Download - TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt
![Page 1: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/1.jpg)
TATALAKSANA
KEPABEANAN DIBIDANG
IMPOR
![Page 2: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/2.jpg)
ImporImporDefinisi:Impor adalah kegiatan memasukkan barang dari luar daerah pabean ke dalam daerah pabean
Saat Impor:Saat impor adalah saat barang memasuki Daerah Pabean. Barang impor terutang BM begitu memasuki Daerah Pabean.
Pemeriksaan: Terhadap barang impor dilakukan pemeriksaan pabean yang terdiri dari:1.Penelitian dokumen2.Pemeriksaan fisik (secara selektif)
![Page 3: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/3.jpg)
kinosta.doc 3
IMPOR
ZEEZEE
LANDAS KONTINENLANDAS KONTINEN
DAERAH PABEANDAERAH PABEAN
MASUKMASUK
BARANG IMPORBARANG IMPOR
IMPORAdalah kegiatan memasukkan barang
ke dalam Daerah Pabean
![Page 4: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/4.jpg)
REGISTRASI IMPORTIR
1. EXISTENCE - ALAMAT DAN IDENTITASuntuk mengenali pengguna jasa kepabeanan melalui NIK
1. RESPONSIBILITY - SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB
2. NATURE OF BUSINESS
3. AUDITABLE
![Page 5: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/5.jpg)
IMPORTIR
Pemeriksaan lapanganOleh Kanwil/KPU DJBC
Menu registrasi importir situs bea dan cukaihttp://www. beacukai.go.id
Isi+kirimFormulir isian registrasi
importir
Penelitian administrasi
PROSES REGISTRASI IMPORTIR
Y
Perlu pemeriksaan lapangan?
ditolak
T
NIK
![Page 6: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/6.jpg)
1. Perwakilan neg asing / badan internasional
2. Brg penumpang, awak sarana pengangkut, brg kiriman, lintas batas
3. Brg pindahan
4. Brg Hadiah, hibah
5. Brg Pemerintah
6. Brg impor sementara penumpang
Pengecualian registrasi importir
![Page 7: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/7.jpg)
ALUR TATALAKSANA KEPABEANAN DI BIDANG IMPOR
1. KEDATANGAN SARANA PENGANGKUT
DAN KEDATAANGAN BARANG IMPOR
2. PEMBONGKARAN DAN PENIMBUNAN
3. PENGELUARAN BARANG IMPOR
![Page 8: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/8.jpg)
SEBELUM KEDATANGANNYA SARANA PENGANGKUT WAJIB MEMBERITAHUKAN
RENCANA KEDATANGAN (BC 1.0)
• Nama SP• No. pengangkutan (voy./flight no)• Pelab. asal• Pelab terakhir yg disinggahi• Pelab.tujuan• Perkiraan tanggal kedatangan• Rencana jumlah kemasan, peti kemas
atau barang curah yang akan dibongkar• Pelab. tuj. berikutnya dalam Daerah
Pabean
Diberitahukan 24 jam sebelum kedatangan u/ SP laut
untk SP udara paling lambat sampai dg sebelum kedatangan
SP
SP dr luar daerah pabean melaui darat tdk wajib RKSP
![Page 9: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/9.jpg)
SingaporeSingaporeSingaporeSingapore
Memuat/tidak memuat barang imporMemuat/tidak memuat barang impor
Tg.PriokTg.Priok Tg.PerakTg.Perak
AustraliaAustraliaAustraliaAustralia
Tg. EmasTg. EmasMemuat BI eks A/L dari Tg Priok tujuan Ke Tg.Emas
Memuat BE dari Tg.EmasTujuan ke Australia, bongkar Tg Perak utk dimuat kapal D
Kapal AKapal B Kapal CKapal C
Kapal DKapal D
Kapal A International Liner, datang dari Singapore memuat maupun tidak memuat barang2 impor/ekspor/barang
Kapal B National Liner, memuat brg impor eks A/L dari Tg Priok ke Tg Emas
Kapal C National Liner, memuat brg ekspor tujuan Australia dari Tg Emas dibongkar di Tg Perak untuk di A/L ke Australia dengan Kapal D
Wajib menyerahkan RKSP / JKSP
![Page 10: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/10.jpg)
PADA SAAT KEDATANGANNYA PENGANGKUT WAJIB :
• Menyerahkan Pemberitahuan Pabean berupa Inward Manifest (BC 1.1), sebelum pembongkaran barang atau paling lambat 24 jam sejak kedatangan SP laut dan 8 jam sejak SP udara
• Selain itu wajib menyerahkan Personal effect / crew/passenger manifestStore listStowage planAmunition listDrug listdaft inventaris SP*SP melalui darat , paling lama s/d
kedatangan .
