PROPOSAL
PEMBANGUNAN
SAUNG LEARNING CENTER
YAYASAN RAUDLATUL MAKFUFIN
Jl. H. Jamat, Gg. Masjid 1, Kp. Jati, No. 10A, RT 02/05,
Kel. Buaran, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Prov. Banten. 15316
: (021-74-63-5929); Rafik Akbar (0856-1428-572)
: @pesantrentunanetra; @alquranbraille; makfufin; @ikjar
: Yayasan Raudlatul Makfufin
: www.makfufin.id
Page | 2
LATAR BELAKANG
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Pendidikan merupakan pilar kehidupan yang sangat
penting. Melalui pendidikan, kesejahteraan dapat ditata
untuk menopang kehidupan yang layak. Terlebih, bila
pendidikan ditempuh setinggi mungkin.
Kebutuhan akan pendidikan menjadi sesuatu yang
dibutuhkan oleh semua orang, khususnya penyandang
disabilitas. Layanan pendidikan bagi para penyandang
disabilitas masih belum memadai, apalagi berkualitas.
Aspek ini menjadi perhatian besar bagi Yayasan
Raudlatul Makfufin yang berupaya untuk memberikan
layanan pendidikan sebaik mungkin bagi para siswa-
santri tunanetra yang mengenyam pendidikan di bawah
lembaga yang dinaungi Yayasan.
Yayasan Raudlatul Makfufin pada saat ini
mengembangkan dua lembaga pendidikan dengan sistem
yang terintegrasi melalui pendirian Pesantren Tunanetra
dan Sekolah Khusus Islam Terpadu Yarfin. Di tahun
ajaran 2019-2020, Pesantren dan Sekolah menerima 8
orang siswa baru untuk mengenyam pendidikan umum
dan keagamaan di kedua lembaga tersebut. Hal ini
menjadi amanah sekaligus tantangan agar layanan
pendidikan yang baik tetap dapat diberikan seiring
dengan bertambahnya peserta didik.
Page | 3
Tujuan tersebut dapat dicapai salah satunya dengan
pemenuhan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan
yang memadai. Sebagai dampak dari penambahan
jumlah peserta didik, ketersediaan kelas yang ada di
gedung Yayasan menjadi tidak mencukupi. Jumlah kelas
yang pada awalnya berjumlah 6 tidak lagi menampung
kebutuhan 2 kelas tambahan dengan adanya siswa-santri
yang baru.
Untuk mengatasi kendala di atas, pihak Yayasan
bermaksud untuk menambah fasilitas prasarana berupa 2
kelas tambahan di ruang terbuka. Kelas ruang terbuka
direncanakan akan diwujudkan melalui pembuatan saung
dengan ukuran 5m x 3m di atas tanah halaman milik
Yayasan yang akan diberinama Saung Learning
Center.
Saung Learning Center diharapkan dapat menjadi 2
ruang kelas tambahan yang dapat dipergunakan oleh
para siswa-santri untuk kegiatan belajar-mengajar sehari-
hari.
Page | 4
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dibangunnya Saung Learning Center adalah
untuk menyediakan prasarana yang layak dan memadai
untuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan di bawah
naungan Yayasan Raudlatul Makfufin.
Tujuan dari pelaksanaan program ini yaitu:
a. bertambahnya ruang belajar untuk para siswa-
santri tunanetra;
b. bertambahnya ruang serba guna yang dapat
dimaksimalkan untuk berbagai kegiatan
akademik maupun non-akademik;
c. berdirinya kelas di ruang terbuka;
d. meningkatkan fungsi ruang hijau di kawasan
Yayasan.
Page | 5
DESKRIPSI DAN SPESIFIKASI
Gambar Ilustrasi Rancangan Saung Learning Center
Saung Learning Center akan dibangun dengan
menggunakan bahan baku kayu bambu serta ijuk untuk
bahan atap. Saung akan didirikan di atas tanah seluas
11m x 8m. Spesifikasi saung yang akan dibangun adalah
sebagai berikut:
a. Bahan Saung = Bambu
b. Bahan Atap = Ijuk
Page | 6
c. Ukuran
Panjang = 5m
Lebar = 3m
Tinggi = 2,6m
Tinggi kaki = 70cm
Saung Learning Center akan diberikan partisi portable
yang dapat dibongkar-pasang pada bagian tengah
sehingga terbagi dua dengan masing-masing ruang
berukuran 2,5m x 3m. Pembagian ini akan
diperuntukkan menjadi dua kelas dimana setiap kelas
akan menggunakan satu meja berukuran cukup besar
yang dapat digunakan untuk kegiatan belajar bersama.
Di setiap bagian pojok untuk masing-masing kelas akan
dipasang tangga sebagai jalan akses berjalan dan naik-
turun bagi guru dan siswa ke kelas di saung. Saung
Learning Center juga akan dilengkapi dengan perangkat
listrik berupa lampu penerangan serta colokan untuk
kebutuhan listrik kegiatan belajar seperti laptop, speaker,
dan lain-lain.
Page | 7
RENCANA ANGGARAN BELANJA
Harga pembangunan saung bambu dihitung berdasarkan
satuan meter dari luas yang akan dibangun. Perbedaan
harga ditentukan oleh jenis atap yang akan dipakai,
seperti kirai, jerami, atau ijuk. Dalam hal ini, Yayasan
mengambil atap jenis terbaik, kuat, tahan lama serta
tentunya memberi rasa nyaman lebih, yaitu bahan ijuk.
