Download - soal skills lab comprehensive.doc
Appendix B : Template Stasion OSCE
Appendix B : Template Stasion OSCE
Komponen template yang harus dilengkapi
Lembar judul dan area kompetensi
Instruksi untuk kandidat
Instruksi untuk penguji
Lembar penilaian
Instruksi untuk pasien terstandarisasi
Peralatan yang dibutuhkan
Template OSCE station
Nomor Station1
Judul stationAnomali Refraksi
Waktu yang dibutuhkan 15 menit
Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan visus dan refraksi terbaik
Area kompetensi Komunikasi efektif
Keterampilan klinik
Managemen pasien
Profesionalisme
Pengambilan anamnesis
Pemeriksaan fisik
Keterampilan prosedur klinik
Profesionalisme
Konseling
Reproduksi
Saraf dan Perilaku
Endokrin dan metabolisme
Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
Darah dan kekebalan tubuh
Jantung dan pembuluh darah
Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
Saluran pernapasan
Urogenital
Kepala dan leher
Lainnya
Instruksi untuk kandidat Skenario klinik: Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan mata kabur sejak 6 bulan yang lalu tidak ada merah, kemeng, mblobok. Lakukan pemeriksaan visus dan refraksi terbaik. Tugas:
AnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus dan refraksi terbaik pada pasien ini.
DiagnosisPenatalaksanaanEdukasi
Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan mata kabur sejak 6 bulan yang lalu tidak ada merah, kemeng, mblobok. Lakukan pemeriksaan visus dan refraksi terbaik. Hasil visus VOD:5/40 S-2.00C-0.50A90(5/5.5 VOS:5/20S-1.50C-0.75A0(5/5. Dx: ODS. Astigmat myopia compositus.Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Mata kabur
lokasi : sklera mata
sejak kapan : 7 hari yang lalu
perkembangan keparahan : sejak 6 bulan yang lalu.
keluhan lain terkait keluhan utama :
merah mblobok nyeri -.
Riwayat penyakit dahulu :
Penyakit kronis : tidak ada
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : orang tua memakai kacamata.
Riwayat kebiasaan sosial
sering dihadapan komputer
Pemeriksaan fisik
visus VOD:5/40 S-2.00C-0.50A90(5/5.5
VOS:5/20S-1.50C-0.75A0(5/5.
Segmen anterior : dalam batas normal
Segmen posterior: dalam batas normal
Jawaban:
Diagnosis kerja: ODS. Astigmat myopia compositus
Tugas:
AnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus dan refraksi terbaik pada pasien ini.
DiagnosisPenatalaksanaanEdukasiInstruksi:
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
Instruksi untuk SP Nama : Joko
Rentang usia : 20 th
Jenis kelamin : laki-laki
Suku : Jawa
Pekerjaan : Sopir
Status pernikahan : menikah
Pendidikan terakhir : SMA
Riwayat penyakit sekarang :
Seorang laki-laki 20 tahun datang dengan keluhan mata kabur sejak 6 bulan yang lalu tidak ada merah, kemeng, mblobok.. Hasil visus VOD:5/40 S-2.00C-0.50A90(5/5.5 VOS:5/20S-1.50C-0.75A0(5/5. Dx: ODS. Astigmat myopia compositus.Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Mata kabur
lokasi : sklera mata
sejak kapan : 7 hari yang lalu
perkembangan keparahan : sejak 6 bulan yang lalu.
keluhan lain terkait keluhan utama :
merah mblobok nyeri -.
Riwayat penyakit dahulu :
Penyakit kronis : tidak ada
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : orang tua memakai kacamata.
Riwayat kebiasaan sosial
sering dihadapan komputer
Pemeriksaan fisik
visus VOD:5/40 S-2.00C-0.50A90(5/5.5
VOS:5/20S-1.50C-0.75A0(5/5.
Segmen anterior : dalam batas normal
Segmen posterior: dalam batas normal
Peran yang harus dilakukan:
posisi: duduk
raut muka/ekspresi: normal
Yang harus dilakukan: mata kanan kabur mulai dari baris pertama. Mata kiri kabur setelah baris kedua
Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan
kursi
Snellen chart
Trial lens
penggaris
Form catatan rekam medik
Lembar penilaian
Penulis Dr.Yulianti kuswandari
Referensi AAO, Refraksi
Aspek Yang Dinilai0123
PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan anamnesis dan pemeriksaanminimal 2
Kandidat melakukan pemeriksaan minimal 3(visus,refraksi terbaik, segmen anterior, segmen posterior)Anamnesispemeriksaan visus dan refraksi terbaik, segmen anterior dan posterior pada pasien ini.
Diagnosis Astigmas myopia compositusPenatalaksanaan: R/ kacamataEdukasi: visual higinePasien duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 m dari kartu.
Mata diperiksa satu persatu.
Mata kiri ditutup dengan tangan kiri, pasien diminta membaca huruf atau angka pada Snellen chart dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah baris demi baris.
Dan ganti dilakukan pada mata kanan
pasang okluder pada mata yang telah diperiksa ulangi pemeriksaan pada fellow eyebuka okluder, bandingkan pemeriksaan binokulernyakalau tidak bisa maju, cek dengan pinhole, kalau tetap, berarti ada klainnorgnik
Template OSCE station
Nomor Station2
Judul stationGlaukoma
Waktu yang dibutuhkan 7 menit
Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan anamnesis, pemeriksaan klinis, diagnosis dan penatalaksanaan
Area kompetensi Komunikasi efektif
Keterampilan klinik
Managemen pasien
Profesionalisme
Pengambilan anamnesis
Pemeriksaan fisik
Keterampilan prosedur klinik
Profesionalisme
Konseling
Reproduksi
Saraf dan Perilaku
Endokrin dan metabolisme
Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
Darah dan kekebalan tubuh
Jantung dan pembuluh darah
Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
Saluran pernapasan
Urogenital
Kepala dan leher
Lainnya
Instruksi untuk kandidat Skenario klinik: Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan kabur perlahan lahan sejak 6 bulan yang lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat cahaya.
AnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus segmen anterior, segmen posterior, tonometriDiagnosis dan DDPenatalaksanaanEdukasi
Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan kabur perlahan lahan sejak 6 bulan yang lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat cahaya., tonometri, r.Pada pemeriksaan didapatkan tonometri mata kanan 1/10, mata kiri 5/5.5. Hiperemi perikornea dan konjungtiva, leukokorria +, Kornea edema. Pada bilik mata depan didapatkan flare, sel, lensa keruh, gonioskopi: sudut terbuka.
