-
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS
TAHUN 2018
Waktu : 150 menit
BIDANG KIMIA
SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2018
TINGKAT PROVINS!
HAKCIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANG
-
OSP-2018
13. Anda dapat membawa pulang soa/ ujian ini.
12. Letakkan jawaban anda di meja sebelah kanan dan segera meninggalkan ruangan.
11. Anda harus segera berhenti bekerja bila ada tanda berhenti dari Pengawas.
9. Tidak diperbolehkan membawa Hand Phone (HP) atau peralatan komunikasi lainnya.
10. Anda dapat mulai bekerja bila sudah ada tanda mulai dari pengawas.
7. Diberikan Tabel Periodik Unsur beserta informasi Tetapan dan Rumus.
8. Diperkenankan menggunakan kalkulator.
6. Jawaban soal essai harus dikerjakan dalam kotak yang tersedia (jawaban tidak boleh
tersebar).
5. Semua jawaban harus ditulis di lembar jawaban yang tersedia.
4. Waktu yang disediakan: 150 menit.
94 poin
184 poin
B. Lima (5) soal essai
TOTAL poin
3. Tidak ada ralat soal.
jawaban benar = 3 poin
jawaban salah = -1 poin tidak menjawab 0 poin
90 poin A. Tiga puluh (30) soal pilihan Ganda @ 3 poin
2. Saal Teori ini terdiri: 1 lembar halaman muka, 3 lembar halaman informasi, dan 14
lembar soal yang terdiri dari dua bagian:
1. lsilah Biodata anda dengan lengkap (di lembar Jawaban). Tulis dengan huruf cetak dan jangan disingkat.
Petunjuk:
-
OSP-2018 ii
M ~ ~ ~ ~ ~ ~~ ~ u ~ ~ ~ ~ ~ ~ 6 ~ ~ g - :::[- :i:: ~ "';:s ~ :::: ~ ~ ~::.: ~ ::;:; iii~ :::: u ~ ~ ~ ~
,_ ::::s (/j c:
::> ,_ ::::s (/j c: to)=;
"'C 0 'c Cl) n, Cl) .c ~ ~
-
iii OSP-2018
Bilangan Avogadro NA= 6,022·1023 partikel.mol 1
R = 0,08205 L·atm/mol·K = 8,3145 L·kPa/mol·K Tetapan gas universal, R = 8,3145 x107 erg/mol·K = 8,3145 J/mol·K
= 1,987 kal/mol·K = 62,364 t-torr/rnol-K 1 atm = 101,32 kPa 1 atm = 760 mm Hg= 760 torr
Tekanan gas = 101325 Pa= 1,01325 bar
1 torr = 133,322 Pa 1bar=105Pa 1 Pa = 1 N/m'= 1 kg/(m.s2)
Volume gas ideal (S,T,P) 22,4 liter/mol = 22,4 dm3/mol Persamaan gas Ideal PV=nRT Tekanan Osmosis pada larutan tr=MRT Tetapan Kesetimbangan air (Kw) pada 25°C Kw= 1,0xl0-14 Tetapan kesetimbangan dan tekanan parsial
K, = Ko(RT)'" gas
Suhu dan Tetapan kesetimbangan -llHo() In K = ----i/' ,7' + tetapan Hubungan Entalpi dan Energi Dalam H= E+PV
Hubungan Entalpi dan Energi Dalam pada LlH = LlE + Ll(PV)
tekanan tetap Kerja maksimum, w w=MRT Energi Gibbs pada suhu tetap !'.G = sn -Tl1S Hubungan tetapan kesetimbangan dan 6.80 =-RT In K energi Gibbs lsoterm reaksi kimia t.G = t.G0 + RTln Q Potensial sel dan energi Gibbs b.G° = - nFE0 Tetapan Faraday F = 96500 C/mol elektron
Eset = Egel - (~)In Q atau Persamaan Nernst
Esel = Egel - ( 2,303 ~)log Q
Hubungan tetapan kesetimbangan dan RT potensial sel Efei = r;plnK
Muatan elektron 1,6022 x 10-19 c Ampere (A) dan Coulomb (C) A =C/det
Reaksi orde pertarna: A-B laju = - d~:] = k[A]; [A], =[A]0e-"
Reaksi orde kedua: A-B laju = - d~:] = k[A]'; _I_= =kt +-1- [A], [A],
(k') Ea 1 1 Tetapan laju dan suhu Ink, = R(r;_-T,)
Tetapan dan Rumus
-
OSP-2018
