dryer fix

27
JENIS-JENIS DRYER (PENGERINGAN) 1. ROTARY DRUM DRYER Pada prinsipnya alat pengering drum ini terdiri dari satu atau dua drum besar berongga dengan permukaan yang licin dan halus yang dapat berputar pada sumbunya. Diameter drum biasanya bervariasi antara 2 – 10 ft dan panjangnya anatara 2 – 14 ft dengan kecepatan berputar 1 – 10 rpm. Di dalam drum terdapat media pemanas sedangkan bahan yang akan dikeringkan berada pada bagian permukaan drum pengering. Transfer panas berlangsung secara tidak langsung, dimana panas yang berasal dari media pemanas diteruskan ke dinding drum dan seterusnya baru ditransfer ke bahan yang dikeringkan. Bagian bawah terdapat suatu pisau scraper untuk mengeruk produk yang telah kering dan selanjutnya diteruskan oleh screw konveyor untuk dibawa ketempat penampungan. Alat ini dapat berada dalam suatu ruangan yang tertutup dan beroperasi pada atmosfer maupun pada kondisi hampa udara (tekanan rendah) Bahan yang akan dikeringkan dalam keadaan cair slurri atau pasta dikenakan pada permukaan drum dalam bentuk lapisan tipis dengan menggunakan suatu alat pengumpan pada titik-titik tertentu .

Upload: 11161994songjihyo

Post on 07-Nov-2015

220 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

hgdjjd

TRANSCRIPT

JENIS-JENIS DRYER (PENGERINGAN)

1. ROTARY DRUM DRYER Pada prinsipnya alat pengering drum ini terdiri dari satu atau dua drum besar berongga dengan permukaan yang licin dan halus yang dapat berputar pada sumbunya. Diameter drum biasanya bervariasi antara 2 10 ft dan panjangnya anatara 2 14 ft dengan kecepatan berputar 1 10 rpm. Di dalam drum terdapat media pemanas sedangkan bahan yang akan dikeringkan berada pada bagian permukaan drum pengering. Transfer panas berlangsung secara tidak langsung, dimana panas yang berasal dari media pemanas diteruskan ke dinding drum dan seterusnya baru ditransfer ke bahan yang dikeringkan. Bagian bawah terdapat suatu pisau scraper untuk mengeruk produk yang telah kering dan selanjutnya diteruskan oleh screw konveyor untuk dibawa ketempat penampungan. Alat ini dapat berada dalam suatu ruangan yang tertutup dan beroperasi pada atmosfer maupun pada kondisi hampa udara (tekanan rendah) Bahan yang akan dikeringkan dalam keadaan cair slurri atau pasta dikenakan pada permukaan drum dalam bentuk lapisan tipis dengan menggunakan suatu alat pengumpan pada titik-titik tertentu . Selama drum berputar air diuapkan dan produk yang telah kering kemudian dilepas dengan pisau pengeruk . Pengumpanan dapat dilakukan dengan berbagai macam cara anatara lain dengan Pencelupan, percikan, penyemprotan, perata dan roller. Dalam pengumpanan yang penting ialah bagaimana umpan dapat menempel pada permukaan drum dengan ketebalan lapisan yang seragam dan merata, seringkali hal ini sulit dicapai , untuk mengatasi hal ini dapat di dapat digunakan alat khusus seperti batang perata atau roll perata. Drum dryer antara lain diaplikasikan pada pengeringan produk pangan seperti, susu, makanan bayi, sereal, buah dan sayuran, pure kentang, pati masak, dan lain-lain.