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Mata kanan merah dan nyeri mendadak.
lokasi : mata kanan
sejak kapan : 1 hari yang lalu
perkembangan keparahan : semakin lama semakin kabur dan nyeri.keluhan lain terkait keluhan utama :
kabur, hanya bisa melihat sinarmblobok nyeri -.
Riwayat penyakit dahulu :
Penyakit kronis : hipertensi
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : orang tua dulu pernah seperti ini.
Riwayat kebiasaan sosial
sering dihadapan komputer
Pemeriksaan fisik
visus VOD:1/300
VOS:5/5.5
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/-
Kornea : edema:+/-
BMD : dangkal+/-
Iris : reguler +/+
Pupil : midmidriasis+/-
Segmen posterior: dalam batas normal
Jawaban:
Diagnosis kerja: OD. Glaukoma Akut
Tugas:
AnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus segmen anterior, segmen posterior, tonometriDiagnosis dan DDPenatalaksanaanEdukasiInstruksi:
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
Instruksi untuk SP Nama : Pardi
Rentang usia : 56 th
Jenis kelamin : laki-laki
Suku : Jawa
Pekerjaan : pensiunan PNS
Status pernikahan : menikah
Pendidikan terakhir : SMA
Riwayat penyakit sekarang :
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Mata kanan merah dan nyeri mendadak.
lokasi : mata kanan
sejak kapan : 1 hari yang lalu
perkembangan keparahan : semakin lama semakin kabur dan nyeri.keluhan lain terkait keluhan utama :
kabur, hanya bisa melihat sinarmblobok nyeri -.
Riwayat penyakit dahulu :
Penyakit kronis : hipertensi
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : orang tua dulu pernah seperti ini.
Riwayat kebiasaan sosial
sering dihadapan komputer
Pemeriksaan fisik
visus VOD:1/300
VOS:5/5.5
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/-
Kornea : edema:+/-
BMD : dangkal+/-
Iris : reguler +/+
Pupil : midmidriasis+/-
Segmen posterior: dalam batas normal
Peran yang harus dilakukan:
posisi: duduk
raut muka/ekspresi: mata kanan ditutup dengan tangan, menerang kesakitan
Yang harus dilakukan: mengerang/ mengaduh
Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan
kursi
tempat tidur
Snellen chart
Trial lens
Penggaris
Pantocain 0.5% eye drops
Tonometer Schiotz
Kasa
Alkohol
Form catatan rekam medik
Lembar penilaian
Penulis Yulianti kuswandari
Referensi
Aspek Yang Dinilai0123
PemeriksaanKandidat tidak melakukan anamnesis dan pemeriksaanKandidat melakukan anamnesis dan pemeriksaan
Kandidat melakukan anamnesis,pemeriksaan , dan menegakkan diagnosisAnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus segmen anterior, segmen posterior, tonometriPasien tidur telentangTeteskan topikal anestesi, pantocain 0,5% pada kedua mataSetelah 3 menit, arahkan pandangan pasien lurus kedepan dengan mengangkat ibu jari pasien lurus kedepan mataPemeriksa membuka kelopak mata pasien dengan ibu jari dan telunjuk satu tanganLetakkan tonometer diatas kornea tanpa menekanLihat skala tonometerCatatLakukan pada fellow eyeDiagnosis dan DDPenatalaksanaanEdukasi
Template OSCE station
Nomor Station3
Judul stationDry eyes sindroma
Waktu yang dibutuhkan 7 menit
Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan Schirmer test
Area kompetensi Komunikasi efektif
Keterampilan klinik
Managemen pasien
Profesionalisme
Pengambilan anamnesis
Pemeriksaan fisik
Keterampilan prosedur klinik
Profesionalisme
Konseling
Reproduksi
Saraf dan Perilaku
Endokrin dan metabolisme
Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
Darah dan kekebalan tubuh
Jantung dan pembuluh darah
Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
Saluran pernapasan
Urogenital
Kepala dan leher
Lainnya
Instruksi untuk kandidat Seorang ibu 52 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata terasa panas, seperti ditusuk-tusuk, ngeres, ngganjel, seperti ada kotoran tetpi bila dibersihkan hanya sedikit. Kadang-kadang merah dan sedikit kemeng air mata terkadang keluar. Lakukan Pemeriksaan shirmer test.
Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
Seorang ibu 52 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata terasa panas, seperti ditusuk-tusuk, ngeres, ngganjel, seperti ada kotoran tetpi bila dibersihkan hanya sedikit. Kadang-kadang merah dan sedikit kemeng air mata terkadang keluar. Pemeriksaan shirmer test. Hasil pemeriksaan VOD:5/5 VOS: 5/5, schirmer test 10 mm. Arti dari pemeriksaan tersebutAnamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Mata panas
lokasi : mata kanan dan kiri
sejak kapan : 3 bulan yang lalu
perkembangan keparahan : semakin lama semakin parah tetapi tidak setiap hari kadang panas kadang tidak.keluhan lain terkait keluhan utama :
ngeres, ngganjelmblobok +/nyeri -.kemengRiwayat penyakit dahulu :
Penyakit kronis : hipertensi
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : orang tua dulu pernah seperti ini.
Riwayat kebiasaan sosial
Suka membaca
Pemeriksaan fisik
visus VOD:5/5
VOS:5/5
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/+
Kornea : edema:-/-
BMD : dalam +/+
Iris : reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : jernih +/+
Segmen posterior: dalam batas normal
Schimer test: 7mm
Jawaban:
Diagnosis kerja: ODS. Dry Eyes SindromaTugas:
Lakukanlah pemeriksaan Schimer testInstruksi:
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
Instruksi untuk SP Nama : Supatiyah
Rentang usia : 52 th
Jenis kelamin : wanita
Suku : Jawa
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Status pernikahan : menikah
Pendidikan terakhir : SMA
Riwayat penyakit sekarang :
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Mata panas
lokasi : mata kanan dan kiri
sejak kapan : 3 bulan yang lalu
perkembangan keparahan : semakin lama semakin parah tetapi tidak setiap hari kadang panas kadang tidak.keluhan lain terkait keluhan utama :
ngeres, ngganjelmblobok +/nyeri -.kemengRiwayat penyakit dahulu :
Penyakit kronis : hipertensi
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : orang tua dulu pernah seperti ini.
Riwayat kebiasaan sosial
Suka membaca
Pemeriksaan fisik
visus VOD:5/5
VOS:5/5
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/+
Kornea : edema:-/-
BMD : dalam +/+
Iris : reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : jernih +/+
Segmen posterior: dalam batas normal
Schimer test: 7mm
Pemeriksaan fisik
visus VOD:1/300
VOS:5/5.5
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/-
Kornea : edema:+/-
BMD : dangkal+/-
Iris : reguler +/+
Pupil : midmidriasis+/-
Segmen posterior: dalam batas normal
Peran yang harus dilakukan:
posisi: duduk
raut muka/ekspresi: normal/biasa
Yang harus dilakukan: mata kanan kiri sering diusap dengan tisue
Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan
kursi
tempet tidur
Snellen chart
Trial lens
Penggaris
Pantocain 0.5% eye drops
Tonometer Schiotz
Kasa
Alkohol
Kertas Whatman 41/ Schimer test
Form catatan rekam medik
Lembar penilaian
Penulis Yulianti kuswandari
Referensi
Aspek Yang Dinilai0123
PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan 1 urutan
Kandidat melakukan pemeriksaan 2Bersihkan sekret dan airmata pasienLetakkan kertas schimer di kantung kelopak mata bawah selama 1 menit sambil memejamkan mataUkur kebasahan kertas schirmer, normal 12-15mm
Template OSCE station
Nomor Station4
Judul stationUlkus lornea
Waktu yang dibutuhkan 7 menit
Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan fluoresein test
Area kompetensi Komunikasi efektif
Keterampilan klinik
Managemen pasien
Profesionalisme
Pengambilan anamnesis
Pemeriksaan fisik
Keterampilan prosedur klinik
Profesionalisme
Konseling
Reproduksi
Saraf dan Perilaku
Endokrin dan metabolisme
Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
Darah dan kekebalan tubuh
Jantung dan pembuluh darah
Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
Saluran pernapasan
Urogenital
Kepala dan leher
Lainnya
Instruksi untuk kandidat . seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak 2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit, kabur mulai tadi pagi. Lakukan anamnesa yang mendukung, pemeriksaan fluoreseins test.
Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
. seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata kiri, merah , nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak 2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit, kabur mulai tadi pagi. Lakukan anamnesa yang mendukung, pemeriksaan flutoseins test.
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Mata merah
lokasi : mata kiri
sejak kapan : 2 hari yang lalu
perkembangan keparahan : kabur sejak tadi pagikeluhan lain terkait keluhan utama :
ngeres, ngganjelmblobok +/nyeri -.kemengnrocohRiwayat penyakit dahulu :
Mata kanan pernah seperti ini
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor
Pemeriksaan fisik
visus VOD:5/5
VOS:5/5
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/+
Kornea : edema:-/+, fluorescein test -/+
BMD : dalam +/+
Iris : reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : jernih +/+
Segmen posterior: dalam batas normal
Jawaban:
Diagnosis kerja: ODS. Ulkus korneaTugas:
Lakukanlah pemeriksaan Fluorescein testInstruksi:
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
Instruksi untuk SP Nama : Rafi
Rentang usia :30 th
Jenis kelamin :Laki-laki
Suku : Jawa
Pekerjaan : swasta
Status pernikahan : menikah
Pendidikan terakhir : SarjanA
Riwayat penyakit sekarang :
. seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak 2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit, kabur mulai tadi pagi. Lakukan anamnesa yang mendukung, pemeriksaan flutoseins test.. Bila pada pemeriksaan didapatkan gambaran fluorescen test + berupa ulkus?
Peran yang harus dilakukan:
posisi: duduk
raut muka/ekspresi: normal/biasa
Yang harus dilakukan: mata kiri ditutup dengan tisue
Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan
kursi
tempet tidur
Snellen chart
Trial lens
Penggaris
Pantocain 0.5% eye drops
Tonometer Schiotz
Kasa
Alkohol
Fluoresin test tetes atau kertas
Form catatan rekam medik
Lembar penilaian
Penulis Yulianti kuswandari
Referensi
Aspek Yang Dinilai0123
PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan 1 urutan
Kandidat melakukan pemeriksaan 2Teteskan aqua pada kertas fluoresin atau tetes fluoresinTeteskan 1 tetes pada mata yang diperiksaTunggu 10 detikBilas dengan aqua sampai hilang warna kuning dimataEvaluasi dengan cahaya biru slit lamp, positif = hijau
Template OSCE station
Nomor Station5
Judul stationHerpes simpleks keratitis
Waktu yang dibutuhkan 15 menit
Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan anamnesis,pemeriksaan visus, segmen anterior, fluoresein dansensibilitas kornea
Area kompetensi Komunikasi efektif
Keterampilan klinik
Managemen pasien
Profesionalisme
Pengambilan anamnesis
Pemeriksaan fisik
Keterampilan prosedur klinik
Profesionalisme
Konseling
Reproduksi
Saraf dan Perilaku
Endokrin dan metabolisme
Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
Darah dan kekebalan tubuh
Jantung dan pembuluh darah
Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
Saluran pernapasan
Urogenital
Kepala dan leher
Lainnya
Instruksi untuk kandidat . seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak 2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit, kabur mulai tadi pagi.
Tugas:
AnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus, segmen anterior, fluoresein test dan sensibilitas korneaDiagnosis dan DDPenatalaksanaanEdukasi
Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
. seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata kiri, merah , nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak 2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit, kabur mulai tadi pagi. Lakukan anamnesa yang mendukung, pemeriksaan sensibilitas kornea.
