Download - Refleksi Kasus Gemelli Revisi
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
1/24
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
REFLEKSI KASUS
Kehamilan Gemelli
Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik
di Bagian Obstetri dan Ginekologi
Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo
Diajukan Kepada :
Pembimbing :
!" Ai Rahma#an$ S%"&G
Disusun Oleh :
Ha!i'( Hammam Ahai H)A*++*),
Ke%ani'e!aan Klini- De%a!'emen &b('e'!i an Gine-.l.gi
FAKULTAS KED&KTERAN / UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SEMARANG
R0mah Sa-i' Um0m Dae!ah T0g0!e1.
1
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
2/24
LEM2AR PENGESAHAN K&&RDINAT&R KEPANITERAAN KLINIK
&2STETRI DAN GINEK&L&GI
resentasi re!leksi kasus:
Kehamilan Gemelli
Disusun untuk Memenuhi Syarat Mengikuti Ujian Kepaniteraan Klinik
di Bagian Obstetri dan Ginekologi
Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo
Di(0(0n &leh:
"inda #aradhita $%&'(('%)
Telah i(e'010i .leh Pembimbing:
Nama %embimbing Tana Tangan
!" Ai Rahma#an$ S%"&G *****************************
2A2 I
2
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
3/24
PENDAHULUAN
Kehamilan ganda atau kehamilan kembar adalah kehamilan dengan dua
janin atau lebih* Kehamilan kembar mempengaruhi ibu dan janin+ diantaranya
adalah kebutuhan akan ,at-,at ibu bertambah sehingga dapat menyebabkan
anemia dan de!isiensi ,at-,at lainnya+ terhadap janin yaitu usia kehamilan tambah
singkat dengan bertambahnya jumlah janin pada kehamilan kembar : %./ pada
gemelli+ .'/ pada triplet+ 0./ pada 1uadruplet+ yang akan lahir 2 minggu
sebelum 3ukup bulan* 4adi kemungkinan terjadinya bayi prematur akan tinggi*
ersalinan dengan kehamilan kembar memiliki resiko lebih tinggi dari pada
persalinan satu janin 5tunggal6* Semakin banyak jumlah janin yang dikandung ibu+
semakin tinggi resiko yang akan ditanggung ibu5(6*
Berbagai !aktor mempengaruhi !rekuensi kehamilan kembar+ seperti
bangsa+ hereditas+ umur+ dan paritas ibu* Bangsa 7egro di &merika Serikat
mempunyai !rekuensi kehamilan kembar yang lebih tinggi daripada bangsa kulit
putih* 4uga !rekuensi kehamilan kembar berbeda pada tiap negara+ angka yang
tertinggi ditemukan di #inlandia yang terendah di 4epang* #aktor umur+ makin tua
makin tinggi angka kejadian kehamilan kembar dan menurun lagi setelah umur 2'
tahun* aritas+ pada primipara 8+9 per (''' dan pada multipara naik jadi (9+8 per
(''' persalinan* Keturunan+ keluarga tertentu akan 3enderung melahirkan anak
kembar yang biasanya diturunkan se3ara paternal+ namun dapat pula se3ara
maternal5(6*
2A2 II
3
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
4/24
LAP&RAN KASUS
I" IDENTITAS PASIEN
7ama : 7y* M
Umur : %2 th
&gama : slam
&lamat : Mangkang
endidikan terakhir : SM&
ekerjaan : bu Rumah Tannga
Status : Menikah
7o* RM : 28;'.2
Tgl masuk RS : '% 4anuari %'()7ama suami : Tn* $
Usia : ;% tahun*
&gama : slam
&lamat : Mangkang
endidikan terakhir : SM&
ekerjaan : enjual Koran
II" DAFTAR MASALAH
7o Masalah akti! Masalah pasi!
(* G%(&'+ %2 tahun+ hamil
;9 minggu+ 4anin
hidup intra uteri+ 4anin
presentasi kepala+
punggung kanan+ 4anin
presentasi bokong+
punggung kiri+ Belum
inpartu+ KD . jam*
III" ANAMNESIS
&namnesis dilakukan se3ara autoanamnesis tanggal % 4anuari %'()+ ukul :
(;*''
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
5/24
jalan lahir* Ken3eng > ken3eng jarang dirasakan+ keluar lendir darah dari
jalan lahir 5 - 6 dan gerak janin 5 ? 6 masih dirasakan*
RI3AYAT HAID
Menar3he : (% tahun*
"ama haid : 0 hari+ siklus haid %9 hari*
$$T : '0 &pril %'(.
