Download - Referat Diare Diyanti
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
1/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 1
Daftar Isi
Daftar Isi.............................................................................1
Pendahuluan.......................................................................2
Bab IDiare Akut...........................................................................41.1. Definisi.....................................................................................................41.2. Epidemiologi............................................................................................41.3. Cara penularan dan Faktor Risiko............................................................51.4. Etiologi ....................................................................................................61.5. Patofisiologi diare...................................................................................101.6. anifestasi !linis....................................................................................151.". Diagnosis............................................................................................... 1"
1.#. Penatalaksanaan....................................................................................211.$. !omplikasi..............................................................................................351.10. Pen%ega&an......................................................................................... 3"1.11. Prognosis..............................................................................................3$
Bab IIDiare Krnis dan Diare Persisten.........................................412.1. Definisi...................................................................................................412.2. !e'adian................................................................................................. 412.3. Etiologi...................................................................................................412.4. Patogenesis............................................................................................412.5. anifestasi !linis (!omplikasi)...............................................................45
2.6. Diagnosis............................................................................................... 462.". *erapi.....................................................................................................46
DA!"AR P#$"AKA..............................................................52 ................................................................................................................ 53Pembimbing:............................................................................................. 53dr. Pulung Silalahi, Sp.A............................................................................ 53Disusun oleh:.............................................................................................53
Andi Diyanti Yaumil 07!0070050 .........................................................53"epaniteraan "lini# $lmu "esehatan Ana#%S &hayang#ara '#. $ "ramat (ati (a#arta 'imur)a#ultas "edo#teran *ni+ersitas Pelita arapan.......................................53
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
2/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 2
Pendahuluan
Berdasarkan World Health Organization2009, diare masih merupakan penyebab
kedua morbiditas dan mortalitas anak berusia dibawah lima tahun di seluruh dunia. Di
negara berkembang, hampir satu dari lima anak meninggal dan sekitar 1,5 juta per
tahunnya karena diare. Di Indonesia, diare juga merupakan salah satu penyebab
kematian dan kesakitan tertinggi pada anak dibawah lima tahun. ebagai gambaran 1!"
kematian anak di dunia disebabkan oleh diare, sedangkan di Indonesia hasil #iskesdas
pada tahun 200! diperoleh bahwa diare masih merupakan penyebab kematian bayi yang
terbanyak yaitu $2" dibanding pneumonia 2$" untuk golongan usia 1%$ tahun
penyebab kematian karena diare 25,2" dibanding pneumonia 15,5".1
&enurut waktu berlangsungnya dan penyebab diare se'ara garis besar diare
dibagi menjadi diare akut, diare kronis, dan diare persisten. Di Indonesia sendiri diare
akut menempati urutan pertama dari semua jenis diare. 2
Diare akut masih merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di
negara berkembang. (erdapat banyak penyebab diare akut pada anak. )ada sebagian
besar kasus, penyebabnya adalah in*eksi akut intestinum yang disebabkan oleh +irus,
bakteri, atau parasit. kan tetapi, berbagai penyakit lain juga dapat menyebabkan diare
akut, termasuk sindroma malabsorpsi. Diare karena +irus umumnya bersi*at self limitingsehingga aspek terpenting yang harus diperhatikan adalah men'egah terjadinya dehidrasi
yang menjadi penyebab utama kematian dan menjamin asupan nutrisi untuk men'egah
gangguan pertumbuhan akibat diare. Diare menyebabkan hilangnya sejumlah besar air
dan elektrolit dan sering disertai dengan asidosis metabolik karena kehilangan basa.
Di Indonesia, penyakit diare menjadi beban ekonomi yang tinggi di sektor
kesehatan karena rata-rata sekitar 0" dari jumlah tempat tidur yang ada di rumah sakit
ditempati oleh bayi dan anak dengan penyakit diare. elain itu, di pelayanan kesehatan
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
3/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 3
primer, diare juga masih menempati urutan kedua dalam urutan 10 penyakit terbanyak di
populasi.
Diare juga erat hubungannya dengan kejadian kurang gi/i. etiap episode diare
dapat menyebabkan kekurangan gi/i oleh karena adanya anoreksia dan berkurangnya
kemampuan menyerap sari makanan sehingga apabila terjadi episode yang
berkepanjangan, maka akan berdampak terhadap pertumbuhan dan kesehatan anak.
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
4/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 4
Bab I
Diare Akut
1.1. Definisi
Diare akut adalah buang air besar BB pada bayi atau anak lebih dari kali per
hari, disertai dengan perubahan konsistensi tinja menjadi 'air dengan atau tanpa lendir
dan darah yang berlangsung kurang dari satu minggu. )ada bayi yang minum I sering
*rekuensi buang air besarnya lebih dari -$ kali per hari, keadaan ini tidak dapat disebut
diare, tetapi masih bersi*at *isiologis atau normal. elama berat badan bayi meningkat
normal, hal tersebut tidak tergolong diare, tetapi merupakan intoleransi laktosa
sementara akibat belum sempurnannya perkembangan saluran 'erna. ntuk bayi yang
minum I se'ara ekslusi*, de*inisi diare yang praktis adalah meningkatnya *rekuensi
buang air besar atau konsistensinya menjadi 'air menurut ibunya, abnormal atau tidak
seperti biasanya. 3adang-kadang pada seorang anak BB kurang dari kali perhari,
tetapi konsistensinya 'air. 3eadaan ini sudah bisa disebut diare .41
1.2. Epidemiologi
Diare masih merupakan masalah di negara berkembang termasuk di Indonesia
dan merupakan penyakit dengan angka kesakitan dan kematian tertinggi pada anak
dibawah usia 5 tahun. Di dunia 6 juta anak meninggal tiap tahunnya akibat diare dan
sebagian kejadian tersebut terjadi di negara berkembang. Di Indonesia menurut hasil
#iskesdas diare adalah penyebab utama kematian pada bayi yang terbanyak yaitu $2",
disusul pneumonia 2$". )ada anak 1-$ tahun diare juga penyebab kematian tertinggi
yaitu 25,2", dibanding pneumonia 15,5".
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
5/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 5
1.3. Cara penularan dan Faktor isiko
e'ara umum penularan melalui 'ara *ekal-oral. (api dapat melalui berbagai
objek yang ter'emar oleh enteropatogen yang berasal dari tinja penderita baik se'aralangsung maupun tidak langsung. melalui $ 7 8finger, flies, fluid, field42.
7aktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terserang oleh enteropatogen
adalah tidak memberi I ekslusi*, sanitasi yang buruk, kurangnya sarana kebersihan,
pen'emaran air dan makanan, kebersihan pribadi yang buruk, dan penyimpanan
makanan yang tidak higienis. Beberapa *aktor lain adalah gi/i buruk, imunode*isiensi,
berkurangnya keasaman lambung, menurunnya motilitas usus, menderita 'ampak dalam
$ minggu terakhir, dan *aktor genetik.
7aktor umur
ebagian besar episode diare terjadi pada 2 tahun pertama. Insidensi tinggi pada
kelompok umur 6%11 bulan yang pada saat itu diberikan makanan pendamping I, hal
ini mengakibatkan penurunan kadar antibodi ibu, kurangnya kekebalan bayi, dan
pengenalan makanan yang mungkin terkontaminasi oleh tinja yang terkontaminasi
bakteri. Insidensi meningkat saat bayi mulai merangkak.
In*eksi asimtomatik
ebagian besar in*eksi usus bersi*at asimtomatik saat usia lebih dari 2 tahun
karena sudah ada pembentukan antibodi akti* dan orang tersebut tidak menyadari adanya
in*eksi, tidak menjaga kebersihan dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang
lain dan dapat menyebarkan ke orang lain.
7aktor musim
Di daerah subtropik, diare karena bakteri sering terjadi saat musim panas,
sedangkan diare karena +irus terutama rota+irus terjadi saat musim dingin. )ada daerah
tropik, diare karena rota+irus terjadi sepanjang tahun dan meningkat saat musim
kemarau, sedang diare karena bakteri 'enderung meningkat saat musim hujan. 4
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
6/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 6
:pidemi dan pandemi
Vibrio choleradan Shigella dysentriaedapat menyebabkan epidemi dan pandemi
yang membuat angka kematian meningkat. ejak tahun 1961, kolera yang disebabkan
oleh V.cholera 0,1 biotipe Eltor telah menyebar ke negara- negara di *rika, merika;atin, sia, (imur tengah, merika tara dan :ropa. Dalam kurun waktu yang sama
Shigella dysentriaetipe 1 menjadi penyebab wabah yang besar di merika (engah danterakhir di *rika (engah dan sia elatan. )ada akhir tahun 1992 dikenal strain baru
Vibrio Cholerayang menyebabkan epidemi di sia dan lebih dari 11 mengalami wabah.
4$
1.!. Etiologi
(elah diidenti*ikasi tidak kurang dari 25 mikoorganisme yang dapat
menyebabkan diare pada anak dan bayi. )enyebab in*eksi utama timbulnya diare
umumnya adalah golongan +irus, bakteri, dan parasit. Dua tipe dasar dari diare akut
karena in*eksi adalah inflammatory dan non-inflammatory45.
:nteropatogen menimbulkan non-inflammatory diare melalui produksi
enterotoksin oleh bakteri, destruksi sel permukaan +ili oleh +irus, perlekatan oleh
parasit, perlekatan dan atau translokasi dari bakteri. ebaliknya inflammatory diare
biasanya disebabkan oleh bakteri yang mengin+asi usus se'ara langsung atau
memproduksi sitotoksin46.
"abel 1
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
7/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 "
"abel 2 tbook o* )ediatri'
Di negara berkembang kuman patogen penyebab penting diare akut pada anak-
anak yaitu0ota/irus, +scherichia coli enteroto5sigeni5, Shigella, Cam%ylobacter &e&uni,
danCry%tos%oridium.