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Mata merah
lokasi : mata kiri
sejak kapan : 2 hari yang lalu
perkembangan keparahan : kabur sejak tadi pagikeluhan lain terkait keluhan utama :
ngeres, ngganjelmblobok +/nyeri -.kemengnrocohRiwayat penyakit dahulu :
Mata kanan pernah seperti ini
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor
Pemeriksaan fisik
visus VOD:5/5
VOS:5/7.5
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/+
Kornea : edema:-/+, fluorescein test -/+, sensibilitas kornea +/\
BMD : dalam +/+
Iris : reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : jernih +/+
Segmen posterior: dalam batas normal
Jawaban:
Diagnosis kerja: OS. Herpes simpleks keratitisTugas:
AnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus, segmen anterior, fluoresein test dan sensibilitas korneaDiagnosis dan DDPenatalaksanaan
Edukasi
Instruksi:
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
Instruksi untuk SP Nama : Rafi
Rentang usia :30 th
Jenis kelamin :Laki-laki
Suku : Jawa
Pekerjaan : swasta
Status pernikahan : menikah
Pendidikan terakhir : SarjanA
Riwayat penyakit sekarang :
. seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , nrocoh, /keluar air mata terus, sakit bila kena sinar sejak 2hr, awalnya seperti kelilipen, kotoran ada tetpi sedikit, kabur mulai tadi pagi. Lakukan anamnesa yang mendukung. Pemeriksaan sensibbilitas kornea.
Peran yang harus dilakukan:
posisi: duduk
raut muka/ekspresi: kesakitan
Yang harus dilakukan: mata kiri ditutup dengan tisue
Pada waktu di tes mata kanan berkedip, mata kiri tidak berkedip, bisa dibantu dengan pemberian pantocain 0.5% sebelum dimulai pada mata kiri.
Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan
kursi
tempat tidur
Snellen chart
Trial lens
Penggaris
Pantocain 0.5% eye drops
Kasa
Kapas yang ujungnya dipilin.
Alkohol
Fluoresin test tetes atau kertas
Form catatan rekam medik
Lembar penilaian
Penulis Yulianti kuswandari
Referensi AAO, Eksternal Eyes diseases
Aspek Yang Dinilai0123
PemeriksaanKandidat tidak melakukan anamnesa dan pemeriksaanKandidat melakukan anamnesa dan pemeriksaan
Kandidat melakukan anamnesa , pemeriksaan dan menegakkan diagnosisAnamnesisLakukanlah pemeriksaan visus, segmen anterior, fluoresein test Teteskan aqua pada kertas fluoresin atau tetes fluoresinTeteskan 1 tetes pada mata yang diperiksaTunggu 10 detikBilas dengan aqua sampai hilang warna kuning dimataEvaluasi dengan cahaya biru slit lamp, positif = hijaudan sensibilitas kornea Tehnik pemeriksaan sensibilitas kornea:
penderita menghadap ke depan
pemeriksa menyiapkan kapas yang dipilin ujungnya.
Pemeriksa menyentuh kornea dengan ujung kapas dari arah lateral.
Diamati reflek berkedip , normal penderita mengedipkanDiagnosis dan DDPenatalaksanaanEdukasi
Template OSCE station
Nomor Station6
Judul stationUveitis anterior
Waktu yang dibutuhkan 7 menit
Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan segmen anterior.
Area kompetensi Komunikasi efektif
Keterampilan klinik
Managemen pasien
Profesionalisme
Pengambilan anamnesis
Pemeriksaan fisik
Keterampilan prosedur klinik
Profesionalisme
Konseling
Reproduksi
Saraf dan Perilaku
Endokrin dan metabolisme
Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
Darah dan kekebalan tubuh
Jantung dan pembuluh darah
Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
Saluran pernapasan
Urogenital
Kepala dan leher
Lainnya
Instruksi untuk kandidat Seorang wanita 35tahun datang dengan keluhan mata merah sebelah kanan sejak 1 mgg. Mata terasa ngeres, kemeng, kabur seperti ada selaput yang menutupi tetapi bila dibersihkan tidak didapatkan kotoran. Bila terkena sinar silau dan sulit membuka mata. Lakukan pemeriksaan segmen anterior.
Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
Seorang wanita 35tahun datang dengan keluhan mata merah sebelah kanan sejak 1 mgg. Mata terasa ngeres, kemeng, kabur seperti ada selaput yang menutupi tetapi bila dibersihkan tidak didapatkan kotoran. Bila terkena sinar silau dan sulit membuka mata. Lakukan pemeriksaan segmen anterior
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Mata merah
lokasi : mata kanan
sejak kapan : 1 mgg yang lalu
perkembangan keparahan : kabur keluhan lain terkait keluhan utama :
ngeres, ngganjelmblobok nyeri +.kemengnrocohRiwayat penyakit dahulu :
Mata kanan pernah seperti ini
Gigi ada yang berlubang.
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : dikasih tetes dan obat minumRiwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial:
Pemeriksaan fisik
visus VOD:5/8.5
VOS:5/5
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/-
Kornea : edema:-/-, fluorescein test -/-, keratik presipitat +/-,
BMD : dalam +/+, Flare;sel+/-.hipopion-/-
Iris : ireguler +/reguler+, sinekia posterior+/- jam 7-9
Pupil : bulat -/+, isokhor-
Lensa : jernih +/+
Segmen posterior: dalam batas normal
Jawaban:
Diagnosis kerja: OD. uveitisTugas:
Lakukanlah pemeriksaan segmen anteriorInstruksi:
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
Instruksi untuk SP Nama : Esti,ny
Rentang usia :35 th
Jenis kelamin :wanita
Suku : Jawa
Pekerjaan : swasta
Status pernikahan : menikah
Pendidikan terakhir : SarjanA
Riwayat penyakit sekarang :
Seorang wanita 35tahun datang dengan keluhan mata merah sebelah kanan sejak 1 mgg. Mata terasa ngeres, kemeng, kabur seperti ada selaput yang menutupi tetapi bila dibersihkan tidak didapatkan kotoran. Bila terkena sinar silau dan sulit membuka mata. Lakukan pemeriksaan segmen anterior
Peran yang harus dilakukan:
posisi: duduk
raut muka/ekspresi: kesakitan
Yang harus dilakukan: mata kiri ditutup dengan tisue
Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan
kursi
tempet tidur
Snellen chart
Trial lens
Penggaris
Pantocain 0.5% eye drops
loupe
Tonometer Schiotz
Kasa
Alkohol
Fluoresin test tetes atau kertas
Form catatan rekam medik
Lembar penilaian
Penulis Yulianti kuswandari
Referensi
Aspek Yang Dinilai0123
PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan 1 urutan
Kandidat melakukan pemeriksaan 2Senter dari arah depan atau sampingPeriksa satu persatu bagian mata palpebra, silia, kornea, bilik mata depan, iris, pupil, lensaGambaran mata dalam keadaan normal atau patologisBiasakan memeriksa mata kanan dulu baru kiri
Template OSCE station
Nomor Station7
Judul stationKatarak Matur ,Katarak Imatur
Waktu yang dibutuhkan 7 menit
Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan segmen anterior
Area kompetensi Komunikasi efektif
Keterampilan klinik
Managemen pasien
Profesionalisme
Pengambilan anamnesis
Pemeriksaan fisik
Keterampilan prosedur klinik
Profesionalisme
Konseling
Reproduksi
Saraf dan Perilaku
Endokrin dan metabolisme
Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
Darah dan kekebalan tubuh
Jantung dan pembuluh darah
Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
Saluran pernapasan
Urogenital
Kepala dan leher
Lainnya
Instruksi untuk kandidat Laki laki 70 tahun datang ke poli mata dengan keluhan kedua mata kabur perlahan sejak 1 tahun yang lalu, mata kanan sangat kabur dibanding mata kiri, lakukan pemeriksaan visus, dan segmen anterior untuk menegakkan diagnosa.
Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
Laki laki 70 tahun datang ke poli mata dengan keluhan kedua mata kabur perlahan sejak 1 tahun yang lalu, mata kanan sangat kabur dibanding mata kiri, lakukan anamnesa, pemeriksaan visus, tonometri dan segmen anterior untuk menegakkan diagnosa. Hasil pemeriksaan didapatkan VOD 1/300 ph tetap, iris shadow OD -. OS + detail sulit. Diagnosa: OD Katarak Matur. OS Katarak Imatur.
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Mata kabur
lokasi : mata kanan -kiri
sejak kapan : 1 tahun yang lalu
perkembangan keparahan : semakin lama semakin kabur keluhan lain terkait keluhan utama :
ngeres - , ngganjel -mblobok -/nyeri -.kemeng-nrocoh-Riwayat penyakit dahulu :
tidak ada
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial:pekerjaan nelayan
Pemeriksaan fisik
visus VOD:1/300 pH tetap VOS:5/8.5
tonometri: TOD: 17.3mmHg TOS: 14.6mmHg
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/-
Kornea : edema:-/-, fluorescein test -/-
BMD : dalam +/+
Iris : reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : keruh +/+
Segmen posterior:Fundus refleks -/+detail sulit dievaluasi
Jawaban:
Diagnosis kerja: OD.Katarak Matur, OS Katarak ImaturTugas:
Lakukanlah pemeriksaan Visus dan segmen anteriorInstruksi:
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
Instruksi untuk SP Nama : Sodiq
Rentang usia :70 th
Jenis kelamin :Laki-laki
Suku : Jawa
Pekerjaan : nelayan
Status pernikahan : menikah
Pendidikan terakhir : SmpRiwayat penyakit sekarang :
Laki laki 70 tahun datang ke poli mata dengan keluhan kedua mata kabur perlahan sejak 1 tahun yang lalu, mata kanan sangat kabur dibanding mata kiri,. Hasil pemeriksaan didapatkan VOD 1/300 ph tetap, iris shadow OD -. OS + detail sulit. Diagnosa: OD Katarak Matur. OS Katarak Imatur.
Peran yang harus dilakukan:
posisi: duduk
raut muka/ekspresi: normal/biasa
Yang harus dilakukan: mata kanan pada waktu diperiksa penglihatan tidak bisa membaca, hitung jari, hanya bisa melihat gerakan tangan. Mata kiri bisa membaca tulisan sampai baris ke 6
Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan
kursi
tempet tidur
Snellen chart
Trial lens
Penggaris
Pantocain 0.5% eye drops
Tonometer Schiotz
Kasa
Alkohol
Fluoresin test tetes atau kertas
Form catatan rekam medik
Lembar penilaian
Penulis Yulianti kuswandari
Referensi
Aspek Yang Dinilai0123
PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan2 urutan
Kandidat melakukan pemeriksaan 4Pasien duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 m dari kartu.
Mata diperiksa satu persatu. Mata kiri ditutup dengan tangan kiri, pasien diminta membaca huruf atau angka pada Snellen chart dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah baris demi baris.
Apabila pasien sudah tidak dapat membaca huruf teratas pada Snellen chart, maka pasien diminta menghitung jari pemeriksa.
Teknik: pasien duduk di kamar yang terang, pasien diminta melihat atau menentukan jumlah jari yang diperlihatkan pada jarak tertentu.
Bila pasien hanya dapat melihat gerakan tangan pada jarak 1 meter, berarti tajam penglihatan adalah 1/300.
Pemeriksaan segmen anterior
Template OSCE station.
Nomor Station8
Judul stationButa warna
Waktu yang dibutuhkan 7 menit
Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan Ischihara test
Area kompetensi Komunikasi efektif
Keterampilan klinik
Managemen pasien
Profesionalisme
Pengambilan anamnesis
Pemeriksaan fisik
Keterampilan prosedur klinik
Profesionalisme
Konseling
Reproduksi
Saraf dan Perilaku
Endokrin dan metabolisme
Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
Darah dan kekebalan tubuh
Jantung dan pembuluh darah
Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
Saluran pernapasan
Urogenital
Kepala dan leher
Lainnya
Instruksi untuk kandidat Seorang pemuda datang ke poli mata untuk melakukan pemeriksaan mata untuk syarat melamar pekerjaan di PT> PLN. Lakukan anamnesa pemeriksaan visus dan refraksi terbaik, tes buta warna
Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
Seorang pemuda datang ke poli mata untuk melakukan pemeriksaan mata untuk syarat melamar pekerjaan di PT> PLN. Lakukan anamnesa pemeriksaan visus dan refraksi terbaik, tes buta warna
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Pemeriksaan mata untuk persyaratan melamar pekerjaan
lokasi : mata kanan-kiri
keluhan lain terkait keluhan utama :
ngeres - , ngganjel -mblobok nyeri -.kemeng -nrocoh -Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial: Pemeriksaan fisik
visus VOD:5/5
VOS:5/5
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/-
Kornea : edema:-/-, fluorescein test -/-
BMD : dalam +/+
Iris : reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : jernih +/+
Segmen posterior: dalam batas normal
Ischihara test: Buta warna sebagian
Jawaban:
Diagnosis kerja: ODS. Red green deficiency partialTugas:
Lakukanlah pemeriksaan visus, refraksi terbaik dan Ischihara testInstruksi:
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
Instruksi untuk SP Nama : Fatiq
Rentang usia :25 th
Jenis kelamin :Laki-laki
Suku : Jawa
Pekerjaan : -
Status pernikahan : belum menikah
Pendidikan terakhir : SarjanA
Riwayat penyakit sekarang :
Seorang pemuda datang ke poli mata untuk melakukan pemeriksaan mata untuk syarat melamar pekerjaan di PT> PLN. Lakukan anamnesa pemeriksaan visus dan refraksi terbaik, tes buta warna test.
