Download - STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK
Partikel Penemu
(Tahun)
Massa
Kg Sma
Elektron J. J. Thomson (1897)
-31 9,1095x10
-4 5,4859x10
Netron J. Chadwick (1932)
-27 1,6749x10 1,0087
Proton E. Goldstein (1886)
-27 1,6726x10 1,0073
2. Struktur Atom, Perkembangan Atom Dan Sistem Periodik
2.1 Partikel-partikel Dasar Atom
Atom terdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar inti atom. Inti atom tersusun atas
proton dan netron.
2.2 Nomor atom, nomor massa, isotop, isobar dan isoton
Ernest Rutherford pada tahun 1911 menemukan inti atom. W. C. Rontgen yang menemukan
sinar x pada tahun 1895 dan penemuan zat radioaktif oleh Henry Becquerel mendasari
penemuan Rutherford. Zat radioaktif merupakan zat yang dapat memancarkan radiasi
spontan, misalnya uranium, radium dan polonium. Radiasi atau sinar yang dipancarkan oleh
zat radioaktif disebut sinar radioaktif. Sinar radioaktif yang umum dikenal adalah sinar alfa
(α), sinar beta (β) dan sinar gama (γ). Pertemuan I
Perkembangan teori atom
1. Teori Atom Dalton
Atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dipecahkan lagi
Atom unsur yang sama sifatnya sama dan atom unsur yang berbeda sifatnya
berbeda pula
Senyawa terbentuk dari dua unsur atau lebih
Reaksi kimia hanya merupakan penataan ulang atom-atom
2. Teori Atom Thomson
Dalam suatu atom terdapat elektron-elektron yang tesebar merata
3. Teori Atom Rutherford
Atom tersusun dari inti yang bermuatan (+) dan dikelilingi elektron yang
bemuatan (-)
Inti bermuatan positif
Jumlah proton dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilinginya
4. Teori Atom Niels Bohr
Elektron beredar mengelilingi inti atom dalam lintasan tertentu yang disebut
kulit atom
Energi elektron dalam lintasan berbanding lurus dengan jarak lintasan dari inti
5. Teori Mekanika kuantum
Elektron tidak dapat dipastikan tempatnya, hanya saja dapat ditentukan
kemungkinan elektron berada yang disebut orbital
Partikel penyusun atom
Setiap atom terdiri atas inti atom yang terdiri atas proton dan neutron, yang di kelilingi
partikel elektron
Elektron adalah partikel bermuatan listrik negatif dan diberi lambang e, memiliki muatan
listrik sebesar -1, 6 x 10-19
coulomb dan memiliki massa sebesar 9,10 x 10-31
Kg
Proton adalah partikel yang terletak di dalam inti dan diberi lambang p, memiliki muatan
listrik sebesar 1, 6 x 10-19
coulomb dan memiliki massa sebesar 1, 673 x 10-27
Kg
Neutron adalah partikel yang terletak di dalam inti bersama-sama dengan proton, tidak
bermuatan listrik dengan massa yang hampir sama dengan proton 1, 675 x 10-27
Kg
Massa suatu atom dianggap sama dengan jumlah massa proton dan neutron di dalam inti.
Perbedaan massa atom setiap unsur disebabkan perbedaan jumlah proton dan neutron di
dalam intinya
2.2.1 Nomor atom dan nomor massa Inti atom mengandung proton dan netron. Nomor atom sama dengan jumlah proton didalam inti atom sedangkan nomor massa sama dengan jumlah proton dan netron didalam inti atom. Notasi untuk menyatakan susunan inti atom yaitu proton dan netron dialam inti atom dapat dinyatakan sebagai berikut:
XA
Z
Keterangan:
X = lambang atom unsur
A = nomor massa = proton+netron
Z = nomor atom = jumlah proton = jumlah elektron Contoh soal Tentukan jumlah proton, elektron dan netron dalam 𝐶6
12
Jawab Mengingat, Nomor atom=jumlah proton dan elektron Nomor massa=jumlah proton + netron
Maka, jumlah proton 6, elektron 6 dan netron 6.