Klasifikasi Drum Dryer1. Atmosferic Single drum dryera. Alat pengering ini terdiri dari satu drum pengering dan beroperasi pada kondisi atmosfir, pengumpanan dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti penyemprotan, pencelupan, percikan dan roller.b. Alat pengering ini banyak digunakan untuk produk kaolin, resim, lem, bahan kimia dan lain-lain.c. Kadar air awal 50 -70 % menjadi produk kering 0,5 12 %2. Atmosferic Double Drum Dryera. Alat pengering ini terdiri dari dua buah drum yang berputar berlawanan . b. Alat pengering ini banyak digunakan untuk mengeringkan larutan encer atau larutan mendekati kejenuhan. c. Kadar air 40 76 % dengan suhu umpan 150 -170 F. d. Kondisi operasi tekanan uap 50 90 psi, kecapatan putar 3 -10 rpm.3. Atmosferic Twin Drum DryerPada prinsipnya tipe pengeringan ini hampir sama dengan double drum dryer, perbedaannya arah perputaran drum yang merupakan kebalikan dari double drum dryer .Alat pengering twin drum dryer ini banyak digunakan untuk mengeringkan bahan-bahan dalam bentuk slurri atau larytan yang kental dengan kadar air bervariasi antara 50 70 % menjadi produk kering 0,1 10 %.

4. Vacum Single Drum DryerPada prinsipnya alat pengering ini baik susunan maupun mekanisme kerjanya sama dengan atmosferic single drum dryer, hanya saja alat pengering ini terdapat dalam suatu ruangan yang kedap udara (vacum) . Alat pengering ini terutama untuk bahan-bahan yang peka terhadap panas , atau bahan-bahan yang tidak tahan terhadap oksidasi juga untuk bahan-bahan yang mengandung zat pelarut yang akan diambil zat pelarutnya kembali antara lain Skim milk, extrak kopi, lem dan lain-lain.Prinsip KerjaBagian drum berfungsi sebagai suatu evaporator. Beberapa variasi dari jenis drum tunggal adalah dua drum yang berputar dengan umpan masukdari atas atau bagian bawah kedua drum tersebut. Terdiri dari gulunganlogam panas yang berputar. Pada bagian luar terjadi penguapan lapisan tipis zat cair atau lumpur untuk dikeringkan. Padatan kering dikeluarkan dari gulungan yang putarannya lebih diperlambat.Mekanisme KerjaCairan yang akan dikeringkan disiramkan pada silinder pengeringtersebut dan akan keluar secara teratur dan selanjutnya menempel padapermukaan luar silinder yang panas sehingga mengering, dan karenasilinder tersebut berputar dan di bagian atas terdapat pisau pengerik(skraper) maka tepung- tepung yang menempel akan terkerik danberjatuhan masuk ke dalam penampung, sehingga didapat tepung sari hasiltanaman yang kering dan memuaskan.Beberapa permasalahan yang timbul pada drum dryer :1. terjadi fluktuasi kadar air dan ketebalan bahan2. akumulasi noncondensable gas dalam tabung yang mempengaruhi keseragaman pengeringan3. suhu permukaan drum mungkin berbeda-beda sepanjang drum.Kelebihan drum dryer 1. Produk yang dihasilkan memiliki porositas yang baik sehingga sifat rehidrasi tinggi.2. Bisa digunakan untuk makanan kering yang sangat kental, seperti pasta dan patigelatinizedatau dimasak, yang tidak dapat mudah dikeringkan dengan metode lain.3. Efisiensi/hemat energi dan kecepatan yang tinggi.4. Produk/hasil yang diperoleh lebih bersih dan higienis.5. Mudah untuk mengoperasikan dan memelihara.6. Fleksibel dan cocok untuk beberapa pengeringan tapi dalam jumlah kecil.Kelemahan drum dryer 1. Tidak cocok untuk produk yang tidak dapat membentuk film (lapisan tipis) yang bagus.2. Khusus produk yang mengandung kadar gula tinggi seperti tomat pure tidak mudahdipisahkan dari drum karena thermoplasticity dari suhu bahan.3. Through put(kecepatan hasil pengeringan per satuan waktu) relatif rendah dibandingkandengan spray drying.4. Biaya tinggi untuk perubahan permukaan drum karena presisi mesin sangat dibutuhkan.5. Kemungkinan panas produk dapat memberikan rasa masak dan pudarnya warna karena kontak langsung dengan suhu tinggi di permukaan drum.6. Tidak dapat memproses bahan/material yang mengandung garam tinggi (asin) atau bersifat korosif karena berpotensi terjadi pittingpada permukaan drum.7. Luas kontak permukaan bahan dengan udara lebih rendah dibandingkan dengan jenispengeringan lainnya seperti spray drying atau fluidized bed drying.2. SPRAY DRYING Proses dehidrasi yang sangat baik digunakan untuk produk makanan yang memiliki kadar air yang tinggi dan dalam kondisi cair yaitu dengan menggunakan spray drying. Penggunaan spray drying pertama digunakan pada susu yaitu awal tahun 1900. Spray drying terutama yang memiliki kepekaan terhadap pemanasan tinggi dalam waktu yang lama, atau bahan yang mengandung partikel-partikel halus yang akan menggumpal atau menyatu jika dikeringkan dalam kondisi yang tidak encer, serta bahan-bahan yang tidak bisa dihilangkan kadar airnya dengan jalan mekanis.

