dry sirup amox
TRANSCRIPT
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
1/35
Chemical Structure of Amoxicillin
Rancangan Formula
No. Senyawa aktif Karakteristik fisika kimia Keterangan
1 Amoxicilin anhidrat
(C16H19N3O5S)
BM : 365,4 g/mol
pH : 3,56,0
pemerian : serbuk hablur, putih,praktis tidak berbau
kelarutan : sukar larut dalam air dan
metanol, tidak larut dalam benzena,
dalam karbon tetraklorida dan
kloroform
2 Amoxicilin sodium
(C16H18N3NaO5S)
BM : 387,4
pH dalam larutan air 8,010,0
pemerian : serbuk putih, sangat
higroskopis, sangat larut air
Untuk sediaan
injeksi
3 Amoxicilin trihidrat
(C16H19N3O5S.3H2O)
BM : 419,4
pH dalam larutan air 3,55,5
pemerian : serbuk kristalin putih,
sedikit larut air, sangat sukar larut
alkohol
tidak stabil terhadap air
Untuk sediaan oral
Senyawa Aktif Efek/Khasiat Efek Samping Farmakokinetik
Amoxicilin
(C16H19N3O5S)
Antimikroba
golongan penicilin
yang melawan
bakteri gram (+)
yang tidak
- Diare
- Kombinasi
dengan asam
klavulanat
menyebabkan
Amoxicilin tahan terhadap asam
lambung, mudah diabsorpsi secara
oral dibanding ampicilin. Kadar
plasma puncak sebesar 5 mcg/ml
dicapai setelah 1 2 jam setelah
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
2/35
menghasilkan B-
laktamase dan
gram (-) seperti
E.coli,
Salmonella, dan
Haemophilus
influenzae
Digunakan pada
actimicosis,
anthrax,
bronchitis, gonore,
dll.
hepatitis dan
kolestatik
jaundice
pemberian 250 mg dengan lama 8
jam. Didistribusikan ke cairan dan
jaringan tubuh dengan konsentrasi
yang berubah-ubah melalui
plasenta dan sedikit ke dalam
ASI. Dimetabolisme menjadi
asam penicilloic yang
diekskresikan urin. 60 % dosis
oral diekskresi sebagai amoxicilin
setelah 6 jam melalui urin
Sumber : FI IV, martindale, at a glance
A. Bahan Aktif Terpilih : amoxicilin trihidrat
Alasan : amoxicilin jenis ini mengandung H2O yang sesuai untuk sediaan likuid
B. Bentuk Sediaan Terpilih : dry sirup (suspensi)
Alasan : konsumen yang dituju adalah anak usia 118 tahun yang notabene susah menelan
sediaan tablet, maka dibuat sediaan likuid suspensi. Karena amoxicilin bersifat tidak stabil
dengan adanya air jika disimpan terlalu lama ( dihidrolisis air sehingga mendegradasi cincin
B-lactam) maka dibuat sirup kering yang nantinya direkonstitusi dengan air saat akan
dikonsumsi.
C. Dosis dan Jumlah Kemasan
Konsumen yang ditujukan : anak-anak umur 115 tahun. (ISO : 661)
Usia Bobot (Kg) Rata-Rata
Bobot (Kg)Tahun Bulan Pria Wanita
0 1 4,2 3,8 4
1 0 8,1 7,6 7,85
2 0 9,6 9,3 9,45
3 0 11,4 11,0 11,2
4 0 13,0 12,6 12,8
5 0 14,4 14,2 14,3
6 0 15,8 16,2 16
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
3/35
6 6 16,6 16,7 16,65
7 6 18,9 17,5 17,20
8 6 20,9 20,0 20,45
9 6 22,0 21,9 20,9510 6 23,9 24,7 24,3
11 6 26,9 28,4 27,65
12 6 29,1 32,6 30,85
13 6 33,0 37,0 35
14 6 40,0 40,8 40,4
15 6 42,3 42,5 42,4
Perhitungan Dosis (Martindale)
Dosis oral amoxicilin pada anak (BNF children : 313)
Pada infeksi yang mudah terpapar termasuk infeksi saluran kemih, sinusitis; infeksi
Haemophilus influenza(oral)
o 1 bulan1 tahun : 62,5 mg 3 kali sehari, dobel dosis jika infeksi parah
o 1 tahun5 tahun : 125 mg 3 kali sehari, dobel dosis jika infeksi parah
o
5 tahun18 tahun : 250 mg 3 kali sehari, dobel dosis jika infeksi parah
Sasaran konsumen 1 bulan - 18 tahun, menggunakan sendok takar 5ml
Kandungan amoxicilin: 125mg/5ml
o Alasan : dosis 125mg/5ml dianggap tepat digunakan bagi anak usia 1 bulan
18 tahun, hanya butuh penyesuaian sendok takar dalam meminumnya.
Usia Volum minum 1 x pakai Volum minum 1xhari
(3 x sehari)
Pemakaian 3xhari
1 bulan1 tahun 62,5mg/2,5ml 7,5 ml (1,5 sendok) 22,5 ml (4,5 sendok)15 tahun 125mg/5 ml 15 ml (3 sendok) 45 ml (9 sendok)
518 tahun 250mg/10ml 30 ml (6 sendok) 90 ml (18 sendok)
Dipilih Kemasan Terkecil : 60 ml
Alasan : amoxicilin adalah antibakteri yang digunakan untuk penyakit kausatif,
antibakteri digunakan sekitar 3 hari. kemasan 60 ml cukup dikonsumsi untuk
pengguna 1 bulan 18 tahun selain itu juga harganya lebih ekonomis dibandingkan
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
4/35
dengan kemasan lebih besar. Untuk konsumen diatas 5 tahun dapat membeli 2 botol
sediaan ini atau memilih sediaan amoxicilin tablet.
