat diubah menjadi kalimat pasip (lijdende zinnen). Kata kerja transitif artinya

kata kerja yang membutuhkan objek penderita, korban, sasaran. Contoh:

Moeder plukt. – Ibu memetik.

Kalimat ini belum lengkap. Jadi harus kita lengkapi dulu sehingga menjadi:

Moeder plukt bloemen. – Ibu memetik bunga-bunga. Inilah yang disebut verba

transitif atau overgankelijk.

Dan kalimat-kalimat aktip dengan verba-verba intransitif atau onoverganklijk

atau tak berobjek tidak dapat diubah menjadi kalimat penderita. Verba intransitif

artinya kata kerja yang tidak memerlukan objek penderita lagi. Contoh:

De jongen slaapt. – Anak laki-laki tidur.

Het paard draaft. – Kuda berlari cepat.

Page 39: Dutch Grammar

XIV. Woordorde (susunan kata)

ebagaimana Anda ketahui bahwa susunan kata mempunyai aturan yang tetap

dan baku. Demikian pula pada bahasa Belanda. Dalam bahasa ini uraian kata

dalam sebuah kalimat menggunakan pula uraian atas jenis kata atau yang

dikenal dengan taalkundige ontleding dan uraian atas bagian kalimat atau dikenal

dengan redekundig ontleding.

A. Taalkundige ontleding (uraian jenis kata)

Dalam bahasa Belanda uraian jenis kata sama seperti dalam bahasa-bahasa lain.

Kata dalam kalimat dapat diuraikan menjadi 10 jenis kata. Secara lengkap semua jenis

kata tersebut dapat Anda pelajari dari pembahasan berikut ini.

1. Het werkwoord (verba)

Verba (kata kerja) ialah kata yang menyatakan suatu pekerjaan umpamanya

pergi, makan, berlari dan sebagainya. Kata kerja termasuk jenis kata yang paling

penting dalam sebuah kalimat. Bahkan ada kalimat yang terdiri hanya atas 1 kata

yaitu kata kerja ini. Misalnya Help! – Tolong! , Verdwijn! – Pergilah! Slaap! –

Tidurlah! dan sebagainya.

Verba-verba modal (de modale werkwoorden) seperti kunnen (bisa), willen

(mau), moeten (harus), mogen (boleh), hoeven (perlu), laten (biarkan) dan

behoren (termasuk). Mereka bisa berdiri sendiri.

Ik kan dat niet. (aku tidak bisa itu)

Durf jij dat? (kamu berani itu?)

Verba-verba yang saling terkait antara 2 bagian dalam kalimat, dikenal dengan

nama verba-verba gabung (koppelwerkwoordena). Ada 9 verba gabung: zijn,

worden, blijven, blijken, lijken, schijnen, heten, dunken dan voorkomen.

Zijn juga worden dapat berfungsi sebagai verba-verba gabung dan verba mutlak.

Ik ben weggegaan. (verba bantu pada waktu, di depan kata bagian masa

lampau) – aku pergi dari situ.

Ik ben boos. (verba gabung di muka adjektiva) – saya marah.

Ik ben in de tuin. (verba mutlak: ik bevind mij) – aku ada di dalam kebun.

S

Page 40: Dutch Grammar

40

a) De wijzen (cara)

Dalam bahasa Belanda selain waktu-waktu (akan dibahas dalam bab-bab khusus)

kita harus mengenal pula cara dalam verba (de wijze van het werkwoord). Ada 3

macam cara dalam verba yaitu:

� Kalimat-kalimat contoh yang berikut berada dalam cara biasa (de gewone

wijs), aantonende wijs:

Ik ga naar school. (Aku pergi ke sekolah)

Maria koopt die tas. (Maria membeli tas ini)

� Sebuah bentuk lain yang sangat sering dijumpai adalah cara perintah/suruh

yaitu de gebiedende wijs:

Ga naar school! (Pergilah ke sekolah!)

Koop die tas! (Belilah tas ini!)

De gebiedende wijs sama seperti aantonende wijs dapat dibagi lagi menurut

orang atau pelaku. Tidak dalam orang kesatu karena ik tidak dapat memberi

perintah apa pun kepada dirinya sendiri dan demikian pula wij tidak dapat

memberi perintah kepada mereka sendiri.

Kom eens hier! orang kedua tunggal

Komt u maar hier!

Komen jullie eens hier! orang kedua jamak

Dalam beberapa bahasa lain masih ada lagi bentuk lain dari cara

perintah/suruh misalnya orang ketiga. Dalam bahasa Belanda kita seringkali

membubuhkan eens atau maar pada pada de gebiedende wijs, ini lalu

terdengar kurang memerintah. Cara perintah/suruh hanya ditemui dalam

waktu kini!

� Sebuah cara (wijs) yang dalam bahasa Belanda hampir tidak digunakan,

tetapi dalam banyak bahasa Eropa lain seringkali dipakai yaitu de

aanvoegende wijs. Di dalam bahasa Belanda, kita hanya akan bertemu wijs

seperti ini dalam ungkapan-ungkapan kuno:

Men neme een ons suiker en een pond boter.

(Orang mengambil satu ons gula dan satu pon mentega).

Moge hij veilig terugkeren.

(Semoga dia kembali dengan selamat).

Page 41: Dutch Grammar

41

b) Wederkerende werkwoorden (verba diri sendiri)

Pada dasarnya setiap kata kerja biasa dapat dibuat kata kerja diri sendiri. Namun

dalam bahasa Belanda ada verba-verba yang hanya harus kita buat dalam bentuk

kata kerja diri sendiri. Kata-kata kerja tersebut, misalnya:

zich scheren = mencukur diri sendiri

zich wassen = mencuci diri sendiri

zich herinneren = ingat

zich schamen = malu

Contoh:

Ik was mij - saya mencuci diri sendiri

Jij wast je - kamu mencuci diri sendiri

U wast U (zich) - Anda mencuci diri sendiri

Hij wast zich - dia (m) mencuci diri sendiri

Zij wast zich - dia (v) mencuci diri sendiri

Wij wassen ons - kami/kita mencuci diri sendiri

Jullie wassen je (jullie) - kamu semua/kalian mencuci diri sendiri

Zij wassen zich - mereka mencuci diri sendiri

Ik heb mij gewassen

Je hebt je gewassen

U hebt U (zich) gewassen

Hij heeft zich gewassen

Zij heeft zich gewassen

Wij hebben ons gewassen

Jullie hebben je gewassen

Zij hebben zich gewassen

c) Wederkerig werkwoorden (verba berbalas-balasan)

Selain kata kerja yang ditujukan kepada diri sendiri, Anda harus mengenal pula

kata kerja dimana perbuatan dilakukan dengan saling berbalas-balasan. Misal:

De kinderen slaan elkaar. - Anak-anak saling berpukulan.