Prinsip Kerja Spray DryingJenis pengering ini terdiri dari ruang pengering besar yang silindris dan biasanya vertikal tetapi ada juga yang horizontal, bahan yang akan dikeringkan disemprotkan nozzle dalam bentuk tetes-tetes kecil, lalu udara panas dihembuskan dengan blower kedalamnya dalam jumlah besar sehingga menguapkan air yang terkandung dalam bahan setelah kering dipisahkan oleh siklon separator atau pengeruk untuk memisahkan produk yang sudah kering.Ditinjau dari arah gerak udara panas dan bahan yang dikeringkan, dibagi atas 4 jenis : Spray dryer horizontal (aliran paralel) Spray dryer vertikal (aliran paralel) Spray dryer vertikal (aliran berlawanan) Spray dryer (aliran campuran)Bagian-bagian Spray Drying

Pemanas dan fan untuk menghasilkan udara panas pada suhu dan kecepatan tertentu Atomizer atau jet untuk menghasilkan partikel-partikel cair dengan ukuran tertentu Chamber dimana partikel cair kontak dengan udara panas Tempat produk kering Spray drying memiliki 4 langkah proses :1. Atomisasi bahan makanan ke dalam spray Energi Penekan pada Tekanan Nozzles (single fluid pressure nozzle) Energi Kinetik pada Udara sebagai Two fluid Nozzles Energi Sentrifugal pada Rotary Atomizer (Disks)2. Kontak hasil atomisasi dengan udara kering3. Evaporasi kadar air dari spray4. Pemisahan produk kering dari udara exhausingKelebihan Spray Drying : Produk akan mengering tanpa harus bersentuhan dengan permukaan metal yang panas. Suhu produk rendah ketika udara dengan suhu relatif tinggi masuk. Evaporasi terjadi pada permukaan yang luas sehingga waktu yang diperlukan untuk mengeringkan materi hanya beberapa detik. Produk akhir berupa serbuk yang stabil dan mudah dalam mempersiapkan dan mengirim.Kekurangan Spray Drying : Memerlukan biaya yang tinggi. Beberapa jenis makanan menyebabkan terjadi masalah pada pengeringan, contohnya beberapa larutan gula, makanan berserat, bahan makanan yang mengandung lemak tinggi.3. FLUIDIZED BED DRYER Proses pengeringan dengan memanfaatkan aliran udara panas dengan kecepatan tertentu yang dilewatkan menembus hamparan bahan sehingga hamparan bahan tersebut memiliki sifat seperti fluida. Digunakan untuk mempercepat proses pengeringan dan mempertahankan mutu bahan kering. Pengeringan ini banyak digunakan untuk pengeringan bahan berbentuk partikel atau butiran, baik untuk industri kimia, pangan, keramik, farmasi, pertanian, polimer dan limbah. Proses pengeringan dipercepat dengan cara meningkatkan kecepatan aliran udara panas sampai bahan terfluidisasi.