?irus menyebabkan diare pada manusia karena se'ara selekti* mengin*eksi dan
menghan'urkan sel-sel ujung-ujung +ilus pada usus halus. Biopsi usus halus
menunjukkan berbagai tingkat ketumpulan dan in*iltrasi sel bundar pada lamina propia.
&ukosa lambung tidak terkena meskipun terkenal dengan istilah @gastroenteritisA.
?irus mengin*eksi lapisan epitelium di usus halus dan menyerang +ilus di usus
halus sehingga menyebabkan *ungsi absorbsi usus halus terganggu. el-sel epitel yang
rusak diganti oleh enterosit yang baru, dan berbetuk kuboid yang belum matang
sehingga tidak bisa menjalankan *ungsinya dengan baik. ?ilus mengalami atro*i dan
tidak dapat mengabsorbsi 'airan dan makanan dengan baik. elanjutnya makanan dan
'airan yang tidak terserap dan ter'erna akan meningkatkan tekanan koloid osmotik usus
dan terjadi hiperperistaltik usus sehingga 'airan dan makanan yang tidak terserap
terdorong keluar usus melalui anus, menimbulkan diare osmotik dari pernyerapan air
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
8/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 #
dan nutrien yang tidak sempurna.
)ada usus halus, enterosit +ilus sebelah atas adalah sel-sel terdi*erensiasi, yang
mempunyai *ungsi pen'ernaan seperti hidrolisis disakharida dan *ungsi penyerapan
seperti transpor air dan elektrolit melalui pengangkut bersama kotransporter glukosa
dan asam amino. :nterosit kripta merupakan sel yang tidak terdi*erensiasi, yang tidak
mempunyai en/im hidro*ilik tepi bersilia dan merupakan pensekresi sekretor air dan
elektrolit, dengan demikian in*eksi +irus selekti* sel-sel ujung +ilus usus menyebabkan
1 3etidakseimbangan rasio penyerapan 'airan usus terhadap sekresi, dan 2
malabsorbsi karbohidrat kompleks, terutama laktosa.
Diare karena bakteri terjadi melalui suatu mekanisme yang berhubungan denganpengaturan transpor ion dalam sel-sel usus '&), '
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
9/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 $
&alabsorbsi glukosa % galaktosa
Cystic fibrosis
Cholestosis
)enyakit elia'
:ndokrinopati
(hyrotoksikosis
)enyakit ddison
indroma drenogenital
3era'unan makanan
;ogam berat
=eoplasma
2euroblastoma
haeochromocytoma
Sindroma :ollinger +llison
;ain-lain
In*eksi non gastrointestinal
lergi susu sapi
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
10/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 10
)enyakit 'rohn
De*isiensi imun
olitis ulserosa
tbook o* )ediatri'.
1.+. Patofisiologi diare
e'ara umum, diare disebabkan 2 hal yaitu gangguan pada proses absorbsi atau sekresi.
(erdapat beberapa pembagian diare
1. )embagian diare menurut etiologi
2. )embagian diare menurut mekanismenya yaitu gangguan absorbsi dan
gangguan sekresi
. )embagian diare menurut lamanya diare
a. Diare akut yang berlangsung kurang dari 1$ hari
b. Diare kronik yang berlangsung lebih dari 1$ hari dengan etiologi non-in*eksi
'. Diare persisten yang berlangsung lebih dari 1$ hari dengan etiologi in*eksi
3ejadian diare se'ara umum terjadi dari satu atau beberapa mekanisme yang saling
tumpang tindih. &enurut mekanisme diare, maka dikenal diare akibat gangguan absorpsi
yaitu +olume 'airan yang berada di kolon lebih besar daripada kapasitas absorpsi. Disini
diare dapat terjadi akibat kelainan di usus halus, mengakibatkan absorpsi menurun atau
sekresi yang bertambah. pabila *ungsi usus halus normal, diare dapat terjadi akibat
absorpsi di kolon menurun atau sekresi di kolon meningkat. Diare dapat juga dikaitkan
dengan gangguan motilitas, in*lamasi, dan imunologi.
1.
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
11/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 11
e'ara umum, terjadi penurunan *ungsi absorpsi oleh berbagai sebab se%erti celiac
s%rue, atau karena
a. &engkonsumsi magnesium hidroksida
b. De*isiensi sukrase-isomaltase adanya la'tase de*isien pada anak yang lebih besar
'. danya bahan yang tidak diserap, menyebabkan bahan intraluminal pada usus
halus bagian proksimal tersebut bersi*at hipertonis dan menyebabkan hiperosmolaritas.
kibat perbedaan tekanan osmose antara lumen usus dan darah maka pada segmen usus
jejunum yang bersi*at permeable, air akan mengalir ke arah lumen jejunum sehingga air
akan banyak terkumpul dalam lumen usus. =atrium akan mengikuti masuk ke dalam
lumen, dengan demikian akan terkumpul 'airan intraluminal yang besar dengan kadar
natrium yang normal. ebagian ke'il 'airan ini akan diabsorpsi kembali, akan tetapilainnya akan tetap tinggal di lumen oleh karena ada bahan yang tidak dapat diserap
seperti &g, glukose, sukrose, laktose, maltose, di segmen ileum dan melebihi
kemampuan absorpsi kolon sehingga terjadilah diare. Bahan-bahan seperti karbohidrat
dari jus buah atau bahan yang mengandung sorbitol dalam jumlah yang berlebihan akan
memberikan dampak yang sama.6
2. &alabsorpsi umum
3eadaan seperti short bo4el syndrome, 'elia', protein, peptide, tepung, asam
amino, dan monosakarida mempunyai peran pada gerakan osmotik pada lumen usus.
3erusakan sel yang se'ara normal akan menyerap natrium dan air dapat disebabkan
+irus atau kuman, seperti Salmonella, Shigella, atau Cam%ylobacter. el tersebut juga
dapat rusak karena inflammatory bo4el diseaseidiopatik, akibat toksin atau obat-obatan
tertentu.
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
12/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 12
tidak hanya menyebabkan diare osmotik, tetapi juga menyebabkan pa'uan sekresi
klorida sehingga diare tersebut dapat disebabkan malabsorpsi karbohidrat oleh karena
kerusakan di*us mukosa usus, de*isiensi sukrosa, isomaltosa, dan de*isiensi 'ongenital
la'tase, pemberian obat pen'aharC laktulose, pemberian &g hydro>ide misalnya susu
&g, malabsorpsi karbohidrat yang berlebihan pada hipermotilitas pada kolon iritabel.
&endapat 'airan hipertonis dalam jumlah besar dan 'epat, menyebabkan kekambuhan
diare. In*eksi +irus yang menyebabkan kerusakan mukosa sehingga menyebabkan
gangguan sekresi en/im laktase, menyebabkan gangguan absorpsi nutrisi laktose.5
5.
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
13/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 13
Blood-BorneSecretagogues
Diare sekretorik pada anak-anak di negara berkembang, umumnya disebabkan
oleh enterotoksin+. coliatau Cholera. Berbeda dengan negara berkembang, di negara
maju, diare sekretorik jarang ditemukan, apabila ada kemungkinan disebakan oleh obat
atau tumor seperti ganglioneuroma atau neuroblastoma yang menghasilkan hormone
seperti V8. )ada orang dewasa, diare sekretorik berat disebabkan neoplasma pankreas,
sel non- beta yang menghasilkan ?I), )olipeptida pankreas, hormone sekretorik lainnya
sindroma 4atery diarrhea hy%o5alemia achlorhydria W;HA. Diare yang disebabkan
tumor ini termasuk jarang. emua kelainan mukosa usus, berakibat sekresi air dan
mineral berlebihan pada +ilus dan kripta serta semua enterosit terlibat dan dapat terjadi
mukosa usus dalam keadaan normal.$
!. Diare akibat gangguan peristaltik
&eskipun motilitas jarang menjadi penyebab utama malabsorbsi, tetapi perubahan
motilitas mempunyai pengaruh terhadap absorbsi. Baik peningkatan ataupun penurunan
motilitas, keduanya dapat menyebabkan diare. )enurunan motilitas dapat mengakibatkan
bakteri tumbuh lampau yang menyebabkan diare. )erlambatan transit obat-obatan atau
nutrisi akan meningkatkan absorbsi. 3egagalan motilitas usus yang berat menyebabkan
stasis intestinal berakibat in*lamasi, dekonjugasi garam empedu dan malabsorbsi. Diare
akibat hiperperistaltik pada anak jarang terjadi. Waterydiare dapat disebabkan karena
hipermotilitas pada kasus kolon irritable pada bayi.
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
14/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 14
sekretorik. Bakteri enteral pathogen akan mempengaruh struktur dan *ungsi tight
&unction, menginduksi sekresi 'airan dan elektrolit, dan akan mengakti*kan kaskade
in*lamasi. :*ek in*eksi ba'terial pada tight &unction akan mempengaruhi susunan
protein. )enelitian oleh Berkes E. dkk 200 menunjukkan bahwa peranan bakteri enteral
pathogen pada diare terletak pada perubahan barrier tight &unction oleh toksin atau
produk kuman yaitu perubahan pada 'ellular cytos5eleton dan spesi*ik tight &unction.
)engaruh itu bisa pada kedua komponen tersebut atau salah satu komponen saja
sehingga akan menyebabkan hipersekresi 'hloride yang akan diikuti natrium dan air.
ebagai 'ontoh C. difficile akan menginduksi kerusakan cytos5eletonmaupun protein,
Ba'teroides *ragilis menyebabkan degradasi proteolitik protein tight &unction, V. cholera
mempengaruhi distribusi protein tight &unction, sedangkan :): menyebabkanakumulasi protein cytos5eleton.
-. Diare terkait imunologi
Diare terkait imunologi dihubungkan dengan reaksi hipersensiti+itas tipe I, III, dan
I?. #eaksi tipe I yaitu terjadi reaksi antara sel mast dengan Ig: dan allergen makanan.
