11
Dalam mendukung pendayagunaan dan penyebaran tenaga kesehatan
secara merata di seluruh Indonesia, Biro umum berperan dalam
pengelolaan pembayaran gaji dan/ atau insentif tenaga kesehatan
baik PTT, penugasan khusus tenaga kesehatan di DTPK/DBK,
penugasan khusus Residen Senior, dan penugasan khusus tenaga
kesehatan berbasis tim (team based) dan individual dalam rangka
mendukung program Nusantara Sehat.
B. TujuanSecara umum tujuan Kementerian Kesehatan yang akan dicapai pada
tahun 2015-2019, yaitu: 1) meningkatnya status kesehatan masyarakat
dan 2) meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan
masyarakat terhadap risiko sosial dan finansial di bidang kesehatan.
Sedangkan secara khusus tujuan Biro Umum pada tahun 2015-2019,
yaitu terselenggaranya pengelolaan urusan ketatausahaan dengan
target capaian tiap tahun sebesar 100%.
Target capaian tersebut memiliki definisi operasional penilaian yaitu :
1. Capaian pada masing-masing sasaran indikator dihitung
berdasarkan persentase dari target yang ditentukan dan apabila
capaian melebihi target, maka capaian maksimal sebesar 100%;
2. Hasil perhitungan persentase merupakan rata-rata dari seluruh
sasaran indikator.
12
C. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK)Sasaran hasil program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas
teknis lainnya adalah meningkatnya koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan dan pemberian dukungan manajemen Kementerian
Kesehatan, adapun indikator tercapainya sasaran hasil adalah:
1. Jumlah Kebijakan publik yang berwawasan kesehatan sebanyak 15
kebijakan;
2. Persentase harmonisasi dukungan manajemen dan pelaksanaan
tugas teknis lainnya sebesar 98%.
Dalam mencapai sasaran hasil tersebut, salah satu kegiatan yang
dilakukan adalah Pengelolaan Urusan Tata Usaha, Keprotokolan,
Rumah Tangga, Keuangan, dan Gaji yang diselenggarakan oleh Biro
Umum.
Sasaran dan indikator yang telah yang telah ditetapkan Biro Umum
adalah sebagai berikut :
Dengan terbitnya Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/422/2017 tanggal 29 Agustus 2017 tentang
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 Revisi 1,
sasaran program adalah Meningkatnya koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan dan pemberian dukungan manajemen Kementerian
Kesehatan sedangkan sasaran kegiatan juga menjadi 1 kegiatan yaitu
Terlaksananya urusan ketatausahaan, Keprotokolan,
Kerumahtanggaan, Keuangan dan Gaji.
Indikator pencapaian sasaran hingga tahun 2019 adalah :
1. Persentase terselenggaranya administrasi korespondensi,
pengaturan acara dan kegiatan pimpinan sesuai dengan SOP
sebesar 95%.
13
2. Persentase pengelolaan kearsipan Kementerian Kesehatan sebesar
30%.
3. Persentase pelayanan dokumen perjalanan dinas luar negeri tepat
waktu sebesar 95%
4. Persentase terpeliharanya prasarana kantor sebesar 98%.
5. Persentase pembayaran gaji dan/atau insentif tenaga kesehatan
strategis tepat waktu sebesar 99%
Matrik rincian indikator kinerja Biro Umum tahun 2015-2019 sebagai
berikut :
2015 2016 2017 2018 2019
1 Persentase terselenggaranyaadministrasi korespondensi,pengaturan acara dan kegiatanpimpinan sesuai dengan SOP.
- - 93% 94% 95%
2 Persentase pengeloaankearsipan KementerianKesehatan
- - 20% 25% 30%
3 Persentase pelayanan dokumenperjalanan dinas luar negeritepat waktu
- - 93% 94% 95%
4 Persentase terpeliharanyaprasarana kantor
- - 96% 97% 98%
5 Persentase pembayaran gaji dan/ atau insentif tenaga kesehatanstrategis tepat waktu
- - 97% 98% 99%
NO URAIAN INDIKATOR KINERJATARGET
14
D. Kebutuhan Dana IndikatifKebutuhan alokasi anggaran pada kegiatan Pengelolaan Urusan Tata
Usaha, Keprotokolan, Rumah Tangga, Keuangan, dan Gaji lebih
kepada belanja mengikat atau layanan perkantoran yaitu untuk
pembayaran gaji dan tunjangan serta operasional perkantoran. Berikut
perkiraan kebutuhan alokasi anggaran untuk kegiatan tersebut selama
periode tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut :
2015 2016 2017 2018 2019
1 Biro Umum 3.008.954,7 3.449.619,9 2.237.111,1 1.805.698,3 1.093.122,0
SATUAN KERJANOALOKASI ANGGARAN (Rp JUTA)