Download - Struma Bismillah
-
8/18/2019 Struma Bismillah
1/24
BAB I
PENDAHULUAN
Struma adalah pembesaran kelenjar tiroid yang disebabkan oleh penambahan jaringan
kelenjar tiroid itu sendiri. Pembesaran kelenjar tiroid ini ada yang menyebabkan perubahan
fungsi pada tubuh dan ada juga yang tidak mempengaruhi fungsi. Struma merupakan suatu
penyakit yang sering dijumpai sehari-hari, dengan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang
teliti, struma dengan atau tanpa kelainan fungsi metabolisme dapat didiagnosis secara tepat.
Survey epidemiologi untuk struma endemik sering ditemukan di daerah pegunungan
seperti pegunungan Alpen, Himalaya, Bukit Barisan dan daerah pegunungan lainnya. ntuk
struma toksika prevalensinya !" kali lebih sering pada #anita dibanding pria. Pada #anita
ditemukan $"-$% kasus dari !.""" #anita, sedangkan pria !-& dari !.""" pria.
-
8/18/2019 Struma Bismillah
2/24
-
8/18/2019 Struma Bismillah
3/24
Pada sebelah anterior kelenjar tiroid menempel otot pretrakealis m.
sternotiroid dan m. sternohioid/ kanan dan kiri yang bertemu pada midline. Pada
sebelah yang lebih superficial dan sedikit lateral ditutupi oleh fasia kolli profunda
dan superfisialis yang membungkus m. sternokleidomastoideus dan vena jugularis
eksterna. Sisi lateral berbatasan dengan a. karotis komunis, v. jugularis interna,
trunkus simpatikus dan arteri tiroidea inferior. Posterior dari sisi medialnya terdapat
kelenjar paratiroid, n. laringeus rekuren dan esophagus. 0sofagus terletak di
belakang trakea dan laring, sedangkan n.laringeus rekuren terletak pada sulkus
trakeoesofagikus.
1askularisasi kelenjar tiroid termasuk amat baik. A.tiroidea superior berasal
dari a.karotis kommunis atau a.karotis eksterna, a.tiroidea inferior dari a.subklavia,
dan a.tiroidea ima berasala dari a.brakhiosefalik salah sau cabang arkus aorta.
Aliran darah dalam kelenjar tiroid berkisar *-2 ml3gram3menit, kira-kira &"
kali lebih banyak dibanding aliran darah di bagian tubuh lainnya. Pada keadaan
hipertiroidisme, aliran darah ini akan meningkat sehingga dengan stetoskop
terdengar bising aliran darah dengan jelas di ujung ba#ah kelenjar.
Setiap folikel tiroid diselubungi oleh jala-jala kapiler dan limfatik, sedangkan
system venanya berasal dari pleksus parafolikuler yang menyatu di permukaan
membentuk vena tiroidea superior, lateral dan inferior.
Secara anatomis dari dua pasang kelenjar paratiroid, sepasang kelenjar
paratiroid menempel di belakang lobus superior tiroid dan sepasang lagi di lobus
medius.
Pembuluh getah bening kelenjar tiroid berhubungan secara bebas dengan
pleksus trakealis. Selanjutnya dari pleksus ini ke arah nodus pralaring yang tepat
berada di atas ismus menuju ke kelenjar getah bening brakiosefalik dan sebagian ada
yang langsung ke duktus torasikus. Hubungan getah bening ini penting untuk
menduga penyebaran keganasan yang berasal dari kelenjar tiroid.
-
8/18/2019 Struma Bismillah
4/24
4ambar !. Anatomi iroid
4ambar $. Anatomi iroid Potongan (elintang
#! Histologi Kelenjar Tiroid
Secara histologi, parenkim kelenjar ini terdiri atas5
a. 6olikel-folikel dengan epithetlium simplex kuboideum yang mengelilingi suatu
massa koloid . Sel epitel tersebut akan berkembang menjadi bentuk kolumner
katika folikel lebih aktif seperti perkembangan otot yang terus dilatih/.
b. Cellula perifolliculares sel / yang terletak di antara beberapa folikel yang
berjauhan.
