Download - Psikiatri II Tutor Xiv
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
1/18
TUTORIAL XIV
FASILITATOR : dr .Rendri Bayu HansahspPD
KETUA : NOVA UNETTI
SEKRETARIS: SU!IARTO
AH"AD FAU#AN
AN!!OTA : HARIST "AULANA
"ERIDATUL ULFA
HERU DESAU#A FARIA
DINI NURRAH"AH
UTARI SAFDE
NIA $ULIA HA"ID
".FADHL
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
2/18
STEP % &LARIFUNFA"ILIAR TER"S
1. Waham : keyakinan yang berlawanan
dengan kenyataan
2. Halusinasi: pengalaman pancaindra dengan
objek yang tidak ada3. Kolik: nyeri mendadak bersifat tajam terasa
melilit
. !nkoheren: dalam fikiran yang tidak
berhubungan"kacau
#. Kontak psikis: kesanggupan seseorang untuk
mengadakan hubungan mental"emosional
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
3/18
STEP ' DEFINE THEPROBLE"S1. $engapa bisa terjadi inkoheren halusinasi dan gangguan
pendengaran%
2. &pa penyebab sakit perut kolik dan badan basah dengan
keringat%
3.
&pa yang menyebabkan pasien kumat setelah rehabilitasi%. &pakah ada hubungan kebiasaan 'n. (oike dengan yang
dialaminya%
#. (agaimana tindakan keluarga jika pasien kembali
mengkonsumsi narkoba%
). &pa diagnosis dari trigger%*. &pakah ada hubungan faktor lingkungan dengan penyakitnya%
+. (agaimana penatalaksanaannya%
,. -emeriksaan apa yang dilakukan untuk menegakkan
diagnosis%
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
4/18
STEP ( BRAINSTRO" POSSIBLEHPOTHESIS OR E)PLANATION
1. at adiktif mengganggu saraf dan jaringan otak sehingga
menimbulkan gangguan berupa inkoheren halusinasi dan
gangguan pendengaran.
2. &kibat mengkonsumsi alkohol menyebabkan gangguan pada
perut/ akibat kebutuhan pada 0at adiktif menyebabkan
badan basah dan berkeringat karena menahan sakit.
3. keluarga kurang memperhatikan dan kurang tegas dalam
mengawasi.
pasien kembali mengkonsumsi narkoba setelah rehabilitas.
. &da/ pada trigger pasien mengkonsumsi alkohol dannarkoba sehingga berpengaruh terhadap apa yang dialami
boike seperti: apatis/ kontak psikis tidak wajar/ inkoheren/
halusinasi pendengaran dan waham curiga.
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
5/18
#. seharusnya keluarga tidak memberi narkoba kepada pasien
yangberakibat gangguan jaringan otak sehingga menimbulkan
kematian
dan keluarga memperhatikan lingkungan dan sosial.
). diagnosis
&is 1: 415 41,6&is 2: gangguan kepribadian dan emosional yang tak stabil
&is 3: gangguan percernaan nyeri kolik6
&is : masalah lingkungan dan sosial
&is #: #516 skala 7&4
*. &da/ karena pasien terpengaruh oleh temantemannya.
+. -engobatan detoksifikasi subtitusi.
,. &llowanamnesa
8ital sign
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
6/18
STEP 4 ARRANGE EXPLANATION
INTO A TENTATIVE SOLUTION
at adiktif 9 alkohol
$erusak sist.syaraf 7g.pencernaan
Halusinasi &patis 7g.emosi nyeri kolik
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
7/18
STEP * LEARNIN!OB$E&TIVE
1. iagnosis 'rigger
2. -atogenesis
inkoheren halusinasi pendengaran
candu sakau
3. -enatalaksanaan
. -encegahan
#. iagnosis (anding
). Komplikasi
*. -rognosis
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
8/18
S+ep , !a+herin-r/a+in and
pri0a+e s+udy
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
9/18
STEP 1 SHARE THE RESULT OFINFOR"ATION !ATHERINS ANDPRIVATE1.iagnosis 'rigger&namnesa : menggunakan alloanamnesa
!dentitas yang membawa pasien
;ama : ny.& ibu pasien6
!dentitas pasien
;ama : tn.boyke
iwayat penyakit dahulu : sudah 15 tahun mengkonsumsialcohol/ganja
>iwayat penyakit sekarang : nyeri kolik dan berkeringat
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
10/18
7ejala lain :
tn.boyke sering marahmarah dan mengamuk
tn.boyke sering berbicara ?ngaco@
-emeriksaan fisik :8italsign
-emeriksaan psikiatri :
Kesadaran apatis
Kontak psikis tidak wajar
Halusinasi pendengaran Waham curiga dan kebesaran
iagnosis : berdasar kan data diatas dan diagnosis multi ais sebagai
berikut :
&is ! A 4.1,.2.7g mental 9 perilaku penggunaan 0at psikoaktif.kinisedang menggunakan 0at ketergantungan aktif6.
&is !! A 4)5.3 7g kepribadian emosional tidak stabil.
&is !!!A 7g. =istem pencernaan.
&is !8A berkaitan dengan lingkungan sosial.
&is 8A #51 A gejala berat serius6 disabilitas berat.
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
11/18
2. -atogenesis
!nkoheren halusinasi pendengaran
apat dikatakan inkoheren merupakan gangguan"kerusakan pada otak yaitu area wernicke dan area
broca. ;arkoba merupakan salah satu yang dapat
merusak jaringan saraf otak. at penghantar
ditriliunan sel syaraf digantikan perannya oleh
narkoba dan gangguan syaraf sinaptik ini yangmenjadi penghubung antara area wernicke dengan
area broca sehingga informasi yang didapat melalui
indra pendengaran dan penglihatan yang dikirim ke
area wernicke untuk diolah menjadi sebuah kalimat
tidak dikirimkan ke area broca untuk pembentukankalimat yang kompleks yang mengakibatkan
halusinasi pendengaran karena bahasa yang tidak
logis dimana katakata yang diucapkan tidak
dimengerti.
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
12/18
kenapa narkoba membuat candu%
Bang terjadi pada ketergantungan adalah
semacam pembelajaran selsel otak padapusat kenikmatan jika mengkonsumsi
narkoba / otak mengeluarkan
neorotransmitter dopamin dan akan
memberikan kesan menyenangkan/ otak akanmerekamnya sebagai sesuatu yang harus
dicari sebagai perioritas sebab
menyenangkan/ akibat otak membuat
program salah seolah olah itu memerlukansebagai kebutuhan pokok.
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
13/18
=akau
Ketika narkoba masuk kedalam tubuh makatubuh berespon dengan cara menambah
jumlah reseptor dalam otak untuk
menangkap 0at yang masuk tersebut sehingga
selsel bekerja keras/ dan ketika suplainarkoba tersebut dihentikan maka selsel
yang telah bekerja keras tadi akan
mengalami keausan yang tampak dari luar
yaitu gejala putus 0at"sakau.
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
14/18
3. -enatalaksanaan
detoksifikasi
subtitusidengan cara menurunkan
dosis obat/ melakukan isolasi total
minimal 2 minggu.
psikoterapiAsupport dari keluarga
farmakoterapiA >isperidone 2) mg"h
. -encegahan
cegah pasien untuk kembali kepadakelompok resiko tinggi.
beri kesempatan kepada pasien untuk
mengungkapkan isi hatinya.
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
15/18
beri dorongan kepadanya apabila ia
berperilaku baik
atasi gangguan psikiatri sesuai denganpenyebab
ubah gaya hidup pasien kepada kegiatan
positif
bila pasien sulit mengatasi keinginanpemuasan segera/ maka hal ini perlu
dilatihkan.
#.iagnosis (anding
ski0ofrenia paranoid
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
16/18
). Komplikasi
ketergantungan
gangguan perubahan mood
gangguan daya ingat
*.-rognosis
pasien dengan ketergantungan sulituntuk disembuhkan/ ,5C gagal dan berakhir
dengan kematian.
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
17/18
KESIMPULAN
ari kasus pada trigger dapat disimpulkan
bahwa pasien menderita gangguan mentaldan perilaku penggunaan 0at psikoaktif/ kini
sedang menggunakan 0at ketergantungan
aktif6 dan untuk penatalaksaannya
dianjurkan rawat inap dengan pemberianfarmakoterapi risperidone 2) mg"h dan
psikoterapi support dari keluarga/ dan dapat
menimbulkan komplikasi seperti
ketergantungan/ gangguan perubahaanmood/ gangguan daya ingat/ prognosis pada
kasus ditrigger buruk ,5C gagal dan berakhir
dengan kematian.
-
8/17/2019 Psikiatri II Tutor Xiv
18/18
DAFTAR PUSTAKA
>usdi $. iagnosis gangguan jiwa/ rujukan
ringkas --7D!!!.jakarta : (agian !lmu
Kedokteran Diwa 4K! irektorat Denderal -elayanan$edik. -edoman -enggolongan dan iagnosis
7angguan Diwa di !ndonesia !!!. Dakarta.
epartemen Kesehatan.1,,3.3
aFid & 'omb/ (uku =aku -sikiatri/ Gdisi)/jakarta : G7/255).