arini, Apt, M.Sc Ora. Mayagustina
ril 2021 Jakarta,~'\
lnspektur
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas
berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga dapat
menyelesaikan Laporan Monitoring dan Evaluasi
Pengendalian Gratifikasi Sadan Pengawas Obat dan
Makanan Triwulan I Tahun 2021.
Sebagai wujud komitmen Sadan POM dalam upaya
pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi,
kolusi dan nepotisme (KKN) serta penyalahgunaan
wewenang, Sadan POM telah melakukan reviu kebijakan
pengendalian gratifikasi sehingga disahkan Peraturan SPOM Nomor 9 Tahun 2021
tentang Pelaporan Gratifikasi di Lingkungan Sadan POM menggantikan Peraturan
SPOM Nomor 20 Tahun 2017 Tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Sadan
POM dan Peraturan SPOM Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan
Kepala SPOM Nomor 20 Tahun 2017 Tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan
Sadan POM. Kebijakan tersebut sebagai acuan pegawai di lingkungan Sadan POM
dalam melaksanakan pengendalian dan pelaporan gratifikasi.
Laporan monitoring dan evaluasi pengendalian gratifikasi akan memberikan
gambaran tentang kegiatan pengendalian gratifikasi yang meliputi evaluasi kebijakan,
sosialisasi, pelaporan, dan pengembangan aplikasi pelaporan gratifikasi SPOM.
Ketaatan pelaporan penerimaan maupun penolakan gratifikasi memberikan indikasi
komitmen Sadan POM dalam budaya anti korupsi dan sebagai bentuk integritas
pegawai di lingkungan Sadan POM. Laporan ini diharapkan dapat memberikan
informasi secara andal dan akurat atas pelaksanaan pengendalian gratifikasi di Sadan
POM.
KATA PENGANTAR
Lampi ran I. Pelaporan Gratifikasi di Lingkungan Sadan POM Triwulan I Tahun 2021 ... 12
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 10 B. Saran 10
BAB Ill ANALISIS DAN EVALUASI A. Analisis 8 B. Evaluasi 8
BAB II MONITORING DAN EVALUASI PENGENDALIAN GRATIFIKASI A. Kebijakan pengendalian gratifikasi 3 B. Sosialisasi gratifikasi 5 C. Pelaporan gratifikasi 5
BABIPENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Dasar Hukum 1 C. Maksud dan Tujuan 2
KATA PENGANTAR i DAFTAR ISi ii
DAFTAR ISi
LAPORAN MONITORING & EVALUASI PENGENDALIAN GRATIFIKASI TRIWULAN I TAHUN 2021 INSPEKTORAT UTAMA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
8. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Seiring dengan telah berjalannya pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Sadan
POM maka diperlukan adanya monitoring dan evaluasi untuk melihat
implementasi pengendalian gratifikasi. Monitoring ini diperlukan untuk mengetahui
kemajuan pencapaian pengendalian gratifikasi. Sedangkan evaluasi diperlukan
untuk mengetahui kekurangan dalam implementasi atas kebijakan pengendalian
gratifikasi di lingkungan Sadan POM sehingga bisa terus dilakukan perbaikan
untuk masa yang akan datang.
Sehubungan dengan adanya Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi
Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan gratifikasi, dan
dengan adanya perubahan Organisasi dan tata Kerja Sadan POM, telah dilakukan
reviu kebijakan pengendalian gratifikasi sehingga ditetapkan Peraturan SPOM
Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pelaporan Gratifikasi di Lingkungan Sadan POM
yang menggantikan Peraturan Kepala Sadan POM Nomor 20 Tahun 2017 tentang
Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Sadan POM dan Peraturan Kepala Sadan
POM Nomor 24 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Sadan
POM Nomor 20 Tahun 2017. Selain itu dilakukan pembentukan UPG Unit Kerja di
lingkungan Sadan POM yang meliputi Unit Kerja Pusat, Balai Besar/Balai POM
dan Loka POM.
A. Latar Belakang
Sebagai wujud komitmen Sadan POM dalam menjaga integritas dan akuntabilitas
serta mendorong terlaksananya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih
dari korupsi, Sadan POM telah melakukan berbagai upaya pengendalian
Gratifikasi. Upaya tersebut dilaksanakan melalui evaluasi kebijakan, sosialisasi,
pelaporan, dan pengembangan aplikasi pelaporan gratifikasi SPOM.
BABI
PENDAHULUAN
Ha la man 11
LAPORAN MONITORING & EVALUASI PENGENDALIAN GRATIFIKASI TRIWULAN I TAHUN 2021 INSPEKTORAT UTAMA SADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
C. Maksud dan Tujuan
1. Tujuan dan Sasaran
Melaporkan hasil pelaksanaan pengendalian gratifikasi di lingkungan Badan
Pengawas Obat dan Makanan pada Triwulan I TA 2021.
2. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini meliputi kegiatan monitoring dan evaluasi
pengendalian gratifikasi di lingkungan Sadan POM pada Triwulan I TA 2021
sebagai berikut:
a) Evaluasi kebijakan pengendalian gratifikasi
b) Sosialisasi gratifikasi
c) Pelaporan gratifikasi.
2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2001.
3. Peraturan Komisi Pemberantasan Korupsi Nomor 2 tahun 2019 tentang
Pelaporan Gratifikasi.
4. Peraturan Sadan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 21 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Sadan Pengawas Obat dan Makanan.
5. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 22 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan
Badan Pengawas Obat dan Makanan.
6. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 Tahun 2020
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan
Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional Badan
Pengawas Obat dan Makanan.
7. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 9 Tahun 2021 tentang
Pelaporan Gratifikasi di Lingkungan Badan POM.
8. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 20 Tahun
2017 tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Sadan POM.
9. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 24 tahun tentang Perubahan atas
Peraturan Kepala Sadan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 20 Tahun
2017 tentang Pengendalian Gratifikasi di Lingkungan Badan POM.
Halaman 12
Monitoring dan evaluasi pengendalian gratifikasi dilakukan terhadap kegiatan yang
telah dilaksanakan dalam rangka pengendalian gratifikasi pada Triwulan I Tahun
2021 antara lain sebagai berikut:
A. Kebijakan pengendalian gratifikasi
1. Pencapaian:
a. Serdasarkan hasil evaluasi kebijakan Peraturan Kepala Sadan
Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia 24 tahun 2018
tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Sadan Pengawas Obat dan
Makanan Nomor 20 Tahun 2017 tentang Pengendalian Gratifikasi di
Lingkungan Sadan POM, diperlukan adanya perubahan terkait media
pelaporan dan pelaporan terkait penolakan gratifikasi.
Menindaklanjuti proses sebelumnya, lnspektur II telah menyampaikan
Nota Dinas Nomor Pl.06.02.72.721.01.21.30 tanggal 27 Januari 2021
perihal Penyampaian Rancangan Peraturan Sadan POM tentang
Pelaporan Gratifikasi di Lingkungan Sadan POM.
b. Telah dilaksanakan harmonisasi Rancangan Perubahan atas Peraturan
BPOM Nomor 24 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala
Sadan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 20 Tahun 2017 Tentang
Pengendalian Gratifikasi Di Lingkungan Sadan Pengawas Obat Dan
Makanan pada tanggal 25 Februari 2021.
c. Telah disampaikan Surat Hasil Harmonisasi dari Kementerian Hukum
dan HAM Nomor PPE.PP .01.03-420 tanggal 15 Maret 2021 perihal
Penyampaian Hasil Pengharmonisasian Rancangan Perubahan atas
Peraturan BPOM tentang Gratifikasi.
d. Hasil Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian gratifikasi SPOM Tahun
2020 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai upaya
peningkatan kualitas program pengendalian gratifikasi (PPG).
e. Sebagai dasar pelaksanaan program pengendalian gratifikasi dan dalam
rangka menindaklanjuti Hasil Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian
Gratifikasi di Sadan POM maka dilakukan penyusunan rencana kerja
LAPORAN MONITORING & EVALUASI PENGENDALIAN GRATIFIKASI TRIWULAN I TAHUN 2021 INSPEKTORAT UTAMA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
BAB II
MONITORING DAN EVALUASI
PENGENDALIAN GRATIFIKASI
Halaman 13
Program Pengendalian Gratifikasi (PPG) BPOM tahun 2021 yang
disampaikan kepada Direktur Gratifikasi dan Layanan Publik KPK melalui
surat nomor B-Pl.06.02.72.721.01.21.15 tanggal 29 Januari 2021.
f. Dalam rangka meningkatkan kerjasama maka dilakukan Penyusunan
Rancangan Nota Kesepahaman Badan POM dengan KPK tentang
Kerjasama dalam Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Dalam
Penyelenggaraan Pengawasan Obat dan Makanan.
g. Menindaklanjuti adanya Organisasi dan Tata Kerja baru di lingkungan
Badan POM dilakukan penyesuaian Surat Keputusan Unit Pengendali
Gratifikasi (UPG) Unit Kerja, oleh karena itu dibuat Surat Permintaan
Usulan Penunjukan UPG Unit Kerja di Lingkungan BPOM Nomor
Pl.06.02.7.72.02.21.08 tanggal 12 Februari 2021.
h. Untuk menjaga komitmen dalam penyelenggaran pemerintahan yang
bersih dan bebas dari KKN serta dalam rangka monitoring pelaporan
gratifikasi di Sadan POM maka pada tanggal 08 April 2021 disampaikan
Surat lnspektur Utama No.B-Pl.06.02.7.72.04.21.93 perihal Permintaan
Laporan Monitoring dan Evaluasi Penanganan Gratifikasi dan
Penerapan Benturan Kepentingan Triwulan I Tahun 2021. Surat ini
dibuat untuk menekankan kepada Unit kerja untuk melakukan
pemantauan secara berkala dan mengingatkan kepada seluruh pegawai
untuk melaporkan setiap penerimaan/penolakan gartifikasi yang terkait
dengan tugas fungsi dan jabatannya.
