Download - TEPUNG MOCAL
-
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
1/19
TEPUNG MOCAL
Bahan Pangan Lokal Berkualitas, sebagai alternatif
pengganti BERAS dan TERIGU. Solusi BERMARTABAT
untuk Ketahanan Pangan Bangsa
Pengumpan:
Tulisan
Komentar
GAKOPTRI
LATAR BELAKANG
Dominasi tepung gandung dalam peta sumber pangan nasional sungguh memprihatinkan. Imporgandum yang jumlahnya mencapai jutaan ton setiap tahunnya, telah menyedot devisa bangsa
Indonesia dalam jumlah sangat besar. kondisi tersebut berdampak luas yang menyebabkan bangsa
Indonesia tidak memiliki lagi kemandirian dalam bidang pangan.
Hal tersebut saat ini diperparah oleh kenaikan harga tepung gandum yang terus menerus dan
cenderung tidak terkendali. Akibatnya banyak usaha makanan berbasis tepung gandum gulung
tikar. Berdasar keprihatinan tersebut, dan keinginan untuk memulihkan martabat bangsa dalam
membangun kemandirian pangan, kami koperasi produsen tepung rakyat bersepakat untuk
menggabungkan diri ke dalam gabungan koperasi produsen tepung rakyat Indonesia (GAKOPTRI).
Melalui GAKOPTRI, kami ingin berbuat konkret dalam membangun ketahanan pangan masyarakat
yang berkelanjutan. Sekaligus, melalui usaha ini, kami ingin menciptakan lapangan pekerjaan
seluas-luasnya dan menurunkan tingkat kemiskinan.
BIDANG USAHA
Untuk mewujudkan hal tersebut, GAKOPTRI melakukan usaha sebagai berikut:
memproduksi tepung
Mengembangkan budidaya bahan baku
Memperluas dan memperkuat pasar tepung Pembinaan SDM tepung rakyat
Simpan Pinjam Anggota
dan usaha lainnya yang sesuai dengan visi dan misi GAKOPTRI
BADAN PENGURUS:
Ketua : SAMSUL HADI
http://gakoptri.wordpress.com/http://gakoptri.wordpress.com/feed/http://gakoptri.wordpress.com/comments/feed/http://gakoptri.wordpress.com/gakoptri-2/http://gakoptri.wordpress.com/feed/http://gakoptri.wordpress.com/comments/feed/http://gakoptri.wordpress.com/gakoptri-2/http://gakoptri.wordpress.com/ -
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
2/19
Sekretaris : CAHYO HANDRIADI
Bendahara : DARYONO
PENGAWAS:
Pengawas 1 : AHMAD MAJIDUN
Pengawas 2 : BASORI ALWI
Pengawas 3 : AWAN PERMATA SOMAWIJAYA
PENASEHAT:
Ketua : Dr.Ir. Muslimin Nasution. APU
Anggota : Dr. Muhamad Taufiq
Anggota : Dr. Achmad Subagio
Anggota : Drs. Widiyono
-
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
3/19
Apa itu MOCAL?
DESKRIPSI
Kata MOCAL adalah singkatan dariModified Cassava Flouryang berarti tepung singkong yang
dimodifikasi. Secara definitif, MOCAL adalah produk tepung dari singkong (Manihot esculenta
Crantz) yang diproses menggunakan prinsip memodifikasi sel singkong secara fermentasi, dimanamikrobia BAL (Bakteri Asam Laktat) mendominasi selama fermentasi tepung singkong ini.
Mikroba yang tumbuh menghasilkan enzim pektinolitik dan sellulolitik yang dapat menghancurkandinding sel singkong, sedemikian rupa sehingga terjadi liberasi granula pati. Mikroba tersebut juga
menghasilkan enzim-enzim yang menghidrolisis pati menjadi gula dan selanjutnya mengubahnya menjadi
asam-asam organik, terutama asam laktat. Hal ini akan menyebabkan perubahan karakteristik dari tepung
yang dihasilkan berupa naiknya viskositas, kemampuan gelasi, daya rehidrasi, dan kemudahan melarut.
Demikian pula, cita rasa MOCAL menjadi netral dengan menutupi cita rasa singkong sampai 70%.
KARAKTERISTIK
MOCAL dapat digolongkan sebagai produkedible cassava flourberdasarkan Codex Standard, Codex Stan176-1989 (Rev. 1 1995). Walaupun dari komposisi kimianya tidak jauh berbeda (Tabel 1), MOCALmempunyai karakteristik fisik dan organoleptik yang spesifik jika dibandingkan dengan tepung singkong
pada umumnya. Kandungan protein MOCAL lebih rendah dibandingkan tepung singkong, dimana
senyawa ini dapat menyebabkan warna coklat ketika pengeringan atau pemanasan. Dampaknya adalah
warna MOCAL yang dihasilkan lebih putih jika dibandingkan dengan warna tepung singkong biasa
(seperti pada Tabel 2).
Tabel 1. Perbedaan Komposisi Kimia MOCAL dengan Tepung Singkong
Parameter MOCAL Tepung Singkong
Kadar Air (%) Max. 13 Max. 13
Kadar protein (%) Max. 1,0 Max. 1,2
Kadar abu (%) Max. 0,2 Max. 0.2
Kadar pati (%) 85 87 82 85
Kadar serat (%) 1,9 3,4 1,0 4,2
Kadar lemak (%) 0,4 0,8 0,4 0,8
Kadar HCN (mg/kg) tidak terdeteksi tidak terdeteksi
Tabel 2. Perbedaan Sifat Fisik MOCAL dengan Tepung Singkong
Parameter MOCAL Tepung Singkong
Besar Butiran (Mesh) Max. 80 Max. 80
Derajat Keputihan (%) 88 91 85-87
Kekentalan (mPa.s) 52 55 (2% pasta panas), 75
77 (2% pasta dingin)
20 40 (2% pasta panas),
30 50 (2% pasta dingin)
http://gakoptri.wordpress.com/apa-itu-mocal/http://gakoptri.wordpress.com/apa-itu-mocal/ -
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
4/19
Hasil uji viskositas pasta panas dan dingin terhadap MOCAL menunjukkan bahwa semakin lama
fermentasi maka viskositas pasta panas dan dingin akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena
selama fermentasi mikrobia akan mendegradasi dinding sel yang menyebabkan pati dalam sel akan keluar,
sehingga akan mengalami gelatinisasi dengan pemanasan. Selanjutnya dibandingkan dengan pati tapioka,
viskositas dari MOCAL lebih rendah. Hal ini karena pada tapioka komponen pati mencakup hampir
seluruh bahan kering, sedangkan pada MOCAL komponen selain pati masih dalam jumlah yang
signifikan. Namun demikian, dengan lama fermentasi 72 jam akan didapatkan produk MOCAL yang
mempunyai viskositas mendekati tapioka. Hal ini dapat dipahami bahwa dengan fermentasi yang lamamaka akan semakin banyak sel singkong yang pecah, sehingga liberasi granula pati menjadi sangat
ekstensif.
Sedangkan perbedaan sifat organoleptik MOCAL dengan tepung singkong tertera pada Table 3. MOCAL
menghasilkan aroma dan cita rasa khas yang dapat menutupi aroma dan citarasa singkong yang cenderung
tidak menyenangkan konsumen apabila bahan tersebut diolah. Hal ini karena hidrolisis granula pati
menghasilkan monosakarida sebagai bahan baku penghasil asam-asam organik, terutama asam laktat yang
akan terimbibisi dalam bahan.
Tabel 3. Perbedaan Sifat Organoleptik MOCAL dengan Tepung Singkong
Parameter MOCAL Tepung Singkong
Warna Putih Putih agak kecoklatan
Aroma Netral Kesan singkong
Rasa Netral Kesan singkong
APLIKASI MOCAL
Selama ini tepung singkong digunakan secara terbatas untuk food ingredient, seperti substitusi terigu
sebesar 5% pada mie instan yang menghasilkan produk dengan mutu rendah, atau pada kue kering.