-
8/18/2019 Struma Bismillah
5/24
4ambar ). Histologi 'elenjar iroid
b. $isiologi Hormon Tiroid
'elenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid utama, yaitu tiroksin */. Bentuk
aktif ini adalah triyodotironin )/, yang sebagian besar berasal dari konversi hormon
* di perifer, dan sebagian kecil langsung dibentuk oleh kelenjar tiroid. 7odida
anorganik yang diserap dari saluran cerna merupakan bahan baku hormon tiroid. 8at
ini dipekatkan kadarnya menjadi )"-*" kali yang afinitasnya sangat tinggi di jaringan
tiroid. 7odida anorganik mengalami oksidasi menjadi bentuk organik dan selanjutnya
menjadi bagian dari tirosin yang terdapat dalam tiroglobulin sebagai monoyodotirosin
(9/ atau diyodotirosin +9/. Senya#a atau konjugasi +9 dengan (9 atau
dengan +9 yang lain akan menghasilkan ) atau *, yang disimpan dalam koloid
kelenjar tiroid. Sebagian besar * dilepaskan ke sirkulasi, sedangkan sisanya tetap di
dalam kelenjar yang kemudian mengalami deyodinasi untuk selanjutnya menjalani
daur ulang. +alam sirkulasi, hormon tiroid terikat pada protein, yaitu globulin
pengikat tiroid thyroid binding globulin, B4/ atau prealbumin pengikat tiroksin
thyro:ine binding prealbumine, BPA/.
Sekresi hormon tiroid dikendalikan oleh suatu hormon stimulator tiroid
thyroid stimulating hormone, SH/ yang dihasilkan oleh lobus anterior kelenjar
hipofisis. 'elenjar hipofisis secara langsung dipengaruhi dan diatur aktivitasnya oleh
kadar hormon tiroid dalam sirkulasi yang bertindak sebagai negative feedback
terhadap lobus anterior hipofisis, dan terhadap sekresi thyrotropine releasing hormone
;H/ dari hipotalamus.
Pada kelenjar tiroid juga didapatkan sel parafolikuler, yang menghasilkan
kalsitonin. 'alsitonin adalah suatu polipeptida yang turut mengatur metabolisme
-
8/18/2019 Struma Bismillah
6/24
kalsium, yaitu menurunkan kadar kalsium serum, melalui pengaruhnya terhadap
tulang.
-
8/18/2019 Struma Bismillah
7/24
4ambar *. Sintesis dan Sekresi Hormon iroid
6ungsi hormon tiroid antara lain 5
! meningkatkan kecepatan metabolisme
$ efek kardiogenik
) simpatogenik
* pertumbuhan dan sistem saraf
-
8/18/2019 Struma Bismillah
8/24
%. Str&ma
De'inisi
Struma adalah tumor pembesaran/ pada kelenjar tiroid. Biasanya dianggap
membesar bila kelenjar tiroid lebih dari $: ukuran normal. Pembesaran kelenjar
tiroid sangat bervariasi dari tidak terlihat sampai besar sekali dan mengadakan
penekanan pada trakea, membuat dilatasi sistem vena serta pembentukan vena
kolateral.
(orfologi dari pembesaran kelenjar tiroid ada berbagai macam. Struma difus
adalah pembesaran yang merata dengan konsistensi lunak pada seluruh kelenjar
tiroid. Struma nodusa adalah jika pembesaran tiroid terjadi akibat nodul, apabila
nodulnya satu maka disebut uninodusa, apabila lebih dari satu, baik terletak pada
satu atau kedua sisi lobus, maka disebut multinodusa.
+itinjau dari aspek fungsi kelenjar tiroid, yang tugasnya memproduksi
hormon tiroksin, maka bisa kita bagi5
a. Hipertiroid, sering juga disebut sebagai toksika bila produksi hormon tiroksin
berlebihan.
b. 0utiroid, bila produksi hormon tiroksin dalam batas normal
c. Hipotiroid, bila produksi hormon tiroksin kurang dari normal.