4. Tekanan osmosis dapat digunakan untuk menentukan berat molekul suatu senyawa dan umumnya digunakan untuk menghitung massa molekul protein. Jika 1,00 g protein dilarutkan dalam 100 ml air, tekanan osmosisnya menjadi 92,90 mm Hg. Massa molekul protein tersebut adalah (asumsi: i = 1 dan suhu 25 'C):
A. 100 B. 400 C. 1000 D. 2000 E. 4000
A. 41 L B. 105 L C. 130 L D. 170 L E. 235 L
3. Nitrogliserin, suatu bahan peledak, terurai sesuai persamaan berikut: 4C,Hs(N0,)3(s)--> 12CO,(g) + 10H20(g) + 6N2(g) + 02(g)
Jika 260 g nitrogliserin terurai, maka volume gas yang dihasilkan pada tekanan 1,2 atm dan 27 'C adalah:
2. Magnesium sebanyak 2,4 g dimasukkan ke dalam 350 ml larutan HCI 1,0 M. Setelah reaksi selesai, MgCl2 yang terbentuk sebanyak 4,75 gram. Persen hasil MgCI, adalah:
A. 25 B. 50 C. 75 D. 90 E. 100
A. 15,6 ton B. 20,8 ton C. 29,4 ton D.41,6ton E. 52,0 ton
1. Brom (Br2) diekstrak dari Laut Mati (Dead Sea), ditransportasikan sebagai larutan 52% massa kalsium bromida. Massa brom (dalam ton) yang terkandung dalam 100 ton larutan ini adalah
A. Pilih jawaban yang paling tepat (30 soal@ 3 poin)
-
2 OSP-2018
H,C" /CH, Cl CH,
-
3 OSP-2018
10. Reaksi 2c,H, --> CaH12, hukum lajunya adalah r = k[C,Ho]2. Jika [C,Ho] = 2,0 M, laju reaksinya adalah 0,106 M/det. Jika [C,Ho] = 4,0 M, maka laju reaksinya adalah:
A. 0,022M/det B. 0,053 M/det C. 0, 106 M/det 0. 0,212 M/det E. 0,424 M/det.
A. 1,20 B. 0,90 C. 0,60 D. 0,40 E. 0,10
9. Reaksi 302--> 20, berlangsung dengan laju hilangnya 02 setara dengan 0,60 mol/L.det. Besar laju terbentuknya O, (dalam mol/L.det) adalah:
Zn(C2Hs), + 2HX ~ ZnX2 + 2C2Ho.
Prociuk yang dihasilkan dari reaksi antara dietilzink dengan air adalah:
A. ZnH2 dan C2Ho B. ZnH2 dan C2HsOH C. Zn(OH), dan C2H6 D. Zn(OH)2 dan C2HsOH E. Zn dan C2Ho
8. Sejak tahun 1850, sebagian besar buku dicetak pada kertas asam yang mengakibatkan buku menjadi rapuh dan cepat rusak karena mengandung residu asam dan sedikit air yang tertahan di kertas tersebut. Untuk mencegahnya, buku diawetkan dengan mereaksikan kertas dan uap dietilzink, Zn(C2Hs}2. Reaksi dietilzink dengan suatu asam HX menghasilkan etana:
Jumlah ikatan sigma (er) dan pi (it} dalam struktur senyawa tersebut masing masing adalah:
A. 10 ikatan er dan 13 ikatan " B. 13 ikatan er dan 13 ikatan z C. 15 ikatan er dan 6 ikatan e D. 16 ikatan er dan 6 ikatan n E. 17 ikatan er dan 7 ikatan "
7. Berdasarkan struktur senyawa berikut ini:
-
4 OSP-2018
A. 2:3 B. 3:1 C. 3:5 D. 5:2 E. 5:3
13. Perbandingan volume yang harus dicampurkan antara larutan NH, 0, 1 M (K,= 2x 10-5) dan HCI 0, 1 M agar diperoleh larutan buffer yang memiliki pH = 9 + log 3 adalah:
Gangguan yang diberikan pada saat t1 adalah sebagai akibat dari:
A. Penambahan HCI B. Suhu diturunkan C. Penambahan NaCH,COO D. Penambahan CH,COOH E. Volume wadah bertambah
waktu t1
[H+]
Pada saat t1 , sistem kesetimbangan mengalami gangguan seperti plot pada grafik berikut:
CH,COOH(aq) ;:; CH,coo-(aq) + W(aq) + kalor
12. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut:
ti/-f' = +53 k.Lmor '. til-f' = -950 k.Lrnor". ti/-f' = -92 k.Lmor'. ti/-f' = +57 k.Lrnor '. ti/-f' = -46 kJ. rnor'.