De oude mensen groeten elkaar. - Orang-orang tua saling memberi hormat.

2. Het lidwoord (artikel)

Artikel (kata sandang) adalah kata-kata yang diletakkan di depan kata benda.

Dalam bahasa Belanda ada 3 jenis artikel yaitu de, het dan een. De dan het

disebut artikel-artikel yang tentu sedangkan een artikel tidak tentu. Apabila kata

benda mannelijk (jantan) atau vrouwelijk (betina) maka kata sandang yang

Page 42: Dutch Grammar

42

tentunya adalah de. Apabila kata benda itu berjenis netral maka dipakailah kata

sandang yang tentu het.

Contoh :

• kata sandang yang tentu de dan het:

de man (orang laki-laki), de vrouw (orang perempuan), de jongen (anak laki-

laki), het kind (anak), de leeuw (singa), de koe (sapi), het paard (kuda), de

hond (anjing), de tafel (meja), de stoel (kursi), het huis (rumah), het boek

(buku), het goud (emas), het silver (perak), het hout (kayu), het water (air).

• een man, een vrouw, een jongen, een kind, een leeuw, een koe, een paard, een

bord, een tafel, een stoel, een huis, een boek, goud, zilver, hout, water.

3. Het zelfstandig naamwoord (nomina)

Nomina (kata benda) adalah kata-kata yang menyatakan nama orang, nama

binatang, nama barang dan nama bahan-bahan. Jadi Abdullah, Ali, Abubakar,

Pulan, ibu, bapak disebut kata benda sebab menyatakan orang. Jadi kursi, mobil,

buku, Jakarta juga disebut kata benda karena menyatakan barang. Singa, ular,

sapi, Blacky ialah nama binatang, tembaga, baja, emas ialah nama bahan; jadi

semua ini termasuk kata benda.

Ik geef Piet, omdat hij jarig is, cadeaus.

(Aku memberi Piet, sebab dia berulang tahun, hadiah-hadiah)

Suiker lost op in water.(Gula larut dalam air)

Goud is heel erg duur.(Emas amat sangat mahal)

Jadi yang termasuk kata benda dalam contoh tersebut yaitu: Piet, cadeaus, suiker,

water, goud. Namun tidak selamanya suatu kata tergantung pada makna kata itu.

het meisje (gadis) umpamanya adalah netral, sementara itu gadis adalah betina.

Juga de regering (pemerintah) termasuk orang lelaki, namun ternyata jenis betina.

maka kita harus mengatakan:

De regering ziet het als haar taak ...

(Pemerintah memandang itu sebagai tugasnya ...)

a) Concrete (berwujud)

Kata benda berwujud dapat dibedakan 2 jenis kelompok khusus yakni:

a) Yang pertama nama diri (eigennamen) kelompok: nama-nama orang, negara,

tempat, pegunungan dan sebagainya. Contoh: Jan, Griekenland, de Maas,

Lubbers. Nama diri (hampir) tidak ditulis dalam jamak. Juga lazim tidak

dapat dipakai artikel dalam hal ini.

Page 43: Dutch Grammar

43

b) Kata benda berwujud kelompok kedua adalah stofnamen (nama bahan):

mereka menyatakan suatu jumlah yang tidak pasti. Misalnya: ijzer (besi),

zand (pasir), water (air), zeep (sabun). Nama bahan biasanya tidak punya

bentuk jamak.

b) Abstracte (tidak berwujud)

Kata benda tidak berwujud adalah kata benda yang tidak dapat dirasakan, tidak

dapat disentuh. Semua kata benda yang tidak konkret adalah tidak berwujud.

Umpama: woede (kemarahan), trouw (kepercayaan), waterpoloclub, meter,

beklimming (pendakian) dan sebagainya.

4. Het bijvoeglijk naamwoord (adjektiva)

Beberapa contoh adjektiva:

De jongens maakt twee grote tafels.

(Anak-anak lelaki membuat dua meja besar).

Het meisje eet een bruine boterham.

(Anak gadis makan sepotong roti sawo matang).

Gisteren gaf de buurman aan mij een mooi cadeau.

(Kemarin tetangga memberi hadiah-hadiah cantik kepada saya).

Sejumlah adjektiva diletakkan di muka nomina.

een schattig klein verwaarloosd huis (suatu rumah kecil cantik yang tidak

terurus)

de oude kromme lieve oma (nenek tua bongkok yang terkasih)

grote rode kapotte sokken (kaus kaki besar rusak berwarna merah).

een ontzettend verwaarloosd huis (sebuah rumah yang amat tidak terurus)

de hele lieve oude oma (nenek tua yang amat disayang)

zeer grote rode sokken (kaus kaki merah yang amat besar).

Tingkat perbandingan (de trappen van vergelijking) untuk peringkat lebih dan

paling/ ter dibuat dengan cara menambahkan + er dan + est di belakang adjektiva

biasa. Ada 3 tingkat perbandingan sebagaimana kita ketahui yaitu:

1. de stellende trap (tingkat biasa): groot/klein/zoet – besar/kecil/manis

2. de vergrotende trap (tingkat lebih): groter/kleiner/ zoeter – lebih besar/lebih

kecil/lebih manis

3. de overtreffende trap (tingkat paling/ter): het grootst/ kleinst/zoetst –

terbesar/terkecil/termanis.

Ccontoh:

De groene paprika’s zijn duur. (paprika-paprika hijau mahal)

De rode paprika’s zijn duurder.(paprika-paprika merah lebih mahal)

Page 44: Dutch Grammar

44

De gele paprika’s zijn het duurst.(paprika-paprika kuning paling mahal)

Tingkat paling/ter yang tidak beraturan umpamanya goed (baik), beter(lebih

baik), best (paling/terbaik) dan bukan: goed, goeder, goedst.

Kata sifat berikut ini tidak menuruti aturan adjektiva secara umum. Contoh:

wollen sokken een wollen sok de sokken zijn van wol

gouden horloges een gouden horloges de horloges zijn van goud

houten deuren een houten deur de deur zijn van hout

5. Het voornaamwoord (pronomina)

Pronomina atau kata ganti mengacu kepada orang atau benda. Banyak pronomina

dipakai berdiri sendiri (zelsftandig) maupun sebagai adjektiva (bijvoeglijk). Bila

berada di muka kata benda, maka mereka sebagai adjektiva. Dalam bahasa

Belanda dibagi menjadi 6 jenis pronomina yaitu sbb.:

a) Het aanwijzend voornaamwoord (pronomina penunjuk)

Pronomina penunjuk terpenting yaitu deze, dit, die dan dat. Untuk menyatakan

sesuatu yang dekat, memakai deze dan dit, dan yang jauh, dipakailah die dan dat:

Contoh : Deze pen (hier) schrijft nog prima, maar die (daar) is leeg.