![Page 11: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/11.jpg)
Menyerahkan secara manualMenyerahkan secara manual : :a. Daftar penumpang dan/atau awak sarana pengangkut,b. Daftar bekal kapal,c. Stowage plan, d. Daftar senjata api, dan e. Daftar obat-obatan termasuk narkotika.
Inward Manifest• Barang Impor : yang Dibongkar/
Diselesaikan, Diangkut Lanjut, Diangkut Terus
• Barang ekspor: yang Diangkut Lanjut, Diangkut Terus
• Barang BC 1.3
Sarana Pengangkut• Datang langsung dari Luar Daerah
Pabean;• Datang dari Dalam Daerah Pabean
mengangkut barang impor, brg ekspor dan/atau barang asal Daerah Pab yg diangkut ke TLDDP melalui luar Daerah Pabean
• SP Laut dan Udara :SP Laut dan Udara : - paling lambat sebelum melakukan pembongkaran - paling lambat sebelum melakukan pembongkaran
muatan.muatan. - Jk pembongkaran tdk sgr dilakukan, paling lambat :- Jk pembongkaran tdk sgr dilakukan, paling lambat : a. 24 Jam sejak kedatangan SP (Laut)a. 24 Jam sejak kedatangan SP (Laut) b. 8 Jam sejak kedatangan SP (Udara) b. 8 Jam sejak kedatangan SP (Udara) • SP Darat :SP Darat : Pada saat kedatangan SPPada saat kedatangan SP
Menyerahka
Menyerahka
nn
Tidak Wajib menyerahkan Inward Manifest Untuk SP yang tidak melakukan kegiatan bongkar/muat dan :- lego jangkar tdk lebih 24 jam (SP Laut)- Mendarat tdk lebih dari 8 jam (SP udara)
SAAT KEDATANGAN :
Menyerahkan Pemberitahuan NIHILJika tidak melakukan kegiatan bongkar/muat, akan tetapi :- lego jangkar lebih 24 jam (SP Laut)- Mendarat lebih dari 8 jam (SP udara)
KEWAJIBAN PENGANGKUTKEWAJIBAN PENGANGKUT
![Page 12: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/12.jpg)
PEMBONGKARAN BARANG IMPORPEMBONGKARAN BARANG IMPOR ► di Kawasan Pabean
► Kawasan lain setelah mendapat ijin dari Ka. KPPBC
► Paling lama 24 (dua puluh empat) jam setelah selesai Paling lama 24 (dua puluh empat) jam setelah selesai pembongkaran barang impor , Pengangkut wajib pembongkaran barang impor , Pengangkut wajib menyampaikan daftar kemasan atau peti kemas atau jumlah menyampaikan daftar kemasan atau peti kemas atau jumlah barang curah yang telah dibongkar barang curah yang telah dibongkar kepada Pejabat di Kantor kepada Pejabat di Kantor Pabean.Pabean.