Pada struma yang tanpa ada tanda-tanda hipertiroid, disebut struma non
toksika. +ari aspek histopatologi kelenjar tiroid, maka timbulnya struma bisa kita
jumpai akibat proses hiperplasia, keradangan atau inflamasi, neoplasma jinak dan
neoplasma ganas.
" Etologi
Pembesaran kelenjar tiroid dapat disebabkan oleh5
a/ 'ekurangan iodium5 Pembentukan struma terjadi pada difesiensi sedang yodium
yang kurang dari &" mcg3d. Sedangkan defisiensi berat iodium adalah kurang
dari $& mcg3d dihubungkan dengan hypothyroidism dan cretinism.
b/ 'elebihan yodium5 jarang dan pada umumnya terjadi pada pree:isting penyakit
tiroid autoimun
c/ 4oitrogen 5
! ?bat 5 Propylthiouracil, litium, phenylbuta=one, aminoglutethimide,
e:pectorants yang mengandung yodium.
-
8/18/2019 Struma Bismillah
9/24
$ Agen lingkungan 5 Phenolic dan phthalate ester derivative dan resorcinol
berasal dari tambang batu dan batubara.
) (akanan, Sayur-(ayur jenis Brassica misalnya, kubis, lobak cina,
brussels kecambah/, padi-padian millet, singkong, dan goitrin dalam rumput
liar.
d/ +ishormonogenesis5 'erusakan dalam jalur biosynthetic hormon kelejar tiroid
e/ ;i#ayat radiasi kepala dan leher 5 ;i#ayat radiasi selama masa kanak-kanak
mengakibatkan nodul benigna dan maligna
#. Klasi'i(asi
Pembesaran kelenjar tiroid atau struma diklasifikasikan berdasarkan efek
fisiologisnya, klinis, dan perubahan bentuk yang terjadi. Struma dapat dibagi
menjadi5
a Struma oksik, yaitu struma yang menimbulkan gejala klinis pada tubuh,
berdasarkan perubahan bentuknya dapat dibagi lagi menjadi
! +iffusa, yaitu jika pembesaran kelenjar tiroid meliputi seluruh lobus, seperti
yang ditemukan pada 4rave@s disease.
$ odosa, yaitu jika pembesaran kelenjar tiroid hanya mengenai salah satu
lobus, seperti yang ditemukan pada Plummer@s disease.
b Struma ontoksik, yaitu struma yang tidak menimbulkan gejala klinis pada
tubuh, berdasarkan perubahan bentuknya dapat dibagi lagi menjadi
! +iffusa, seperti yang ditemukan pada endemik goiter
$ odosa, seperti yang ditemukan pada keganasan tiroid
#.A. Str&ma Di'&sa To(si(
! +efinisi
Struma difusa toksik dapat kita temukan pada 4rave@s +isease.
Penyakit ini juga biasa disebut Basedo#. rias Basedo# meliputi pembesaran
kelenjar tiroid difus, hipertiroidi dan eksoftalmus. Penyakit ini lebih sering
ditemukan pada orang muda dengan gejala seperti berkeringat berlebihan,
tremor tangan, menurunnya toleransi terhafap panas, penurunan berat badan,
ketidakstabilan emosi, gangguan menstruasi berupa amenorrhea& dan
polidefekasi sering buang air besar /. 'linis sering ditemukan adanya
-
8/18/2019 Struma Bismillah
10/24
pembesaran kelenjar tiroid, kadang terdapat juga manifestasi pada mata berupa
exophthalmus dan miopatia ekstrabulbi. alaupun etiologi penyakit 4raves
tidak diketahui pasti, tampaknya terdapat peran dari suatu antibodi yang dapat
ditangkap reseptor SH, yang menimbulkan stimulus terhadap peningkatan
hormon tiroid. Penyakit ini juga ditandai dengan peningkatan absorbsi yodium
radiokatif oleh kelenjar tiroid.
