Download - RAID (Redundant Array Identification Disk)
XII TKJBMembuat RAID (Redundant Array Identification Disk)Administrasi Jaringan
Anggota kelompok: Ardian S S M. Arsyad P R Dita R Ryan Adit Instruktur : Dodi Permana, S.Pd Trimans Yogiana
No laporan : 1Tanggal :06-09-2012Paraf :
I. TujuanAgar siswa dapat memahami fungsi RAID, konfigurasi RAID, dan penerapan RAID
II. Pendahuluan
Secara umum RAID merupakan tata cara penggabungan beberapa cakram keras (hard disk) menjadi satu kesatuan dengan tujuan meningkatkan reliabilitas data dan performa sistem.Skema RAID mengandung tujuh tingkat, dari 0 sampai 6. ingkat ini tidak berakibat pada hubungan hierarki namun dinyatakan dalam arsitektur desain yang berbeda yang men-share 3 karakteristik yang umum, yaitu :1. RAID merupakan kumpulan drive disket fisik yang oleh sistem operasi digunakan sebagai drive logika tunggal2. Data didistribusikan terhadap drive fisik array3. Kapasitas redunduncy disket digunakan untuk menyimpan informasi paritas, yang menjamin pemulihan data kesalahan disk (tidak termasuk RAID 0Benefit yang diperoleh dari Penerapan RAID adalah terjadinya peningkatan data integrity, fault-tolerance, dan throughput. beberapa type RAID menggunakan parity (means adding extra data). Keuntungan nya adalah cepat recover sewaktu terjadi nya error, namun kudu dibayar dengan tambahan disc or space.)
Manfaat yang diperoleh dari Penerapan RAID adalah terjadinya peningkatan data integrity, fault-tolerance, dan throughput. Beberapa type RAID menggunakan parity (adding extra data). Keuntungan nya adalah cepat recover saat terjadi nya error, namun harus dibayar dengan tambahan disc or space.III. Alat dan bahan PC/Laptop Virtualbox OS ubuntu serverIV. Langkah kerja1. Siapkan 2 Haddisk tambahan pada setting storage virtualbox, dengan cara klik add harddisk setelah selesai klik OK
Gambar 12. Jalankan ubuntu server lalu install mdadm dengan perintah :#apt-get install mdadm3. cek kondisi default disk dengan cara :#fdisk -l
Gambar 24. Tambahkan partisi pada disk yang baru dibuat, disini kami membuat 2 disk dengan nama sdb dan sdc
Gambar 3
Gambar 45. Setelah semua harddisk yang akan di RAID selesai di partisi, selanjutnya kita harus menyatukan harddisk tersebut menjadi satu partisi RAID yang dapat kita format dan mount. Untuk membuat RAID menggunakan perintah mdadm dengan option create , --level untuk menset RAID 5 dan option radi-devices untuk memberitahu partisi yang akan digunakan unuk RAID
Gambar 56. konfirmasi insialisasi RAIDUntuk melihat apakah ada error atau tidak
Gambar 67. Memformat Harddisk RAID baru
Gambar 78. Mount RAID yang baru#mount /dev/md0 /mnt/raidV. Hasil kerja1. Cek partisi RAID /dev/md0
VI. KesimpulanSiswa dapat memahami fungsi RAID, konfigurasi RAID, dan penerapan RAID.