Proposisi-Proposisi Ke Arah Filsafat Administrasi
NAMA KELOMPOK 13:DIANA KUSUMA NEGARA 115030100111015FAJAR HIDAYAT FAHMI 115030100111016ANDANA RACHMAD 115030107111100DICKY SETYA ABDI 115030100111108
Pendahuluan
Karena pengetahuan dalam ilmu administrasi saat ini a berdiri sedemikian rupa sehingga
teori dan praktisi dapat dengan mudah menjadi kecewa dengan diri mereka sendiri
dan satu sama lain.
status ilmiah yang benar tentang pemikiran administrasi, dan memang hubungan semantik dengan ilmu pengetahuan mungkin sebagian
besar menjadi kehormatan, dan dapat dipastikan bahwa status filosofisnya sedang diperbaiki namun lebih buruk (Hodgkinson,
1975).
Muncul 2 Pendapat
Pemulihan persekutuan antara filsuf dan
administrator
1
2 Meningkatkan kesadaran filosofis
diantara para administrator
Proposisi
Diusahakan untuk mengacu pada realitas kehidupan
tertentu administrasi yang tidak mudah setuju atau diakses
oleh metodologi ilmiah
menguntungkan bagi kita untuk berpikir dalam hal tidak dari
kenyataan, tunggal, tetapi dalam hal tiga macam realitas, jamak. (pada
bab 6)
didefinisikan sebagai pesan 'yang berpotensi atau benar-benar
menghasilkan perubahan dalam keakraban, pengetahuan, atau pemaham
si penerima
Pembagian Proposisi
Administrasi sebagai filsafat
Administrasi sebagai profesi dan praktek
Organisasi dan bidang tindakan administratif
Hubungan manusia dengan organisasi
Moral Administrasi
Kekuasaan, wewenang, kepemimpinan
Nilai
1 Administrasi Sebagai Filsafat
Administrasi adalah filosofi dalam aksi
Administrasi adalah sesuatu yang generalism (tidak dapat dipisahkan)
Untuk membentuk tujuan, untuk diri sendiri atau orang lain, adalah untuk berfilosofi
Filsafat adalah suatu kegiatan dari logika dan kegiatan dalam membuat penilaian
1
1.1
1.11
1.12
2 Administrasi Sebagai Profesi dan Praktek
Kita semua diberikan pilihan salah satu dari dua antara mengatur atau diatur.(1)
2
Hubungan antara atasan dan bawahan didanai oleh kekayaan asumsi teruji.(7)
2.01
Setelah menyadari asumsi administratif, kita ingin berasumsi terbaik untuk diterapkan pada diri kita-meskipun tidak selalu untuk orang lain.(7)
2.011
Inti dari praktek konservatif adalah mengasumsikan dari yang terburuk.(7)
2.02
Inti dari keterampilan politik adalah penyembunyian manipulasi.(7)2.03
Administrasi mengutamakan layanan dari manusia untuk organisasi.(1)
2.1
Administrasi dimulai di mana otomatisasi berakhir. Ini adalah sesuatu yang manusia lakukan untuk manusia.(1)
2.101
3Organisasi dan bidang tindakan administratif
Organisasi manusia adalah kolektivitas perlu syarat yang cukup adalah tujuan, manusia, dan teknik.(1)
3
Organisasi adalah bidang tindakan administratif. Administrator menciptakan, melestarikan, dan menghancurkan organisasi.(1)
3.01
Sebuah korporasi adalah fiksi hukum; organisasi adalah sebuah fiksi konseptual. Pengacara dan administrator adalah agen perubah dunia.(10)
3.0101
Di sektor swasta motif keuntungan adalah kondisi yang diperlukan tetapi tidak cukup untuk organisasi. Di sektor publik motif layanan yang diperlukan tetapi tidak cukup untuk sebuah organisasi.(1)
3.02
Organisasi menghasilkan nilai budaya. Budaya ini menafsirkan (transvalues) nilai-nilai masyarakat.(7)
3.03
4 Hubungan manusia dengan organisasi
organisasi dapat menjadi sumber suka cita. Untuk beberapa orang yang memberikan makna dan tujuan dalam hidup (7)
4.203
Manusia hidup dalam dan oleh organisasi. Secara langsung atau tidak langsung kita semua adalah anggota organisasi. (1))
4.01
Manusia membentuk hidupnya melalui organisasi. (1)4
5 Moral Administrasi
Faktor-faktor pertanggung jawaban moral adalah struktur nilai, nilai kompleksitas, kekuatan nilai, ego, peran,dan pengalaman masalah duniawi. (10)
5.15
Konsep pertanggung jawaban menggunakan aspek moral administrasi. (1)
5.11
Peran jabatan tidaklah perlu untuk mengurangi atau meninggikan tanggung jawab moral administrator. (10)
5.011
Keputusan Administrasi menanggung muatan moral yang khusus. Dibuat untuk orang lain. (3)
5.01
Terdapat aspek moral dalam administrasi. (1)5
6Kekuasaan, wewenang, kepemimpinan
Pengaruhnya tidak dapat dibandingkan. Ini timbul secara spontan dari interaksi aktor-aktor manusia. Ini tak bertanggungjawab.(5)
6.01
Kekuasaan adalah istilah pertama untuk kamus ketatausahaan. (5)
6
Otoritas merupakan kekuasaaan yang terlegitimasi (5)6.2
pemimpin mewujudkan nilai-nilai kebersamaan. Kesucian nilai ini mungkin memerlukan perahasian dari mereka dan ketidakmampuan pemimpin menjangkau. Atau pemimpin tidak mampu melakukannya. (5)
6.421
Jika seseorang mempunyai kekuasaan untuk menggenggamnya. Ketrampilan menunjukkan kekuasaa yang bertambah, ketidak trampilan menunjukkan kekuasaan yang berkurang.(9)
6.12
7 Nilai
Fakta dunia diberikan, nilai dunia dibuat. (6)7
Sistem nilai kita adalah ekspresi dari integritas psikologi kita. Nilai lebih mempertahankan yang lebih diperlukan untuk sistem. (6)
7.21
Kepentingan adalah nilai aktif orientasi dari individu atau grup. Nilai ini berdasar fakta. (6)
7.6
7.012
Nilai adalah jenis fakta spesial; tetapi tidak pernah salah atau benar (6)
Fungsi proposisi
Proposisi tidak mengupayakan kesempurnaan, kepastian, dogmatis. Tetapi, diorganisasikan kedalam logika komplek tidak untuk menyediakan sebuah model tetapi dengan tujuan menghasilkan kesempatan atau potensi kesempatan dalam keakraban atau pengetahuan atau kepahaman.
THANK YOU