Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
SEJARAH WIFI
ENI NURKAYATI [email protected]
Abstrak Wifi atau WiFi adalah sebuah teknologi terkenal yang memanfaatkan peralatan
elektronik untuk bertukar data secara nirkabel (menggunakan gelombang radio) melalui
sebuah jaringan komputer, termasuk koneksi Internet berkecepatan tinggi. Wi-Fi
Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel
(WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics
Engineers (IEEE) 802.11".[1] Meski begitu, karena kebanyakan WLAN zaman
sekarang didasarkan pada standar tersebut, istilah "Wi-Fi" dipakai dalam bahasa Inggris
umum sebagai sinonim "WLAN".
Kata Kunci: wifi, WLAN, Internet
Pendahuluan
Melihat perkembangan teknologi informasi pada saat ini berkembang seiring dengan
revolusi teknologi informasi. Hal ini terlihat pula dalam perkembangan teknologi
dibidang telekomunikasi yang berkembang pesat teknologinya dan layanan komunikasi
bergerak di dunia (mobile evolutions). Perkembangan teknologi telekomunikasi di dunia
terjadi dengan sangat pesat dikarenakan kebutuhan untuk berkomunikasi dan bertukar
data dengan cepat, mudah dan mobile. Salah satu teknologi komunikasi yang sedang
mulai banyak di implementasikan, khususnya di Indonesia adalah teknologi wireless
WiFi (Wireless LAN). Teknologi WiFi atau yang lebih dikenal dengan Wireless LAN
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
(WLAN) telah banyak diimplementasikan oleh masyarakat baik di dalam maupun di
luar negeri. Selain untuk aplikasi privat, WLAN juga banyak digunakan untuk aplikasi
public (hotspot). Selain karena teknologinya, WLAN sangat cepat berkembang karena
harganya yang mudah dan perangkatnya mudah didapat. Banyak vendor yang telah
menyediakan perangkat WLAN dimana masing-masing saling interoperable
karena masing-masing mengikuti standar yang sama yaitu (IEEE 802.11).
Pembahasan
1. Sejarah
Sejarah teknologi 802.11 berawal pada putusan Komisi Komunikasi Federal AS tahun
1985 yang merilis pita GSM untuk pemakaian tanpa lisensi. Pada tahun 1991, NCR
Corporation bersama AT&T menemukan pendahulu 802.11 yang ditujukan untuk
sistem kasir. Produk-produk nirkabel pertama berada di bawah nama WaveLAN.
Vic Hayes dijuluki "Bapak Wi-Fi". Ia terlibat dalam perancangan standar pertama
IEEE. Sejumlah besar paten oleh banyak perusahaan memakai standar 802.11. Pada
tahun 1992 dan 1996, organisasi Australia CSIRO mendapatkan paten untuk sebuah
metode yang kelak dipakai di Wi-Fi untuk menghapus gangguan sinyal. Pada bulan
April 2009, 14 perusahaan teknologi setuju membayar $250 juta kepada CSIRO karena
melanggar paten-paten mereka. Ini mendorong Wi-Fi disebut-sebut sebagai temuan
Australia, meski hal ini telah menjadi topik sejumlah kontroversi. CSIRO
memenangkan gugatan senilai $220 juta atas pelanggaran paten Wi-Fi tahun 2012 yang
meminta firma-firma global di Amerika Serikat membayar hak lisensi kepada CSIRO
senilai $1 miliar. Tahun 1999, Wi-Fi Alliance dibentuk sebagai sebuah asosiasi dagang
untuk memegang merek dagang Wi-Fi yang digunakan oleh banyak produk.
2. Nama
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999,[15]
dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi
Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang "lebih mudah
diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence'".[16][17][18] Belanger juga
mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dari Hi-Fi (high
fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi. Wi-Fi Alliance awalnya memakai slogan
periklanan untuk Wi-Fi, "The Standard for Wireless Fidelity",[16] tetapi kemudian
menghapusnya dari pemasaran mereka. Meski begitu, sejumlah dokumen dari Alliance
tahun 2003 dan 2004 masih menggunakan istilah Wireless Fidelity.[19][20] Belum ada
pernyataan resmi mengenai penghapusan istilah ini. Logo yin-yang Wi-Fi menandakan
sertifikasi interoperabilitas suatu produk. Teknologi non-Wi-Fi yang dibutuhkan untuk
titik-titk tetap seperti Motorola Canopy biasanya disebut nirkabel tetap. Teknologi
nirkabel alternatif meliputi standar telepon genggam seperti 2G, 3G, atau 4G.
3. Spesifikasi
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi
dari 802.11, yaitu:
• 802.11b
Digunakan mulai akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz. Maksimum
bandwidth yang bisa dicapai adalah 11Mbps (Megabit per second). Pada koneksi ini,
modulasi yang digunakan adalah DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Kanal
yang tidak overlapping berjumlah 3, yaitu kanal 1, kanal 6 dan kanal 11. Protokol ini
kompatibel dengan tipe 802.11g jika tipe 802.11g beroperasi pada mode mixed.
• 802.11a
Digunakan mulai akhir 2001 dengan menggunakan frekuensi 5Ghz. Maksimum
bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps sementara modulasi sinyal yang
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
digunakan adalah OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Kanal yang
tidak overlapping berjumlah 12 (bisa lebih). T ipe ini tidak kompatibel denga tipe b
maupun g.
• 802.11g
Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4Ghz.
Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps. Modulasi yang dighunakan
adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping berjumlah 3 buah. Protokol ini kompatibel
dengan tipe b namun hasilnya mengikuti tipe b.
• 802.11a/g
Tipe protokol ini mulai diperkenalkan pertengahan 2003 dengan menggunakan
frekuensi 2,4 Ghz dan 5Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps
dengan menggunakan modulasi sinyal OFDM. Kanal yang tidak overlapping berjumlah
16 buah. Bila beroperasi pada modus a, maka protokol ini tidak kompatibel dengan tipe
b dan g. Namun , jika beroperasi pada modus g, koneksinya akan kompatibel dengan
tipe b.
Penutup Demikian informasi yang saya sampaikan mengenai sejarah wifi, semoga apa yang saya
sampaikan bisa bermanfaat.
Referensi http://id.wikipedia.org/wiki/Wi-Fi
http://ahbi-cj.blogspot.com/2011/09/sejarah-perkembangan-wifi.html
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Biografi
Nama saya Eni Nurkayati, saya adalah mahasiswa Perguruan Tinggi
Raharja. Saya mengambil jurusan Tehnik Informatika. Saat ini saya sudah
semester 6. Saya kelahiran Sragen, 11 September 1993.