SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENILAIAN KENAIKAN KELAS SISWA PADA SMUN 1 SUMBAWA BESAR
NUSA TENGGARA BARAT
Naskah Publikasi
disusun oleh:
Surya Ramadhani05.12.1453
JURUSAN SISTEM INFORMASISEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOMYOGYAKARTA
2010
ABSTRACT
Technology progress very fast make to still student class increase evaluation existence uses tradisional manner does calculation according to manual or write hand, and consume sufficient time, also data that produced to still there wrong possibility or wrong in calculation as a whole. So that student criteria evaluation very complex and need many calculations and wanted correct decision so that finish appropriate decision to determines to what student rise class or not. Eligible based on accurate evaluation be seen from several for example criterias IQ and student livelines from area ekstrakulikuler other. Besides still to use evaluation system writes or tradisional that use paper as also data storage, can happen when data torn and or wet so that data that need not can be used again.
As according to existing troubleshoot on author tries to make student class increase criteria evaluation decision supporting system smun 1 Sumbawa Besar, NTB use accurate evaluation application software and flexible to all class teacher/guardian in a school institution to unburden the task in determine or before take decision, so that to the fore it student that chosen can responsibility ability and the potential.
Keyword: Information system, Class increase evaluation
1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan khususnya teknologi
komputer dewasa ini menunjukkan kemajuan yang semakin pesat sekali. Hal ini
dapat dibuktikan bahwa hampir semua bidang pekerjaan menggunakan alat
bantu komputer sebagai sarana untuk menyelesaikan pekerjaannya, mulai dari
pekerjaan yang sederhana sampai dengan pekerjaan yang sulit sekalipun.
Pemakaian komputer sekarang ini sudah mulai meluas baik pada instansi
pemerintah maupun instansi swasta dengan harapan instansi tersebut tidak
ketinggalan jaman karena saat ini dikatakan sebagai era komputer, dimana
instansi pemerintah maupun instansi swasta yang mempunyai ruang gerak dan
kerja yang cukup besar membutuhkan alat bantu komputer untuk pengolahan
data.
Komputer juga berfungsi sebagai alat bantu pencari data dan
penyimpanan data yang dapat diandalkan. Komputer sebagai alat pencari data
adalah apabila dilakukan pencarian suatu data yang mempunyai jumlah begitu
banyak, data tersebut dapat diketemukan hanya dalam waktu singkat saja.
Sedangkan komputer sebagai alat penyimpanan data adalah apabila data yang
jumlahnya begitu banyak dapat disimpan dalam suatu tempat yang kecil dan
aman, dalam arti bukan pada lembaran-lembaran yang begitu banyak dan
mudah rusak karena perubahan cuaca dan mudah diketahui oleh orang yang
tidak berkepentingan.
Masih adanya penilaian kenaikan kelas siswa menggunakan cara
tradisional melakukan perhitungan secara manual atau tulis tangan, dan
memakan waktu yang cukup lama, juga data yang dihasilkan masih ada
kemungkinan keliru atau salah pada perhitungan secara keseluruhan. Sehingga
penilaian kriteria siswa sangatlah rumit dan memerlukan banyak perhitungan dan
dibutuhkan keputusan yang tepat agar tercapainya keputusan yang sesuai untuk
menentukan apakah siswa tersebut naik kelas atau tidak. Dapat dipilih
berdasarkan penilaian yang akurat dilihat dari beberapa kriteria misalnya IQ dan
keaktifan siswa dari bidang ekstrakulikuler yang lain. Selain itu masih
menggunakan sistem penilaian tulis atau tradisional yang menggunakan kertas
sebagai media interaksi maupun penyimpanan data, yang bisa terjadi bila data
tersebut sobek ataupun basah sehingga data yang diperlukan tak bisa digunakan
lagi.
Di dalam teori pengambilan keputusan seperti operation research dan
management science misalnya untuk penyelesaian masalahnya yang dihadapi
harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual biasanya untuk mencari nilai
minimum, maksimum, atau optimum dan menghabiskan waktu yang relatif lama.
Dan mengingat zaman sekarang teknologi terus berkembang maka di dalam
teknologi atau komputer PC salah satu jenis sistem aplikasi yang sangat popular
di kalangan manajemen adalah Decision Support System atau disingkat DSS.