Pronomina penunjuk yang lain seperti: zo’n, zulke, dergelijke, zelf dan dezelfde.

Pronomina penunjuk dapat dipakai baik berdiri sendiri maupun sifat. Dalam

contoh berikut, pronomina penunjuk sifat dalam tanda kurung.

Contoh:

Deze (kamer) is van mij; die is van jou.

((kamar) ini milikku; itu milikmu).

Dat vind ik heel vervelend.

(Itu aku anggap sangat membosankan).

Hij heeft dit (kleurtje) helemaal zelf uitgekozen.

(Dia sama sekali telah memilih (warna) ini sendiri).

Die (boer) heeft zulke grote (handen).

((Petani) itu punya (tangan-tangan) demikian besar).

Zo’n (cadeau) zou ik nooit durven vragen.

((Kado) seperti itu aku tidak akan pernah berani meminta).

Zij houdt niet van dergelijke (patroontjes).

(Dia tidak suka (majikan-majikan) semacam itu.

Page 45: Dutch Grammar

45

b) Het vragend voornaamwoord (pronomina tanya)

Beda pronomina tanya dengan kata tanya lain:

� Pronomina tanya: wie (siapa), wat (apakah), welk(e)(yang mana), wat

voor(een)(untuk apa).

� Kata tanya: hoe (bagaimana), wanneer (kapan), waar (dimana), waarom

(mengapa), waarmee (dengan apa) , waarbij (pada apa) enz.

Janganlah Anda menulis waarover praten zij? melainkan: over wat praten zij? –

mereka berbicara mengenai apa?

Wie dan wat hanya dipakai berdiri sendiri; welk dan wat voor (een) terutama

dipakai sebagai adjektiva.

Contoh:

Wie wil je nu gaan opbellen?

(siapa akan menelponmu sekarang?)

Met wie heb je dit postzegels geruild?

(Dengan siapa kau telah bertukar perangko ini?)

Wat heb je gisteren gedaan?

(Apa yang telah kau kerjakan kemarin?)

Welke film heb ik gemist volgens jou?

(Film mana telah aku lewatkan menurut kau?)

Wat voor eten vindt hij lekker?

(Makanan apa kau anggap lezat?)

Wat voor een fiets is dat?

(Untuk apa sebuah sepeda itu?)

Kata tanya lain yang hanya dipakai berdiri sendiri:

Wanneer komen ze? - kapan mereka datang?

Waar is het feest? - dimana pestanya?

Waarom was je er niet? - kenapa kau tidak hadir?

c) Het onbepaald voornaamwoord (pronomina tidak tentu)

Pronomina tidak tentu menyatakan sesuatu tanpa menyebut keistimewaan lebih

lanjut. Pronomina tidak tentu sbb.:

iemand iedereen alles sommige(n) men

niemand ieder allemaal verschillende(n)

iets elk enkele(n)

niets al wat

Page 46: Dutch Grammar

46

niks alle(n) een paar

Beberapa pronomina tidak tentu hanya dapat dipakai berdiri sendiri baik sebagai

mutlak maupun sebagai sifat.

Contoh:

Ik geef niemand een fooi.

(Aku tidak memberi seorang pun uang rokok)

Iedereen had dat kunnen weten.

(Tiap orang telah bisa tahu itu)

Iets is altijd heten dan niets.

(Sesuatu selalu punya nama daripada tidak)

Ih heb weer wat cd’s in de uitverkoop gekocht.

(Saya telah membeli lagi sedikit cd ketika habis)

Elk mens is weer anders.

(Setiap manusia berbeda pula)

Zij heeft een hekel aan al die boodschappen.

(Dia benci pada semua berita itu)

Menig man houdt niet van bessenjenever.

(Sejumlah besar orang tidak suka pohon/buah jenewer1)

d) Het betrekkelijk voornaamwoord (pronomina hubungan)

Pronomina hubungan yang harus Anda pahami yakni:

• die (sesudah sebuah kata de)

• wie (sesudah sebuah preposisi)

• dat (sesudah sebuah kata het)

• wat (sesudah dat, iets, niets, veel, alles, het beste, hetv enige, dan seluruh

kalimat).

Kombinasi dari waar- misalnya waarmee, waarover, waarvoor dan sebagainya.

Contoh:

Mijn broer , die geschiedenisleraar is, heeft lange vakanties.

(Abangku, yang guru sejarah, punya liburan panjang)

Alle meisjes die lange haren hebben, moeten hun haar borstelen.

(Semua gadis yang punya rambut panjang, harus menyikat rambut mereka)

Ik heb je alles verteld wat ik weet.

Page 47: Dutch Grammar

47

(Saya telah mengatakan kamu semua yang saya ketahui)

Het huis dat ik gekocht heb, bijkt een bouwval te zijn.

Rumah yang telah saya beli, ternyata adalah sebuah puing)

Het kind , op wie de leraar zijn hoop gesteld had, haalde het examen niet.

(Anak di atas siapa guru menaruh harapannya, tidak mengikuti ujian)

Het enige wat ik voor je doen kan, is even bellen.

(Satu-satunya apa yang dapat saya lakukan untuk kamu, hanya menelpon)

Zij liet haar haren groeien, wat hij erg leuk vond.

(Dia membiarkan rambutnya tumbuh, apa yang dia temui sangat lucu).

6. Het telwoord (numeralia)

Seperti diketahui bahwa dalam setiap bahasa selalu dijumpai bilangan. Bilangan

dapat kita bagi menjadi 2 bentuk yaitu bilangan pokok dan bilangan berpangkat.

Demikian pula bilangan pokok dan bilangan berpangkat masing-masing dapat

dibagi menjadi 2 bentuk pula yaitu yang tentu dan yang tidak tentu. Untuk

jelasnya pelajarilah ringkasan berikut ini.

a) Hoofdtelwoord (numeralia pokok)

(1) Het bepaald hoofdtelwoord (numeralia pokok yang tentu)

0 : nul

1 : een 21 : een en twintig

2 : twee 22 : twee en twintig

3 : drie 23 : drie en twintig

4 : vier 24 : vier en twintig

5 : vijf 25 : vijf en twintig

6 : zes 26 : zes en twintig

7 : zeven 27 : zeven en twintig

8 : acht 28 : acht en twintig

9 : negen 29 : negen en twintig

10 : tien 30 : dertig

11 : elf 40 : veertig

12 : twaalf 50 : vijftig

13 : dertien 60 : zestig

14 : veertien 70 : zeventig

15 : vijftien 80 : tachtig

16 : zestien 90 : negentig

Page 48: Dutch Grammar

48

17 : zeventien 100 : honderd

18 : achttien 101 : honderd een

19 : negentien 102 : honderd twee

20 : twintig 103 : honderd drie

104 : honderd vier 113 : honderd dertien

105 : honderd vijf 114 : honderd veertien

106 : honderd zes 115 : honderd vijftien

107 : honderd zeven 116 : honderd zestien

108 : honderd acht 117 : honderd zeventien

109 : honderd negen 118 : honderd achttien

110 : honderd tien 119 : honderd negentien

111 : honderd elf 120 : honderd twintig

112 : honderd twaalf

Dengan cara yang sama kita berhitung dari 31 sampai 100 misalnya dari een

en dertig = 31, 32, seterusnya sampai 99 : negen en negentig. Mulai 121

sampai 199 di antara puluhan dan satuan harus dipasang kata ,,en”. Contoh:

121 = honderd een en twintig

122 = honderd twee en twintig.

