Download - Tugas Sistem Manajemen Basisdata MARIADB
TUGAS SISTEM MANAJEMEN BASISDATA
MARIADB
Disusun Oleh:
Alfandya 13523138
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
2016
MARIADB
MariaDB adalah salah satu dari database server yang popular. MariaDB dikembangkan
oleh MySQL dan bersifat open source.
1. INSTALL MARIADB
1. Untuk mendapatkan file installasi mariadb anda bias download pada web resmi
mariadb yaitu http://mariadb.org/. Versi terakhir mariadb sampai saat ini adalah
10.1.12. Disini saya menggunakan system operasi windows 10 64bit. Saya
menggunakan file installan untuk windows.
2. Setelah file didownload, kemudian jalankan exe nya dan muncul seperti gambar ini.
3. Kemudian pilih next, sampai pada custom setup. Disana anda dapat memilih fitur apa
saja yang akan diinstall dan dimana lokasi anda menginstall mariadb.
4. Selanjutnya anda diminta untuk membuat password untuk root user database.
Isikan password untuk root user database.
5. Kemudian atur database configuration.
Install as service : mariadb akan diintall sebagai service dengan nama default MySQL
Enable networking : apakah akan menggaktifkan tcp / ip dan port mana yang akan
digunakan. Jika tidak di centang maka akan diintall pada local saja.
Optimize for transactions : Jika kotak centang ini dipilih, mesin penyimpanan diatur
secara default ke InnoDB (atau XtraDB) dan parameter sql_mode diatur ke
"NO_ENGINE_SUBSTITUTION, STRICT_TRANS_TABLES". Anda juga dapat
menentukan InnoDB / Xtradb ukuran buffer pool.
6. Kemudian akan akan konfirmasi untuk mengaktifkan feedback plugin.
7. Selanjutkan pilih install, dan tunggu hingga installasi selesai.
2. KONFIGURASI
1. Setelah proses intallasi selesai. Maka pada desktop anda akan muncul icon baru
bernama HeidiSQL. Jalankan mariadb melalui icon tersebut. Maka akan muncul
tampilan awal seperti ini.
2. Selanjutnya pilih “New” pada panel pojok kiri bawah. Anda akan diminta untuk
membuat Session baru.
Buat nama sessionnya pada kolom sebelah kiri.
Kemudian isikan password dari root user database yang telah anda buat pada
installasi awal tadi.
Setelah setelah pilih “save” kemudian pilih “open”
Maka tampilan awal akan seperti gambar ini.
3. SKEMA RELATIONAL SEDERHANA
1. Pertama kita akan membuat database baru terlebih dahulu. Klik kanan pada
alfan@localhost, kemudian pilih create new, kemudian database.
2. Disini kita akan membuat database bernama “puskesmas”.
Dalam database puskesmas berisi tabel “dokter”, “pasien”, dan “hasil pemeriksaan”.
3. Database puskesmas telah berhasil dibuat.
4. Kemudian kita akan membuat tabel. Klik kanan pada database puskesmas, kemudian
pilih create new, pilih table.
5. Selanjutnya isi nama tabel dengan nama “dokter” pada option basic.
Disini akan dibuat kolom ID dengan tipe data integer, nama dengan tipe data varchar,
spesialis dengan tipe data varchar. Kemudian pilih Save.
6. Untuk melakukan perubahan terhadap tabel yang telah dibuat, maka pilih tabel yang
akan diubah, kemudian klik kanan dan pilih edit.
7. Untuk mengubah hanya dengan memilih kolom / option yang akan dirubah Disini
dilakukan perubahan dari kolom “ID” menjadi “ID_Dokter”. Kemudian membuat
“ID_Dokter” sebagai primary key. Klik kanan pada “ID_Dokter”. Pilih create new
index, kemudian pilih primary key.
8. Untuk menghapus tabel dengan memilih tabel yang ingin dihapus, klik kanan,
kemudian pilih drop.
9. Buat tabel pasien dan hasil pemeriksaan.
10. Pada tabel “hasil pemeriksaan”. Kolom “id pasien” dan “id dokter” merupakan
foreign key dari “id pasien” dan “id_dokter” yang terdapat pada tabel pasien dan
dokter.
Untuk membuatnya pilih tabel hasil pemeriksaan terlebih dahulu. Kemudian pilih
menu “Foreign keys”, pilih menu add. Pada “key name” isikan dengan “Fkpasien”.
Column “id_pasien” karena kita akan membuat foreign key kolom “id_pasien”.
Reference table pilih “pasien” karena primary key berada pada tabel pasien.
Selanjutnya Foreign coloumn pilih “id_Pasien”.
Lakukan hal yang sama untuk id dokter.
4. PERINTAH DML
1. Untuk memasukkan data dalam tabel kita pilih tabel yang kita akan isikan, kemudian
pilih menu data. Pada toolbar pilih icon bergambar “+” berwarna hijau. Maka anda
dapat memasukkan data pada tabel yang telah anda buat sebelumnya.
Lakukan hal yang sama pada tabel pasien
2. Pada tabel hasil pemeriksaan kita hanya memilih “id pasien” dan “id dokter” dari data
pada tabel pasien dan dokter yang telah dibuat sebelumnya. Untuk kolom
pemeriksaan diisikan manual.
3. Untuk memperbarui data hanya dengan memilih data pada kolom dan baris mana
yang akan diperbarui. Kemudian diganti dengan data yang baru.
4. Untuk menghapus data pilih baris data yang akan dihapus, selanjutnya klik kanan
kemudian pilih “delete selected row”.
Sumber :
- https://mariadb.com/kb/en/mariadb/installing-mariadb-msi-packages-on-windows/
- https://www.youtube.com/watch?v=yQPnCxJMOWI