2. Rencana Aksi:
a. Berdasarkan hasil evaluasi oleh KPK disampaikan rencana aksi
sebagai berikut:
1) Melaksanakan dan/atau mengikuti bimbingan teknis pengendalian
gratifikasi
2) Mengikuti E-leaming bimbingan teknis Pengendalian Gratifikasi.
b. Melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Sadan POM
dengan KPK tentang Kerjasama dalam Upaya Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi Dalam Penyelenggaraan Pengawasan Obat
dan Makanan.
c. Menyusun rancangan Surat Keputusan Unit pengendali Gratifikasi
Unit Kerja di Lingkungan Badan POM sesuai dengan OTK baru.
LAPORAN MONITORING & EVALUASI PENGENDALIAN GRATIFIKASI TRIWULAN I TAHUN 2021 INSPEKTORAT UT AMA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Halaman 14
LAPORAN MONITORING & EVALUASI PENGENDALIAN GRATIFIKASI TRIWULAN I TAHUN 2021 INSPEKTORAT UTAMA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
C. Pelaporan Gratifikasi
1. Pelaporan penerimaan/penolakan gratifikasi
2. Rencana Aksi:
a. Melakukan sosialisasi Peraturan Sadan POM Nomor 9 tahun 2021
tentang Pelaporan Gratifikasi di Lingkungan Sadan POM.
b. Melaksanakan kampanye anti gratifikasi secara terus menerus di
seluruh Unit Kerja di badan POM melalui berbagai media.
c. Melaksanakan sosialisasi kepada pihak eksternal (mitra kerja, pelaku
usaha/rekanan dan masyarakat)
d. Melibatkan stakeholder dalam aktivitas/kegiatan pengendalian gratifikasi
Kendala yang dihadapi antara lain:
a. Masih belum meratanya pemahaman pengendalian gratifikasi pada
masing-masing pegawai di Sadan POM.
b. Selum sepenuhnya terbangun budaya pelaporan atas penolakan dan
penerimaan gratifikasi di Sadan POM.
B. Sosialisasi Gratifikasi
1. Pencapaian:
a. Banner, running text, leaflet, pin, spanduk dan bentuk lainnya terkait anti
gratifikasi yang ditempatkan di kantor dan unit pelayanan publik Sadan
POM.
b. Surat penugasan pegawai yang mencantumkan penolakan terhadap
gratifikasi.
c. Sosialisasi peraturan terkait Pengendalian Gratifikasi melalui Jaringan
Dokumentasi dan lnformasi Hukum Sadan POM yang terdapat pada
website Sadan POM (www.pom.go.id).
d. Sosialisasi anti gratifikasi secara berkala pada media sosial (instagram,
youtube, facebook, Whatsapp group) maupun melalui dan SMS Blast
pada Unit Kerja Pusat, UPT dan Sadan POM.
d. Menyusun pemetaan titik rawan (risk profil/ing) praktik gratifikasi dan
melakukan mitigasi risiko ataas hasil pemetaan/identifikasi titik
rawan.
Halaman IS
Pelaporan penerimaan/penolakan gratifikasi periode triwulan I TA 2021 ini
disusun berdasarkan laporan yang masuk kepada UPG lnstansi BPOM
melalui aplikasi pelaporan gratifikasi BPOM dan telah diteruskan kepada
KPK untuk di proses melalui aplikasi GOL maupun pelaporan yang diproses
instansi pada periode Januari s.d. Maret 2021.
Dari hasil pemantauan pelaporan penerimaan/penolakan gratifikasi yang
dilakukan pada Triwulan I TA 2021 terdapat 32 (tiga puluh dua) laporan yang
terdiri dari 30 laporan penerimaan dan 2 laporan penolakan gratifikasi senilai
Rp28.845.300,00 dengan rincian laporan sebagaimana terlampir pada
lampiran I. Terhadap laporan tersebut telah dilakukan:
a. Sebanyak 30 laporan senilai Rp11.795.300 telah dilaporkan melalui
aplikasi GOL KPK dan telah dilakukan verifikasi oleh UPG Sadan POM
dengan hasil:
1) Sebanyak 9 (sembilan) laporan diproses oleh KPK dan 3 (tiga)
diantaranya sudah terdapat penetapan dari KPK yaitu dapat dikelola
lnstansi.
2) Sebanyak 10 (sepuluh) laporan dengan status verifikasi catat dan
tidak perlu diproses.