123 = honderd drie en twintig.

124 = honderd vier en twintig.

Dari 125 sampai dengan 199 dipakai cara yang sama, sedangkan lebih dari

200 umpamanya 224 cara menghitungnya = tweehonderd vier en twintig.

888 = achthonderd acht en tachtig. 999 = negenhonderd negen en negentig.

1000 = duizend.

1200 = duizend tweehonderd (twaalfhonderd)

1300 = duizend driehonderd.

10456 = tien duizend vierhonderd zes en vijftig.

100000 = honderd duizend

200000 = tweehonderd duizend

234567 = tweehonderd vier en dertig duizend vijfhonderd zeven en zestig.

1000000 = één millioen

Untuk bilangan tahun : 2005 = twee duizend en vijf; 2006 = twee duizend

en zes; 1953 = negentien drie en vijftig.

Page 49: Dutch Grammar

49

Ada beberapa numeralia yang tentu yang bukan berbentuk angka seperti

beide(n) dan allebei.

(2) Het onbepaald hoofdtelwoord (numeralia pokok tidak tentu)

Ada 2 numeralia pokok yang tidak menyatakan suatu jumlah secara tepat,

yaitu veel (banyak) dan weinig (sedikit). Sehingga bentuk ini dinamakan

numeralia pokok yang tidak tentu:

Hier lopen veel mensen. - Di sini berjalan banyak manusia.

Daar komen weinig mensen. - Ke sana sedikit manusia yang datang.

Salah satu ciri dari numeralia yang tidak tentu adalah kita dapat membuat

tingkat perbandingannya:

Stellende trap – tingkat

biasa

Vergrotende trap –

tingkat lebih

Overtreffende trap – tingkat

paling atau ter

veel (banyak)

weinig (sedikit)

meer (lebih banyak)

minder (lebih sedikit)

meest (paling/terbanyak)

minst (paling/tersedikit)

Juga sommige, enkele dan enige dianggap juga sebagai numeralia pokok

yang tidak tentu. Numeralia pokok yang tidak tentu baik sebagai adjektiva

maupun sebagai mutlak. Kata-kata bilangan yang tidak menunjukkan

jumlah yang pasti lain seperti enkel, menig, voldoende, enorm, eindloos,

talrijk, verscheiden dan verschillend.

Contoh:

Je kunt hier voor minder (geld) bloemen kopen: adjektiva

(Kamu dapat membeli bunga di sini dengan lebih sedikit (uang)).

In de supermarkt betaal je het meest: mutlak

(Di toko serba ada kau membayar paling banyak).

Daarom komen er zeker zo weinig (mensen): adjektiva

(Karena itu pasti sangat sedikit orang yang datang).

Maar er komen er altijd nog meer dan in ons buurtwinkeltje: mutlak.

(Namun yang datang selalu masih lebih banyak dari toko tetangga kami).

Verscheidene jongens hebben vandaag cadeaus gekregen.

(Beberapa anak-anak laki hari ini telah mendapat hadiah).

b) Rangtelwoord (numeralia bertingkat)

(1) Het bepaald rangtelwoord (numeralia tingkat yang tentu)

Page 50: Dutch Grammar

50

eerste = kesatu elfde = kesebelas

tweede = kedua twaalfde = keduabelas

derde = ketiga dertiende = ketigabelas

vierde = keempat veertiende = keempatbelas

vijfde = kelima vijftiende = kelimabelas

zesde = keenam zestiende = keenambelas

zevende = ketujuh zevende = ketujuhbelas

achtste = kedelapan achttiende = kedelapanbelas

negende = kesembilan negentiende = kesembilanbelas

tiende = kesepuluh twintigste = keduapuluh

Bilangan bertingkat mulai 21 sampai 99 memakai ,,tig” ditambah ,,ste”

jadi bila kita ingin urutan ke 55 yaitu vijf en vijftigste = 55ste.

Mereka boleh dipakai sebagai adjektiva atau berdiri sendiri (mutlak).

(2) Het onbepaald rangtelwoord (numeralia tingkat tidak tentu)

Jika seorang menjadi laatste (yang terakhir) dalam sebuah perlombaan, itu

sama sekali tergantung pada sejumlah peserta pada tempat mana dia berada

secara tepat. Ada sejumlah numeralia tingkat tidak tentu yaitu middelste,

laatste, hoeveelste, zoveelste. Numeralia tingkat tidak tentu juga berfungsi

sebagai adjektiva dan mutlak.

Contoh:

Dit it de derde keer dat hij rijexamen doet. (yang tentu)

(Ini adalah ketiga kalinya yang dia membuat sebarisan ujian).

Hij hoopt dat het ook de laatste keer zal zijn. (tidak tentu)

(Dia berharap bahwa itu akan jadi terakhir kalinya).

Het was zoveelste keer dat hij meeliep.(tidak tentu)

(Itu kesekian kalinya yang dia turut berjalan).

Het middelste kind heeft het vaak moeilijk. (tidak tentu)

(Anak paling tengah sering punya kesulitan).

Dit hoeveelste is het vandaag? (tidak tentu)

(Ini tanggal berapa hari ini?)

Het is vandaag de twintigste. (yang tentu)

(Hari ini tanggal 20).

Page 51: Dutch Grammar

51

c) Breuk (pecahan)

½ , 2/3 dan 5/6 disebut pecahan. Tiap pecahan terdiri atas pembilang (teller) dan

penyebut (noemer). Pelajarilah cara menulis pecahan dalam bahasa Belanda di

bawah ini sebaik-baiknya.

½ = een half = setengah

1/3 = een derde = sepertiga

¼ = een vierde = seperempat

1/5 = een vijfde = seperlima

2/5 = twee vijde = dua perlima

10/12 = tien twaalfde = sepuluh perduabelas

16/20 = zestien twintigste = enambelas perduapuluh

14/18 = veertien achttiende = empatbelas perdelapanbelas

25/100 = vijf en twintig = duapuluhlima perseratus

honderdste

3¾ = drie drie vierde = tiga tiga per empat

5⅝ = vijf vijf achtste = lima lima per delapan

6½ = zes en een half = enam setengah

8½ = acht en een half = delapan setengah

Perhatian: 1 ½ dalam bahasa Belanda anderhalf.

