Pertumbuhan perumahan seiring dengan perkembangan jumlah penduduk
Yang terjadi sekarang adalah Sprawling development (horisontal). Perlu dikembangan perkembangan perumahan secara vertikal yang sesuai dengan gaya hidup dan budaya masyarakat kota di Indonesia.
Permasalahan:
•Jarak ke fasilitas kota
•Berkurangnya lahan kosong
•Kerusakan lingkungan
•Masalah infrastuktur
Maksud dan Tujuan:
•Memberi solusi pemenuhan kebutuhan perumahan masyarakat golongan menengah di perkotaan dengan bentuk hunian yang sesuai gaya hidup masyarakat kota
•Mendekatkan jarak rumah tinggal dengan tempat kerja, memaksimalkan transportasi publik (infrastrukstur yang sudah ada)
•Peningkatan fungsi lahan perkotaan
•Penataan pemukiman sebagai wajah kota
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Asumsi-asumsi
1. Proyek akan didanai oleh developer swasta untuk tujuan investasi/bisnis
2. Konsolidasi lahan dapat dilakukan dengan penduduk setempat (penataan kembali lingkungan perumahan yang sudah ada)
Lingkup Perancangan
1. Perancangan tapak dan ruang luar
2. Perancangan bangunan utama (town house)
3. Perancangan fasilitas bangunan pelengkap
Permasalahan Perancangan
1. Menciptakan desain yang efektif dalam luas lahan yang sempit
2. Menciptakan desain yang mampu mengadaptasi berbagai variasi fasade (personalisasi)
3. Membentuk lingkungan yang memungkinkan terbentuknya komunitas yang wajar
4. Menghadirkan konsep hunian baru yang belum familiar di masyarakat
Analisa Permintaan Konsumen-Besarnya peningkatan jumlah penduduk-Besar unit keluarga rata-rata (untuk menentukan besarnya unit rumah yang perlu disediakan
Analisa Pembiayaan pembelian rumah-Harga tanah-Luas lahan-Harga bangunan-Harga tiap tipe bangunan
Analisa Fungsi-Fungsi Primer (hidup & tinggal)-Fungsi Sekunder (pelayanan, pendukung fungsi primer)-Fungsi Tersier (pelengkap, rekreasi, hiburan, sosialisasi)
Analisa Kegiatan-Kegiatan di dalam rumah (pembentukan ruang interior)-Kegiatan di luar rumah (pembentukan ruang eksterior & lingkungan serta fasilitas yang dibutuhkan)
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Town House (n): a house that is one of a row identical houses situated side by side and sharing common walls
www.hyperdictionary.com
Town House: Building joined together- 'Joined together' means sharing a common wall with another building and includes flats connected by garages
www.stats.govt.nz
Town House: A multi-family dwelling in which all dwelling units are separated by side or party walls
www.geocities.com/woburnzoning/tbles
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Townhouse (Condominium)A dwelling unit occupying all or part of a floor or floors in a building of one or more floors or stories but not the entire building, except in those condominium projects in which one of several buildings may contain only one townhouse.
Unit (Condominium)An apartment, townhouse, or cottage together with the fractionalor percentage of interest in the general common elements ascribed to it and the right of exclusive use and occupancy to areas or facilities assigned to it by the Declaration to the Horizontal Property Regime.
(Time-Saver Standards)
Townhouse : a townhouse is defined as an attached, privately owned single-family dwelling unit which is a part of and adjacent to other similarly owned single-family dwelling units that are connected to but separated from one another by a common party wall having no doors, windows, or other provisions for human passage or visibility.
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
•Townhouse menawarkan kenyamanan dan fasilitas yang sama dengan single family house kecuali adanya halaman samping.•Townhouse merupakan hunian independen yang memiliki kavlingnya sendiri. •Karena susunannya yang berderet dan ada pengulangan fungsi, maka pada fasad/ tampak depan dan tata letak ruang (denah) tipikal mengalami pengulangan pula.•Keuntungannya, townhouse dapat saja menempati kavling yang sempit sehingga menjadi populer akhir-akhir ini karena keterbatasan lahan di daerah perkotaan
Town House: unit permukiman milik pribadi keluarga tunggal yang menempel dengan unit lainnya yang merupakan bagian dari unit-unit lain yang serupa dan berhubungan satu sama lain dibatasi oleh dinding tanpa bukaan atau akses.
