SMK NEGERI 1 ADIWERNA
dari Masa Ke Masa
Pada awalnya, berdasarkan SK Wali Kota Kepala
Daerah Tingkat II Tegal Nomor : Sekr.VI/01/14/Kpts/78
tanggal 7 Januari 1978 berdiri STM Pemda Tegal yang
beralamat di Jalan Gajah Mada 84 Kota Tegal. Pada tanggal
1 April 1979 STM Pemda Tegal dinegerikan dengan SK
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor : 0190/0/1979 menjadi STM Negeri Tegal dengan
alamat Jalan Gajah Mada 84 Kota Tegal.
Pada tahun 1982 melalui bantuan Asian Development
Bank (ADB), bangunan baru sekolah didirikan beserta
segala fasilitasnya yang cukup lengkap di Desa Pesarean,
Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal, dengan area tanah
seluas 4,9 hektare. Pada tahun 1985 seluruh aktifitas
sekolah dipindahkan ke lokasi baru di Adiwerna dan dikenal
luas dengan sebutan STM ADB Tegal.
Pada tahun 1997, ada perubahan Nomenklatur SMKTA menjadi SMK berdasar SK Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor : 036/0/1997 dan STM Negeri Tegal atau
yang lebih dikenal STM ADB Tegal berubah sebutannya menjadi Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal.
SMKN 1 Adiwerna merupakan sekolah yang mengedepankan mutu serta berbudaya
lingkungan. Hal ini dicantumkan dalam Visi dan Misi SMKN 1 Adiwerna sebagai berikut.
SMK Negeri 1 Adiwerna menjadi pusat pengembangan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, terampil, mandiri,
profesional serta memiliki kepedulian terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan
*) Data Siswa dan Guru diatas update per Maret 2017
Dari tahun 2012 SMKN 1 Adiwerna ditunjuk oleh Pemerintah Pendidikan dan Kebudayaan
sebagai Sekolah Rujukan dikawasan Pantura (lebih dikenal sebagai Sekolah Pesona Permata
Pantura).
Dengan 7 Kompetensi
keahlian yang dimiliki,
menjadikan SMKN 1
Adiwerna memiliki jumlah
siswa terbanyak di
Kabupaten/Kota Tegal yakni
lebih dari 2200 lebih siswa.
Potensi siswa dan
dengan didukung Tenaga
Pendidik dan Kependidikan
yang Profesional menjadikan
SMKN 1 Adiwerna sebagai
sekolah ternama dengan
jumlah animo Pendaftar
Peserta Didik baru lebih dari
1400 pendaftar (tahun 2016).
Kompetensi
Keahlian
SMKN 1
ADIWERNA
Teknik Gambar Bangunan (TGB)
SMKN 1 Adiwerna mengkaji di bidang
Arsitektur dan Sipil Bangunan
mencakup perencanaan bangunan,
pengawasan bangunan dan
pengelolaan bangunan serta
perencanaan dan pengelolaan hasil
pemetaan.
Teknik Gambar Bangunan SMKN
1 Adiwerna memiliki kualifikasi 15 Guru
Praktek (Instruktur) pada jenjang S1
dan 2 instruktur berjenjang S2, dengan
bersertifikasi guru serta beberapa memiliki lisensi
kompetensi dan lisensi assesor dibidangnya.
Kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan SMKN 1
Adiwerna telah menjalin kerjasama dengan Dunia
Industri dan Dunia Usaha dalam melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (Magang)/Prakerin (Praktek Kerja
Industri) skala Regional dan Nasional.
Tujuan Kompetensi keahlian TGB adalah
membekali peserta didik dengan keterampilan,
pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam bidang
arsitektur dan perencanaan.
7
Kompetensi keahlian Teknik Audio Video (TAV) mengkaji bidang perencanaan, perakitan
dan maintenance peralatan elektronika, perakitan Netbook, pengoperasian pesawat audio
video, pesawat pemancar penerima radio, televisi, camcorder, photo digital, instalasi CCTV
system, pemograman komputer dll.
Teknik Audio Video SMKN 1 Adiwerna memiliki kualifikasi 15 Guru Praktek (Instruktur)
pada jenjang S1 dengan bersertifikasi guru serta beberapa memiliki lisensi kompetensi dan
lisensi assesor dibidangnya. Kompetensi keahlian Teknik Audio Video SMKN 1 Adiwerna telah
menjalin kerjasama dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha dalam melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (Magang)/Prakerin (Praktek Kerja Industri) skala Regional dan Nasional.