4ambar 5 penderita penyakit 4raves
$ Patofisiologi
4rave@s +isease merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh
kelainan system imun dalam tubuh, di mana terdapat suatu =at yang disebut
sebagai Thyroid 'eceptor Antibodies. 8at ini menempati reseptor SH di sel-
sel tiroid dan menstimulasinya secara berlebiham, sehingga SH tidak dapat
menempati reseptornya dan kadar hormone tiroid dalam tubuh menjadi
meningkat.
) 4ejala 'linis
4ejala dan tanda yang timbul merupakan manifestasi dari peningkatan
metabolisme di semua sistem tubuh dan organ yang mungkin secara klinis
terlihat jelas. Peningkatan metabolisme menyebabkan peningkatan kebutuhan
kalori, dan seringkali asupan intake/ kalori tidak mencukupi kebutuhan
sehingga terjadi penurunan berat badan secara drastis.
-
8/18/2019 Struma Bismillah
11/24
Peningkatan metabolisme pada sistem kardiovaskuler terlihat dalam
bentuk peningkatan sirkulasi darah, antara lain dengan peningkatan curah
jantung3 cardiac output sampai dua-tiga kali normal, dan juga dalam keadaan
istirahat. 9rama nadi meningkat dan tekanan denyut bertambah sehingga
menjadi pulsus celer C penderita akan mengalami takikardia dan palpitasi.
Beban pada miokard, dan rangsangan saraf autonom dapat mengakibatkan
kekacauan irama jantung berupa ektrasistol, fibrilasi atrium, dan fibrilasi
ventrikel.
Pada saluran cerna sekresi maupun peristaltik meningkat sehingga
sering timbul polidefekasi dan diare.
Hipermetabolisme susunan saraf biasanya menyebabkan tremor,
penderita sulit tidur, sering terbangun di #aktu malam. Penderita mengalami
ketidakstabilan emosi, kegelisahan, kekacauan pikiran, dan ketakutan yang
tidak beralasan yang sangat menggangu.
Pada saluran napas, hipermetabolisme menimbulkan dispnea dan
takipnea yang tidak terlalu mengganggu. 'elemahan otot terutama otot-otot
bagian proksimal, biasanya cukup mengganggu dan sering muncul secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan oleh gangguan elektrolit yang dipicu oleh adanya
hipertiroidi tersebut.
4angguan menstruasi dapat berupa amenorea sekunder atau
metrorhagia. 'elainan mata disebabkan oleh reaksi autoimun berupa ikatan
antibodi terhadap reseptor pada jaringan ikat dan otot ekstrabulbi dalam
rongga mata.
-
8/18/2019 Struma Bismillah
12/24
* atalaksana
erapi penyakit 4raves ditujukan pada pengendalian keadaan
tirotoksisitas3 hipertiroidi dengan pemberian antitiroid, seperti propil-tiourasil
P / atau karbima=ol. erapi definitif dapat dipilih antara pengobatan anti-
tiroid jangka panjang, ablasio dengan yodium radiokatif, atau tiroidektomi.
Pembedahan terhadap tiroid dengan hipertiroidi dilakukan terutama jika
pengobatan dengan medikamentosa gagal dengan kelenjar tiroid besar.
Pembedahan yang baik biasanya memberikan kesembuhan yang permanen
meskipun kadang dijumpai terjadinya hipotiroidi dan komplikasi yang
minimal.
#.B. Str&ma Nodosa To(si(
) +efinisi
Struma nodosa toksik adalah pembesaran kelenjar tiroid pada salah
satu lobus yang disertai dengan tanda-tanda hipertiroid. Pembesaran noduler
terjadi pada usia de#asa muda sebagai suatu struma yang nontoksik. Bila tidak
diobati, dalam !&-$" tahun dapat menjadi toksik. Pertama kali dibedakan dari
penyakit 4rave@s oleh Plummer, maka disebut juga Plummer@s disease.
