Download - Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
1/29
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Geographic information systems(GIS) atau geospatial information systems
is a set of tools that captures, stores, analyzes, manages, and presents data that
are linked to location (s). Dalam terminologi sederhana,GIS, adalah gabungan
dari kartografi, analisis statistik, dan teknologi database. GIS systems digunakan
di kartografi, penginderaan jauh, survei pertanahan, pengelolaan fasilitas umum,
pengelolaan sumberdaya alam, geografi, perencanaan perkotaan, navigasi dan
sebagainya.
plikasi GIS dalam bidang perikanan khususnya pada sistim informasi
perikanan telah banyak dilakukan di banyak negara termasuk di Indonesia.
plikasi GIS dalam sistim informasi perikanan khususnya pada pemetaan
kelayakan lokasi budidaya (kelayakan lokasi budidaya tambak, kelayakan lokasi
!", kelayakan lokasi budidaya rumput laut dan sebagainya), peta daerah
potensil penangkapan ikan, peta tataruang #ilayah pesisir.
$odul %I& mencoba menguraikan aplikasi GIS dalam siatim informasi
perikanan . $odul ini merupakan komplementer modul'modul lainnya.
B. Ruang Lingkup Isi
sistim informasi perikanan budidaya berbasis SIG,
sistim informasi perikanan tangkap berbasis SIG,
Sistim informasi pengelolaan SD berbasis SIG,
C. Kaitan Modul
$odul %I& (plikasi GIS dalam sistim informasi perikanan) memaparkan
tentang alur pikir aplikasi SIG dalam perikanan , database aplikasi SIG dalam
perikanan , cara menganalisis dan memetakan kelayakan lokasi budidaya, peta
daerah potensil penangkapan ikan berbasis SIG, pengelolaan SD berbasis
SIG. $odul ini merupakan tahapan akhir dari sistim informasi perikanan.
209
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
2/29
D. Sasaran Pe!ela"aran Modul
Setelah mempelajari modul ini mahasis#a mampu
$enjelaskan aplikasi SIG dalam sistim informasi perikanan tangkap,
$enjelaskan aplikasi SIG dalam sistim informasi perikanan budidaya,
$enjelaskan aplikasi SIG dalam sistim informasi pengelolaan SD,
210
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
3/29
II. PEMBELA#ARAN
A. Aplikasi SI$ Dala Sisti In%orasi Perikanan Budida&a
'. Alur Pikir Aplikasi SI$ Dala Perikanan Budida&a
lur pikir aplikasi sistim informasi geografis dalam sistim informasi perikanan
budidaya dapat dijelaskan seperti pada Gambar *+.* berikut ini.
Gambar *+.* lur ikir plikasi SIG dalam SI$ budidaya
(. #enis Data!ase Aplikasi SI$ Dala SIM Perikanan Budida&a
a. #enis data!ase perikanan !udida&a
ntuk membuat peta kelayakan lokasi berbasis geografis diperlukandatabase perikanan budidaya seperti yang diuraikan pada modul %I. -ontoh
database yang dibutuhkan untuk perikanan budidaya tambak disajikan pada
abel *+.*.
211
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
4/29
abel *+.* "enis data yang dibutuhkan dalam penyusunan peta kelayakan
lokasi budidaya tambak
/o "enis Data !egunaan 0eferensi* ofografi (letak, elevasi
dan titik nol elevasi)erencanaan1lay outjaringan irigasi
2ench $ark(koordinat 3,y,4),tinggi datumreferensi darimean sea level($S5) didapatkandengan metodadmiralty
6 7idrologi$eteorologiDebit banjir rencanaDebit andalan8pavotranpirasiterbatas1potensial
otensi sumber air(kuantitas1kualitas)!etersediaan air ta#arDebit banjir!ebutuhan air tambakDampak pasang surut
nalisismeteorologi (suhu,kecepatan angin,lama penyinaran,kelembaban,evaporasi).$anning (9)ennan (8v)
: 7idrometri 'asang surut,'Salinitas,
'p7,'!ecepatan1arah arus,'erhitungankomponen utamapasang (!*, !6, $;,$S;, *, S*, ?),'inggi muka air lautrata'rata ($S5),'eramalan gerakan airlaut ($S5, $55@@,$55@S, >t, 7,$77@S, $57@@,5,' ipe pasang surut,' asang rencana,($7@ = $5@),
' inggi = arahgelombang
$endapatkan data perilakuair laut, sungai dan anaksungai,
ntuk identifikasi kondisidaerah untuk alternatifpembuatan jaringan irigasitambak,Suplai air ta#ar dan air laur
0mbu ukur (skalailshal),Interpolasi titik air
perpotongan(koefisien -hevy),Data pasang surutbulanan ($etodadmiralty),Data pasang surut:? haripengamatan.