$" : (2 4anuari %'()
RI3AYAT MENIKAH
ernikahan pertama+ lama pernikahan @ . tahun*
RI3AYAT &2STETRI
G%(&'
(* %'((+ bayi perempuan+ tempat partus rumah sakit+ usia kehamilan ;0
minggu+ jenis persalian SA+ penolong dokter+ penyulit KD+ berat lahir
%)'' gram+ keadaan sekarang sehat*
%* $amil ini
RI3AYAT AN4
Di Rumah Sakit 2C+ % minggu (C
RI3AYAT K2 :
asien menggunakan il KB ; bulan selama 2 tahun
RI3AYAT PENYAKIT DAHULU
Ri=ayat DM : Disangkal
Ri=ayat $ipertensi : &da
Ri=ayat penyakit jantung : Disangkal
Ri=ayat alergi obatmakanan : Disangkal
Ri=ayat melahirkan bayi kembar : Disangkal
Ri=ayat &sma : Disangkal
RI3AYAT PENYAKIT KELUARGA
Ri=ayat penyakit jantung : Disangkal
Ri=ayat DM : Disangkal
Ri=ayat $ipertensi : &da 5 &yah 6
Ri=ayat &sma : Disangkal
Ri=ayat &lergi : Disangkal
Ri=ayat melahirkan bayi kembar : &da 5 tante 6
RI3AYAT S&SIAL EK&N&MI
5
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
6/24
asien seorang ibu rumah tangga+ dan suami bekerja sebagai penjual
koran* asien tinggal bersama suami dan seorang anak di panti sosial* Biaya
pengobatan menggunakan B4S*
RI3AYAT PRI2ADI
Merokok : Disangkal
&lkohol : Disangkal
IV" PEMERIKSAAN FISIK
a* Keadaan umum : Baik
b* Kesadaran : Kompos mentis
3* Eital sign :
- TD : (2'9' mm$g
- 7adi : 9' C menit+ irama reguler+ isi dan tegangan 3ukup
- RR : %' C menit
- Suhu : ;)+ 9 'A
- BB : )' kg
- TB : ()) 3m
- BM : %(*02 kgm%
- Kesan : 7ormo=eightd* Status generalis :
- Kepala : kesan mesose!al
- Mata : KonjungtiFa palpebra anemis 5--6+
sklera ikterik 5--6+ re!leC 3ahaya 5??6+ pupil bulat
isokor 5; mm ; mm6*
- Telinga : dis3harge 5--6+ massa 5--6
- $idung : Simetris+ napas 3uping hidung 5--6+
sekret 5--6+ darah 5--6*
- Mulut : Sianosis 5-6+ bibir pu3at 5-6*
- "eher : embesaran kelenjar thyroid 5-6+ kelenjar
getah bening membesar 5-6+ penggunaan otot bantu
na!as 5-6
- Thoraks :
Aor :
nspeksi : i3tus 3ordis tidak terlihat
6
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
7/24
alpasi : i3tus 3ordis teraba di AS E linea
mid3laFi3ularis sinistra
erkusi : kon!igurasi jantung dalam batas normal
&uskultasi : normal+ tidak ada suara tambahan
ulmo :
nspeksi : simetris+ statis+ dinamis+ retraksi 5-6
alpasi : stem !remitus kanan kiri
erkusi : sonor seluruh lapang paru
&uskultasi : suara dasar Fesikuler ??+ suara
tambahan --
- &bdomen : sesuai status obstetrikus
- Hkstremitas
Superior n!erior
Hdema -- --
&kral dingin -- --
Re!leks !isiologis ?7?7 ?7?7
Re!leks patologis -- --
e" S'a'0( .b('e'!i-0( :
- emeriksaan luar :
In(%e-(i :
erut membun3it+ striae graFidarum 5?6+ linea nigra 5?6*
Pal%a(i :
emeriksaan leopold
T#U : 2' 3m
"eopold :
4anin : teraba bagian atas janin besar+
lunak+ ballotement 5 - 6+ kesan bokong
4anin : teraba bagian atas janin bulat+
keras+ ballotement 5 ? 6+ kesan kepala
"eopold :
4anin : teraba tahanan memanjang
disebelah kanan+ kesan punggung*
4anin : teraba tahanan memanjang
disebelah kiri+ kesan punggung
"eopold :
4anin : bagian terba=ah janin teraba besar+
bulat+ keras+ ballotement 5 ? 6+ kesan kepala*
7
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