Namun tepung ini sangat luas penggunaannya untuk bahan baku industri non pangan, seperti lem. Dengan
karakteristik yang telah diuraikan di atas, MOCAL dapat digunakan sebagaifood ingredientdengan
penggunaan yang sangat luas. Hasil uji coba penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa MOCAL dapat
digunakan sebagai bahan baku dari berbagai jenis makanan, mulai dari mie, bakery, cookies hingga
makanan semi basah. Kue brownish, kue kukus dansponge cake dapat dibuat dengan berbahan baku
MOCAL sebagai campuran tepungnya hingga 80%. MOCAL juga dapat menjadi bahan baku beragam kuekering, seperti cookies, nastar, dan kastengel. Untuk kue basah, MOCAL dapat diaplikasikan pada produk
yang umumnya berbahan baku tepung beras, atau tepung terigu dengan ditambah tapioka.
Namun demikian, produk ini tidaklah sama persis karakteristiknya dengan tepung terigu, beras atau yang
lainnya. Sehingga dalam aplikasinya diperlukan sedikit perubahan dalam formula, atau prosesnya
sehingga akan dihasilkan produk yang bermutu optimal. Untuk produk berbasis adonan, MOCAL akanmenghasilkan mutu prima jika menggunakan prosessponge dough method, yaitu penggunaan biang
adonan. Disamping itu, adonan dari MOCAL akan lebih baik jika dilakukan dengan air hangat (40-60oC).
-
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
5/19
Produsen Terigu Janji Tak Naikkan Harga
Juli 13, 2010 oleh Samsul Hadi
Produsen terigu dalam negeri berkomitmen tak akan menaikan harga terigu di dalam negeri
khususnya setelah ditetapkannya Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) terigu Turki. Selain itu hargagandum internasional saat ini menunjukan tren penurunan sehingga harga terigu lokal justru turun.
Waktu itu sudah ada komitmen tertulis dari produsen sebelum adanya BMAD, kata Direktur
Makanan Kementerian Perindustrian Faiz Achmad saat ditemui di kantor Kadin, Jakarta, Selasa
(13/7/2010).
Ia mengatakan khusus untuk BMAD terigu Turki, jika nantinya sudah diberlakukan efektif, iayakin tak akan mempengaruhi signifikan bagi industri kecil yang selama ini memakai terigu impor
Turki.
Selain itu kata dia, saat ini harga gandum internasional cenderung turun, sehingga tak ada alasanbagi produsen terigu menaikan harga jualnya khususnya menjelang puasa dan lebaran.
Aptindo sudah berjanji kalau BMAD diberlakukan, mereka tidak akan menaikan harga terigu,setahun, tambah Faiz.
Namun ia menggarisbawahi hal ini perlu ditanyakan kembali ke pihak asosiasi produsen tepung
terigu Indonesia (Aptindo) mengingat kondisinya sudah berubah apalagi akan menghadapi lebarandan puasa.
Sementara itu Direktur Eksekutif Aptindo Ratna Sari Loppies mengatakan secara prinsip harga
terigu lokal hanya dipengaruhi oleh harga gandum dan kurs rupiah terhadap dolar.
Saat ini kata dia harga terigu lokal justru turun semenjak Juni 2010 karena harga gandum turun. Ia
menegaskan penurunan harga ini tak ada kaitannya dengan akan diberlakukan BMAD terigu Turki.
Ini tak ada kaitannya dengan BMAD, tegasnya.
Sebelumnya Komite Anti Dumping Indonesia (Kadi) telah merekomendasikan agar produsen
tepung terigu asal Turki yang menjual ke Indonesia dikenakan BMAD berkisar antara 19,67%-
21,99%, karena terbukti menyebabkan kerugian pemohon akibat impor komoditas tersebut ataspraktik dumping.
Kadi telah menuntaskan penyelidikan terhadap tepung terigu impor dari Turki berdasarkan petisi
yang diajukan Aptindo. Aptindo mewakili tiga perusahaan di dalam negeri yakni PT Eastern Peral
FM, PT Sriboga, dan PT Panganmas.
Rekomendasi Kadi tersebut telah ditindaklanjuti oleh Menteri Perdagangan melalui surat kepadaMenteri Keuangan tertanggal 31 Desember 2009.
http://gakoptri.wordpress.com/2010/07/13/produsen-terigu-janji-tak-naikkan-harga/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/2010/07/13/produsen-terigu-janji-tak-naikkan-harga/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/ -
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
6/19
Namun selama 7 bulan berjalan rekomendasi Kadi belum juga mendapat direspons atau dieksekusi
oleh pihak Kementerian Keuangan. Maklum saja, telah terjadi kontroversi terhadap rekomendasi
tersebut, meski saat ini sudah disetujui pemerintah untuk diterapkan.
PMK (Peraturan Menteri Keuangan) akan segera diterbitkan, tambah Faiz.
Sumber: Detikfinance
Ditulis dalamberita| Bertanda harga terigu, terigu | 1 Komentar
Agar Singkong Lebih Bergizi
Februari 7, 2010 oleh Samsul Hadi
Singkong merupakan pangan lokal yang telah lama diminati oleh masyarakat. Pada zaman perang,
saat masuknya Jepang ke Indonesia, beras sangat langka dan sulit didapat, tetapi masyarakat tidakkurang akal. Kita semua memanfaatkan singkong sebagai pengganti nasi. Ini berarti masyarakat
telah mengenal makanan yang mengenyangkan (sumber karbohidrat), memilih singkong sebagaimakanan pokok karena mudah didapat di pasar.
Sebenarnya saat itu sumber karbohidrat jenisnya sangat banyak, seperti talas, ganyong, dan ubi.Namun, yang populer adalah singkong yang dimasak dengan diparut (sawut) yang bentuknya mirip
nasi. Ditinjau dari segi gizi, selain merupakan sumber kalori, singkong juga mengandung protein,
lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, serta vitamin B dan vitamin C.
Kandungan protein yang kecil dapat dipadukan dengan protein dari lauk-pauk sehingga dapat
melengkapi kebutuhan sehari-hari. Juga dapat melengkapinya dengan sayuran dan buah.
Sekarang ini para ahli telah banyak memanfaatkan singkong menjadi industri seperti dibuat berasaruk yang berbentuk butiran menyerupai beras. Ini dapat diolah menjadi nasi aruk atau dapatdicampur dengan beras dan rasanya tetap nikmat. Selain itu, juga diolah menjadi mi cassava
(singkong).
Mi singkong ini merupakan produk olahan campuran tepung singkong dan pati singkong yang
dapat dibuat dalam bentuk basah maupun kering. Salah satu produk yang terkenal adalah mi bendo,produk ini dihasilkan oleh pengusaha di Desa Bendo, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY.
Industri tepung cassava
Tepung cassava adalah tepung yang dibuat secara langsung dari singkong yang dikeringkan dan
dijadikan tepung, tetapi bukan dibuat gaplek sehingga warnanya masih keputihan. Tepung inilahyang kemudian diolah menjadi mi dan hasil masakan dari mi ini tetap nikmat. Hal ini bergantung
pada bagaimana mengolah resepnya dan campuran isinya.
Karena singkong dianggap bernilai sosial rendah dalam era globalisasi, kita dapat mengangkatnya
sesuai selera global. Misalnya, selera serba mentega dan telur menjadi cake atau dengan seleraserba keju dibuat combro yang rasanya lebih nikmat sehingga pastinya akan diminati karena
dimodifikasi dengan penambahan keju.
http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/tag/harga-terigu/http://gakoptri.wordpress.com/tag/terigu/http://gakoptri.wordpress.com/2010/07/13/produsen-terigu-janji-tak-naikkan-harga/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2010/02/07/agar-singkong-lebih-bergizi/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/tag/harga-terigu/http://gakoptri.wordpress.com/tag/terigu/http://gakoptri.wordpress.com/2010/07/13/produsen-terigu-janji-tak-naikkan-harga/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2010/02/07/agar-singkong-lebih-bergizi/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/ -
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
7/19
Ini hanyalah salah satu contoh, sebenarnya hidangan apa pun jika diramu dengan perpaduan yang
lengkap gizi akan menjadi hidangan yang sehat dan nikmat. Oleh karenanya, jangan meremehkan
satu jenis makanan karena jika diracik dan dipadu dengan bahan dan bumbu yang tepat, akan
menjadi hidangan yang nikmat, malahan bergizi dan sehat.
