Download - sistem operasi aset
-
8/18/2019 sistem operasi aset
1/29
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan teknologi dan informasi berkembang pesat.
Perkembangan itu berdampak bagi setiap aktivitas manusia terutama dalam usaha
untuk mencapai tujuan-tujuan pengembangan ekonomi dan penciptaan keefektifan
dan keefisienan kerja. Peran pemerintah sebagai motor penggerak pembangunan
dan pengemban tanggungjawab public dalam pembangunan ekonomi yang sangat
besar, antara lain menciptakan sarana dan prasarana yang menunjang
perkembangan system teknologi dan informasi.
Perkembangan bisnis yang berkembang seiring dengan globalisasi dan
tingkat kecerdasan dan kecanggihan teknologi menuntut sebuah perusahaan
dituntut untuk mendayagunakan teknologi dan informasi sebagai penunjang
operasi dan hal lainnya terkait segala aktivitas perusahaan. Bahkan banyak
perusahaan sangat bergantung terhadap sistem informasi dan teknologi ini. Sistemdan informasi teknologi dapat menjadi pendukung bagi keunggulan kompetitif
bagi perusahaan. Sistem dan nformasi tersebut mesti dikelola dengan baik untuk
mencapai tingkat operasi perusahaan yang optimal dan teratur.
1.2 Rumusan Masalah
!. Bagaimana Dimensi "ualitas Pelayanan P# Bloom.
$. Bagaimana "inerja %set #eknologi nformasi di P# Bloom.&. Bagaimana Perspektif dalam Balanced Scorecard di P# Bloom.
BAB II
!
-
8/18/2019 sistem operasi aset
2/29
KAJIAN TERI
2.1 D!mens! Kual!tas Pela"anan
Dimensi kualitas pelayanan menurut "otler '!(()* dalam #jiptono '$++$* ada
lima dimensi pokok yaitu sebagai berikut
!. Tangibles 'bukti langsung*, meliputi penampilan fisik dan perlengkapan
dengan indikator
a. "ebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan.
b. Penataan ruang tunggu dan ruang periksa kesehatan pasien.
c. "esiapan dan kebersihan alat-alat yang dipakai.
$. Reliability 'keandalan*, yaitu kemampuan memberikan pelayanan yang
dijanjikan dengan akurat dan memuaskan dengan indikator
a. Prosedur penerimaan pasien yang cepat dan tepat.
b. Pelayanan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan yang cepat dan
tepat.
&. Responsiveness 'daya tanggap*, yaitu respon atau kesigapan karyawan
dalam membantu pelanggan dan memberikan pelayanan yang cepat dan
tanggap dengan indikator
a. epat tanggap menyelesaikan keluhan pasien.
b. emberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti.
c. Saat dibutuhkan pasien, mampu bertindak dengan tepat dan cepat.
/. Assurance 'jaminan*, dimensi ini meliputi suatu pengetahuan dan
ketrampilan yang dimiliki petugas dalam melayani konsumen. Dimensi ini
diukur dengan indikatora. emberikan jaminan kesembuhan.
b. #idak terjadi komplikasi atau kesalahan.
c. 0adwal pelayanan dijanjikan dengan tepat.
). Emphaty 'empati*, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan,
komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan
pelanggan dengan indikator
a. Bersikap ramah.
b. Perhatian terhadap keluhan pasien dan keluarga.
c. Pelayanan kepada semua pasien tanpa memandang status sosial.
$
-
8/18/2019 sistem operasi aset
3/29
nstrumen survei yang mengukur kualitas pelayanan, dimana mengambil dasar
penerapan konsep kesenjangan kualitas pelayanan. "epuasan pelanggan terhadap
kualitas pelayanan dapat ditentukan dengan membandingkan dari pelayanan yang
diterima dengan pelayanan yang diberikan yaitu sebgai berikut
a. 0ika harapan itu terlampaui dari harapan, pelayanan tersebut dianggap
dapat dirasakan sebagai kualitas yang luar biasa dan menjadi kejutan yang
menyenangkan.
b. 0ika harapan tidak terpenuhi, kualitas pelayanan tersebut dianggap
mengecewakan konsumen.
Sementara itu, 1andi #jiptono '$+++2(* yang melakukan penelitian khusus
terhadap beberapa jenis jasa dan telah berhasil mengidentifikasikan !+ faktor atau
dimensi utama yang menentukan kualitas jasa. "esepuluh faktor tersebut meliputi
1. Reliability, mencakup $ pokok yaitu
a. "onsistensi kerja ' Performance
b. "emampuan untuk dipercaya ' !ependability
Dalam hal ini perusahaan memberikan jasanya secara tepat semenjak saat
pertama 'right the first time dan memenuhi janjinya.isal menyampaikan
jasanya sesuai dengan jadwal yang disepakati.
". Responsiveness, yaitu kemauan atau kesiapan para karyawan untuk
memberikan jasa yang dibutuhkan pelanggan.
#. $ompetence, artinya setiap orang dalam suatu perusahaan memilikiketerampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan agar dapat memberikan
jasa tersebut.
%. Access, yaitu meliputi kemudahan untuk dihubungi atau ditemui. 3al ini
berarti lokasi fasilitas jasa yang mudah dijangkau, waktu menunggu yang
tidak terlalu lama, saluran komunikasi mudah dihubungi, dan lain-lain.
&. $ourlesy, yaitu meliputi sikap sopan santun, respect, perhatian dan
keramahan yan dimiliki para contact personel 'seperti respsionis, operator
telepon dan lain-lain*.
&
-
8/18/2019 sistem operasi aset
4/29
'. $ommunication, artinya memberikan informasi kepada pelanggan dalam
bahasa yang dapat mereka pahami, serta selalu mendengarkan saran dan
keluhan para pelanggan.
(. $redibility, yaitu sifat jujur dan dapat dipercaya. "redibilitas mencakup
nama perusahaan, karakteristik pribadi, contact personel, dan interaksi
pelanggan.