8/24
4anin : bagian terba=ah janin teraba besar+
lunak+ ballotement 5 - 6+ kesan bokong
"eopold E : konFergen*
A0(-0l'a(i :
4anin : (( > (% - (%
4anin : (( > (( - (%
Peme!i-(aan Dalam
I ( jari longgar+ kk 5-6+ e!!ismen %'/+ kepala turun $odge + air
ketuban mengalir
V" PEMERIKSAAN PENUN5ANG
a* "aboratorium $ematologi
Peme!i-(aan Ha(il Nilai n.!mal
Da!ah !0'in 632 EDTA7
"eukosit $ ('+8( (';ul ;+)- (( (';ul
Hritrosit 2+;0 (')u" ;+9 -.*% (')u"
$emoglobin (%+.' gd" ((*0 > (.*. gd"
$ematokrit ;.+2' / ;.-20/MAE 9(*'' !l 9'-('' !l
MA$ %9+)' pg %)-;2 pg
MA$A ;.+;' gdl ;%-;) gdl
Trombosit %80 (';u" (.' > 22' (';u"
Kimia a!ah
$bs&g 7on reakti! 5-6 7on reakti! 5-6
b* emeriksaan USG
8
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
9/24
Tampak janin intrauterine4anin presentasi kepala+ #M 5?6+ #$M 5?6+ #$R (;9 C menit
4anin presentasi bokong+ #M 5?6+ #$M 5?6+ #$R (;( C menit
"i1uor amnii kesan habis
VI" Re(0me
asien datang ke GD RSUD Tugurejo Semarang dengan keluhan
keluar air mengalir dari jalan lahir sejak pukul '.*''* Belum ada tanda >
tanda inpartu+ gerak janin masih dirasakan* $$T tanggal 0 &pril %'(.+
$" tanggal (2 4anuari %'()+ ri=ayat pernikahan ( kali selama . tahun+
ri=ayat obstetri baik G%(&'+ anak pertama lahir dengan 3ara SA di RS
karena KD dan air ketuban habis*
ada pemeriksaan !isik didapatkan tekanan darah ibu (2'9' mm$g+
nadi 9' Cmenit isi dan tegangan 3ukup+ RR %' Cmenit+ suhu ;)+9'A+ status
internus dalam batas normal* ada pemeriksaan leopold didapatkan
* T#U : 2' 3m
4anin : Bagian teratas kesan bokong
4anin : Bagian teratas kesan kepala
* 4anin : Kesan punggung kanan+ D44 (( > (% > (%
4anin : Kesan punggung kiri+ D44 (( > (( - (%
9
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
10/24
* 4anin : Kesan kepala
4anin : Kesan Bokong
E* KonFergenI ( jari longgar+ kk 5-6+ e!!a3ement %'/+ kepala turun $odge +
air ketuban mengalir
VII" DIAGN&SIS
G%(&'+ %2 tahun+ $amil ;9 minggu
4anin hidup intra uteri
4anin presentasi kepala+ punggung kanan
4anin presentasi bokong+ punggung kiri
Belum inpartu
Gemeli+ KD . jam
VIII" INITIAL PLAN
- p DC : G%(&'+ %2 tahun+ $amil ;9 minggu
4anin hidup intra uteri
4anin presentasi kepala+ punggung kanan
4anin presentasi bokong+ punggung kiri
Belum inpartu
Gemeli+ KD . jam
- p TC :enatalaksanaan &=al
&khiri persalinan dengan SAT 3ito
n!us R" %' tpm*
asang DA
Konsul &nastesi*
Konsul erinatology
- p MC : penga=asan (' 5 KU+ Tekanan darah+ 7adi+ Suhu+
erna!asann+ D44+ his+ E+ Bandle ring+ tanda > tanda inpartukala 6*
- p HC :
Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien tentang
keadaan kehamilan pasien dan proses persalinan yang akan
diren3anakan*
I8" PR&GN&SIS
Dubia ad malam
8" LAP&RAN &PERASI
Diagnosis re operati! : G%(&'+ %2 tahun+ $amil ;9 minggu
10
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
11/24
4anin hidup intra uterine
Gemeli+ KD+ belum inpartu
Diagnosis ost operati! : ;&'+ %2 tahun
ost SAT a*i gemeli+ bekas SA+ KD
7amaMa3am operasi : Se3tio Aaesarea Transperitoneal ro!unda
Tanggal Operasi : 4umat+ % 4anuari %'()
"ama Operasi : @ )' menit