Bagian-bagian mesin pengering sistem fluidisasi:1. Kipas (Blower)Kipas (Blower) berfungsi untuk menghasilkan aliran udara, yang akan digunakan pada proses fluidisasi. Kipas juga berfungsi sebagai penghembus udara panas ke dalam ruang pengering juga untuk mengangkat bahan agar proses fluidisasi terjadi.2. Elemen Pemanas (heater)Elemen Pemanas (heater) berfungsi untuk memanaskan udara sehingga kelembaban relatif udara pengering turun, dimana kalor yang dihasilkan dibawa oleh aliran udara yang melewati elemen pemanas sehingga proses penguapan air dari dalam bahan dapat berlangsung.3. PlenumPlenum dalam mesin pengering tipe fluidisasi merupakan saluran pemasukan udara panas yang dihembuskan kipas ke ruang pengeringan. Bagian saluran udara ini dapat berpengaruh terhadap kecepatan aliran udara yang dialirkan, dimana arah aliran udara tersebut dibelokkan menuju ke ruang pengering dengan bantuan sekat-sekat yang juga berfungsi untuk membagi rata aliran udara tersebut.4. Ruang Pengering.Ruang pengering berfungsi sebagai tempat dimana bahan yang akan dikeringkan ditempatkan. Perpindahan kalor dan massa uap air yang paling optimal terjadi diruang ini. 5. Hopper.Hopper berfungsi sebagai tempat memasukkan bahan yang akan dikeringkan ke ruang pengering. Mekanisme kerjaBahan yang akan dikeringkan dimasukkan secara konstan dan kontinyu kedalam ruangpengering, kemudian didorong oleh udara panas yang terkontrol dengan volume dan tekanan tertentu. Bahan yang telah kering (karena bobotnya sudah lebih ringan) akan keluar dari ruangpengeringan menuju siklon untuk ditangkap dan dipisahkan dari udara, namun bagi bahan yang halus akan ditangkap oleh pulsejet bag filter.Kelebihan pengering sistem fluidisasi:1. Aliran bahan yang menyerupai fluida mengakibatkan bahan mengalir secara kontinyu sehingga otomatis memudahkan operasinya.2. Pencampuran atau pengadukan bahan menyebabkan kondisi bahan hampir mendekati isothermal.3. Sirkulasi bahan diantara dua fluidized bed membuatnya memungkinkan untuk mengalirkan sejumlah besar kalor yang diperlukan ke dalam ruang pengering yang besar.4. Pengering tipe fluidisasi cocok untuk skala besar.5. Laju perpindahan kalor dan laju perpindahan massa uap air antara udara pengering dan bahan sangat tinggi dibandingkan dengan pengering metode kontak yang lain.6. Pindah kalor dengan menggunakan pengering tipe fluidisasi membutuhkan area permukaan yang relatif kecil.7. Sangat ideal untuk produk panas sensitif dan non-panas sensitiveKekurangan pengering sistem fluidisasi:1) Sulit untuk menggambarkan aliran dari udara panas yang dihembuskan ke ruang pengering, dikarenakan simpangan yang besar dari aliran udara yang masuk dan bahan terlewati oleh gelembung udara, menjadikan sistem kontak/singgungan tidak efisien.2) Pencampuran atau pengadukan bahan padatan yang terus menerus pada hamparan akan menyebabkan ketidakseragaman waktu diam bahan di dalam ruang pengering, karena bahan terus menerus terkena hembusan udara panas.3) Tidak dapat mengolah bahan yang lengket atau berkadar air tinggi dan abrasive4. TRAY DRYERPengering talam digunakan untuk mengeringkan bahan-bahan yang tidak boleh diaduk dengan cara termal, sehingga didapatkan hasil berupa zat padat yang kering.Pengering talam sering digunakan untuk laju produksi kecil .