3) Sebanyak 3 (tiga) laporan dengan status verifikasi diproses lnstansi,
diserahkan kepada pihak yang membutuhkan.
4) Sebanyak 8 (delapan) laporan dengan status verifikasi diproses
lnstansi, dimanfaatkan oleh pelapor.
b. 1 (satu) laporan berupa uang senilai Rp13.500.000,00 (13 orang)
sebagai sumbangan uang dalam rangka Pernikahan dengan rincian 12
orang memberikan sumbangan masing masing Rp1 .000.000,00 dan 1
orang senilai Rp1 .500.000,00. Sumbangan senilai Rp1 .500.000,00
diteruskan dilaporkan melalui GOL.
c. 1 (satu) laporan berupa barang 1 buah batik keris, 1 buah kain batik dan
3 buah karangan bunga masing-masing senilai Rp1 .000.000,00 sebagai
pemberian dalam upacara pernikahan dilaporkan ke UPG lnstansi
namun tidak diteruskan ke KPK karena barang tersebut termasuk yang
tidak wajib dilaporkan.
d. 1 (satu) laporan berupa 2 buah kalender senilai Rp50.000,00 yang
ditujukan kepada Unit Kerja dan berdasarkan analisis UPG lnstansi tidak
LAPORAN MONITORING & EVALUASI PENGENDALIAN GRATIFIKASI TRIWULAN I TAHUN 2021 INSPEKTORAT UTAMA BAOAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Halaman 16
LAPORAN MONITORING & EVALUASI PENGENDALIAN GRATIFIKASI TRIWULAN I TAHUN 2021 INSPEKTORAT UTAMA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
2. Kepatuhan terhadap timeline pelaporan gratifikasi
lnspektorat Utama telah melaksanakan pemantauan terhadap kepatuhan
jangka waktu pelaporan gratifikasi sesuai dengan Peraturan Komisi
Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019 tentang Pelaporan gratifikasi yaitu pegawai wajib melaporkan penerimaan
Gratifikasi kepada UPG paling lama 10 (sepuluh) hari terhitung sejak
tanggal gratifikasi diterima oleh Pegawai dan laporan paling lama 30 (tiga
puluh) hari dikirimkan kepada KPK. Berdasarkan pemantauan lnspektorat
Utama terhadap kepatuhan pelaporan gratifikasi Triwulan I tahun 2021, sebanyak 25 (dua puluh lima) laporan penolakan dan penerimaan
gratifikasi telah dilaporkan tepat waktu kepada KPK dan 5 (lima) laporan
tidak tepat waktu.
perlu dilaporkan dan tidak diinput di GOL.
Halaman 17
Pengendalian Gratifikasi merupakan salah satu ukuran keberhasilan
pelaksanaan Reformasi Sirokrasi Sadan POM. Dengan berbagai program dan
kegiatan yang dilaksanakan diharapkan terwujud Sadan POM yang anti
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Namun demikian masih terdapat berbagai
kendala dalam pelaksanaannya antara lain:
LAPORAN MONITORING & EVALUASI PENGENDALIAN GRATIFIKASI TRIWULAN I TAHUN 2021 INSPEKTORAT UTAMA SADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
B. Evaluasi
Keberhasilan implementasi Pengendalian Gratifikasi dilingkungan Sadan POM
sangat ditentukan oleh integritas dan kesadaran setiap pegawai bahwa
segala bentuk gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan
dengan kewajiban dan tugasnya harus ditolak dan dilaporkan kepada Unit
Pengendali Gratifikasi. Kesadaran pegawai akan tumbuh ketika pemahaman
seluruh pegawai terhadap pentingnya pengendalian gratikasi sudah terbangun.
Perlu dilakukan sosialisasi kebijakan Pengendalian Gratifikasi dan internalisasi
berkelanjutan kepada seluruh pegawai di Lingkungan Sadan POM.
Selain kesadaran tentang kewajiban untuk menolak pemberian gratifikasi yang
terkait dengan tugas dan jabatannya, hal penting yang harus diperhatikan
adalah batas waktu pelaporan gratifikasi. Dari hasil pemantauan kepatuhan
pelaporan gratifikasi masih banyak pegawai yang terlambat melaporkan
penerimaan/penolakan gratifikasi sehingga pelaporan gratifikasi dengan
timeline 30 hari kerja hanya tercapai 83,33%. Dengan berbagai kegiatan
sosialisasi yang telah dan akan terus dilaksanakan, diharapkan pemahaman
para pegawai di Lingkungan Sadan POM mengenai kewajiban menolak dan
melaporkan setiap pemberian gratifikasi akan meningkat dan semakin banyak
pegawai yang berani menolak dan melaporkan adanya penerimaan dan
penolakan gratifikasi dengan tepat waktu.
lnspektorat Utama telah menfasilitasi pelaporan gratifikasi melalui aplikasi
pelaporan gratifikasi BPOM. Namun pada pelaksanaannya masih terdapat
kendala pada proses input pelaporan dan verifikasi laporan sehingga
diperlukan perbaikan dan pengembangan aplikasi secara berkelanjutan.