► Dikecualikan :Force majeurSifat barangKendala tehnisKongestiKawasan Pabean tidak memenuhi syarat
Wajib dilaporkan pada kesempatan pertama dan menyampaikan manifest paling lambat 72 jam
setelah selesai pembongkaran barang impor
Att :
SA berdasarkan ps 7 (4) dan (5) UU No. 10/1995
![Page 13: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/13.jpg)
PENIMBUNAN BARANG IMPOR Hanya dapat ditimbun di TPSHanya dapat ditimbun di TPS Dalam hal ttt dapat ditimbun di tempat lain atas Dalam hal ttt dapat ditimbun di tempat lain atas
persetujuan Ka Kpersetujuan Ka KPPPBC, sbb :PBC, sbb :KongestiKongestiSifatnya memerlukan pengawasan khususSifatnya memerlukan pengawasan khususForce majeurForce majeurAlasan tehnisAlasan tehnisBahan baku danBahan baku dan mesin industrimesin industriKeperluan proyek mendesakKeperluan proyek mendesakBarang kebutuhan pokokBarang kebutuhan pokokBarang impor industri strategisBarang impor industri strategisFasilitas pembayaran berkala/PIB berkalaFasilitas pembayaran berkala/PIB berkalaPertimbangan Ka KPBCPertimbangan Ka KPBC
Pengusaha Tempat Penimbunan wajib lapor dalam waktu 12 jam Pengusaha Tempat Penimbunan wajib lapor dalam waktu 12 jam setelah selesainya penimbunan setelah selesainya penimbunan
Att :
SA bdsr ps 43 UU No.10 /95
![Page 14: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/14.jpg)
POSPOS
TPSTPSTPPTPP
TPSTPS
POSPOS
TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA
Bangunan dan/atau lapangan atau tempat lain yang disamakan dengan itu di Kawasan Pabean untuk menimbun barang sementara menunggu pemuatan atau pengeluarannya
KANTOR PABEANKANTOR PABEAN
![Page 15: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/15.jpg)
PENGELUARAN BARANG DARI KAWASAN PABEAN DAPAT DILAKUKAN UNTUK TUJUAN
![Page 16: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/16.jpg)
DOKUMEN PEMBERITAHUAN DOKUMEN PEMBERITAHUAN IMPOR DENGAN TUJUAN IMPOR IMPOR DENGAN TUJUAN IMPOR
UNTUK DIPAKAI UNTUK DIPAKAI
► PIB (BC 2.0)► CUSTOMS DECLARATION (BC 2.2)► PPKP (Pencacahan dan Pembeaan Kiriman
Pos)► Pemberitahuan Lintas Batas
PEMBERITAHUAN
IMPOR BARANG
![Page 17: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/17.jpg)
CARA PENGAJUAN PIB KE KPBCCARA PENGAJUAN PIB KE KPBC Setiap pengimporan atau secara berkala Setiap pengimporan atau secara berkala Secara manual atau melalui media Secara manual atau melalui media
elektronik elektronik Utk Kantor Pabean yg menerapkan sistem Utk Kantor Pabean yg menerapkan sistem
PDE , pengiriman data melalui komputer yg PDE , pengiriman data melalui komputer yg on-line dgn sistem PDE Kepabeananon-line dgn sistem PDE Kepabeanan
![Page 18: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/18.jpg)
Bea Masuk adalah pungutan Negara berdasarkan Undang-undang No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah atau ditambah dengan UU No. 17 Tahun 2006 yang dikenakan terhadap barang impor . Pasal 1 butir 13 UU No. 17 Tahun 2006 tentang Perubahan UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan.
Terdapat 2 (dua ) cara menghitung Bea Masuk , sebagai berikut :
Tarif Spesifik
Tarif Advalorum
2626
BEA MASUK
![Page 19: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/19.jpg)
Tarif Spesifik
Yaitu penghitungan Bea Masuk dengan cara mengkalikan jumlah satuan barang dengan tariff pembebanan Bea Masuk . Jenis barang impor yang dikenakan tariff spesifik ditetapkan oleh Menteri Keuangan . Dewasa ini terdapat dua jenis barang yang ditetapkan tariff spesifik yaitu beras ( Pos tariff BTBMI : 10.06 ) dan Gula (Pos tarif BTBMI : 17.01).
Contoh :
Gula pasir (refined sugar) sebanyak 10.000 kg .