Peran yang harus dilakukan:
posisi: duduk
raut muka/ekspresi: normal/biasa
Yang harus dilakukan: mata kiri ditutup dengan tisue
Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan
kursi
tempet tidur
Snellen chart
Trial lens
Penggaris
Pantocain 0.5% eye drops
Tonometer Schiotz
Kasa
Alkohol
Fluoresin test tetes atau kertas
Buku Ischihara
Form catatan rekam medik
Lembar penilaian
Penulis Yulianti kuswandari
Referensi
Aspek Yang Dinilai0123
PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan 1 urutan
Kandidat melakukan pemeriksaan 2Pasien duduk menghadap kartu Snellen dengan jarak 6 m dari kartu.
Mata diperiksa satu persatu. Mata kiri ditutup dengan tangan kiri, pasien diminta membaca huruf atau angka pada Snellen chart dari kiri ke kanan dan dari atas kebawah baris demi baris.
Pasien diminta membaca buku Ischihara
Normal 17 plate atau lebihKelainan penglihatan warna bila 13 atau kurangPenglihatan warna parsial bila sebagian plate salah 9 red-green def)Buta warna total atau penuh bila pembacaan semua plate salah
Template OSCE station
Nomor Station9
Judul stationTrauma mekanik tajam dengan prolaps isi bola mata
Waktu yang dibutuhkan 7 menit
Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan visus dan tonometri palpasi
Area kompetensi Komunikasi efektif
Keterampilan klinik
Managemen pasien
Profesionalisme
Pengambilan anamnesis
Pemeriksaan fisik
Keterampilan prosedur klinik
Profesionalisme
Konseling
Reproduksi
Saraf dan Perilaku
Endokrin dan metabolisme
Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
Darah dan kekebalan tubuh
Jantung dan pembuluh darah
Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
Saluran pernapasan
Urogenital
Kepala dan leher
Lainnya
Instruksi untuk kandidat Seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , berdarah setelah kecelakaan 2 jam yang lalu. Mata kirinya terkena pecahan kaca, nyeri, kabur sekali. Lakukan pemeriksaan visus dan tonometri palpasi
Instruksi untuk penguji Seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , berdarah setelah kecelakaan 2 jam yang lalu. Mata kirinya terkena pecahan kaca, nyeri, kabur sekali. Lakukan pemeriksaan visus dan tonometri palpasi
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Mata merah, berdarah
lokasi : mata kiri
sejak kapan : 2 jam yang lalu
perkembangan keparahan : kabur sejak kejadiankeluhan lain terkait keluhan utama :
ngeres +, ngganjel +mblobok nyeri +.kemengnrocoh +kelihatan hitam ditengah mataRiwayat penyakit dahulu :
tidak ada
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor
Pemeriksaan fisik
visus VOD:5/5 tonometri: N palpasi/ soft
VOS:LP +
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/+
Kornea : edema:-/+, laserasi kornea -/+, prolaps isi bola mata -/+
BMD : dalam +/sde
Iris : reguler +/prolaps
Pupil : bulat +/+, sde
Lensa : jernih +/sde
Segmen posterior: dalam batas normal/sde
Jawaban:
Diagnosis kerja: OS. Trauma mekanik tajam tembus, OS laserasi kornea, OS. Prolaps isi bola mataTugas:
Lakukanlah pemeriksaan Visus dan tonometri palpasiInstruksi:
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
Instruksi untuk SP Nama : Edo
Rentang usia :30 th
Jenis kelamin :Laki-laki
Suku : Jawa
Pekerjaan : swasta
Status pernikahan : menikah
Pendidikan terakhir : SarjanA
Riwayat penyakit sekarang :
Seorang pria 30 th datang dengan keluhan mata merah , berdarah setelah kecelakaan 2 jam yang lalu. Mata kirinya terkena pecahan kaca, nyeri, kabur sekali. Lakukan pemeriksaan visus dan tonometri palpasi
Peran yang harus dilakukan:
posisi: duduk
raut muka/ekspresi: kesakitan
Yang harus dilakukan: mata kiri ditutup dengan tisue, berdarah, pemeriksaan penglihatan kanan normal, kiri hanya melihat cahaya lampu senter
Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan
kursi
tempet tidur
Snellen chart
Trial lens
Penggaris
Pantocain 0.5% eye drops
Tonometer Schiotz
Kasa
Alkohol
Fluoresin test tetes atau kertas
Form catatan rekam medik
Lembar penilaian
Penulis Yulianti kuswandari
Referensi
Aspek Yang Dinilai0123
PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan 1 urutan
Kandidat melakukan pemeriksaan 2Pasien melihat kebawah namun tidak memejamkan mataPemeriksa meletakkan dua jari telunjuk dikoelopak mata atas1 jari sebagai fiksatorJari lain menekan perlahan-lahanNormal terasa seperti menekan kasur busaGlaukoma bila terasa keras seperti papan kayu
Template OSCE station
Nomor Station10
Judul stationPemeriksaan segmen posterior
Waktu yang dibutuhkan 7 menit
Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan funduskopi
Area kompetensi Komunikasi efektif
Keterampilan klinik
Managemen pasien
Profesionalisme
Pengambilan anamnesis
Pemeriksaan fisik
Keterampilan prosedur klinik
Profesionalisme
Konseling
Reproduksi
Saraf dan Perilaku
Endokrin dan metabolisme
Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
Darah dan kekebalan tubuh
Jantung dan pembuluh darah
Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
Saluran pernapasan
Urogenital
Kepala dan leher
Lainnya
Instruksi untuk kandidat Penderita laki-laki 56tahun mengeluh kedua matanya kabur sudah kurang lebih 6 bulan sejak 3 bulan ini semakin kabur 2hari ini mata kanan tidak bisa melihat. Riwayat penyakit sebelumnya didapatkan hipertensi dan diabetes mellitus. Segmen anterior tidak didapatkan kelainan, segmen posterior didapatkanperdarahan vitreus, pembuluh baru. Lakukan pemeriksaan visus dan funduskopi
Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
Penderita laki-laki 56tahun mengeluh kedua matanya kabur sudah kurang lebih 6 bulan sejak 3 bulan ini semakin kabur 2hari ini mata kanan tidak bisa melihat. Riwayat penyakit sebelumnya didapatkan hipertensi dan diabetes mellitus. Segmen anterior tidak didapatkan kelainan, segmen posterior didapatkanperdarahan vitreus, pembuluh baru. Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Mata kabur
lokasi : mata kanan - kiri
sejak kapan 6 bulan yang lalu
perkembangan keparahan : semakin kabur sejak 3 bulankeluhan lain terkait keluhan utama :
ngeres-, ngganjel =mblobok nyeri -.kemeng -nrocoh -Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : Diabetes mellitusRiwayat penyakit keluarga : orang tua DM +Riwayat kebiasaan sosial: -
Pemeriksaan fisik
visus VOD:5/40 TOD: 17.3mmHg
VOS:5/20 TOS: 17.3mmHg
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/-
Kornea : edema:-/-
BMD : dalam +/+
Iris : reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : jernih +/+
Segmen posterior: Fundus refleks +/+, papil N II batas tegas +/+, warna N/N. Retina perdarahan +/+< eksudat +/+, m.a +/+. New vessel +/+. Makula refleks: +/+
Jawaban:
Diagnosis kerja: ODS. Proliferative diabetic retinophathyTugas:
Lakukanlah pemeriksaan visus dan funduskopiInstruksi:
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
Instruksi untuk SP Nama :Agus
Rentang usia :70 th
Jenis kelamin :Laki-laki
Suku : Jawa
Pekerjaan : pensiunan
Status pernikahan : menikah
Pendidikan terakhir : SarjanA
Riwayat penyakit sekarang :
Penderita laki-laki 56tahun mengeluh kedua matanya kabur sudah kurang lebih 6 bulan sejak 3 bulan ini semakin kabur 2hari ini mata kanan tidak bisa melihat. Riwayat penyakit sebelumnya didapatkan hipertensi dan diabetes mellitus. Segmen anterior tidak didapatkan kelainan, segmen posterior didapatkanperdarahan vitreus, pembuluh baru
Peran yang harus dilakukan:
posisi: duduk
raut muka/ekspresi: normal/biasa
Yang harus dilakukan: matakanan hanya bisa membaca snellen baris pertama, mata kiri bisa membaca baris ketiga.
Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan
kursi
tempet tidur
Snellen chart
Trial lens
Penggaris
Pantocain 0.5% eye drops
Tonometer Schiotz
Ophthalmoskop direct
Kasa
Alkohol
Fluoresin test tetes atau kertas
Form catatan rekam medik
Lembar penilaian
Penulis Yulianti kuswandari
Referensi
Aspek Yang Dinilai0123
PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan 1 urutan
Kandidat melakukan pemeriksaan 2Untuk pemeriksaan fundus dilakukan midriasis dengan menggunakan topikal phenylephrine 5% dan atau tropikamide 1%. Pemeriksaan fundus menggunakan ophthalmoscopy
Technique.
Pasien duduk menghadap ke depan.
Pemeriksaan dengan direk ophthalmoskop sebaiknya dilakukan di ruang agak gelap
Mata kanan diperiksa dengan mata kanan matakiri diperiksa dengan mata kiri.
Jarak kira-kira 15.4 mm
Evaluasi :discus opticus, pembuluh darah, empat kuadran dan makula
Template OSCE station
Nomor Station11
Judul stationKonfrontasi dan funduskopi
Waktu yang dibutuhkan 7 menit
Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan konfrontasi dan funduskopi
Area kompetensi Komunikasi efektif
Keterampilan klinik
Managemen pasien
Profesionalisme
Pengambilan anamnesis
Pemeriksaan fisik
Keterampilan prosedur klinik
Profesionalisme
Konseling
Reproduksi
Saraf dan Perilaku
Endokrin dan metabolisme
Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
Darah dan kekebalan tubuh
Jantung dan pembuluh darah
Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
Saluran pernapasan
Urogenital
Kepala dan leher
Lainnya
Instruksi untuk kandidat Seorang wanita 40 tahun datang ke poli mata dengan dipapah anaknya. Mata kabur sudah 3 tahun, semakin lama semakin kabur. Terutama pada waktu senja. Bila berjalan sering nabrak nabrak dan tersandung.. tidak ada kemeng merah ngganjel.
Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
Seorang wanita 40 tahun datang ke poli mata dengan dipapah anaknya. Mata kabur sudah 3 tahun, semakin lama semakin kabur. Terutama pada waktu senja. Bila berjalan sering nabrak nabrak dan tersandung.. tidak ada kemeng merah ngganjel.
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Mata kabur
lokasi : mata kanan - kiri
sejak kapan 3 tahun yang lalu
perkembangan keparahan : kabur semakin bertambahkeluhan lain terkait keluhan utama :
ngeres -, ngganjel -mbloboknyeri -.kemeng-nrocoh -Riwayat penyakit dahulu :
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : ayah juga seperti iniRiwayat kebiasaan sosial:ibu rumah tangga
Pemeriksaan fisik
visus VOD:5/8.5
VOS:5/7.5
Test ksnfrontasi : 15*
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi -/-
Kornea : edema:-/-,
BMD : dalam +/+
Iris : reguler +/+
Pupil : bulat +/+, isokhor
Lensa : jernih +/+
Segmen posterior: didapatkan gambaran bone corpuskel
Jawaban:
Diagnosis kerja: ODS. Retinitis pigmentosaTugas:
Lakukanlah pemeriksaan tes konfrontasi dan funduskopiInstruksi:
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
Instruksi untuk SP Nama : Parmi,ny
Rentang usia :40 th
Jenis kelamin :wanita
Suku : Jawa
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Status pernikahan : menikah
Pendidikan terakhir : SMARiwayat penyakit sekarang :
Seorang wanita 40 tahun datang ke poli mata dengan dipapah anaknya. Mata kabur sudah 3 tahun, semakin lama semakin kabur. Terutama pada waktu senja. Bila berjalan sering nabrak nabrak dan tersandung.. tidak ada kemeng merah ngganjel.