D. Persyaratan bentuk sediaan
Amoxicilin untuk suspensi oral mengandung tidak kurang dari 90% dan tidak lebih dari
120% C16H19N3O5S dari yang tertera pada etiket. Mengandung satu atau lebih dapar,
pewarna, pengaroma, pengawet, penstabil, pemanis, dan pensuspensi yang sesuai. (FI IV:99)
E. Rencana Spesifikasi
Bentuk Sediaan Dry sirup
Kadar Bahan Aktif 90 %120 % (FI IV : 99)
Dosis 125 mg/5 ml
pH Sediaan 5,07,5
Kemasan Terkecil 60 ml
Warna Hijau
Bau
Rasa Manis
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
5/35
F. Formula Terpilih
Konsumen 1
bulan -18 tahun
Amoxicilin
Rasa
pahit
Ada penambahan
sukrosa, sediaan
disimpan dalam
jangka waktu
Dibuat sediaan
larutan
Sukar larut air
Diberi
pemanis
Tidak stabil
dalam air
Warna dan aroma
tidak menarik
1.sakarin-Na
2.sukrosa
Dibuat sediaan
dry sirup
(suspensi
rekonstitusi)
Penggunaan cmc-Na
menimbulkan spora logam,
sehingga ditambahkan
chelating agent Na EDTA
1.acacia
2.cmc-Na
3.Tragacanth
4.povidone
5.propilenglikol
alginat
Adanya
eksipien
dan
kondisi
penyimpan
Ditambahpengawet
Diberi
suspending
agent
1.Na-benzoat
Diberi flavor Diberi dapar asam
sitrat, sodiumsitrat
Menyebab
kan
perubahan
pH
Sulit terbasahi
oleh air
Ditambah
wetting agent
tween 80
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
6/35
Formula baku (Generic Drug Formulations)
Amoxicillin Dry Syrup (5% = 500 mg/10 mL )
No. Bahan Jumlah
1. Amoxicillin Trihydrate 5 g
2. Sodium Citrate 5 g
3. Citric Acid, Crystalline 2,1 g
4. Sodium Gluconate 5 g
5. Sorbitol Crystalline [10] 40 g
6. Kollidon CL-M [1] 6 g
7. Orange Flavour 1,5 g
8. Lemon Flavour 0,5 g
9. Saccharin Sodium 0,4 g
Matriks Bahan tambahan
a. Suspending agent
BAHAN PEMERIAN KELARUTAN ADI KET. LAIN
CMC-Na
(HPE : 120)
Serbuk putih
granular, tidak
berbau
Tidak larut
aceton, etanol,
eter, toluen,
terdispersi dalam
air
BJ : 0,52 g/ml
atau 0,78 g/ml
pKa : 4,3
TL : 227 C
Emulsifying agent
0,251,0 %
Oral solution 0,1 -
1,0 %
Acacia
(HPE:1)
Serbuk atau
granul
spheroidalwarna putih
kekuningan,
tidak berbau,rasa bland
Gliserin 1:20
PG 1:20
Air 1:2,7Tidak larut
etanol
25 mg/kgBB Suspending agent
: 510 %
Povidone/PVP
(HPE:611)
Serbuk putih,
tidak berbau,
higroskopis
Larut asam,
kloroform,
etanol, keton,
metanol, dan air
25 mg/kgBB BJ : 1,180 g/ml
TL : 150 C
Suspending agent
: 5 %
Tragacanth
(HPE:785)
Serbuk putih
kekuningan,
berbau, dengan
rasa mucilago
hambar
Tidak larut air,
tapi
mengembang
dalam air
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
7/35
b. Chelating agent
BAHAN PEMERIAN KELARUTAN ADI KET. LAIN
Na EDTA
(HPE:
Kristalin putih,
tidak berbau
dengan sedikit
rasa asam
Praktis tidak larut
kloroform dan eter,
sedikit larut etanol
(95%), dalam air
1:11
2.5
mg/kg
BB
Kelating agent :0.005
- 0.1%
c. Pemanis
BAHAN PEMERIAN KELARUTAN ADI KET. LAIN
Sacharin Na
(HPE : 642)
Serbuk kental yg
berwarna
putih,tdk berbau,
efloresen,manis,kemanisan 200x
lebih manis dari
sukrosa
Dlm etanol 1:102
Dlm etanol 95%
1:50
Dlm propilengilkol1:3,3
Dlm air 1:1,2
Dlm pH 4,0 1:1,21
Dlm pH 7,0 1:1,21
2,5mg/kg
BB
pH = 6,6 dlm 0% w/v
BJ : 0,86 g/ml
Kons. Oral solution
0,0750,6 %
Sukrosa
(HPE:744)
Kristal tidak
berwarna, putih,
tidak berbau,
manis
Dlm etanol 1:400
Dlm etanol 95%
1:170
Dlm propan 2-
0,1=1:400
Dlm air 1:0,5
Dlm air mendidih1;0,2
Konsentrasi 67%w/w
BJ : 1,6 g/ml
Dapat menimbulkan
plague pada gigi
Sorbitol (HPE
419)
Tidak berwarna,
putih, Kristal,
bubuk
higroskopis
tingkat
kemanisan 50-
60%dari
kemanisansukrosa
Dalam etanol 95%
1: 25
Dalam etanol 82%
1:8,3
Dalam air 1 : 0,5
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
8/35
d. Wetting agent
BAHAN PEMERIAN KELARUTAN ADI KET. LAIN
Tween 80 /
polioxyetilensorbitan
monooleat
(HPE: 580)
Cairan kental
warna kuning, baudan rasa khas
Larut dalam etanol,
tidak larut dalamminyak mineral,
tidak larut minyak
sayur, larut dalam
air
25 mg/kg
body-weight
Wetting agent : 0,1
3%
e.
