PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
Oleh:
Tim Penyusun Pedoman Penulisan Skripsi
Program Studi Pendidikan Biologi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2017
UNMAS DENPASAR
2
KATA PENGANTAR
Berbekal beberapa referensi tentang penulisan tugas akhir dan masukan
yang relevan serta motivasi dari rekan-rekan yang terkait, tim penyusun
membulatkan tekad dalam menyusun pedoman penulisan skripsi yang nantinya
dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhirnya di
perguruan tinggi. Tim mengucapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya
kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-Nya pedoman ini dapat
selesai tepat pada waktunya. Selain itu, tim juga mengucapkan terima kasih atas
masukan-masukan yang diberikan guna melengkapi pedoman ini, sehingga tujuan
kita untuk menjaga serta meningkatkan kualitas lulusan Program Studi Pendidikan
Biologi Unmas Denpasar terwujud. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya
ditetapkan bahwa pedoman ini akan diberlakukan untuk para mahasiswa angkatan
2014 dan angkatan sesudahnya. Pedoman ini juga hanya berlaku bagi internal
Program Studi Pendidikan Biologi Unmas Denpasar. Meski demikian, tidak
menutup kemungkinan pula bahwa pedoman ini juga dapat dijadikan sekadar
referensi atau pustaka tentang penulisan tugas akhir bagi rumpun/bidang ilmu
lainnya.
Semoga pedoman ini dapat berguna sesuai dengan harapan, dan bila mana
perlu selalu dapat direvisi agar sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman,
khususnya bagi pengembangan lulusan Program Studi Pendidikan Biologi. Terima
Kasih.
Denpasar, 9 Februari 2017
Tim Penyusun
3
DAFTAR ISI
Sampul................................................................................................................. i
Kata Pengantar .................................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Rasional ..................................................................................................... 1
1.2 Pengertian .................................................................................................. 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 1
1.4 Peranan ...................................................................................................... 1
BAB 2 SISTEMATIKA SKRIPSI ...................................................................... 3
BAB 3 DESKRIPSI ISI
3.1 Deskripsi Isi Bagian Awal .........................................................................
3.2 Deskripsi Isi Bagian Inti ............................................................................
3.3 Deskripsi Isi Bagian Akhir ........................................................................
BAB 4 PENUTUP .............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................
LAMPIRAN ........................................................................................................
4
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Rasional
Karya ilmiah dan penulisannya merupakan salah satu ciri pokok kegiatan
di perguruan tinggi. Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar sesungguhnya
telah memiliki Pedoman tersebut. Namun, untuk lebih memperlancar kinerja
mahasiswa dengan karakteristik rumpun/bidang ilmu yang berbeda, maka
Program Studi Pendidikan Biologi Unmas Denpasar menyusun pedoman yang
memuat petunjuk pelaksanaan yang lebih spesifik dan teknis dalam menyusun
karya tulis skripsi sebagai tugas akhir lulusan agar sesuai dengan karakteristik
lulusan dari Program Studi Pendidikan Biologi Unmas Denpasar.
1.2 Pengertian
Skripsi merupakan karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa Program
Sarjana pada masa akhir studinya.
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan skripsi adalah memberi pengalaman belajar kepada
mahasiswa dalam memecahkan masalah secara ilmiah dengan cara melakukan
penelitian (sendiri), menganalisis, dan menarik kesimpulan serta menyusunnya
menjadi bentuk skripsi. Tujuan penyusunan pedoman penulisan skripsi ini adalah
untuk memfasilitasi mahasiswa secara memadai sehingga dapat menyelesaikan
tugasnya secara efektif dan efisien.
1.4 Peranan
Peran dari penulisan skripsi adalah menciptakan kegiatan belajar yang
mengarahkan mahasiswa untuk mengintegrasikan pengalaman belajarnya dalam
menghadapi suatu masalah secara mendalam. Penulisan skripsi merupakan sarana
kegiatan belajar mahasiswa untuk meningkatkan kemampuannya dalam
mengintegrasikan pengalaman dan ketrampilan yang diperoleh. Penulisan skripsi
5
juga memberi peluang kepada mahasiswa untuk melatih diri dalam hal
mengemukakan dan memecahkan masalah secara mandiri dan ilmiah (Suparno,
dkk., 2010).