"angkah-langkah operasi :
- enderita tidur terlentang di meja operasi dengan anastesi spinal
- &sepsis dan antisepsis daerah tindakan+ tutup dengan duk steril ke3uali
pada daerah tindakan
- nsisi dinding abdomen dengan teknik p!annenstiel pada bekas operasi
sebelumnya
- nsisi diperdalam lapisan demi lapisan
- Tampak uterushamil aterm
- nsisi segmen ba=ah rahim se3ara semiluner+ kulit ketuban 5-6+ air
ketuban habis+dengan meluksir kepala+ lahir bayi laki > laki + berat
badan lahir %9'' gram+ &S 9-8-('- Tampak kulit ketuban bayi kedua+ dipe3ah+ jumlah 3ukup+ dengan
meluksir kepala+ lahir bayi laki > laki + berat badan lahir %.'' gram+
&S 9-8-('
- njeksi oksitosin (' U
- lasenta dilahirkan+ kotiledon lengkap+ in!ark 5-6+ kesan
diamniotik+monokorionik
- 4ahit SBR se3ara double layer+ perdarahan 5-6
- Hksplorasi : - kontraksi uterus kuat+
- kedua adneCa dalam batas normal
- perdarahan 5-6
- Tutup dinding abdomen+ jahit lapis demi lapis
- Tutup luka dengan kasa steril
- Operasi selesai*
I F.ll.# U%
Mingg0$ , 5an0a!i )*+9$ %0-0l *9"** 3I2
Keluhan utama : nyeri pada luka jahitan bekas operasi
Keadaan umum : Baik+ kesadaran : Kompos mentis
Tanda Eital:
TD : (;'9' mm$ RR : %( C menit
11
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
12/24
7 : 8' C menit T : ;)+9 oA
Diagnosis :
;&'+ %2 Tahunost SAT a*i gemeli+ bekas s3+ KD*
Terapi :
- in!us R" %' tpm*
- njeksi 3e!triaConae % gr %2 jam E
- njeksi ketorola3 ;C;' mg
- njeksi asam traneCsamat ;C.'' mg
- #ero!ort ( C ( tab
- Diet biasa
- enga=asan KU+ TE+ T#U+ E+ B&K+ B&B
Senin$ 5an0a!i )*+9$ %0-0l *9"** 3I2
Keluhan utama : nyeri pada luka jahitan bekas operasi
Keadaan umum : Baik+ kesadaran : kompos mentis
Tanda Eital:
TD : (%'9' mm$ RR : %' C menit
7 : 8% C menit T : ;)+9 oA
Diagnosis :
;&'+ %2 Tahun
ost SAT a*i gemeli+ bekas s3+ KD*
Terapi :
-in!us R" %' tpm*- Ae!adroCil .'' mg (% jam
- &sam Me!enamat .'' mg 9 jam
- #ero!ort ( C ( tab
- Diet biasa
- enga=asan KU+ TE+ T#U+ E+ B&K+ B&B
- &!!* n!us dan a!!* DA
Sela(a$ ; 5an0a!i )*+9$ %0-0l *9"** 3I2
Keluhan utama : nyeri pada luka jahitan bekas operasi berkurang
Keadaan umum : Baik+ kesadaran : kompos mentis
Tanda Eital:TD : (%'9' mm$ RR : %' C menit
7 : 9( C menit T : ;)+0 oA
Diagnosis :
;&'+ %2 Tahun
ost SAT a*i gemeli+ bekas s3+ KD*
Terapi :
- Ae!adroCil .'' mg (% jam
- &sam Me!enamat .'' mg 9 jam
- #ero!ort ( C ( tab
- Ganti balut
- ulang
12
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
13/24
2A2 III
PEM2AHASAN
(* Mengapa pada pasien ini dilakukan SAJ
Karena pasien ini terdapat ri=ayat SA sebelumnya+ kehamilan
sekarang gemeli+ dan ketuban pe3ah dini* Ri=ayat SA sebelumnya bisa
menyebabkan timbulnya jaringan parut di uterus dan meningkatkan resiko
terjadinya ruptur uteri jika dilakukan persalinan se3ara Faginam* Kehamilan
gemeli dengan ri=ayat SA merupakan kontra indikasi untuk dilakukannya
persalinan se3ara Faginam sehingga harus dilakukan SA* Seandainya tidak
ada ri=ayat SA pun+ pasien juga harus dilakukan operasi karena disini air
13
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
14/24