212
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
5/29
; anah ambak 'ekstur tanah (p7, -
organik, / otal,phosphor, kation dapatditukar (-a, $g, ! =/a),'!apasitas tukar kation(!!),'$ekanika tanah,'Daya dukung tanah,'!lasifikasi tanah,'Satuan petak tanah,'!esesuaian tanahlahan
ntuk menggambarkankesesuaian lahan untuk
budidaya,!eadaan ba#ah tanahuntuk daya dukung rencanapondasi,Gambaran karakteristik danpenyebaran lahanS*,S6, S: dst.
$elalui metodaAell,
nalisislaboratorium,A
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
6/29
!. Conto) Data!ase Perikanan Budida&a Hasil Pengaatan
-ontoh data hasil pengamatan untuk analisis kelayakan dan pemetaan
kelayakan tambak disajikan pada abel *+.6 *+.:.
abel *+.6 !ualitas air tambak (!asus !abupaten inrang)
eubah $inimum $aksimum 0ata'rata Standar Deviasi
Suhu (?-) 6F,*+?? :+,?+?? 6B,CB?? 6,:B*?D< (mg1l) 6,C;?? *:,++?? E,:F?? 6,;BE?Salinitas (ppt) :,F;?? C?,C;?? :C.+??? 66,;EE?
DS (mg1l) *,B*:? FE,???? :6,CC?? 6?,?+??p7 E,6+?? B,F;?? E,BB?? ?,:C??/7; (mg1l) ?,66E? ?,;*E? ?,:6?? ?,?B+E/
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
7/29
/o Aaktor pembatas Sangat sesuai -ukup sesuai !urang sesuai* /itrat (ppm) ?,B :,? ?,?*'?,B or :
:,+?,* atau J :,+
6 hospor (ppm) ?,?6 *,? ?,?*'?,6 or *'6 ?,?* or J?,6: !ecerahan (m) J?,F? ?,: ?,+B ?,:?; mmonia (mg1l) ?,? ?,?6 J?,?6+ Salinitas (K) 6E :6 6+'6C ?+ :6':+ ?,6+ or J?,:+F Suhu (?-) 6E :? 6F'6C or :? :: 6F or J ::C D< (ppm) J F E *? F ' J*?E 2
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
8/29
* !edalaman (m) ?,F 6,* ?,:'?,+,6,*'*? ?,: atau J6,*6 p7 C ' E F,+ E,+ F E,+
: /itrat (ppm) ?,B :,? ?,?*'?,B or : :,+ ?,* atau J :,+
; hospor (ppm) ?,?6 *,? ?,?*'?,6 or *'6 ?,?* or J?,6+ !ecerahan (m) J?,F? ?,: ?,+B ?,:?F !ecepatan arus
(m1dt)?,6 ?,: ?,: ?,; ?,* or J?,;
C Salinitas (K) 6E :6 6+'6C ?+ :6':+ ?,6+ or J?,:+E Suhu (?-) 6E :? 6F'6C or :? :: 6F or J ::B !isaran pasang (m) * : ?,*'*,? or :':,+ ?,+ or J:,+*? Substrat !arang pasir
berbatu!arang berpasir asir berlumpur
ntuk budidaya kepiting bakau, selain mutu air yang meliputi kedalaman,
kecerahan, pertukaran air, kisaran pasang, salinitas, substrak, dan suhu, juga
keberadaan hutan mangrove di lokasi tersebut.
Aaktor pembatas yang dinilai pada kesesuaian teknis sarana budidaya
disajikan pada abel *+.F.