A. H2(g) + l,(g) !:i 2Hl(g) ; B. 4NH,(g) + 50,(g) !:i 4NO(g) + 6H20(g); C. N2(g) + 3H2(g) !:i 2NH,(g); D. N,O,(g) !:i 2N02(g); E. CO(g) + H20(g) +! C02(g) + H2(g);
11. Pada masing-masing reaksi kesetimbangan dalam pilihan jawaban di bawah ini dilakukan dua perubahan yang terpisah:
(i) tekanan diturunkan pada suhu tetap; (ii) suhu dinaikkan pada tekanan tetap.
Di antara reaksi kesetimbangan berikut, manakah yang menghasilkan kenaikan dalam jumlah produk ketika kedua perubahan di atas dilakukan adalah:
-
5 OSP-2018
16. larutan NaCl ditambahkan sedikit demi sedikit ke dalam larutan 0,010 M yang masing- masing mengandung ion Cu", Ag', Au' dan Tl'. Nilai Ksp masing-masing senyawa kloridanya berturut turut adalah 1,9x10-1, 1,6x10-10, 2,0x10-13 dan 1,9x10-4. Senyawa klorida yang akan mengendap pertama kali adalah:
A. CuCl(s) B. AgCl(s) C. AuCl(s) D. TICl(s) E. Semua mengendap pada saat yang sama
A.0,100M B.0,150M C. 0,200 M D. 0,300 M E. 0,400 M
15. Jika 50,0 ml sampel larutan ammonium hidroksida dititrasi dengan asam sulfa!:
2NH,OH(aq) + H2SO,(aq) ~ (NH,),SO,(aq) + 2H20(/)
untuk mencapai titik akhir dengan indikator metil merah, dibutuhkan 25,0 ml asam sulfa! 0,200 M. Molaritas basa tersebut adalah:
A pKa = 2,7 B. pKa 4,5 C. pKa = 7,0 D. pKa = 9,5 E. pKa = 13,0
Perkiraan nilai pKa dari asam lemah tersebut adalah:
25(cm3) volume NaOH yang ditambahkan
pH
14
14. Perhatikan kurva titrasi antara larutan asam lemah dengan larutan natrium hidroksida di bawah ini:
-
6 OSP-2018
Jika sel volta tersebut digunakan, maka pernyataan yang benar adalah
A. Elektroda aluminium adalah katoda dan elektroda zink adalah anoda. B. Elektron mengalir dari elektroda zink ke elektroda aluminium C. Ion nitrat mengalir melalui jembatan garam ke larutan aluminium nitrat D. Setengah reaksi yang terjadi di elektroda zink adalah Zn--> Zn''+ 2e· E. Elektroda aluminium dan zink beratnya tetap
N03-
1,0 M Zn(NQ3)2
Al,.