* Patofisiologi
-
8/18/2019 Struma Bismillah
13/24
-
8/18/2019 Struma Bismillah
14/24
!$ tahun/, seperti terbukti dari beberapa penelitian. 4oiter endemik terjadi
karena defisiensi yodium dalam diet. 'ejadian goiter endemik sering terjadi di
derah pegnungan, seperti di himalaya, alpens, daerah dengan ketersediaan
yodium alam dan cakupan pemberian yodium tambahan belum terlaksana
dengan baik
$. Patofisiologi
mumnya, mekanisme terjadinya goiter disebabkan oleh adanya
defisiensi intake iodin oleh tubuh. Selain itu, goiter juga dapat disebabkan oleh
kelainan sintesis hormon tiroid kongenital ataupun goitrogen agen penyebab
goiter seperti intake kalsium berlebihan maupun sayuran famili Brassica/.
'urangnya iodin menyebabkan kurangnya hormon tiroid yang dapat disintesis.
Hal ini akan memicu peningkatan pelepasan SH thyroid"stimulating
hormone/ ke dalam darah sebagai efek kompensatoriknya. 0fek tersebut
menyebabkan terjadinya hipertrofi dan hiperplasi dari sel folikuler tiroid,
sehingga terjadi pembesaran tiroid secara makroskopik. Pembesaran ini dapat
menormalkan kerja tubuh, oleh karena pada efek kompensatorik tersebut
kebutuhan hormon tiroid terpenuhi. Akan tetapi, pada beberapa kasus, seperti
defisiensi iodin endemik, pembesaran ini tidak akan dapat mengompensasi
penyakit yang ada. 'ondisi itulah yang dikenal dengan goiter hipotiroid.
+erajat pembesaran tiroid mengikuti level dan durasi defisiensi hormon tiroid
yang terjadi pada seseorang.
*oiter Di'&s
4oiter difus adalah bentuk goiter yang membentuk satu buah
pembesaran yang tampak tanpa membentuk nodul. Benttuk ini biasa ditemukan
dengan sifat non-toksik fungsi tiroid normal/, oleh karena itu bentuk ini disebut
juga goiter simpel. +apat juga disebut sebagai goiter koloid karena sel folikel
yang membesar tesebut umumnya dipenuhi oleh koloid. 'elainan ini muncul
pada goiter endemik dan sporadik.
4oiter endemik muncul di tempat yang tanah, air, maupun suplai
makanannya mengandung sedikit iodin, sehingga terjadi defisiensi iodin secara
-
8/18/2019 Struma Bismillah
15/24
meluas di daerah teresebut. ontoh daerahnya adalah daerah pegunungan Alps,
Andes atau Himalaya.
Sementara itu, goiter sporadik muncul lebih jarang dan dapat disebabkan
oleh berbagai hal, yaitu konsumsi bahan yang menghambat sintesis hormon
tiroid atau gangguan en=im untuk sintesis hormon tiroid yang turun secara
herediter.
Pada goiter simpel, terdapat dua fase evolusinya, yaitu hiperplastik dan
involusi koloid. Pada fase hiperplastik, kelenjar tiroid membesar secara difus
dan simetris, #alaupun pembesarannya tidak terlalu besar hingga !""-!&"
gram/. 6olikel-folikelnya dilapisi oleh sel kolumner yang banyak dan berdesakan. Akumulasi sel ini tidak sama di keseluruhan kelenjar. Apabila
setelah itu konsumsi iodin ditingkatkan atau kebutuhan tubuh akan hormon
tiroid menurun, terjadi involusi sel epitel folikel sehingga terbentuk folikel yang
besar dan dipenuhi oleh koloid. Biasanya secara makroskopik tiroid akan
terlihat coklat dan translusen, sementara secara histologis akan terlihat bah#a
folikel dipenuhi oleh koloid serta sel epitelnya gepeng dan kuboid.