A. Analisis
BAB Ill ANALISIS DAN EVALUASI
Halaman 18
LAPORAN MONITORING & EVALUASI PENGENDALIAN GRATIFIKASI TRIWULAN I TAHUN 2021 INSPEKTORAT UTAMA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
1. Berdasarkan pemantauan pada pemanfaatan aplikasi pelaporan gratifikasi,
masih terdapat beberapa kendala pada aplikasi pelaporan gratifikasi antara
lain:
a. laporan yang dilakukan oleh pegawai melalui UPG Unit Kerja dibawah
wilayah pengawasan lnspektorat I namun masuk ke wilayah
pengawasan lnspektorat II dan sebaliknya.
b. pegawai dapat mengisi laporan penolakan/penerimaan tetapi tidak
dapat melakukan pengiriman/submit.
c. dari hasil pemantauan terhadap kepatuhan jangka waktu pelaporan
gratifikasi masih terdapat pelaporan penerimaan/penolakan gratifikasi
yang dilaporkan melebihi timeline kepada UPG Unit kerja maupun UPG
lnstansi.
2. Masih kurangnya pemahaman dan kesadaran pegawai di Lingkungan
Sadan POM mengenai kewajiban menolak dan melaporkan setiap
pemberian gratifikasi.
3. Kurangnya pemahaman pegawai dan UPG Unit Kerja di Lingkungan Sadan
POM mengenai timeline pelaporan gratifikasi.
4. Masih terdapat beberapa kelemahan dalam pengendalian gratifikasi di
BPOM antara lain belum dilaksanakan pemetaan titik rawan (risk profiling)
praktik gratifikasi dan melakukan mitigasi risiko atas hasil
pemetaan/identifikasi titik rawan praktik gratifikasi yang bertujuan untuk
memastikan pemahaman akan adanya risiko terjadinya gratifikasi pada
aktivitas/kewenangan di SPOM serta untuk memastikan kecukupan
lingkungan pengendalian yang telah dibangun BPOM atas risiko terjadinya
gratifikas
Halaman 19
LAPORAN MONITORING & EVALUASI PENGENDALIAN GRATIFIKASI TRIWULAN I TAHUN 2021 INSPEKTORAT UTAMA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
B. Saran
1. Melakukan sosialisasi Peraturan Sadan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pelaporan Gratifikasi di Lingkungan Sadan
POM kepada UPG Unit Kerja dan seluruh pegawai.
2. Mendorong peran aktif masing-masing unit kerja dalam penggunaan media
Dengan meningkatnya kesadaran pegawai Sadan POM dalam menolak dan
melaporkan adanya gratifikasi kepada UPG menunjukkan bahwa upaya
Pengendalian Gratifikasi yang telah dilaksanakan mendapatkan hasil yang
baik. Berbagai upaya perbaikan terus dilaksanakan sesuai dengan
perkembangan terkini dan kebutuhan akan teknologi. Dengan disertai
dukungan dari seluruh pihak yang terkait, diharapkan pada masa yang akan
datang, secara bertahap menuju zero tolerance approach dalam pencegahan
dan pemberantasan segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisi serta
mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih di lingkungan Sadan POM.
Pemanfaatan aplikasi pelaporan gratifikasi SPOM yang kian meningkat harus
diimbangi dengan tata kelola teknologi informasi yang baik sehingga pelaporan
gratifikasi semakin efektif dan efisien. Masih diperlukan banyak
penyempurnaan pada aplikasi pelaporan gratifikasi BPOM agar proses
pelaporan berjalan optimal dan data yang terekam valid.
A. Kesimpulan
Sadan POM melaksanakan pengendalian gratifikasi secara simultan sebagai
upaya implementasi penerapan anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Salah satu
wujud komitmen Sadan POM ditandai dengan penyesuaian kebijakan
pengendalian gratifikasi di lingkungan SPOM yang selaras dengan Peraturan
Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2019
tentang Pelaporan gratifikasi dengan diterbitkannya Peraturan Sadan
Pengawas Obat dan Makanan Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pelaporan
Gratifikasi di Lingkungan Sadan POM.
BABIV
KESIMPULAN DAN SARAN
Ha I am an I 10
LAPORAN MONITORING & EVALUASI PENGENOALIAN GRATIFIKASI TRIWULAN I TAHUN 2021 INSPEKTORAT UTAMA BAOAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
sosial sebagai bentuk sosialiasi sekaligus kampanye antigratifikasi di
Lingkungan Sadan POM baik kepada seluruh pegawai maupun stakeholder
Sadan POM.
3. Menyusun rancangan Surat Keputusan Unit pengendali Gratifikasi Unit
Kerja di Lingkungan Sadan POM sesuai dengan OTK baru.