Pengawet
BAHAN PEMERIAN KELARUTAN ADI KET. LAIN
Na-Benzoat Granul
putih/kristalin,
sedikit
higroskopik,
tidak berbau,
tidak berwarna,
tidak manis dan
asin
Pada suhu 20 oC
Etanol 1:2
Etanol 95% 1:
75
Etanol 90% 1:
50
Air 1: 1,8
Air(100oC) 1:1,4
5 mg/kgBB Kons. : 0,02 0,5
%
BJ : 1,497 1,527
g/ml
pH efektif : 2 - 5
Nipagin /
metil paraben
Kristal tidak
berwarna atau
serbuk kristalin,
berwarna
putih,tidakberbau/ berbau
lemah, rasa
sedikit
membakar
Pada suhu 25 oC
Etanol 1: 2
Etanol 95% 1: 3
Etanol 50% 1: 6
Eter 1: 10Glicerin 1:60
10 mg/KgBB 0,015%-0,2%
BJ : 1,352 g/ml
Nipasol /
Propil
Paraben
Kristal putih,
tidak berbau,
tidak berasa
Pada suhu 20 oC
Dalam Aceton
sangat larut
Etanol 1: 1,1
Etanol 50% 1:
5,6Eter sangat larut
Glycerin 1: 2500
Mineral oil 1:
3330
Minyak Ikan1:70
Air 1:2500
10mg/KgBB 0,01%-0,2%
f. Dapar
BAHAN PEMERIAN KELARUTAN ADI KET. LAINAsam sitrat Serbuk efloresen, Dlm etanol 1:1,5 Buffer : 0,12,0 %
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
9/35
(HPE:185) kristalin tidak
berwarna
Dlm air 1:
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
10/35
Exipient Terpilih
1. Suspending agent
a. CMC-Na, PVP : karena amoxicilin tidak larut dalam air, maka dibuat bentuk
suspensi dengan agen pensuspensi agar amoxicilin terdispersi dalam air.
2.
Pemanisa. Sukrosa : mudah larut dalam air, juga dapat menutupi rasa pahit dari sakarin Na,
sehingga rasa manisnya alami.
b. Sakarin Na : kemanisannya 200 kali lebih manis dari sukrosa, sehingga dapat
meminimalisir jumlah penggunaan pemanis
c. Mannitol : kemanisannya setara dengan glukosa
3. Wetting agent
a. Tween 80 : digunakan zat pembasah karena amoxicilin sulit terbasahi oleh air.
4. Chelating agent
a. Na-EDTA : penggunaan CMC Na akan menimbulkan spora logam yang
berbahaya bagi kesehatan, maka dibutuhkan zat pengelat
5. Pengawet
a. Na-benzoat : karena pengawet ini dapat dikonsumsi secara oral dan mudah larut
air
6. Dapar
a. Asam sitrat, Sodium sitrat : dapar ini memiliki pH yang sesuai dengan amoxicilin
7. Flavor
Warna : hijau
Rasa : pandan
Keduanya merupakan kombinasi yang cocok, rasanya tidak terlalu mencolok
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
11/35
Formula 1
No. Nama Bahan Fungsi % Rentang
Pemakaian
% dipakai Jumlah
(60ml)
1 Amoxicilin Bahan aktif 125 mg/5 ml 2,5% 1,5 g
2 CMC Na Suspending
agent
0,11 % 1% 0,6 g
3 Na EDTA Chelating
agent
0,0050,1 % 0,05 % 0,03 g
4 Sukrosa Pemanis Maks 67 % 20 % 12 g
5 Sakarin Na Pemanis 0,0750,6 % 0,1 % 0,06 g
6 Tween 80 Wetting agent 0,1 -3 % 1 % 0,6 g
7 Na benzoat Pengawet 0,020,5 % 0,02 % 0,012 g
8 Asam sitrat Dapar 0,12 % 0,1 % 0,06 g
9 Sodium sitrat Dapar 0,32 % 0,3 % 0,18 g
10 Melon flavor Flavor q.s
Perhitungan ADI
1.
Na EDTA 2,5 mg/kgBBUmur BB (kg) 2,5 mg/kg BB
1 bln1 tahun 47,85 kg 10 mg19,625 mg
15 tahun 7,8514,3 kg 19,625 mg35,75 mg
518 tahun 14,3 - kg 35,75 mg
Kandungan Na-EDTA : 0,03 g
1 bulan1 tahun
Sehari :
15 tahun
Sehari :
518 tahun
Sehari :
Kesimpulan penggunaan Na-EDTA tidak melebihi ADI
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
12/35
2. Sakarin Na 2,5 mg/kgBB
Umur BB (kg) 2,5 mg/kg BB
1 bln1 tahun 47,85 kg 10 mg19,625 mg
15 tahun 7,8514,3 kg 19,625 mg35,75 mg
518 tahun 14,3 - kg 35,75 mg
Kandungan sakarin Na : 0,06 g
1 bulan1 tahun
Sehari :
15 tahun
Sehari :
518 tahun
Sehari :
Kesimpulan penggunaan sakarin Na tidak melebihi ADI
3. Tween 80 , 25 mg/kgBB
Umur BB (kg) 25 mg/kg BB
1 bln1 tahun 47,85 kg 100 mg196,25 mg
15 tahun 7,8514,3 kg 196,25 mg357,5 mg
518 tahun 14,3 - kg 357,5 mg
Kandungan tween 80 : 0,6 g
1 bulan1 tahun
Sehari :
15 tahun
Sehari :
518 tahun
Sehari :
Kesimpulan penggunaan tween 80 tidak melebihi ADI
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
13/35
4. Na-benzoat 5 mg/kgBB
Umur BB (kg) 5 mg/kg BB
1 bln1 tahun 47,85 kg 20 mg39,25 mg
15 tahun 7,8514,3 kg 39,25 mg71,5 mg
518 tahun 14,3 - kg 71,5 mg
Kandungan Na-benzoat : 0,012 g
1 bulan1 tahun
Sehari :
15 tahun
Sehari :
518 tahun
Sehari :
Kesimpulan penggunaan Na-benzoat tidak melebihi ADI
Perhitungan Na benzoat
Rentang Na benzoat : 0,02 % - 0,5 %
pKa Na benzoat : 4,19
pH efektiv : 25
pH = pKa + log
5 = 4,19 + log
= 6,46
0,02% = I + UI
0,02 = 6,46UI + UI
UI = 2,68 x %pH sediaan 5
pH = pKa + log
5 = 4,19 + log
I = 0,017 %
I+UI =0,02%
pH sediaan : 6
pH = pKa + log
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
14/35
6 = 4,19 + log
I = 0,17 %
I+UI= 0,2%
Cara Peracikan formula 1
1.