DSS ini merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu
wali kelas dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di
sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas wali
kelas, tetapi untuk menjadi sarana penunjang atau tools ( alat bantu ) bagi
mereka. Dan Salah satu sistem aplikasi yang saya bahas adalah Sistem
Penunjang Keputusan penilaian kenaikan kelas siswa smu sehingga diharapkan
wali kelas dalam suatu lembaga sekolah lebih cepat dan tepat mengambil
keputusan dalam hal penilaian penentuaan kriteri siswa tersebut sehingga
hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan.
2. Landasan Teori
Seperti diketahui, sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari elemen-
elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu. Sistem terdiri dari berbagai unsur yang saling melengkapi dalam
mencapai tujuan atau sasaran (Jogiyanto, 1990). Elemen-elemen yang terdapat
di dalam sistem itulah yang disebut dengan nama subsistem. Subsistem-
subsistem tersebut harus selalu berhubungan dan berinteraksi melalui
komunikasi yang relevan sehingga sistem dapat bekerja secara efektif dan
efisien.
Dalam pengertian lain, sistem juga bisa diartikan sebagai cara. Seperti
misalnya sistem pengamatan, sistem penilaian, sistem pengajaran dan lain
sebagainya.Istilah sistem juga banyak dipakai dan dihubungkan dengan kata-
kata seperti sistem pendidikan, sistem perangkat lunak, sistem transportasi dan
lain sebagainya.
Decision Support System atau Sistem Penunjang Keputusan, secara
umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan
kemampuan baik kemampuan pemecahan masalah maupun pengomunikasian
untuk masalah semi terstruktur. Secara khusus, DSS adalah sebuah sistem yang
mendukung kerja seorang manajer atau sekelompok manajer dalam
memecahkan masalah semi terstruktur dengan memberikan informasi atau
usulan yang menuju pada keputusan tertentu (Julius Hermawan, 2005).
3. Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan tahapan yang sangat penting dalam
pembangunan maupun pengembangan suatu sistem, karena analisis sistem
yang baik akan berbanding lurus dengan keberhasilan tahapan-tahapan
selanjutnya, seperti perancangan dan implementasi sistem.
4. Identifikasi Masalah
Sering kali adanya penilaian kenaikan kelas siswa menggunakan cara
tradisional melakukan perhitungan secara manual atau tulis tangan, dan
memakan waktu yang cukup lama, juga data yang dihasilkan masih ada
kemungkinan keliru atau salah pada perhitungan secara keseluruhan. Penilaian
kriteria siswa sangatlah rumit dan memerlukan banyak perhitungan dan
dibutuhkan keputusan yang tepat agar tercapainya keputusan yang sesuai untuk
menentukan apakah siswa tersebut naik kelas atau tidak, kemudian dapat dipilih
berdasarkan penilaian yang akurat dilihat dari beberapa kriteria contohnya IQ
dan keaktifan siswa dari bidang ekstrakulikuler yang lain. Selain itu masih
menggunakan sistem penilaian tulis atau tradisional yang menggunakan kertas
sebagai media interaksi maupun penyimpanan data, yang bisa terjadi bila data
tersebut sobek ataupun basah sehingga data yang diperlukan tak bisa digunakan
lagi.
Penyebab terjadinya masalah yang mampu penulis identifikasi yaitu
belum adanya sistem terkomputerisasi untuk kenaikan kelas untuk
mamaksimalkan kinerja bagian SDM (Sumber Daya Manusia).
Di dalam teori pengambilan keputusan seperti operation research dan
management science misalnya untuk penyelesaian masalahnya yang dihadapi
harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual biasanya untuk mencari nilai
minimum, maksimum, atau optimum dan menghabiskan waktu yang relatif lama.
Dan mengingat zaman sekarang teknologi terus berkembang maka di dalam
teknologi atau komputer PC salah satu jenis sistem aplikasi yang sangat popular
di kalangan manajemen adalah Decision Support System atau disingkat DSS.
DSS ini merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu
wali kelas dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di
sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas wali
kelas, tetapi untuk menjadi sarana penunjang atau tools ( alat bantu ) bagi
mereka. Dan Salah satu sistem aplikasi yang saya bahas adalah Sistem
Penunjang Keputusan penilaian kenaikan kelas siswa smu sehingga diharapkan
wali kelas dalam suatu lembaga sekolah lebih cepat dan tepat mengambil
keputusan dalam hal penilaian penentuaan kriteri siswa tersebut sehingga
hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan.