4. Mendorong pengembangan aplikasi pelaporan gratifikasi BPOM.
5. Melakukan pemetaan titik rawan (risk profiling) praktik gratifikasi dan
melakukan mitigasi risiko atas hasil pemetaan/identifikasi titik rawan praktik
gratifikasi
Halaman Ill
co (") N 0 z
<ii .0 Eo Q) N Ille c3N co N
~ Eo Q) N U'lo '3N
O> N
<ii D Eo WN 1/)0 c3N 0 (')
1 Eo Q) N 1/)0 '3N 0 (')
... Q) D Eo a, N U'lo '3N 0 (')
... Q) .0 Eo Q)N 1/)0 '3N co N
<ii .0 Eo g? ~ ~N co N
... Q) .0 Eo Q) N U'IO Q) N 0 co
<ii .0 Eo Q) N U'lo ~N O> N
.... N 0 N ·c co :::, c: (0 --, ..-
..- N 0 N -~ :::, c ro --, '<t
.... N 0 N ·c: ro :::, c ro --,
l/)
..- N 0 N ·c 11:l :::, c ro --,
l/)
..- N 0 N ·c co :::, c (0 --,
l/)
..- N 0 N ·c ro :::, c ro --,
l/)
..- N 0 N ·c ct1 :::, c co --,
l/)
..- N 0 N ·c: ro :::, c ct1 --, '<t
N 0 N ·c ro :::, c ro --, '<t
·c ct1 :::, c ro --,
.....
.... N 0 N
..- N 0 N ·c "' :::, c ct1 --,
.....
·c ro :::, c ro --, r-,
.... N 0 N
N 0 N ·c ct1 :::, c ct1 --,
.....
·c ro :::, c ro --, co
N 0 N
·c: ro :::, .. c: N "'0 --,N ..- ....
(0 N
0 N
"' ~ t: o~ 0.. ct1 m >- m g>
>-
ro ~ t: o~ o, ct1 al >, m g>
>-
(0
~ t: o~ 0.. "' al >, m g>
>-
(0
::l! t: o~ a.. (0 m >- m g> >-
(0
~ t: o~ 0.. ct1 m >- m g>
>-
(0
~ t: o~ a. ct1 al >. al i
"' 'i:' QI ~ .. c ::,
c: (0 (0
E -~ c Q)
0..
c ro ro E ·c Q) c: Q) 0..
c (0 (0
E ·c Q) c Q)
0..
c (0 (0
E ·c: Q) c ~
c (0 ro E ·c: Q) c Q) a.
e (0 11:l E ·c: Q) c Q) a.
c ro ro E -~ c Q)
0..
c ro "' E ·c: Q) c Q) a.
<ii ... .0 o E c:::, 0 1/) I~
(0 c
... Q)
... .0 o E c:::, 0 1/)
I e! "' z
... ..- W N "00 CN ~c ro:::, sc s: s: ro ro ::, ro
.0 .cij'
..- E
<ii a e c:::, 0 1/) I e!
ro z
<ii ... .0 o E c:::, 0 1/)
I e! (0 z
... Q)
a e c:::, 0 1/)
I e! "' z
... Q)
... .0 oE c:::, 0 1/)
I e! "' z
... Q)
a e c:::, 0 1/)
I e! "' z
0 0 0 0 ~
0 0 C! l/) (')
0 0 0 c:i <O (')
0 0 C! 0 <O (')
0 0 0 <D co <O
~ a. ~ s: Q)
0 1/) Q) 1/) e
.9- "0
0 0 C! 0 co (')
0 0 0 c:i ..... l/)
0 0 C! co (0 co
c ~ 'a E n, ..J
:iE 0 0.. c: "' "C
"' aJ c: ..... C'O N C>o C: N :::, .x c: en :::, c: .c: ·- "' ...I .... "C c: 1/) ..!!! 1:::, I;: ~ ;: ·.::: "' .... ... (!) c: ~ 0 Q.
"' Qi 0..
"' :z:
c
"' E "'
N
""'
..... N 0 N z ::::, :i:
~ zZ :3 ~ ::::, ~ 3: <( a: ~ !:: z V) <( <( 0 ~ t ~ <( ~~ a:: V) ~ <( z 3: 5 <( ...., ~ <( z Ow z 0.. Wz ~ <( Zo w <( 0.. a:> iii <( <( ~ 3 <( <( t > ::::> w .- ~~ ~o z t a: ~ ow !::: Si zz 0 s z <( a:: 0 0..
:3
(0
·c (0
2 .... .ON Q) 0 U...N II)
·c (I) ::, ...... CN <llO -,N II) N
·c: (1J
2 ...... ..C N CD O
U...N 0
s ::, ...... cN (00 -,N <O
ro ::, c (1J -, co
..... N 0 N
'i ::, ...... cN (1JO -,N <O
...... N 0 N ·c (I) ::, c (1J .., co
N .....