). Security, yaitu aman dari bahaya, resiko atau dari keragu-raguan. %spek
ini meliputi keamanan secara fisik ' phisycal safety, keamanan financial
' *inancial security, dan kerahasiaan '$onfidentiality.
+. nderstanding- no/ing the costumer, yaitu usaha untuk memahami
pelanggan.
10. Tangible, yaitu bukti fisik dari jasa yang berupa fasilitas fisik, peralatan
yang dipergunakan, dan reprentasi fisik dari jasa.
enurut Parasuraman, 4eithaml, dan Berry '1andy #jiptono dan 5regorius
handra, $++6, p.!&$* dimensi kualitas layanan meliputi !+ aspek, yaitu
!. 7eliabilitas
$. 7esponsivitas atau daya tanggap
&. "ompetensi
/. %kses
). "esopanan
2. "omunikasi
6. "redibilitas
8. "eamanan
(. "emampuan memahami pelanggan!+. Bukti fisik
"esepuluh dimensi tersebut disederhanakan menjadi lima dimensi pokok,
yaitu kompetensi, kesopanan, kredibilitas, dan keamanan disatukan menjadi
jaminan 'assurance*. Sedangkan, akses, komunikasi, dan kemampuam
memahami pelanggan di intergrasikan menjadi empati 'empathy*.
/
-
8/18/2019 sistem operasi aset
5/29
9ima dimensi kualitas pelayanan menurut Parasuraman, 4eithaml, dan Berry
'1andy #jiptono dan 5regorius handra, $++6, p. !&&* berdasarkan urutan tingkat
kepentingan relatifnya, yaitu
!. Bukti fisik 'tangibles*, meliputi fasilitas fisik, peralatan, dan berbagai materi
komunikasi yang baik, menarik, dan terawat.
Pengukurannya meliputi
a. Pernyataan tentang penilaian yang modern dan memadai
b. Pernyataan mengenai fasilitas fisik yang bagus, bersih, dan memadai
c. Pernyataan tentang fasilitas fisik yang menunjang kegiatan bisnisd. Pernyataan tentang karyawan yang rapi dan sopan
$. :mpati 'empathy*, yaitu kesediaan karyawan dan pengusaha untuk lebih
peduli memberikan perhatian secara pribadi kepada pelanggan.
Pengukurannya meliputi
a. Pernyataan tentang pelayanan kepada konsumen secara individual
b. Pernyataan tentang perhatian karyawan secara pribadi kepada
konsumenc. Pernyataan tentang penyediaan karyawan yang dapat bertindak sebagai
penasehat pribadi
d. Pernyataan tentang pemahaman kebutuhan konsumen
e. Pernyataan tentang mengutamakan kepentingan konsumen
&. "eandalan 'reliability*, yaitu kemampuan untuk memberikan jasa sesuai yang
dijanjikan, terpercaya, akurat, dan konsisten.
Pengukurannya meliputi
a. Pernyataan tentang ketepatan jasa yang diberikan b. Pernyataan tentang ketepatan waktu pelayanan
c. Pernyataan tentang kesungguhan dalam melayani konsumen
d. Pernyataan tentang dapat dipercaya atau tidaknya dalam melayani
konsumen.
/. 7esponsivitas atau daya tanggap 'responsiveness*, yaitu kemauan dari
karyawan dan pengusaha untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa
dengan cepat serta mendengar dan mengatasi keluhan dari konsumen.
Pengukurannya meliputi
)
-
8/18/2019 sistem operasi aset
6/29
a. Pernyataan mengenai kecepatan pelayanan
b. Pernyataan tentang ketepatan pelayanan
c. Pernyataan tentang sikap untuk membantu konsumend. Pernyataan tentang penyediaan waktu untuk melayani konsumen
). 0aminan 'assurance*, yaitu berupa kemampuan karyawan untuk menimbulkan
keyakinan dan kepercayaan terhadap janji yang telah dikemukakan kepada
konsumen.
Pengukurannya meliputi
a. Pernyataan tentang pengetahuan yang dimiliki karyawan
b. Pernyataan tentang perasaan nyaman konsumen jika berhubungan
dengan karyawan
c. Pernyataan tentang sikap sopan karyawan terhadap konsumen
d. Pernyataan tentang kualitas pekerjaan karyawan
2.2 D!mens! Kual!tas Pr#$uk
#erdapat delapan dimensi kulitas yang dikemukakan oleh 5arvin Dalam .
;asution '$++2))* yang dapat digunakan sebagai variabel kualitas suatu produk
yang diukur dan digunakan sebagai kerangka perencanaan strategis. %dapun
dimensi kualitas yang dikemukakan yaitu sebagai berikut
!. Performance '"inerja*, karakteristik operasi pokok dari produk inti 'core
Proudct *.
$. *eatures 'iri-ciri atau keistimewaan tambahan*, yaitu karakteristik sekunder
atau pelengkap.
&. Reliability '"ehandalan*, kemampuan perusahaan dalam memberikan
kualitas produk yang sesuai dengan harapan konsumen.
/. $onformance to specification '"esesuaian dengan spesifikasi*, yaitu sejauh
mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar-standar yang telah
ditetapkan sebelumnya.
). !urability 'Daya tahan*, berkaitan dengan berapa lama suatu produk dapat
terus digunakan.
2
-
8/18/2019 sistem operasi aset
7/29
2. Serviceability, meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan, mudah direparasi,
serta penangan keluhan yang memuaskan.
6. Aesthetics ':stetika*, daya tarik produk terhadap panca indera, seperti bentuk
fisik, warna, dan sebagainya.
8. Perceived uality '"ualitas yang dipersepsikan*, yaitu citra dan reputasi produk
serta tanggungjawab perusahaan terhadapnya. Biasanya karena kurangnya
pengetahuan pembeli akan atribut < ciri-ciri produk yang akan dibeli, maka
pembeli mempersepsikan kualitasnya dari aspek harga, nama merk, iklan, dan
reputasi perusahaan.