6
BAB 2
SISTEMATIKA SKRIPSI
Sistematika skripsi sebagai laporan hasil penelitian (kuantitatif) dibagi
menjadi tiga bagian utama, yaitu bagian awal, inti dan akhir. Masing-masing
bagian ditulis menggunakan huruf tipe times new roman font 12 dengan spasi
ganda, hanya abstrak, daftar pustaka dan riwayat hidup ditulis dengan spasi
tunggal. Bagian dari skripsi dapat dirinci sebagai berikut.
Bagian Awal Skripsi
Hal yang termasuk dalam bagian awal adalah;
Halaman Sampul
Persyaratan Gelar
Persetujuan Pembimbing
Pengesahan Tim Penguji
Pengesahan Panitia Ujian
Pernyataan Keaslian Tulisan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Halaman Motto atau Pesan dan Kesan
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran
Abstrak
7
Bagian Inti Skripsi
Bagian inti skripsi meliputi hal-hal sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Definisi Operasional
BAB II TINJAUAN PUSTAKA (sesuaikan dg variabel)
2.1 Tinjauan Pustaka A
2.2 Tinjauan Pustaka B
2.3 Tinjauan Pustaka C
2.4 Tinjauan Pustaka D
2.5 Kerangka Berpikir (cek lagi)
2.6 Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4 Variabel Penelitian
3.5 Prosedur Penelitian
3.6 Teknik pengumpulan data dan Instrumen Penelitian
3.7 Uji Prasyarat Analisis Penelitian
3.8 Teknik Analisis Data Penelitian
3.9 Hipotesis Statistik
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Hasil Analisis A
4.1.2 Hasil Analisis B
8
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pembahasan Hasil Analisis A
4.2.2 Pembahasan Hasil Analisis B
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran
Bagian Akhir Skripsi
Pada bagian akhir ini termuat hal-hal berikut.
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
Riwayat Hidup Penulis
9
BAB 3
DESKRIPSI ISI SKRIPSI
3.1 Deskripsi Isi Bagian Awal
Berikut diuraikan isi yang terkandung dalam masing-masing unsur tersebut.
Halaman Sampul
Halaman sampul berisi; kata “skripsi”, judul secara lengkap, logo atau
lambang Universitas Mahasaraswati Denpasar (terbaru), nama dan nomor induk
mahasiswa (NIM), diikuti nama lengkap prodi, fakultas, universitas dan tahun.
Semua dicetak dengan huruf kapital. Komposisi huruf dan tata letak masing-
masing diatur secara simetris, rapi dan serasi. Ukuran huruf yang digunakan
adalah 12-16 poin. Contoh isi dan format halaman sampul dapat dilihat pada
Lampiran 1.
Persyaratan Gelar
Halaman persyaratan gelar memuat; judul dan pernyataan bahwa skripsi
yang disusun diajukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) Program Studi Pendidikan Biologi,
FKIP, Unmas Denpasar. Selain itu juga memuat nama dan NPM penulis, diikuti
nama lengkap prodi, fakultas, universitas dan tahun. Contoh format selengkapnya
dapat dilihat pada Lampiran 2.
Persetujuan Pembimbing
Hal-hal yang dicantumkan dalam lembar persetujuan pembimbing adalah;
(1) pernyataan bahwa skripsi diajukan dalam rangka memenuhi persyaratan ujian
skripsi sarjana pendidikan S1 Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Unmas
Denpasar, (2) nama lengkap dan nomor induk pegawai (NIP) atau nomor pokok
kepegawaian (NPK) dari pembimbing I dan pembimbing II. Contoh format
lembar persetujuan pembimbing dapat dilihat pada Lampiran 3.
10
Pengesahan Tim Penguji
Lembar pengesahan tim penguji memuat; (1) pernyataan bahwa skripsi
diterima oleh tim penguji ujian skripsi, (2) hari, tanggal, bulan dan tahun
dilaksanakannya ujian, (3) nama lengkap dan NIP atau NPK dari masing-masing
penguji, yaitu penguji utama, penguji pembantu I dan penguji pembantu II.
Pengesahan ini baru diberikan setelah diadakan penyempurnaan oleh mahasiswa
yang bersangkutan sesuai dengan saran-saran yang diberikan oleh penguji pada
saat berlangsungnya ujian. Contoh format ada pada Lampiran 4.