Prinsip Kerja Pengering ini dapat beroperasi dalam vakum dan dengan pemanasan tak langsung. Uap dari zat padat dikeluarkan dengan ejector atau pompa vakum.Pengeringan dengan sirkulasi udara menyilang lapisan zat padat memerlukan waktu sangat lama dan siklus pengeringanpanjangyaitu 4-8 jam per tumpak.selain itu dapat juga digunakan sirkulasi tembus, tetapi tidak ekonomis karena pemendekan siklus pengeringan tidak akan mengurangi biaya tenagakerja yang diperlukan untuk setiap tumpak.Kelebihan Tray Dryer : Sederhana dan biaya instalasi rendah Biaya operasional rendahKekurangan Tray Dryer : Efisiensi rendah Kecendrungan tray terbawah panas dan tray teratas kurang panas.

5. TURBO DRYER Menara pengering dengan resirkulasi internal pemanas gas atau pengering yang paling umum digunakan untuk produk dengan jumlah yang tidak terlalu besar. terdiri dari satu atau beberapa kumpulan nampan yang ditempatkan pada ruang terisolasi dimana udara panas dialiri oleh kipas dan kisi-kisi pemandu yang dirancang sesuai keperluan. Waktu pengeringan umumnya cukup panjang (10-60 jam). Digunakan untuk mengeringkan bahan yang tahan terhadap kontak langsung dengan udara panas yang di alirkan ke dalam turbo dryer.Prinsip kerja turbo dryer Mengedarkan udara atau gas keluar antar ruang yang pengedarannya diatur oleh turbo fan, dimana turbo fan ini yang akan menggerakan udara pemanas untuk mengeringkan bahan. Pemanasan udara biasanya dibuat di bagian bawah menara dan dibuang dari atas, memberikan aliran melawan arus. Gambar diatas menunjukkan pengering turbo, yang terdiri atas susunan nampan membujur yang diletakkan pada suatu batang vertical. Produk yang dimasukkan pada tingkat pertama di atur tinggi tumpukannya oleh sekumpulan pisau tak bergerak yang membentuk sederetan parit pada permukaan lapisan. Pisau-pisau ini dibuat bergigi untuk memastikan terjadinya pecampuran bahan. Setelah satu putaran, bahan akan tersapu habis jatuh ke tingkat di bawahnya oleh pisau terakhir. Biasanya pengering ini dapat memuat sampai dengan 30 buah nampan.

Mekanisme kerja Udara panas dialirkan ke ruang pengering dengan kipas turbin. Udara dipanaskan secara tak langsung dengan melewatkannya ke elemen pemanas internal. Bahan butiran basah diumpankan dari atas dan jatuh akibat gravitasi ke nampan berikutnya melewati selot radial pada tiap sirkular. Garu berputar mencampur padatan sehingga memperbaiki kinerja pengeringan. Pengering tersebut dapat beroperasi pada kondisi vakum, terutama untuk bahan yang sensitif terhadap panas atau ketika pelarut perlu dipulihkan dari uap air.Kelebihan Turbo Dryer Mengeringkan bahan yang tahan terhadap kontak langsung dengan udara panas. Udara panas dialiri oleh kipas dan kisi-kisi pemandu yang dirancang sesuai keperluan.Kekurangan Turbo Dryer Membutuhkan waktu yang cukup lama Pengering ini umumnya membutuhkan sejumlah pekerja untuk membongkar muat produk.