... CD ..c Eo Q) N u, 0 ~N co N
ro 2..- ..c N Q) 0 u_N M
...... ......
·c: (1J ::, ...... cN mo
-,N ID
·c: (1J ::, ...... c: N <llo -,N
...... ......
0
... Q) ..c Eo Q) N "'o ~N co N
Qi ..c Ea Q) N s es ~N 0 ("')
... Q) .c oo -N -"o ON ,..._ N
... Q) ..c Ea 5l ~ ~N 0 (")
0 z
·c: (I)
2 ...... ..C N Q) 0
U... N 0,
c: (0 (0
E 'C CD c CD a..
·c: (0
2..- ..c N Q)O
U... N II)
·c: ro 2.. ..c N Q)O
U... N ID
-~ 2..-- ..c N Q)O
U... N ID
-~ ::, ...... CN mo -,N
II)
§ N ·c: Cl) ::, c (1J -,
'<t"
...... N 0 N -~ ::, c (1J ..,
'<t"
c Cl) (0
E ·c: Q) c Q) a..
c: (1J (0
E ·c: Q) c Q) a..
c (0 (0
E ·c Q) c Q)
a..
<O N co
c (1J (0
E -~ c Q)
a..
c (1J
.>c: (0
0 c: Q)
a..
·- (0 "O ,:: :E (0 o~ a.. >. ID O> Cl) ,;!.
c (0 (1J
E ·c: Q) c Cl) a..
·- (0 "O ,:: :E (1J o~ a.. >. Cl) O> Cl) ,;!.
c: (0 (0
E 'C Q) c Q) a..
ro
~ .. 'i: ::::,
c: tll tll ...
E o j}
QI a..
c: .!!! I!! c: &. QI ro .., 'ii
a..
"' :i:
0 0 ~ 0 0 ~ M
0 0 ~ 0 N
~ a.. ~ s: Q) 0 IJ) Q) IJ) e a. iS
0 s ci 0 (")
~ a.. :x'. s: Q) 0 IJ) Cl) IJ) e a. iS
0 s 0 0 (")
~ a.. ~ s: Cl) 0 IJ) Cl) IJ) e a. iS
8 0 ci II)
s 0 ci ,..._
~ a.. ~ s: Cl) 0 IJ) Cl) u, e a. iS
.... Cl)
.... ..c o E c ::, O IJ) I~
(0 c
.... Cl)
.... ..c o E c ::, O IJ)
I~ (0 c
0 0 0 (0 ,..._ (")
.. ::, 'i: ro _, .Ill: ro "O c: i=
·;;; Cl tll c: ~ ro .;:: ... ·- tll .. m I!!
C)
e n,
E n,
Q) 0 c,.X O c: c: 0 C1I C1I .J . >-~o g ~g_c,~ z ..!!1 a.
'o 0::
:x'. a.. :x'. .c Cl) 0 u, Cl) IJ) e a. zs
(0 Cl)
~o:: 0.,-
.>c: u, Cl) (0 o~ - c. iS (0
0
~ <O <O <O
IO N
M N
N N
.,... N
0 N
CJ) .,... co .... r,... ..... 0 z
.,... N 0 N
~ cu :E ('")
.,... N 0 N Q) ro :E CJ) .,...
.... N 0 N "§ cu 2 r,... .,...
-~ :::J .ON Q) 0 U.N N .....
-.: ro 2 ..... .ON Q)Q U.N N .....
·c ffl 2 .... .ON Q) 0 U.N N .,...
-~ 2.,... .ON Q)0 U.N
0 ....
·c ro 2 ..... .ON Q) 0 U.N
co .....
~ Eo Q)N V>o
~N r,... N
..... N 0 N
~ cu 2 CJ) ....
.,... N 0 N Q) ro 2 N N
.,... N 0 N
~ ffl 2 N N
ro 2 ..... .ON Q) 0 U.N
l() .,...
·c: ro 2 .... .ON Q) 0 U.N co .,...
·c: ro 2.. .0N QIO U.N
l() .,...
.,... N 0 N
"§ ro 2 t() N
...... N 0 N
~ l1l 2 IO N
.,... N 0 N
"§ ro 2 IO N
·c: cu :::J .ON Q) 0 U.N
r,... ......
'i 2.,... .ON Q) 0 U.N
r,... ......
-~ 2 ..... .ON Q) 0 U.N
r,... .....
·c cu 2.,... .ON Q) 0 U. N
CJ) .,...
·c: ffl 2.. .C N Q>O U.N
·c ffl 2 ..... .ON a>O U.N
CJ) .,...
l() ..... <O
ro 2 t: o~ a. cu co >, co g,
>-
l1l 2 t: o~ a... l1l co >, co g,
>-
ro 2t: o~ a... ffl co >, co g,
>-
ffl 2 1: o~ a...~ co Cl CO O
>- - i5
c: "' ~ E OQ.
