Observasi Jumlah dan Jenis Kendaraan yang Melintasi Simpang Jalan Bogor dari Simpang Jalan D.I Panjaitan di MalangOleh:
KRISTIANTO PRADIPTA135100101111056Kelas D
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015 Tujuan : Mengetahui jumlah dan jenis kendaraan yang melintasi simpang Jalan Bogor dari simpang Jalan D.I Panjaitan. Metode observasi : pengamatan secara langsung di simpang Jalan Bogor dari simpang Jalan D.I Panjaitan selama 1 jam. Pengamatan dilakukan pada hari Minggu, 10 Januari 2016 pukul 16.00-17.00. Data Observasi :Jenis KendaraanJumlah Kendaraan
Sepeda Motor605
Sedan / Jeep / Pick Up287
Angkutan Umum34
Total926
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,333 vs p not = 0,333
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 605 926 0,653348 (0,621705; 0,684011) 0,000
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,333 vs p not = 0,333
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 287 926 0,309935 (0,280253; 0,340832) 0,143
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,333 vs p not = 0,333
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 34 926 0,036717 (0,025559; 0,050933) 0,000
Hasil Web Survey Terhadap Tingkat Konsumsi Air Mineral1. Respon Konsumsi Air Mineral Sesaat Setelah Bangun Pagi
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0.5 vs p not = 0.5
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 141 168 0.839286 (0.774850, 0.891337) 0.000
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,5 vs p not = 0,5
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 27 168 0,160714 (0,108663; 0,225150) 0,000
Dari grafik respon konsumsi air mineral sesaat setelah bangun pagi menunjukkan 141 responden menyatakan mengonsumsi air mineral sesaat setelah bangun pagi dan 27 responden menyatakan tidak mengonsumsi air mineral sesaat setelah bangun pagi. Pada hasil pengolahan data 1-proportion test menunjukkan rata-rata respon mengonsumsi air mineral lebih besar dari respon lainnya yaitu sebesar 0,839286. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara populatif cenderung menyatakan mengonsumsi air mineral sesaat setelah bangun pagi.2. Respon Jumlah Konsumsi Air Mineral Sesaat Setelah Bangun Pagi
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0.333 vs p not = 0.333
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 133 141 0.943262 (0.891266, 0.975189) 0.000
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,333 vs p not = 0,333
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 5 141 0,035461 (0,011613; 0,080812) 0,000
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,333 vs p not = 0,333
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 3 141 0,021277 (0,004409; 0,060919) 0,000
Dari grafik respon jumlah konsumsi air mineral sesaat setelah bangun pagi menunjukkan 133 responden menyatakan mengonsumsi 1-2 gelas air mineral, 5 responden menyatakan mengonsumsi 2-3 gelas air mineral dan 3 responden menyatakan mengonsumsi lebih dari 3 gelas air mineral sesaat setelah bangun pagi. Pada hasil pengolahan data 1-proportion test menunjukkan rata-rata respon mengonsumsi 1-2 gelas air mineral lebih besar dari respon lainnya yaitu sebesar 0.943262. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara populatif responden cenderung menyatakan mengonsumsi 1-2 gelas air mineral sesaat setelah bangun pagi.3. Respon Penting Tidaknya Konsumsi Air Mineral
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0.333 vs p not = 0.333
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 137 168 0.815476 (0.748427, 0.871047) 0.000
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,333 vs p not = 0,333
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 31 168 0,184524 (0,128953; 0,251573) 0,000
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,333 vs p not = 0,333
95% Upper Exact
Sample X N Sample p Bound P-Value
1 0 168 0,000000 0,017674 0,000Dari grafik respon penting tidaknya konsumsi air mineral menunjukkan 137 responden menyatakan sangat penting mengonsumsi air mineral, 31 responden menyatakan penting mengonsumsi air mineral dan tidak ada responden yang menyatakan tidak penting mengonsumsi air mineral. Pada hasil pengolahan data 1-proportion test menunjukkan rata-rata respon berpendapat sangat penting mengkonsumsi air mineral lebih besar dari respon lainnya yaitu 0,81547. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara populatif responden cenderung menyatakan pendapat bahwa sangat penting mengonsumsi air mineral.4. Respon Tujuan Konsumsi Air Mineral
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0.333 vs p not = 0.333
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 117 168 0.696429 (0.620885, 0.764892) 0.000Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,333 vs p not = 0,333
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 40 168 0,238095 (0,175873; 0,309796) 0,009
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,333 vs p not = 0,333
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 11 168 0,065476 (0,033136; 0,114133) 0,000Dari grafik respon tujuan mengonsumsi air mineral menunjukkan 117 responden menyatakan tujuan mengonsumsi air mineral untuk kesehatan, 40 responden menyatakan tujuan mengonsumsi air mineral untuk menghilangkan haus dan 11 responden menyatakan tujuan mengonsumsi air mineral karena suka. Pada hasil pengolahan data 1-proportion test menunjukkan rata-rata respon berpendapat tujuan mengonsumsi air mineral untuk kesehatan lebih besar dari respon lainnya yaitu 0,696429. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara populatif responden cenderung menyatakan tujuan mengonsumsi air mineral untuk kesehatan.