Oleh: Ibu Tuti Soenardi (KOMPAS)
Ditulis dalamberita| Bertandapangan, singkong | 1 Komentar
MENTAN Canangkan Percepatan Produksi Tepung
Fermentasi dan Deklarasi Kemandirian Tepung Nasional
Desember 2, 2009 oleh Samsul Hadi
Bertempat di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, 24 Nopember 2009, yang lalu Menteri Pertanian
Ir.Suswono, MMA melakukan Pencanangan Percepatan Produksi Tepung Fermentasi dan
Deklarasi Kemandirian Tepung Nasional. Acara ini antara lain dihadiri oleh para pimpinandaerah penerima bantuan kegiatan pengembangan agroindustri tepung-tepungan, Ibu-ibu penggerak
PKK, Gapoktan, pelaku usaha tepung dan undangan lainnya.
Mengawali sambutannya, Menteri Pertanian mengatakan bahwa Pencanangan Percepatan Produksi
Tepung Fermentasi dan Deklarasi Kemandirian Tepung Nasional ini sangat strategis dalam upayamendorong peningkatan pembangunan agroindustri tepung-tepungan nasional, terutama
peningkatan produksi tepung fermentasi yang saat ini mulai kembali digemari oleh masyarakat.
Pencanangan ini diharapkan dapat mengawali peningkatan tambahan produksi tepung sekitar 20%dari kebutuhan impor nasional selama lima tahun ke depan. Mentan menjelaskan bahwa pada tahun
2008, impor gandum kita mencapai 5,2 juta ton.
Sedangkan dari 22,7 juta ton produksi ubi kayu, yang diolah menjadi bahan pangan dan non pangan
baru mencapai 22,3% atau setara dengan 4,6 juta ton ubikayu segar. Hal ini berarti peluang pasaruntuk tepung dari ubi kayu masih cukup besar.
Untuk mendukung kemandirian pangan dan daya saing produk lokal tersebut, pemerintah telah
memberlakukan pengetatan pengawasan keamanan pangan segar asal tumbuhan melalui
PERMENTAN No. 27 Tahun 2009 yang berlaku efektif sejak 19 Nopember 2009. Dengandiberlakukannya peraturan ini, maka komoditas impor yang tidak memenuhi ketentuan yang telah
ditetapkan serta tidak aman untuk dikonsumsi, ditolak masuk ke Indonesia. Adapun komoditas
yang terkena peraturan ini antara lain gandum, jagung, kacang-kacangan dan beberapa serealialainnya.
Komitmen Pemerintah dalam mengembangkan pangan nonberas, antara lain melalui berbagai
kebijakan seperti mendorong diversifikasi pola konsumsi berbasis pangan lokal; meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap keanekaragaman pangan; dan mendorongpengembangan teknologi pengolahan pangan non beras dan non terigu. Adapun beberapa upaya
yang telah dilakukan pemerintah untuk mendorong industrialisasi tepung cassava antara lain berupa
pemberikan stimulus pengembangan tepung-tepungan pada usaha kecil bidangpangan; sosialisasi,advokasi dan pembinaan peningkatan pemanfaatan pangan lokal melalui tepung-tepungan;
pemberian peralatan pengolahan tepung-tepungan kepada usaha kecil bidang pangan dalam upaya
http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/tag/pangan/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/2010/02/07/agar-singkong-lebih-bergizi/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2009/12/02/mentan-canangkan-percepatan-produksi-tepung-fermentasi-dan-deklarasi-kemandirian-tepung-nasional/http://gakoptri.wordpress.com/2009/12/02/mentan-canangkan-percepatan-produksi-tepung-fermentasi-dan-deklarasi-kemandirian-tepung-nasional/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/tag/pangan/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/2010/02/07/agar-singkong-lebih-bergizi/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2009/12/02/mentan-canangkan-percepatan-produksi-tepung-fermentasi-dan-deklarasi-kemandirian-tepung-nasional/http://gakoptri.wordpress.com/2009/12/02/mentan-canangkan-percepatan-produksi-tepung-fermentasi-dan-deklarasi-kemandirian-tepung-nasional/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/ -
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
8/19
meningkatkan produktivitas dan mutu tepung yang dihasilkan; mendorong keterlibatan perguruan
tinggi dalam meneruskan sosialisasi dan pengembangan teknologi tepung-tepungan; dan terus
mengupayakan pencitraan tepung cassava menjadi tepung nasional.
Pada kesempatan kunjungan kerja tersebut, Mentan menyerahkan sarana pengolahan tepung, antaralain berupa peralatan, starter(inokulan) fermentasi dan sarana bangunan secara simbolis kepada
para bupati yang wilayahnya mendapat alokasi bantuan pada tahun anggaran 2009.
Menteri Pertanian juga menegaskan, kita harus mampu mempertahankan keberhasilan swasembada
beras, dan kesanggupan negara kita memenuhi sebagian dari permintaan beras internasional,sekaligus menjadikan momentum ini untuk mencapai keberhasilan dalam upaya pengembangan
agribisnis ubi kayu, khususnya di bidang pengolahan dan pemasaran hasil yang dapat memberikan
nilai tambah bagi masyarakat di sentra-sentra produksi ubi kayu.
Mengakhiri kata sambutannya, Menteri Pertanian menegaskan pentingnya sinkronisasi dansinergitas berbagai pihak yaitu antara pemerintah, petani, industri dan pelaku bisnis, pakar, peneliti,
asosiasi, akademisi dan pihak-pihak terkait lainnya, akan sangat menentukan keberhasilan
pembangunan agribisnis tepung-tepungan.
Ditulis dalamUncategorized | Bertanda mocaf, mocal, mokaf,tepung fermentasi |1 Komentar
Selamat Idul Fitri 1430H
September 17, 2009 olehSamsul Hadi
Kami mengucapkan Selamat Idul Fitri 1430H, mohon maaf atas segala salahdan khilaf. Semoga Allah SWT memberi kita semua berkah Ramadhan, dan memudahkan setiap
langkah kita di masa mendatang. Juga kami berharap semoga silaturrahim diantara kita semakin
erat untuk membangun sinergi menggapai hari esok yang lebih.
Ditulis dalamUncategorized |Tinggalkan sebuah Komentar
Mocal/f, Pertama di Dunia
Agustus 4, 2009 oleh Samsul Hadi
Mocal/f, kali ini menjadi berita utama di majalah Trubus. berikut ini adalah pengantar yang ditulis
oleh redaksi trubus. berita lebih lengkap bisa dibaca langsung di majalah trubus edisi agustus.
terimakasih kepada mas Bagio yang telah share informasi ini via facebook.
salam,
SAMSUL HADI
http://gakoptri.wordpress.com/category/uncategorized/http://gakoptri.wordpress.com/category/uncategorized/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocaf/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocal/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mokaf/http://gakoptri.wordpress.com/tag/tepung-fermentasi/http://gakoptri.wordpress.com/tag/tepung-fermentasi/http://gakoptri.wordpress.com/2009/12/02/mentan-canangkan-percepatan-produksi-tepung-fermentasi-dan-deklarasi-kemandirian-tepung-nasional/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2009/12/02/mentan-canangkan-percepatan-produksi-tepung-fermentasi-dan-deklarasi-kemandirian-tepung-nasional/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2009/09/17/selamat-idul-fitri-1430h/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/category/uncategorized/http://gakoptri.wordpress.com/category/uncategorized/http://gakoptri.wordpress.com/2009/09/17/selamat-idul-fitri-1430h/#respondhttp://gakoptri.wordpress.com/2009/09/17/selamat-idul-fitri-1430h/#respondhttp://gakoptri.wordpress.com/2009/08/04/mocalf-pertama-di-dunia/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/category/uncategorized/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocaf/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocal/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mokaf/http://gakoptri.wordpress.com/tag/tepung-fermentasi/http://gakoptri.wordpress.com/2009/12/02/mentan-canangkan-percepatan-produksi-tepung-fermentasi-dan-deklarasi-kemandirian-tepung-nasional/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2009/09/17/selamat-idul-fitri-1430h/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/category/uncategorized/http://gakoptri.wordpress.com/2009/09/17/selamat-idul-fitri-1430h/#respondhttp://gakoptri.wordpress.com/2009/08/04/mocalf-pertama-di-dunia/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/ -
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
9/19
=================================================
Indonesia kembali memecahkan rekor dunia berkat temuan Dr Achmad Subagio. Peneliti dari
Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember itu berhasil menemukan mocaf, produk olahan
terbaru dari singkong Manihot esculenta. Temuan pertama di dunia itu bukanlah hal sepele lantaranmocaf sanggup mengganti kebutuhan tepung gandum yang selama ini masih diimpor. Untuk
membuat 1 kilo mi, misalnya, mocaf mensubstitusi 50% tepung gandum atau terigu. Sementara
untuk membuat kue, terigu bisa digantikan seluruhnya oleh mocaf.