6. VACUUM DRYER Proses menghilangkan air dari suatu bahan, bersama dengan penggunaan panas maka vakum dapat menjadi suatu metode pengeringan yang efektif. Pengeringan dapat dicapai dalam suhu yang lebih rendah sehingga lebih hemat energi. Metode ini cocok untuk mengeringkan bahan yang sensitif terhadap panas atau bersifat volatil karena waktu pengeringannya yang singkat. Sistem ini terdiri dari ruang vakum (bisa stationer atau berputar), pompa dengan katup dan gauge serta sumber panas. Proses pengeringan vakum sering melibatkan beberapa langkah penerapan panas dan vakum. Mengurangi tekanan pada permukaan cairan akan membuat cairan tersebut menguap tanpa perlu diikuti kenaikan suhu. Klasifikasi Vacuum Dryer1. Double cone Rotary Vacuum Dryer, ruang pengering dipasang pada poros yang berputar. Proses pengeringan melibatkan pemusingan dari ruang chamber yang memungkinkan gerakan jatuh turun. 2. Cylindrical shell rotary vacuum dryer, didalam ruang pengering dipasangi dengan alat pemusing untuk mencampur dan mengaduk. Tipe ini digunakan biasanya untuk produksi batch dalam jumlah besar.Kelebihan Vaccum Dryer Penguapan lebih cepat pada tekanan rendah dari pada tekanan tinggi Digunakan untuk bahan yang peka terhadap suhu atau mudah teroksidasi Waktu pengeringan capat Temperatur rendah Energi yang digunakan sedikit Dapat digunakan untuk mengeringkan bahan yang tak bisa dikeringkan jika terdapat kehadiran air.Kekurangan Vacuun Dryer Biaya operasi relatif mahal

7. SOLAR DRYER (CONTINUOUS DRYING) Metode pengeringan yang saat ini sering digunakan untuk mengeringkan bahan-bahan makanan hasil panen. Prinsip dari solar drying ini adalah pengeringan dengan menggunakan bantuan sinar matahari. Perbedaan dari pengeringan dengan sinar matahari biasa adalah solar drying dibantu dengan alat sederhana sedemikian rupa sehingga pengeringan yang dihasilkan lebih efektif. Metode solar drying sering digunakan untuk mengeringkan padi. Namun karena pada prinsipnya pengeringan adalah untuk mengurangi jumlah air (kelembaban) bahan, maka metode ini juga bisa diaplikasikan untuk bahan makanan lain.

Cara kerja solar dryer Bahan yang ingin dikeringkan dimasukkan ke dalam bilik yang berada pada ketinggian tertentu dari permukaan tanah. Udara sekitar masuk melalui saluran yang dibuat lebih rendah daripada bilik pemanasan dan secara otomatis terpanaskan oleh sinar matahari secara konveksi pada saat udara tersebut mengalir menuju bilik pemanasan. Udara yang telah terpanaskan oleh sinar matahari kemudian masuk kedalam bilik pemanas dan memanaskan bahan makanan. Pengeringan bahan makanan jadi lebih efektif karena pemanasan yang terjadi berasal dari dua arah, yaitu dari sinar matahari secara langsung (radiasi) dan aliran udara panas dari bawah (konveksi).Kelebihan Solar Dryer Bersifat ekonomis pada skala pengeringan besar karena biaya operasinya lebih murah dibandingkan dengan pengeringan dengan mesin. Menggunakan energi matahari secara tidak langsung Pengeringan lebih cepat Kekurangan Solar Dryer Bisa hanya menggunakan energi matahari saja atau energi matahari merupakan energi tambahan.8. FREEZE DRYER Air dihilangkan dari bahan melalui proses sublimasi Tidak terjadi perpindahan cairan dari bagian dalam produk ke permukaan Pada proses pengeringan kristal es menguap menyebabkan rongga di dalam produk Produk yang dikeringkan yaitu produk dimana flavor dan daya rekonstitusi merupakan parameter mutu yang penting Aplikasi: teh instan, kopi, udang, buah-buhaan tertentu seperti berry, sayuran Freeze-drier bekerja dengan pembekuan material dan kemudian mengurangi takanan dan menambahkan panas yang cukup untuk memungkinkan air beku dalam material menguap langsung dari fasa padat ke fasa gas. Suhu yang rendah dan pengeringan cepat menye-babkan kerusakan karena pengeringan seperti pencoklatan non enzimatis dapat dihindari