Timbang amoxicilin 1,5 g, timbang CMC Na 0,6 g, timbang Na EDTA 0,03 g,
timbang Na benzoat 0,012, timbang asam sitrat 0,06 g, timbang sodium sitrat 0,18 g
2.
Masukkan bahan yang telah ditimbang ke dalam mortir mulai dari yang terbanyak
sambil digerus ad homogen
3.
Timbang sukrosa 12 g, timbang sakarin Na 0,06 g, gerus kedua bahan dalam mortir
terpisah ad homogen
4.
Lalu tambahkan campuran (2) ke dalam campuran (3), gerus ad homogen5.
Timbang tween 80 sebanyak 0,6 g dengan cawan porselen, tambahkan melon flavor
ad warna yang diinginkan, campur ad homogen
6.
Tambahkan campuran (5) ke campuran (4) sedikit demi sedikit dan gerus ad homogen
dan kalis
7.
Ayak adonan/campuran dengan ayakan ad membentuk granul, oven granul dengan
suhu
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
15/35
Formula 2
No. Nama Bahan Fungsi % Rentang
Pemakaian
% dipakai Jumlah
(60ml)
1 Amoxicilin Bahan aktif 125 mg/5 ml 2,5% 1,5 g
2 PVP Suspending
agent
Maks 5 % 5 % 3 g
3 Sukrosa Pemanis Maks 67 % 20 % 12 g
4 Sakarin Na Pemanis 0,0750,6 % 0,08 % 0,048 g
5 Tween 80 Wetting agent 0,1 -3 % 1 % 0,6 g
6 Na benzoat Pengawet 0,020,5 % 0,02 % 0,012 g
7 Asam sitrat Dapar 0,12 % 0,3 % 0,18 g
8 Sodium sitrat Dapar 0,32 % 0,6 % 0,36 g
9 Melon flavor Flavor q.s
Perhitungan ADI
1.
PVP 2,5 mg/kgBB
Umur BB (kg) 25 mg/kg BB
1 bln1 tahun 47,85 kg 100 mg196,25 mg
15 tahun 7,8514,3 kg 196,25 mg357,5 mg
518 tahun 14,3 - kg 357,5 mg
Kandungan PVP : 3 g
1 bulan1 tahun
Sehari :
15 tahun
Sehari : 518 tahun
Sehari :
Kesimpulan penggunaan PVP melebihi ADI, namun karena penggunaannya tidak
setiap hari maka ditolerir
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
16/35
2. Sakarin Na 2,5 mg/kgBB
Umur BB (kg) 2,5 mg/kg BB
1 bln1 tahun 47,85 kg 10 mg19,625 mg
15 tahun 7,8514,3 kg 19,625 mg35,75 mg
518 tahun 14,3 - kg 35,75 mg
Kandungan sakarin Na : 0,048 g
1 bulan1 tahun
Sehari :
15 tahun
Sehari :
518 tahun
Sehari :
Kesimpulan penggunaan sakarin Na tidak melebihi ADI
3. Tween 80 , 25 mg/kgBB
Umur BB (kg) 25 mg/kg BB
1 bln1 tahun 47,85 kg 100 mg196,25 mg
15 tahun 7,8514,3 kg 196,25 mg357,5 mg
518 tahun 14,3 - kg 357,5 mg
Kandungan tween 80 : 0,6 g
1 bulan1 tahun
Sehari :
15 tahun
Sehari :
518 tahun
Sehari :
Kesimpulan penggunaan tween 80 tidak melebihi ADI
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
17/35
4. Na-benzoat 5 mg/kgBB
Umur BB (kg) 5 mg/kg BB
1 bln1 tahun 47,85 kg 20 mg39,25 mg
15 tahun 7,8514,3 kg 39,25 mg71,5 mg
518 tahun 14,3 - kg 71,5 mg
Kandungan Na-benzoat : 0,012 g
1 bulan1 tahun
Sehari :
15 tahun
Sehari :
518 tahun
Sehari :
Kesimpulan penggunaan Na-benzoat tidak melebihi ADI
Perhitungan Na benzoat
Rentang Na benzoat : 0,02 % - 0,5 %
pKa Na benzoat : 4,19
pH efektiv : 25
pH = pKa + log
5 = 4,19 + log
= 6,46
0,02% = I + UI
0,02 = 6,46UI + UI
UI = 2,68 x %pH sediaan 5
pH = pKa + log
5 = 4,19 + log
I = 0,017 %
I+UI =0,02%
pH sediaan : 6
pH = pKa + log
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
18/35
6 = 4,19 + log
I = 0,17 %
I+UI= 0,2%
Cara Peracikan formula 2
1.