Aaktor pembatas yang digunakan menilai kesesuaian sosial ekonomi dan
kelembagaan disajikan pada abel *+.C.
ntuk mendapat nilai kelayakan akhir, setiap peubah yang digunakan dalampenilaian dari ketiga kategori akan diberi bobot sesuai tingkat kepentingan
masing'masing seperti yang disajikan pada abel *+.E berikut ini.
abel *+.F !riteria kesesuaian teknis sarana budidaya
/o eubah!omoditas
Sangat Sesuai -ukup Sesuai !urangSesuai
* !edalaman air (m)L ?,F 6,* ?,:'?,+,6,*'*? ?,: atauJ6,*
6 Aluktuasi kedalaman air(m)
* 6 :
: !ecepatan arus (cm1dt) ?,6 ?,: ?,: ?,; ?,* or J?,;
216
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
9/29
; inggi gelombang (m) ?,6 ?,: ?,*'?,6 or ?,:'?,;
?,* atau J?,;
+ !isaran pasang (m) * : ?,*'*,? or :':,+ ?,+ or J:,+
; 7amaL Sangat kurang !urang 2anyak + Substrak asir campur
lumpur,pecahankarang
asir campurpecahankarang
ecahankarang
F !eterlindungan erlindung !urangterlindung
idakterlindung
C !etersediaan benih ersedia danbanyak
ersedia tetapikurang
idaktersedia
E !emudahan memperolehsarana budidaya
Sangat mudah $udah Sulit
B !ecukupam jumlahsarana budidaya
-ukup !urang Sangatkurang
L khusus untuk budidaya rumput laut
abel *+.C !riteria kesesuaian sosial ekonomi dan kelembagaan.
/o eubah
2udidaya 0umput 5autSangat sesuai Sesuai !urang sesuai
* !etersedian ! Sangat tersedia tersedia !urangtersedia6 !emudahan akses Sangat mudah $udah Sulit: emasaran Dekat "auh Sangat jauh; !emudahan akses Sangat mudah $udah Sulit+ !onflik penggunaan
badan airidak ada !adang
adada
F !eamanan man -ukupaman
!urang aman
abel *+.E !riteria kelayakan pengembangan budidaya.
/o eubah 2obot (H) SkorL /ilai(*) (6) (:) (;) (+) M (:) 3(;)
I. $utu ir (;? H)* /itrat (ppm) *? *, :, +6 hospor (ppm) *? *, :, +: !ecerahan (m) *+ *, :, +; mmonia (mg1l) *? *, :, ++ Salinitas (K) *+ *, :, +F Suhu (?-) *+ *, :, +
217
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
10/29
C D< (ppm) *? *, :, +E 2
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
11/29
Selanjutnya kelayakan budidaya dinyatakan dalam empat kelompok seperti
yang disajikan pada abel *+.B berikut ini.
abel *+.B !elompok kategori kelayakan budidaya
/o /ilai !elayakan (H) !ategori !elayakan* E+ *?? Sangat 5ayak6 F? E; 5ayak: ;? +B !urang 5ayak; ;? idak 5ayak
!. Klasi%ikasi Kela&akan Lokasi !lasifikasi kelayakan lokasi didasarkan kepada
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
12/29
sedemikian rupa sehingga mencegah penggunaan secara
lestari6 !elas S* (highly suitable) idak mempunyai pembatasberat, dapat dipergunakansecara lestari, faktor pembatastidak berpengaruh terhadapprod, tidak menambah input
S6 (moderatlysuitable)
5ahan dgn pembatas agakberat untuk tambak,embatas menurunkanproduksi1keuntungan,erlu peningkatan input
S: (marginalsuitable)
5ahan dengan pembatas agak
berat untuk tambak lestari,embatas menurunkanproduksi,erlu peningkatan input,
/* (currently notsuitable)
5ahan dengan pembatas sangatberat tetapi memungkinkanuntuk diatasierlu teknologi dengan biayarasional
/6 (permanently notsuitable)
5ahan dengan pembatas berat ,5ahan tidak memungkinkanuntuk digunakanpengembangan tambak lestari
: Sub !elas Sesuai !elas $encerminkan jenis pembatas= jenis perbaikan yangdiperlukan pada suatu kelas,iap kelas (kecuali S*) dptdibagi menjadi satu1lebih subkelas, tergantung jenispembatas,Sub kelas disimbolkan dgnhuruf kecil, diletakkan setelahsimbol kelas
; Satuan etakambak (S) ' $enunjukkan perbedaan kecilyang diperlukan dalampengelolaan di dalam suatu subkelas
+. Peetaan Kela&akan Lokasi Ber!asis SI$
-ontoh pemetaan kelayakan tambak berdasarkan musim hujan dan kemarau
di !abupaten inrang disajikan pada Gambar *+.6
220
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
13/29
Gambar *+.6 eta !elayakan ambak !abupaten inrang (, musim
221
A
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
14/29
kemarau, 2 musim hujan) (Sumber, 2!0 $aros)