ketuban pasien sudah habis yang mengakibatkan banyak resiko paada janin
sehingga harus dilakukan SA se3epatnya*
%* Mengapa prognosis kehamilan gemeli 3enderung burukJ
Tingginya angka mortalitas dan morbiditas sebagian besar
dihubungkan dengan prematuritas + pertumbuhan janin terhambat+
mal!ormasi janin dan sindroma t=in-t=in trans!usi* enelitian S3otland
menyatakan bah=a angka kejadian mortalitas pada hamil kembar )C lebih
sering dibandingkan hamil tunggal* #aktor resiko dari semua komplikasi
kehamilan pada hamil kembar lebih besar dibandingkan hamil tunggal*
Kehamilan gemeli lebih berisiko untuk mengalami prematuritas
dibandingkan dengan kehamilan normal* enyebab persalinan prematur
pada kembar diduga karena adanya peregangan yang jauh lebih besar pada
saat kehamilan sehingga tekanan ke arah serFiks makin meningkat+ serta
induksi dari terapi obat-obatan+ menjadi beberapa pemi3u sehingga memulai
proses BraCton $i3ks* Kontraksi makin sering sehingga terjadilah
persalinan* Selain itu+ !aktor psikologis diduga turut berperan* engaruh
psikologis pada kehamilan bisa jadi akibat dihasilkannya katekolamin+ yang
menyebabkan hipoper!usi plasenta sehingga ada kekurangan oksigen dan
nutrisi ke janin+ sehingga ada gangguan pada janin yang memi3u kelahiran
prematur* #aktor psikologis bisa jadi ada se3ara tidak langsung+ seperti
rokok+ alkohol+ dan ka!ein*Risiko Berat Badan "ahir Rendah 5BB"R6 meningkat pada persalinan
kembar* $al ini bisa jadi diakibatkan pengakhiran kehamilan kurang dari ;0
minggu atau prematur* ertumbuhan janin kembar 3enderung normal hingga
uterus 3ukup sesak terdistensi atau kebutuhan nutrisi yang kurang
men3ukupi untuk janin kedua+ ketiga+ dan seterusnya* erbedaan banyaknyanutrisi yang diterima pada setiap bayi menyebabkan ketidaksepadanan
ukuran diantara kembar*
;* &pakah ketuban pe3ah dini yang dialami pasien ada hubungannya dengan
kehamilan gemeliJ
ada kehamilan gemelli terjadi distensi uterus yang berlebihan+
sehingga menimbulkan adanya ketegangan rahim se3ara berlebihan* $al ini
terjadi karena jumlahnya berlebih+ isi rahim yang lebih besar dan kantung
14
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
15/24
5selaput ketuban 6 relatiFe ke3il sedangkan dibagian ba=ah tidak ada yang
menahan sehingga mengakibatkan selaput ketuban tipis dan mudah pe3ah*
2* &pakah gemeli harus d SAJ
ersalinan perFaginam dapat dilakukan jika tidak ada kontra indikasi*
Selain itu juga berdasarkan presentasi dan posisi kepala bayi dan juga jika
mau dilakukan persalinan se3ara per Faginam harus dipersiapkan alat
selengkap mungkin dan yang melakukan juga harus tenaga ahli*
2A2 III
TIN5AUAN PUSTAKA
I" De
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
16/24
oFum dilepaskan dan dibuahi atau bila satu oFum yang dibuahi
membelah se3ara dini hingga membentuk dua embrio yang sama pada
stadium massa sel dalam atau lebih a=al 526*
II" E'i.l.gi
a" #aktor Ras
ada ka=asan a!rika !rekuensi terjadinya kehamilan ganda sangat
tinggi+ KnoC dan Morley 5(8)'6 dalam suatu surFey pada salah satu
masyarakat pedesaan di 7igeria mendapatkan bah=a kehamilan kembar