Dimensi kualitas produk menurut 1andy #jiptono '$++$$)* mengenukakan,
bahwa kualitas produk memiliki beberapa dimensi antara lain
!. "inerja ' Performance* merupakan karakteristik operasi dan produk inti
'core product* yang dibeli.
$. iri-ciri atau keistimewaan tambahan ' *eatures* yaitu karakteristik sekunder
atau pelengkap.&. "esesuaian dengan spesifikasi '$onformance to Spesification* yaitu sejauh
mana karakteristik desain dan operasi memenuhi standar yang telah
ditetapkan sebelumnya.
/. "eandalan ' Realibility* yaitu kemungkinan kecil akan mengalami kerusakan
atau gagal pakai.
). Daya tahan ' !urability* berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat
terus digunakan. Dimensi ini mencakup umur teknis maupun umur
ekonomis.2. :stetika ' Easthetica* yaitu daya tarik produk terhadap panca indera.
6. "ualitas yang dipersepsikan ' Perceived 2uality* merupakan persepsi
konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk.
Biasanya karena kurangnya pengetahuan pembeli akan atribut atau ciri-ciri
produk yang akan dibeli, maka pembeli mempersepsikan kualitasnya dari
aspek harga, nama merek, iklan, reputasi perusahaan, maupun negara
pembuatnya.
6
-
8/18/2019 sistem operasi aset
8/29
8. Dimensi kemudahan perbaikan 'Serviceability* meliputi kecepatan,
kemudahan, penanganan keluhan yang memuaskan. Pelayanan yang
diberikan tidak terbatas hanya sebelum penjualan, tetapi juga selama proses
penjualan hingga purna jual yang mencakup pelayanan reparasi dan
ketersediaan komponen yang dibutuhkan.
0adi kesimpulan dari kualitas produk adalah totalitas dari karakteristik produk
yang meliputi kinerja produk, fungsi produk, keandalan produk, dan sebagainya
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen yang diharapkan.
enurut ullins, =rville, 9arreche, dan Boyd '$++), p./$$* apabila
perusahaan ingin mempertahankan keunggulan kompetitifnya dalam pasar,
perusahaan harus mengerti aspek dimensi apa saja yang digunakan oleh konsumen
untuk membedakan produk yang dijual perusahaan tersebut dengan produk
pesaing. Dimensi kualitas produk tersebut terdiri dari
!. Performance 'kinerja*, berhubungan dengan karakteristik operasi dasar dari
sebuah produk
$. Durability 'daya tahan*, yang berarti berapa lama atau umur produk yang
bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus diganti. Semakin
besar frekuensi pemakaian konsumen terhadap produk maka semakin besar
pula daya tahan produk
&. onformance to specifications 'kesesuaian dengan spesifikasi*, yaitu sejauh
mana karakteristik operasi dasar dari sebuah produk memenuhi spesifikasi
tertentu dari konsumen atau tidak ditemukannya cacat pada produk.
/. 1eatures 'fitur*, adalah karakteristik produk yang dirancang untuk
menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan konsumen
terhadap produk.
). 7eliabilty 'reliabilitas*, adalah probabilitas bahwa produk akan bekerja
dengan memuaskan atau tidak dalam periode waktu tertentu. Semakin kecil
kemungkinan terjadinya kerusakan maka produk tersebut dapat diandalkan.
8
-
8/18/2019 sistem operasi aset
9/29
2. %esthetics 'estetika*, berhubungan dengan bagaimana penampilan produk
bisa dilihat dari tampak, rasa, bau, dan bentuk dari produk.
6. Perceived >uality 'kesan kualitas*, sering dibilang merupakan hasil dari
penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung karena
terdapat kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti atau kekurangan
informasi atas produk yang bersangkutan. 0adi, persepsi konsumen terhadap
produk didapat dari harga, merek, periklanan, reputasi, dan ;egara asal.
2.% Pengukuran B!a"a Kual!tas
2.%.1 Pengukuran B!a"a Kual!tas
Dilihat dari segi akuntansi,terdapat dua tipe biaya kualitas '3.Daniel,!((/*
!. 3bservable 2uality $ost
erupakan biaya kualitas yang tercatat dalam catatan akuntansi dan dapat
diperkirakan dengan mudah 'secara kuantitatif* berapa besar biaya kualitas
yang timbul.
$. 4idden 2uality $ost
erupakan biaya kualitas yang sukar untuk diperhitungkan secara
kuantitatif karena sifatnya yang abstrak. ?ang termasuk dalam 4idden 2uality
$ost ini adalah semua e5ternal failure cost seperti contohnya ketidakpuasan
konsumen dan kehilangan pangsa pasar.
2.%.2 De&!n!s! B!a"a Kual!tas
Biaya kualitas adalah biaya yang timbul karena mungkin atau telah terdapat
produk jasa yang kualitasnya buruk. %da $ subkategori kegiatan terkait kualitas
kegiatan pengendalian dan kegiatan karena kegagalan. %da / kategori biaya yg
berhubungan dengan kegiatan yang terkait biaya
!. biaya pencegahan
$. biaya penilaian
&. biaya kegagalan internal
/. biaya kegagalan eksternal
(
-
8/18/2019 sistem operasi aset
10/29
2.%.% Mengukur Biaya Kualitas
%da & metode yang digunakan
!. etode pengali 'multiplier method*
#otal Biaya "egagalan :ksternal @ " ' Biaya "egagalan :kstenal ?ang
Diukur*
$. etode Penelitian Pasar
Digunakan untuk menilai dampak kualitas yang buruk terhadap penjualan
dan pangsa pasar.
&. 1ungsi "erugian "ualitas #aguchi
1ungsi ini mengasumsikan setiap penyimpangan dari nilai target suatu
karakteristik kualitas dapat menimbulkan biaya kualitas yang tersembunyi.