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Di Amerika, town house = row house+car port pribadiDi Australia, New Zealand, Eropa, town house = unit
Townhouse Row house
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Row houses, Glockengasse, Erfurt, Germany
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Row houses, Amsterdam
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Row houses, Amsterdam
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Pembentukan townhouse:
Rumah-rumah yang masing-masing memiliki kavling sendiri-sendiri bergabung membentuk cluster housing dengan pengurangan ukuran front yard dan back yard, serta peniadaan halaman samping.Namun, sekuens ruang yang dimulai masuk dari front yard, kemudian bergerak melewati unit rumah, dan keluar pada private garden (back yard) tetap dipertahankan.
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Standar Perancangan berdasarkan Timesaver Standards for Residential Development
1. Kriteria Pembangunan1. Kepadatan2. Area Kavling3. Lokasi4. Tapak Proyek5. Ukuran Unit6. Ketinggian Struktur7. Jalan Masuk ke Unit Rumah Tinggal8. Luas Tapak Proyek9. Cakupan Bangunan10. Bagian Depan Jalan2. Garis Sempadan dan Pekarangan
(Garis sempadan, persyaratan pekarangan, jarak antarakumpulan townhouse)
3. Parkir dan Jalan Masuk(Area yang dibutuhkan,lokasi, konstruksi)
4. Potongan dari Pinggir Jalan (Curb Cuts)(Right of way)
5. Ruang Terbuka(Area terbuka yang diperlukan, perawatan area umum)
6. Bangunan Tambahan(Tidak boleh ada bangunan tambahan)
7. Utilitas dan Pelayanan(Air bersih, pengolahan sampah dan limbah)
8. Peraturan Tambahan(Pengubahan,Penataan Lansekap)
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Townhouse sebagai Penginapan
Townhouse berkembang pula menjadi penginapan. Beberapa istilah yang ada, misalnya: Townhouse Hotel, Townhouse Guesthouse, Townhouse Inn, Townhouse Bed & Breakfast, Townhouse Appartment. Masing-masing dibedakan dari jumlah kamar atau unit yang disewakan dan sistem penyewaannya (pelayanan, lama sewa, dsb). Townhouse dapat diilustrasikan sebagai cottages yang terletak di pusat kota.
Daya tarik yang ditawarkan adalah suasana ‘rumah’ yang lebih informal dan bebas, selain daripada tarif hotel yang yang lebih murah bila dibandingkan dengan menyewa beberapa kamar hotel. Ruang-ruang keluarga dapat pula menjadi tempat berkumpul yang dapat digunakan dengan lebih private daripada ruang-ruang bersama di hotel.
Sasaran dari pengadaan town house sebagai tempat penginapan adalah:1. Lokasi
Sasaran lokasi adalah wilayah perkotaan, dekat denganfasilitasdengan transportasi publik yang memadai
2. KonsumenWisatawan yang menginap lama, berupa kelompok ataukeluarga.
3. LifestyleSasaran dari backpackers sampai eksklusif.
4. ArsitekturalSuasana homy yang akrab dan informal.
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Town house sebagai rumah tinggal
Sasaran1. Pasangan muda tanpa anak
Tipe satu kamar/ tipe studio2. Pasangan dengan anak usia balita
Tipe dua kamar (1 kamar double dan 1 kamar single)3. Pasangan dengan anak usia remaja/menuju dewasa
Tipe tiga kamar (1 kamar double, 2 kamar single)4. Pasanganusia pensiun tanpa anak
Tipe satu kamar/ tipe studioJenis-jenis Townhouse1. Hunian tunggal (single family housing)2. Hunian bersama (multifamily housing)Fasilitas1. Kantor pemasaran & pengelola2. Laundry3. Restoran4. Fasilitas Olahraga5. Ruang Serbaguna6. Convenient Store/Minimarket7. Childcare Center8. Masjid9. Fasilitas pelengkap (satpam, tempat penampungan
sampah, gardu listrik)
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Di Amerika, beberapa definisi menyatakan town house sama dengan row house, namun memiliki perbedaan yaitu tersedianya car port pribadi pada town house. Town house menawarkan kenyamanan dan fasilitas yang sama dengan single family housekecuali adanya halaman samping.
Di Australia, New Zealand, Eropa, townhouse sama denganrow house; yaitu berupa kompleks-kompleks kecil terdiri dari rumah-rumah yang dindingnya menyatu dan bisa memiliki fungsi bangunan bersama, misalnya garasi bersama. Target pasar biasanya pelajar, pasangan muda atau golongan ekonomi menengah.