Pengesahan Panitia Ujian
Pengesahan oleh panitia ujian juga diberikan setelah diadakan
penyempurnaan oleh mahasiswa yang bersangkutan sesuai dengan saran yang
diberikan oleh penguji saat ujian. Lembar ini memuat; (1) pernyataan bahwa
skripsi diterima oleh panitia ujian skripsi sarjana pendidikan S1 Program Studi
Pendidikan Biologi, FKIP, Unmas Denpasar, (2) hari, tanggal, bulan dan tahun
dilaksanakannya ujian, (3) nama lengkap dan NIP atau NPK dari Dekan FKIP dan
Ketua Program Studi Pendidikan Biologi yang dalam hal ini berkedudukan
sebagai Ketua dan Sekretaris Ujian Skripsi. Contoh format dapat dilihat pada
Lampiran 5.
Pernyataan Keaslian Tulisan
Pernyataan keaslian tulisan berisi ungkapan dari penulis bahwa isi skripsi
yang disusunnya bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang
lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau pemikirannya sendiri. Penulis karya
ilmiah harus menghindari tindak kecurangan ini. Contoh formatnya dapat dilihat
pada Lampiran 6.
Kata Pengantar
Kata pengantar dalam skripsi memuat ucapan terima kasih penulis yang
ditujukan kepada orang, lembaga, organisasi, dan atau pihak-pihak lain yang telah
membantu dalam mempersiapkan, melaksanakan serta menyelesaikan penulisan
skripsi. Panjang teks tidak lebih dari dua halaman kertas ukuran A4. Pada bagian
11
akhir teks (pojok kanan bawah) dicantumkan tempat, tanggal, bulan dan tahun
serta kata “Penulis” tanpa menyebut nama atau nama lengkap. Contoh format ada
pada Lampiran 7.
Daftar Isi
Dalam halaman daftar isi dimuat judul bab, judul subbab dan judul anak
subbab yang disertai dengan nomor halaman tempat pemuatannya di dalam teks.
Semua judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab dan anak
subbab hanya huruf awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital. Contoh
formatnya dapat dilihat pada Lampiran 8.
Halaman Motto atau Pesan dan Kesan
Motto, pesan atau kesan penulis terkadang dicantumkan dalam tulisan dan
merupakan pelengkap yang menambah nilai sebuah tulisan. Motto, pesan dan
kesan dapat menggambarkan bagaimana pribadi, situasi, dan makna hasil tulisan
atau kondisi penulis saat menghadapi proses penulisan skripsinya. Bisa dikatakan
bahwa halaman inilah tempat satu-satunya curahan hati penulis di dalam
skripsinya yang bersifat ilmiah. Dalam halaman ini dicantumkan kata-kata yang
sesuai dengan keinginan penulis, namun panjang teks tidak lebih dari satu
halaman ukuran kertas A4 dan tulisannya terbaca. Contoh halaman motta ada
pada Lampiran 9.
Daftar Gambar
Pada halaman daftar gambar dicantumkan nomor gambar, judul gambar
dan nomor halaman tempat pemuatannya dalam teks. Judul gambar yang
memerlukan lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul
gambar yang satu dengan yang lain diberikan jarak dua spasi. Contoh format ada
pada Lampiran 10.
Daftar Tabel
Daftar table memuat nomor tabel, judul tabel dan nomor halaman tempat
pemuatan setiap tabel. Judul tabel dalam daftar tabel harus sama dengan judul
12
tabel yang terdapat di dalam teks. Judul tabel yang memerlukan lebih dari satu
baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul tabel yang satu dengan yang
lainnya diberi jarak dua spasi. Contohnya dapat dilihat pada Lampiran 11.
Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta halaman
tempat lampiran tersebut berada di dalam teks. Judul lampiran yang memerlukan
lebih dari satu baris diketik dengan spasi tunggal. Antara judul lampiran satu
dengan yang lainnya diberi jarak dua spasi. Contohnya ada pada Lampiran 12.