5. Respon Merk Air Mineral yang Biasa Dikonsumsi
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0.167 vs p not = 0.167
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 120 168 0.714286 (0.639614, 0.781226) 0.000
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,167 vs p not = 0,167
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 9 168 0,053571 (0,024786; 0,099257) 0,000
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,167 vs p not = 0,167
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 17 168 0,101190 (0,060060; 0,157069) 0,018
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,167 vs p not = 0,167
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 15 168 0,089286 (0,050836; 0,142986) 0,004
Test and CI for One Proportion
Test of p = 0,167 vs p not = 0,167
Exact
Sample X N Sample p 95% CI P-Value
1 12 168 0,071429 (0,037451; 0,121447) 0,000
Dari grafik respon penting tidaknya konsumsi air mineral menunjukkan 120 responden menyatakan mengonsumsi air mineral merk Aqua, 9 responden menyatakan mengonsumsi air mineral merk Cleo, 17 responden menyatakan mengonsumsi air mineral merk Club, 15 responden menyatakan mengonsumsi air mineral air isi ulang dan 12 responden menyatkan mengonsumsi air mineral lainnya. Pada hasil pengolahan data 1-proportion test menunjukkan rata-rata respon mengonsumsi air mineral merk Aqua lebih besar dari respon lainnya yaitu 0,714286. Sehingga dapat disimpulkan bahwa secara populatif responden cenderung menyatakan mengonsumsi air mineral merk Aqua. Hasil Analisa PCA Tingkat Konsumsi Air MineralPrincipal Component Analysis (PCA) digunakan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor atau variabel pada hasil survei tingkat konsumsi air mineral terhadap keseluruhan respon. Grafik PCA dibagi menjadi dua komponen yaitu PC1 (sumbu X) sebagai responden dan PC2 (sumbu Y) sebagai variabel yang mewakili jenis kelamin, umur, jurusan, angkatan, konsumsi air mineral sesaat setelah bangun pagi, jumlah konsumsi air mineral, tujuan konsumsi air mineral, penting tidaknya mengonsumsi air mineral, merk air mineral yang dikonsumsi, dan total pengeluaran per bulan.
Dari grafik PCA di atas dapat dilhat bahwa variabel pada PC1 memberi pengaruh terhadap hasil survey sebesar 99,7% dan variabel pada PC1 sebesar 0,01%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel mayor yang berpengaruh terhadap hasil survei adalah responden mahasiswa FTP UB dan variabel minor yang berpengaruh terhadap hasil survei adalah jenis kelamin, umur, jurusan, angkatan, konsumsi air mineral sesaat setelah bangun pagi, jumlah konsumsi air mineral, tujuan konsumsi air mineral, penting tidaknya mengonsumsi air mineral, air mineral yang biasa dikonsumsi, dan total pengeluaran per bulan. Hasil Score Plot Tingkat Konsumsi Air Mineral
Berdasarkan hasil score plot pada variabel jenis kelamin, umur, jurusan, angkatan, jumlah konsumsi air mineral, tujuan konsumsi air mineral, penting tidaknya mengonsumsi air mineral, dan total pengeluaran per bulan tidak terlihat adanya segregasi atau pola tertentu. Hal ini menunjukkan tidak adanya hubungan antar variabel tersebut. Sedangkan hasil score plot pada variabel konsumsi air mineral sesaat setelah bangun pagi dan air mineral yang biasa dikonsumsi.LAMPIRAN Kuisioner