Pengertian umum townhouse pada beberapa kasus di Indonesia dan Singapore merujuk pada hunian kelas atas dengan kelengkapan fasilitas komersial, hiburan dan komunitas dalam satu kompleks terpadu dengan hunianyang relatif terisolasi dari lingkungan sekitarnya. Jadi pengertian townhouse disini tidak seperti di Eropa, yang hanya merupakan rowhouse.
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Analisa Pengertian vs Studi Banding
Dari berbagai pengertian townhouse pada literatur yang diperoleh, tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dari row house. Keduanya secara fisik diartikan sebagai rumah-rumah yang berjajar yang dipisahkan dengan dinding, baik dengan penggunaan fasilitas bersama atutidak. Namun, dari beberapa kasus yang diamati, townhouse yang berkembangdi Amerika dan Singapura menunjukkan pengembangan kawasan residensialyang tertutup dari lingkungan sekitarnya. Town house terdiri dari komlekshunian dan sarana rekreasi yang terpadu dan menjadi fasilitas hanya bagipenghuni townhouse tersebut.
Kecenderungan ini bisa kita bandingkan dengan gated community yang marak di Indonesia sekarang ini. Penghuninya, yaitumasyarakat tingkat atas, menggemari bentuk ini karena komunitas terbentukdari golongan yang cukup seragam dari latar belakang ekonomi yang kemudianbagi mereka memberikan rasa aman, ditambah dengan penjagaan yang diberikan pada pintu-pintu kompleks. Hal ini mungkin terjadi karena gap ekonomi yang sangat besar di Indonesia.
Town house dalam pengertian ini tentu saja menjadi bukanseperti pengertian rowhouses yang menyatu menjadi bagian yang menerus darikota, melainkan merupakan satu ‘massa’ kompleks hunian. Hal ini menjadisensitif terhadap isu sosial seperti halnya dengan kawasan pemukiman real estate yang berbentuk kantung, dimana sebuah lingkungan menjadi tersisolasidari kawasan sekitanya.
Untuk itu perlu digali lagi bentuk-bentuk high-density-urban-housing yang dapat mengatasi pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakatperkotaan tanpa menjadi sumber permasalahan sosial baru. Bentuk townhouse yang lebih ‘terbuka’ dengan fasilitas yang bisa diakses oleh masyarakat sekitarperlu digali lagi.
Di Eropa belum saya dapatkan kasus yang bisa dijadikan contohdalam pengertian seperti di Amerika. High-density-dwelling di Amsterdam misalnya merupakan kawasan hunian padat low rise yang tidak memilikifasilitas rekreasi bersama. Secara urban-plan bentuk rowhouses ini dipadukandengan bentuk hunian apatemen atau high-density-high-rise housing. Ruang-ruang terbuka biasanya sebagai court yang merupakan halaman belakang bagiunit rumah.
Puri Setiabudhi
-Terjadi perubahan istilah town house di Puri Setiabudhi menjadi residence hotel, yaitu hanya disewakan dan tidak untuk dijual.-Target pasar umumnya golongan ekonomi menengah ke atas.-Kualitas interior sesuai dengan harga.-Taman dan tempat parkir pada setiap unit town house tidak selalu ada sendiri-sendiri, bisa disediakan taman dan tempat parkir bersama.-Dulu merupakan townhouse bagi para ekspatriat IPTN
Presedence di Indonesia (Bandung)
•Puri Setiabudhi
•Town House Setra Duta Kencana
Definisi
Latar Belakang
Studi Banding
Analisa
Townhouse Sebagai Rumah Tinggal
Standard
Townhouse Sebagai Penginapan
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
-Sebenarnya berupa townhouse, tetapi tidak untuk dijual, hanya disewakan.-Harga sewa cukup mahal karena target pasar untuk golongan menengah ke atas. Walaupun menyewa, penghuni boleh mengganti furniture sesuai selera masing-masing.-Di antara cluster-cluster townhouse terdapat taman bersama dan playground.-Gaya arsitektur simpel dan modern. Interior didominasi warna hijau dan merah pastel
-Selain berasal dari Indonesia, penyewa ada juga kaum ekspatriat (orang asing yang bekerja di Indonesia). Biasanya kaum ekspatriat menyewa untuk 1 tahun.-Pemisahan hierarki ruang mempengaruhi jenis material. Hal ini terlihat pada pemakaian tegel keramik pada ruang-ruang bersifat publik (ruang bersama, ruang makan) dan parket pada ruang-ruang bersifat pribadi (ruang tidur).-Terdiri dari 5 tipe: tipe Junior, tipe Executive, tipe Panorama, tipe Family, dan tipe Family Corner.