Contoh : Al2713 menyatakan atom aluminium mempunyai jumlah proton = 13, jumlah elektron = 13,
dan jumlah neutron = 27 - 13 = 14
Isotop adalah atom-atom dari unsur yang sama tetapi memiliki nomor massa yang
berbeda
Isobar adalah atom-atom dari unsur yang berlainan dengan nomor massa yang sama
tetapi nomor atomnya berbeda
Isoton adalah atom-atom yang dengan nomor atom berbeda tetapi jumlah neutronnya
sama
Suatu atom dapat kehilangan elektron atau mendapat elektron tambahan. Atom yang
kehilangan elektron akan menjadi ion positif, sedangkan atom yang mendapatkan
tambahan elektron akan menjadi ion negatif.
Konfigurasi elektron Niels Bohr
1. Sesuai dengan teori atom Niels Bohr, elektron berada pada kulit-kulit atom. Jumlah
elektron yang bisa menempati sebuah kulit ditentukan dengan rumus 2n2 ( n
= nomor kulit)
kulit K (n = 1) jumlah elektron maksimumnya = 2 . 12 = 2
kulit L (n = 2) jumlah elektron maksimumnya = 2 . 22 = 8 dan seterusnya
2. Konfigurasi elektron menunjukkan persebaran elektron dalam kulit-kulit atom
3. Cara menuliskan konfigurasi elektron unsur-unsur golongsn utama adalah :
Isi penuh sebanyak mungkin kulit, kemudian hitung jumlah elektron yang tersisa
Jika jumlah elektron yang tersisa kurang dari 32, maka kulit berikutnya diisi 18
elektron
Jika sisa elektron kurang dari 18, maka kulit berikutnya diisi 8 elektron
Jika sisa elektron kurang dari 8, tempatkan pada kulit berikutnya sebagai kulit
terluar .
Contoh : konfigurasi elektron Cs dengan nomor atom 55
K L M N O P
2 8 18 18 8 1
Dapat ditulis Cs55 : 2 8 18 18 8 1
4. Elektron valensi adalah elektron yang dapat digunakan untuk membentuk ikatan
kimia. Untuk unsur golongan utama elektron valensinya adalah elektron
yang terdapat pada kulit terluar
Contoh untuk Cs55 elektron valensinya adalah 1
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron adalah persebaran elektron dalam kulit-kulit atomnya.
Tata cara penulisan konfigurasi elektron :
1. Kulit elektron diberi simbol, untuk kulit I (paling dekat dengan inti) diberi
lambang K, kulit II diberi lambang L, kulit III diberi lambang M, dan
seterusnya.
2. Tiap-tiap kulit elektron hanya dapat ditempati elektron maksimum 2n2, dengan n
= nomor kulit
Nomor kulit Nama kulit Jmlh elektron maksimum
1
2
3
4
5
6
7
K
L
M
N
O
P
Q
2 elektron
8 elektron
18 elektron
32 elektron
50 elektron
72 elektron
98 elektron
3. Elektron akan menempati kulit elektron dimulai dari kulit K sampai terisi
maksimum, kemudian kulit L sampai terisi maksimum, dan seterusnya.
4. Jumlah maksimum elektron pada kulit terluar = 8
Contoh :
Mg12 konfigurasi elektron = 282MLK
K19 konfigurasi elektron = 1882NMLK
Penilaian 1
Indikator hasil
belajar
Teknik Bentuk Indikator Soal Soal
1.