N03- N03-
!,0 M Al(NO,j,
E" = -0,76
E"= -1,66
Zn2+ + 2e .!:+ Zn
Al3' + 3e =:;Al
Diketahui: voltmeter
20. Perhatikan sel volta berikut ini:
Klor hidrogen natrium hidroksida
A 1 1 1 B 1 1 2 c 2 1 1 D 2 2 1 E 1 2 1
19. Selama elektrolisis air laut dalam sel diafragma, dihasilkan gas klor, gas hidrogen dan natrium hidroksida. Rasio molar produk elektrolisis ini adalah:
A. -0,44 v B. 0,00 v c +0,44 v D. +0,88 v E. +2,48 v
18. Suatu sel elektrokimia terdiri dari elektroda perak dan elektroda emas yang masing- masing direndam dalam larutan Ag' 1 M dan Au' 1 M. Bila diketahui E" Ag'IAg = +0,7991 V dan E" Au'IAu = +1,68 V, maka potensial sel tersebut adalah:
17. Di antara reaksl berikut ini yang dapat diungkapkan dengan tetapan kesetimbangan basa, Kb, adalah:
A. [Zn(H20)s]2' =:; [Zn(H20)sOH]' + H' B. CN- + H' =:; HCN C. F- + H20 =:; HF +OH- O. Cr3' + 6H20 =:; [Cr(H20)s]'' E. AICb + H20 =:; Al(OH), +3HCI
-
7 OSP-2018
A. Enantiomer B. Diastereomer C. Isomer geometri D. Isomer struktur E. Senyawa yang sama namun berbeda konformasi
Adalah:
_!:I
Cl:CCH3
Cl = H CH3
Cl:CH H , Cl
CH3
24. Hubungan antara kedua senyawa di bawah ini:
23. Di antara reagen berikut yang dapat mengubah sikloheksena menjadi cis-glikol adalah:
A. natrium terl-butoksida dalam kloroform B. hidrogen peroksida dan larutan asam asetat C. ozon dan serbuk seng dalam sedikit air D. asam periodat E. larutan encer kalium permanganat ding in
A. A>B>C B. A> C> B C. B >A> C D. B > C >A E. C >A> B
c B A.
22. Urutan kereaktifan 3 senyawa berikut terhadap reaksi yang mengikuti mekanisme SN2 adalah
A. Cr''(aq) B. [Cr(H20)sl'' c. [Cr(H20)sCI]'' D. [Cr(H20),Ci,]' E. [Cr(H20)3CI,]
21. Suatu senyawa kromium dengan rumus umum CrCl,.6H20 , bila dilarutkan dalam air membentuk ion kompleks dengan ion Cl" dan H20 bertindak sebagai ligan. Jika larutan ini direaksikan dengan larutan AgNO, berlebih, hanya sepertiga dari total ion klorida yang diendapkan sebagai AgCI. Rumus kimia ion kompleks dari Cr3' ini dalam larutan tersebut adalah
-
8 OSP-2018
A. I B. II C. Ill D. IV E. V
adalah: v
~N IV '
II
\ N-
~
ii) (CH3)2NH iii) LiBH3CN
26. Di antara senyawa berikut yang merupakan produk dari skema reaksi berikut:
~Cl >--
-
9 OSP-2018
E.
C.
B.
D.
A.
Prociuk akhir dari rangkaian reaksi di atas adalah:
28. Perhatikan rangkaian reaksi berikut:
A. 4-fenil-3- kloro-1- butena B. 4-fenil-4- kloro-1- butena C. 4-fenil-1- kloro-1-butena D. 4-feniil-2- kloro-1-butena E. 4-fenil-1,2- diklorobutana
Clz.UV -- H2 H2 0--C -C -~=CH2 4-fcnil-1-butena
27. Jika senyawa 4-fenil-1-butena di bawah ini direaksikan dengan Clz. UV, maka produk utama yang akan dihasilkan adalah:
-
10 OSP-2018
E.
D.
c.
B.
A.
Produk dari reaksi tersebut adalah:
2,3-dimetil-2-pentena- l-ol
30. Perhatikan reaksi ozonolisis berikut ini:
A. HC02CH2C,Hs B. C,H,CH2COOH C. C,H,CH2CI D. C,H,CHCICOOH E. O=C(CH2C0Hs)2
~OH v g i. Mg/ethe~ II. C02 iii. H+ adalah:
29. Pereaksi yang paling tepat untuk reaksi berikut
-
11 OSP-2018
(2 poin) f. Tuliskan reaksi elektrolisis lelehan KHF2.
e. Berdasarkan nilai entalpi reaksi yang diperoleh, jelaskan bagaimana perubahan suhu reaksi dapat meningkatkan produk HF. (2 poin)
Untuk memperoleh F2, HF yang diperoleh dicampurkan dengan garam KF dan membentuk lelehan KHF2, yang kemudian dilakukan elektrolisis.
(3 poin)
l1H1(H2S04) = -814 kJ.mo1-1
!1H1 (HF) = -271 k.Lrnor ' tiH1 (Caso,) = -1434 k.Lmol'.
d. Hitunglah perubahan entalpi untuk reaksi CaF2 dan H2S04.