terjadi sekali pada setiap %' kelahiran+ kehamilan pada orang timur
tidak sering terjadi 5(6*
b" #aktor Keturunan
Sebagai penentu kehamilan kembar genotip ibu jauh lebih penting
dari genotip ayah*
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
17/24
karakteristik sperma+ meningkatkan konsentrasi dan mortilitas sperma
5.6*
III" 5eni( Gemeli
a* Kehamilan mono,igotik
Merupakan kehamilan ganda yang berasal dari satu oFum yang
dibuahi dan membelah se3ara dini hingga membentuk dua embrio yang
sama+ kehamilan ini juga disebut hamil ekmbar identik atau hamil
kembar homolog atau hamil kembar unioFuler+ karena berasal dari satu
oFum* ada kembar mono,igotik dapat terjadi kelainan pertumbuhan
seperti kembar siam* nsiden kelainan mal!ormasi tinggi pada kehamilanganda mono,igotik*
Airi-3iri 5.6 :
(* 4enis kelamin sama*
%* Rupanya sama 5seperti bayangan6*
;* Golongan darah sama+ 3ap kaki dan tangan sama
2* Sebagian hamil ganda dalam bentuk :
% amnion+ % korion+ % plasenta*
% amnion+ % korion+ ( plasenta*
% amnion+ ( korion+ ( plasenta
b* Kehamilan di,igotik
Merupakan kehamilan ganda yang berasal dari % atau lebih oFum
yang telah dibuahi+ sebagian besar kehamilan ganda adalah di,igotik atau
kehamilan kembar !raternal* Airi-3iri 5(6:
(* 4enis kelamin dapat sama atau berbeda*
%* ersamaan seperti adik-kakak*
;* Golongan darah tidak sama*
2* Aap tangan dan kaki tidak sama*
.* Sebagian hamil ganda dalam bentuk : % amnion+ % korion+ % plasenta*
% amnion+ % korion+ ( plasenta*
IV" Pa'.
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
18/24
dalam =aktu bersamaan* Sedangkan kembar mono,igot berarti satu telur
yang dibuahi sperma+ lalu membelah dua* Masa pembelahan inilah yang
akan berpengaruh pada kondisi bayi kelak 5(+)6*
Masa pembelahan sel telur terbagi dalam empat =aktu+ yaitu '>0%
jam+ 2>9 hari+ 8-(% dan (; hari atau lebih* ada pembelahan pertama+ akan
terjadi diamniotik yaitu rahim punya dua selaput ketuban+ dan dikorionik
atau rahim punya dua plasenta* Sedangkan pada pembelahan kedua+ selaput
ketuban tetap dua+ tapi rahim hanya punya satu plasenta* ada kondisi ini+
bisa saja terjadi salah satu bayi mendapat banyak makanan+ sementara bayi
satunya tidak* &kibatnya+ perkembangan bayi bisa terhambat* "alu+ pada
pembelahan ketiga+ selaput ketuban dan plasenta masing-masing hanya
sebuah+ tapi bayi masih membelah dengan baik 52+.6*
ada pembelahan keempat+ rahim hanya punya satu plasenta dan satu
selaput ketuban+ sehingga kemungkinan terjadinya kembar siam 3ukup
besar* asalnya =aktu pembelahannya terlalu lama+ sehingga sel telur
menjadi berdempet* 4adi kembar siam biasanya terjadi pada mono,igot yang
pembelahannya lebih dari (; hari 52+.+)6*
Dari keempat pembelahan tersebut+ tentu saja yang terbaik adalah
pembelahan pertama+ karena bayi bisa membelah dengan sempurna* 7amun+
keempat pembelahan ini tidak bisa diatur =aktunya* #aktor yang
mempengaruhi =aktu pembelahan+ dan kenapa bisa membelah tidak
sempurna sehingga mengakibatkan dempet+ biasanya dikaitkan dengan
in!eksi+ kurang gi,i+ dan masalah lingkungan 52+.6 *
V" Tana an Ge1ala 506