Perkembanga
n teori atom dari
teori atom
Dalton sampai
teori atom
modern
dideskripsikan
tes
tertulis
uraian siswa bisa
menjelaskan
gagasan utama
dari setiap teori
atom
1. Jelaskan gagasan utama yang
terkandung dalam :
a. Teori atom Dalton
b. Teori atom Thomson
c. Teori atom Rutherford
dengan benar modern dideskripsikan dengan benar d. Teori atom Niels Bohr
e. Teori atom Mekanika
kuantum
2. Simbol atom
sebagai
lambang unsur
dilengkapi
dengan nomor
atom dan nomor
massa
dituliskan
dengan benar perubahan yang terjadi selama reaksi berlangsung dideskripsikan dengan benar
tes
tertulis
uraian siswa menuliskan
simbol atom yang
diketahui nomor
atom dan nomor
massanya
2. Tuliskan simbol atom dari :
a. natrium dengan nomor
atom 11 dan nomor massa
23
b. oksigen dengan nomor
atom 8 dan nomor massa 16
3. Pengertian
nomor atom
(jumlah proton)
sebagai identitas
suatu unsur
dideskripsikan
dengan benar
tes
tertulis
uraian siswa dapat
menentukan
jumlah proton
dan elektron
suatu atom
berdasarkan
nomor atomnya
3. Tentukan jumlah proton dan
elektron dari atom-atom
berikut:
a. Mg2412
b. F199
4. Pengertian
nomor massa
sebagai jumlah
proton dan
jumlah neutron
dalam suatu inti
atom
dideskripsikan
dengan benar
tes
tertulis
uraian siswa dapat
menentukan
jumlah proton
dan neutron suatu
atom berdasarkan
nomor atom dan
nomor massanya
siswa dapat
menuliskan
simbol atom jika
diketahui jumlah
proton dan
jumlah
neutronnya
4. Tentukan jumlah proton,
elektron dan neutron dari
atom-atom berikut
a. S3216
b. Fe5626
5. Tuliskan simbol atom unsur
berikut jika diketahui :
a.tembaga, p = 29, n = 26
b.iodin, e = 53, n = 78
5. Pengertian
isotop, isobar
dan isoton
dideskripsikan
dengan benar
tes
tertulis
uraian siswa dapat
mengelompokkan
atom-atom
sebagai isotop,
isoton, isobar
6. Kelompokkan atom-atom
berikut ke dalam isotop,
isobar dan isoton
6. Konfigurasi
elektron unsur
berdasarkan
tingkat energi
atau kulit dan
orbital dituliskan
dengan benar
tes
tertulis
uraian siswa dapat
menuliskan
konfigurasi
elektron suatu
atom berdasarkan
teori atom Bohr
dan teori
mekanika
kuantum
7. fluor, fosfor dan brom
memiliki no. atom masing-
masing 9, 13, 35
Tuliskan konfigurasi elektron
atom-atom berdasarkan teori
atom Bohr dan teori
mekanika kuantum
Soal : 1
No. Bentuk Soal Jawaban Skor
1.
2.
3.
Jelaskan dengan singkat
model atom Thomson !
Sebutkan partikel-partikel
penyusun atom !
Hitunglah proton, netron dan
elektron dari unsur berikut !
a. K39
19
20
20
30
C126 N15
7O18
8 N147 C14
6
O168
4.
b. Al27
13
Tuliskan konfigurasi
elektron dari unsur berikut !
a. N (Z = 7)
b. Cl (Z = 17)
30
Konfigurasi elektron Mekanika kuantum
1. Sesuai dengan teori atom mekanika kuantum, keberadaan elektron tidak bisa ditentukan
secara pasti, hanya bisa ditentukan kemungkinan tempat elektron berada yang disebut
dengan orbital
2. Untuk menentukan konfigurasi elektron suatu atom berdasarkan teori atom mekanika
kuantum diperlukan 4 bilangan kuantum, yaitu:
Bilangan kuantum utama (n) menentukan tingkat energi orbital atau kulit atom
Kulit K, L, M, N dst masing-masing mempunyai n = 1, 2, 3, 4 dst
Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit
Nilai l = 0 sampai dengan (n - 1)
n = 1 → nilai l = 0
n = 2 → nilai l = 0, 1 dst
Nilai l 0 1 2 3 4 dst
Lambang orbital s p d f g
Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orientasi orbital dalam ruang
nilai dari m adalah -l sampai dengan +l termasuk 0
untuk l = 1 → nilai m = -1, 0, +1
untuk l = 2 → nilai m = -2, -1 0, +1, +2 dst
Bilangan kuantum spin (s) menyatakan arah rotasi elektron
s memiliki 2 nilai yaitu 2
1 atau
2
1
3. Penulisan konfigurasi elektron berdasarkan teori atom mekanika atom mengikuti
beberapa aturan yaitu:
Azas Aufbau
Aturan Hund
1. Bilangan-bilangan kuantum :
a) Bilangan kuantum Utama: bilangan ini menyatakan nomor kulit tempat elektron
berada.
b) Bilangan kuantum Azimut (l) : bilangan ini menyatakan jenis subkulit tempat
elektron berada dan bentuk orbital. Nilai yang diizinkan tergantung pada bilangan
kuantum utamanya
c) Bilangan kuantum Magnetik (m) : bilangan ini menyatakan orbital tempat elektron
berada. Nilai bilangan kuantum magnetik tergantung pada nilai bilangan azimut yaitu
bilangan bulat dari - l sampai +l termasuk 0.
d) Bilangan kuantum Spin(s) : bilangan ini menyatakan perbedaan arah rotasi elektron
dalam orbital. Sambil beredar mengelilingi inti, elektron berputar pula pada sumbunya
Perkembangan sistem periodik
1. Pengelompokan unsur atas unsur logam dan non logam
2. Triade Dobereiner
Unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalam kelompok-kelompok tiga unsur
yang disebut triade berdasarkan kemiripan massa atom relatifnya, dimana massa
atom relatif unsur ke-2 dari triade merupakan rata-rata massa atom relatif unsur
pertama dan ke-3.
3. Hukum oktaf Newlands
Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya
Unsur yang berselisih satu oktaf menunjukkan kemiripan sifat
Ini hanya berlaku untuk unsur-unsur yang ringan
4. Sistem periodik Mendeleev
disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatif dan kemiripan sifat
Sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya
5. Sistem periodik modern
disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat
sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atomnya
Lajur-lajur dalam sistem periodik
1. Periode adalah lajur-lajur horizontal pada tabel sistem periodik
2. Golongan adalah lajur-lajur vertikal pada tabel unsur periodik
3. Sistem periodik modern terdiri atas 7 periode dan 18 golongan
4. Penempatan unsur dalam golongan berdasarkan kemiripan sifat
5. Tata cara penamaan golongan ada 2 yaitu :
sistem 8 golongan
sistem 18 golongan
6. Unsur - unsur dibedakan menjadi 3 golongan besar, yaitu :
golongan utama
golongan transisi
golongan transisi dalam (lantanida dan aktinida)
7. Beberapa golongan unsur dalam sistem periodik mempunyai nama khusus, yaitu :
golongan I A (1) : logam alkali (kecuali hidrogen)
golongan II A (2) : logam alkali tanah
golongan VII A (17) : halogen
golongan VIII A (18) : gas mulia
Hubungan antara elektron valensi dan jumlah kulit dengan letak unsur dalam tabel periodik
1. Sifat-sifat unsur bergantung pada konfigurasi elektronnya
2. Kemiripan sifat di antara unsur-unsur segolongan terjadi karena unsur-unsur tersebut
mempunyai elektron valensi yang sama
3. Hubungan antara letak unsur dalam sistem periodik dengan konfigurasi elektronnya
adalah :
nomor periode sama dengan jumlah kulit.
nomor golongan sama dengan elektron valensi.
4. Berdasarkan hubungan tersebut, maka letak unsur dalam sistem periodik dapat
ditentukan berdasarkan konfigurasi elektronnya
Contoh :
unsur X memiliki nomor atom 31, maka X memiliki konfigurasi elektron 2 8 18 3
Berdasarkan konfigurasi elektron tersebut bisa ditentukan letak unsur tersebut dalam sistem
periodik, yaitu pada periode ke-4 (karena mempunyai 4 kulit) dan golongan III A (karena
mempunyai 3 elektron valensi)
SIFAT-SIFAT PERIODIK
1. Sifat periodik adalah sifat yang berubah secara beraturan sesuai dengan kenaikan nomor
atom, yaitu dari kiri ke kanan dalam satu periode, atau dari atas ke bawah dalam satu
golongan.
2. Beberapa sifat periodik unsur adalah :
jari-jari atom
energi ionisasi
Afinitas elektron
Elektronegativitas
3. Jari-jari atom merupakan jarak dari inti hingga kulit elektron terluar adalah :
Dari atas ke bawah dalam satu golongan, jari-jari atom semakin besar
Dari kiri ke kanan dalam satu periode, jari-jari atom semakin kecil
4. Energi ionisasi adalah besarnya energi yang diperlukan untuk melepas satu elektron dari
suatu atom netral dalam wujud gas sehingga terbentuk ion berwujud gas dengan muatan
+1.
Dari atas ke bawah dalam satu golongan, energi ionisasi semakin kecil
Dari kiri ke kanan dalam satu periode, energi ionisasi semakin besar
5. Afinitas elektron adalah energi yang menyertai penyerapan satu elektron oleh satu atom
netral dalam wujud gas membentuk ion bermuatan -1
6. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memahami afinitas elektron:
penyerapan elektron ada yang disertai pelepasan energi, ada pula yang disertai
penyerapan energi
jika penyerapan elektron disertai pelepasan energi, maka afinitas elektronnya
bertanda negatif
jika penyerapan elektron disertai penyerapan energi, maka afinitas elektronnya
dinyatakan dengan tanda positif.
unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif mempunyai daya tarik
elektron atau afinitas elektron yang lebih besar daripada unsur yang afinitas
elektronnya bertanda positif
unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif, maka ion negatif yang
dibentuknya lebih stabil daripada atom netralnya
unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif, ion negatif yang dibentuknya
kurang stabil daripada atom netralnya
7. Kecenderungan afinitas elektron :
Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung berkurang
Dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas elektron cenderung bertambah
8. Elektronegativitas adalah suatu bilangan yang menggambarkan kecenderungan relatif
suatu unsur menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia
Dari atas ke bawah dalam satu golongan, elektronegativitas semakin berkurang
Dari kiri ke kanan dalam satu periode, elektronegativitas semakin bertambah
Perkembangan sistem periodik unsur :
1) Unsur dikelompokkan menjadi unsur logam, non logam dan metalloid (semi
logam).
2) Berdasarkan teori Triad Dobreiner yang menyatakan bahwa apabila unsur
dikelompokkan berdasarkan kesamaan sifatnya dan diurutkan massa atomnya,
maka setiap kelompok terdapat tiga unsur dan massa unsur yang ditengah
merupakan rata-rata dari massa unsur yang di tepi.
3) Berdasarkan hukum Oktaf Newlands yang mneyatakan jika unsur-unsur disusun
berdasarkan kenaikan massa atom, maka sifat unsur tersebut akan berulang setelah
unsur kedelapan.
4) Sistem periodik Mendeleev mneyusun tabel periodik unsur yang terdiri dari
periode yang disusun berdasarkan kenaikan nomor massa dan golongan yang
disusun berdasarkan kemiripan sifat fisika dan kimia.
5) Sistem periodik modern menyusun tabel periodik unsur yang terdiri dari periode
yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan golongan yang disusun
berdasarkan kemiripan sifat.