Soal 1. Siklus Born-Haber (23 poin)
Energi reaksi pembentukan kristal padat dari unsur-unsurnya dapat dihitung dengan menggunakan siklus Born-Haber.
a. Buatlah siklus Born-Haber untuk pembentukan CaF2 dari unsur-unsurnya. (10 poin)
Gunakan data berikut ini:
Energi lkatan F2 =BE F2 = -158 k.Irnol'.
Energi lonisasi pertama: Ca(g)-> Ca'(g) + e , IE1 = 590 k.J.mol'
Energi lonisasi kedua: Ca'(g)-> Ca2'(g) + e , IE, = 1150 k.Lrnor"
Entalpi Atomisasi Ca: Ca(s)-> Ca(g) , tiH,. = +178 k.Lrnor '
Afinitas elektron, AE: F(g) + e -> F-(g), tiH = -328 k.l.mor '
Entalpi pembentukan: tiH1 (CaF2) = -1220 k.Lrnor'. b. Hitunglah energi kisi CaF2(s). Dalam hal ini, diketahui bahwa energi kisi adalah
energi yang dilepaskan ketika kation dan anion dalam fasa gas bergabung membentuk padatan senyawa ionnya. (4 poin)
Untuk mendapatkan fluor (F2) dari alam, digunakan mineral fluorspar, yang kandungan utamanya adalah kalsium fluorida, CaF2. Tahap pertama proses adalah menggiling halus fluorospar dan kemudian mereaksikannya dengan larutan asam sulfat pekat. Prociuk yang diperoleh adalah hidrogen fluorida, HF, dan endapan kalsium sulfa!, CaS04.
c. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan yang dilengkapi dengan fasanya antara CaF2 dan H2S04. (2 poin)
Dengan menggunakan data entalpi sebelumnya, dan tambahan data entalpi pembentukan berikut:
B. Soal Essai
-
12 OSP-2018
Diketahui: E" Fe3•/Fe'= 0,77 V, dan E"(Cr,0,2-+ 14H'/2Cr3' + 7H20) = 1,33 V.
E" = 0,56 v Cr,o,'-+ 6 Fe'•+ 14H' !:i 2Cr3' + 6 Fe3• + 7H20
Di dalam air, sebagian ion dikromat, Cr,o,'-, yang berwarna jingga membentuk kesetimbangan dengan ion kromat, Cro,2-, yang berwarna kuning.
c. Tuliskan reaksi kesetimbangan ion dikromat dan ion kromat dalam air. (2 pein)
Sebagai oksidator, ion Cr,o,2-, dalam larutan asam sering digunakan untuk menentukan kandungan besi sesuai reaksi kesetimbangan berikut:
(1 pein) (1 pein)
a. Tentukan bilangan oksidasi Cr dalam senyawa K2Cr201. b. Tuliskan persamaan reaksi ionisasi K2Cr201 dalam air.
Kalium dikromat, K2Cr201, adalah kristal padat berwarna merah jingga yang cerah, dan larut dalam air. Senyawa ini sering digunakan sebagai oksidator di laboratorium maupun di industri.
(15 pein) Seal 3. Oksidater Kalium Dikromat
(3 pein)
(3 pein)
e. Tuliskan rumus kimia senyawa kovalen X.
f. Gambarkan struktur Lewis senyawa X tersebut.
d. Tuliskan lambang unsur Q yang tepat sesuai dengan label Periodik unsur. (2 pein)
(6 pein) c. Hitung nilai koefisien x, y dan z yang sesuai untuk reaksi di alas.
dengan x, y dan z adalah koefisien dari persamaan reaksi yang setara. Di antara senyawa biner antara hidrogen dan halogen, HQ memiliki titik didih paling rendah.
dengan x + y + z :S 7 102 + xNaQO, -> yA + zNaQ
Air sumur banyak mengandung besi yang secara alamiah berada dalam bentuk senyawa besi(ll) bikarbonat. Untuk menghilangkan besi dari air sumur, senyawa tersebut dioksidasi menjadi besi(lll) hidroksida yang berbentuk endapan sehingga dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Salah satu oksidator yang digunakan untuk mengoksidasi senyawa besi tersebut adalah ion permanganat yang dalam basa menghasilkan endapan mangan(IV) oksida.