Peran yang harus dilakukan:
posisi: duduk
raut muka/ekspresi: normal/biasa
Yang harus dilakukan: pada waktu berjalan menabrak-nabrak dan meraba- raba
Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan
kursi
tempet tidur
Snellen chart
Trial lens
Penggaris
Pantocain 0.5% eye drops
Tonometer Schiotz
Kasa
Alkohol
Fluoresin test tetes atau kertas
Form catatan rekam medik
Lembar penilaian
Penulis Yulianti kuswandari
Referensi
Aspek Yang Dinilai0123
PemeriksaanKandidat tidak melakukan pemeriksaanKandidat melakukan 1 urutan
Kandidat melakukan pemeriksaan 2Pasien-pemeriksa berhadapan dengan saling memandang mataGerakkan benda yang berwarna mulai dari lapang pandangan terjauhBandingkan lapang pandang pasien-pemeriksaUntuk pemeriksaan fundus dilakukan midriasis dengan menggunakan topikal phenylephrine 5% dan atau tropikamide 1%. Pemeriksaan fundus menggunakan ophthalmoscopy
Technique.
Pasien duduk menghadap ke depan.
Pemeriksaan dengan direk ophthalmoskop sebaiknya dilakukan di ruang agak
gelap
Mata kanan diperiksa dengan mata kanan matakiri diperiksa dengan mata kiri.
Jarak kira-kira 15.4 mm
Evaluasi :discus opticus, pembuluh darah, empat kuadran dan makula
Template OSCE station
Nomor Station12
Judul stationHerpes simpleks keratitis
Waktu yang dibutuhkan 7 menit
Tujuan Station Menilai kemampuan dokter dalam melakukan pemeriksaan anel test
Area kompetensi Komunikasi efektif
Keterampilan klinik
Managemen pasien
Profesionalisme
Pengambilan anamnesis
Pemeriksaan fisik
Keterampilan prosedur klinik
Profesionalisme
Konseling
Reproduksi
Saraf dan Perilaku
Endokrin dan metabolisme
Kulit, otot, tulang, dan jaringan ikat
Darah dan kekebalan tubuh
Jantung dan pembuluh darah
Saluran cerna, pancreas, hepatobilier
Saluran pernapasan
Urogenital
Kepala dan leher
Lainnya
Instruksi untuk kandidat Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan kabur perlahan lahan sejak 6 bulan yang lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat cahaya. Lakukan tonometri, pemeriksaan segmen anterior.
Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan kabur perlahan lahan sejak 6 bulan yang lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat cahaya. Lakukan, tonometri, pemeriksaan segmen anterior.Pada pemeriksaan didapatkan tonometri mata kanan 1/10, mata kiri 5/5.5. Hiperemi perikornea dan konjungtiva, leukokorria +, Kornea edema. Pada bilik mata depan didapatkan flare, sel, lensa keruh, gonioskopi: sudut terbuka.
Anamnesis
Riwayat penyakit sekarang :
Keluhan utama : Mata merah, nyeri
lokasi : mata kanan
sejak kapan : 6 bulan yang lalu
perkembangan keparahan : kabur 2 harikeluhan lain terkait keluhan utama :
ngeres, ngganjelmblobok -/nyeri+.kemengnrocohRiwayat penyakit dahulu :
Mata kanan pernah seperti ini
Riwayat pengobatan penyakit dahulu : tidak ada
Riwayat penyakit keluarga : tidak adaRiwayat kebiasaan sosial:bila kerja naik motor
Pemeriksaan fisik
visus VOD:1/300
VOS:5/5.5
Segmen anterior : konjungtiva : hiperemi +/-
Kornea : edema:+/-,
BMD : dalam -/+
Iris : ireguler +/-
Pupil : midiasis/- isokhor
Lensa : keruh/jernih
Segmen posterior:sde/ dalam batas normal
Jawaban:
Diagnosis kerja: OD. Glaukoma sekunder Tugas:
Lakukanlah pemeriksaan tonometri dan segmen anteriorInstruksi:
Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta berdasarkan lembar penilaian
Penguji tidak diperbolehkan melakukan interupsi ataupun bertanya kepada peserta selain yang ditentukan
Instruksi untuk SP Nama :Bambang,tn
Rentang usia :76 th
Jenis kelamin :Laki-laki
Suku : Jawa
Pekerjaan : petani
Status pernikahan : menikah
Pendidikan terakhir : smp
Riwayat penyakit sekarang :
Seorang laki-laki 56 tahun datang ke poli mata dengan keluhan mata kanan merah dan nyeri tiba-tiba. Mata kanan kabur perlahan lahan sejak 6 bulan yang lalu, tetapi 2 hari ini mendadak sangat kabur, hanya bisa melihat cahaya. Lakukan anamnesis , visus, tonometri, pemeriksaan segmen anterior.Pada pemeriksaan didapatkan tonometri mata kanan 1/10, mata kiri 5/5.5. Hiperemi perikornea dan konjungtiva, leukokorria +, Kornea edema. Pada bilik mata depan didapatkan flare, sel, lensa keruh, gonioskopi: sudut terbuka.
Peran yang harus dilakukan:
posisi: duduk
raut muka/ekspresikesakitan
Yang harus dilakukan: mata kanan ditutup dengan tangan
Peralatan yang dibutuhkanmeja pemeriksaan
kursi
tempet tidur
Snellen chart
Trial lens
Penggaris
Pantocain 0.5% eye drops
Tonometer Schiotz
Kasa
Alkohol
Fluoresin test tetes atau kertas
Form catatan rekam medik
Lembar penilaian
Penulis Yulianti kuswandari
Referensi
Aspek Yang Dinilai0123
PemeriksaanKandidat tidak melakukan pmeriksaanKandidat melakukan 1 urutan
Kandidat melakukan pemeriksaan 2Pemeriksa membuka kelopak mata pasien dengan ibu jari dan telunjuk satu tanganLetakkan tonometer diatas kornea tanpa menekanLihat skala tonometerCatatLakukan pada fellow eyeSenter dari arah depan atau sampingPeriksa satu persatu bagian mata, palpebra, silia, kornea, bilik mata depan, iris, pupil, lensaGambaran mata dalam keadaan normal atau patologisBiasakan memeriksa mata kanan dulu baru kiri