Konfigurasi elektron unsur-unsur golongan utama sesuai dengan letaknya dalam sistem
periodik :
Periode = Jumlah kulit
Golongan = elektron valensi
Elektron valensi adalah jumlah elektron pada kulit terluar.
Contoh : Tentukan letak unsur-unsur berikut dalam tabel periodik unsur Mg12 !
konfigurasi elektron = 282MLK
Elektron valensi = 2
Periode = 3
Golongan = IIA
Sifat-sifat periodik unsur :
Unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atomnya makin kecil
(karena jumlah proton bertambah sehingga gaya tarik menarik antara inti atom
dengan elektron makin kuat menyebabkan jarak inti atom dengan elektron terluar
makin dekat).
Energi ionisasi unsur-unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan semakin besar,
Dalam satu golongan dari atas ke bawah semakin kecil
Afinitas elektron unsur-unsur seperiode dari kiri ke kanan makin negatif (makin
mudah menangkap elektron) dan satu golongan dari atas ke bawah makin positif
(sukar menangkap elektron).
Keelektronegatifan unsur-unsur seperiode dari kiri ke kanan makin besar dan satu
golongan dari atas ke bawah makin berkurang.
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang terikat
paling lemah oleh suatu atom atau ion dalam wujud gas.
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dihasilkan atau dilepaskan apabila suatu
atom menarik sebuah elektron
Penilaian 2
Indikator hasil belajar Teknik Bentuk Indikator Soal Soal
1. Perkembangan
pengelompokan
unsur mulai dari
triad sampai sistem
IUPAC terbaru
dideskripsikan
dengan benar modern dideskripsikan dengan benar
tes
tertulis
uraian siswa bisa
menjelaskan
dasar-dasar
pengelompokan
unsur dari setiap
teori
Siswa dapat
menjelaskan
kelemahan
masing-masing
sistem
pengelompokan
sebelum sistem
periodik modern
Siswa dapat
menjelaskan
periode dan
golongan
1. Jelaskan dasar-dasar yang digunakan
untuk mengelompokkan unsur
berdasarkan
a. Triade Dobereiner
b. Oktaf Newlands
c. Sistem periodik Mendeleev
d. Sistem periodik modern
2. Jelaskan kelemahan dari :
a. Triade Dobereiner
b. Oktaf Newlands
c. Sistem periodik Mendeleev
3. Apa yang dimaksud dengan periode dan
golongan?
4. Ada berapa periode dan golongan yang
terdapat dalam sistem periodik unsur?
5. Sebutkan tiga golongan besar dalam
sistem tabel periodik!
6. Sebutkan nama lain dari golongan :
a. golongan IA
b. golongan IIA
c. golongan VIIA
d. golongan VIIIA
2. Letak unsur dalam
sistem periodik
berdasarkan pada
konfigurasi elektron
dideskripsikan
dengan benar dideskripsikan dengan benar
tes
tertulis
uraian siswa bisa
menentukan letak
unsur dalam
sistem periodik
berdasarkan
konfigurasi
elektron atau
nomor atomnya
8. Diketahui konfigurasi elektron unsur :
a. A : 2, 8, 8, 3
b. B : 2, 8, 18, 8, 5
tentukan letak unsur itu dalam tabel
periodik
9. Tentukan letak unsur-unsur berikut
dalam tabel periodik:
a. C dengan nomor atom 20
b. D dengan nomor atom 33
c. E dengan nomor atom 52
3. Pengaruh jumlah
elektron pada kulit
terluar terhadap
sifat keperiodikan
unsur
dideskripsikan
dengan benar perubahan yang terjadi selama reaksi berlangsung dideskripsikan dengan benar
tes
tertulis
uraian siswa dapat
menjelaskan
mengapa unsur-
unsur di dalam
sistem periodik
yang terletak
dalam satu
golongan
memiliki
kemiripan
10. Mengapa unsur-unsur yang terletak
dalam satu golongan memiliki
kemiripan sifat?