a. Tuliskan persamaan setengah reaksi oksidasi ion besi(ll), setengah reaksi reduksi ion permanganat dalam basa dan reaksi redoks yang setara antara ion besi(ll) dengan ion permanganat dalam suasana basa menghasilkan padatan besi(lll) hidroksida dan mangan(IV)oksida. (6 pein)
b. Tuliskan persamaan reaksi yang setara antara ion bikarbonat dengan basa. (2 pain)
Selain permanganat, senyawa kovalen X yang mengandung lebih dari 2 atom dapat digunakan sebagai oksidator. X memiliki satu elektron tidak berpasangan, dapat dibuat dengan cara mereaksikan molekul halogen diatomik (02) dengan NaQ02.
(22 pein) Seal 2. Kandungan Besi dalam Air Sumur
-
13 OSP-2018
Keterangan; Nu = pereaksi nukfeofiik
0 Q Cl-~-CI ZNu- Nu-1';-Nu +2Cl-
Foogen
0 H~-OH
asam karboksilat
Fosgen (COCI,), suatu gas yang tidak berwarna, merupakan senyawa klorida asam dari asam karbonat dan dalam konsentrasi rendah baunya menyerupai jerami atau rumput yang baru dipotong. Gas ini pernah digunakan sebagai senjata kimia dalam Perang Dunia I, namun sekarang dipakai sebagai pereaksi untuk menghasilkan produk-produk yang bermanfaat. Reaksi-reaksi fosgen sama dengan pereaksi klorida asam yang lain, namun fosgen dapat bereaksi dengan hasil dua kali lebih banyak.
(16 poin) Soal 5. Fosgen
d. Tentukan jumlah mol gas hidrogen yang digunakan untuk melakukan reaksi hidrogenasi sempurna terhadap senyawa organik tersebut. (3 poin)
e. Berdasarkan informasi pada soal mengenai proses hidrogenasi sampel senyawa organik tersebut, gambarkan empat kemungkinan struktur senyawa organik tersebut.
(5 poin)
(3 poin) c. Tentukan rumus molekul sampel senyawa organik tersebut.
b. Tentukan massa molar (massa molekul, dalam g/mol) sampel senyawa organik tersebut. (3 poin)
(4 poin) a. Tentukan rumus empiris sampel senyawa organik tersebut.
Pembakaran 10,7 g suatu sampel senyawa organik yang hanya mengandung atom C, H dan N menghasilkan 30,8 g gas co,; 8, 1 g gas H,O; dan 1,4 g gas N,. Hidrogenasi sempurna terhadap sejumlah sampel yang sama memerlukan 9,0 L hidrogen pada suhu 227 °C dan tekanan 138,5 kPa. Gas yang diperoleh dari penguapan sempurna sebanyak 3,21 g zat tersebut menempati volume 1,25 L pada suhu 227 °C dan tekanan 99,7 kPa.
(18 poin) Soal 4. Pembakaran Senyawa Organik
d. Tuliskan persamaan setengah reaksi oksidasi dan setengah reaksi reduksi, kemudian hitunglah potensial sel reaksi redoks tersebut. (5 poin)
e. Tentukanlah nilai tetapan kesetimbangan, K, pada 25 °C untuk reaksi oksidasi besi(ll) oleh ion Cr,0,2-. (6 poin)
-
14 OSP-2018
• + • Semoga Berhasil • • •
t-butiloksikarbonilklorida
CH, 0 I II
H3C-C-O-C-CI ~HJ
Senyawa 1-butiloksikarbonil klorida merupakan pereaksi yang penting untuk sintesis protein.
e. Tuliskan skema reaksi yang menggunakan fosgen dengan pereaksi organik lainnya (gambarkan struktur dan nama IUPAC senyawa organik ini), sehingga dapat menghasilkan produk 1-butiloksikarbonil klorida (lihat gambar di bawah ini). (4 poin)
(3 poin) (3 poin) (3 poin) (3 poin)
a. Etanol berlebih. b. Metilamin berlebih. c. Satu (1) ekivalen metanol lalu diikuti oleh 1 (satu) ekivalen anilin. d. Etilen glikol.
Gambarkan struktur produk yang terbentuk jika fosgen direaksikan dengan pereaksi berikut: