STRATEGI OPERASIONALPENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
PENYAKIT TIDAK MENULAR
ANUNG SUGIHANTONO
DIRJEN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
KEMENKES RI
ICE BSD – BANTEN 12 FEBRUARI 2019ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 1
SISTEMATIKA
1. LATAR BELAKANG
2. KONSEP DASAR
3. STRATEGI PELAKSANAAN
4. LANGKAH – LANGKAH
5. PENUTUP
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 2
LATAR BELAKANG
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 3
SEHAT DALAM PERSPEKTIF KUALITAS SDM
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019
4
BEBAS DARI KECACATAN FISIK MENTAL DAN SOSIAL
TIDAK ADA GEJALA DAN TANDA PENYAKIT
BUGAR UNTUK MELAKUKAN AKTIVITAS SESUAI KELOMPOK USIA
PRODUKTIF SECARA EKONOMI DAN SOSIAL
DETERMINAN KESEHATAN
SKN
SKD
SKD
SKD
PENGUATAN
UPAYA KESEHATAN
DAN
KETERLIBATAN
MASYARAKAT
DILAKUKAN OLEH SELURUH KOMPONEN BANGSA
TRANSISI DEMOGRAFI – EPIDEMILOGI –DETERMINANT OF HEALTH
TRANSISI
DEMOGRAFI
TEKNOLOGI
EKONOMI
BUDAYA
PERILAKU
PENYAKIT
MENULAR
PENYAKIT
TIDAK
MENULAR
DALY LOST & PRODUCTIVITY LOSSANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 5
Transisi EpidemiologiPTM
Berdasarkan DALYsdi Indonesia
1990 dan 2017
6
DASAR PEMIKIRAN PENYEBABDAN INTERVENSI
1. GANGGUAN METABOLIK
2. PERILAKU
3. LINGKUNGAN
PROMOTION – PREVENTION PADA SETIAP KELOMPOK USIA
METABOLIK
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 7
KONSEP DASAR
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 8
PENYELESAIAN FAKTOR RESIKO BERSAMA
9
MEMILIH –
MENGOLAH –
MENYAJIKAN
MAKANAN
PEROKOK MAKIN
MUDA – IKLAN
ROKOK BELUM
BERHASIL
DIKENDALIKAN
NIAT DAN KEMAUAN
– FASILITAS
AKTIVITAS FISIK
HIPERTENSI
DIABETES
KANKERANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019
KONSEP DASAR PENDEKATAN
PROMOSI
KESEHATAN
DETEKSI DINI -
SKRINING
TATA LAKSANA
KASUS
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKITPermenkes 71/2015
HEALTH IN ALL POLICY
PENGUATAN UKBM DAN PELAYANAN PRIMER
PENGUATAN PROMOTIF DAN PREVENTIF
PEMERINTAHAN MASYARAKAT
TENAGA KESEHATANANUNG UNTUK RAKERKESNAS 201910
KONSEP DASAR
PROMOSI
KESEHATAN
DIABETES MELITUS
GIZI SEIMBANG
AKTIVITAS FISIK
HINDARI ROKOK – ALKOHOL
HIPERTENSI
KANKER
1. PEMERIKSAAN GULA DARAH
2. MINUM OBAT SECARA
TERATUR.
1. PEMERIKSAAN TEKANAN
DARAH
2. MINUM OBAT SECARA
TERATUR.
1. PEMBERIAN IMUNISASI
2. SKRINING
3. PENGOBATAN SECARA
TERATUR
HEALTH in ALL POLICY
HEALTH LITERACYANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019
11
STRATEGI PELAKSANAAN
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 12
STRATEGI PELAKSANAAN
1. KELUARGA
2. MASYARAKAT – UKBM
3. PELAYANAN PRIMER
4. PELAYANAN
SEKUNDER – TERSIER
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 13
PENDEKATAN PELAYANAN MENGGUNAKAN SIKLUS HIDUP
PENDEKATAN KELUARGA
BAYI DAN BALITA
KELUARGA
ANAK USIA SEKOLAH
KELUARGA DAN
INSTITUSI SEKOLAH
USIA PRODUKTIF
KELUARGA DAN
INSTITUSI TEMPAT KERJA
LANSIA
KELUARGA
STANDAR PELAYANAN MINIMAL
UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT
PUSKESMAS – KLINIK PRATAMA
KLINIK UTAMA – RUMAH SAKIT
INTEGRASI INTEGRASI
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019
14
LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 15
LANGKAH-LANGKAH DI MASYARAKAT
BAYI DAN BALITA
KELUARGA
KELUARGA
1. Memberikan ASI ekslusif
2. Mengasuh anak yang benar
3. Memberikan Imunisasi
4. Membawa ke Posyandu
5. Melakukan skrining factor resiko
6. Menghindarkan anak dariasap rokok dan bahancemaran lainnya
MASYARAKAT
1. Menyelenggaran Pos Yandu,
2. Menyelenggarakan PelatihanKader.
3. Menyediakan air bersih.
4. Menyediakan media kesehatan
5. Menyediakan taman bermain
6. Mewujudkan Kawasan Tanpaasap Rokok (KTR)
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 16
LANGKAH-LANGKAH DI MASYARAKAT
ANAK USIA SEKOLAH
KELUARGA DAN
INSTITUSI SEKOLAH
KELUARGA
1. Mengasuh anak yang benardan memberikan contohcara hidup bersih dan sehat
2. Memberikan makanandengan gizi yang seimbang
3. Menciptakan rumah besih, sehat dan bebas rokok
4. Memberikan Imunisasi
5. Membawa ke Puskesmasuntuk skrining faktor risikoperilaku
SEKOLAH1. Menyelenggarakan POSBINDU
terintegraasi dengan kegiatan UKS
2. Membiasakan aktivitas fisik di tengah-tengah jam pelajaran yang panjang
3. Melakukan skrining kesehatan di Sekolah
4. Mendorong peserta didik untukmendapatkan imunisasi
5. Menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan ramah anak sertamewujudkan KTR
6. Memberikan konseling UpayaBerhenti Merokok pada anakperokok dan merujuk padaPuskesmas bila diperlukan
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 17
LANGKAH-LANGKAH DI MASYARAKAT
USIA PRODUKTIF
KELUARGA DAN
INSTITUSI TEMPAT KERJA
KELUARGA1. Menerapkan cara hidup
bersih dan sehat sertamengkonsumsi makanandengan gizi seimbang
2. Melakukan aktivitas fisikdan olah raga teratur
3. Menciptakan rumah besih, sehat dan bebas rokok
4. Menghadiri kegiatanPosbindu untuk cekkesehatan
5. Melakukan SADARI, tes IVA dan pemeriksaan guladarah, tekanan darah sertapengukuran BB secaraberkala
TEMPAT KERJA
1. Menyelenggarakan POSBINDU di tempat kerja
2. Mendorong pekerja untukmengkonsumsi makanan dengan giziseimbang
3. Membiasakan stretching setelah 2 –3 jam kerja dan aktifitas fisik
4. Menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan mewujudkan KTR
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 18
LANGKAH-LANGKAH DI MASYARAKAT
KELUARGA
1. Memberikan makanandengan gizi seimbang
2. Menciptakan rumah besih, sehat, ramah lansia danbebas rokok
3. Memberikan Imunisasi lansia
4. Mendorong lansiamenghadiri kegiatanPOSBINDU
5. Menciptakan waktu untukaktivitas fisik bersama
MASYARAKAT
1. Menyelenggarakan POSBINDU
2. Mendorong keluarga agar membawa Lansia ke Posbindusecara teratur
3. Menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan ramah Lansia
4. Menciptakan kebiasaan olah raga bersama di lingkungan
5. Menciptakan KTR di lingkungan
LANSIA
KELUARGA
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 19
LANGKAH-LANGKAH DI FASYANKES
PUSKESMAS1. Melakukan edukasi dan
konseling tentang Gizi, PolaAsuh, ASI Ekslusif dan PHBS
2. Memberikan Imunisasi
3. Melakukan Skrining FaktorRisiko Genetik (seperti: Ring 1 thalassemia, GangguanPendengaran danPenglihatan, dll)
4. Melakukan Pengobatan Dini dan rujukan ke RS.
5. Menyediakan media KIE danMelakukan pelatihan kader
RUMAH SAKIT
1. Melakukan penyuluhan melaluiPenyuluhan KesehatanMasyarakat Rumah Sakit (PKMRS) dan edukasi serta konseling
2. Memberikan Imunisasi
3. Melakukan skrining Faktor Risikodan Genetik, serta deteksi diniPTM
4. Memberikan pengobatan lanjutdan bekerjasama dengan Dinkesmembangun jejaring rujukanberjenjang
BAYI DAN BALITA
KELUARGA
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 20
PUSKESMAS1. Melakukan penyuluhan dan
konseling tentang Gizi, PolaAsuh, PHBS, dan faktorrisiko PTM.
2. Melatih guru sebagaikonselor upaya berhentimerokok di sekolah
3. Memberikan Imunisasi
4. Melakukan Skrining FaktorRisiko perilaku dan genetik
5. Memberikan pengobatan, layanan paliatif dan rujukan
RUMAH SAKIT1. Melakukan PKMRS tentang Gizi,
Pola Asuh, PHBS, dan faktor risikoPTM
2. Memberikan Imunisasi
3. Melakukan Skrining Faktor Risikoperilaku dan genetik, serta PTM
4. Memberikan konseling, pengobatan lanjut, paliatif danbekerjasama dengan Dinkesmembangun jejaring rujukanberjenjang
5. Menginterasikan pelayanan DM dan co morbiditas lainnya
LANGKAH-LANGKAH DI FASYANKES
ANAK USIA SEKOLAH
KELUARGA DAN
INSTITUSI SEKOLAH
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 21
PUSKESMAS1. Melakukan penyuluhan tentang
Gizi, PHBS dan Faktor risikoPTM di tempat kerja
2. Melakukan edukasi keluargadan pasien tentang gizi, PHBS dan faktor risiko PTM, sertamakan obat teratur bagipenderita PTM
3. Memberikan Imunisasi
4. Melakukan skrining faktor risikoperilaku dan deteksi dini PTM
5. Melakukan konseling, pengobatan sesuai standar, laynan paliatif serta rujukan,
RUMAH SAKIT1. Melakukan PKMRS tentang, PHBS
dan Faktor risiko PTM, EdukasiMakan obat teratur,
2. Melakukan edukasi keluarga danpasien tentang Gizi, PHBS danfaktor risiko PTM, serta Makan obatteratur bagi penderita PTM
3. Memberikan Imunisasi
4. Melakukan skrining faktor risikogenetik dan behavior, serta deteksidini PTM
5. Memberikan konseling, pengobatanlanjut termasuk pencegahankomplikasi dan paliatif, sertabekerjasama dengan dinkesmembangun jejaring rujukanberjenjang