Ireland
Singapore
America
Australia
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Tipe junior
Bangunan penerima
Tipe junior, dengan carport komunal
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Tipe junior
Suasana interior
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Setra Duta Kencana
Setiap unit town house di Setraduta sudah menjadi hak milik penghuni masing-masing. Developer hanya memberikan aturan tentang keseragaman fasad bangunan dan denah tipikal saja. Setiap penghuni boleh mengatur interior rumah sesuai kehendak sendiri. Setiap unit town house memiliki parkir basement dan taman depan sendiri-sendiri.
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Iron house Lofts, Walnut Creek, California
Tampak depan tipe 1 kamar
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
$223,503/unit
$123.66/sf
$12,069,152total
biaya konstruksi
private garagetipe
1.93spaces/unit
104total
parkir
25unit/acre
42kamar tidur/acre
90total kamar tidur
2.1acres
93,364site (sf)
97,598proyek (sf)
rasio densitas
54total
73 kamar tidur
222 kamar tidur
251 kamar tidur
jumlah unit
selesai tahun 2002
walnut creek, california
las juntas way & coggins drive
iron horse
data proyek
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Iron house Lofts, Walnut Creek, California
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Iron house Lofts, Walnut Creek, California
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Iron house Lofts, Walnut Creek, California
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Iron house Lofts, Walnut Creek, California
Pembagian ruang berdasarkan lantai
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Iron house Lofts, Walnut Creek, California
Denah lantai 2 dan 3 dari tipe 1 kamar
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Soma Residences, California
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Soma Residences, California
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Soma Residences, California
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Soma Residences, California
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Soma Residences, California
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
$103,191/unit
$83.90/sf
$9,700,000total
biaya konstruksi
private garage tipe
0.97spaces/unit
91total
parkir
63unit/acre
113kamar tidur/acre
169total kamar tidur
1.5acres
65,000site (sf)
115,610proyek (sf)
rasio densitas
94total
14 kamar tidur
143 kamar tidur
442 kamar tidur
351 kamar tidur
30loft
jumlah unit
selesai tahun 1995
san francisco, california
potrero hill
18th and arkansas multifamily
data proyek
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
18th & Arkansas Multifamily Housing, San Francisco, California
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
18th & Arkansas Multifamily Housing, San Francisco, California
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
18th & Arkansas Multifamily Housing, San Francisco, California
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Linden Court, West Oakland
$136.82/sf
$13,583,509total
construction costs
undergroundtype
1spaces/unit
79total
parking
49units/acre
118bedrooms/acre
189total bedrooms
1.6acres
69,524site sf
90,277project sf
density ratios
63apartments
16townhouses
types of units
79total
65 bedroom
343 bedroom
242 bedroom
151 bedroom
number of units
under construction
oakland, california
1089 26th street
linden court
project data
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Linden Court, West Oakland
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Linden Court, West Oakland
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Linden Court, West Oakland
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Linden Court, West Oakland
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Townhouse Eksdale, Melbourne, Australia
Merupakan Town House berlantai 1
Terdiri dari ruang-ruang: Ruang keluarga (living room), Ruang makan, Dapur, Laundry, Kamar mandi, Garasi, Kamar tidur, Halaman pribadi
Façade tiap unit sama, menggunakan bata berwarna merah.
Lantai seluruhnya menggunakan parket kecuali keramik pada ruang servis.
Interior sangat efisien dan compact, mengingat town house ini tidak terlalu luas. Warna putih mendominasi ruangan.
Penggunaan lemari-lemari built-in, untuk memberi kesan ruang lebih luas.
Gaya arsitektur: semi-country house
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Townhouse Eksdale, Melbourne, Australia
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Townhouse Eksdale, Melbourne, Australia
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Exhibition houses, Almere, NetherlandsMarlies Rohmer
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Exhibiton houses, Almere, NetherlandsMarlies Rohmer
The ‘Wild Living’ Expo 2001 in Almere explored housing types which gives consumers choice in home design.
Marlies Rohmer’s entry presents living space that can be customized by those unable to afford to build a new house for themselves.
These prototype terraced houses allow maximum flexibility in how they are occupied.
(Phaidon Atlas of Contemporary World Architecture, 2004)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Tipe junior
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Java Eiland, Amsterdam, Netherlands
Java Eiland, merupakan salah satu pulau buatan diutara Amsterdam yang digunakan untuk kawasanresidential.
