drama pancasila

2
Tema Drama : Agama, pancasila dan Negara Judul : Cast : 1. Ayu aka Narator 2. Ipung aka Jaksa Penuntut 3. David aka Pengacara 4. Fajar aka Petugas Rumah Sakit 5. Rizka aka Terdakwa () 6. Rosa aka Hakim 7. Umi aka Ustadzah/pelapor Jalan Cerita: Seorang perempuan kaya telah mencuri sandal di masjid ketika akan shalat shubuh. Ia mencuri karena hanya ingin mengambilnya. Tetapi sang empunya sandal memergokinya dan melaporkannya pada polisi, hingga akhirnya kasus ini berakhir di persidangan karena perempuan itu tidak mengakui telah mencuri sandal. Dan terjadilah perdebatan a lot antara jaksa penuntut dan pengacara terdakwa. Terdakwa yang sebenarnya kaya tidak terima dituduh sebagai pencuri, oleh karena ia menghalalkan segala cara untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah. Sehingga ia pun menyuap tim hakim dan jajarannya untuk membuat putusan bahwa ia tidak bersalah da penuntut hanya salah lihat. Akan tetapi beruntunglah bahwa hakim yang sebenarnya goyah dengan tawaran terdakwa, membulatkan tekad untuk berlaku adil demi tegaknya hukum di Indonesia. Di lain pihak, jaksa yang tetap kekeh mengumpulkan bukti tentang kasus itu, seakan mendapatkan jackpot karea menemukan fakta baru bahwa terdakwa memiliki kelainan sifat yaitu suka mengambil barang milik orang lain alias KLEPTO. Dan akhirnya, kasus yang telah berlangsung selama 3 hari dengan putusan hakim yang menyatakan bahwa terdakwa memang bersalah sehingga dijatuhi hukuman 12 bulan penjara dengan denda membelikan 100 sandal yang sama pada penuntut. Dan di akhir drama, terdapat ustadzah yang memberikan tausyah mengenai hikmah di balik cerita ini. 000000000000000000000000000000000000OOOooooOOO000000000000000000000000 00000000000

Upload: kurnia-ayuningtyas

Post on 04-Oct-2015

2 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Drama Pancasila tentang agama. negara. dan pancasila

TRANSCRIPT

Tema Drama: Agama, pancasila dan NegaraJudul:

Cast:1. Ayu aka Narator2. Ipung aka Jaksa Penuntut3. David aka Pengacara4. Fajar aka Petugas Rumah Sakit5. Rizka aka Terdakwa ()6. Rosa aka Hakim7. Umi aka Ustadzah/pelapor

Jalan Cerita:Seorang perempuan kaya telah mencuri sandal di masjid ketika akan shalat shubuh. Ia mencuri karena hanya ingin mengambilnya. Tetapi sang empunya sandal memergokinya dan melaporkannya pada polisi, hingga akhirnya kasus ini berakhir di persidangan karena perempuan itu tidak mengakui telah mencuri sandal. Dan terjadilah perdebatan a lot antara jaksa penuntut dan pengacara terdakwa.Terdakwa yang sebenarnya kaya tidak terima dituduh sebagai pencuri, oleh karena ia menghalalkan segala cara untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah. Sehingga ia pun menyuap tim hakim dan jajarannya untuk membuat putusan bahwa ia tidak bersalah da penuntut hanya salah lihat.Akan tetapi beruntunglah bahwa hakim yang sebenarnya goyah dengan tawaran terdakwa, membulatkan tekad untuk berlaku adil demi tegaknya hukum di Indonesia.Di lain pihak, jaksa yang tetap kekeh mengumpulkan bukti tentang kasus itu, seakan mendapatkan jackpot karea menemukan fakta baru bahwa terdakwa memiliki kelainan sifat yaitu suka mengambil barang milik orang lain alias KLEPTO.Dan akhirnya, kasus yang telah berlangsung selama 3 hari dengan putusan hakim yang menyatakan bahwa terdakwa memang bersalah sehingga dijatuhi hukuman 12 bulan penjara dengan denda membelikan 100 sandal yang sama pada penuntut.Dan di akhir drama, terdapat ustadzah yang memberikan tausyah mengenai hikmah di balik cerita ini.

000000000000000000000000000000000000OOOooooOOO00000000000000000000000000000000000

Di sebuah kota kecil di daerah selatan pulau jawa, dilaporkan sebuah kasus yang sangat fenomenal. Kasus ini sangat jarang terjadi di kota tersebut. Seorang wanita kelas atas didakwa telah mencuri sandal milik seorang wanita kelas menengah di masjid desa X. Akan tetapi, wanita itu mengaku tidak mengambilnya sehingga wanita kelas menengah ini melaporkannya ke pihak berwajib. Berita ini masih hangat-hangatnya, sehingga tim kami akan memberikan laporan eksklusif untuk menyiarkannya kepada anda. Berikut tayangannya.

(Tempat: Pengadilan dengan suasana tegang).

Jaksa: Terdakwa saudara X, dari laporan nyonya Z anda telah mencuri sandal beliau di masjid saat shubuh kemarin. Saya minta anda memberi keterangan yang jelas mengenai hal ini.Pengacara: Itu sama sekali tidak benar, Yang Mulia. Klien saya ini adalah seorang yang kaya. Sungguh sangat tidak mungkin beliau mencuri sandal butut yang tidak ada artinya.Jaksa: Maaf yang mulia, sesi ini untuk bertanya kepada terdakwa, sehingga mohon yang lain tidak menginterferensi.