Prinsip Kerja Freeze DryingPengering ini meliputi pembekuan larutan, menggranulasikan larutan yang beku tersebut, mengkondisikannya pada vacum ultra-high dengan pemanasan yang sedang sehingga mengakibatkan air pada bahan pangan tersebut akan menyublim dan akan menghasilkan produk padat (solid product).Cara Kerja Freeze DryerPengoprasian alat tersebut sedikit lebih panjang karena banyak menu display yang harus diseting dahulu dan harus lebih hati-hati karena banyak peralatan/asesoris terbuat dari gelas. Cara oprasionalnya sebagai berikut: ekstrak cairan atau kental sebelum dimasukkan kedalam Freeze Dryer telah dibekukan dalam refrigerator (lemari es) minimal semalam. Setelah membeku kemudian dimasukkan ke dalam alat, alat disetting sesuai dengan yang diinginkan. Oleh vaccum puma alat tersebut akan menyedot solvent yang telah beku (freeze) menjadi uap. Prinsip kerja alat ini adalah merubah fase padat/es/freeze menjadi fase gas (uap).Kelebihan Freeze Dryer Produk ringan, bentuk dan ukuran dapat dipertahankan Pengerutan minimal Dapat mempertahankan stabilitas produk (menghindari perubahan aroma, warna, dan unsur organoleptik lain) Dapat mempertahankan stabilitas struktur bahan (pengkerutan dan perubahan bentuk setelah pengeringan sangat kecil) Dapat meningkatkan daya rehidrasi (hasil pengeringan sangat berongga dan lyophilesehingga daya rehidrasi sangat tinggi dan dapat kembali ke sifat fisiologis, organoleptik dan bentuk fisik yang hampir sama dengan sebelum pengeringan).Kelemahan Freeze Dryer Mahal Perlu pengemasan khusus Cocok untuk produk-produk yang mahal

9. GRAIN DRYER Untuk mengeringkan bibi-bijian dengan baik diperlukan suhu udara yang tinggi, udara tidak lembab, dan pengembusan udara terus-menerus dalam jumlah besar. Ketika cuaca dalam keadaan hujan atau mendung, maka proses pengeringan tidak dapat menggunakan cahaya matahari namun bisa menggunakan alat pengering biji yaitu grain dryer. Proses penguapan kandungan air suatu bahan untuk menurunkan presentase kadar air bahan dari kadar air semula. Mesin pengering yang sederhana terdiri atas satuan baling- baling kipas angin, satuan alat pemanas, satuan alat pengering, dan satuan motor penggerak. Ada mesin pengering yang bekerja secara terus-menerus dan ada pula yang terputus-putus; sedangkan kontak panas dengan bahan yang dikeringkan dapat secara langsung atau tidak langsung.

Mekanisme Kerja Grain DryerUdara yg dihembus oleh blower dipanasi oleh heater, mengalir menuju camber yg berfungsi utk mendistribusikan udara panas menuju produk. Setelah produk panas, dan tekanan udara disekitar produk lebih rendah dibanding tekan partial uap air dlm produk, akhirnya uap air yg berada dlm produk keluar. Karena hembusan blower terus menerus, maka uap air yang berada disekitar produk mengalir menuju cerobong uap. Besar kecilnya debit udara dapat diatur oleh katup, sedang besar kecilnya suhu diatur dalam heater sesuai dengan suhu yg dikehendaki.10. MILK DRYER Milk dryer hampir sama dengan Sray dryer Milk dryer adalah unit peralatan untuk memproduksi susu dari bahan cair yang disemprotkan (hingga membentuk partikel halus) ke dalam ruang yang telah dialiri udara panas. Milk dryer merupakan perlatan non standar, karena itu haus dirancang sesuai sifat fisika, sifat kimia, kapasitas output, dan persyaratan lainnya, artinya makin lengkap data yang diketahui maka makin optimum perencanaan peralatan dimaksud. Bahan yang digunakan dalam pengeringan milk drying dapat berupa suspensi, dispersi maupun emulsi. Sementara produk akhir yang dihasilkan dapat berupa bubuk, granula maupun aglomerat. Menghasilkan produk dengan mutu tinggi, berkualitas serta meminimasi kerusakan gizi dalam bahan.