). 4ejala 'linis
Sebagian besar manifestasi klinik berhubungan dengan pembesaran
kelenjar tiroid. Sebagian besar pasien tetap menunjukkan keadaan eutiroid,
namun sebagian lagi mengalami keadaaan hipotiroid. Hipotiroidisme lebih
sering terjadi pada anak-anak dengan defek biosintetik sebagai penyebabnya,
termasuk defek pada transfer yodium.
*. atalaksana
ujuan dari pengobatan struma endemik adalah untuk mengecilkan
struma dan mengatasi hipotiroidisme yang mungkin ada, yaitu dengan
pemberian SoE Eugoli selama *-2 bulan. Bila ada perbaikan, pengobatan
dilanjutkan sampai tahun dan kemudian tapering off dalam * minggu. Bila 2
-
8/18/2019 Struma Bismillah
16/24
-
8/18/2019 Struma Bismillah
17/24
pertumbuhannya berangsur-angsur, struma dapat menjadi besar tanpa gejala
kecuali benjolan di leher.
Sebagian besar penderita dengan struma nodosa dapat hidup dengan
strumanya tanpa keluhan. alaupun sebagian struma nodosa tidak
mengganggu pernafasan karena menonjol ke depan, sebagian lain dapat
menyebabkan penyempitan trakea bila pembesarannya
bilateral. Struma nodosa unilateral dapat menyebabkan pendorongan sampai
jauh ke arah kontra lateral. Pendorongan demikian mungkin tidak
mengakibatkan gangguan pernafasan. Penyempitan yang berarti menyebabkan
gangguan pernafasan sampai akhirnya terjadi dispnea dengan stridor
inspiratoar.
'eluhan yang ada ialah rasa berat di leher. Se#aktu menelan trakea
naik untuk menutup laring dan epiglotis sehingga terasa berat karena terfiksasi
pada trakea.
*. atalaksana
indakan operatif masih merupakan pilihan utama pada S.
(acam-macam teknik operasinya antara lain 5
a. Eobektomi, yaitu mengangkat satu lobus, bila subtotal maka kelenjar
disisakan seberat ) gram
b. 9sthmolobektomi, yaitu pengangkatan salah satu lobus diikuti oleh isthmus
c. iroidektomi total, yaitu pengangkatan seluruh kelenjar tiroid
d. iroidektomi subtotal bilateral, yaitu pengangkatan sebagian lobus kanan
dan sebagian kiri, sisa jaringan $-* gram di bagian posterior dilakukan
untuk mencegah kerusakan pada kelenjar paratiroid atau . ;ekurens
Earyngeus
+. *ejala Klinis
Struma menimbulkan gejala klinis dikarenakan oleh perubahan kadar
hormon tiroid di dalam darah. 'elenjar tiroid dapat menghasilkan hormon tiroid
dalam kadar berlebih atau biasa disebut hipertiroid maupun dalam kadar kurang dari
normal atau biasa disebut hipotiroid. 4ejala yang timbul pada hipertiroid adalah 5
a Peningkatan nafsu makan dan penurunan berat badan.
b idak tahan panas dan hiperhidrosis.
-
8/18/2019 Struma Bismillah
18/24
c Palpitasi, sistolik yang tinggi dan diastolik yang rendah sehingga menghasilkan
tekanan nadi yang tinggi pulsus celler/ dan dalam jangka panjang dapat
menjadi fibrilasi atrium.
d remor
e +iaref 9nfertilitas, amenorrhae pada #anita dan atrofi testis pada pria.
g 0:ophtalmus
4ejala yang timbul pada hipotiroid adalah kebalikan dari hipertiroid 5
a afsu makan menurun dan berat badan bertambah.
b idak tahan dingin dan kulit kering bersisik.
c Bradikardi, tekanan sistolik yang rendah dan tekanan nadi yang lemah.
d 4erak tubuh menjadi lamban dan edema pada #ajah, kelopak mata dan tungkai.