USIA PRODUKTIF
KELUARGA DAN
INSTITUSI TEMPAT KERJA
LANGKAH-LANGKAH DI FASYANKES
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 22
PUSKESMAS
1. Melakukan penyuluhan gizi, PHBS dan faktor risiko PTM,
2. Memberikan Edukasimencegah faktor risiko danmakan obat teratur bagipenderita PTM,
3. Melakukan skrining faktorrisiko perilaku dan deteksidini PTM,
4. Melakukan konseling, pengobatan sesuai standar, layanan paliatif danrujukan.
RUMAH SAKIT1. Melakukan PKMRS PHBS dan
Faktor risiko PTM,
2. Memberikan edukasi tentangpencegahan faktor risiko danPTM, serta makan obat teraturbagi penderita PTM
3. Melakukan skrining faktor risikogenetik dan behavior, sertadeteksi dini PTM
4. Melakukan konseling, pengobatanlanjut termasuk pencegahankomplikasi dan layanan paliatif, serta bekerjasama dengan dinkesmembangun jejaring rujukanberjenjang
LANGKAH-LANGKAH DI FASYANKES
LANSIA
KELUARGA
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 23
PERAN DINAS KESEHATAN
- Merencanakan integrasi kegiatan lintas program (spt PIS-PK, Posyandu, Posbindu dll)
- Menyediakan sumber daya melalui APBD/APBN
- Melakukan monev dan perbaikan kegiatan terintegrasi
LINTAS PROGRAM
- Memerintahkan Kepala PKM untuk melaksanakan integrasi kegiatan lintas program (sptPIS-PK dll) berbasis wilayah
- Melaksanakan pelatihanNakes PKM sesuai kebutuhan
- Menyediakan sarana, prasarana, obat dan BMHP sesuai standar dan kebutuhan PKM
- Membuat jejaring rujukan UKP dan UKBM
- Melakukan akreditasi dan penetapan BLUD
- Melakukan monev dan pendampingan
PUSKESMAS
- Mengadvokasi Kepala Daerah agar dapat :- mengimplementasikan
HiAP dalam pembangunan daerah
- Menetapkan dan mengimplementasikan KTR, kota layak anak dan Lansia
- Mengalokasikan dana untuk kesehatansecara optimal
- Memenuhi kebutuhan SDM kesehatan dan pendukungnya
KEPALA DAERAH
- Mendorong Bappeda agar HiAPtercermin dalam setiap sistem penganggaran di setiap OPD sesuai tupoksi masing2
- Mendorong Dinas Diknas dan Kanwil Kemenag untuk mengimlementasikan KTR dan Uks serta kegiatan imunisasi anak sekolah/madrasah/sekolah berasrama
- Mendorong Sekda agar mengkoordinir olahraga bersama dan Posbindu di tempat kerja serta implementasi KTR
- Mendorong Dinas Pertanian dan pertamanan untuk menginisiasitanaman pangan dan obat di pekaranagan masyarakat
- Mendorong Dinas PU-PL untuk menyediakan tempat jalan kaki dan lapangan olah raga
- dll
LINTAS SEKTOR
- Mendorong akreditasi dan penetapan BLUD
- Membuat jejaring rujukan - Mendorong Direktur agar
memenuhi sarana, prasarana, obat dan BMHP sesuai standar dan kebutuhan
- Melakukan monev dan pendampingan
RUMAH SAKIT
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019
24
PENUTUP
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 25
PENGANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN
APBD –
PERMENDAGRI NOMOR 13
TAHUN 2006
Urusan KESEHATAN (02)
Program Upaya Kesehatan (02xx16)
Kegiatan Peningkatan Kes Masy (02xx16.09)
Sub Kegiatan Skrining IVA (02xx16.09.01)
Sub kegiatan Skrining factor resiko (02xx16.09.02)
Dst dst……….
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 26
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 27
PENGANGGARAN PELAKSANAAN KEGIATAN
APBD –
PERMENDAGRI NOMOR 13
TAHUN 2006
URUSAN KESEHATAN untuk
Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular
PENGANGGARANPELAKSANAAN KEGIATAN
APBD –
PERMENDAGRI NOMOR 13
TAHUN 2006
Urusan PEMBERDAYAAN PEREMPUAN (11)
Program Peningkatan Peran Serta dan Keseteraan
Jender dalam pembangunan(11xx18)
Kegiatan Penyuluhan bagi Ibu Rtumah Tangga dalam
membangun Keluarga Sejahtera(11xx18.03)
Sub Kegiatan Pengasuhan Anak(11xx18.03.01)
Dst dst……….
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 28
PENGANGGARANPELAKSANAAN KEGIATAN
APBDesPERATURAN MENTERI
DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL,
DAN TRANSMIGRASI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 16 TAHUN 2018
TENTANG PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
TAHUN 2019
Dilakukan melalui Musbangdes, ada aspirasi
dari masyarakat (salah satunya bidan desa,
tenaga kesehatan yang tinggal di desa atau
kader kesehatan atau tokoh masyarakat)
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 29
KESIMPULAN
1. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menulardilakukan melalui intervensi pada faktor resiko di seluruhsiklus kehidupan.
2. Fokus factor resiko yang perlu intervensi adalah perilakumakan, perilaku aktivitas fisik, merokok dan minum alcohol,serta perilaku pemeriksaan kesehatan secara dini (skrining)
3. Pelibatan lintas sektor dan masyarakat menjadi factor kuncidalam penyelesaian persoalan yang dihadapi.
4. Dinas Kesehatan perlu mendorong penerapan HiAP (Health inAll Policies)
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 30
TERIMA KASIH
SEHAT diawali dari SAYA
ANUNG UNTUK RAKERKESNAS 2019 31