B. Aplikasi SI$ Dala Sisti In%orasi Perikanan ,angkap.'. Alur Pikir Aplikasi SI$ Dala SIM Perikanan ,angkap.
emikiran untuk pemanfaatan SIG dalam penangkapan ikan dia#ali
dengan kenyataan bah#a nelayan dalam melakukan kegiatan penangkapan ikan
banyak mengalami kegagalan dan biaya tinggi karena tidak menentunya lokasi
daerah penangkapan ikan.
$encermati masalah tersebut di atas, maka perlu dilakukan suatu
penelitian tentang 4ona potensial penangkapan serta pola migrasi ikan kembung
(Rastrelliger spp), sehingga pemanfaatannya dapat dilakukan secara optimal dan
terarah. Dimana pendekatan yang dapat dilakukan yaitu melalui pendekatan
Sistem Informasi Geografis (SIG) yang merupakan suatu sistem berbasis
komputer yang dapat digunakan sebagai alat dalam kegiatan eksplorasi daerah
potensial penangkapan ikan secara geografis dan menunjang pengelolaan
sumberdaya yang ber#a#asan lingkungan serta pendekatan1pemanfaatan
teknologi penginderaan jauh (remote sensing) yang merupakan model spasial
yang bermanfaat untuk menghasilkan berbagai informasi turunan melalui proses
interpretasi. lur pikir pemanfaatan SIG dalam perikanan tangkap disajikan pada
Gambar *+.:.
222
Data Base
DataLapangan Satelit
-. sean /aktuPosisiH.,angkp
Altietr&A0ua1Modis
Match Up
C)lrSS,Dl
Analisis
RegresiBerganda2Stepwise3
U"i4-U"i4t
Prediksi 5PPI
U"i Noralitas
Pergerakan Pusat$ra6itasi DPI
C)lrSS,
Dl
ArusSal
Deskripti%
Pola Migrasi
5PPIKe!ung
Nela&an Lokal
7asil tangkapan tidakpasti1tidak optimal
emborosan #aktu, tenagadan biaya
!elestarian SD erganggu
Analisis S.I.$
User7Nela&an8 DKP8
LAPAN9 dll
Gambar *+.: lur pikir aplikasi SIG
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
15/29
(. Data!ase Aplikasi SI$ Dala SIM Perikanan ,angkap
a. ,a)apan pengupulan data.
'3 ,a)ap persiapan
ahap ini meliputi studi pendahuluan yaitu studi literatur, observasi lapangan,
pengambilan data sekunder, konsultasi dengan beberapa pihak terutama dosen
pembimbing dan menyiapkan peralatan yang digunakan dalam kegiatan
penelitian.
(3 ,a)ap penentuan stasiun enentuan stasiun dilakukan berdasarkan titik daerah penangkapan
nelayan, dengan berdasarkan informasi daerah dan musim penangkapan dari
nelayan setempat, agar daerah yang diamati adalah daerah tempat ikan
tertangkap. Selain itu, penentuan stasiun juga berdasarkan informasi prediksi
daerah penangkapan ikan yang dikeluarkan oleh Departemen !elautan dan
erikanan (D!).
3) ,a)ap penga!ilan data
223
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
16/29
!ajian ini dapat menggunakan data dari dua kelompok data yaitu data
sekunder dan data primer. Data sekunder berupa data citera dari /S berupa
data SS dan klorofil-a dari satelit aqua1modis dan data kedalaman dari sensor
altimetry, dan prediksi daerah penangkapan ikan yang dikeluarkan oleh
Departemen !elautan dan erikanan (D!).