Nilai mocaf, seperti penelusuran wartawan Trubus, Nesia Artdiyasa luar biasa besarnya. Sebab,
aroma dan citarasa mocaf setara terigu. Seluruh kebutuhan terigu kita yang mencapai 6-juta ton per
tahun, mengandalkan impor. Dengan ditemukannya mocaf, diharapkan mengurangi arus devisa ke
mancanegara.
Awal tahun ini wartawan Anda memperoleh undangan untuk menghadiri World Tapioca
Conference di Bangkok. Para ahli singkong di dunia berkumpul di sana untuk membicarakan
peluang besar pengembangan singkong dunia. Toh, waktu itu tak ada satu pun ahli yang
menyebutkan, singkong bisa menjadi mocaf. Padahal, nilai mocaf sebanding dengan dekstrin, atauproduk ikutan lain dari cassava starch.
Pembaca sekalian, mocaf menjadi topik utama untuk paparan peluang bisnis yang paling mutakhir
saat ini. Mendampingi mocaf, kami sajikan paparan indahnya haworthia, gasteria, atau aneka aloeyang jarang terlihat. Sementara bagi para pemerhati tanaman obat tradisional, bersamaan dengan
terbitnya majalah Anda ini, beredar pula Infokit Volume 08, yang khusus membahas herbal
Indonesia. Paparan dilengkapi bukti ilmiah dan cara meracik, berikut aneka cara hidup sehat lewat
minuman tradisional.
Ditulis dalamberita| Bertanda mocaf,mocal, singkong, ubi kayu | 1 Komentar
Jangan Seperti Petani Padi, Tetap MiskinMei 15, 2009 oleh Samsul Hadi
Perum Bulog segera masuk bisnis tepung cassava, setelah menandatangani kerja sama dengan dua
pabrikan besar terigu PT Sriboga Raturaya dan PT Nectar Agro Nusantara, awal pekan ini.
Untuk mengetahui pendapat kalangan produsen skala kecil tepung berbahan singkong, Bisnis
mewawancarai Ketua Umum Gabungan Koperasi Tepung Rakyat Indonesia (Gakoptri) Samsul
Hadi, berikut petikannya;
Apa pendapat Anda terhadap kerja sama Bulog itu?
Peran Bulog dalam bisnis tepung cassava hendaknya didasarkan pada dua hal. Pertama, mendorongketerkaitan agrobisnis singkong (hulu) dengan industri tepung dan industri makanan. Kedua,
pengembangan itu didasarkan pada strategi penguatan usaha rakyat agar bisa bersaing dengan
usaha besar dan asing.
http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocaf/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocaf/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocal/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/tag/ubi-kayu/http://gakoptri.wordpress.com/2009/08/04/mocalf-pertama-di-dunia/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/15/jangan-seperti-petani-padi-tetap-miskin/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocaf/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocal/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/tag/ubi-kayu/http://gakoptri.wordpress.com/2009/08/04/mocalf-pertama-di-dunia/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/15/jangan-seperti-petani-padi-tetap-miskin/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/ -
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
10/19
Singkong saat panen pasti jatuh harganya. Nah, tepung cassava, khususnya modified cassava flour
atau mocal, punya kelebihan dalam prosesnya, yakni memberi kesempatan kepada petani untuk
mengubah singkong basah menjadi chip kering, di dalamnya termasuk proses fermentasi.
Chip itulah yang mestinya bisa dikerjakan di tingkat petani/ koperasi, karena bisa tahan berbulan-bulan sampai tahunan. Artinya, kalau saat harga singkong jeblok, simpan saja dalam bentuk chip
mocal. Nah, Bulog seharusnya bisa membeli chip dari petani ini, jangan hanya dalam bentuktepung cassava, karena petani dan industri kecil terbatas kemampuannya memproduksi tepung.
Dengan demikian ada nilai tambah di tingkat petani, yang bekerja mengubah singkong basahmenjadi chip. Buloglah yang menjaga agar harga chip wajar/ tidak dimainkan tengkulak atau
pabrikan tepung cassava.
Harap maklum, daya tahan petani menyimpan chip singkong pasti terbatas. Dia pasti butuh uang.
Nah, model resi gudang bisa masuk, tetapi harus disederhanakan, karena petani pasti susah pakaimodel resi gudang seperti yang ada sekarang.
Kenapa yang digandeng bukan Gakoptri?
Ha ha ha Mereka [Sriboga dan Nectar] belum ada yang memproduksi tepung mocal. Itu cuma di
atas kertas. Kalau toh, memproduksi, seperti Sriboga Semarang, itu baru tahap uji coba. BarangkaliBulog belum pede [percaya diri] kalau berurusan dengan koperasi.
Di internal Bulog memang belum solid, belum ada kelembagaan khusus yang mengurusi bisnis
tepung cassava. Itu PR [pekerjaan rumah] pertama yang harus mereka kerjakan. Dua bulan lalu
saya dan komunitas tepung mocal plus industri pangan yang siap menggunakan mocal mengadakandiskusi di kantor Bulog lt 10. Rekomendasi dari pertemuan itu sudah disampaikan ke Pak Dirut
[Mustafa Abubakar]. Tetapi gak direwes [diperhatikan]. Justru setelah Dirut ke Roma terkait
dengan pengembangan pangan alternatif, dan bertemu dengan orang Afrika, Pak Mustafa barusadar tentang besarnya potensi cassava.
Salah satu titik tekan yang diharapkan Gakoptri adalah apabila Bulog masuk ke bisnis cassava,
yang pertama harus mendapat keuntungan adalah petani. Jangan sampai industri menekan harga
beli singkong petani di bawah Rp400 per kg.
Mocal punya potensi ke sana, karena harga jualnya bisa didorong mendekati tepung terigu, danpasti di atas tepung tapioka. PR-nya, bagaimana membagi spread itu agar bagian terbesar-nya
dinikmati petani. Jangan seperti petani padi, tetap miskin.
Bagaimana roadmap mocal?
Versi Gakoptri, pada 2011 tepung lokal bisa menyubstitusi 10% terigu impor. Kira-kira 500.000ton per tahun. Tetapi ini harus dilakukan melalui dukungan pemerintah. Target itu mestinya tidak
hanya dipenuhi dari mocal. Ada banyak macam tepung cassava, baik yang modifikasi maupun yang
tidak, yang bisa menjadi substitusi terigu, walaupun dengan kadar yang berbeda-beda.
Produksi mocal saat ini?
-
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
11/19
Khusus untuk mocal, saat ini produksi riil masih di bawah 10.000 ton per tahun. Coba bandingkan,
ada satu pabrik tapioka di Lampung, kapasitas produksinya 200 ton tapioka per per hari. Anggap
saja pabik itu bekerja 300 hari setahun, artinya 1 pabrik itu saja menghasilkan 60.000 ton.
Artinya, porsi produksi mocal dibandingkan dengan tepung cassava lainnya, masih sangat kecil.Walaupun sebenarnya perbandingan itu tidak fair, karena sebagian besar produk cassava untuk
keperluan lem industri plywood, sebagian untuk konsumsi pakan ternak, sedangkan mocaldiarahkan untuk food ingredient. Di sini tampak butuh insentif guna mendorong industri barusebanyak-banyaknya untuk masuk ke produksi tepung mocal.