9'y* @ k 'y-#*$
dimana
k @ "onstanta proporsionalitasyang besarnya tergantung pada struktur
biaya kegagalan eksternal perusahaan
y @ ;ilai aktual dari karakteristik kualitas
# @ ;ilai target dari karakteristik kualitas
9 @ "erugian kualitas
k @ c< d$
dimana
c @ "erugian pada batas spesifikasi atas atau bawah
d @ 0arak batas sari nilai target
2.' Pengert!an K!ner(a
"inerja adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan selama
periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh
kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumber-sumber daya yang
dimiliki '3elfert, !((2 dalam Srimindarti, $++/*. "inerja merupakan suatu
!+
-
8/18/2019 sistem operasi aset
11/29
istilah secara umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau
aktivitas dari suatu organisasi pada suatu periode dengan referensi pada sejumlah
standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang diproyeksikan, dengan dasar
efisiensi, pertanggungjawaban atau akuntabilitas manajemen dan semacamnya
'Srimindarti, $++/*.
2.'.1 Tu(uan $an Man&aat Pengukuran K!ner(a
Pengukuran kinerja mempunyai tujuan pokok yaitu untuk memotivasi
karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar
perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan
hasil yang diinginkan.
enurut ulyadi '$++!*, manfaat sistem pengukuran kinerja adalah sebagai
berikut
a. engelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui
pemotivasian karyawan secara maksimum.
b. embantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan
seperti promosi, pemberhentian dan mutasi.
c. engidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan
untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan
karyawan.
d. enyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan
mereka menilai kinerja mereka.
e. enyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.
2.) Pengert!an Balanced Scorecard
enurut 3ansen dan owen '$++(&22* balanced scorecard adalah
sistem manajemen strategis yang mendefinisikan sistem akuntansi
pertanggungjawaban berdasarkan strategis. Balanced scorecard menerjemahkan
misi dan strategi organisasi dalam tujuan operasional dan ukuran kinerja dalam
!!
-
8/18/2019 sistem operasi aset
12/29
empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif
proses bisnis internal, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan.
Balanced scorecard terdiri dari dua kata '!* kartu skor ' scorecard dan '$*
berimbang 'balanced. "artu skor adalah kartu yang digunakan untuk mencatat
skor hasil kinerja seseorang. "ata berimbang dimaksudkan untuk menunjukkan
bahwa kinerja personel diukur secara berimbang dari dua aspek keuangan dan
nonkeuangan, jangka pendek dan jangka panjang, intern dan ekstern.
#ujuan dari pengukuran kinerja dengan balanced scorecard bukan hanya
penggabungan dari ukuran-ukuran keuangan dan nonkeuangan yang ada
melainkan merupakan hasil dari proses top-down berdasarkan misi dan strategi
dari suatu unit usaha.
5ambar $.!
3ubungan %ntara Aisi, #ujuan, dan Sasaran
Sumber ulyadi. $++!
9angkah-langkah balanced scorecard meliputi empat proses manajemen
baru. Pendekatan ini mengkombinasikan antara tujuan strategi jangka panjang
dengan peristiwa jangka pendek.
!$
-
8/18/2019 sistem operasi aset
13/29
"eempat proses tersebut menurut "aplan dan ;orton '$+++* adalah
!. enerjemahkan visi, misi dan strategi perusahaan.
$. erencanakan, menetapkan sasaran, dan menyelaraskan berbagai inisiatif
strategis.
&. engkomunikasikan dan menghubungkan.
/. eningkatkan umpan balik dan pembelajaran strategis.
5ambar $.$
Strategi anajemen dalam Balanced Scorecard
Sumber "aplan dan ;orton. $+++.
2.).1 Pers*ekt!& $alam Balanced Scorecard
!. Perspektif "euangan
!&
-
8/18/2019 sistem operasi aset
14/29
ntuk membangun suatu balanced scorecard , unit-unit bisnis harus
dikaitkan dengan tujuan finansial yang berkaitan dengan strategi-strategi
perusahaan. Balanced scorecard tetap menggunakan perspektif finansial karena
penilaian kinerja keuangan merupakan ikhtisar dari konsekuensi ekonomi yang
telah dilakukan oleh perusahaan. Seperti yang dikutip dari 3ansen dan owen
'$++(&6!* perspektif keuangan menetapkan tujuan kinerja keuangan jangka
pendek dan jangka panjang.
$. Perspektif Pelanggan
Suatu produk atau jasa dikatakan mempunyai nilai bagi konsumennya jikamanfaat yang diterimanya relatif lebih tinggi daripada pengorbanan yang
dikeluarkan oleh konsumen tersebut untuk mendapatkan produk atau jasa itu.
Perspektif pelanggan adalah sumber komponen pendapatan dari tujuan
keuangan. Perspektif ini mendefinisikan dan memilih pelanggan dan segmen
pasar dimana perusahaan memutuskan untuk bersaing.
&. Perspektif Proses Bisnis nternal
etrik yang berdasarkan pada perspektif ini memungkinkan para manajer
untuk mengetahui seberapa baik bisnis mereka berjalan, dan apakah produk dan
jasa yang ditawarkan sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan
'misi*. Proses bisnis internal adalah sarana menciptakan nilai pelanggan dan
pemegang saham. 0adi, perspektif proses bisnis internal mencakup identifikasi
proses yang diperlukan untuk mencapai tujuan pelanggan dan keuangan
'3ansen dan owen, $++(*.
/. Perspektif Pertumbuhan dan PembelajaranPerspektif keempat dalam balanced scorecard mengembangkan tujuan dan
ukuran yang mendorong pembelajaran dan pertumbuhan perusahaan. Perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan mengidentifikasi infrastruktur yang harus
dibangun perusahaan dalam menciptakan pertumbuhan dan peningkatan kinerja
jangka panjang. #ujuan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah
memberikan infrastruktur yang memungkinkan tujuan dalam ketiga perspektif
lainnya dapat tercapai.
