Download - Proses dan manfaat keuntungan perencanaan
PERENCANAAN PENDIDIKAN ISLAM
PROSES DAN MANFAAT / KEUNTUNGAN PERENCANAAN
ASRIL UMARABDUL KHALIL
PERENCANAAN
Definisi Perencanaan (Planning)suatu proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dengan mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut.
Hasil Perencanaan (yang baik) Hasil suatu proses perencanaan
yang baik harus memiliki kemampuan organisasi yang berasal dari kekuatannya sendiri, seperti:Kemampuan memprediksiKemampuan menghitung biayaKemampuan KomunikasiKemampuan menguasai teknik-teknik manajemenKemampuan pengukuran kinerja
Tahap Dasar Perencanaan
Hakikat Perencanaan Perencanaan harus memiliki, mengetahui, dan
memperhitungkan beberapa unsur pokok:1) Tujuan akhir yang dikehendaki2) sasaran-sasaran dan prioritas untuk
mewujudkannya3) Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran
tersebut4) masalah-masalah yang dihadapi5) modal atau sumber daya yang akan
digunakan serta pengalokasiannya6) Kebijaksanaan-kebijaksanaan untuk
melaksanakannya7) orang, organisasi, atau badan
pelaksanaannya8) Mekanisme pemantauan, evaluasi, dan
pengawasan pelaksanaan
Mengapa perencanaan penting?
1. “protective benefits” yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan
2. “positive benefit” dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan organisasi
Peran Perencanaan
[Amirullah dan Budiyono, ] Perencanaan memiliki peran:
1. Mengkoordinasikan Usaha-usaha2. Mengatasi Perubahan3. Mengembangkan Manajer4. Mengembangkan Standard Kerja5. Mengurangi Ketidakpastian
Fungsi perencanaan merupakan tempat bergantungnya fungsi-fungsi manajemen lainnya
Proses Perencanaan
Manfaat atau Keuntungan Perencanaan
Husaini Usman mengemukakan bahwa manfaat atau keuntungan perencanaan adalah sebagai berikut:
Standar pelaksanaan dan pengawasan, Pemilihan berbagai alternatif terbaik Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi Membantu manajer menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungan Alat untuk memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak
terkait Alat untuk meminimalkan pekerjaan yang tidak pasti.
Beberapa Alat Bantu perencanaan Bagan Arus (Flow Chart) Bagan Gantt (Gantt Chart) dll
Contoh Bagan Arus (Flow Chart)
Mulai
PerluBuku Ba-
can?
PerluBuku Ba-
can?
Ya
Berhenti
Tidak
Selesai
Tidak
Pinjam
Ya
Membeli Buku Ba-caan yang di-
inginkan
Membaca Buku Yang diinginkan
Contoh Bagan Gantt
Pekerjaan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Pembelian Bahan Baku
2. Proses Produksi
3. Pergudangan
4. Pengiriman
Keterangan : Bagian yang diarsir menunjukkan waktu pengerjaan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Penyelesaian Masalah dan Pengambilan Keputusan
Penentuan faktor Penyebab Pendekatan dalam Penyelesaian Masalah Pengambilan Keputusan atas alternatif
penyelesaian Masalah
Proses Pembuatan Keputusan
Teknik Pembuatan Keputusan
Tipe-Tipe Keputusan Teknik-teknik Pembuat Keputusan Tradisional Modern
Di program: Keputusan-keputusan rutin dan berulang-ulang. Organisasi mengembangkan proses-proses khusu bagi penangannya
1. Kebiasaan 2. Kegiatan Rutin:
Prosedur-prosedur Pengoperasian standard
3. – Struktur organisasi - Pengharapan Umum - Sistem Tujuan - Saluran informasi yang disusun dengan baik
1. Teknik-teknik riset operasi Analisa matematik; model-model simulasi komputer
2. Pengolahan data elektronik
Tidak diprogram: Keputusan-Keputusan sekali pakai, disusun tidak sehat, kebijaksanaan. Ditangani dengan proses pemecahan masalah umum
1. Kebijakan intuisi, dan kreativitas
2. Coba-coba 3. Seleksi dan pelatihan
pare pelaksana
Teknik pemecahan masalah yang diterapkan pada:
a. a. Latihan membuat keputusan
b. b. Penyusunan program-program komputer “heuristic”
Gaya Pengambilan Keputusan
Gaya mengarahkan Toleransi rendah terhadap ambiguitas; Rasional (efisien dan logis); Memusatkan pada Jangka Pendek
Gaya analitis: Toleransi terhadap ambiguitas; lebih ingin punya banyak informasi dan alternatif sebelum mengambil keputusan
Gaya Konseptual: mempunyai pandangan Luas dan banyak alternatif; Jangka Panjang
Gaya perilaku mudah bekerja sama dengan orang lain; Perhatian terhadap prestasi anak buah; suka dengan kritik dan saran
ANALITIS
KONSEPTUAL
MENGARAHKAN
PERILAKU
Gaya Pengam
bilan Keputu-
san
RENDAH
Rasional
Tole
rans
i Ter
hada
p am
bigu
-ita
s
Cara Berpikir
Intuitif
Langkah-langkah Dalam Proses Pengambilan Keputusan
Secara umum, langkah-langkah dalam proses pengambilan keputusan adalah sebagai berikut: Proses identifikasi atau perumusan persoalan keputusan.
Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Penetapan parameter dan variabel yang merupakan bagian
dari sebuah persoalan keputusan. Biasanya pemecahan masalah yang menggunakan model matematika sangat memerlukan adanya variabel yang terukur.
Penetapan alternatif-alternatif pemecahan persoalan. Alternatif pemecahan masalah didapatkan dari analisis pemecahaan masalah.
Penetapan kriteria pemilihan alternatif untuk mendapatkan alternatif yang terbaik. Biasanya kriteria pemilihan ini didasarkan pada pay off atau hasil dari keputusan.
Memperbaiki Keputusan
Penggunaan Aturan terhadap Alternatif KeputusanKriteria Prioritas, Kriteria Minimum
Pengujian Terhadap Berbagai Alternatif Keputusan
Pengambilan Keputusan secara berkelompokTeknik Curah Ide.
Keterlibatan Kelompok
Keberhasilan pencapaian tujuan organisasi terdapat pada manusia-manusia yang terlibat didalamnya.
Brincloe (1983) organisasi dapat berbuat lebih baik dalam mencapai tujuan, apabila, perhatian lebih banyak diberikan kepada manusia dalam organisasi.
S e l e s a i