Tujuan Kompetensi keahlian TAV adalah membekali peserta didik dengan keterampilan,
pengetahuan dan sikap agar kompeten:
• Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik
• Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggungjawab
• Mendidik peserta didik agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan
pengetahuan dan seni
• Mendidik peserta didik dengan keahlian dan ketrampilan dalam program keahlian
Teknik Audio Video, agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan yang
ada di DUDI sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
• Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan
sikap profesional dalam program keahlian Teknik Audio Video.
• Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi
yang berminat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi..
Kompetensi keahlian Teknik
Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
(TIPTL) mengkaji di bidang
perencanaan dan pembuatan instalasi
lsitrik rumah, gedung bertingkat,
maupun instalasi listrik industri.
Teknik Instalasi Pemanfaatan
Tenaga Listrik SMKN 1 Adiwerna
memiliki kualifikasi 11 Guru Praktek
(Instruktur) pada jenjang S1 dengan
bersertifikasi guru serta beberapa
memiliki lisensi kompetensi dan lisensi
assesor dibidangnya..
Tujuan Kompetensi keahlian
TIPTL adalah membekali peserta didik
dengan keterampilan, pengetahuan
dan sikap agar kompeten:
• Meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan peserta didik
• Mendidik peserta didik agar
menjadi warga negara yang
bertanggungjawab
• Mendidik peserta didik agar
dapat menerapkan hidup sehat,
memiliki wawasan pengetahuan
dan seni
• Mendidik peserta didik dengan
keahlian dan ketrampilan dalam
program keahlian Teknik Instalasi
Pemanfaatan Tenaga Listrik, agar
dapat bekerja baik secara mandiri
atau mengisi pekerjaan yang ada
di DUDI sebagai tenaga kerja
tingkat menengah
• Mendidik peserta didik agar
mampu memilih karir,
berkompetisi dan mengembangkan sikap professional dalam program keahlian Teknik
Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik
• Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan sebagai bekal bagi
yang berminat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
Teknik Pemesinan
SMKN 1 Adiwerna
membekali peserta didik
dengan ketrampilan
pemesinan yang
meliputi :
mengoperasikan mesin-
mesin produksi baik
mesin Manual maupun
mesin CNC (Computer
Numerical Control),
Peserta didik juga
dibekali dengan
pengetahuan membaca
dan menggambar dengan teknik manual maupun dengan CAD (Computer Aided Design).
Teknik Pemesinan SMKN
1 Adiwerna memiliki
kualifikasi 14 Guru Praktek
(Instruktur) pada jenjang S1
dengan bersertifikasi guru
serta beberapa memiliki
lisensi kompetensi dan lisensi
assesor dibidangnya.
Kompetensi keahlian Teknik
Pemesinan SMKN 1 Adiwerna
telah menjalin kerjasama
dengan Dunia Industri dan
Dunia Usaha dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (Magang)/Prakerin (Praktek Kerja
Industri) skala Regional dan Nasional. Dibidang LKS (Lomba Ketrampilan Siswa) ada 5 jenis
bidang lomba yang selalu diikuti setiap tahunnya. Beberapa prestasi yang telah diraih jurusan
ini antara lain Juara 3 LKS 2015 Tingkat Provinsi Jateng di bidang Pattern Making, Mould
Making, dan CNC milling. Serta Juara 2 Nasional LKS 2010 di bidang Pattern making.
Tujuan Kompetensi keahlian Teknik Pemesinan adalah membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:
• Melakukan pekerjaan sebagai Teknisi Mesin
• Melakukan pekerjaan sebagai teknisi mesin dalam pekerjaan memproduksi barang.
• Melakukan pekerjaan jasa pembuatan barang secara mandiri/berwirausaha di Bengkel
mesin.
Kompetensi keahlian Teknik
Kendaraan Ringan (TKR) mengkaji dan
mempelajari Teknik Kendaraan Ringan
seperti mobil, motor dan lainnya meliputi
engine, chasis, kelistrikan, body mobil dan
motor sampai mendapat tingkat keahlian
di bidang servis, perawatan dan perbaikan
otomotif.
Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1
Adiwerna memiliki kualifikasi 13 Guru
Praktek (Instruktur) pada jenjang S1
dengan bersertifikasi guru serta beberapa
memiliki lisensi kompetensi dan lisensi
assesor dibidangnya. Kompetensi keahlian
Teknik Kendaraan Ringan SMKN 1
Adiwerna telah menjalin kerjasama
dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha
dalam melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (Magang)/Prakerin (Praktek
Kerja Industri) skala Regional dan Nasional.
