Download - Trauma Penis
Trauma penis
Etiologi
• trauma tumpul, • trauma tajam, • terkena mesin pabrik, • ruptur tunika albuguinea, atau • strangulasi penis.
Fraktur penis
• ruptura tunika albuginea korpus kavernosum penis yang terjadi pada saat penis dalam keadaan ereksi.
• Dapat disebabkan karena dibengkokkan sendiri oleh pasien saat mastrubasi / dibengkokkan pasangan saat hub sexual/ tertekuk saat hub sexual
• Gambaran : penis menjadi bengkok & timbul hematom pada penis dan nyeri
• Diagnosa : px foto kavernosografi : untuk melihat letak ruptura.
• Talak : Eksplorasi ruptura dengan sayatan sirkuminsisi, kemudian dilakukan evakuasi hematoma. Selanjutnya dilakukan penjahitan pada robekan tunika albuginea.
Strangulasi penis
• jeratan pada pangkal penis yang menyebabkan gangguan aliran darah pada penis.
• Gangguan aliran darah iskemia & edem nekrosis• Pada dewasa : logam,tutup botol atau karet yang
biasanya dipasang untuk memperlama ereksi• Pada anak : jeratan yang sengaja dipasang ibunya
untuk mencegah ngompol / terjerat tali popok atau rambut ibunya.
(1) memotong logam itu dengan gerinda atau gergaji listrik, tetapi dalam hal ini energi panas yang ditimbulkan dapat merusak jaringan penis,
(2) melingkarkan tali pada penis pada sebelah distal logam dan kemudian melepaskannya perlahan-lahan
(3) melakukan insisi pada penis yang telah mengalami edema dengan tujuan membuang cairan (edema) sehingga logam dapat dikeluarkan.
Amputasi penis
• Sebuah transeksi lengkap terdiri dari pemutusan kedua corpora cavernosa dan uretra.
• Mungkin disengaja pada individu yang sakit mental.
• Keadaan darurat bedah. Langsung dilakukan replantation penis.
Cedera penetrasi penis
• Luka tembus pada penis • Disebabkan oleh senjata balistik,pecahan
peluru,pecahan peluru atau luka tusukan pada penis.
• Dapat mengenai satu atau kedua corpora,uretra atau jaringan lunak penis saja.
• Penatalaksanaan eksplorasi bedah