Abstrak
Abstrak merupakan gambaran atau garis besar sebuah tulisan ilmiah yang
harus dicantumkan dalam skrispi. Kata “Abstrak” ditulis dalam huruf kapital dan
ditulis di tengah halaman, simetris di batas atas bidang pengetikan dan tanpa tanda
titik. Nama penulis diketik dengan jarak satu spasi dari kata “Abstrak”, di tepi kiri
dengan urutan: nama akhir diikuti koma, nama awal, nama tengah (jika ada)
diakhiri tanda titik. Tahun lulus ditulis setelah nama diakhiri titik. Judul dicetak
miring dan diketik dengan huruf kecil (kecuali huruf-huruf pertama dari setiap
kata), diakhiri dengan titik. Kata “Skripsi” ditulis setelah judul dan diakhiri
dengan koma, diikuti dengan mana program studi (tidak boleh disingkat), nama
fakultas, nama universitas dan diakhiri dengan tanda titik. Kemudian dicantumkan
nama dosen pembimbing I dan II lengkap dengan gelar akademiknya.
Abstrak juga memuat kata kunci yang ditempatkan di bawah nama dosen
pembimbing. Jumlah kata kunci berkisar antara tiga sampai lima kata atau
gabungan kata. Kata kunci berperan memudahkan dalam menemukan judul
skripsi nantinya ketika pengarsipan. Kemudian, dilanjutkan dengan
mencantumkan teks abstrak yang diketik dengan spasi tunggal, dicetak miring dan
panjangnya tidak lebih dari dua halaman kertas A4. Contoh format abstrak dapat
dilihat pada Lampiran 13.
13
3.2 Deskripsi Isi Bagian Inti
BAB I
PENDAHULUAN
Pendahuluan adalah bab pertama skripsi yang mengantarkan pembaca agar
dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian
tersebut dilakukan. Pada dasarnya, bab pendahuluan memuat; (1) latar belakang
masalah, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, dan
(5) definisi operasional.
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah pada prinsipnya memuat kesenjangan antara
harapan dan kenyataan atau teori dan praktiknya. Hal-hal yang dikemukakan pada
bagian ini adalah; (1) penjelasan masalah itu penting untuk diteliti dan dicarikan
pemecahannya dan (2) gambaran tentang situasi dan kondisi tempat masalah
tersebut terjadi. Selain itu, latar belakang masalah diarahkan agar dapat
memberikan gambaran awal tentang hal-hal yang mungkin atau berkaitan dengan
terjadinya masalah. Dipaparkan pula secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian,
kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah atau pun pengalaman/pengamatan pribadi
yang erat kaitannya dengan permasalahan yang diteliti.
1.2 RumusanMasalah
Rumusan masalah mencakup pertanyaan-pertanyaan yang akan dicari
jawabannya. Dapat juga dikatakan bahwa rumusan masalah adalah pertanyaan
yang lengkap dan terperinci tentang ruang lingkup masalah yang akan diteliti
berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah. Rumusan masalah hendaknya
disusun secara singkat, padat, jelas, dan dinyatakan dalam kalimat tanya.
Rumusan masalah yang baik akan menampakkan variabel-variabel yang akan
diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel-variabel tersebut dan subjek
penelitian. Contoh; Apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar siswa
SMP dengan hasil belajar dalam mata pelajaran biologi?
14
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan sasaran yang ingin dicapai dengan
dilakukannya penelitian terhadap masalah yang telah dikemukakan pada bagian
sebelumnya. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan
masalah penelitian. Perbedaannya hanya terletak pada cara merumuskannya.
Tujuan penelitian dirumuskan dengan kalimat pernyataan. Contoh; Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya hubungan antara motivasi
belajar siswa SMP dengan hasil belajar dalam mata pelajaran biologi.
1.4 Manfaat Penelitian
Dalam bagian ini diuraikan kegunaan atau pentingnya penelitian, baik
secara teoretis maupun secara praktis yang dapat dipetik oleh pihak-pihak terkait
jika permasalahan yang diteliti memang bermanfaat bagi pengembangan ilmu,
pembangunan dalam arti luas, dan pengembangan institusi. Dengan kata lain,
bagian ini menguraikan alasan kelayakan atas masalah yang diteliti.
1.5 Definisi Operasional
Definisi operasional diperlukan jika diperkirakan akan timbul perbedaan
pengertian atau kekurangjelasan makna seandainya penegasan istilah tidak
diberikan. Istilah yang memerlukan penegasan adalah istilah-istilah yang
berhubungan dengan konsep-konsep pokok yang terdapat di dalam proposal
skripsi/skripsi. Kriteria bahwa suatu istilah mengandung konsep pokok adalah jika
istilah tersebut terkait erat dengan masalah yang diteliti atau variabel penelitian.