Contoh : Ik heb anderhalve millioen rupiah – saya punya Rp.1,5 juta.

Tanda hitungan : + = plus

- = min

x = maal atau keer

= = is

: = gedeeld door.

Contoh:

3 + 4 = 7 dibaca: drie plus vier is zeven

8 - 2 = 6 acht min twee is zes

5 x 6 = 30 vijf maal zes is dertig

20 : 4 = 5 twintig gedeeld door vier is vijf.

7. Het voorzetsel (preposisi)

Preposisi yaitu kata-kata yang diposisikan di muka nomina atau suatu rangkaian

kata-kata. Kata-kata ini tidak memiliki arti yang tepat bila hanya sendiri. Mereka

baru punya makna bila dipakai bersama dengan kata lain.

Ada cukup banyak jumlah preposisi tapi yang lazim dipakai orang sbb.:

1) aan = pada, kepada

2) achter = di belakang

Page 52: Dutch Grammar

52

3) in = di dalam, dalam

4) binnen = dalam, di dalam

5) buiten = di luar

6) uit = keluar, diluar

7) om = mengelilingi, pada

8) onder = di bawah

9) boven = di atas

10) op = di atas, di, atas

11) van = dari, milik dari

12) voor = untuk, di depan

13) voorin = di muka bagian dalam

14) achterin = di belakang dalam

15) naar = ke, menuju ke

16) tot = sampai, menjadi

17) tijdens = pada waktu itu

18) gedurende = selama waktu

19) over = melalui, mengenai, di atas

20) tegen = melawan, terhadap, bersandar pada

21) door = terus, melalui, oleh, menembus

22) met = dengan, bersama

23) langs = sepanjang

24) zonder = tanpa, tidak pakai

25) tussen = antara

26) namens = atas nama

27) per = secara, tiap

28) bovenaan = di bagian atas pada

29) vooruit = di bagian muka maju

30) (naar) beneden = bawah, kebawah

31) naast = di sebelah, sebelah

32) bij = dekat, pada

33) dichtbij = tidak jauh

34) ver = jauh

35) haast = hampir

36) bijna = hampir

37) verderop = lebih jauh sedikit dari

38) midden = di tengah

39) middenin = bagian tengah dalam

Page 53: Dutch Grammar

53

40) middendoor = terus ketengah tepat ditengahnya

41) te = di

dan lain-lain.

Contoh:

Daniël wacht op het perron op zijn vader.

(Daniel menunggu ayahnya di peron).

De klok hangt aan de muur. (tempat)

(Jam menggantung pada tembok).

Mijn fiets staat achter de schuur. (tempat)

(Sepedaku berada di belakang lumbung).

Het bezoekt komt om acht uur. (waktu)

(Kunjungan tiba pada pukul delapan).

Ik sta altijd voor zeven uur op. (waktu)

(Aku selalu bangun sebelum pukul tujuh).

Tidak jarang preposisi menyesuaikan dengan verba. Jika preposisi bersama verba,

kita harus menganggapnya sebagai satu kata. Contoh berikut yang tercetak huruf

miring dinamakan preposisi:

doorlopen Loop nu toch eens door!

(Kini berjalanlah terus!)

innemen De patiënt nam zijn pillen iedere avond in.

(Pasien menelan pil-pilnya setiap malam)

opzoeken Hij zochts het gevaar zelf op.

(Dia mencari bahaya sendiri).

8. Het bijwoord (adverbia)

a) Bij werkwoord of bijvoeglijk naamwoord (pada verba atau

adjektiva)

Adverbia tidak pernah berubah bentuk dan mereka mengatakan sesuatu mengenai

verba:

Hij fiets hard (dia bersepeda kencang).

Atau mengenai sebuah adjektiva:

Een ontzettend groot huis (sebuah rumah yang luar biasa besarnya).

Page 54: Dutch Grammar

54

b) Ook bijv.naamwoord (juga adjektiva)

Banyak adverbia berlaku sebagai adjektiva dan mengatakan sesuatu mengenai

nomina. Hard dan ontzettend dapat digunakan pula sebagai adjektiva:

Een harde noot. - sebuah tugas sulit

Wat een ontzettende chaos. - betapa sebuah kekacauan yang luar biasa

Anda lihat bahwa kata-kata ini jika digunakan sebagai adjektiva, bentuknya akan

berubah: hard menjadi harde di muka beberapa nomina.

Perhatikan: jika kata yang sama berdiri pada verba gabung, dia berfungsi sebagai

adjektiva dan bukan adverbia. Verba gabung tentunya menghubungkan dengan

nomina dan jadi mengatakan sesuatu mengenai nomina:

Die noot is/blijkt hard.

c) Alleen bijwoord (hanya adverbia)

• plaats of richting (tempat atau arah): hier, daar, nergens, ergens, opzij,

rechtsaf

• tijd (waktu): nu, toen, morgen, vandaag, gisteren, binnenkort, pas, gauw

• frequentie (frekwensi): soms, vaak, dikwijls, telkens, altijd, nooit

• graad (tingkat): nogal, zeer, hardstikke, ontzettend, behoorlijk, tamelijk,

te

• hoeveelheid (jumlah): bijna, helemaal, vrijwel, nauwelijks

• er (dia, ada): kata er dapat dipakai dalam berbagai cara. Jika bertemu,

Anda hanya perlu tahu bahwa dia adalah adverbia.

• overige bijwoorden (adverbia sisa): anders, graag, misschen, allicht,

weliswaar, inderdaad, ook, zelfs, juist, maar, nog, al, toch, niet, wel,

immers, bovendien, echter, trouwens, dus.

Contoh :

Kunnen we hier (di sini) een fiets geven?

(Bisa kami memberi sebuah sepeda di sini?)

Ik denk dat dat morgen (pagi) moet gebeuren; in ieder geval binnenkort.

(Aku pikir bahwa besok itu harus terjadi dalam tiap hal dalam waktu dekat).

Tot nu toe waren we telkens (berulang-ulang) te laat.

(Sampai kini kami berulang-ulang terlambat).

Dat vond iedereen nogal (agak) vervelend.

Page 55: Dutch Grammar

55

(Itu semua orang menganggap agak membosankan).

Het gevolg was dat er vrijwel (hampir) niemand kwam.

(Akibatnya adalah hampir tidak seorangpun datang).

Dit jaar willen we het anders (dengan cara lain) doen.

(Tahun ini kami mau lakukan itu dengan cara lain).

Wellicht (barangkali) kunnen we een goochelaar huren.

(Barangkali kami dapat menyewa seorang tukang sulap).

Ik vind dat niet (tidak) nodig.

(Aku berpendapat itu tidak perlu).