Data primer adalah data hasil pengamatan langsung dilapangan dengan
terlibat langsung pada operasi penangkapan ikan. engumpulan data primer
meliputi
engukuran suhu.
engukuran suhu dilakukan dengan menggunakan fish finder.engukuran dilakukan pada permukaan laut di lokasi penangkapan masing'
masing alat tangkap, saat kegiatan hauling telah selesai.
engukuran rus
rus diukur dengan menggunakan current meter yang dilakukan pada
setiap kegiatan hauling selesai dilaksanakan.
engukuran Salinitas
Salinitas diukur dengan menggunakan Salinometer yang dilakukan pada
setiap hauling selesai dilaksanakan.
engukuran kedalaman
!edalaman perairan di ukur dengan menggunakan fish finderatau batu
duga yang dilakukan pada setiap kegiatan hauling selesai dilaksanakan.
engukuran !andungan Klorofil-a
Sampel air laut diambil dengan menggunakan kemmerer ater sampler
pada lapisan renang ikan, kemudian dimasukkan ke dalam botol sampel dandisimpan di dalam coolbo!agar sampel air tidak terkena cahaya matahari,
sehingga metabolisme klorofil-a dapat terhenti. engambilan sampel
dilakukan pada setiap kegiatan hauling selesai dilaksanakan. !emudian
selanjutnya pengukuran kandungan klorofil-adilakukan di 5aboratorium .
encatatan Data 7asil angkapan
Data hasil tangkapan meliputi komposisi jumlah dan jenis serta total
hasil tangkapan setiap "auling#engambilan data dilakukan dengan cara
224
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
17/29
menimbang hasil tangkapan Ikan !embung (Rastrelliger spp) dan jenis hasil
tangkapan lainnya dengan menggunakan timbangan pada setiap kegiatan
hauling selesai dilaksanakan.
encatatan posisi (lintang dan bujur)
engambilan titik koordinat (lintang dan bujur) pada daerah dimana
dilakukan operasi penangkapan dengan menggunakan GS (Global
$ositioning System). "umlah titik koordinat yang diambil adalahminimal*??
titik penangkapan yang diambil dari titik penangkapan.
encatatan #aktu pengambilan data
encatatan data #aktu tahun, bulan, hari1tanggal, jam, dan umur1fasebulan dilakukan pada saat hauling.
Data'data lainnya
Data penunjang seperti ukuran kapal, jaring dan alat bantu yang
digunakan, proses penangkapannya, serta daerah dan musim penangkapan.
engambilan datanya dilakukan dengan pengamatan dan #a#ancara
langsung dengan nelayan.
4) Analisis data
!ondisi
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
18/29
nalisis regresi berganda dengan metode stepise
Dalam analisis ini digunakan metode stepise (forard%backard)untuk
menunjukkan hubungan antara faktor oseanografi, posisi (lintang dan bujur)
dan #aktu penangkapan sebagai variabel bebas (%), terhadap jumlah hasil
tangkapan sebagai variabel tak bebas (P). Aaktor (%) dan (P) tersebut akan
di pasangkan satu sama lain secara bertahap dan bergantian, sehingga
hasilnya akan diperoleh perpaduan beberapa faktor (%) yang sangat
berpengaruh terhadap faktor (P), sedangkan faktor lainnya yang tidak
berpengaruh tidak akan diperhitungkan.
Sesuai yang di kemukakan oleh Sudjana (6??6), maka analisa regresiberganda diformulasikan sebagai berikut
di mana
Q M 2erat total hasil tangkapan per hauling (kg)
a M !oefesien potongan (konstanta)
b* M !oefesien regresi parameter suhub6 M !oefesien regresi parameter kedalaman
b: M !oefesien regresi parameter #aktu
b; M !oefesien regresi parameter lintang
b+ M !oefesien regresi parameter bujur
bF M !oefesien regresi parameter klorofil'a
3* M Suhu erairan (?-)
36 M !edalaman erairan (m)
3: M @aktu3; M 5intang ( ? )
3+ M 2ujur ( ? )
3F M !andungan klorofil'a (mg1m:)
R M Galat
226
:; a < !'='< !(=(< !*=* >..
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
19/29
ji'A
engujian ini dilakukan untuk menguji pengaruh variabel bebas (%)
secara bersama terhadap variabel tak bebas (P) dan ntuk mendapatkan
model regresi terbaik. erhitungan analisis varians (ji'A) dilakukan dengan
membandingkan Ahitungdengan Atabel (@alpole dan $yers, *BB+), pada taraf
kepercayaan E?H.
engujian 7ipotesis
7? Ahitung Atabel tidak terdapat pengaruh signifikan antara
variabel bebas (%) terhadap variabel tak bebas (P).