Definisi operasional disampaikan secara langsung, dalam arti tidak diuraikan asal-
usulnya. Secara tidak langsung definisi operasional itu akan menunjuk alat
pengambil data yang cocok digunakan atau mengacu kepada bagaimana
mengukur suatu variabel. Penyusunan definisi operasional penting dilakukan
karena teramatinya konsep atau konstruk yang diselidiki akan memudahkan
pengukurannya. Selain itu, penyusunan definisi operasional memungkinkan orang
lain melakukan hal yang serupa sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti terbuka
untuk diuji kembali oleh orang lain.
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu masalah harus
menggunakan pengetahuan ilmiah (ilmu) sebagai dasar argumentasi dalam
mengkaji permasalahan. Tujuannya adalah untuk memperoleh jawaban yang dapat
diandalkan dan terpercaya. Penulis wajib mengkaji teori-teori dan hasil-hasil
penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti yang dipaparkan dalam Bab
II ini. Tinjauan pustaka memuat hal-hal, yaitu deskripsi teoritis tentang obyek
(variabel) dan kesimpulan tentang tinjauan yang antara lain berupa argumentasi
atas hipotesis.
Bahan pustaka yang dipaparkan hasilnya dalam Bab ini didasarkan pada
tiga kriteria, yaitu; (1) prinsip kemutakhiran (sebagian besar yang dirujuk terbit
sepuluh tahun terakhir), (2) prinsip keprimeran (yang dirujuk berasal harus ada
yang berasal dari jurnal, skripsi, tesis, disertasi dan laporan penelitian), (3) prinsip
relevansi (merujuk pustaka yang benar-benar relevan dengan masalah yang
diteliti). Jumlah halaman Bab II tentang tinjauan pustaka ini maksimal 10% dari
seluruh isi bagian inti skripsi. Dalam tinjauan pustaka juga dimuat kerangka
berpikir dan hipotesis penelitian dalam subbab yang berbeda.
2.1 Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka dapat berupa penjabaran variabel secara teoritis, baik
variabel bebas maupun terikat. Misalnya; Model Pembelajaran Kooperatif, Media
Photovoice, Media Pembelajaran, Hasil Belajar, Kepedulian Siswa, Peta Konsep,
Kreativitas Siswa dan lain sebagainya.
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yang dimuat pada subbab ini dapat berupa hasil penelitian
yang mendukung atau pun bertentangan dengan variabel penelitian, asalkan
memiliki keterkaitan atau berhubungan dengan variabel yang diteliti. Penelitian
yang relevan juga berasal dari sumber primer dan bersifat mutakhir.
16
2.3 Kerangka Berpikir
Kerangka berpikir penelitian mencakup alur atau jalan pemikiran atau
tahapan penelitian yang direpresentasikan melalui bagan beralur yang jelas. Dapat
pula dijabarkan melalui kata-kata terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan
penulisan kerangka berpikir melalui bagan beralur yang nantinya akan
memudahkan penulis atau pembaca dalam memahami alur penelitian. Contoh
kerangka berpikir dengan contoh deskripsi dan bagannya dapat dilihat pada
Lampiran 14.
2.4 Hipotesis Penelitian
Hipotesis diturunkan dari tinjauan pustaka yang berhubungan dengan
masalah yang akan diteliti. Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap
masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi
tingkat kebenarannya. Contoh hipotesis penelitian; Jika siswa dibelajarkan
dengan model pembelajaran PBL melalui media Photovoice, maka keterampilan
proses sains siswa meningkat dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan
pembelajaran konvensional.
BAB III
METODE PENELITIAN
Adapun pokok-pokok bahasan yang terdapat dalam BAB Metode Penelitian untuk
penelitian kuantitatif adalah yaitu: 1) Jenis dan Rancangan Penelitian, 2) Populasi
dan Sampel Penelitian, 3) Instrumen Penelitian, 4) Pengumpulan Data, 5) Analisis
Data.