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Tipe junior
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Java Eiland, Amsterdam, Netherlands
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Tipe junior
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Java Eiland, Amsterdam, Netherlands
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Java Eiland, Amsterdam, Netherlands
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Java Eiland, Amsterdam, Netherlands
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Borneo Sporenburg, Amsterdam, NetherlandsWest 8 (2000)
Borneo and Sporenburg are two huge quays in Amsterdam’s eastern docks that have been redeveloped as high density housing project, comprising 2500 new dwellings. West 8’s master plan defined a series of long strips running the length of the quays, subdivided into series of blocks. Each block was then commissioned from a different architect, but with the unifying rules that each house should incorporate a garage to minimize street parking and a void that would occupy between 30-50 percent of the plot.The result is a highly coherent urban structure with a pattern of low rise structures hidden courtyards garden, demonstrating that urban planning ca be a creative disipline. (Phaidon Atlas of Contemporary World Architecture, 2004)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Borneo Dock Housing, Amsterdam, NetherlandsAdriaan Geuze (West 8)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Borneo Dock Housing, Amsterdam, NetherlandsAdriaan Geuze (West 8)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Borneo Sporenburg, Amsterdam, Netherlands
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Borneo Sporenburg, Amsterdam, Netherlands
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Borneo Sporenburg, Amsterdam, Netherlands
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Borneo Sporenburg, Amsterdam, Netherlands
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Borneo Sporenburg, Amsterdam, Netherlands
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Plots 12 7 18, Borneo Sporenburg, Amsterdam, NetherlandsMVRDV (2000)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Plots 12 7 18, Borneo Sporenburg, Amsterdam, NetherlandsMVRDV (2000)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Borneo Sporenburg, Amsterdam, Netherlands
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Borneo Sporenburg, Amsterdam, Netherlands
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Borneo Sporenburg, Amsterdam, Netherlands
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Borneo Sporenburg, Amsterdam, Netherlands
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Amsterdam
Bawah: retail, Atas: hunian
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Bartion Island Housing, Leeuwarden NetherlandsAtelier Zeinstra van der Pol
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Bartion Island Housing, Leeuwarden NetherlandsAtelier Zeinstra van der Pol
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Gallbally social Housing, Galbally, County Limerick, Republic of Ireland,
O’Donnel+Tourney Architecs
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Gallbally social Housing, Galbally, County Limerick, Republic of Ireland,
O’Donnel+Tourney Architecs
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Trefose 12, SingaporeBedmar & Shi (2002)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Trefose 12, SingaporeBedmar & Shi (2002)
-12 units houses-located in prime urban site-these houses represent a new kind of lifestyle increasingly sought by the elite in Asian countries “functionally efficient ‘machines for living’ that are well endowed with luxury, finery, and contemporary aesthetic(Phaidon Atlas of Contemporary World Architecture, 2004)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Trefose 12, SingaporeBedmar & Shi (2002)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Teneriffe Townhouse, Singapore2BY4 Architects In Association (1999)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Teneriffe Townhouse, Singapore2BY4 Architects In Association (1999)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Teneriffe Townhouse, Singapore2BY4 Architects In Association (1999)
-148 units of cluster housing-Located in district 10 Adjoining an area of good class bungalowsand other prime hold properties-High standards of lifestyle exuding that familiar air of distinction and exclusivity-Carefully coordinated structure and services-Features such as generous communal spaces and shared facilities are made available at reasonable cost-The controlled environment and large recreational areas becomes attractive alternative to landed housing dwelling -The housing units are simple in design yet flexible and easily suitable for different family types-from childless young couple who want room to entertain, to expatriate with young children and older folks-For such flexibility of use, the advantage of clean envelope andplan is immediately apparent here. The interior space spaces are carefully considered all the rooms have plenty of wall space forwardrobe, entertainment units, bookshelves, and desks.(D+A magazine, 016 2003)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Teneriffe Townhouse, Singapore2BY4 Architects In Association (1999)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Teneriffe Townhouse, Singapore2BY4 Architects In Association (1999)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Teneriffe Townhouse, Singapore2BY4 Architects In Association (1999)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Teneriffe Townhouse, Singapore2BY4 Architects In Association (1999)
Setra Duta
Puri Setiabudhi
Netherlands
Ireland
Singapore
America
Australia
Teneriffe Townhouse, Singapore2BY4 Architects In Association (1999)