Zo’n verjaardag kost immers (sebetulnya) al genoeg geld.

(Ulang tahun seperti itu sebetulnya perlu uang cukup).

9. Het voegwoord (konjungsi)

a) Nevenschikkend voegwoord (konjungsi setara)

Konjungsi ini dikenal dengan nama nevenschikkend (“mengambil tempat sebelah

menyebelah”). Misalnya: en (dan), maar (tetapi), want (karena) dan of (atau).

Contoh:

Wat heb je liever, een kopje koffie of een glas melk?

(Apa yang kau lebih suka, secangkir kopi atau segelas susu?)

Sandra en Dirk gaan samen naar school.

(Sandra dan Dirk pergi bersama ke sekolah).

Wij fietsen graag en jullie schaatsen liever.

(Kami suka bersepeda dan kalian lebih senang main ski).

Zij heeft een rode jas, want rood is haar lievelingskleur.

(Dia punya jas merah, karena merah adalah warna kegemarannya).

b) Onderschikkend voegwoord (konjungsi bertingkat)

Konjungsi ini menghubungkan kalimat-kalimat yang tidak sama nilainya. Artinya

kalimat-kalimat ini saling tergantung kepada yang lain. Kalimat yang tergantung

ini dinamakan anak kalimat. Kunjungsi-konjungsi ini disebut onderschikkend

(bertingkat) seperti: omdat (sebab) , nadat (setelah itu), hoewel (walaupun),

terwijl (selagi), toen (ketika), als (jika) dan dat (bahwa).

Contoh:

Page 56: Dutch Grammar

56

Toen Bert slaagde voor zijn examen, moest Caroline huilen van vreugde.

(Ketika Bert berhasil dalam ujiannya, Caroline harus menangis karena gembira).

Je gaat naar je kamer, als je nu niet ophoudt met zeuren.

(Kau pergilah ke kamarmu, jika kau tidak berhenti merengek)

Hij is natuurlijk gezakt, omdat hij zich niet goed had voorbereid.

(Dia sudah barang tentu gagal ujian sebab dia telah tidak mempersiapkan diri

dengan baik)

Zij zei dat zij niet zou komen.

(Dia telah menentukan bahwa dia tidak akan datang)

c) Voegwoord en betrekkelijk voornaamwoord (konjungsi dan

pronomina hubungan)

Ada dat sebagai konjungsi dan dat sebagai pronomina hubungan. Konjungsi dat

tidak punya makna sendiri. Pronomina hubungan dat punya anteseden (het).

Carla verwachte dat het vandaag zou gaan sneeuwen. (konjungsi) – Carla

berharap bahwa hari ini akan turun salju.

Het aquarium, dat zout water bevat, is lek. (pronomina hubungan) – Akuarium

yang berisi air asin, bocor.

De voorzitter deelde mee dat de vergadering geschorst werd. (konjungsi) – Ketua

telah memberitahukan bahwa persidangan telah ditunda.

Zij verkochten het huis, dat in slechte staat verkeerde, voor een lage prijs.

(pronomina hubungan) – Mereka menjual rumah yang berada dalam kondisi jelek

benar itu dengan harga rendah.

10. Het tussenwerpsel (kata seruan)

Kata-kata yang dikeluarkan untuk mengungkapkan suatu perasaan yang gembira,

sedih, terkejut dan sebagainya. Lazimnya kata-kata seru ini ditulis dengan tanda

seru dan ditempatkan di awal sebuah kalimat.

Contoh:

• Keheranan : Lieve Hemel ! - Astaga!. God Almachtig! – Masyaallah!

• Pujian : Bravo! – Sangat Bagus!

• Memanggil: Hei! Hallo

• Kekecewaan: Jammer! – sayang!

• Kegembiraan : Hoera!

• Kesakitan : Au!

Page 57: Dutch Grammar

57

dan lain-lain sebagainya.

B. Redekundige ontleding (uraian bagian kalimat)

Sebagaimana telah Anda ketahui dalam bab awal bahwa suatu kalimat dapat pula

diuraikan berdasarkan bagian kalimat. Dalam sebuah kalimat yang lengkap biasanya

sudah pasti dijumpai pelaku (onderwerp), predikat (gezegde), objek penderita (lijdend

voorwerp), objek penyerta (meewerkend voorwerp) dan keterangan (bepaling).

Contoh:

• Jan fluit. (Jan bersiul)

Jan = Onderwerp (pelaku atau subjek)

fluit = gezegde (predikat atau sebutan kata kerja)

• Het kind huppelt. (Anak melompat-lompat)

Het kind = Onderwerp.

huppelt = gezegde.

• Het water bevriest. (Air membeku)

Het water = Onderwerp.

bevriest = gezegde.

• De slager slacht het varken. (Tukang daging menyembelih babi)

De slager = Onderwerp.

slacht = gezegde.

het varken = lijdend voorwerp (objek penderita).

• Marije bouwt een kast. (Marije membangun sebuah lemari)

Marijke = Onderwerp.

bouwt = gezegde.

een kast = lijdend voorwerp.

• Vader geeft mij een paar schoenen. (Ayah memberiku sepasang sepatu)

Vader = Onderwerp (pelaku).

geeft = gezegde (predikat)

mij = belanghebbend voorwerp (objek penerima)

een paar schoenen = lijdend voorwerp (objek penderita)

• Gisteren gaf moeder mij tien duizend in de keuken. (Kemarin ibu memberi

saya 10 000 di dapur.

Moeder = onderwerp (pelaku)

gaf = gezegde (predikat)

mij = belanghebbend voorwerp (objek penerima)

tien duizend = lijdend voorwerp (objek penderita)

Page 58: Dutch Grammar

58

in de keuken = bepaling van plaats (keterangan tempat)

gisteren = bepaling van tijd (keterangan waktu).

Selanjutnya berkaitan dengan uraian berdasarkan bagian kalimat ini, kita akan

mempelajari istilah namval (naamvallen). Namval ada 4 yaitu namval pertama, namval

kedua, namval ketiga dan namval keempat. Untuk mengetahui apa yang dimaksudkan

dengan namval, pelajarilah contoh-contoh berikut ini.

• Kemarin ayah memberi kepada saya sejumlah besar uang.

Gisteren gaf vader (aan) mij een heleboel geld.

• Topi ayah terletak di atas meja.

Vaders hoed legt op de tafel.

• Tadi pagi saya membawa surat-surat kepada dia.

Vanmorgen bracht ik (aan) vader de brieven.

• Apakah dia telah melihat ayah?

Heeft hij vader gezien?

Dari 4 kalimat ini kita akan mengetahui :

• Dalam kalimat pertama, vader sebagai onderwerp (pelaku atau subjek). Inilah

yang disebut orang namval pertama atau dikenal dengan eerste naamval atau

nominatief.