Cassava itu luas. Mocal hanyalah salah satunya. Pada dasarnya singkong yang dikupas, dijemur
kering, lalu di giling menjadi tepung, itu namanya tepung cassava, dan bisa untuk substitusi terigu,
walaupun dengan kualitas dan aplikasi yang terbatas pula.
Bila itu yang jadi pilihan, ide menyejahterakan petani dan industri kecil tidak akan terwujud, justrudengan mocal, ada proses fermentasi di tingkat petani/ koperasi. Itulah nilai tambah yang
diharapkan bisa terwujud dari proses mocal.
Sebaran produsen mocal?
Pabrik skala kecil sudah jalan di Lampung, Jabar, Jateng, dan Jatim. Tahun ini sosialisasi diperluaske Sumbar, Sulsel, Sumut, dan NAD. Strateginya mendorong industri kecil lokal di bidang
makanan agar menyubstitusinya dengan tepung mocal produsi lokal pula.
Pewawancara : Moh. Fatkhul Maskur
Bisnis Indonesia
Ditulis dalamberita| Bertandabulog,cassava,gakoptri,mocaf, mocal,petani,petani singkong,singkong, tepung cassava, terigu, ubi kayu | 4 Komentar
Bulog Gandeng Sriboga garap Cassava
Mei 14, 2009 oleh Samsul Hadi
Perum Bulog bekerja sama dengan PT Sriboga Raturaya dan PT Nectar Agro Nusantara dalammengembangkan cassava (tepung singkong), sebagai upaya mendiversifikasi pangan.
Dirut Perum Bulog Mustafa Abubakar mengatakan Bulog berperan dalam menyediakan cassava
kepada dua perusahaan tersebut serta menyerap komoditas itu dari para petani.
Kepada pengusaha dan produsen tepung terigu dari singkong yang membutuhkan bahan baku
tersebut, Bulog siap untuk menyediakan, ujarnya kepada Bisnis, kemarin.
Kesepakatan kerja sama itu (MoU) ditandatangani pada saat perayaan Ulang Tahun ke-42 Bulog.
Mustafa menjelaskan dengan adanya kerja sama tersebut akan memudahkan bagi kedua perusahaan
itu dalam mendapatkan pasokan cassava. Bulog, katanya, akan berkoordinasi dengan produsen
komoditas itu dan menyerap produksi mereka.
http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/tag/bulog/http://gakoptri.wordpress.com/tag/cassava/http://gakoptri.wordpress.com/tag/cassava/http://gakoptri.wordpress.com/tag/gakoptri/http://gakoptri.wordpress.com/tag/gakoptri/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocaf/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocaf/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocal/http://gakoptri.wordpress.com/tag/petani/http://gakoptri.wordpress.com/tag/petani/http://gakoptri.wordpress.com/tag/petani/http://gakoptri.wordpress.com/tag/petani-singkong/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/tag/tepung-cassava/http://gakoptri.wordpress.com/tag/terigu/http://gakoptri.wordpress.com/tag/ubi-kayu/http://gakoptri.wordpress.com/2009/05/15/jangan-seperti-petani-padi-tetap-miskin/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/14/bulog-gandeng-sriboga-garap-cassava/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/tag/bulog/http://gakoptri.wordpress.com/tag/cassava/http://gakoptri.wordpress.com/tag/gakoptri/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocaf/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocal/http://gakoptri.wordpress.com/tag/petani/http://gakoptri.wordpress.com/tag/petani-singkong/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/tag/tepung-cassava/http://gakoptri.wordpress.com/tag/terigu/http://gakoptri.wordpress.com/tag/ubi-kayu/http://gakoptri.wordpress.com/2009/05/15/jangan-seperti-petani-padi-tetap-miskin/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/14/bulog-gandeng-sriboga-garap-cassava/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/ -
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
12/19
Seluruh stakeholder yang berhubungan dengan cassava, lanjutnya, akan dikoordinasikan di bawah
Bulog seperti penelitian dan pengembangan komoditas itu yang akan melibatkan universitas.
Menurut Dirut, cassava memiliki potensi bagus terutama dalam menggantikan tepung terigu dari
gandum dan beras, sehingga dapat menjadi alternatif dan program diversifikasi pangan dalamnegeri.
Selain menyediakan bahan baku kepada dua perusahaan itu, kata dia, Bulog bersedia untuk
membantu memasarkan produk tersebut setelah diolah jika kedua perusahaan itu meminta jasa
badan logistik tersebut.
Mustafa menuturkan produk tepung cassava telah diterima di masyarakat, sehingga keduaperusahaan itu tidak akan kesulitan dalam memasarkannya. Namun, Bulog bersedia membantu
memasarkan dengan fasilitas yang dimiliki Bulog di berbagai divisi regional di daerah.
(sumber: Bisnis Indonesia)
Ditulis dalamberita| Bertandabulog,cassava,singkong,ubi kayu|2 Komentar
SULSEL Bentuk Forum Tepung Rakyat
Mei 14, 2009 oleh Samsul Hadi
Untuk mendukung pengembangan tepung rakyat berbahan baku lokal (singkong, ubi, sagu, dll), 40
orang yang berasal dari kota Makassar, kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, dan KabupatenJeneponto bersepakat membentuk Forum Tepung Rakyat LABU LAME Sulawesi Selatan
Yang akan dikerjakan forum tersebut adalah:
Ujicoba mocal berbahan baku umbi lokal (contoh: sikappa, uwi)
Sosialisasi mocal ke pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat
Festival kue khas/tradisional berbahan baku tepung rakyat
Mendorong minimal ada 1 kop sulsel yang jadi anggota gakoptri
Pilot project produksi tepung mocal
Mengaitkan program pengembangan mocal dengan GERBANG MAS (program propinsisulsel) dan program lain di dinas propinsi (Gema Perekat), juga pemerintah kabupaten/kota.
Mencari bantuan peralatan dan pembiayaan untuk perkuatan budidaya dan industri mocal
Membentuk forum tepung rakyat di tingkat kabupaten
Untuk menjalankan upaya tersebut, telah terbentuk pengurus sebagai berikut:
Ketua: Mohammad Akbar Sekretaris: Mohammad Ashaf,
Bendahara: Andi Anti,
Bidang budidaya: Ashar Tola, Bidang industri&teknologi: Kurnia,
Bidang pemasaran & publikasi: Darno,
Bidangpengembangan SDM & Organisasi: Munir,
http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/tag/bulog/http://gakoptri.wordpress.com/tag/cassava/http://gakoptri.wordpress.com/tag/cassava/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/tag/ubi-kayu/http://gakoptri.wordpress.com/tag/ubi-kayu/http://gakoptri.wordpress.com/tag/ubi-kayu/http://gakoptri.wordpress.com/2009/05/14/bulog-gandeng-sriboga-garap-cassava/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/14/bulog-gandeng-sriboga-garap-cassava/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/14/sulsel-bentuk-forum-tepung-rakyat/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/tag/bulog/http://gakoptri.wordpress.com/tag/cassava/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/tag/ubi-kayu/http://gakoptri.wordpress.com/2009/05/14/bulog-gandeng-sriboga-garap-cassava/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/14/sulsel-bentuk-forum-tepung-rakyat/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/ -
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
13/19
Sekretariat:
Dr. Ratulangi 1, Makassar,
Jl. Darul Maarif V/35, Makassar
Untuk tingkat kabupaten, tahap awal dibentuk Koordinator sebagai berikut:
Kabupaten Takalar: sudarmin Kabupaten Gowa, Basri,
Kabupaten Jeneponto, Rahmia Sam (Mia),
Kabupaten Luwu, Alim Bahri, Kabupaten Pangkep, Suardi,
Kota Makassar,
Kabupaten Maros Kabupaten Barru
Selamat buat kawan2 Sulawesi Selatan. Somoga forum tersebut bisa menjadi alat perjuangan yang
efektif guna memajukan industri tepung rakyat.
Ditulis dalamberita|Tinggalkan sebuah Komentar
Demo Masak, Cara Hebat Sosialisasikan Mocal
Mei 13, 2009 oleh Samsul Hadi
Bila anda salah satu penggemar kuliner, maka tentu anda pasti tahu acara
GULA-GULA yang disiarkan oleh salah satu televisi swasta nasional. Dan tentu pula anda pastitahu Bara PattiRadjawane, pembawa acara tersebut yang energik dan penuh kreativitas. Acara
Bulogvaganza menggandengnya untuk demo pembuatan wafel dan prawncake dengan
menggunakan tepung mocal.