Pos tariff BTBMI : 1701.99.11.00
( BM : Rp. 700,-/kg)
BM wajib dibayar adalah : 10.000 x Rp. 700,- = Rp. 7.000.000,-
2727
![Page 20: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/20.jpg)
2828
Beras (1006.30.61.00) Rp. 430,-/kg
Tepung Beras (1102.30.00.00) Rp. 430,-/kg
Gula tebu (1701.11.00.00) Rp. 550,-/kg
Gula Bit (1701.12.00.00) Rp. 700,-/kg
Gula murni (1701.99.11.00) Rp. 700,-/kg
Diimpor gula tebu (refine suger) dari tebu , jumlah 50.000 kg /net , dari Thailand .
BM = 50.000 x Rp. 550,- = Rp. 27.500.000,-
![Page 21: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/21.jpg)
2929
TARIF ADVALORUMRUMUS :
BM = % tarif BTBMI x NP
Catatan :
BTBMI = Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (versi 2007)
NP = Nilai Pabean = Harga dalam kondisi CIF
![Page 22: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/22.jpg)
3030
CARA MENGHITUNG BMps 12 UU No. 10/1995 ttg Kepabeanan
BM = setingi-tingginya 40 % x NP
Harga CIF = Fob + Freight + Insurance
Ps. 14, utk penetapan tarif brg dikelompokkan berdasarkan sistem klasifikasi
![Page 23: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/23.jpg)
Cara penentuan nilai CIF adalah sebagai berikut :
• Harga CIF adalah nilai yang dijadikan dasar untuk menghitung Bea Masuk, Cukai dan Pajak dalam rangka impor.
• CIF (Cost Insurance and Freight) adalah hasil penjumlahan antara nilai FOB + Freight + Insurance.
Harga FOB adalah harga barang impor sampai dengan barang
dimuat diatas kapal di pelabuhan muat. Harga FOB biasanya
tertera didalam Invoice atau Faktur.
3131
![Page 24: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/24.jpg)
Bea Masuk yang dibayar adalah hasil perkalian antara nilai pabean dengan persentase (%) tariff pembebanan bea masuk sebagaimana tertera didalam Buku Tarif Bea Masuk Indonesia (BTBMI).
Contoh penghitungan Bea Masuk :
Bahan baku obat berupa : ampicilin tryhidrate , dengan nilai CIF USD
10,000.- diimpor dari India . Pos tarif dan pembebananan menurut
BTBMI adalah : 2941.10.20.00, besar tariff Bea Masuk :10 % ,
NDPBM yang berlaku adalah USD 1.- = Rp. 9.000,-.
Bea Masuk = 10 % x 10.000 x Rp. 9.000,- = Rp. 9.000.000,-
3434
![Page 25: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/25.jpg)
TANGGUNG JAWAB BM
sejak tanggal pemberitahuan
pabean
bila importir tidak ditemukan
atas barang yang ditimbun
atas barang yang diangkut
atas barang fasilitas / saat kedatangan
3535
![Page 26: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/26.jpg)
Blokir?reject
Blokir?reject Mandatory
Mandatory
Penetapan Jalur
Penetapan Jalur
Merah
PIB
Hijau
Pemeriksaan Pemeriksaan Hi Co ScanHi Co Scan
Pemeriksaan Pemeriksaan Hi Co ScanHi Co Scan
Pemeriksaan Pemeriksaan FisikFisik
Pemeriksaan Pemeriksaan FisikFisik
PenelitihanPenelitihanDokumenDokumen
PenelitihanPenelitihanDokumenDokumen
SPPB
Komputer KPBC
Kantor Pelayanan DJBC
Sistem Pelayanan ImporSistem Pelayanan Impor(PDE-Impor)(PDE-Impor)
Importir
PIBCustomsResponRespon
INSWINSW
Kuning
NPPNPP
MITA
SPPBPenelitihanPenelitihanDokumenDokumen
PenelitihanPenelitihanDokumenDokumen
SSPCPSSPCP
BANKBANK
![Page 27: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/27.jpg)
PIB ditolak (reject) dalam hal : 1. Data PIB tidak diisi lengkap dan benar 2. Importir tidak melunasi hutang dalam
jangka waktu 30 hari sejak penetapan 3. Kode valuta tidak ada 4. Kode HS tak ada dalam BTBMI 5. Importir belum menyerahkan PIB/SSPCP
dalam jangka waktu yang ditetapkan 6. No. PPJK tak benar /NPP habis masa
berlakunya 7. Importir/PPJK di Black List
![Page 28: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/28.jpg)
PENETAPAN JALURPENETAPAN JALUR JALUR MERAHJALUR MERAH JALUR HIJAUJALUR HIJAU JALUR KUNINGJALUR KUNING JALUR PRIORITASJALUR PRIORITAS
![Page 29: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/29.jpg)
KRITERIA JALUR MERAH
• Importir Baru
• Importir dalam kategori Resiko
sangat Tinggi
• Barang impor sementara
• Barang re-impor
• Terkena pemeriksaan acak
• Barang impor tertentu yg
ditetapkan pemerintah
• Brg impor resiko tinggi /berasal
dari negara yg berisiko tinggi
Jalur Merah adalah mekanisme
Pelayanan dan pengawasan
pengeluaran barang impor dengan
dilakukan pemeriksaan fisik dan
penelitian dokumen sebelum
Penerbitan SPPB
![Page 30: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/30.jpg)
JALUR KUNING1. Jalur Kuning adalah mekanisme pelayanan dan
pengawasan pengeluaran barang impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik, tetapi dilakukan penelitian dokumen sebelum penerbitan SPPB.