• Dalam kalimat kedua, vader sebagai pemilik (topi). Inilah yang disebut orang

namval kedua atau dinamakan tweede naamval atau genitief.

• Dalam kalimat ketiga, vader sebagai belanghebbend (meewerkend) voorwerp

(objek penerima). Inilah yang disebut orang namval ketiga atau dinamakan

derde naamval atau datief.

• Dalam kalimat keempat, vader sebagai lijdend voorwerp (objek penderita).

Inilah yang disebut orang namval keempat atau dinamakan vierde naamval

atau accusatief. Dulu penulisan ,,de” untuk namval keempat ini ,,den”. Kini

orang cukup menulis ,,de” saja.

Dewasa ini dalam bahasa Belanda sudah jarang sekali ditemukan kata-kata benda

dalam berbagai bentuk namval. Seperti contoh-contoh di atas, orang hanya menjumpai

kata vader yang sama untuk keempat namval yang ada. Hanya namval kedua masih

cukup banyak digunakan orang dewasa ini.

Misalnya :

Page 59: Dutch Grammar

59

‘S Gravenhage – Den Haag (kedudukan resmi Sri Ratu Belanda)

‘s middags – pada waktu siang; ‘s avonds – pada waktu sore

‘s nachts – pada waktu malam hari; ‘s winters – pada waktu musim dingin

‘s ochtends – pada pagi hari; de heer des huizes – tuan rumah.

te uwer informatie – di informasi Anda; ten bedrage van – sejumlah

ter ere van – hormat dari.

Page 60: Dutch Grammar
Page 61: Dutch Grammar

XV. Meervoud en verkleinwoord (jamak dan kata

pengecil)

a) Meervoud (jamak)

ntuk membuat bentuk jamak sebuah kata benda dalam bahasa Indonesia

tidak ada perubahan apapun. Misalnya : satu buku, tiga buku, sepuluh buku

dan sebagainya. Tetapi dalam bahasa Belanda, penulisan bentuk jamak atas

kata benda asal mengalami perubahan-perubahan sbb.:

1. Pada umumnya mendapat tambahan ,,en” di belakang kata benda tersebut

bila kata benda berakhir dengan huruf mati didahului oleh dua huruf hidup

atau berakhir dengan dua huruf mati.

Umpamanya:

een boek (satu buku) - drie boeken (tiga buku)

een stoel (satu kursi) - veel stoelen (banyak kursi)

muur (tembok) - muren (tembok-tembok)

spook (hantu) - spoken (hantu-hantu)

verhaal (kisah) - verhalen (kisah-kisah)

2. Jika kata benda berakhiran huruf mati didahului oleh satu huruf hidup, huruf

mati itu harus ditulis ganda, setelah itu ditambah ,,en” di belakangnya. Dan

jika kata benda berakhiran ,,s” didahului dengan huruf hidup maka jamaknya

huruf s berubah menjadi ,,z” lalu ditambah ,,en” dibelakangnya.

Misalnya:

een tas (sebuah tas) - drie tassen (tiga tas), veel tassen (banyak tas)

een huis (sebuah rumah) - veel huizen (banyak rumah)

Kecuali:

een dak (sebuah atap) - vier daken (empat atap)

een kous (sebuah kaus) - vijf kousen (lima kaus)

3. Kata benda yang berakhiran ,,el, en, er, je” mendapat penambahan ,,s” di

belakangnya.

Contohnya:

een jongen (seorang anak lelaki) - twee jongens (dua orang anak lk.)

een meisje (seorang anak perempuan) – zes meisjes (enam orang anak pr.)

4. Kata benda yang berakhiran ,,em” dan ,,ge” mendapat penambahan ,,s”

dalam jamak.

Misalnya:

U

Page 62: Dutch Grammar

62

een bezem (satu sapu) - veel bezems (banyak sapu)

een garage (satu garasi) - twee garages (dua garasi)

5. Kata benda berakhiran tertentu, ada yang mendapat penambahan ,,eren”.

Pada kata-kata :

een been (satu kaki) - vier benen (empat kaki)

een been (satu tulang) - vier beenderen (empat tulang)

een lied (satu lagu) - tien liederen (sepuluh lagu)

een blad (satu daun) - veel bladeren (banyak daun)

een kind (satu anak) - drie kinderen (tiga anak)

6. Kata benda berakhiran ,,a, i, o, u atau y” mendapat penambahan apostrof

diikuti dengan ,,s”. Umpamanya:

een mangga (satu mangga) - een duizend mangga’s (seribu mangga)

een auto (satu mobil) - veel auto’s (banyak mobil)

een paraplu (satu - zeven paraplu’s (tujuh payung)

een alinea (satu alinea) - drie alinea’s (tiga alinea)

een euro (satu euro) - vijf euro’s (lima euro)

een foto (satu foto) - twee foto’s (dua foto)

een party (satu pesta) - veel party’s (banyak pesta)

een taxi (satu taksi) - drie taxi’s (tiga taksi)

Kecuali:

een essay (satu essai) - twee essays

een jockey (satu joki) - drie jockeys

een abonnee (satu langganan) - veel abonnees

7. Kata benda berakhiran ,,ie” , bentuk jamaknya mengalami perubahan akhiran.

een tralie (satu pagar besi) - veel traliën (banyak trali)

studie (satu studi) - twee studiën (dua studi)

een knie (satu lutut) - drie knieën (tiga lutut)

8. Kata benda berakhiran ,,man” mendapat penambahan ,,lieden”. Misalnya:

een werkman (satu pekerja) - veel werklieden (banyak pekerja)

een koopman (satu pedagang) - vier kooplieden (empat pedagang)

9. Terakhir cukup banyak kata benda dengan jamak yang tidak beraturan. Kata

benda semacam ini harus Anda hapalkan semua sebab mereka tidak punya

aturan yang tetap. Umpama:

een rad - veel raderen - banyak roda

een blad - vijf bladeren - lima daun

een lam - drie lammeren - tiga anak domba

Page 63: Dutch Grammar

63

een kalf - vier kalveren - empat anak sapi

een ei - acht eieren - delapan telur

een kind - veel kinderen - banyak anak

10. Ada cukup banyak kata benda dengan bentuk jamak ganda. Artinya kita

boleh menggunakan salah satu diantara 2 bentuk jamak ini. Keduanya benar.

Misalnya:

een anekdote - twee anekdoten – twee anekdotes – dua cerita lucu

een fase - twee fasen - twee fases - dua fase

een geboorte - twee geboorten - twee geboortes - dua kelahiran

een gedachte - twee gedachten - twee gedachtes - dua pikiran

een gemeente – twee gemeenten - twee gemeentes - dua publik

een keuze - twee keuzen - twee keuzes - dua pilihan

een methode - twee methoden - twee methodes - dua metode

een opgaaf - twee opgaven - twee opgaves - dua latihan

een periode - twee perioden - twee periodes - dua masa

Perhatikan!