!/
-
8/18/2019 sistem operasi aset
15/29
2.).2 Keunggulan Balanced Scorecard
enurut ulyadi '$++!!8*, keunggulan pendekatan balanced scorecard
dalam sistem perencanaan strategik adalah mampu menghasilkan rencana
strategik yang memiliki karakteristik sebagai berikut
!. "omprehensif.
Balanced scorecard memperluas perspektif yang dicakup dalam
perencanaan strategik, dari yang sebelumnya hanya terbatas perspektif
keuangan, meluas ke tiga perspektif yang lain pelanggan, proses bisnis
-
8/18/2019 sistem operasi aset
16/29
dihasilkan oleh sistem tersebut. Balanced scorecard mengukur sasaran-sasaran
strategik yang sulit untuk diukur.
2.+ Pengukuran Pers*ekt!&
2.+.1 Pers*ekt!& Keuangan
Perspektif keuangan, pengukurannya menggunakan 7=, Profit argin dan=perating argin.
!. 7eturn on nvestment
#ingkat pengembalian investasi dari pendapatan operasi atau yang biasa
disebut dengan 7= yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan
dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan
laba bersih. 7= dapat dikatakan baik jika rata-rata industrinya sebesar (,8C
'"eown, $++8*.
7= @ :%# !++C
#otal %ktiva
$. Profit argin
Profit margin digunakan untuk melihat besar kecilnya laba usaha dalam
hubungannya dengan penjualan untuk mengetahui efisiensi pasar. Profit margin
dapat dikatakan baik jika rata-rata nilainya sebesar 8,&C '"eown, $++8*.
Semakin tinggi nilai profit margin semakin baik, karena dianggap kemampuan
perusahaan dalam mendapatkan laba cukup tinggi.
Profit argin @ :%# !++C
Penjualan
&. =perating 7atio
erupakan biaya operasi dibagi dengan penjualan bersih, dan dinyatakan
dalam persen. Biaya operasi sendiri terdiri dari 3PP ditambah dengan beban
usaha. Semakin tinggi operating ratio, menunjukkan bahwa perusahaan dapat
memanfaatkan biaya yang dimiliki dalam menghasilkan penjualan bersih.
!2
-
8/18/2019 sistem operasi aset
17/29
=perating 7atio @ 3PP E Beban saha !++C
Penjualan
2.+.2 Pers*ekt!& Pelanggan
Pengukuran kinerja pada perspektif ini adalah tingkat kepuasan pelanggan,
dengan mengukur seberapa besar kepuasan pelanggan terhadap pelayanan
perusahaan. Data diperoleh dengan penyebaran kuesioner kepada pelanggan.
"epuasan pelanggan dikatakan baik apabila skor rata-rata pada skala likert
menunjukkan angka diatas &.
2.+.% Pers*ekt!& B!sn!s Internal
Dalam perspektif ini komponen pengukuran yang digunakan yaitu inovasi,
untuk mengetahui jumlah produk
-
8/18/2019 sistem operasi aset
18/29
persepektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan
pertumbuhan.
BAB III
PEMBAHA0AN
%.1 Anal!s!s D!mens! Kual!tas La"anan $! PT. Bl#m Nusantara
"ualitas suatu layanan menjadi sangat penting diperhatikan oleh semua
organisasi atau instansi, khususnya pada instansi atau organisasi yang bergerak
dibidang jasa seperti P#. Blom ;usantara.
"ualitas suatu layanan penting untuk diukur dikarenakan kualitas layanan
menjadi salah satu indikator untuk mengukur baik atau burukya pengelolaan suatu
organisasi. Sebagaimana telah dijelaskan pada Bab sebelumnya bahwa untuk
mengukur kualistas suatu layanan diperlukan alat untuk mengukur kualitas
layanan, salah satunya yaitu mengunakan dimensi kualitas jasa #:77% '
Tangibility, Empathy, Responsiveness, Reliability, dan Assurance *. Berikut ini
perbadingan antara kondisi ideal menurut teori dengan kondisi real yang berada di
P#. Blom ;usantara
%.1.1 Tangibility Bukt! !s!k 3
Dalam aspek tangibility terdapat beberapa indikator untuk mengukur
seberapa baik aspek tangible diterapkan di P#. Blom ;usantara, aspek tangible
dikatakan baik bila keadaan real diperusahaan telah sesuai dengan kriteria F
kriteria berikut
a. emiliki tampilan fisik yang baik
b. 9ayout sesuai dan efektif
c. "erapihan lini depan
d. "ecanggihan alat yang digukan
!8
-
8/18/2019 sistem operasi aset
19/29
Berikut perbandingan antara kondisi ideal dengan kondisi eksisting di P#.
Bloom ;usantara
#abel &.! Perbandingan %spek #angibility P#.Blom ;usantara
;= "ondisi deal "ondisi Sebenarnya di P#. Blom
;usantara! #ampilan 1isik dalam
kondisi baik
"ondisi lahan, bangunan,
peralatan serta aset teknologi
informasi lainnya dalam kondisi
baik dan lengkap untuk
menunjang produksi.
$ 9ayout sesuai, mendukung
mobilitas, efektif dan
efisien
Pengaturan layout ruangan dan
layout produksi di P#. Blom
efektif dan memudahkan
mobilitas dikarenakan antara
alur produksi telah disusun
dengan rapi.
& "erapian lini depan 9ini depan seperti pos satpam
dan resepsonis di P#. Blom
cukup baik hal tersebut dapat
dilihat dari posisi pos jaga dan
resepsionis serta kerapian
tampilan pegawain dan kesiapan
dalam menerima tamu.
/ "ecanggihan alat yangdigunakan
%lat yang digunakan di P#.Blom merupakan alat F alat
yang canggih, terutama alat F
alat # seperti software yang
selalu diupdate untuk terus
meningkatkan kinerja dan
fungsinya sesuai tujuan
perusahaan.
!(
-
8/18/2019 sistem operasi aset
20/29
Dari data perbandingan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam
aspek tangibility P#.Blom ;usantara dapat dikatakan baik.