Beberapa kerjasama yang terjalin dengan
Industri diantaranya adalah kelas Toyota
dan C-STEP. Beberapa alumni dari jurusna
ini juga sudah mampu bersaing daan
memiliki kompetensi hingga mewakili
perusahaan di tingkat Internasional
melalui World Skill.
Tujuan Kompetensi keahlian TKR
yaitu untuk membekali peserta didik
dengan keterampilan, pengetahuan dan
sikap agar kompeten dalam hal:
a. Perawatan dan perbaikan motor
otomotif
b. Perawatan dan perbaikan sistim
pemindah tenaga otomotif
c. Perawatan dan perbaikan chasis dan
suspense otomotif
d. Perawatan dan perbaikan sistim
kelistrikan otomotif
Kompetensi keahlian Teknik Las (TLas) mengkaji tentang teknik pengelasan pada mesin
industri. Program keahlian ini mengajarkan bagaimana peserta didik dapat melakukan
pengelasan dengan berbagai teknik. Kompetensi keahlian Teknik Las SMKN 1 Adiwerna telah
menjalin kerjasama dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha dalam melaksanakan Praktek
Kerja Lapangan (Magang)/Prakerin (Praktek Kerja Industri) skala Regional dan Nasional.
Tujuan Kompetensi keahlian T. Las yaitu untuk membekali peserta didik dengan
keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam hal perawatan dan perbaikan
mesin las dan menjadikan peserta didik mampu bersaing dalam dunia industri.
Kompetensi keahlian Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) merupkan
jurusan yang paling muda di SMKN 1 Adiwerna. kompetensi keahlian TKJ mengkaji dan
mempelajari tentang komputer, perangkat, dan jaringan yang berhubungan dengan dunia
komputer dan jaringan. Perkembangan teknologi informasi dan kreatif dan hadirnya Internet
sebagai kebutuhan pokok manusia di era digital ini menjadikan menjadi potensi besar dalam
mengembangkan jurusan ini.
Teknik Komputer Jaringan SMKN 1 Adiwerna memiliki kualifikasi 11 Guru Praktek
(Instruktur) pada jenjang S1 dengan bersertifikasi guru serta beberapa memiliki lisensi
kompetensi dan lisensi assesor dibidangnya. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan
SMKN 1 Adiwerna telah menjalin kerjasama dengan Dunia Industri dan Dunia Usaha dalam
melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (Magang)/Prakerin (Praktek Kerja Industri) skala
Regional dan Nasional. Beberapa kerjasama yang terjalin dengan Industri diantaranya
berkejasama dengan industry IT melalui teaching
factory dan kerjasama pelatihan bersama Intel
Indonesia.
Beberapa prestasi yang diperoleh jurusan TKJ diantaranya adalah 3 tim dari TKJ masuk
dalam 10 Karya terbaik SMK Inclusive Innovation Challenge yang diselenggarakan oleh Intel
daan GIZ. Beberapa prestasi lain diantaranya Juara Web Desain Ke karsidenan Pekalongan
Tahun 2016, Harapan 1 Islamic Apps Challenge, Juara LKS tingkat Regional.
Tujuan Kompetensi Keahlian TKJ adalah membekali peserta didik dengan keterampilan,
pengetahuan dan sikap yang dapat membuat peserta didik lebih unggul dalam persaingan di
dunia industri. Diharapkan setelah lulus dari kompetensi keahlian TKJ ini diantaranya mampu
mengadministrasi Server, Merancang Bangun Jaringan, Menginstalasi dan Perbaikan
Komputer, Pemrograman Visual, Text, Mobile, dan IoT/Embedded.
PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI
EKSTRAKULIKULER
Dalam menyiapkan generasi muda yang unggul serta berkarakter, SMKN 1 Adiwerna
berupaya menanamkan nilai-nilai karakter disetiap pembelajaran baik Intrakulikuler maupun
Ekstrakulikuler. Pembelajaran Ekstra dilakukan dengan menambahkan muatan karakter baik peduli,
disiplin, cinta tanah air, kreatif, tolong menolong, dan lain sebagainya disetiap kegiatannya. Berikut
ini merupakan ektra yang ada di SMKN 1 Adiwerna.
Selain itu setiap ekstra dituntut aktif dalam budaya konservasi diantaranya pelaksanaan
program penghijauan, kebersihan masal, duta konservasi, pelatihan, dll. Sedangkan Jumlah
kegiatan ekstrakulikuler yang terkait dengan seni budaya adalah sebagai berikut.