#eaksi tipe III misalnya pada penyakit gastroenteropati, sedangkan reaksi tipe I?
terdapat pada Coeliac diseasedan%rotein loss entero%aties. )ada reaksi tipe I, allergen
yang masuk tubuh menimbulkan respon imun dengan dibentuknya Ig: yang selanjutnya
akan diikat oleh reseptor spesi*ik pada permukaan sel mast dan baso*il. Bila terjadi
akti+asi akibat pajanan berulang dengan antigen yang spesi*ik, sel mast akan
melepaskan mediator seperti histamin, :7-, )7, #-, dan prostaglandin. )ada
reaksi tipe III terjadi reaksi komplek antigen-antibodi dalam jaringan atau pembuluh
darah yang mengakti*kan komplemen. 3omplemen yang diakti*kan kemudian
melepaskan
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
15/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 15
1.-. anifestasi 'linis
In*eksi usus menimbulkan tanda dan gejala gastrointestinal serta gejala lainnya
bila terjadi komplikasi ekstra intestinal termasuk mani*estasi neurologik.
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
16/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 16
+rythema nodusum ersinia, Cam%hylobacter, Salmonella
Hemolytic anemia Cam%hylobcater, ersinia
Hemolytic uremic syndrome S.dysentrie, +.coli
umber =elson (e>tbook o* )ediatri's
Bila terdapat panas dimungkinkan karena proses peradangan atau akibat dehidrasi.
)anas badan umum terjadi pada penderita dengan inflammatorydiare. =yeri perut yang
lebih hebat dan tenesmus yang terjadi pada perut bagian bawah serta re'tum
menunjukkan terkenanya usus besar.
&ual dan muntah adalah simptom yang non spesi*ik akan tetapi muntah mungkin
disebabkan oleh karena organism yang mengin*eksi saluran 'erna bagian atas sepertienterik +irus, bakteri yang memproduksi enterotoksin, 7iardia,dan Cry%tos%oridium.
&untah juga sering terjadi pada non-inflammatorydiare. Biasanya penderita tidak panas
atau hanya sub*ebris, nyeri perut periumbilikal tidak berat, 4aterydiare, menunjukkan
bahwa saluran 'erna bagian atas terkena. Gleh karena pasien immunocom%romise
memerlukan perhatian khusus, in*ormasi tentang adanya imunode*isiensi atau penyakit
kronis sangat penting.2
(abel 5.
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
17/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 1"
umber unoto 1991
1./. Diagnosis namnesis
)ada anamnesis perlu ditanyakan hal-hal sebagai berkut lama diare, *rekuensi,
+olume, konsistensi tinja, warna, bau, ada atau tidak ada lendir dan darah. Bila disertai
muntah +olume dan *rekuensinya. 3en'ing biasa, berkurang, jarang atau tidak ken'ing
dalam 6-H jam terakhir. &akanan dan minuman yang diberikan selama diare. dakah
penyakit lain yang menyertai seperti batuk, pilek, otitis media, 'ampak. (indakan yang
sudah dilakukan ibu selama anak diare memberi obat oralit, beroabat ke puskesmas,
atau rumah sakit, obat-obatan yang sudah diberikan dan riwayat imunisasinya.
)emeriksaan *isik
)ada pemeriksaan *isik perlu diperiksa berat badan, suhu tubuh, *rekuensi
denyut jantung dan perna*asan serta tekanan darah. elanjutnya perlu di'ari tanda-tanda
utama dehidrasi seperti kesadaran, rasa haus, turgor kulit abdomen, dan tanda-tanda
lainnya seperti ubun-ubun besar 'ekung atau tidak, mata 'ekung atau ada tidaknya air
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
hari J10>hari ering ering ering (erus
menerus
3onsistensi air ;embek ;embek air ;embek air
Darah - ering 3adang - -
Bau ;angu - Busuk (idak mis khas
Karna 3uning-
hijau
&erah hijau 3ehijauan (idak
bewarna
&erah
hijau
eperti air
'u'ian
beras
;eukosit - - - -
;ain-lain noreksia 3ejang - epsis- &eteorismus In*eksi
sistemik
-
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
18/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 1#
mata, bibir, mukosa mulut dan lidah kering dan basah.
)erna*asan 'epat dan dalam mengindikasikan asidosis metabolik, bising usus
lemah dan tidak ada bising usus menandakan hipokalemia. )emeriksaan ektremitas
untuk ca%illary refill time.
da banyak penilaian yang dipakai untuk menentukan derajat dehidrasi antara
lain menggunakan kriteria KFG, kor &auri'e 3ing, kriteria &&K# dan lain-lain.
"abel - )enentuan derajat dehidrasi menurut &&K# 2002
tremitas Fangat Dingin Dingin, sianotik
3en'ing =ormal Berkurang &inimal
"abel / )enentuan derajat dehidrasi menurut KFG 1995
)enilaian B
3eadaan umum Baik, sadar Mgelisah, rewel M;esu, lunglai,atau tidak sadar
&ata =ormal ekung angat 'ekung dan kering
ir mata da (idak ada 3ering
&ulut dan lidah Basah 3ering angat kering
#asa haus &inum biasa tidak haus Mhaus, ingin minum
banyak
Mmalas minum tidak bisa minum
(urgor kulit 3embali 'epat Mkembali lambat M kembali sangat lambat
Fasil pemeriksaan (anpa dehidrasi Dehidrasi ringan sedang
bila ada 1 tanda Mditambah
Dehidrasi berat bila ada 1 tanda M
ditambah 1 atau lebih tanda lain
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
19/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 1$
1 tanda lain
(erapi #en'ana terapi #en'ana terapi B #en'ana terapi
&B:# &&K# 1992 dan KFG 19951
"abel 0 )enentuan derajat dehidrasi menurut sistem pengangkaan % &auri'e3ing 19!$
Bagian tubuh yang
diperiksa
0 1 2
3eadaan umum ehat
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
20/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 20
kepekaan terhadap antibiotika.
rine urin lengkap, kultur, test kepekaan terhadap antibiotika.
"ina
Pemeriksaan makroskopik
)emeriksaan makroskopik tinja perlu dilakukan meskipun pemeriksaan
laboratorium tidak dilakukan. (inja yang 4atery, tanpa mukus dan darah biasanya
disebabkan oleh enterotoksin, +irus, proto/oa atau disebabkan in*eksi diluar saluran
gastrointestinal.
(inja yang mengandung darah atau mukus bisa disebabkan in*eksi bakteri yang
menghasilkan sitotoksin, bakteri enteroin+asi* yang menyebabkan peradangan mukosa
atau parasit usus seperti+. Histolytica, ".coli, dan 9. 9richuria.pabila terdapat darah
biasanya ber'ampur dalam tinja ke'uali pada in*eksi +.Histolyticadarah sering terdapat
pada permukaan tinja dan pada in*eksi+H+Cterdapat garis-garis darah pada tinja. (inja
yang berbau busuk didapatkan pada in*eksi dengan Salmonella, 7iardia,
Cry%tos%orodium,danStrongyloides.1
"abel (es laboratorium tinja yang digunakan untuk mendeteksi enteropatogen.
(est laboratorium Grganisme diduga identi*ikasi
&ikroskopik leukosit pada tinja In+asi* atau bakteri yang memproduksi
sitotoksin
(ropho/oit, kista, oo'ysts, spora 7.lamblia, +.Histolytica,
Cry%tos%oridium
#habditi*orm la+a Strongyloides
piral atau basil gram- berbentuk Cam%ylobacter &e&uni.
3ultur tinja standar +.coli, Shigella, Salmonela,
Cam%ylobacter &e&uni
3ultur tinja spesial .+nterocolitica, V.Cholerae, C.difficile
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
21/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 21
:n/ym imunoassay atau late> aglutinasi
enrichment
0ota/irus, 7.>amblia, +nteric
adeno/iurs, C.;ifficile
erotyping +.coli, +H+C, ++C
(est yang dilakukan di laboratorium
riset
Bakteri yang memprodusi toksin dan
genus yang +irulen
umber upartoH
Pemeriksaan ikroskopik
Bertujuan men'ari adanya leukosit dan memberi in*ormasi tentang penyebab
diare, letak anatomis, serta adanya proses peradangan mukosa. ;eukosit dalam tinja
diproduksi sebagi respon terhadap bakteri yang menyerang mukosa kolon. ;eukosit
yang posti* pada pemeriksaan tinja menunjukan adanaya kuman in+asi* atau kuman
yang memproduksi sitotoksin seperti Shigella, Salmonella, C.&e&uni,+8+C, C.difficile, .
+nterocolitica. ;eukosit yang diketemukan pada umumnya adalah leukosit )&= ke'uali
pada S.ty%hi leukosit mononuklear. =ormalnya tidak di'ari telur atau parasit ke'uali
memiliki risiko tinggi, seperti habis berpergian ke daerah berisiko tinggi, kultur tinja -
untuk enteropatogen, diare lebih dari 1 minggu,dan pasien immunocom%romised.)ada
pasien yang di'urigai terin*eksi 7iardiasis, Cry%tos%oridiosis, 8so%oriasis, dan
Strongyloidiasisdimana pemeriksaan *eses negati*, aspirasi atau biospi duodenum dan
jejunum dapat dilakukan.