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Pada subbab ini dijelaskan jenis penelitian yang dipergunakan yaitu jenis
penelitian kuantitatif misalnya penelitian preeksperimental, penelitian eksperimen,
atau penelitian kuasi eksperimen. Jenis penelitian harus dilandasi dari sumber
yang relevan. Selanjutnya desain penelitian yang digunakan di dalam skripsi harus
sesuai dengan jenis penelitian yang dipilih dan harus mencantumkan gambar
17
desain penelitian dengan sumber yang jelas. Gambar desian penelitian tersebut
harus diberi keterangan dengan spasi 1.
Disamping itu, pemilihan desian penelitian harus sesuai dengan hipotesis
yang akan diuji. dalam penelitian kuantitatif eksperimental rancangan penelitian
yang dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti untuk mengendalikan
variabel-variabel lain yang di duga ikut berpengaruh terhadap variabel terikat.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam subbab ini dijelaskan secara detail mengenai tempat
dilaksanakannya penelitian dan jadwal pelaksanaan penelitian
3.3 Populasi dan Sampel.
Istilah populasi dan sampel tepat digunakan jika penelitian yang dilakukan
mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika sasarannya adalah
seluruh anggota populasi maka akan lebih sesuai digunakan subjek penelitian. Jika
menggunakan kuisioner maka sumber data lzim disebut sebagai responden.
Selanjutnya dijelaskan teknik sampling yang dipergunakan di dalam pengambilan
sampel, apakah menggunakan probability sampling misalnya saja random
sampling atau menggunakna nonprobalibility sampling. Sampel yang diambel
harus bersifat representatif dari populasi yang ada. Pada subbab ini juga dijelaskan
jumlah populasi dan sampel penelitian pada subjek yang akan diteliti.
3.4 Variabel Penelitian
Dalam subbab ini dijelaskan jenis-jenis variabel yang dipergunakan di
dalam penelitian kuantitatif. Minimal dijelaskan dua jenis variabel yaitu variabel
bebas dan variabel terikat. Disini juga harus dijelaskan jika terdapat variabel
moderator yang lain atau kovariat yang diteliti. Jenis variabel dapat dibuat dalam
bentuk tabel untuk mempermudah pemahaman pembaca.
3.5 Prosedur Penelitian
Di dalam prosedur kegiatan ini mengandung rencana kegiatan yang
dilakukan di dalam pembuatan penelitian dari awal hingga akhir. Yaitu dimulai
18
dari pelaksanaan observasi penelitian, validasi internal, validasi eksternal, pre test,
post test, hingga analisis data penelitian dan pembahasan.
3.6 Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
3.6.1 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan di dalam penelitian harus sesuai
dengan jenis penelitian dan instrumen penelitian yang dipilih. Perhatikan Tabel
3.1 Berikut:
Tabel 3.1 Contoh Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
Jenis Data Teknik
Pengumpulan Data
Instrumen
Penelitian Pengambilan data
1. Motivasi
Berprestasi
Tes Tes Motivasi
Berprestasi
Sebelum perlakuan
2. Kemampuan
Berpikir kritis
Tes Tes Berpikir Kritis Sebelum dan sesudah
perlakuan
3. Hasil Belajar Tes (C1-C6) Tes Hasil Belajar
(C1-C6)
Sebelum perlakuan dan
sesudah perlakuan
3.6.2 Instrumen Penelitian
Di dalam penelitian kuantitatif seluruh instrumen yang dipergunakan
selama proses penelitian misalnya saja RPP, Rubrik, kuisioner dan lain
sebagainya dijelaskan secara detail beserta dengan komponen maupun indikator
yang digunakan. Secara detail instrumen yang dipergunakan dapat dijelaskan kisi-
kisinya pada subbab ini. Apabila instrumen mengadaptasi dari instrumen
penelitian lainnya maka wajib harus dicantumkan sumber yang digunakan sebagai
acuan.
3.7 Uji Prasyarat Analisis Penelitian
Di dalam uji prasyarat analisis penelitian dijelaskan beberapa hal sesuai
dengan kebijakan masing masing dosen pembimbing, misalnya saja 1) Uji
Validitas Penelitian (yaitu uji validitas internal dengan menggunakan expert
judgement maupun uji validitas eksternal), 2) Uji Reliabilitas, 3) Uji Normalitas,
4) Uji Homogenitas, 5) Uji Autokorelasi, (jika menggunakan regresi), 6) Uji
19
Multikolinieritas (regresi dan analisis multivariat) 7) Uji Daya Beda, 8) Uji
Tingkat Kesukaran Soal, 9)Uji Heterodaskesitas (regresi) 10) Uji Gregory dan lain
sebagainya.