Acara tersebut berlangsung pada hari kedua pelaksanaan Bulogvaganza yang diselenggarakantanggal 8-10 mei 2009 di Balai Kartini Jakarta. Antusiasme penonton luarbiasa. begitu banyak ibu-
ibu, remaja putri, dan tidak sedikit pula bapak-bapak yang mengikuti kegiatan demo masak
tersebut.
Tampaknya panita telah mengenalkan karakteristik tepung mocal kepada Bara PattiRadjawane,sehingga dia dengan cepat dan trampil bisa menunjukkan beberapa kelebihan tepung mocal. Selain
itu, Bara juga mampu mengaplikasikan keunggulan tepung mocal tersebut ke dalam proses
pembuatan Wafel dan PrawnCake, mulai dari takaran/jumlah tepung, cara penanganannya, danbagaimana keterkaitan tepung mocal dengan bahan-bahan pembuatan makanan lainnya.
http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/2009/05/14/sulsel-bentuk-forum-tepung-rakyat/#respondhttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/14/sulsel-bentuk-forum-tepung-rakyat/#respondhttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/13/demo-masak-cara-hebat-sosialisasikan-mocal/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/2009/05/14/sulsel-bentuk-forum-tepung-rakyat/#respondhttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/13/demo-masak-cara-hebat-sosialisasikan-mocal/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/ -
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
14/19
Sungguh sebuah ide yang cemerlang, menggunakan publik figur untuk memopulerkan tepung
mocal. Bulogvaganza sebagai salah satu cara Bulog mengenalkan pangan alternatif, telah menjadi
media efektif mempublikasikan tepung mocal ke khalayak luas. Ini berarti langkah gerak Bulog
perlu didukung dan dikembangkan, agar tepung mocal bisa semakin berkembang dan dikenalmasyarakat secara luas.
Ditulis dalamberita,pelatihan| Bertanda cassava, mocal,singkong,tepung mocal, ubi kayu |Tinggalkan sebuah Komentar
Brownies Singkong, Tahan 12 Hari di Luar Kulkas
Mei 13, 2009 oleh Samsul Hadi
Selama ini singkong hanya dipandang sebelah mata. Padahal dengan pengolahanyang baik, tepung singkong dapat menjadi pengganti bahan baku tepung terigu, yang harganya
semakin mahal.
Ketika usaha jalan di tempat, melakukan inovasi produk mungkin lebih efektif untuk mengatasinya,
ketimbang mencari peluang bisnis baru. Dan, banyak pelaku usaha melakukan hal itu. Salah satudari mereka yaitu Sri Murtiningsih, pembuat cake brownies.
Pada 2003, Sri, begitu ia biasa disapa, membuat kue bantat berasa legit itu dari tepung terigu.
Tetapi, karena para pelaku usaha di produk yang sama sangat banyak, maka usahanya pun maju
tidak mundur enggak juga. Untuk mengatasi kondisi ini, sarjana komputer dari UniversitasGunadharma, Jakarta, ini menerima tawaran untuk mengikuti pelatihan membuat makanan dari
tepung singkong atau yang biasa disebut mocal (modified cassava flour). Sekadar informasi,
pelatihan ini diselenggarakan oleh sebuah lembaga bekerja sama dengan PT Sentrafood,perusahaan distributor tepung singkong.
Sejak itu atau tepatnya dua tahun lalu, ia beralih dari tepung terigu ke tepung singkong. Dari segi
biaya produksi, tidak terjadi pengurangan yang signifikan. Sebab, saya menggunakan bahan baku
tambahan yang berkualitas nomor satu. Tapi, di luar itu semua adalah keunikannya, mengingat
hampir semua makanan terbuat dari tepung terigu. Sehingga hal ini memicu peningkatanpermintaan hingga 20%. Selain itu, brownies dari tepung singkong rasanya lebih enak, kata ibu
dua anak ini, agak berpromosi.
Rasa inilah yang menjadi pembeda antara Hanah Cake, demikian label brownies singkong buatanSri, dengan produk sejenis. Dengan rasa seperti inilah pembeli yang semula sekadar mencicipi,
keesokannya akan membeli tanpa ragu lagi. Pada rasa inilah terletak mutu produk saya, sehingga
konsumen tidak perduli lagi dengan harganya. Meski untuk itu saya harus menekan harga serendah
http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/pelatihan/http://gakoptri.wordpress.com/category/pelatihan/http://gakoptri.wordpress.com/tag/cassava/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocal/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/tag/tepung-mocal/http://gakoptri.wordpress.com/tag/tepung-mocal/http://gakoptri.wordpress.com/tag/ubi-kayu/http://gakoptri.wordpress.com/2009/05/13/demo-masak-cara-hebat-sosialisasikan-mocal/#respondhttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/13/brownies-singkong-tahan-12-hari-di-luar-kulkas/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/pelatihan/http://gakoptri.wordpress.com/tag/cassava/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocal/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/tag/tepung-mocal/http://gakoptri.wordpress.com/tag/ubi-kayu/http://gakoptri.wordpress.com/2009/05/13/demo-masak-cara-hebat-sosialisasikan-mocal/#respondhttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/13/brownies-singkong-tahan-12-hari-di-luar-kulkas/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/ -
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
15/19
mungkin. Melalui rasa ini pulalah saya ingin menciptakan pasar, tidak lagi mengikuti pasar, ujar
Sri, yang saat ini juga sedang membuat cookies (lebaran) dari tepung singkong.
Perempuan yang sekarang ditugasi sebagai konsultan pembuatan makanan berbahan tepung
singkong ini, membuat dua jenis brownies yaitu kukus dan panggang. Keduanya dibuat dalam tigaukuran yakni 10 cm x 12 cm, 10 cm x 20 cm, dan 24 cm x 24 cm dengan kisaran harga Rp17 ribu
Rp65 ribu untuk setiap loyangnya. Setiap brownies memiliki topping yang berbeda-beda,tergantung permintaan konsumen, seperti keju parut, cokelat putih, cokelat blog, atau cokelat chips.Khusus untuk topping keju parut, ada penambahan biaya sekitar Rp3 ribu/loyang, jelas istri
seorang guru SMP (Sekolah Menengah Pertama) ini.
Namun, karena modal tidak mencukupi, Sri belum memunyai gerai sehingga hanya menerima
pesanan. Selain itu, dengan cuma melayani pemesanan, saya bermaksud memberikan browniesyang fresh from the oven, ujar Sri, yang mengalami peningkatan pemesan hingga empat kali lipat
setiap menjelang lebaran. Untuk pemesanan, ia menyarankan dua atau tiga hari sebelumnya, meski
ia mampu melayani pemesanan mendadak. Untuk tambahan pelayanan, ia juga menyediakan jasa
antar (delivery) di sekitar JakartaBekasi dengan biaya minimal Rp10 ribu.
Saya juga memilih memasarkan brownies saya melalui berbagai bazar atau pameran daripada
menitipkan ke kantin-kantin. Sebab, hasilnya jelas-jelas sangat efektif yaitu mampu menghabiskan
1012 loyang ukuran kecil, imbuh wanita Jawa kelahiran Jakarta hampir 38 tahun lalu itu. Disamping itu, ia juga berpromosi melalui internet. Kini Hanah Cake telah tersebar ke Jabodetabek
(Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) dan Surabaya.
Apa sih kelebihan tepung singkong dibandingkan tepung terigu? Dilihat dari teksturnya, tepung
singkong lebih padat sehingga dalam penggunaannya lebih irit. Misalnya, untuk membuat satuadonan kue dibutuhkan 200 gr tepung terigu. Sedangkan dengan tepung singkong hanya diperlukan
150 gr. Di samping itu, tepung singkong memunyai kadar air lebih sedikit sehingga brownies cepat
matang saat dikukus, kadar gula lebih tinggi sehingga irit penggunaan gula, rasanya netral sehingga
gampang menyerap penambah rasa apa pun, dan harganya lebih murah (tepung terigu dijual denganharga Rp7 ribuRp10 ribu per kilogram, sedangkan tepung singkong Rp5 ribu/kg, red.), jelasnya.