Timbang amoxicilin 1,5 g, timbang PVP , timbang Na benzoat 0,012, timbang asam
sitrat 0,18 g, timbang sodium sitrat 0,36 g
2.
Masukkan bahan yang telah ditimbang ke dalam mortir mulai dari yang terbanyak
sambil digerus ad homogen
3.
Timbang sukrosa 12 g, timbang sakarin Na 0,048 g, gerus kedua bahan dalam mortir
terpisah ad homogen
4.
Lalu tambahkan campuran (2) ke dalam campuran (3), gerus ad homogen5.
Timbang tween 80 sebanyak 0,6 g dengan cawan porselen, tambahkan melon flavor
ad warna yang diinginkan, campur ad homogen
6.
Tambahkan campuran (5) ke campuran (4) sedikit demi sedikit dan gerus ad homogen
dan kalis
7.
Ayak adonan/campuran dengan ayakan ad membentuk granul, oven granul dengan
suhu
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
19/35
Formula 3
No. Nama Bahan Fungsi % Rentang
Pemakaian
% dipakai Jumlah
(60ml)
1 amoxicilin Bahan aktif 125 mg/5 ml 2,5% 1,5 g
2 Sukrosa Pemanis,
thickening
agent
Maks 67 % 30 % 18 g
3 Sakarin Na Pemanis 0,0750,6 % 0,2 % 0,12 g
4 Manitol Pemanis % 5 % 3 g
5 Na benzoat Pengawet 0,020,5 % 0,3 % 0,18 g
6 Asam sitrat Dapar 0,12 % 1 % 0,6 g
7 Sodium sitrat Dapar 0,32 % 1 % 0,6 g
8 Vanili flavor Flavor q.s 1 g
Perhitungan ADI
1. Sakarin Na 2,5 mg/kgBB
Umur BB (kg) 2,5 mg/kg BB
1 bln1 tahun 47,85 kg 10 mg19,625 mg
15 tahun 7,8514,3 kg 19,625 mg35,75 mg
518 tahun 14,3 - kg 35,75 mg
Kandungan sakarin Na : 0,12 g
1 bulan1 tahun
Sehari :
15 tahun
Sehari : 518 tahun
Sehari :
Kesimpulan penggunaan sakarin Na tidak melebihi ADI
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
20/35
2. Na-benzoat 5 mg/kgBB
Umur BB (kg) 5 mg/kg BB
1 bln1 tahun 47,85 kg 20 mg39,25 mg
15 tahun 7,8514,3 kg 39,25 mg71,5 mg
518 tahun 14,3 - kg 71,5 mg
Kandungan Na-benzoat : 0,18 g
1 bulan1 tahun
Sehari :
15 tahun
Sehari :
518 tahun
Sehari :
Kesimpulan penggunaan Na-benzoat tidak melebihi ADI
Perhitungan Na benzoat
Rentang Na benzoat : 0,02 % - 0,5 %
pKa Na benzoat : 4,19
pH efektiv : 25
pH = pKa + log
5 = 4,19 + log
= 6,46
0,02% = I + UI
0,02 = 6,46UI + UI
UI = 2,68 x %pH sediaan 5
pH = pKa + log
5 = 4,19 + log
I = 0,017 %
I+UI =0,02%
pH sediaan : 6
pH = pKa + log
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
21/35
6 = 4,19 + log
I = 0,17 %
I+UI= 0,2%
Cara Peracikan Formula 3
1.
Timbang amoxicilin 1,5 g, timbang Na benzoat 0,18g, timbang asam sitrat 0,6 g,
timbang sodium sitrat 0,6 g
2.
Masukkan bahan yang telah ditimbang ke dalam mortir mulai dari yang terbanyak
sambil digerus ad homogen
3.
Timbang sukrosa 18 g, timbang sakarin Na 0,12 g, timbang mannitol 3 g, gerus semua
bahan dalam mortir terpisah ad homogen
4.
Lalu tambahkan campuran (2) ke dalam campuran (3), gerus ad homogen5.
Tambahkan vanili flavor ke dalam (4) ad aroma yang diinginkan, campur ad homogen
6.
Ayak adonan/campuran dengan ayakan ad membentuk granul, oven granul dengan
suhu
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
22/35
Formula terpilih
No. Nama Bahan Fungsi % Rentang
Pemakaian
% dipakai Jumlah
(360ml)
1 amoxicilin Bahan aktif 125 mg/5 ml 2,5% 9 g
2 CMC Na Suspending
agent
0,11 % 1% 3,6 g
3 Na EDTA Chelating
agent
0,0050,1 % 0,05 % 0,18 g
4 Sukrosa Pemanis Maks 67 % 20 % 72 g
5 Sakarin Na Pemanis 0,0750,6 % 0,1 % 0,36 g
6 Tween 80 Wetting agent 0,1 -3 % 1 % 3,6 g
7 Na benzoat Pengawet 0,020,5 % 0,1 % 0,36 g
8 Asam sitrat Dapar 0,12 % 0,1 % 0,36 g
9 Sodium sitrat Dapar 0,32 % 0,3 % 1,08 g
10 pandan flavor Flavor q.s 10 ml
11 Pewarna hijau pewarna q.s 40gtt=1,2 g
Perhitungan ADI
1. Na EDTA 2,5 mg/kgBB
Umur BB (kg) 2,5 mg/kg BB
1 bln1 tahun 47,85 kg 10 mg19,625 mg
15 tahun 7,8514,3 kg 19,625 mg35,75 mg
518 tahun 14,3 - kg 35,75 mg
Kandungan Na-EDTA : 0,18 g
1 bulan1 tahun
Sehari :
15 tahun
Sehari :
518 tahun
Sehari :
Kesimpulan penggunaan Na-EDTA tidak melebihi ADI
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
23/35
2. Sakarin Na 2,5 mg/kgBB
Umur BB (kg) 2,5 mg/kg BB
1 bln1 tahun 47,85 kg 10 mg19,625 mg15 tahun 7,8514,3 kg 19,625 mg35,75 mg
518 tahun 14,3 - kg 35,75 mg
Kandungan sakarin Na : 0,36 g
1 bulan1 tahun
Sehari :
15 tahun
Sehari : 518 tahun
Sehari :
Kesimpulan penggunaan Na-EDTA tidak melebihi ADI
3.