3.8 Teknik Analisis Data Penelitian
Dalam teknik analisis data penelitian dijelaskan teknik analisis yang
dipergunakan. Misalnya saja: Analisis statistic deskriptif, analisis statistic
(menggunakan Wilcoxon, Mann Whitney, ANOVA, MANOVA, T Test, Regresi,
Path analysis dan lain sebagainya). Di dalam skripsi rumus rumus yang telah
umum diketahui seperti central tendency (mean, median, modus) tidak perlu untuk
dicantumkan). Disamping itu juga wajib untuk dicantumkan software yang
digunakan untuk menganalisis data tersebut misalnya saja SPSS 21 For Windows,
Microsoft Office Excell, Minitab 14 For Windows, Ucinet 14 For Windows,
Anates V4, dan Software lainnya.
3.9 Hipotesis Penelitian
Dalam Subbab Hipotesis Penelitian harus dicantumkan hipotesis nol (null
hypoyhesis) dan hipotesis alternative dari masalah yang dikaji. Selanjutnya juga
harus dicantumkan hipotesis statistik (notasi statistik) yang sesuai dengan
rumusan masalah dan judul penelitian yang dikaji yang disertai dengan
keterangannnya (1 Spasi).
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian meliputi hasil uji prasyarat analisis, hasil ujideskriptif dan
hasil uji inferensial dalam penelitian. Hasil uji prasyarat analisis harus ditampilkan
terlebih dahulu karena merupakan prasyarat untuk berlangsungnya sebuah
penelitian. Selanjutnya dapat ditampilkan hasil uji deskriptif penelitian. Hasil uji
deskriptif ditampilan secara menarik dan interaktif baik dengan menggunakan
20
tabel, histogram, barchart, grafik atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik
penelitian. Setelah data disajikan kemudian dijelaskan makna dari nilai yang
diperoleh. Penjelasan makna juga dapat bersifat komparatif yaitu membandingkan
antara satu aspek dengan aspek yang lain.
Hasil uji analisis inferensial harus menampilkan output dari SPSS atau
software yang dipergunakan untuk menganalisis. Makna dari output tersebut harus
dijelaskan berdasarkan taraf signifikansinya (α), Nilai Z, F, atau T-hitung, dan
nilai output dari SPSS (misalnya saja p=0,001). Lebih lanjut harus dijelaskan
bagaimana kondisi dari hipotesis yang diuji setelah dilakukan analisis apakah Ho
ditolak atau diterima, demikian pula berlaku untuk H1.
4.2 Pembahasan
Jumlah aspek yang dibahas pada pembahasan harus sama dengan apa yang
ditampilkan pada rumusan masalah. Tujuan pembahasan adalah 1) Menjawab
masalah penelitian, 2) Menafsirkan temuan-temuan penelitian, 3)
Mengintegrasikan temuan penelitian kedalam kumpulan pengetahuan yang telah
mapan, 4) Memodifikasi teori yang ada atau menyusun teori baru, 5) Menjelaskan
implikasi-implikasi lain dari hasil penelitian, termasuk keterbatasan penemuan-
penemuan penelitian.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Isi simpulan penelitian bersifat konseptual dan harus terkait langsung
dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dengan kata lain, simpulan
penelitian terikat secara substantif dengan temuan penelitian yang mengcu pada
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Simpulan juga dapat ditarik dari hasil
pembahasan namunyang benar-benar relevan dan mampu memperkaya temuan
penelitian yang diperoleh.
Simpulan penelitian merangkum semua hasil analisis yang telah diuraikan
secara lengkap dalam Bab IV. Tata urutannya pun hendaknya sama ddengan yang
21
ada didalam Baab IV. Dengan demikian, konsistensi isi dan tata urutan rumusan
masalah, tujuan penelitian, hasil yang diperoleh da simpulan penelitian tetap
terpelihara.
5.2 Saran
Saran yang hendak diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan
penelitian, pembahasan dan simpuan hasil peelitian. Saran hendaknya tidak keluar
dari batas lingkupdan implikasi penelitian.