4. Kecenderungan
jari-jari, energi
ionisasi, afinitas
elektron, dan
elektronegativitas
unsur-unsur dalam
tes
tertulis
uraian siswa dapat
menentukan
kecenderungan
jari-jari dua unsur
atau lebih
berdasarkan
11. Manakah yang memiliki jari-jari yang
lebih besar ?
a. Na atau Mg
sistem periodik
dideskripsikan
dengan benar
golongan dan
periode
siswa dapat
menentukan
kecenderungan
energi ionisasi
dua unsur atau
lebih berdasarkan
golongan dan
periode
siswa dapat
menentukan
kecenderungan
afinitas elektron
dua unsur atau
lebih berdasarkan
golongan dan
periode
siswa dapat
menentukan
kecenderungan
afinitas elektron
dua unsur atau
lebih berdasarkan
golongan dan
periode
b. Na+ atau Mg
2+
c. Na atau Cl
d. F- atau Cl
-
12. Di antara Na dan Cl, manakah yang
mempunyai energi ionisasi yang lebih
besar ? Jelaskan jawabanmu!
13.Diketahui afinitas elektron Mg = 230
kJ/mol dan F = -328 kJ/mol
a. Manakah yang lebih mudah menyerap
elektron, Mg atau F?
b. Manakah yang lebih stabil, Mg- atau
Mg?
c. Manakah yang lebih stabil F atau F-?
14. Manakah yang memiliki
elektronegativitas yang lebih besar?
a. Boron (Z = 5) atau oksigen (Z = 8)
b. Fluorin (Z = 9) atau Bromin ( Z = 35)
Soal 2 :
No. Bentuk Soal Jawaban Skor
1.
2.
3.
4.
Jelaskan tentang sistem periodik
berdasarkan teori Mendeleev !
Tentukan letak unsur berikut
dalam tabel periodik !
a. N (Z = 7)
b. Cl (Z = 17)
Diantara unsur-unsur berikut 11Na,
12Mg, 19K, 20Ca, 37Rb Tentukan
urutan :
a. jari-jari atom mulai dari
terkecil.
b. Keelektronegatifan mulai dari
terkecil.
Apa yang dimaksud dengan
energi ionisasi !
20
30
30
20
Jumlah Skor 100
Soal 3
1. Berdasarkan atom netral dan ion sebagai berikut :
70 137 2+ 75 3-
* Ga * Ba * As
31 56 33
. Tentukan masing-masing jumlah proton,elektron dan neutron !
b. Tuliskan masing-masing konfigurasi elektron !
c. Tuliskan masing-masing letak unsur dalam tabel periodik !
2. Berikut ini :
12 14 13 23 14 24 31 32
C, N, C, Na, C, Mg, P dan S
6 7 6 11 6 12 15 16
Klafikasikan pasangan-pasangan atom diatas yang merupakan :
a. Isotop
b. Isobar
c. Isoton
3. a. Mengapa mendeleev menempatkan titanium pada sistem periodiknya di golongan IV
dan mengosongkan golongan III ?
b. Jelaskan kelemahan tabel periodik mendeleev !
c. Apakah dasar yang digunakan pada pengelompokan unsur – unsur menurut
Mendeleev ?
4. Perhatikan tabel dibawah ini :
Periode
Golongan
II
A
IV
A
V
A
2 A B C
3 D E F
4 G H I
Tentukan : a. Unsur yang jari – jarinya paling besar
b. Unsur yang energi ionisasinya paling kecil
c. Unsur yang afinitas elektronnya terbesar
d. Unsur yang paling elekronegatif
5. a. Jelaskan kelemahan model atom Rotherford !
b. Bagaimana Neils Bohr mengatasi kelemahan model atom Rotherford !
c. Fakta apakah yang mendasari model atom Neils Bohr !