"' ...I.!!! CII
Q.
c ffl ro E ·c: Q) c Q) a...
c ffl ffl
.§ Q) c Q) a...
c ffl l1l E ·c Q) c Q) a...
c l1l l1l E ·c: Q) c (I) a...
c ffl ro E ·~ c Q) a...
c ffl ffl E ·c Q) c: Q) a...
c: ro ro E ·c Q) c: Q) a...
c: ro E -~ c Q) a...
c: ro E ·c Q) c: Q) a...
c: .! l! c: 0 Q) Q. -, .!!!
Q) Q.
.... Q)
0 °E c::, O U) I~
ro z
... Q) .0 o E
c::, O U) I~
ro z
Q) ... .0 o E c::, O rJ> I~
ro c
-" Q) a.c E· a, g> O.·c >( Q) oco
.0
-" Q) a. c E· a, g, a.·c >( Q) O CO .0
-" Q) a. c E· a, g, O.·c >( Q) .8 co
..... Q)
... .0 oE c::, O rJ> I~
ro z
.... Q)
..... .0 o E c::, O rJ> I~
ro c
e 11)
E to
0 0 ..... r,... r,... ('")
0 0 .,... N r,...
"'"
8 0 0 0 .,...
8 0 8 .,...
0 0 0 8 .,...
8 0 0 (.0 r,...
0 0 0 0 0 N
0 0 0 0 0 0 iri
- s ro 0
:::J "t: Q) a. -" rJ> ro a> 'O rJ> ,:::, 0
~.~ 'O 'O iii iii 0
0 0 0 0 r,...
"'"
·.:::: ro I
·.:::: ro .c 0 ('t')
ro .;:::::" <I) ~
c «) .., ro ro o
s:
"' E :::, ,
N Ct)
..... (")
0 (")
0) N
co N
(0 N
0 z
<ii .D Eo QJN ooo ~N QC) N
~ Eo QJ N Ille
~N
QC) N
·;:: (I)
2.. .DN Q) 0
U.. N LO N
..... N 0 N a5 ro
::E (0
...... N a N
~ «> ::E
...... N a N
...... N a N
~ «> ~
0)
~ Ea Q)N <Ila ~N 00 N
...... N a N
~ (I)
::E r,...
a N a N
~ (I)
~ 0) N
0 N 0 N
~ (I)
~ 0) N
·- c Ill (I) (I) s:
...... N a N
~ (I)
::E
N a N
~ (I)
~ LO N
N a N
~ (I)
:iE LO N
N 0 N
e "' "' ... E o ~! Q) a.
«> ::E t:: O J:1 a. «> CD >- CD g,
>-
.iii l5 ro s: Ill«>
...; 'E 6 i:5 ..gJ c
c «> l1l c - «> U) a.
«> :iE t:: O J:1 a.. l1l CD >- CD g,
>-
«> :iE t:: O J:1 a. «> CD ~ CD o >-
c «> «> E ·;:: <I) c Q) a..
c l1l (I)
E ·c Q.) c Q) a..
c l1l
..><'. l1l 0 c Q) a..
c l1l (I)
E ·;:: Q) c Q.) a..
c (I) (I)
E ·;:: Q) c Q.) a..
c (I) (I)
E ·c: <I) c Q) a.
c .!? f! c O CII Q. ,.!!!
Q) a.
l'O ::c
.... <I) "O ~ c s: Q.) «> ro ::::,
~.D -a QJ(',j ..><'.~
~
.... <I)
.... .D o E c:::, O Ill r~
«> c
.... Q.)
.... .D o E c::::, O Ill I~
(I) c
... <I)
.... .D o E c::::, O Ill I~
"' c
'iii Cl "' e ..io: "' ..:: ... ·- "' .. m f! e
e l'O
E l'O
s a a LO
a a a a LO -.r-
a a 0 0 co
~ a. ~ Ill Q.) Ill e a. i:5
~ a. ~ Ill Q.) Ill e a. i:5
a a a a co
~ a. ~ Ill Q.) Ill e a. i:5
::::,
~ a. ..><'. Ill (I) <I) "O Ill +:: 0 ~.9- "0 "O co co u
.. :::, ·2 "' ..J
..io:
"' ,, e j::
c (I) (I)
E ·c: <I) c <I) a.
a a a LO (0 r,...
E CV
.-4 N 0 N z :::> ~ s zZ s~ :::> ~ 3: <( a: ~ I- z ii; <( ~o u:: ~ - a:) I- 0 ~ II) c, <( z 3: <( <( ~ c, <( z Ow z Q. Wz c, <( Zo ~~ ii; <(
~~ -' ~ ~ :::> w l ea <t c, Cl: z~ a: ~ O Q. I- VI -z z_ 0 ~ z ~ 0 Q. s
e