Saran yang baik dapat dilihat dari rumusannya yang bersifat rinci dan
operasional. Artinya, jika orang lain hendak melaksanakan saran itu, dia tidak
mengalami kesulitan dalam menafsirkan atau melaksanakannya. Disamping itu,
saran yang diajukan hendaknya telah spesifik. Saran dapat ditujukan kepada
perguruan tinggi, lembaga pemerintah atau swasta, atau pihak lain yang dianggap
layak.
BAGIAN AKHIR
Isi bagian akhir skripsi yaitu daftar pustaka, lampiran-lampiran dan
riwayat hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Bahan pustaka yang dimasukan dalam daftar pustaka harus sudah
disebutkan dalam teks. Daftar pustaka dalam skripsi ini ditulis dengan
menggunakan APA style (American Psychological Association). Gaya penulisan
daftar pustaka menurut APA adalah gaya yang mengikuti format Harvard. Berikut
adalah ketentuan cara penulisan daftar pustaka dengan APA style.
1. Tanggal publikasi dituliskan setelah nama (-nama) pengarang.
2. Referensi di dalam isi tulisan mengcu pada item di dalam daftar pustaka
dengan cara menuliskan nama belakang (surname) pengarang diikuti
tanggal penerbitan yng dituliskan diantara kurung.
3. Urutan daftar pustaka adalah berdasarkan nama belakang pengarang. Jika
suatu referensitidak memiliki nama pengarang maka judul referensi
digunakan untuk mengurutkan referensi tersebut diantara referensi lain
yang tetap diurutkan berdasarkan nama belakang penggarang.
22
4. Daftar pustaka tidak dibagi-bagi menjadi bagian-bagian berdasarkan jenis
pustaka, misalnya buku, jurnal dan sebagainya.
5. Judul referensi dituliskan secara italic. Jika daftar pustaka ditulis tangan
maka judul digarisbawahi.
Contoh penulisan pustaka: Suparno, dkk. (2010). Pedoman Penulisan Karya
Ilmiah Edisi Kelima. Malang: Universitas Negeri Malang.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lamiran hendaknya berisi dokumen penting yang secara langsung perlu
disertakan dalam suatu skripsi, misalnya ringkasan analisis data penelitian dan
fotokopisurat ijin penelitian. Dokumen lain misalnya yang berupa data mentah
tidak perlu disertakan dalam lampiran.
Untuk mempermudah pemanfaatannya, setiap lampiran harus diberi nomor
urut lampiran dengan menggunakan angka Arab. Pencantuman nomor
lampiran dalam tubuh tulisan skripsi harus sesuai dengan urutan penyajian
dalam teks. Suaru nomor lampiran merupakan kelanjutan dari nomor urut
lampiran dalm tubuh tulisan sebelumnya. Berikut merupakn urutan lampiran
yang wajib dilampirkan dalam skripsi:
1. Surat ijin penelitian
2. Surat keterangan penelitian
3. Daftar nama siswa (objek yang diteliti)
4. RPP (jika menggunakan)
5. Validasi isi RPP dari kedua pembimbing/guru/ judges (jika menggunakan)
6. LKS (jika menggunakan)
7. Validasi isi LKS dari kedua pembimbing/guru/ judges (jika menggunakan)
8. Angket/kuesioner/rubrik yang digunakan untuk mengambil data
9. Validasi konstruk dan validasi isi Angket/kuesioner/rubrik yang digunakan
untuk mengambil data
10. Lembar observasi siswa (jika menggunakan)
11. Perbandingan skor pretest dan posttest (jika membandingkan)
12. Hasil analisis data
13. Dokumentasi penelitian
23
14. Riwayat hidup
RIWAYAT HIDUP
Riwayat hidup penulis skripsi ditulis secara naratif. Hal-hal yang perlu
dimuat dalam riwayat hidup adlaah nama lengkap penulis, tempat dan tanggal
lahir, riwayat pendidikan, pengalaman berorganisasi dan informasi tentang
prestasi yang pernah diraih selama belajar di perguruan tinggi ataupun pada waktu
duduk di bangku sekolah dasar dan menengah. Yang sudah berkeluarga dapat
mencantumkan nama suami/istri dan putra-putrinya. Riwayat hidup diketik
dengan spasi tunggal (1 spasi).