2. Jalur Kuning ditetapkan dalam hal:
1) Importir berisiko tinggi yang mengimpor komoditi
berisiko rendah;
2) Importir berisiko menengah yang mengimpor komoditi
berisiko menengah;
3) MITA Non Prioritas yang mengimpor komoditi berisiko
tinggi.
![Page 31: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/31.jpg)
JALUR HIJAUJALUR HIJAU 1. Jalur Hijau adalah mekanisme pelayanan dan
pengawasan pengeluaran barang impor dengan tidak dilakukan pemeriksaan fisik, tetapi dilakukan penelitian dokumen setelah penerbitan Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB);
2. Jalur Hijau ditetapkan dalam hal:1) Importir berisiko menengah yang mengimpor komoditi
berisiko rendah;2) Importir berisiko rendah yang mengimpor komoditi berisiko rendah atau menengah;
![Page 32: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/32.jpg)
JALUR PRIORITAS
Mekanisme pelayanan kepabeanan
di bidang impor yang diberikan
kepada importir yang mempunyai
reputasi sangat baik dan memenuhi
persyaratan/kriteria yang ditentukan
untuk mendapatkan pelayanan
khusus, sehingga penyelesaian
importasinya langsung diterbitkan
SPPB tanpa pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan dokumen
reputasi yg sangat baik bidang usaha yang jelas tidak pernah menyalahgunakan fas.
Kepabeanan dalam 1 tahun terakhir tidak pernah salah memberitahukan
jumlah, jenis, dan/atau nilai pabean telah diaudit KAP tidak mempunyai tunggakan utang
berupa kekurangan pembayaran bea masuk kepada DJBC
![Page 33: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/33.jpg)
PEMERIKSAAN PABEAN
Brg hanya dpt dikeluarkan dari Kaw. Pab.atau tempat lain dlm pengawasan Pabean setelah tdpt pemeriksaan pab dan diberikan persetujuan
Pemeriksaan Pabean meliputi pemeriksaan fisik barang (scr selektif) dan pemeriksaan dokumen
![Page 34: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/34.jpg)
PENGELUARAN BARANG IMPOR PENGELUARAN BARANG IMPOR SEMENTARASEMENTARA
1.1. Menggunakan PIB dan dok. pelengkap pabean serta Menggunakan PIB dan dok. pelengkap pabean serta bukti pembayaran/jaminanbukti pembayaran/jaminan
2.2. menggunakan PIBmenggunakan PIBK, untukK, untuk
1. Barang pindahan 2. Barang impor sementara yang dibawa oleh
penumpang 3. Barang impor melalui jasa titipan4. Barang untuk angkutan laut dan udara yang
digunakan di dalam negeri5. Barang impor tertentu yang ditetapkan oleh
Dirjen Bea dan Cukai
![Page 35: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/35.jpg)
PENGELUARAN BARANG IMPOR UNTUK DIEKSPOR KEMBALI
1. Terhadap brg impor yg masih berada didalam Kawasan Pabean dpt diekspor kembali dgn alasan :
Tidak sesuai pesanan Tdk dpt diimpor karena perubahan peraturan Salah kirim Rusak Tdk dpt memenuhi persyaratan impor dr instansi tehnis
2. Ket.atas tdk berlaku jika tlh diajukan PIB dan hasil pemeriksaan fisik kedapatan jumlah / jenis brg tidak sesuai
3. Importir mengajukan permohonan ke Ka KPBC4. Berdasarkan perset.KPBC, eksportir membuat PEB5. Pemeriksaan jumlah, jenis, merek serta ukuran kemasan / peti