Tween 80 , 25 mg/kgBB
Umur BB (kg) 25 mg/kg BB
1 bln1 tahun 47,85 kg 100 mg196,25 mg
15 tahun 7,8514,3 kg 196,25 mg357,5 mg
518 tahun 14,3 - kg 357,5 mg
Kandungan tween 80 : 3,6 g
1 bulan1 tahun
Sehari :
15 tahun
Sehari :
518 tahun
Sehari :
Kesimpulan penggunaan tween 80 tidak melebihi ADI
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
24/35
4. Na-benzoat 5 mg/kgBB
Umur BB (kg) 5 mg/kg BB
1 bln1 tahun 47,85 kg 20 mg39,25 mg
15 tahun 7,8514,3 kg 39,25 mg71,5 mg
518 tahun 14,3 - kg 71,5 mg
Kandungan Na-benzoat : 0,36 g
1 bulan1 tahun
Sehari :
15 tahun
Sehari :
518 tahun
Sehari :
Kesimpulan penggunaan Na-benzoat tidak melebihi ADI
Perhitungan Na benzoat
Rentang Na benzoat : 0,02 % - 0,5 %
pKa Na benzoat : 4,19
pH efektiv : 25
pH = pKa + log
5 = 4,19 + log
= 6,46
0,02% = I + UI
0,02 = 6,46UI + UI
UI = 2,68 x %pH sediaan 5
pH = pKa + log
5 = 4,19 + log
I = 0,017 %
I+UI =0,02%
pH sediaan : 6
pH = pKa + log
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
25/35
6 = 4,19 + log
I = 0,17 %
I+UI= 0,2%
Cara Peracikan formula terpilih
1. Timbang amoxicilin 9 g, timbang CMC Na 3,6 g, timbang Na EDTA 0,18 g, timbang
Na benzoat 0,36g, timbang asam sitrat 0,36 g, timbang sodium sitrat 1,08 g
2. Masukkan bahan yang telah ditimbang ke dalam mortir mulai dari yang terbanyak
sambil digerus ad homogen
3. Timbang sukrosa 72 g, timbang sakarin Na 0,36 g, gerus kedua bahan dalam mortir
terpisah ad homogen
4. Lalu tambahkan campuran (2) ke dalam campuran (3), gerus ad homogen
5. Timbang tween 80 sebanyak 3,6 g dengan cawan porselen, tambahkan pandan flavor
ad warna yang diinginkan, campur ad homogen
6. Tambahkan campuran (5) ke campuran (4) sedikit demi sedikit dan gerus ad homogen
dan kalis
7. Ayak adonan/campuran dengan ayakan ad membentuk granul, oven granul dengan
suhu
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
26/35
EVALUASI SEDIAAN
No. Prosedur Evaluasi Hasil
1 Organoleptis Bau : pandan
Warna : hijau
2 Penetapan pH
Alat : pH meter
a. Nyalakan alat pH meter.
b. Masukkan sediaan dalam beker glass kurang
lebih 50 mL.
c. Celupkan electrode glass kedalam sediaan
untuk mengetahui pH sediaan yang diukur.
d. Tekan tombol pH pada alat pH meter.
e. Catat angka pH yang muncul pada monitor
pH meter.
Formula 1 : 5,32
Formula 2 : 5,12
Formula 3 : 4,12
Formula terpilih : 5,39
3 Uji Berat Jenis
Alat : Piknometer
Cara Kerja :
a. Gunakan alat Piknometer yang telah
dibersihkan dan dalam keadaan kering.
b.
Timbang Piknometer kosong di timbangan
analitik.
c. Setelah ditimbang kosong, isi piknometer
dengan air, kemudian timbang pada suhu 25 C.
d. Buang air dalam piknometer, kemudian isi
piknometer dengan larutan sampel dan
timbang. Lakukan sebanyak 3 kali pada larutan
sirup.
Berat piknometer kosong =
33,33 g
Berat piknometer + aquadest =
57,60 g
Volume piknometer = 24,371
ml
Piknometer + sirup 1 = 59,44 g
Piknometer + sirup 2 = 59,44 g
Piknometer + sirup 3 = 59,43 g
BJ=
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
27/35
e. Setelah ditimbang semuanya, hitung BJ
masing-masing dan kemudian dirata-rata.
=M/V
BJ 1 = 1,07 g/ml
BJ 2 = 1,07 g/ml
BJ 3 = 1,07 g/ml
BJ rata-rata = 1,07 g/ml
4 Viskositas
Alat : Viskometer brookfiled
Cara Kerja:
a. Masukkan spindel alat pada zat uji
b.
Nyalakan alat, gaya gesek antara spindel dan
zat uji akan menentukan viskositasnya yang
ditunjukkan pada alat
3,3 dPas
5 Moisture Content
Alat : moisture analyzer
Cara kerja:
a. Nyalakan alat Moisture Analyzer
b. Buka cover moisture analyzer
c. Bersihkan pan tempat sampel
d. Tempatkan pan pada tempatnya
e.