Terdapat 23 kegiatan Ekstrakulikuler yang ada di SMKN 1 Adiwerna guna menampung bakat
dan meningkatkan softskill dari siswa-siswi SMKN 1 Adiwerna diantaranya:
1. Paskibra
2. Pramuka
3. PMR
4. Rohis
5. KIR/Krenova
6. Keolahragaan
7. OPPLH (Pecinta Lingkungan)
8. Seni
9. PKS,
10. Marching band, dll
FASILITAS
SARANA & PRASARANA
Peningkatan mutu akan berhasil bila diimbangi antara lain dengan penyediaan sarana
prasarana yang cukup. Salah satu bentuk sarana dan prasarana yang ada yaitu lingkungan yang
mendukung dalam kegiatan belajar mengajar. Sarana dan Prasarana sekolah merupakan salah satu
faktor penunjang dalam pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar di sekolah. Tentunya hal
tersebut dapat dicapai apabila ketersedian sarana dan prasarana yang memadai disertai dengan
pengelolaan secara optimal. Seperti sarana dan prasarana yang ada di SMK N 1 Adiwerna (Kab.
Tegal). Sarana dan prasarana di SMK N 1 Adiwerna mengacu pada peraturan pemerintah melalui
PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan, pasal 1 ayat (8) mengemukakan standar
sarana dan prasarana adalah Standar Nasional Pendidikan yang berkaitan kriteria minimal tentang
ruang belajar, tempat olah raga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja,
tempat bermain, tempat berekreasi dan berkreasi, serta sumber belajar lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
SMK N 1 Adiwerna memiliki jumlah siswa kurang lebih 2290 yang terdiri dari 7 program
keahlian dan terbagi dalam 72 kelompok belajar (kelas). Maka dari itu di SMK N 1 Adiwerna perlu
diimbangi dengan sarana dan prasarana yang memadai, seperti dalam kegiatan belajar mengajar
yang didukung 45 ruang kelas; 1 ruang multimedia,2 ruang pembelajaran komputer, perpustakaan,
aula,ruang meeting, sport center, gedung terpadu, rumah dinas, boarding school, ruang guru dan
karyawan, ruang tata usaha, ruang kesenian, ruang kegiatan organisasi, ruang kepala sekolah dan
waka,ruang kesiswaan, masjid, 2 laboratorium IPA serta 7 Workshop untuk Teknik Gambar
Bangunan, Teknik Audio Video, Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan
Ringan, Teknik Komputer dan Jaringan dan Teknik Pengelasan. Serta sarana dan prasarana yang
ramah lingkungan seperti pemanfaatan lahan tidur untuk pembuatan taman, pembuatan zona
aneka tanaman, pengaspalan jalan, pembuatan sumur resapan, green house,kantin sehat, bank
sampah, rumah botol, tandon air hujan, outdoor class, serta pengadaan ruang terbuka hijau.
PRESTASI
Sudah 38 tahun SMKN 1 Adiwerna lahir sebagai SMK Kebanggaan Kabupaten Tegal dan
sekitarnya. Beragam prestasi telah ditorehkan baik tingkat regional Tegal sampai Internasional.
Salah satunya adalah seperti gambar diatas, SMKN 1 Adiwerna menerima Anugerah di tingkat
internasional pada ajang SMK Inclusive Innovation Challenge 2016, di Jakarta, Kamis 24 November
2016. Tidak hanya itu, mereka pun berkesempatan untuk mendemonstrasikan 10 hasil karya
penelitiannya di hadapan audiens internasional bersamaan dengan penyerahan penghargaan.
PRESTASI SMKN 1 ADIWERNA
TAMATAN SMKN 1 ADIWERNA
Tamatan atau lulusan SMKN 1 Adiwerna disiapkan untuk siap kerja, mandiri, dan mempunyai
jiwa wirausaha. Sikap karakter yang telah diajarkan selama menempuh pendidikan di SMKN 1
Adiwerna menjadi bekal yang positif dalam membangun karir setelah selesai menempuh
pendidikan di SMKN 1 Adiwerna.
Sekitar 60% lulusan SMKN 1 Adiwerna ditiap tahunnya telah memperolah pekerjaan, dan
sekitar 35% diantaranya melanjutkan studi. Beberapa lulusan alumni dari SMKN 1 Adiwerna telah
bekerja diberbagai perusahaan Nasional maupun Internasional. Kerjas sama yang terjalin dari
SMKN 1 Adiwerna dan Dunia Industri telah banyak dilakukan lebih dari 100 perusahaan. Berikut
diantaranya kerja sama dengan mitra Industri yang telah melakukan MoU dengan SMKN 1
Adiwerna.