kemas
![Page 36: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/36.jpg)
PEMERIKSAAN FISIK BARANG IMPOR
Tujuan untuk mencegah mis description, unreported, kesalahan neg.asal brg, pemasukan brg larangan/pembatasan dan menetapkan klasifikasi tarif dan nilai pabean
Tingkat pemeriksaan 10 %, 30 % atau keseluruhan barang
![Page 37: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/37.jpg)
Dalam rangka pelaksanaan pemeriksaan fisik, importir atau kuasanya berkewajiban untuk:
1.menyiapkan barang untuk dilakukan pemeriksaan fisik;
2.mengeluarkan kemasan yang akan diperiksa di tempat pemeriksaan fisik barang dibawah pengawasan Pejabat Pemeriksa Barang;
3.membuka kemasan yang akan diperiksa;
4.menyaksikan pemeriksaan fisik; dan menyerahkan contoh barang dan/atau foto barang dan/atau dokumen tentang spesifikasi produk yang diperiksa dalam hal diminta oleh Pejabat Pemeriksa Barang.
Dalam hal importir atau kuasanya tidak memenuhi ketentuan sebagaimana
dimaksud, maka:
a.Pejabat Pemeriksa Barang membuat Laporan Hasil Periksaan (LHP) tentang tidak dapat dilakukannya pemeriksaan fisik beserta alasannya;
b.dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja setelah tanggal Surat Pemberitahuan Jalur Merah (SPJM), dapat dilakukan pemeriksaan karena jabatan..
![Page 38: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/38.jpg)
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), memuat :Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP), memuat :1.1. Uraian jenis barang, meliputi :Uraian jenis barang, meliputi :
a)a) Uraian barang,Uraian barang,
b)b) Merek & tipe barangMerek & tipe barang
c)c) Spesifikasi teknis sesuai dengan kegunaan barangSpesifikasi teknis sesuai dengan kegunaan barang
d)d) Keterangan lain untuk memperjelas pengenalan barangKeterangan lain untuk memperjelas pengenalan barang
2.2. Jumlah barang dalam satuan yg umumJumlah barang dalam satuan yg umum
3.3. Jenis kemasan barangJenis kemasan barang
4.4. Kesimpulan tentang kesesuaian jumlah & jenis barang dengan copy Kesimpulan tentang kesesuaian jumlah & jenis barang dengan copy invoice & packing listinvoice & packing list
5.5. Hasil penelitian Laboratorium jika diperlukanHasil penelitian Laboratorium jika diperlukan
6.6. Keterangan dari instansi terkait jika diperlukanKeterangan dari instansi terkait jika diperlukan
7.7. Hasil pemeriksaan bersama jika dilakukan pemeriksaan bersamaHasil pemeriksaan bersama jika dilakukan pemeriksaan bersama
8.8. Memberi catatan nomor PIB, nomor petikemas/kemasan, tanggal Memberi catatan nomor PIB, nomor petikemas/kemasan, tanggal pemeriksaan dan mencantumkan nama & NIP serta membubuhkan pemeriksaan dan mencantumkan nama & NIP serta membubuhkan tanda tangan pada contoh barang dan/atau photo barangtanda tangan pada contoh barang dan/atau photo barang
![Page 39: TATA LAKSANA IMPOR--New.ppt](https://reader030.vdocuments.site/reader030/viewer/2022033004/563dbb33550346aa9aab1d89/html5/thumbnails/39.jpg)