Tekan tombol TARE, alat akan menunjukkan
angka 0
f. Taburkan dengan rata sampel ke dalam pan
(beratsampel 11,5 g)
g. Tutup cover, lalu tekan tombol START
h. Tunggu sampai lampu indikator alat mati,
catat MC
1,6
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
28/35
6 Sifat alir/kecepatan alir
Alat : corong, stopwatch, penggaris
Cara kerja
a.
Pasang corong pada statif dengan jarak ujung
pipa bagian bawah ke bidang datar (10,0 +-
0,2 cm)
b.
Timbang teliti W g sampel
c. Tuang bahan tersebut ke dalam corong
dengan dasar lubang corong ditutup
d.
Buka tutup dasar corong sambil jalankan
stopwatch
e.
Catat waktu yang diperlukan mulai bahan
mengalir sampai bahan dalam corong habis (t
detik)
f.
Hitung kecepatan alir dengan rumus :
Kec. Alir = W (g)/T (detik)
g.
Tentukan sudut istirahatnya
V1 = 50 g/3 dtk = 16,6 g/dtk
Tan 1 : t/r = 2,5/5,25 = 25,46
V2 = 50 g/2,27 dtk = 22,03
g/dtk
Tan 2 : t/r = 2,5/4,75 = 27,76
V3 = 50 g/2,32 dtk = 21,55
g/dtk
Tan 1 : t/r = 2,5/5 = 26,57
V = 20,06 g/dtk
Sudut istirahat = 26,60
7 Waktu Rekonstitusi
Alat : air, botol/beaker glass
Cara Kerja
a. Dry sirup sejumlah 1 kemasan kecil
disuspensikan dengan air sejumlah yang
diperlukan (60 ml)
b. Hitung waktu yang diperlukan sampai
sediaan membentuk suspensi sempurna
1 menit 53 dtk
8 Volume sedimentasi
Alat : air, beaker glass/botol/gelas ukur
Cara kerja
1 menit : penurunan 0 ml, F= 1
15 menit : penurunan 2 ml,
F=0,02
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
29/35
a. Dry sirup sejumlah 1 kemasan kecil
disuspensikan dengan 100 ml air
b. Kemudiakan diamkan, lihat sedimentasi yang
terjadi selama pendiaman beberapa hari (ukur
penurunan suspensi)
Rumus : F= Vu/Vo
keterangan : F = volume sedimentasi
Vu= volume akhir endapan
Vo= volume awal suspensi
sebelum mengendap
30 menit : penurunan 2 ml,
F=0,02
45 menit : penurunan 2ml,
F=0,02
60 menit : penurunan 2 ml,
F=0,02
2 hari : penurunan 53 ml, 0,47
3 hari : penurunan 57 ml, 0,43
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
30/35
PEMBAHASAN
Praktikum kali ini adalah membuat sediaan amoxicillin, amoxicilin adalah antibiotik
golongan penicilin yang melawan bakteri gram (+) yang tidak menghasilkan B-laktamase dan
gram (-) seperti E.coli, Salmonella, dan Haemophilus influenzae. Sediaan ini dibuat untuk
anak usia 1 bulan18 tahun, untuk mengatasi kesulitan mengkonsumsi sediaan solida seperti
tablet maka dipilih sediaan larutan yang lebih aseptabel, suspensi adalah sediaan yang cocok
untuk anak agar rasa pahit amoxicilin dapat ditutupi. Suspensi dipilih karena amoxicilin sukar
larut dalam media air, namun karena amoxicilin tidak stabil dalam air karena cincin B-laktam
dapat terhidrolisis dengan adanya air maka dibuat sediaan kering(dry sirup) atau disebut
suspensi rekonstitusi.
Suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang
terdispersi dalam fase cair. Sedangkan suspensi rekonstitusi adalah serbuk/granul kering yang
direkonstitusikan dengan air untuk dapat digunakan dalam jangka waktu terbatas.
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dalam pembuatan sediaan dry sirup
Amoxicillin, langkah awal yang dilakukan adalah mencari data terkait sifat fisikokimia dari
bahan aktif itu sendiri. Kemudian, menentukan dosis untuk anak-anak umur 1 bulan-18 tahun
yaitu 125 mg/5 ml serta ukuran terkecil dari kemasan yaitu 60 ml.
Langkah berikutnya adalah menentukan formula untuk sediaan dry sirup yang
dibuat. Pada praktikum ini, dibuat 3 Formulasi dengan perbedaan sebagai berikut :
Pada formulasi 1. Menggunakan Amoxicillin 1,5 g, CMC-Na sebagai suspending
agent sebanyak 0,6 g, Na EDTA sebagai chelating agent 0,03 g untuk mengatasi timbulnya
spora logam dari penggunaan CMC Na, sukrosa dan sakarin Na sebagai pemanis masing-
masing sebanyak 12 g dan 0,06 g, digunakan wetting agent adalah Tween 80 sebanyak 0,6 g
yang merupakan golongan surfaktan untuk menurunkan tegangan permukaan, karena
digunakan pembawa air maka digunakan pengawet na benzoat sebesar 0,012 g, digunakan
Asam sitrat dan sodium sitrat sebagai dapar sebanyak 0,06 g dan 0,18 g. Formula ini dibuat
dengan teknik granulasi
Pada formula 2, Menggunakan Amoxicillin 1,5 g, sebagai suspending agent
digunakan PVP sebanyak 3 g, sukrosa dan sakarin Na sebagai pemanis masing-masing
sebanyak 12 g dan 0,048 g, digunakan wetting agent adalah Tween 80 sebanyak 0,6 g, karena
digunakan pembawa air maka digunakan pengawet na benzoat sebesar 0,012 g, digunakan
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
31/35
Asam sitrat dan sodium sitrat sebagai dapar sebanyak 0,18 g dan 0,36 g. Formula ini dibuat
dengan teknik granulasi
Pada formula 3, Menggunakan Amoxicillin 1,5 g, digunakan sukrosa sebagai
pemanis sekaligus thikening agent sebanyak 18 g, sakarin Na dan Manitol sebagai pemanis
sebanyak 0,12 g dan 3 g, karena digunakan pembawa air maka digunakan pengawet na
benzoat sebesar 0,18 g, digunakan Asam sitrat dan sodium sitrat sebagai dapar sebanyak 0,6
g dan 0,6 g, sebagai flavor digunakan vanilin flavor sebanyak 1 g. Pada formula ini
digunakan teknik powder blend. Teknik pembuatan Powder Blend dilakukan dengan
pencampurkan semua komponen formula dalam bentuk serbuk.