Dilihat dari daya tahannya, ia melanjutkan, tepung singkong dapat disimpan hingga setahun
sedangkan tepung terigu baru sebulan sudah kutuan. Setelah diolah menjadi brownies, browniessingkong mampu bertahan 12 hari di luar lemari es, sedangkan browines terigu hanya selama
seminggu (di dalam kulkas, baik brownies singkong maupun brownies terigu mampu bertahan
selama sebulan, red.).
Namun, dari segi ketersediaan, ia menambahkan, tepung singkong belum sebanyak tepung terigu.Maklum, pabrik pengolahannya baru ada tiga yaitu di Trenggalek (Jawa Timur), Lampung, dan
Karawang (Jawa Barat). Selain itu, sebagian besar tepung singkong yang dihasilkan lebih banyak
digunakan untuk memenuhi pasokan berbagai industri makanan di luar Pulau Jawa. Tapi, Sri
sendiri sampai sejauh ini tidak pernah kesulitan pasokan. Nah, selamat mencicipi.
Enam Keunggulan Tepung Singkong Dibandingkan Tepung Terigu:
Teksturnya lebih padat sehingga dalam penggunaannya lebih irit.
Kadar air lebih sedikit sehingga kue cepat matang saat dikukus.
Kadar gula lebih tinggi sehingga irit penggunaan gula atau bahan pemanis lain.
-
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
16/19
Rasanya netral sehingga gampang menyerap penambah rasa apa pun.
Harganya lebih murah.
Setelah diolah menjadi kue, daya tahannya lebih lama daripada yang terbuat dari tepung
terigu.
(sumber: Majalah Pengusaha Peluang Usaha dan Solusinya)
Ditulis dalamberita| Bertandabrownies, mocal,singkong | 15 Komentar
Perum BULOG Diminta Kembangkan Pola
Distribusi Pangan
Mei 11, 2009 oleh Samsul Hadi
Perum Bulog diminta mengembangkan pola distribusi pangan yang tepatdan efisien. Demikian dikemukakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat membuka
pameran dan lokakarya lembaga pangan regional dalam rangkaian peringatan HUT Ke-42 Bulog di
Jakarta, akhir pekan lalu.
Presiden menyatakan bahwa kemampuan Bulog merumuskan pola distribusi yang tepat waktu danefesien akan membuat BUMN tersebut terus meningkat kualitas kinerjanya. Saat ini, kata
Yudhoyono, Bulog sudah mampu mempraktikkan kinerja berdasarkan good governance. Terkait
dengan upaya menjaga ketahanan pangan, Bulog memegang peranan penting. Kebijakanpemerintah untuk ketahanan pangan salah satunya meningkatkan kesejahteraan petani dan daya beli
masyarakat.
Dengan demikian bukan hanya masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan pangan, tetapi para
petani juga bisa meningkatkan pendapatannya. Presiden menyampaikan lima hal penting danhendaknya dijalankan oleh semua pihak, termasuk Bulog dalam memastikan ketahanan pangan.
Dari perencanaan yang baik kita bisa memahami dalam 10 tahun sampai 15 tahun ke depan
produk apa yang bisa kita hasilkan. Pendekatan ini memiliki aspek intelektual dan tidak bisa
didasarkan pada keputusan situasional, paparnya.
Lima HalLima hal yang dianggap penting oleh Presiden adalah pertama, melanjutkan revitalisasi pertanian,
perikanan dan kehutanan. Kedua, peningkatan ketahanan pangan. Ketiga, melanjutkan upayadiversifikasi pangan. Sebagaimana yang saya katakan bisa dilakukan, misalnya, lewat
pengembangan produk dari singkong, sagu, dan sukun, katanya.
Keempat, Bulog diminta terus mempertahankan capaian, termasuk responsif dalam memberikan
layanan kepada masyarakat. Kelima atau yang terakhir adalah peningkatan kerja sama regional dibidang pangan.
http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/tag/brownies/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocal/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/2009/05/13/brownies-singkong-tahan-12-hari-di-luar-kulkas/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/11/perum-bulog-diminta-kembangkan-pola-distribusi-pangan/http://gakoptri.wordpress.com/2009/05/11/perum-bulog-diminta-kembangkan-pola-distribusi-pangan/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/tag/brownies/http://gakoptri.wordpress.com/tag/mocal/http://gakoptri.wordpress.com/tag/singkong/http://gakoptri.wordpress.com/2009/05/13/brownies-singkong-tahan-12-hari-di-luar-kulkas/#commentshttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/11/perum-bulog-diminta-kembangkan-pola-distribusi-pangan/http://gakoptri.wordpress.com/2009/05/11/perum-bulog-diminta-kembangkan-pola-distribusi-pangan/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/ -
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
17/19
Direktur Utama Perum Bulog, Mustafa Abubakar, mengatakan, rangkaian acara Bulogvaganza
selain lokakarya tentang ketahanan pangan, berupa pameran pangan bertema eksotika pangan
Indonesia.
Dalam acara itu ditandatangani pernyataan bersama para pengelola pangan di negara-negaraASEAN. Penandatanganan melibatkan dari Bernas Malaysia, Encik Wan Razif W Musa; Nations
Foods Autority (NFA) Filipina Jessup P Navarro; Vinafood 2 Vietnam Tran Dong Kinh; PublicWarehouse Organitation (PWO) Thailand Nattira Leewarepoorn.
Selain itu, ditandatangani kerja sama Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam hal PendidikanLogistik Terapan antara Perum Bulog dan Institut Teknologi Bandung.
Ditandatangani pula kerja sama Pendidikan Manajemen Pangan antara Perum Bulog dan Institut
Pertanian Bogor serta pengembangan cassava antara Perum Bulog dan PT Sriboga Ratu Raya serta
PT Nectar Agro Nusantara.
(sumber: Suara Merdeka)
Ditulis dalamUncategorized |Tinggalkan sebuah Komentar
Sumbar bentuk Forum MOCAL
April 2, 2009 oleh Samsul Hadi
forum mocal sumbar
Awal april 2009 ini GAKOPTRI bekerjasama dengan Kementerian Negara Koperasi & UKMmenyelenggarakan Sosialisasi Tepung Mocal di Bukittinggi. Kegiatan tersebut diikuti oleh
kelompok tani singkong, produsen kue,roti, mie dan makanan lainnya, juga tenaga penyuluh
lapangan. Mereka berasal dari Padang, Batusangkar, Bukittinggi, Agam, Payakumbuh, danbeberapa daerah sentra singkong lainnya.
Rencana semula hanya sekedar mengenalkan apa itu tepung mocal kepada mereka. namun ternyata
tanggapan dari peserta sangat luar biasa. Dan itu dirupakan dalam bentuk praktek langsung
pembuatan roti, kue, dan mie dengan bahan baku tepung mocal. tepung yang semula direncanakan
hanya sebagai sampel (sehingga tidak banyak yang dibawa ke sumbar), akhirnya semuanya ludesdipakai untuk praktek.
Hasilnya? luarbiasa. hasil praktek tersebut sangat menggembirakan. mereka sangat puas dengan
tepung mocal. Bau, warna, rasa, tidak ada masalah. bahkan untuk cheese stick, merekamenyebutkan lebih renyah bila dibandingkan dengan dibuat dari tepung terigu. Buah dari itu semua
adalah keinginan mereka untuk segera mengembangkan tepung mocal di sumbar.
http://gakoptri.wordpress.com/category/uncategorized/http://gakoptri.wordpress.com/category/uncategorized/http://gakoptri.wordpress.com/2009/05/11/perum-bulog-diminta-kembangkan-pola-distribusi-pangan/#respondhttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/11/perum-bulog-diminta-kembangkan-pola-distribusi-pangan/#respondhttp://gakoptri.wordpress.com/2009/05/11/perum-bulog-diminta-kembangkan-pola-distribusi-pangan/#respondhttp://gakoptri.wordpress.com/2009/04/02/sumbar-bentuk-forum-mocal/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/category/uncategorized/http://gakoptri.wordpress.com/2009/05/11/perum-bulog-diminta-kembangkan-pola-distribusi-pangan/#respondhttp://gakoptri.wordpress.com/2009/04/02/sumbar-bentuk-forum-mocal/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/ -
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
18/19
untuk keperluan itu, mereka membentuk FORUM PRODUK MOCAL SUMATERA BARAT.
sudah terbentuk pengurus, ada sekretariat (di kota padang), ada anggota forum (40) orang, ada
koordinator forum di beberapa kota. bahkan forum tersebut sudah menyusun rencana kerja jangka
pendek, yakni: 1) ujicoba produksi tepung mocal di payakumbuh; 2) pelatihan penggunaan tepungmocal secara lebih luas; 3) pembuatan kue raksasa berbahan baku mocal berukuran 8/16 meter
untuk pecahkan rekor MURI, dalam rangka HUT kota Padang tanggal 7 Agustus 2009.