a* ada kehamilan kembar distensi uterus berlebihan+ sehingga mele=ati
batas toleransinya dan seringkali terjadi partus prematurus* Usia
kehamilan makin pendek dan makin banyaknya janin pada kehamilan
kembar*
b* Mual dan muntah berat karena $AG meningkat
3* alpasi abdomen mendapatkan ; atau lebih bagian tubuh yang besar
18
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
19/24
d* &uskultasi lebih dari satu denyut jantung yang terdengar jelas dan
berbeda 5nonmaternal6 lebih dari (' denyutmenit* Ke3urigaan meningkat
jika keluarga memiliki ri=ayat kehamilan kembar
e* enggunaan stimulator oFulasi
!* Kebutuhan ibu akan ,at-,at makanan pada kehamilan kembar bertambah
sehingga dapat menyebabkan anemia dan penyakit de!isiensi lain*
g* #rekuensi hidramnion kira-kira sepuluh kali lebih besar pada kehamilan
kembar daripada kehamilan tunggal*
h* #rekuensi pre-eklamsia dan eklamsia juga dilaporkan lebih sering pada
kehamilan kembar*
i* Solusio plasenta dapat terjadi kemudian seperti sesak na!as+ seringken3ing+ edema dan Farises pada tungkai ba=ah dan FulFa*
VI" Le'a- an P!e(en'a(i 5anin
ada kehamilan kembar sering terjadi kesalahan presentasi dan posisi
kedua janin* Begitu pula letak janin kedua+ dapat berubah setelah janin
pertama lahir+ misalnya dari letak lintang dapat berubah menjadi letak
sungsang atau letak kepala* Berbagai kombinasi letak+ presentasi dan posisi
bisa terjadi+ yang paling sering dijumpai adalah 5(+2+06:
a* Kedua janin dalam letak membujur+ presentasi kepala 522-20/6*
b* "etak membujur+ presentasi kepala bokong 5;0-;9/6*
3* Keduanya presentasi bokong 59-('/6*
d* "etak lintang dan presentasi kepala 5.-.+;/6*
e* "etak lintang dan presentasi bokong 5(+.-%/6*
!* Dua-duanya letak lintang 5'+%-'+)/6*
g* "etak dan presentasi )8L adalah letak yang berbahaya+ karena dapat
terjadi kun3i-mengun3i 5interlo3king6
VII" Diagn.(i(
a* &namnesis 52+)6
erut lebih bun3it dari semestinya sesuai dengan umur tuanya
kehamilan*
Gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu hamil*
Uterus terasa lebih 3epat membesar*
ernah hamil kembar atau ada ri=ayat keturunan kembar*
b* emeriksaan #isik 5(+2+.6
ada pemeriksaan pertama dan ulangan ada kesan uterus lebih besar
dan lebih 3epat tumbuhnya dari biasa*
Gerakan-gerakan janin teraba lebih sering*
Bagian-bagian ke3il teraba lebih banyak*
19
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
20/24
Teraba ada ; bagian besar janin
Teraba ada % ballotement*
Terdengar % denyut jantung janin pada % tempat yang agak berjauhan
dengan perbedaan ke3epatan sedikitnya (' denyut permenit atau bila
dihitung bersamaan terdapat selisih ('*
3* emeriksaan USG 526
Terlihat dua bayangan janin dengan ( atau % kantong amnion* Diagnosis
dengan USG sudah dapat ditegakkan pada kehamilan (' minggu*
d* Diagnosis pasti 52+.+)6
Teraba % kepala*
Teraba ; bagian besar
Teraba % bagian besar yanng letaknya berdampingan
Terdengar dua denyut jantung janin dengan perbedaan jumlah lebih
dari (' denyut*
Dengan alat bantu ultasonogra!i akan tempak dua janin dalam uterus*
VIII" Pena'ala-(anaan
a*