Bentuk jamak – en dipakai dalam bahasa tulis ( schrijftaal) dan bentuk jamak

– s lazimnya dalam bahasa lisan (spreektaal).

11. Bentuk jamak kata benda yang asalnya dari bahasa Inggris, secara umum

mendapat penambahan – en di belakangnya. Contohnya:

een box – veel boxen - banyak kotak

een budget – drie budgetten – tiga anggaran

een mix – veel mixen – banyak campuran

een stewardess – twee stewardessen – dua pramugari

Kecuali :

een coach – veel coaches – banyak gerbong

een cruise – veel cruises – banyak pelayaran

een barbecue – veel barbecues – banyak tamasya makan (ikan, daging)

een premium – drie premiums – tiga premi

een baby – veel baby’s – banyak bayi

een floppy – twee floppy’s – dua disket

een gloss – veel glossy’s – banyak permukaan yang halus

12. Kata-kata yang berasal dari bahasa Latin, secara umum mendapat tambahan –

ussen atau – i di belakangnya. Kecuali beberapa pengecualian. Umpama:

chemicus - chemici

criticus - critici - penilai

fanaticus - fanatici - orang fanatik

historicus - historici - ahli sejarah

Page 64: Dutch Grammar

64

informaticus - informatici - pemberi informasi

medicus - medici

cactus - cactussen - pohon kaktus

ficus - ficussen

lotus - lotussen

abortus - abotussen - aborsi

virus - virussen - hama

bonus - bonussen - premi

campus - campussen - kampus

cursus - cursussen - kursus

status - statussen

catalogus - catalogi

cyclus - cycli

stimulus - stimuli

sylabus - sylabi

thesaurus - thesauri

aqauarium - aquariums - aquaria

centrum - centrums - centra

jubileum - jubileums - jubilea

quotum - quotums - quata

referendum - referendums - referenda

album - albums

criterium - criteriums (criteria)

forum - forums

ultimatum - ultimatums

erratum - errata

maximum - maxima

minimum - minima

b) Verkleinwoord (kata pengecil)

Dalam bahasa Indonesia untuk menyebut suatu benda ukuran kecil dengan

menambah kata kecil dibelakang kata benda tersebut. Misalnya anak kecil. Dalam

bahasa Belanda dengan menambah beberapa akhiran tertentu. Aturan pemakaian

akhiran-akhiran tersebut sebagai berikut:

1. Kata-kata berakhiran d, f, g, k, p, s, t, mendapat tambahan ,,je” di

belakangnya. Umpamanya:

Page 65: Dutch Grammar

65

boek (onz.) – buku boekje -- buku kecil

tas – tas tasje – tas kecil

maat – ukuran maatje – ukuran kecil

zak – kantong zakje – kantong kecil

oog – mata oogje – mata kecil

hand – tangan handje – tangan kecil

plaat – gambar plaatje – gambar kecil

stok – tongkat stokje – tongkat kecil

2. Kata-kata berakhiran huruf hidup , mendapat penambahan ,,tje” di belakang

kata benda tersebut. Misalnya:

snee – irisan sneetje – irisan kecil-kecil

slee – mobil bagus sleetje – mobil bagus kecil

zee – laut zeetje – laut kecil

la – laci laatje – laci kecil

3. Kata-kata berakhiran l, n, r, w, juga mendapat penambahan ,,tje” di belakang

kata benda tersebut. Contohnya pada kata-kata:

fabel – dongeng binatang fabeltje – dongeng binatang kecil (pendek)

verhaal – cerita verhaaltje – cerita kecil (pendek)

steen – batu steentje – batu kecil

vloer – lantai vloertje – lantai kecil

muur – tembok muurtje – tembok kecil

vrouw – perempuan vrouwtje – perempuan kecil

4. Kata-kata berakhiran m mendapat tambahan ,,p + je” di belakang kata benda

tersebut. Umpamanya pada kata-kata:

raam – jendela raampje – jendela kecil

bloem – kembang bloempje – kembang kecil

5. Kata-kata berakhiran ng mendapat penambahan ,,k + je” namun ,,g” dibuang.

Misalnya:

koning – raja koninkje – raja kecil

woning – tempat tinggal woninkje – tempat tinggal kecil

beloning – hadiah beloninkje – hadiah kecil

6. Selain itu ada pula yang mendapat penambahan ,,et + je”. Contohnya:

man – orang laki-laki mannetje – laki-laki kecil

jongen – anak muda jongetje – anak muda kecil

ster – bintang sterretje – bintang kecil

7. Kata-kata berakhiran -a, -é, -o, atau –u dengan 2 huruf hidup . Misalnya:

opa – kakek opaatje – kakek kecil

Page 66: Dutch Grammar

66

café – kedai minum cafeetje – kedai minum kecil

auto – mobil autootje – mobil kecil

menu – daftar makanan menuutje – daftar makanan kecil

8. Kata-kata berakhiran –i dengan –ie.

Umpamanya: ski – main ski skietje – main ski kecil

9. Kata-kata berakhiran huruf mati – y, penulisannya ditambahkan sebuah

apostrof2. Umpama pada kata-kata:

baby – bayi baby’tje – bayi kecil

hobby – kegemaran hobby’tje – kegemaran kecil

Page 67: Dutch Grammar

Ridwansyah lahir di Toboali (Bangka), 20 Juli 1953.

Menyelesaikan kesarjanaannya (S1) pada Fakultas Ekonomi

Jurusan Ekonomi Perusahaan, Universitas Islam Indonesia

(UII) di Yogyakarta. Sejak semasa kuliah telah mengikuti

kursus bahasa asing baik pada lembaga pendidikan bahasa

setempat maupun dari lembaga pendidikan tertulis

(schriftelijk onderwijs) luar negeri seperti dari Leidse

Onderwijsinstellingen (LOI), Koninklijk PBNA, Nederlandse

Talen Instituut (NTI) dan International Correspondence

School (ICS). Pada masa-masa tersebut, dia sering

menerjemahkan beberapa literatur berbahasa Inggris dan

Belanda kedalam bahasa Indonesia atas permintaan mahasiswa

setempat.

Setelah menyelesaikan studinya, bekerja sebagai tenaga

pimpinan pada salah satu bank pemerintah selama kurang

lebih 15 tahun pada kantor cabang daerah di luar Jawa

(Sumatra, Papua dan Kalimantan) dan juga di Kantor Pusat

(Jakarta). Kegiatan utamanya saat ini yaitu menulis buku

teks pelajaran bahasa asing untuk umum.

Saran atau kritik dapat disampaikan melalui:

E-mail: [email protected]

1 jenewer – semacam minuman keras 2 apostrof – tanda koma kecil di atas huruf