%.1.2 Empathy Em*at!3
Dalam aspek empathy terdapat beberapa indikator untuk mengukur
seberapa baik aspek empathy di P#. Blom ;usantara. %spek empathy dapat
dilihat dari seberapa baik perusahaan memahami kesulitan pelanggan, hal
tersebut dapat tercermin dari beberapa faktor sebagai berikut
a* "eramahan karyawan
b* Perhatian dari individual perusahaan kepada konsumen
c* "emampuan memenuhi dan menangkap keinginan serta keluhan
pelanggan
#abel &.$ Perbandingan %spek Empathy
;o "riteria ideal "eadaan di P#. Blom ;usantara! "eramahan "aryawan
"aryawan melayani konsumen
dengan sopan dan baik.
"aryawan di P#. Blom melayani
dengan sopan dan baik kepada
konsumen maupun tamu yang
berkunjung.
$ Perhatian dari perusahaan
kepada kosumen
!*. emberikan informasi
mengenai produk kepada
konsumen baru maupun
tetap.
$*. emberikan penawaran
khusus
P#. Blom belum melakukan
pemberian informasi secara
berkala mengenai produknya
kepada tiap konsumen.
& "emampuan memenuhi dan
menangkap keinginan serta
keluhan pelanggan.
P#. Blom dapat memenuhi
keinginan pelanggan F
pelanggannya hal tersebut dapat
dilihat dari meningkatnya
produksi.
Dari data perbandingan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam
aspek empathy P#.Blom ;usantara dapat dikatakan cukup.
$+
-
8/18/2019 sistem operasi aset
21/29
%.1.% Res*#ns!4eness Ke/e*attangga*an 3
"ecepattanggapan suatu perusahaan dapat dilihat dari seberapa cepat
staf kita menanggapi keluhan, permintaaan produk, dan pemberian informasi.
Dari hasil data penulis, kecepatanggapan P#. Blom cukup baik, dikarenakan
P#. Blom mampu menanggapi keluhan dengan cepat, memenuhi permintaan
tepat waktu dan mampu memberikan informasi mengenai waktu selesainya
suatu pesanan permintaan dengan memanfaatkan teknologi yang menjadi bidang P# Blom ;usantara.
%.1.' Reliability kehan$alan 3
"ehandalan merupakan salah satu aspek penting untuk mengukur
kinerja layanan, kehandalan dapat diukur dari kemampuan perusahaan
memberikan pelayanan seperti yang dijanjikan dengan cepat dan memuaskan.
Dari hasil observasi penulis, sampai saat ini belum ada konsumen yang
komplain terhadap layanan yang diberikan P#. Blom, bahkan saat ini banyak
konsumen yang menjadi pelanggan tetap P#. Blom ;usantara. 3al tersebut
membuktikan bahwa kehandalan layanan P#. Blom ;usantara dinilai baik.
%.1.) Assurance Jam!nan 5 ke"ak!nan 3
%spek ini merupakan aspek dimana konsumen memiliki keyakinan
bahwa pekerjaan dikerjakan dengan baik, ditangani oleh orang yang ahli
dibidangnya serta yakin bahwa pekerjaan akan selesai tepat waktu dan sifat
dapat dipercaya yang dimiliki para staf yang bebas dari risiko,bahaya dan keragu-
raguan.
Pada P#. Blom tingkat kepercayaannya dikatakan cukup baik
dikarenakan orang yang mengerjakan proyek desain mappingnya merupakan
$!
-
8/18/2019 sistem operasi aset
22/29
orang-orang yang berkompeten dibidangnya sehingga memberikan perasaan
aman dan keyakinan akan akurasi produk.
Dari lima dimensi pengukuran kualitas layanan diatas '#:77%* dapat
disimpulkan bahwa kualitas layanan di P#. Blom ;usantara dikatakan baik
karena banyaknya kesesuaian antara kondisi ideal dari indikator pengukuran
kualitas layanan dengan kondisi yang ada di P#. Blom ;usantara.
%.2 Anal!s!s K!ner(a Aset Tekn#l#g! Inrmas! $! PT. Bl#m Nusantara
%.2.1 K#n$!s! !s!k Aset
"ondisi 1isik aset merupakan suatu keadaan dimana suatu aset dapat
digunakan secara aman, efektif dan efisien. %dapun kriteria yang
menggambarkan kondisi aset baik yaitu sebagai berikut
a. %set memiliki efektifitas yang tinggi dalam memenuhi tujuan organisasi
b. %set memiliki efisiensi dalam operasionalnya
c. %set tersebut aman untuk digunakan
d. %set menjamin kesehatan public
e. %set harus ramah lingkungan
%set di P#. Blom ;usantara didominasi oleh aset teknologi informasi,
untuk mengetahui baik tidaknya kondisi aset teknologi informasi di P#. Blom
;usantara maka kita harus membandingkan antara kriteria aset dalam kondisi baik
dengan keadaan yang sebenarnya di P#.Blom ;usantara.
;o "ondisi deal ' ndikator * "ondisi :ksisting %set # di P#. Blom
! %set emiliki efektivitas yang
tinggi dalam memenuhi tujuan
organisasi
a. %set # dapat
menghasilkan profit dan
benefit yang maksimum
bagi perusahaan.
b. %set dalam keadaan
baik dan siap
operasikan.
%set #eknologi nformasi di P#. Blom
;usantara memiliki efektivitas yang tinggi
dikarenakan berdasarkan hasil observasi
a. %set # ' P dan Software * di P#.