1.0. Penatalaksanaan
Departemen 3esehatan mulai melakukan sosialisasi )anduan (ata ;aksana
)engobatan diare pada balita yang baru didukung oleh Ikatan Dokter nak Indonesia,
dengan merujuk pada panduan KFG. (atalaksana ini sudah mulai diterapkan di rumah
sakit. #ehidrasi bukan satu-satunya strategi dalam penatalaksanaan diare. &emperbaiki
kondisi usus dan menghentikan diare juga menjadi 'ara untuk mengobati pasien. ntuk
itu, Departemen 3esehatan menetapkan lima pilar penatalaksanaan diare bagi semua
kasus diare yang diderita anak balita baik yang dirawat di rumah maupun sedang dirawat
di rumah sakit, yaitu
1. #ehidrasi dengan menggunakan oralit baru
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
22/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 22
2. Nin' diberikan selama 10 hari berturut-turut
. I dan makanan tetap diteruskan
$. ntibiotik selekti*
5. =asihat kepada orang tua
ehidrasi dengan oralit baru dapat mengurangi rasa mual dan muntah
Berikan segera bila anak diare, untuk men'egah dan mengatasi dehidrasi. Gralit
*ormula lama dikembangkan dari kejadian luar biasa diare di sia elatan yang terutamadisebabkan karena disentri, yang menyebabkan berkurangnya lebih banyak elektrolit
tubuh, terutama natrium. edangkan diare yang lebih banyak terjadi akhir-akhir ini
dengan tingkat sanitasi yang lebih banyak terjadi akhir-akhir ini dengan tingkat sanitasi
yang lebih baik adalah disebabkan oleh karena +irus. Diare karena +irus tersebut tidak
menyebabkan kekurangan elektrolit seberat pada disentri. 3arena itu, para ahli diare
mengembangkan *ormula baru oralit dengan tingkat osmolaritas yang lebih rendah.
Gsmolaritas larutan baru lebih mendekati osmolaritas plasma, sehingga kurang
menyebabkan risiko terjadinya hipernatremia.
$ralit
Gralit baru ini adalah oralit dengan osmolaritas yang rendah. 3eamanan oralit ini
sama dengan oralit yang selama ini digunakan, namun e*ekti+itasnya lebih baik daripada
oralit *ormula lama. Gralit baru dengan lo4osmolaritas ini juga menurunkan kebutuhan
suplementasi intra+ena dan mampu mengurangi pengeluaran tinja hingga 20" serta
mengurangi kejadian muntah hingga 0". elain itu, oralit baru ini juga telah
direkomendasikan oleh KFG dan =I:7 untuk diare akut non-kolera pada anak.1
"abel 1453omposisi Gralit Baru1
Gralit Baru Gsmolaritas #endah &molliter
=atrium !5
3lorida 65
7lucose,anhydrous !5
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
23/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 23
3alium 20
itrat 10
(otal Gsmolaritas 2$5
3etentuan pemberian oralit *ormula baru
a. Beri ibu 2 bungkus oralit *ormula baru
b. ;arutkan 1 bungkus oralit *ormula baru dalam 1 liter air matang untuk
persediaan 2$ jam
'. Berikan larutan oralit pada anak setiap kali buang air besar, dengan ketentuan
ntuk anak berumur L 2 tahun berikan 50-100 ml tiap kali BB
ntuk anak 2 tahun atau lebih berikan 100-200ml tiap BB
d. Eika dalam waktu 2$ jam persediaan larutan oralit masih tersisa, maka sisa
larutan harus dibuang.
6in7 diberikan selama 14 hari berturut8turut
Nin' mengurangi lama dan beratnya diare. Nin' juga dapat mengembalikan na*su
makan anak.
)enggunaan /in' ini memang popular beberapa tahun terakhir karena memiliki
e/idence basedyang bagus. Beberapa penelitian telah membuktikannya. )emberian /in'
yang dilakukan di awal masa diare selama 10 hari ke depan se'ara signi*ikan
menurunkan morbiditas dan mortalitas pasien. ;ebih lanjut, ditemukan bahwa
pemberian /in' pada pasien anak penderita kolera dapat menurunkan durasi dan jumlah
tinja'airan yang dikeluarkan.
Nin' termasuk mikronutrien yang mutlak dibutuhkan untuk memelihara
kehidupan yang optimal. &eski dalam jumlah yang sangat ke'il, dari segi *isiologis, /in'
berperan untuk pertumbuhan dan pembelahan sel, anti oksidan, perkembangan seksual,
kekebalan seluler, adaptasi gelap, penge'apan, serta na*su makan. Nin' juga berperan
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
24/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 24
dalam sistem kekebalan tubuh dan merupakan mediator potensial pertahanan tubuh
terhadap in*eksi.
Dasar pemikiran penggunaan /in' dalam pengobatan diare akut didasarkan pada
e*eknya terhadap *ungsi imun atau terhadap struktur dan *ungsi saluran 'erna dan
terhadap proses perbaikan epitel saluran 'erna selama diare. )emberian /in' pada diare
dapat meningkatkan absorpsi air dan elektrolit oleh usus halus, meningkatkan ke'epatan
regenerasi epitel usus, meningkatkan jumlah brush border a%ical, dan meningkatkan
respon imun yang memper'epat pembersihan patogen dari usus. )engobatan dengan /in'
'o'ok diterapkan di negara-negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki banyak
masalah terjadinya kekurangan /in' di dalam tubuh karena tingkat kesejahteraan yang
rendah dan daya imunitas yang kurang memadai. )emberian /in' dapat menurunkan
*rekuensi dan +olume buang air besar sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya
dehidrasi pada anak.2
Dosis /in' untuk anak-anak
nak di bawah umur 6 bulan 10mg O tablet per hari.
nak di atas umur 6 bulan 20 mg 1 tablet per hari.
Nin' diberikan selama 10-1$ hari berturut-turut meskipun anak telah sembuh dari
diare. ntuk bayi, tablet /in' dapat dilarutkan dengan air matang, I atau oralit. ntuk
anak-anak yang lebih besar, /in' dapat dikunyah atau dilarutkan dalam air matang atau
oralit.2
A*I dan makanan tetap diteruskansesuai umur anak dengan menu yang sama
pada waktu anak sehat untuk men'egah kehilangan berat badan serta pengganti nutrisi
yang hilang. )ada diare berdarah na*su makan akan berkurang. danya perbaikan na*su
makan menandakan *ase kesembuhan.
Antibiotik angan diberikanke'uali ada indikasi misalnya diare berdarah atau
kolera. )emberian antibiotik yang tidak rasional justru akan memperpanjang lamanya
diare karena akan megganggu keseimbangan *lora usus dan Clostridium difficileyang
akan tumbuh dan menyebabkan diare sulit disembuhkan. elain itu, pemberian antibiotik
yang tidak rasional akan memper'epat resistensi kuman terhadap antibiotik, serta
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
25/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 25
menambah biaya pengobatan yang tidak perlu. )ada penelitian multipel ditemukan
bahwa telah terjadi peningkatan resistensi terhadap antibiotik yang sering dipakai seperti
ampisilin, tetrasiklin, kloram*enikol, dan trimetoprim sul*ametoksa/ole dalam 15 tahun
ini. #esistensi terhadap antibiotik terjadi melalui mekanisme berikut inakti+asi obat
melalui degradasi en/imatik oleh bakteri, perubahan struktur bakteri yang menjadi target
antibiotik dan perubahan permeabilitas membran terhadap antibiotik.1
&asihat pada ibu atau pengasuh
3embali segera jika demam, tinja berdarah, berulang, makan atau minum sedikit,
sangat haus, diare makin sering, atau belum membaik dalam hari.
In*eksi usus pada umumnya self limited, tetapi terapi non spesi*ik dapat
membantu penyembuhan pada sebagian pasien dan terapi spesi*ik, dapat memperpendek
lamanya sakit dan memberantas organisme penyebabnya. Dalam merawat penderita
dengan diare dan dehidrasi terdapat beberapa pertimbangan terapi
1. (erapi 'airan dan elektrolit
2. (erapi diit
. (erapi non spesi*ik dengan antidiare
$. (erapi spesi*ik dengan antimikroba
Kalaupun demikian, berdasarkan penelitian epidemiologis di Indonesia dan
negara berkembang lainnya, diketahui bahwa sebagian besar penderita diare biasanya
masih dalam keadaan dehidrasi ringan atau belum dehidrasi. Fanya sebagian ke'il
dengan dehidrasi lebih berat dan memerlukan perawatan di sarana kesehatan. )erkiraan
se'ara kasar menunjukkan dari 1000 kasus diare yang ada di masyarakat, 900 dalam
keadaan dehidrasi ringan, 90 dalam keadaan dehidrasi sedang dan 10 dalam keadaan
dehidrasi berat, 1 diantaranya disertai komplikasi serta penyakit penyerta yang
penatalaksanaannya 'ukup rumit.2 Berdasarkan data diatas, sesuai dengan panduan
KFG, pengobatan diare akut dapat dilaksanakan se'ara sederhana yaitu dengan terapi
'airan dan elektrolit per oral serta melanjutkan pemberian makanan, sedangkan terapi
non-spesi*ik dengan anti diare tidak direkomendasikan dan terapi antibiotika hanya
diberikan bila ada indikasi. )emberian 'airan dan elektrolit se'ara parenteral hanya
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
26/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 26
untuk kasus dehidrasi berat.
)engobatan diare tanpa dehidrasi
(#G (erapi #ehidrasi Gral
)enderita diare harus segera diberi 'airan seperti air tajin, larutan gula garam,
kuah sayur-sayuran dan pengobatan dapat dilakukan oleh keluarga penderita. Eumlah
'airan yang dapat diberikan untuk anak usia L1 tahun adalah 50-100 ml, 1-5 tahun
adalah 100-200 ml, 5-12 tahun adalah 200-00 ml, dan dewasa 00-$00 ml setiap BB.
ntuk anak dibawah usia 2 tahun pemberian 'airan dilakukan dengan sendok, yaitu 1
sendok tiap 1-2 menit. )emberian dengan botol tidak dianjurkan. nak yang lebih
dewasa dapat minum dengan gelas. Bila anak muntah, tunggu sekitar 10 menit baru
diberikan 'arian lagi 1 sendok tiap 2- menit. )emberian 'arian dilakukan sampai diare
berhenti. si tetap diberikan disamping 'airan. &akanan yang diberikan sedikit-sedikit
kurang dari 6>hari serta rendah serat. Buah yang diberikan adalah buah pisang dan
dilarang makan makanan yang merangsang terjadinya diare seperti makanan pedas dan
asam. Bila pengobatan ini tidak berhasil atau semakin parah kemungkinan anak sudah
masuk dalam dehidrasi ringan-sedang.2
)engobatan diare dehidrasi ringan sedang
(#G (erapi #ehidrasi Gral
)enderita dehidrasi ringan sedang harus dirawat di sarana kesehatan dan
diberikan terapi rehidrasi oral dengan oralit. Eumlah oralit yang diberikan dalam jam
pertama adalah !5 ''kgBB. Bila berat badan tidak diketahui dapat diberikan dengan
perkiraan umur L1 tahun 00 ml, 1-5 tahun adalah 600 ml, J5 tahun adalah 1200 ml,
dan dewasa adalah 2$00 ml. Bila penderita masih haus dapat diberikan minuman lagi.
Bila kelopak mata menjadi bengkak, pemberian oralit dihentikan sementara sampai
oedem mata hilang.
pabila oralit tidak bisa diberikan se'ara per-oral, maka oralit dapat diberikan
melalui nasogastrik dengan +olume 20 mlkgBBjam. Dalam jam dipantau keadaan
klinis pasien, apakah membaik atau memburuk. Bila membaik maka pasien dapat
diberikan terapi oralit dan makanan dengan 'ara pengobatan diare tanpa dehidrasi. Bila
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
27/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 2"
memburuk maka pasien jatuh dalam keadaan dehidrasi berat dan tetap dirawat di sarana
kesehatan dan dapat dipertimbangkan menggunakan 'airan parenteral.2
)engobatan diare dehidrasi berat
(#) (erapi #ehidrasi )arenteral
)engobatan terbaik untuk diare dengan dehidrasi berat adalah dengan 'ara
parenteral dan penderita harus dirawat di rumah sakit. )asien harus diberikan oralit
sampai in*us terpasang. Disamping itu anak diberikan 'arian oralit selama pemberian
intra+wna - 5 mlkgBBjam, apabila dapat minum dengan baik biasanya dalam -$
jam untuk bayi, 1-2 jam untuk anak yang lebih besar. )emberian tersebut untuk
memberi tambahan basa dan kalium yang tidak dapat disuplai oleh 'airan inta+ena.
ntuk rehidrasi parenteral digunakan 'airan #inger ;aktat dosis 100 mlkgBB. ara
pemberiannya yaitu untuk anak usia L1 tahun 1 jam pertama 0 ''kgBB, dilanjutkan 5
jam berikutnya !0 ''kgBB. Diatas 1 tahun, setengah jam pertama 0 ''kgBB
dilanjutkan 2 O jam berikutnya !0 ''kgBB.2
;akukan e+aluasi tiap jam. Bila hidrasi tidak membaik, tetesan I? dapat
diper'epat. ;akukan e+aluasi tiap 6 jam pada bayi dan jam pada anak yang lebih besar.;akukan e+aluasi pilih pengobatan pada diare dengan dehidrasi sedang dan pengobatan
diare tanpa dehidrasi.2
"abel 11 (erapi 'airan dan pemberian makanan pada
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
28/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 2#
anak bisa minum
&onitoring dilakukan tiap 1 jam
)atokan koreksi 'airan melalui =
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
29/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 2$
MDiberikan pada anak yang sangat Bronkopneumonia yang sangat sesak
dan sistem kardio+askuler yang tidak mungkin menerima rehidrasi 'epat.
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
Eenis penyakit Eumlah 'airan (erapi
medikamentosa
3eterangan
33) I-II esuai
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
30/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 30
MMkibat lanjut dari meteorismus adalah ballooning effect, maka dapat
dilakukan dekompresi dari atas dengan sonde lambung atau dari bawah
dengan s'horstein. &enghentikan makanan peroral, memberi 'airan
perenteral sedini mungkin dan memberikan B pro*ilaksis.
MMMDasar klinis diagnosis dehidrasi hipertonis
1. 3linis turgor yang relati* baik, hiperiritabel, rasa haus yang sangat
nyata, kejang yang biasanya timbul setelah terapi 'airan.
2. ;aboratorium kadar =a serum lebih dari 150 meQ;
airan #ehidrasi Gral
)ada tahun 19!5, KFG dan =I:7 menyetujui untuk mempromosikan #G
tunggal yang mengandung =atrium 90 mmol;, 3alium 20 mmol;, 3lorida H0
mmol;, Basa 0 mmol;, dan
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
31/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 31
tas dasar hasil tersebut KFG dan =I:7 mengadakan konsultasi tentang
penggunaan #G dengan osmolaritas lebih rendah untuk digunakan se'ara global. )ada
tahun 2002 KFG mengumumkan #G *ormula baru yang sesuai dengan rekomendasi
tersebut dengan !5 m:Q; natrium, !5 mmol; glukosa dan osmolaritas total 2$5
mGsm;. #G *ormula baru ini juga direkomendasikan untuk digunakan pada anak dan
dewasa dengan kolera, meskipun %ost-mar5eting sur+eilans sedang dilakukan untuk
memastikan keamanan dan indikasinya.1
#G baru
#esep untuk memperbaiki #G antara lain menambahkan substrat untuk
kotransport =atrium 'ontoh asam amino gly'ine, alanine, dan glutamine atau
substitusi glukosa dengan komplek karbohidrat #G berbasis beras atau 'ereal. sam
amino tidak menunjukkan lebih e*ekti* daripada #G tradisional dan lebih mahal. #G
berbasis beras dapat direkomendasikan bila 'ukup latihan dan penyediaan di rumah
dapat dilakukan, dan mungkin sangat e*ektI* untuk mengobati dehidrasi karena kolera.
Kalaupun demikian, kemudahan dan keamanan #G paket di negara
berkembang dan se'ara komersial tersedia #G di negara maju, maka #G standar
tetap merupakan pilihan utama dari sebagian besar klinisi. )otential additi+e pada #G
termasuk mampu melepaskan 7 amylase resistant starch deri/atedari jagung dan
%artially hydrolyzedguar gum. &ekanisme kerja yang diharapkan adalah meningkatkan
u%ta5e =atrium oleh kolon terikat pada transport 7. 3emungkinan lain dari
perbaikan komposisi #G masa depan adalah penambahan probiotik, prebiotik, seng,
dan protein polimer.1
eng Nin'
De*isiensi seng sering didapatkan pada anak-anak di negara berkembang dan
dihubungkan dengan menurunnya *ungsi imun dan meningkatnya kejadian penyakit
in*eksi yang serius. eng merupakan mikronutrien komponen berbagai en/im dalam
tubuh, yang penting antara lain untuk sintesis D=. )ada sistematik re+iew dari 10 #(
yang semuanya dilakukan di negara berkembang pada tahun 1999 didapatkan bahwa
suplementasi seng dengan dosis minimal setengah dari #D merika erikat untuk
seng, ternyata dapat menurunkan insiden diare sebanyak 15" dan pre+alensi diare
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
32/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 32
sampai 25", kurang lebih sama dengan hasil yang di'apai upaya pre+enti* yang lain
seperti perbaikan higiene sanitasi dan pemberian I. ejak tahun 200$, KFG dan
=I:7 telah menganjurkan penggunaan seng pada anak dengan diare dengan dosis 20
mg per hari selama 10-1$ hari, dan pada bayi L6 bulan dengan dosis 10 mg per hari
selama 10-1$ hari.1
)emberian makanan selama diare
)emberian makanan harus diteruskan selama diare dan ditingkatkan setelah
sembuh. (ujuannya adalah memberikan makanan kaya nutrien sebanyak anak mampu
menerima. ebagian besar anak dengan diare 'air, na*su makannya timbul kembali
setelah dehidrasi teratasi. &eneruskan pemberian makanan akan memper'epat
kembalinya *ungsi usus yang normal termasuk kemampuan menerima dan mengabsorbsi
berbagai nutrien, sehingga memburuknya status gi/i dapat di'egah atau paling tidak
dikurangi. ebaliknya, pembatasan makanan akan menyebabkan penurunan berat badan
sehingga diare menjadi lebih lama dan kembalinya *ungsi usus akan lebih lama.
&akanan yang diberikan pada anak diare tergantung kepada umur, makanan yang
disukai, dan pola makan sebelum sakit serta budaya setempat. )ada umumnya, makanan
yang tepat untuk anak diare sama dengan yang dibutuhkan dengan anak sehat. Bayi yangminum I harus diteruskan sesering mungkin dan selama anak mau. Bayi yang tidak
minum I harus diberi susu yang biasa diminum paling tidak setiap jam.
)engen'eran susu atau penggunaan susu rendah atau bebas laktosa se'ara rutin tidak
diperlukan. )emberian susu rendah laktosa atau bebas laktosa mungkin diperlukan untuk
sementara bila pemberian susu menyebabkan diare timbul kembali atau bertambah hebat
sehingga terjadi dehidrasi lagi, atau dibuktikan dengan pemeriksaan terdapat tinja yang
asam pF L6 dan terdapat bahan yang mereduksi dalam tinja J0,5". etelah diare
berhenti, pemberian tetap dilanjutkan selama 2 hari kemudian 'oba kembali dengan susu
atau *ormula biasanya diminum se'ara bertahap selama 2- hari.
Bila anak berumur $ bulan atau lebih dan sudah mendapatkan makanan lunak
atau padat, makanan ini harus diteruskan. )aling tidak 50" dari energi diit harus berasal
dari makanan dan diberikan dalam porsi ke'il atau sering 6 kali atau lebih dan anak
dibujuk untuk makan. )ada anak yang lebih besar, dapat diberikan makanan yang terdiri
dari makanan pokok setempat misalnya nasi, kentang, gandum, roti, atau bakmi. ntuk
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
33/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 33
meningkatkan kandungan energinya dapat ditambahkan 5-10ml minyak nabati untuk
setiap 100 ml makanan. &inyak kelapa sawit sangat bagus dikarenakan kaya akan
karoten. ampur makanan pokok tersebut dengan ka'ang-ka'angan dan sayur-sayuran,
serta ditambahkan tahu, tempe, daging, atau ikan. ari buah segar atau pisang baik untuk
menambah kalium. &akanan yang berlemak atau makanan yang mengadung banyak
gula seperti sari buah yang banyak diperdagangkan sebaiknya dihindari.2
)emberian makanan setelah diare
&eskipun anak diberi makanan sebanyak dia mau selama diare, beberapa
kegagalan pertumbuhan mungkin dapat terjadi terutama bila terjadi anoreksia hebat.
Gleh karena itu, perlu pemberian ekstra makanan yang kaya akan /at gi/i beberapa
minggu setelah sembuh untuk memperbaiki kurang gi/i dan untuk men'apai serta
mempertahankan pertumbuhan normal. Berikan ekstra makanan pada saat anak merasa
lapar, pada keadaan sema'am ini biasanya anak dapat menghabiskan tambahan 50"
atau lebih kalori dari biasanya.
(erapi medikamentosa
Berbagai ma'am obat telah digunakan untuk pengobatan diare, seperti
antibiotika, antidiare, adsorben, antiemeti', dan obat yang mempengaruhi mikro*lora
usus. Beberapa obat mempunyai lebih dari satu mekanisme kerja, banyak diantaranya
mempunyai e*ek toksik sistemik dan sebagian besar tidak direkomendasikan untuk anak
umur kurang dari 2- tahun. e'ara umum, dikatakan bahwa obat-obat tersebut tidak
diperlukan untuk pengobatan diare akut.$
ntibiotik
ntibiotik pada umumnya tidak diperlukan pada semua diare akut oleh karena
sebagian besar diare in*eksi adalah0ota/irusyang si*atnyaself-limiteddan tidak dapat
dibunuh dengan antibiotik.
Fanya sebagian ke'il 10-20" yang disebabkan oleh bakteri patogen seperti V.
cholera, Shigella, +nteroto5sigeni5 +. coli, Salmonella, Cam%ylobacter, dan sebagainya.
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
34/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 34
"abel 13 ntibiotik pada diareH
)enyebab ntibiotik pilihan lternati*
3olera (etra'y'line
12,5 mgkgBB
$ > hari selama hari
:rythromy'in
12,5 mgkgBB
$> sehari selama hari
higella dysentery ipro*lo>a'in
15 mgkgBB
2> 1 selama hari
)i+me'illinam
20 mgkgBB
$>1 selama 5 hari
e*tria>one
50-100 mgkgBB
1> sehari I& selama 2-5
hari
moebiasis &etronida/ole
10 mgkgBB
> 1 selama 5 hari 10 hari
pada kasus berat
1 selama 5 hari
Gbat antidiare
Gbat-obat ini sering digunakan tetapi tidak mempunyai keuntungan praktis dan
tidak diindikasikan untuk pengobatan diare akut pada anak. Beberapa obat yang masuk
dalam katergori ini adalah
dsorben
ontoh kaolin, attapulgite, sme'tite, acti/ated charcoal, 'holestyramine. Gbat-
obat ini dipilih karena kemampuannya untuk mengikat dan menginakti+asi toksin
bakteri dan bahan lain yang menyebabkan diare. Gbat ini juga dikatakan memiliki *ungsi
untuk melindungi mukosa usus. (etapi tidak ada bukti praktis dari penggunaan obat ini
untuk pengobatan diare akut pada anak.
ntimotilitas
ontoh lo%eramide hydrochloride, dipheno>ylate dengan atropin dan kodein.
Gbat-obat ini mengurangi *rekuensi diare pada orang dewasa tetapi tidak mengurangi
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
35/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 35
+olume diare pada anak-anak. Gbat ini juga dapat menyebabkan ileus paralitik yang
berat dan *atal dan memperpanjang in*eksi dan memperlambat eliminasi organisme
penyebab. Dapat terjadi e*ek sedati* pada dosis normal. Gbat-obat ini tidak diberikan
untuk bayi dengan diare.$
Bismuth subsali'ylate
Bila digunakan tiap $ jam dapat mengurangi keluaran tinja pada anak dengan
diare akut sebanyak 0". (etapi obat ini jarang digunakan.
nti muntah
ontohnya seperti %rochlor%erazine dan chlor%romazine yang dapat
menyebabkan mengantuk. (etapi pemberian obat anti muntah tidak diberikan karena
muntah berhenti bila penerita telah terehidrasi.
ardia' stimulan
)engobatan dengan 'ardia' stimulan seperti adrenalin, ni'otinamide tidak pernah
dianjurkan untuk mengobati dehidrasi dan hipo+olemia. )engobatan yang tepat adalah
'airan parenteral dan elektrolit yang seimbang.
Darah atau plasma
(idak diindikasikan untuk anak yang dehidrasi oleh karena diare. Rang
dibutuhkan adalah penggantian dari kehilangan air dan elektrolit.
teroid
(idak memberi keuntungan dan tidak diindikasikan.
1.. 'omplikasi
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
36/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 36
Fipernatremia
)enderita dengan =atrium plasma J150 mmol; memerlukan pemantauan ketat.
(ujuannya adalah menurunkan kadar =atrium se'ara perlahan-lahan. )enurunan
=atrium se'ara 'epat berbahaya karena dapat menimbulkan edema otak. #ehidrasi oral
atau nasogastrik menggunakan oralit adalah 'ara yang paling baik dan aman.
3oreksi dengan rehidrasi intra+ena dapat digunakan dengan menggunakan 'airan
0,$5" saline-5" de>trose selama H jam. Bila kadar menjadi normal lanjutkan rumatan,
bila sebaliknya lanjutkan H jam lagi dan periksa kadar =atrium plasma setelah H jam.
ntuk rumatan dapat digunakan 0,1H" saline- 5" dekstrosa, perhitungkan untuk 2$
jam. (ambahkan 10 mmol 3; pada setiap 500 ml 'airan in*us setelah pasien dapatken'ing. elanjutnya pemberian diit normal dapat mulai diberikan. ;anjutkan pemberian
oralit 10 mgkgBB setiap BB sampai diare berhenti.
Fiponatremia
nak dengan diare biasnya minum 'airan yang mengandung sedikit garam
sehingg terjadi hiponatremia =aL10 mol;. Fiponatremia sering terjadi pada anak
dengan Shigellosisdan anak malnutrisi berat dengan edema. Gralit aman dan e*ekti*untuk terapi pada anak hiponatremia. Bila menggunakan #inger ;aktat atau =ormal
aline, kadar =a koreksi m:Q; 8 125%kadar =a serum yang diperiksa dikalikan 0,6
dan dikalikan berat badan m:Q =a 8 125%=a darah > 0,6 > BBkg. eparuh diberikan
dalam H jam dan sisanya dalam 16 jam. )eninggian serum =a tidak melebihi 2
m:Q;jam.
Fiperkalemia
Disebut hiperkalemia bila kadar 3 J5 m:Ql, koreksi dilakukan dengan
pemberian kalsium glukonas 10" 0,5-1 mlkgBB i+ pelan-pelan dalam 5%10 menit
dengan monitor detak jantung.
Fipokalemia
Dikatakan hipokalemia bila kadar 3 L,5 m:Q;, koreksi dilakukan menurut
kadar 3, jika kadar 3alium 2,5-,5 m:Q; diberikan per-oral !5 m'gkgBBhari dibagi
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
37/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 3"
dosis. Bila kadar 3 L 2,5 m:Q; maka diberikan intra+ena drip tidak boleh bolus
diberikan dalam $ jam dosisnya ,5- kadar 3 terukur > BB> 0,$ 2 m:QkgBB2$
jam, kemudian 20 jam berikutnya adalah ,5 % kadar 3 terukur > BB S 0.$ 16 > 2
m:QBB.
Fipokalemi dapat di'egah dan kekurangan kalium dapat dikoreksi dengan
menggunakan oralit dan memberikan makanan yang kaya kalium selama diare dan
sesudah diare berhenti.
3egagalan upaya rehidrasi oral
3egagalan upaya rehidrasi oral dapat terjadi pada keadaan tertentu misalnya
pengeluaran tinja 'air yang sering dalam +olume banyak, muntah yang menetap, tidak
dapat minum, kembung, dan ileus pralitik, serta malabsorbsi glukosa. )ada keadaan ini
maka 'airan harus diberikan se'ara intra+ena.
3ejang
nak yang mengalami dehidrasi, walaupun tidak selalu, dapat terjadi kejang sebelum
atau sesudah pengobatan rehidrasi. 3ejang dapat disebabkan oleh karena hipoglikemia,
kebanyakan terjadi pada bayi atau anak yang gi/inya buruk, hiperpireksia, dan kejang
terjadi bila panas tinggi melebihi $07, hipernatremia atau hiponatremia.
1.14. Pen7egahanpaya pen'egahan diare dapat dilakukan dengan 'ara
&en'egah penyebaran kuman patogen penyebab diare
3uman-kuman patogen penyebab diare umumnya disebarkan se'ara *ekal-oral.
)emutusan penyebaran kuman penyebab diare perlu di*okuskan pada 'ara penyebaran
ini. paya pen'egahan diare yang terbukti e*ekti*, meliputi
a. )emberian I yang benar
b. &emperbaiki penyiapan dan penyimpanan makanan pendamping I
'. )enggunaan air bersih yang 'ukup
d. &embudayakan kebiasaan men'u'i tangan dengan sabun sehabis
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
38/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 3#
buang air besar dan sebelum makan
e. )enggunaan jamban yang bersih dan higienis oleh seluruh anggota
keluarga
*. &embuang tinja bayi yang benar
&emperbaiki daya tahan tubuh pejamu host
ara-'ara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh anak dan
dapat mengurangi risiko diare, antara lain
a. &emberi I paling tidak sampai usia 2 tahun
b. &eningkatkan nilai gi/i makanan pendamping I dan memberi
makan dalam jumlah yang 'ukup untuk memperbaiki status gi/i anak
'. Imunisasi 'ampak
khir-akhir ini banyak diteliti tentang peranan probiotik, prebiotik, dan
seng dalam pen'egahan diare.