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
21/24
Tali pusat dijepit dengan 3ermat+ kemungkinan peredaran darah kedua
anak bersatu+ anak kedua dapat mengalami perdarahan dari tali pusatanak pertama*
&pabila $S lama tidak mun3ul+ pasang in!us oksitosin*
Setelah anak petama lahir+ 3ek D44 anak kedua* 4ika meningkat
kemungkinan solusio plasenta atau tali pusat menumbung*
4ika anak kedua letak memanjang lakukan Fersi luar+ amniotomi*
4ika anak kedua belum lahir jam setelah anak pertama lahir maka
lahirkan dengan persalinan buatan 5!orsep atau Fersi ekstraksi6*
Segera setelah anak kedua lahir+ berikan (' U oksitosin M+
perhatikan !undus* Setelah plasenta lahir+ berikan metil ergometrin dan
bila perlu in!us (' U oksitosin dalam .'' 33 deCtrose*3*
ndikasi ersalianan se3ara SA50+9+86
ndikasi SA &bsolut*
Kembar siam 53onjoined t=ins6*
Bayi pertama dalam presentasi bokong kaki*
"etak plasenta yang tidak nomal seperti plasenta preFia*
"ebih dari % janin*d*
ndikasi SA Relati! 59+86
4anin pertama dalam presentasi bokong* Satu atau kedua janin tidak terjamin kesejahteraannya*
Diskordansi janin dengan lingkar perut lebih dari %'/+ khususnya bila
janin pertama lebih ke3il*
I8" K.m%li-a(i
a" Komplikasi kehamilan 52+)+96
$idramnion*
rematuritas*
Kelainan letak*
lasenta perFia*
Solusio plasenta*
b" Komplikasi postpartum
&tonia uteri*
Retensio plasenta*
lasenta rest*
erdarahan postpartum*
Mudah in!eksi
=" ada bu 5%+.+)6
Resiko terjadinya abortus lebih meningkat*
21
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
22/24
&ngka kejadian s3 meningkat*
&nemia ibu hamil karena kebutuhan nutrisi meningkat*
#rekuensi terjadinya hipertensi kehamilan+ preeklamsia+ dan eklamsia
meningkat*
erdarahan antepartum karena solution plasenta meningkat*
erdarahan postpartum karena atonia uteri meningkat akibat
oFerdistensi uterus*
" ada 4anin 52+96
ersalinan preterm 5UK N;0 minggu6*
$idramnion*
Malpresentasi*
Ketuban pe3ah dini*
rolapsus !unikuli*
ertumbuhan janin terhambat*
Kelainan kongenital*
Morbiditas dan mortalitas perinatal meningkat*
Kembar siam*
&s!iksia*
nterloking*
Retensi janin kedua*
22
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
23/24
DAFTAR PUSTAKA
(* Mo3htar+ Rustam* Sinopsis Obstetri Jilid I. Obstetri Fisiologi, Obstetri
Patologi* (889* 4akarta: HGA*
%* Marmi dkk* Asuhan Kebidanan Patologi* %'((* ogyakarta : ustaka
elajar*
;* 7ugroho+ Tau!an*Buku Ajar Obstetri Untuk ahasis!a Kebidanan* %'((*
ogyakarta : 7uha Medika*
2* ra=irohardjo+ Sar=ono* Pela"anan Kesehatan aternal dan #eonatal.
Jakarta* %'('* 4akarta : Bina ustaka sar=ono*
.* OCorn+ $arry* Ilmu Kebidanan Patologi dan Fisiologi Persalinan.(88)*
ogyakarta: ayasan Hssentia Medi3a*
)* Sastra=inata+ S* Obstetri Patologi, Hdisi %* %''.* 4akarta : HGA
0* Ahristina+ *$sensial Obstetri dan %inekologi. %''(* 4akarta :HGA
9* Aunningham+ #*G*+ et all* &illiam Obstetr's. %%ndHdition* %''.* US& :
M3GR&-$""*8* De=i+ usmiati* Operasi (aesar* %''0* 4akarta: HDS& Mahkota*
('* Martius+ Gerhard*Bedah Kebidanan* (880* 4akarta: HGA*
23
-
7/26/2019 Refleksi Kasus Gemelli Revisi
24/24