Pada formula 1 dan 2 penambahan flavor digunakan secukupnya sampai rasa dan
warnya yang diinginkan.
Dari ketiga formula tersebut diatas kami menggunakan formula 1 sebagai formula
terpilih. Karena hasil yang kami dapatkan dari ketiga formula diatas yang tersuspensi dengan
baik dan pHnya paling baik adalah formula 1.
Dari evaluasi yang kami lakukan pada formulasi terpilih kami mendapatkan hasil
sebagai berikut:
1. Organoleptis, kami mendapatkan hasil sebagai berikut bau pandan dan warna hijau.
2. pH, pada formula 1: 5,32 pada formula 2: 5,12 pada formula 3: 4,12. Pada formula
terpilih 5,39. Dari hasil tersebut, pH sediaan masuk rentang 5,07,5.
3. BJ formula kami dapatkan, BJ 1 = 1,07 g/ml, BJ 2 = 1,07 g/ml, BJ 3 = 1,07 g/ml, BJ
rata-rata = 1,07 g/ml.
4. Viskositas formula terpilih 3,3 dPas. Sediaan sirup kering amoxicillin ini mengikuti
sifat aliran Hukum Non Newtonian. Dengan viskositas yang tinggi akan
meningkatkan stabilitas fisik suspensi, namun akan sulit dalam penuangan sediaan
karena terlalu kental.
5.
Moisture Content: 1,60 dengan rentang yang diinginkan adalah 1-2%. Hal ini
menggambarkan granul cukup kering sehingga lebih mudah mengalir..
6. Sifat alir/kecepatan alir, didapat v rata-rata 20,06 g/dtk dan sudut istirahatnya 26,60.
Kecepatan alir tersebut dapat menunjukkan bahwa granul bertekstur kering sehingga
mudah mengalir. Uji sifat alir ini ditujukan untuk mengetahui kemudahan proses
filling dalam kemasan.
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
32/35
Pengamatan terhadap kecepatan alir dan sudut istirahat bertujuan untuk mengetahui
sifat alir dari granul yang dihasilkan. Terdapat beberapa pengelompokan sifat alir
berdasarkan sudut istirahat yang dihasilkan dari perhitungan dengan rumus:
().
h adalah tinggi jatuhan granul dan r adalah jari-jari lingkar jatuhan granul.
Berikut adalah klasifikasinya:
Sudut istirahat Flow
< 25 Excellent
25-30 Good
*30-40 Passable
> 40 Very poor
*Dengan penambahan glidan dapat meningkatkan
sifat alir
Jika dibandingkan dengan hasil kelompok kami, dapat kami simpulkan bahwa granul
yang kami buat memiliki sifat alir yang baik karena masuk dalam rentang 25-30.
7.
Waktu Rekonstitusi: 1 menit 53 detik sedangkan waktu rekonstitusi yang ideal bagisuspensi adalah
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
33/35
adanya pengendapan suspensi, maka saat sediaan dituang dosisnya akan berkurang,
maka itu sebelum digunakan sediaan harus diredispersikan dahulu hingga homogen.
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
34/35
KESIMPULAN
1. Sifat organoleptis sediaan yang dihasilkan memiliki aroma pandan dan warna hijau
2. pH sediaan terpilih untuk scale up dari hasil evaluasi adalah 5,39
3. Berat jenis sediaan ratarata diperoleh dari hasil evaluasi adalah 1,07 g/ml
4. Viskositas sediaan ratarata dari hasil evaluasi adalah 3,3 dPaS
5. Hasil evaluasi volume sedimentasi menunjukkan terjadi pengendapan sejumlah 2ml
pada menit ke 15 dan statis hingga menit ke 60. Kemudian pada hari kedua volume
sedimentasi menunjuk pada angka 53 ml dan 57 ml pada hari ketiga.
6. Uji penentuan sifat alir sediaan dari hasil evaluasi diapatkan data bahwa sediaan
dapat mengalir.
a. Rata-rata sudut istirahat = 26.60
b.
Rata-rata kecepatan alir = 20.06 g/det
7. Uji penetapan MC dari hasil evaluasi didapatkan data MC dari sediaan adalah 1.6
(105C).
8. Waktu rekonstitusiadalah 1 menit 53 detik
-
8/21/2019 Dry Sirup Amox
35/35
DAFTAR PUSTAKA
Martindale edisi 35
Handbook ef pharmaceutical excipient; ebook 5thedition
Farmakope Indonesia edisi IV Eugene L. parrot, Ph.D; Pharmaceutical technology
James L. wells; pharmaceutical preformulation, the physicochemical properties of
drug substances