GAKOPTRI mendukung penuh upaya itu. salah satunya adalah rencana memfasilitasi studibanding beberapa orang dari sumatera barat ke sentra produksi tepung mocal di Jawa. semoga
upaya ini semakin memperkuat pondasi bisnis tepung mocal di masa depan.
Ditulis dalamUncategorized | Bertanda forum | Tinggalkan sebuah Komentar
Pemerintah Beri Pelatihan Wira Usaha Bidang Otomotif
dan MOCAL
Maret 29, 2009 oleh Samsul Hadi
Kementerian Negara Koperasi dan UKM melatih dan mendidik calon-calon wira usaha baru dalam
bidang manajemen otomotif, dan standarisasi pengolahan tepung singkong (MOCAL) penggantiterigu.
Kemenkop memfasilitasi program ini untuk menciptakan lebih banyak wira usaha baru terlebih
untuk mengantisipasi dampak PHK akibat krisis global, kata Deputi Pengembangan Sumber daya
Manusia Kementerian Negara Koperasi dan UKM, Neddy Rafinaldi Halim, di Cianjur, Kamis(19/3).
Hal itu disampaikan Neddy, setelah membuka acara Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Standar
Produk MOCAL Hotel Prima Cianjur, 18 Maret 22 Maret 2009. Pihaknya melatih sebanyak 70
peserta, di antaranya 40 peserta dilatih mengolah tepung singkong, atau mocal (modified cassavaflour) sebagai substitusi terigu dan sisanya, 30 orang, dilatih dalam hal manajemen otomotif
perbengkelan umum. Calon wirausaha tidak perlu membayar untuk mengikuti program ini
semuanya gratis, katanya.
Pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Dharma Bakti Astra (YDBA), dan Gabungan KoperasiTepung Rakyat Indonesia (GAKOPTRI). Pihaknya berharap, akan lahir lebih banyak wira usaha
baru dalam dua bidang tersebut, yang diharapkan mampu membuka kesempatan kerja bagi
masyarakat yang lain. Dari kerja sama yang dilakukan dengan YDBA dan GAKOPTRI,
Neddy juga berharap kerja sama tidak berhenti hanya sampai pada sekadar transfer pengetahuandan keterampilan. Namun, kami meminta agar tetap dilakukan pendampingan secara khusus
kepada calon-calon wirausaha baru, katanya. Kemenkop sendiri akan berupaya memfasilitasi,
termasuk dalam hal bantuan permodalan, melalui berbagai sumber seperti Induk Koperasi Syariahdan Bank Niaga. (sumber: Kapanlagi.com)
Ditulis dalamberita,pelatihan| Komentar Dimatikan
http://gakoptri.wordpress.com/category/uncategorized/http://gakoptri.wordpress.com/category/uncategorized/http://gakoptri.wordpress.com/tag/forum/http://gakoptri.wordpress.com/2009/04/02/sumbar-bentuk-forum-mocal/#respondhttp://gakoptri.wordpress.com/2009/03/29/pemerintah-beri-pelatihan-wira-usaha-bidang-otomotif-dan-mocal/http://gakoptri.wordpress.com/2009/03/29/pemerintah-beri-pelatihan-wira-usaha-bidang-otomotif-dan-mocal/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/pelatihan/http://gakoptri.wordpress.com/category/pelatihan/http://gakoptri.wordpress.com/category/uncategorized/http://gakoptri.wordpress.com/tag/forum/http://gakoptri.wordpress.com/2009/04/02/sumbar-bentuk-forum-mocal/#respondhttp://gakoptri.wordpress.com/2009/03/29/pemerintah-beri-pelatihan-wira-usaha-bidang-otomotif-dan-mocal/http://gakoptri.wordpress.com/2009/03/29/pemerintah-beri-pelatihan-wira-usaha-bidang-otomotif-dan-mocal/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/category/berita/http://gakoptri.wordpress.com/category/pelatihan/ -
8/2/2019 TEPUNG MOCAL
19/19
Perkembangan Industri MOCAL
Maret 29, 2009 oleh Samsul Hadi
MOCAL (Modified Cassava Flour) sebagai bahan pangan alternatif, sudah mulaidikenal masyarakat. Upaya pengenalan tepung MOCAL kepada masyarakat
dilakukan melalui berbagai cara, seperti: pelatihan; workshop; ujicobaproduksi; media cetak dan elektronik; situs internet; pameran, dan berbagaimedia lainnya. Dari berbagai aktivitas tersebut, sambutan masyarakat sangatmenggembirakan. Sifat fisik tepung MOCAL yang putih dan menarik, sertafungsinya yang bisa dipakai untuk mengganti peran tepung terigu (untukbeberapa jenis aplikasi panganan olahan), menjadikan masyarakat berminatlebih lanjut untuk mengenal dan memanfaatkan tepung MOCAL tersebut.
Minat masyarakat terhadap tepung MOCAL perlu diikuti dengan ketersediaanproduk tersebut secara mudah dan terjangkau. Untuk itu antisipasi terhadapkebutuhan tersebut telah dilakukan oleh berbagai pihak yang terlibat penuh
dalam pengembangan tepung MOCAL. Di wilayah Barat, telah dibangunindustri tepung MOCAL di Lampung dan Cianjur. Sedangkan di Sukabumi danGarut masih dalam taraf Ujicoba. Produk dari wilayah tersebut diharapkandapat memenuhi kebutuhan akan tepung MOCAL bagi wilayah Jakarta, JawaBarat dan Banten.Untuk Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, Industri MOCAL berada di Pati,Grobogan, dan Magelang. Masing-masing dengan kapasitas yang berbeda-beda. Sedangkan untuk ujicoba dan pengembangan industrinya sedangdilakukan di wilayah Gunung Kidul, Wonogiri, dan beberapa daerah lainnya.
Sedangkan untuk wilayah Jawa Timur, MOCAL diproduksi secara besar-besarandi daerah Trengalek. Industri MOCAL di wilayah tersebut didukung oleh lebihdari 20 klaster produsen chip MOCAL. Sedangkan wilayah pengembanganindustrinya saat ini tengah dilakukan di Tulungagung, Kediri, Blitar, Tuban,dan beberapa wilayah lainnya.Model pengembangan industri MOCAL berbeda-beda antara satu tempatdengan tempat lainnya. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi geografiswilayah, ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan sarana produksi danperalatan, ketersediaan bahan baku, dan banyak faktor lainnya. Namun yangutama dari semua itu adalah standarisasi mutu tepung MOCAL. Untuk itusetiap industri MOCAL yang ada tersebut mendapat supervisi dan pengawasandari GAKOPTRI (Gabungan Koperasi Tepung Rakyat Indonesia), yang didukungpenuh oleh penemu Enzim Mocal, yakni Bapak Ahmad Subagio. Dengankontrol yang ketat, maka produk tepung MOCAL akan memiliki standar yangjelas. Hal ini akan membantu konsumen dalam memperoleh produk tepungMOCAL yang sesuai dengan kebutuhannya.
http://gakoptri.wordpress.com/2009/03/29/perkembangan-industri-mocal/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/http://gakoptri.wordpress.com/2009/03/29/perkembangan-industri-mocal/http://gakoptri.wordpress.com/author/adiatha/