7* Ahitung J Atabel terdapat pengaruh signifikan antara variabelbebas (%) terhadap variabel tak bebas (P).
ji't
ntuk melihat pengaruh masing'masing variabel bebas (%) terhadap
variabel tak bebas (P), maka dilakukan uji't dengan membandingkan ttabeldan
thitunguntuk memperoleh model regresi yang terbaik.
engujian 7ipotesis
7? thitung ttabeltidak terdapat pengaruh signifikan antara variabelbebas (%) terhadap variabel tak bebas (P).
7* thitung J ttabel terdapat pengaruh signifikan antara variabel
bebas (%) terhadap variabel tak bebas (P).
@3 Analisis siste in%orasi geogra%is 2SI$3
ahap ini terdapat beberapa kegiatan yang yang dilakukan
ahap pertama
Data titik daerah penangkapan ikan dari GS di input ke dalam program
&ap Source, selanjutnya di sa'edalam bentuk file t3tT.
ahap kedua
$elakukan penyusunan atau pemasukan data yang diperlukan delam
&icrosoft !cel dan di save dalam bentuk file dbfT berupa data hasil
227
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
20/29
tangkapan beserta titik daerah penangkapan. 7al ini dilakukan untuk
menghubungkan antara data spasial dengan data setiap parameter yang
diamati yang akan di buat petanya.
ahap ketiga
$emasukkan data peta digital ulau Sula#esi kedalam programrc *ie
:#? untuk mendapatkan gambaran lokasi penelitian, sekaligus penentuan
batasan #ilayah penelitian yang termasuk dalam #ilayah tersebut.
ahap keempat
Dalam tahap ini, data yang tadinya telah di sa'e dalam bentuk dbfT
diolah dalam program rc *ie :.? dan kemudian hasil analisis dapatdisajikan , berupa grafik tabel dan gambar dalam bentuk peta 4ona potensi
penangkapan ikan dan disertai penjelasan deskriptif. $enampilkan peta hasil
analisis dengan menggunakan perangkat lunak rc *ie :.? dan
melayoutnya sesuai dengan kaidah kartografi.
*. Peetaan Daera) Potensial Penangkapan Ikan
rosedur pelaksanaan pemetaan daerah potensil penangkapan ikan, prosedur
pemasukan data citra ke dalam programrc *ie:.? dan contoh peta daerah
potensil penangkapan ikan berbasis SIG disajikan masing'masing pada Gambar*+.;, Gambar *+.+ dan Gambar *+.F di ba#ah ini.
228
Data Base
DataLapangan Satelit
-. sean /aktuPosisiH.,angkp Altietr&A0ua1Modis
Match Up
C)lrSS,Dl
Analisis
RegresiBerganda2Stepwise3
U"i4-U"i4t
d!% File
Plotting
Interpolasi
ID/ 1 Spline
Lay Out
Prediksi 5PPI
U"i Noralitas
Pergerakan Pusat$ra6itasi DPI
C)lrSS,
Dl
ArusSal
Deskripti%
Pola Migrasi
AnalisisS.I.G
AnalisisStatistik
PengumpulanData
Gambar *+.; rosedur pelaksanaan
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
21/29
229
Data Base
NASA
Download
SS,lo!o"il#aKedalaan
Data HD-
So"twa!e SEADAS +.
Data ASCII
Mic!oso"t $%$L
Gambar *+.+. roses pemasukan data citrake dalam programrc *ie +#
Data DB-
A!c &iuw *.
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
22/29
230
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
23/29
Gambar *+.F eta prediksi -8 dan pola distribusi ikan cakalangbulan pril di perairan eluk 2one (Sumber $alla#a, 6?*?)
C. Aplikasi SI$ Dala Sisti In%orasi Pengelolaan Su!erda&a Ikan
'. Alur Pikir Aplikasi SI$ Dala SIM Pengelolaan SDP
Salah satu dari bentuk pengelolaan sumberdaya laut dan pesisir adalah
penataan ruang ka#asan pesisir dan laut. enata ruang umumnya didasarkan
pada tiga kriterian kesesuaian yaitu kesesuaian fisik dan daya dukung
(ekologis), kesesuaian ekonomi, dan kesesuaian sosial , budaya dan hukum.
roses dan tahapan penataan ruang disajikan pada Gambar *+.C dan *+.E
sedang alur kegiatan penataan ruang disajikan pada Gambar *+.B.