. Lang(a-Lang(a- /enega(an Diagnosis
a Anamnesis
Pada anamnesis, keluhan utama yang diutarakan oleh pasien bisa berupa
benjolan di leher yang sudah berlangsung lama, maupun gejala-gejala
hipertiroid atau hipotiroidnya.
-
8/18/2019 Struma Bismillah
19/24
pada saat pasien diminta untuk menelan.
-
8/18/2019 Struma Bismillah
20/24
bentuk lokasi dan yang utama ialah fungsi bagian-bagian tiroid
distribusi dalam kelenjar/. ptake normal !&-*"D dalam $* jam. +ari
hasil scanning tiroid dapat dibedakan ) bentuk, yaitu cold nodule bila
uptake nihil atau kurang dari normal dibandingkan dengan daerah
disekitarnya, ini menunjukkan fungsi yang rendah dan sering terjadi
pada neoplasma. Bentuk yang kedua adalah #arm nodule bila
uptakenya sama dengan sekitarnya, menunjukkan fungsi yang nodul
sama dengan bagian tiroid lain. erakhir adalah hot nodule bila uptake
lebih dari normal, berarti aktifitasnya berlebih dan jarang pada
neoplasma.
* 6AB. Pemeriksaan histopatologis akurasinya >"D. Hal ini perlu diingat
agar jangan sampai menentukan terapi definitif hanya berdasarkan hasil
6AB saja.
0. Diagnosa Banding
a olloid goiter
b iroiditis penyakit autoimun misal iroiditis Hashimoto
c +ishormogenetik 4oiter defisiensi en=im kongenital
d Struma ;eidelidiopatik
e eoplasma
1. Tatala(sana
indakan Pembedahan
a/ 9ndikasi operasi pada struma adalah 5
!/ Struma difus toksik yang gagal dengan terapi medikamentosa
$/ Struma uni atau multinodosa dengan kemungkinan keganasan
)/ Struma dengan gangguan kompresi
*/ 'osmetik
b/ 'ontraindikasi pada operasi struma 5!/ Struma toksika yang belum dipersiapkan sebelumnya
$/ Struma dengan dekompensasi kordis dan penyakit sistemik lain yang belum
terkontrol
)/ Struma besar yang melekat erat ke jaringan leher sehingga sulit digerakkan
yang biasanya karena karsinoma. 'arsinoma yang demikian biasanya sering
dari tipe anaplastik yang jelek prognosisnya. Perlekatan pada trakea
ataupun laring dapat sekaligus dilakukanreseksi trakea atau laringektomi,
tetapi perlekatan dengan jaringan lunak leher yang luas sulit dilakukan
eksisi yang baik.
-
8/18/2019 Struma Bismillah
21/24
-
8/18/2019 Struma Bismillah
22/24
BAB III
KESI3PULAN
Struma adalah suatu penyakit yang sering kita jumpai sehari-hari. Sangat penting
untuk melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang teliti dan cermat untuk mengetahui
ada tidaknya tanda-tanda toksisitas yang disebabkan oleh perubahan kadar hormon tiroid
dalam tubuh. Begitu juga dengan tanda-tanda keganasan yang dapat diketahui secara dini.
Selanjutnya adalah menentukan pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menentukan
diagnosis pasti dari jenis struma yang ada. +engan menegakkan diagnosis pasti maka kita
dapat mnentukkan tatalaksana yang tepat bagi struma yang dialami oleh pasie. Apakah
memerlukan tindakan pembedahan, atau cukup diberi pengobatan dalam jangka #aktu
tertentu.
-
8/18/2019 Struma Bismillah
23/24
DA$TA4 PUSTAKA
A(03AA0 4uideline.$""2. American Association of Clinical Endocrinologists and
Association Medici Endocrinologi, Medical Guidelines For Clinical Practice for
the diagnosis and management of thyroid nodule. 0+?;90 P;A90 1ol !$ o. !. . eli dan Praktis Menghadapi !elainan Tiroid .
http533###.farmacia.com3rubrik3oneFne#sFprint.asp.
-
8/18/2019 Struma Bismillah
24/24