draf laporan fistum difusi

3
I. Judul Pengaruh Konsentrasi Larutan Teres dalam Larutan Gula 1 % terhadap Waktu Difusi Cair ke Cair II. Rumusan Masalah Bagaimanakah pengaruh konsentrasi larutan teres (0,1%, 0,2%, dan 0,3%) dalam larutan gula 1 % terhadap waktu difusi cair ke cair ? III. Tujuan Mengetahui pengaruh konsentrasi larutan teres (0,1%, 0,2%, dan 0,3%) dalam larutan gula 1 % terhadap waktu difusi cair ke cair IV. Dasar Teori Difusi adalah pergerakan molekul suatu zat secara random yang menghasilkan pergerakan molekul efektif dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Contoh-contohnya adalah difusi zat warna dalam air tenang, difusi glukosa dan teknik tomografi, difusi zat melalui membran, difusi oksigen dalam membran polimer. Bahkan difusi tidak hanya terjadi pada skala mikro tetapi juga skala makro, seperti

Upload: vita

Post on 09-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

fistumbb

TRANSCRIPT

I. JudulPengaruh Konsentrasi Larutan Teres dalam Larutan Gula 1 % terhadap Waktu Difusi Cair ke Cair

II. Rumusan MasalahBagaimanakah pengaruh konsentrasi larutan teres (0,1%, 0,2%, dan 0,3%) dalam larutan gula 1 % terhadap waktu difusi cair ke cair ?

III. TujuanMengetahui pengaruh konsentrasi larutan teres (0,1%, 0,2%, dan 0,3%) dalam larutan gula 1 % terhadap waktu difusi cair ke cair

IV. Dasar TeoriDifusi adalah pergerakan molekul suatu zat secara random yang menghasilkan pergerakan molekul efektif dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Contoh-contohnya adalah difusi zat warna dalam air tenang, difusi glukosa dan teknik tomografi, difusi zat melalui membran, difusi oksigen dalam membran polimer. Bahkan difusi tidak hanya terjadi pada skala mikro tetapi juga skala makro, seperti difusi gas dalam galaksi (Solanky, Jitendra.2012).Aturan sederhana difusi : Jika tidak ada gaya lain, suatu zat akan berdifusi dari tempat yang konsentrasinya lebih tinggi ke tempat yang konsentrasinya lebih rendah. Dengan kata lain, zat apapun akan berdifusi menuruni gradien konsentrasi (concentration gradient), wilayah gradasi penurunan densitas zat kimia. Tidak ada kerja yang harus dilakukan agar hal ini terjadi; difusi merupakan proses spontan yang tidak memerlukan masukan energi. Perhatikan bahwa setiap zat berdifusi menuruni gradien konsentrasinyasendiri, tidak terpengaruh oleh perbedaan konsentrasi zat-zat lain (Campbell, 2010 : 142-143).Difusi terjadi atas respon terhadap perbedaan konsentrasi. Konsentrasi adalah sejumlah zat atau partikel per unit volum. Suatu perbedaan terjadi, apabila terjadi perubahan konsentrasi dari suatu keadaan ke keadaan yang lain. Selain perbedaan konsentrasi, perbedaan dalam sifat dapat juga menyebabkan difusi.Difusi sering terjadi akibat adanya perbedaan konsentrasi bahan di satu titik dengan titik titik lain. Perbedaan konsentrasi sangat lazim terjadi, terutama dalam sel yang hidup dan dalam organisme pada umumnya. (Salisburry hal 32)