)robiotik
)robiotik diberi batas sebagai mikroorganisme hidup dalam makanan yang
di*ermentasi yang menunjang kesehatan melalui ter'iptanya keseimbangan mikro*lora
intestinal yang lebih baik. )en'egahan diare dapat dilakukan dengan pemberian
probiotik dalam waktu yang panjang terutama untuk bayi yang tidak minum I. )ada
sistematik re+iew yang dilakukan 3omisi =utrisi :)
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
39/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 3$
di (hailand pada tahun 1999 menunjukan bahwa bayi yang minum susu *ormula yang
mengandung probiotik "ifidobacterium "b 1! dan Stre%tococcus thermo%hylus lebih
jarang menderita diare oleh karena in*eksi0ota/irus.$
DAou/a dkk tahun 2002 melaporkan bahwa probiotik jika diberikan bersama-sama
dengan antibiotik mengurangi risiko TAntibiotic Associated ;iarrheaU. 3emungkinan
mekanisme e*ek probiotik dalam pen'egahan diare melalui perubahan lingkungan mikro
lumen usus pF, oksigen, produksi bahan anti mikroba terhadap beberapa patogen usus,
kompetisi nutrien, men'egah adhesi kuman patogen pada enterosit, modi*ikasi toksin
terhadap mukosa usus melalui penyediaan nutrien dan imunomodulasi.
Disimpulkan bahwa beberapa probiotik potensial mempunyai e*ek protekti* terhadapdiare, tetapi masih diperlukan penelitian dan e+aluasi lebih lanjut termasuk e*ekti*itas
dan keamanannya, walaupun sejauh ini penggunaan probiotik pada per'obaan klini
dikatakan aman.
ur+eilans diperlukan untuk men'ari kemungkinan e*ek samping seperti in*eksi pada
kelompok risiko tinggi antara lain bayi prematur dan pasien immunocom%romised.
)rebiotik
)rebiotik bukan merupakan mikroorganisme akan tetapi bahan makanan. mumnya
kompleks karbohidrat yang bila dikonsumsi dapat merangsang pertumbuhan *lora
intestinal yang menguntungkan kesehatan.
Gligosa'harida yang ada di dalam I dianggap sebagai prototipe prebiotik karena
dapat merangsang pertumbuhan >actobacilli dan "ifidobacteria didalam kolon bayi
yang minum I. Data menunjukkan angka kejadian diare akut lebih rendah pada bayi
yang minum I.
1.11. Prognosis
Dengan penggantian 'airan yang adekuat, perawatan yang mendukung, dan
terapi antimikrobial jika diindikasikan, prognosis diare hasilnya sangat baik dengan
morbiditas dan mortalitas yang minimal. )enderita dipulangkan apabila ibu sudah
dapatsanggup membuatmemberikan oralit kepada anak dengan 'ukup walaupun diare
masih berlangsung dan diare bermasalah atau dengan penyakit penyerta sudah diketahui
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
40/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 40
dan diobati.
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
41/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 41
Bab II
Diare 'ronis dan Diare Persisten
2.1. DefinisiDiare pada umumnya dibagi menjadi diare yang berkepanjangan kronis dan
persisten. Diare kronis dan diare persisten seringkali dianggap sebagai kondisi yang
sama. kan sangat membantu apabila terdapat de*inisi standar sehingga dapat dilakukan
perbandingan antar studi serta pembuatan rekomendasi pengobatan. Dalam lingkungan
masyarakat gastrohepatologi anak di Indonesia digunakan pengertian bahwa ada 2 jenis
diare yang berlangsung V1$ hari, yaitu diare persisten yang mempunyai dasar etiologi
in*eksi, serta diare kronis yang mempunyai dasar etiologi non-in*eksi.
!
2.2. 'eadian
Diare persisten dan kronis men'akup %20" dari seluruh episode diare pada
balita. Insidensi diare persisten di beberapa negara berkembang berkisar antara !-15"
setiap tahun dan menyebabkan kematian sebesar 6-5$" dari keseluruhan kematian
akibat diare. Di Indonesia diare persisten kronis sebesar 0,1" dengan angka kejadian
tertinggi pada anak-anak berusia 6-11 bulan.
2.3. Etiologi
(erdapat perbedaan etiologi penyebab diare kronis dan diare persisten pada
negara berkembang dan negara maju. Di negara maju sebagian besar membahas
penyebab non-in*eksi, umumnya meliputi intoleransi protein susu sapi kedelai pada
anak usia L6 bulan, tinja sering disertai darah, celiac disease gluten?sensiti/e
entero%athy, dan cystic fibrosis. =amun, perhatian global seringkali tertuju pada diare
berkepanjangan yang bermula dari diare akut akibat in*eksi saluran 'erna. :nteropatogen
penyebab diare berkepanjangan !-15 hari di urabaya pada tahun 19H$-199 adalah
Salmonella s%. sebanyak H1 kasus,+ntamoeba histolyticasebanyak 16 kasus, dan pada
diare kronis yaitu lebih dari 15 hari disebabkan oleh Salmonella s%. sebanyak 21 kasus.H
2.!. Patogenesis
)atogenesis diare kronis melibatkan *aktor yang kompleks. )ertemuan
Common4ealth Association of ediatric 7astrointestinal and 2utrition )
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
42/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 42
berbagai *aktor predesposisi, baik in*eksi maupun non-in*eksi yang melibatkan
serangkaian proses yang memi'u kerusakan mukosa usus dan mengakibatkan diare
kronis. eringkali diare kronis dan diare persisten tidak dapat dipisahkan, sehingga
beberapa re*erensi hanya menggunakan salah satu istilah untuk menerangkan kedua
jenis diare tersebut.6
#ambar 1 3onsep )atogenesis Diare persisten dan 3ronis umber ulli+an10
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
43/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 43
#ambar 2 lur perjalanan diare akut menjadi diare persisten umber Bhutta!
Dijelaskan bahwa *aktor seperti malnutrisi, de*isiensi imun, de*isiensi
mikronutrien, dan ketidaktepatan terapi diare menjadi *aktor risiko terjadinya diare
berkepanjangan %rolonged diarrhea. )ada akhirnya diare yang berkepanjangan akan
menjadi diare persisten yang memiliki konsekuensi enteropati dan malabsorbsi nutrisi
lebih lanjut.
7aktor utama mekanisme diare kronis adalah 1 *aktor intralumen dan 2 *aktor
mukosal. 7aktor intralumen berhubungan dengan proses pen'ernaan dalam lumen,
termasuk gangguan pankreas, hepar, dan brush border membrane. 7aktor mukosal
berhubungan dengan segala proses yang menyebabkan perubahan integritas mukosa
usus ataupun gangguan transport protein. )erubahan integritas mukosa usus dapat terjadi
akibat in*eksi, nonin*eksi, dan intoleransi laktosa.
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
44/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 44
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
45/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 45
dengan mekanisme osmotik. )ada kelainan ini, anak mengalami diare 'air sejak prenatal
dengan konsekuensi polihidramnion, kelahiran premature dan gangguan tumbuh
kembang. 3adar klorida serum rendah, sedangkan kadar klorida di tinja tinggi. 3elainan
ini telah dilaporkan di berbagai daerah di dunia seperti merika erikat, 3anada, hampir
seluruh negara di :ropa, (imur (engah, Eepang dan ?ietnam. elain mutasi pada
penukar l-FG-, didapat juga mutasi pada penukar =aF dan =a-protein
pengangkut asam empedu.
$. )engurangan luas permuaan anatomi usus.
Gleh karena berbagai gangguan pada usus, pada kondisi-kondisi tertentu seperti
necrotizing enterocolitis, /ol/ulus, atresia intestinal, penyakit rohn, dan lain-lain,diperlukan pembedahan, bahkan pemotongan bagian usus yang kemudia menyebabkan
short bowel syndrome. Diare dengan pathogenesis ini ditandai dengan kehilangan 'airan
dan elektrolit yang masi*, serta malabsorbsi makro dan mikronutrien.!
5. )erubahan pada gerakan usus
Fipomotilitas usus akibat berbagai kondisi seperti, malnutrisi, s'leroderma, obstruksi
usus, dan diabetes mellitus mengakibatkan pertumbuhan bakteri berlebih di usus.
)ertumbuhan bakteri yang berlebihan menyebabkan dekonjugasi garam empedu yang
berdampak meningkatnya jumlah '&) intraseluler, seperti pada mekanisme diare
sekretorik. )erubahan gerakan usus pada diabetes mellitus terjadi akibat neuropati sara*
otonom, misalnya sara* adrenergik, yang pada kondisi normal berperan sebagai
antisekretori dan atau proabsorti* 'airan usus, sehingga gangguan pada *ungsi sara* ini
memi'u terjasinya diare.
2.+. anifestasi 'linis 9'omplikasi:
#oy et al 2006 anak dengan diare persisten banyak menunjukkan mani*estasi
diare 'air dibanding diare disentri*orm. nak dengan diare persisten kebanyakan
mengalami malnutrisi. tudi di merika menunjukkan gejala penurunan na*su makan,
muntah, demam, lendir dalam tinja, dan gejala *lu, lebih banyak ditemukan pada diare
persisten dibandingkan diare akut.
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
46/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 46
2.-. Diagnosis
1. namnesis
)erjalanan penyakit, antara lain berapa lama diare sudah berlangsung dan
*rekuensi berak. elain itu anamnesis juga bertujuan untuk mengetahui *aktor
risiko, riwayat pemberian makanan dan susu, ada tidaknya darah dalam tinja, dan
riwayat pemberian obat, dan penyakit sistemik
2. )emeriksaan *isik
)emeriksaan *isik pada diare kronispersisten harus men'akup perhatian khusus
pada penilaian status dehidrasi, status gi/i, dan status perkembangan anak.