Blom dalam kondisi baik dan siap
digunakan untuk kegiatan
produksi.
b. %set # ' P dan Software * dapat
memberikan profit dan benefit
$$
-
8/18/2019 sistem operasi aset
23/29
c. Biaya pemeliharaan dan
perbaikannya tidak
lebih tinggi dari biaya
penggantian.
d. Produktifitas aset tinggi
yang tinggi bagi perusahaan ketika
dioperasikan terlihat dari
banyaknya permintaan digital
mapping dari negara F negara di
eropa.
c. Pemeliharaannya bersifat preventif
dan ringan yaitu berupa update
software dan pemeriksaan kondisi
P sehingga biaya
pemeliharaannya tidak lebih tinggi
dari biaya pengantian unit baru.
d. %set "omputer di P# blom
memiliki produktifitas yang tinggi
karena aset tersebut digunakan
selama & shift kerja.
Dari tabel perbandingan diatas dapat disimpulkan bahwa kondisi aset # di
P#. Blom ;usantara dalam keadaan baik dan siap dioperasikan karena di P#.
Blom pemeliharaan # dilakukan secara rutin sehingga aset tetap dalam kondisi
baik.
%.2.2 K!ner(a !nans!al
"inerja finansial dari suatu aset harus dievaluasi untuk menentukan
apakah aset tersebut dapat memberikan pelayanan yang sehat secara ekonomis
atau tidak. ntuk melakukan hal tersebut, entitas perlu untuk memantau dan
menilai '3ariyono, $++626*a. Beban operasi 'operating e5penses*G
b. %rus kas saat ini dan proyeksinya, termasuk pengeluaran modal 'capital
e5penditures*.
Dalam kondisi eksisting P#. Blom ;usantara
a. Biaya operasi ditanggungkan pada biaya-biaya yang digunakan untuk
operasional termasuk biaya internet dan listrik yang sangat penting
untuk kelangsungan produksi P#. Blom ;usantara.
$&
-
8/18/2019 sistem operasi aset
24/29
b. %rus kas dicatat sesuai kas yang masuk dan keluar selama periode
pembukuan berlangsung.
%.2.% K!ner(a ungs!#nal
1ungsionalitas aset merupakan ukuran efektivitas dari suatu aset dalam
mendukung aktivitas yang akan dilakukan. ntuk memantau dan menilai
fungsionalitas aset di P#. Blom ;usantara, entitas harus menenentukan
a. Peranan yang dimainkan aset dalam pencapaian hasil melalui pemberian
pelayananG dan
b. "arakter fungsional yang disyaratkan dari suatu aset untuk mendukung
aktivitas tertentu 'persyaratan fungsional yang dibuat bagi aset-aset yangdibangun*.
Dalam kondisi eksisting di P# Blom
a. %set berupa teknologi informasi milik P#. Blom ;usantara berperan
penting dalam ranah industri yang digeluti. Pasalnya, teknologi informasi
adalah basic asset dalam pergerakan P#. Blom dalam jenis usahanya
b. "arakter aset teknologi informasi terikat kuat dengan usaha P#. Blom
;usantara yang bergelut dibidang digital mapping dan tentunyamendukung segala aktifitas produksinya.
%.2.' K!ner(a Ut!l!tas
Di P#. Blom ;usantara mengoperasikan aset # nya selama ) hari kerja
dengan jumlah jam $/ jam
-
8/18/2019 sistem operasi aset
25/29
Pengukuran kinerja perusahaan merupakan salah satu instrumen yang
dapat digunakan dalam menilai keberhasilan perusahaan dan salah satu cara yang
dapat digunakan untuk mengkomunikasikan rencana-rencana bisnis kepada
karyawan sebagai pelaksana rencana bisnis strategis perusahaan. etode yang
digunakan untuk mengukur kinerja P# Bloom ;usantara, perusahaan dituntut
tidak hanya dapat menilai kinerja masa lalu tetapi juga dapat menilai prospek
kinerja mendatang. 3al ini dapat memberikan Hsinyal-sinyal untuk melakukan
perbaikan kinerja di masa mendatang. %kibatnya, pengukuran kinerja
kemanusiaan memasuki wilayah manajemen strategi, yang menjadi jembatan
antara penetapan visi dan misi program implementasinya. Salah satu cara untuk
memenangkan persaingan saat ini adalah dengan melakukan pengukuran kinerja
yang berorientasi ke masa depan. Pengukuran kinerja tersebut sebagai alat
komunikasi antara manajemen organisasi dan karyawan dikenal sebagai Balanced
Scorecard.
Blom %S% sebagai pemegang saham utama adalah perusahaan pemetaan
nternasional terkemuka di ;orwegia yang didirikan pada tahun !()/. Pada tahun
$+++ Blom %S% menciptakan unit produksi peta baru yang berlokasi di Bandung.
"antor Bandung kemudian diperluas unit usahanya menjadi penyedia layanan
multi disiplin pemetaan fotogrametri dan konversi data. "inerja perusahaan di P#
Bloom ;usantara sudah dikatakan baik, karena telah sesuai dengan standar kinerja
menurut peraturan yang ada pada perusahaan tersebut. saha peningkatan kinerja
P# Bloom ;usantara, perlu melakukan penilaian kinerja dengan cara modern
dengan memperhatikan aspek-aspek lain diluar keuangan sebagai barometer pengukuran kinerja. Sebagai alat pengukuran kinerja yang dinilai lebih sesuai
dengan jenis perusahaan-perusahaan belakangan ini, balanced scorecard
meletakkan fokus pengukurannya pada visi, misi, dan strategi perusahaan dan
bukan lagi pada pengendalian. Balanced scorecard mengembangkan seperangkat
tujuan strategisnya dengan melengkapi seperangkat ukuran financial kinerja masa
lalu dengan ukuran pendorong kinerja masa depan, yaitu berupa persepektif
pelanggan, proses bisnis internal serta pertumbuhan dan pembelajaran.
$)
-
8/18/2019 sistem operasi aset
26/29
%.%.2 Pers*ekt!& Pr#ses B!sn!s Internal
Seperti yang telah kita ketahui dan pelajari, bahwa siklus aset itu dimulai
dari tahapan perencanaan kebutuhan aset hingga penghapusan aset. Siklus hidup
tersebut pun berlaku pada aset Blom ;usantara yang mana sebagaian besar
asetnya adalah software dan hardware. Siklus hidup aset pada software dan
hardware ini tidak berbeda jauh dengan siklus hidup aset lainnya. Sasaran
strategis perspektif bisnis internal fokus pada proses manajemen operasi saja.