Prinsip Kerja Milk DryerPrinsip dasar milk drying adalah memperluas permukaan cairan yang akan dikeringkan dengan cara pembentukan droplet yang selanjutnya dikontakkan dengan udara pengering yang panas. Udara panas akan memberikan energi untuk proses penguapan dan menyerap uap air yang keluar dari bahan. Spray dryer menyemprotkan cairan melalui atomizer. Cairan tersebut akan dilewatkan ke dalam aliran gas panas dalam sebuah tabung. Akibatnya, air dalam tetesan bisa menguap dengan cepat dan yang tertinggal hanyalah serbuk atau bubuk yang kering. Langkah selanjutnya adalah memisahkan serbuk dari udara yang mengangkutnya. Pemisahan ini dilakukan oleh separator atau kolektor serbuk.Instrumen Milk Dryer AtomizerAtomizer merupakan bagian terpenting pada spray drier dimana memiliki fungsi untuk menghasilkan droplet dari cairan yang akan dikeringkan. Droplet yang terbentuk akan didistribusikan (disemprotkan) secara merata pada alat pengering agar terjadi kontak dengan udara panas. Ukuran droplet yang dihasilkan tidak boleh terlalu besar karena proses pengeringan tidak akan berjalan dengan baik. Disamping itu ukuran droplet juga tidak boleh terlalu kecil karena menyebabkan terjadinya over heating. ChamberChamber merupakan ruang dimana terjadi kontak antara droplet cairan yang dihasilkan oleh atomizer dengan udara panas untuk pengeringan. Kontak udara panas dengan droplet akan menghasilkan bahan kering dalam bentuk bubuk. Bubuk yang terbentuk akan turun ke bagian bawah chamber dan akan dialirkan dalam bak penampung. HeaterHeater berfungsi sebagai pemanas udara yang akan digunakan sebagai pengering. Panas yang diberikan harus diatur sesuai dengan karakteristik bahan, ukuran droplet yang dihasilkan dan jumlah droplet. Suhu udara pengering yang digunakan diatur agar tidak terjadi over heating.

Cyclone Cyclone berfungsi sebagai bak penampung hasil proses pengeringan. Bubuk yang dihasilkan akan dipompa menuju Cyclone. Bag FilterBag Filter berfungsi untuk menyaring atau memisahkan udara setelah digunakan pengeringan dengan bubuk yang terbawa setelah proses.Kelebihan sistem Milk drying Kapasitas pengeringan besar dan proses pengeringan terjadi dalam waktu yang sangat cepat. Kapasitas pengeringan mencapai 100 ton/jam. Tidak terjadi kehilangan senyawa volatile dalam jumlah besar (aroma) Cocok untuk produk yang tidak tahan pemanasan (tinggi protein) Memproduksi partikel kering dengan ukuran, bentuk, dan kandungan air serta sifat-sifat lain yang dapat dikontrol sesuai yang diinginkan Mempunyai kapasitas produksi yang besar dan merupakan sistem kontinyu yang dapat dikontrol secara manual maupun otomatisKekurangan sistem Milk Drying Memerlukan biaya yang cukup tinggi Hanya dapat digunakan pada produk cair dengan tingkat kekentalan tertentu Tidak dapat diaplikasikan pada produk yang memiliki sifat lengket karena akan menyebabkan penggumpalan dan penempelan pada permukaan alat

TUGAS PERALATAN INDUSTRI KIMIA

JENIS-JENIS PENGERINGAN (DRYER)

DISUSUN OLEH :

Nama : Dian Novita RahmawatyNIM : 1307035742Kelas : A

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA D3FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU2014