. )emeriksaan ;aboratorium
a. )emeriksaan darah Fitung darah lengkap, elektrolit, ureum darah, tes
*ungsi hati, ?it.B 12, *olat, kalsium, *eritin, ;:D, #).
b. )emeriksaan tinja pemeriksaan tinja spesi*ik antara lain meliputi tes
en/im pan'reas, seperti tes *ekal elastase, untuk kasus yang didugasebagai insu*isiensi pan'reas. pF tinja L5 atau adanya substansi yang
mereduksi pada pemeriksaan tinja, membantu mengarahkan
kemungkinan intoleransi laktosa dengan mekanisme yang telah dijelaskan
sebelumnya. 3ultur tinja diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan
in*eksi proto/oa, seperti giardiasis, dan amebiasis yang banyak dikaitkan
dengan kejadian diare persisten.2
2./. "erapi(erapi &anajemen diare persisten harus dilakukan se'ara bertahap meliputi
1. )enilaian awal, resusitasi, dan stabilisasi
)ada tahap ini, perlu dilakukan penilaian status dehidrasi dan rehidrasi se'epatnya. Diare
persisten seringkali disertai gangguan elektrolit sehingga perlu dilakukan koreksi
elektrolit, khususnya pada kondisi hipokalemia dan asidosis. )emberian antibiotik
spektrum luas harus dipertimbangkan pada anak-anak yang menunjukkan gambaran
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
47/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 4"
kondisi kegawatan atau in*eksi sistemik sebelum hasil kultur diperoleh.1
2. )emberian nutrisi
a. 3ebutuhan dan jenis diit pada diare persistenkronis
3ebutuhan energi dan protein pada diare persistenkronis berturut-turut sebesar
100k'alkghari dan 2- gkghari, sehingga diperlukan asupan yang mengandung energi
1 k'alg. )ilihan terapi nutrisi dapat meliputi
i. Diit elemental
3omponen-komponen yang terkandung dalam diit elemental terdiri atas asam
amino kristalin atau protein hidrosilat, mono- atau disakarida, dan kombinasi trigliserida
rantai panjang atau sedang. 3elemahan diit elemental ini adalah harganya mahal. elain
itu, rasanya yang tidak enak membuat diit ini sulit diterima oleh anak-anak sehinggamembutuhkan pemasangan pipa nasogastrik untuk mendapatkan hasil maksimal. Gleh
karena itu, diit elemental mayoritas hanya digunakan di negara maju.5
ii. Diit berbahan dasar susu
Diit berbahan dasar susu yang utama adalah I. I memiliki keunggulan dalam
mengatasi dan men'egah diare persisten, antara lain mengandung nutrisi dalam jumlah
yang men'ukupi, kadar laktosa yang tinggi ! gram laktosa100 gram I, pada susu
non-I sebanyak $,H gram laktosa100 gram namun mudah diserap oleh system
pen'ernaan bayi, serta membantu pertahanan tubuh dalam men'egah in*eksi. )roses
pen'ernaan I di lambung berlangsung lebih 'epat dibandingkan susu non-I,
sehingga lambung 'epat kembali ke kondisi pF rendah, dengan demikian dapat
men'egah in+asi bakteri ke dalam saluran pen'ernaan. I juga membantu
memper'epat pemulihan jaringan usus pas'a in*eksi karena mengandung e%idermal
gro4th factors.
iii. Diit berbahan dasar daging ayam
3eunggulan makanan berbahan dasar ayam antara lain bebas laktosa, hipoosmolar,
dan lebih murah. ejumlah studi telah menunjukkan bahwa pemberian diit berbahan
dasar unggas pada diare persisten memberikan hasil perbaikan yang signi*ikan. =amun
demikian, mengingat harga bubur ayam empat kali lebih tinggi daripada bubur tempe,
penggunaan bubur tempe dapat menjadi pilihan tatalaksana diare pada situasi
keterbatasan kondisi ekonomi.
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
48/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 4#
b. )emberian mikronutrien
De*isiensi /in', +itamin , dan besi pada diare persistenkronis diakibatkan asupan
nutrisi yang tidak adekuat dan pembuangan mikronutrien melalui de*ekasi. uplementasi
multi+itamin dan mineral harus diberikan minimal dua #D 0ecommended ;aily
Allo4ances selama dua minggu. atu #D untuk anak umur 1 tahun meliputi asam
*olat 50 mikrogram, /in' 10 mg, +itamin $00 mikrogram, /at besi 10 mg, tembaga 1
mg dan magnesium H0 mg. KFG 2006 merekomendasikan suplementasi /in' untuk
anak berusia W 6 bulan sebesar 10 mg 12 tablet dan untuk anak berusia J6 bulan
sebesar 20 mg 1 tablet, dengan masa pemberian 10%1$ hari. &eta-analisis yang
dilakukan 9he :inc 8n/estigator Collaborati/e 7rou%menunjukkan bahwa pemberian
/in' menurunkan probabilitas pemanjangan diare akut sebesar 2$" dan men'egah
kegagalan terapi diare persisten sebesar $2".6
'. )robiotik
actobacillus casei, >actobacillus acido%hilus dan Saccharomyces boulardii pada
penderita diare persisten selama 5 hari menurunkan jumlah tinja, durasi diare, dan durasi
muntah yang menyertai. &eta-analisis yang dilakukan Eohnston et al. 2006
menunjukkan bahwa pemberian probiotik dapat men'egah terjadinya antibiotic-
associated diarrhea.
'. (empe
nak yang mendapat bahan makanan 'ampuran tempe-terigu berhenti diare setelah
2,9 X 0,09 hari, lebih 'epat bila dibandingkan dengan anak yang mendapat bahan
makanan 'ampuran beras-susu rata-rata 2,9$ X 0, hari. ebuah studi uji klinis
randomized controlled double-blindyang berbahan dasar tempe dapat mempersingkat
durasi diare akut serta memper'epat pertambahan berat badan setelah menderita satu
episode diare akut.
. (erapi *armakologis
(idak direkomendasikan karena terbukti tidak e*ekti*. ntibiotik hanya
dibutuhkan bila ada tanda-tanda in*eksi. Eika dalam tinja terdapat darah diberikan B
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
49/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 4$
sensiti* higellosis. Bila ada tropho/oid+ntamoeba histolyticaberi metronida/ole oral
50 mgkg dalam dosis.!
$. 7ollow up
Dilakukan untuk memantau tumbuh kembang dan perkembangan hasil terapi.
Dikhawatirkan terjadi intractable diare yaitu, diare yang berlangsung selama J 2 minggu
dan 50" supply makanan harus diberikan dalam bentuk intra+ena. 3elainan ini bersi*at
genetik dan banyak ditemukan di negara maju. 3egagalan manajemen nutrisi ditandai
dengan adanya peningkatan *rekuensi berak dan diikuti kembalinya tanda-tanda
dehidrasi atau kegagalan pertambahan berat badan dalam waktu ! hari.
#ambar 3 Diagram manajemen diare persisten sumber Bhutta
2.0. !aktr risik dan pen%e&ahan
"abel 13 7aktor-*aktor risiko terjadinya diare persistenH
7aktor bayi Bayi berusia L 12 bulan
BB;# L2500 gr
Bayi atau anak dengan malnutrisi
nak-anak dengan gangguan imunitas
#iwayat in*eksi saluran na*as.
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
50/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 50
7aktor maternal Ibu usia muda yang tidak berpengalaman
(ingkat pendidikan ibu yang tidak tinggi,
3ehigienisan, kesehatan, gi/i ibu
)engetahuan, sikap, dan prilaku dalam pemberian
I dan makanan pendampingI
)emberian susu pada bayi )engenalan susu non-I
)enggunaan botol susu
#iwayat in*eksi sebelumnya #iwayat diare akut dalam waktu dekat pada bayi
usia L 12 bulan
#iwayat diare persisten sebelumnya.
)enggunaan obat sebelumnya Gbat antidiare, karena berhubungan dengan
menurunnya motilitas
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
51/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 51
pada pasien-pasien FI? tanpa gejala diare persisten.
2. Diare persisten dengan keganasan.
Beberapa tumor dapat menghasilkan hormon yang se'ara langsung
menstimulus sekresi usus dan menyebabkan diare. da juga tumor yang dapat
menyebabkan gangguan pada absorpsi nutrien dan berdampak pada diare. )ada
%ancreatic cholera, terbentuk neoplasma sel endokrin pada pan'reas yang
menghasilkan suatu neurotransmitter dan memi'u terjadinya sekresi berlebihan
di usus. )ada sindroma :ollinger-+llison gastrinoma, peningkatan produksi
asam lambung yang disebabkan tumor penghasil gastrin dapat menganggu en/im
pen'ernaan dan menyebabkan presipitasi asam empedu sehingga menyebabkan
malabsorpsi /at nutrien. )ada diare jenis ini, tinja memiliki pF yang rendah. $
Diare pada keganasan juga berhubungan dengan e*ek samping
kemoterapi. 3emoterapi menyebabkan peradangan membran mukosa traktus
gastrointestinal &ukositis. gen-agen kemoterapi yang terkait adalah 5%
7luoroura'il dan Irinote'tan. 5-7luoroura'il menginduksi diare melalui
peningkatan rasio jumlah kripta terhadap +ili, sehingga meningkatkan sekresi
'airan ke lumen usus.
!epaniteraan !linik +lmu !ese&atan ,nak10 -eptemer 2012 / 16 oemer 2012Fakultas !edokteran P / R- &aangkara *k.+ !ramat ati akarta *imur
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
52/53
Referat Diare pada AnakAndi Diyanti 07120070050 52
DAF"A P)*"A'A
1 KFG. )ersistent diarrhea in 'hildren in de+eloping 'ountries memorandum
*rom a KFG meeting. Bull Korld Fealth Grgan. 19HHC 66 !09-1!
2 ubagyo B. =urtjahjo =B. Diare kut, Dalam Eu**rie &, oenarto R, Gswari
F, rie* , #osalina I, &ulyani =, penyunting. Buku ajar
-
8/13/2019 Referat Diare Diyanti
53/53
eferat
Diare pada Anak
)embimbing
dr. Pulung *ilalahi *p.A
Disusun oleh
Andi Di;anti