Sasaran strategis tersebut adalah meningkatnya produktivitas perusahaan,
meningkatnya kapasitas produk, dan terwujudnya cost effectiveness produksi.
ntuk dilihat dari Sumber daya manusia 'SD* P# Bloom ;usantara, yang
mempekerjakan sekitar 68 karyawan dengan terampil dan ahli dalam supervisor
fotogrametri,operator stereo, editor kartografi, %D
-
8/18/2019 sistem operasi aset
27/29
%.%.% Pers*ekt!& Pelanggan
#erdapat dua sasaran strategis utama pada perspektif pelanggan ini, yaitu
peningkatan pelayanan kepada customer dan terwujudnya produk yang unggul di
pasar.. Blom ;usantara telah menjalankan perjanjian upgrade software dan
pemeliharaan dengan Bentley, mart#ech, npho, :rdas dan :7 apper
memastikan versi terbaru dari semua perangkat lunak. Pernyataan kebijakan mutu
P# Blom ;usantara secara umum adalahIde bisnis Blom ;usantara akan
membuat pelanggan di seluruh dunia mempercayai perusahaan dengan material
yang sebanding dan memproduksi data.
Sebagai konsekuensinya kami telah membangun sebuah sistem mutu yangmemungkinkan kita untuk sepenuhnya memenuhi harapan pelanggan dan
memenuhi kepentingan mereka. "ita akan menggunakan sistem mutu, tidak hanya
untuk mengamankan kualitas produk, tetapi juga untuk memastikan bahwa bisnis
dengan kami akan menjadi pengalaman yang positif dan profesional. Pengetahuan
tentang sistem mutu adalah kualifikasi umum dari semua karyawan kami.
Perusahaan ini berkomitmen penuh untuk memberikan itu, dan mengharapkan
karyawan untuk secara aktif mendapatkannya.I
%.%.' Pers*ekt!& Pertum,uhan $an Pem,ela(aran
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan merupakan modal yang tidak
terukur intangible. Sasaran strategis yang utama dalam hal ini adalah modal
manusia dan modal organisasi. Perusahaan Blom ;usantara merencanakan
kebutuhan aset setiap satu tahun sekali, dan biasanya dilakukan di akhir tahun.
Bagian yang bertanggung jawab dalam merencanakan kebutuhan aset pada Blom
;usantarayaitu manajer #. asalah yang dihadapi oleh Blom ;usantara dalam
perencanaan kebutuhan yaitu sering terjadinya perubahan rencana pengadaan
disebabkan ada sesuatu yang lebih penting untuk dibeli terlebih dahulu, selain dari
masalah tersebut biasanya masalah juga sering terjadi karena perubahan
pendanaan.
Perencanaan kebutuhan aset diperlukan setiap setahun sekali terutama
pada software karena software yang ada perlu update agar tetap mengikuti
$6
-
8/18/2019 sistem operasi aset
28/29
perkembangan. Pihak yang merencanakan kebutuhan ini ada pada tiap divisi
untuk kemudian disampaikan kepada manajer #eknologi nformasi '#*. anajer
# ini merupakan perencana kebutuhan aset secara keseluruhan. Pada perusahaan
Blom ;usantara ini tidak diperlukan persediaan untuk menunjang proses
produksinya karena sebagian besar aset perusahaan ini merupakan soft/are dan
hard/are. %pabila terdapat persediaan berupa soft/are dan hard/are hanya akan
membuat aset tersebut menjadi idle dan mengurangi umur ekonomisnya.
BAB I6
PENUTUP
'.1 Kes!m*ulan
!. "ualitas 9ayanan di P#. Blom ;usantara memiliki kualitas layanan yang
baik, dikarenakan setelah dianalisis menggunakan dimensi pengukuran
kinerja yaitu #:77% 'Tangibility, Empathy, Responsiveness, Reliability,
dan Assurance hasilnya yaitu banyak kesesuaian antara indikator
$8
-
8/18/2019 sistem operasi aset
29/29
idealnya suatu pelayanan yang terdapat dalam dimensi #:77% dengan
keadaan yang sebenarnya di P#. Blom ;usantara. Dimensi yang
memiliki kualitas baik di P#. Blom diantaranya %spek Tangibility,
Responsiveness, Reability dan Assurance. Sedangkan pada aspek
Empathy P#. Blom masih kurang baik dikarenakan P#. Blom belum
memenuhi kriteria seperti memberikan informasi terkait produk pada
pelanggan, dan memberikan penawaran khusus bagi pelanggan.
$. "inerja %set #eknologi nformasi di P#. Blom ;usantara memiliki
kinerja yang cukup baik, sebagaimana dari hasil analisis mengunakan
alat ukur kinerja aset yang mencakup kriteria kondisi fisik, fungsional,
finansial dan utilitas. "inerja aset di P#. Blom dikatakan cukup baik
karena aspek F aspek pada dimensi kenerja aset telah memiliki banyak
kesesuaian antara kriteria yang ideal dengan kondisi aset teknologi
informasi yang ada di P#. Blom ;usantara. Salah satu aspek kinerja aset
yang memiliki nilai baik di P#. Blom ;usantara yaitu aspek kondisi fisik,
finansial dan fungsionalnya, akan tetapi pada aspek utilitas aset # P#.
Blom ;usantara kurang baik dikarenakan masih adanya idle time yang
harusnya bisa dimanfaatkan oleh P#. Blom ;usantara agar menaikan
profit dan benefit bagi perusahaan.
D%1#%7 PS#%"%
- 3ariyono, %rik. '$++6*. Prinsip 6 Te7ni7 8ana9emen e7ayaan :egara.
0akarta Departemen "euangan 7epublik ndonesia Badan Pendidikan dan
Pelatihan "euangan mum