(. Data!ase Aplikasi SI$ Dala SIM Pengelolaan SDP
Sumberdaya perikanan dan pesisir dapat dimanfaatkan untuk berbagai
kepentingan ekonomis dengan berbagai cara dan metoda pengelolaan.
Database pengelolaan sumberdaya perikanan tergantung dari tujuan
pengelolaan dan atau pemanfaatan. Sebagai contoh database untuk
pemanfaatan dan atau pengelolaan ka#asan pesisir peruntukan pari#isata
231
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
24/29
Gambar *+.C roses enataan 0uang
Gambar *+.E ahapan penyusunan tata ruang
232
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
25/29
Gambar *+.B lur kegiatan penataan ruang
berbeda dengan peruntukan ka#asan daerah perlindungan laut. Database
pengelolaan pesisir untuk ka#asan pari#isata meliputi bentuk lahan, tutupan
lahan, kuantitas air, kemiringan lahan, tutupan permukaan lahan, kemudahan
akses, risiko dan sebagainya.
233
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
26/29
*. Peetaan /ila&a) Pesisir Ber!asis SI$
emetaan ka#asan pesisir dan laut dapat dilakukan sesuai tujuan dan
sasaran. $isalnya untuk melakukan pengaturan penangkapan ikan dan
pencegahan konflik dapat dilakukan 4onasi daerah penangkapan ikan (Gambar
*+.*?), untuk optimalisai pemanfaatan ruang dan pencegahan konflik
kepentingan dapat dibuat peta tata ruang ka#asan pesisir dan laut (Gambar
*+.**)
Gambar *+.*? >onasi daerah penangkapan ikan !abupaten 5u#uimur (Sumber mran dkk, 6??F)
234
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
27/29
Gambar *+.** eta tataruang !ota alopo (Sumber $alla#a, dkk, 6??F)
D. ,U$AS KELMPK.
Setelah mengikuti pembelajaran modul %&, setiap kelompok ditugaskan
menemukan suatu SI$ perikanan berbasis SIG, membuat resume tentang alur
pikir, database, hard#are = soft#are yang digunakan dan lain'lain. 7asil resume
dipresentasikan di depan kelas.
235
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
28/29
E. Indikator Penilaian Ak)ir Sesi Pe!ela"aran
/o /I0$/$
$7SIS@
Setelah menyelesaikan modul inimahasis#a mampu $enjelaskan aplikasi SIG dalam
perikanan budidaya, $enjelaskan aplikasi SIG dalam
perikanan tangkap, $enjelaskan aplikasi SIG dalam
pengelolaan sumberdaya perikanan!etepatan dan
kejelasan uraian!erjasamakelompok
*
6:;
III. PENU,UP
$odul %& (plikasi SIG pada SI$ erikanan ) adalah modul yang
menjelaskan tentang pemanfaatan SIG dalam penyusunan suatu sistim infomasi
perikanan . $odul ini memberikan pengetahuan tambahan bagaimana membuat
suatu peta kelayakan lokasi, daerah potensil penangkapan ikan atau
pengelolaan #ilayah pesisir berbasis geografis. $odul ini merupakan rangkaian
modul dari modul'modul SI$ perikanan lainnya. $odul aplikasi SIG dalam
perikanan kedudukannya sebagai modul penutup dari rangkaian modul SI$
perikanan.
RE-ERENSI
nonim, *BB+. &anagement nformation Systems. -omptrollerUs 7andbook.nonim, 6??:. .efining Goals and /b0ecti'es for System .e'elopment.
http11###.virtualtravelog.net16??:1?+1defining'goals'and'objectives'for'system'development1 diakses *;1:16?**.
nonim, 6??C. 1isheries nformation System, /ational "oint Decision. /
-
7/23/2019 Xv. Sistim Informasi Perikanan Berbasis Sig
29/29
2olstad, ., 6??+. GS 1undamentals 2 1irst 3e!t on Geographic nformation
Systems. Second 8dition, @hite 2ear 5ake, $/ 8ider ress.
2urrough, .. and $acDonnel, 0.., *BBE. $rinciples of Geographicalnformation system.