5. Implementasi Sistem
Seteleh melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas
pada Bab III, maka untuk tahap selanjutnya yaitu implementasi sistem.
Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem yang baru
dikembangkan supaya nantinya sistem tersebut siap untuk dioperasikan sesuai
dengan yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan
semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rencana yang ditentukan.
6. Kesimpulan
Dari penelitan yang dapat dilihat bahwa pengolahan data menggunakan
sistem manual sangat tidak efektif dan tidak efesien untuk menghasilkan
informasi yang dibutuhkan.
Sedangkan penggunaan sistem yang baru dengan berbasis komputer
khususnya dengan software aplikasi Visual Basic 6.0, diharapkan informasi yang
dihasilkan lebih berkualitas dan membantu dalam proses mengambil keputusan.
Karena sistem komputerisasi mempunyai banyak keuntungan, terutama dalam
hal pengolahan data. Adapun keuntungan yang didapat dengan adanya sistem
komputerisasi antara lain:
1. Dapat menghemat waktu untuk pencarian, pencatatan, pemasukkan data.
2. Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang serta dapat mengedit data
dengan mudah.
3. Hasil-hasil laporan yang dibutuhkan akan dapat dengan mudah diperoleh dan
tepat waktu .
4. Dapat meninjau data yang sedang diproses atau data yang sudah lama
dievaluasi dari disket, monitor, ataupun dari kertas.
5. Bentuk tampilan dapat dengan mudah dimengerti oleh pemakai atau user.
6. Meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan dan menyelesaikan
tugas-tugas dengan baik.
7. Dapat menyajikan informasi secara cepat, akurat, dan relavan.
7. Saran
Dengan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai
berikut:
1. Untuk mengoptimalkan perkerjaan, sebaiknya sistem penunjang keputusan untuk
menentukan kenaikan kelas yang dilakukan secara manual diperbaharui dengan
menerapkan sistem yang terkomoputerisasi.
2. Sistem informasi pengolahan data penggajian berbasis komputer yang penulis
usulkan dapat diterapkan dan dapat membantu pihak di SMA Negeri 1 Sumbawa
Besar dalam melakukan pengolahan data kenaikan kelas dan menyajikan
informasi yang dibutuhkan untuk membantu pengambilan keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Amborowati Armadyah, Struktur Hierarki AHP
2. Danuheri, Konfigurasi Sistem Penunjang Keputusan, tahun 2005
3. Fathansyah, Sistem Basis Data, hal 14, tahun 2004, Penerbit Informatika, Bandung
4. Fathansyah, Sistem Basis Data, hal 13, tahun 2004, Penerbit Informatika, Bandung
5. Jogiyanto, H, Analisis dan Desain Sistem Informasi, hal 2, tahun 1990, Penerbit
Andi, Yogyakarta.
6. Jogiyanto, H, Analisis dan Desain Sistem Informasi, hal 3, tahun 1990, Penerbit Andi,
Yogyakarta
7. Julius Hermawan, Membangun Decision Support System, hal 1, tahun 2005, Penerbit
Andi Yogyakarta
8. Julius Hermawan, Membangun Decision Support System, hal 2, tahun 2005, Penerbit
Andi Yogyakarta
9. Julius Hermawan, Membangun Decision Support System, hal 49, tahun 2005, Penerbit
Andi Yogyakarta
10. Marimin, Teknik dan Aplikasi Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk. tahun 2004
Penerbit PT Grasindo, Jakarta
11. Saaty, T.L, Making For Leaders. Forth edition, University of Pittsburgh, RWS
Publication, tahun 2001
12. Suryadi, K. dan Ramdhani, MA, Sistem Pendukung Keputusan. tahun 1998, PT.
Remaja Rosdakarya, Bandung
13. Saaty, T.L, Making For Leaders. Forth edition, University of Pittsburgh, RWS
Publication, tahun 2001
14. Saaty, T.L, Multicriteria Decision Making : The Analytic Hierarchy Process. University
of Pittsburgh, RWS Publication, Pittsburgh, tahun 1998
15. Sutanta, E ., Sistem Basis Data : Konsep dan Perancangan Dalam Sistem Informasi
Manajemen, Edisi I, tahun 1996, Penerbit Andi, Yogyakarta