Adapun bahan pembangunan saung bambu dengan atap
dari ijuk adalah Rp 1.400.000,-/m2. Dengan demikian,
untuk pembangunan saung bambu seluas 15m2
dengan
ukuran 5m x 3m, anggaran yang dibutuhkan adalah
sebesar Rp 21.000.000,-.
SUMBER DANA
Penggunaan dana untuk pelaksanaan program ini
bersumber dari:
a. Kas Pesantren dan Sekolah.
b. Donasi para donatur.
Page | 8
KEPANITIAAN
Panitia kegiatan program pembangunan Saung Learning
Center secara langsung dikelola oleh Dewan Pengurus
Inti Yayasan Raudlatul Makfufin dengan susunan
kepanitiaan sebagai berikut:
Ketua Panitia : Budi Santoso, S.Sos.I.
Sekretaris : Rafik Akbar, S.Pd.I.
Bendahara : Diah Rahmawati, S.Pd.I.
REKENING DAN SUMBER INFORMASI
Informasi lebih lanjut mengenai program ini dapat
menghubungi kontak berikut:
a. Yayasan Raudlatul Makfufin (021-74-63-5929)
b. Budi Santoso, S.Sos.I (0857-1818-2442)
c. Rafik Akbar, S.Pd.I. (0856-1428-572)
d. Diah Rahmawati (0852-1213-5966)
Adapun bagi para dermawan yang bersedia bergabung di
program ini dapat menyalurkan bantuannya melalui
rekening berikut:
Bank Syariah Mandiri (BSM)
An. Yayasan Raudlatul Makfufin
704-791-222-3
Page | 9
PENUTUP
Penyediaan fasilitas pendidikan yang berkualitas
merupakan harapan yang ingin diwujudkan baik oleh
para pemangku kebijakan, terlebih bagi para peserta
didik sebagai penerima manfaat utama dari proses
belajar-mengajar. Pembangunan saung learning center
merupakan salah satu upaya yang dilakukan demi
mewujudkan cita-cita di atas meski dilakukan secara
perlahan dan terus berkesinambungan. Harapannya,
pembangunan ini dapat memberikan ruang kelas lebih
yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar-
mengajar sehingga proses pendidikan dapat terus
berjalan dalam membina para siswa-santri tunanetra
melalui pendidikan yang bermutu dan layak.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Tangerang Selatan, 30 Juli 2019
Page | 10
LAMPIRAN
a. Sejarah Yayasan Raudlatul Makfufin
Awal Mula Pendirian
Yayasan Raudlatul Makfufin didirikan oleh Raden Halim
Shaleh pada tanggal 26 Nopember 1983. Secara harfiah,
kata Raudlatul Makfufin memiliki arti Taman Tunanetra.
Oleh karenanya, eksistensi Yayasan ini ditujukan untuk
mengabdi bagi perkembangan dan pemberdayaan
masyarakat tunanetra.
Pendirian Yayasan Raudlatul Makfufin menitikberatkan
pada pengajaran agama Islam. Skala prioritas ini
berkaitan erat dengan Raden Halim Shaleh yang
merupakan seorang pendidik di Sekolah Luar Biasa
(SLB). Beliau memiliki rasa prihatin yang besar dengan
kondisi tunanetra yang sulit untuk mendapatkan akses
pendidikan, apalagi pendidikan Islam. Selain itu, sarana
pembelajaran yang bersifat pribadi maupun publik bagi
tunanetra sangatlah minim. Padahal, hak untuk
memperoleh pendidikan yang layak pada hakikatnya
merupakan hak semua orang termasuk penyandang
disabilitas netra.
Atas keprahatinan di atas, Yayasan Raudlatul Makfufin
merealisasikan ide perjuangannya dengan secara aktif
mengadakan kegiatan pengajian keliling dari rumah ke
rumah. Kegiatan ini juga dilakukan untuk menambah
jumlah anggota agar layanan pendidikan dapat
Page | 11
disebarkan dengan lebih luas di kalangan tunanetra.
Banyak diantara para anggota pengajian yang merupakan
orang luar Jakarta, terlebih yang berasal dari Jakarta.
Dengan memprakarsai kegiatan pengajian tersebut, R. H.
Shaleh berharap agar buta huruf Braille al-Qur’an di
kalangan tunanetra dapat diminimalisir dan jika mungkin
diberantas hingga tuntas.
Pindah ke Ciputat
Pada Tahun 1991, H. Munawir Sjadzali, MA. yang waktu
itu menjabat Menteri Agama RI, memiliki perhatian
khusus pada perjuangan Yayasan Raudlatul Makfufin.
Bentuk kepedulian tersebut diwujudkan dengan
memberikan pinjaman sebidang tanah milik kampus UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta yang terletak di jalan
Kertamukti Ciputat untuk dipergunakan bagi kepentingan
Yayasan Raudlatul Makfufin.
Kurang lebih satu tahun setelahnya yaitu pada tahun
1992, H. Munawir Sjadzali meresmikan sebidang tanah
yang dibangun di atasnya sebuah gedung untuk
dipergunakan oleh Yayasan Raudlatul Makfufin.
Peresmian gedung tersebut diabadikan dengan
penandatanganan batu prasasti peresmian gedung oleh H.
Munawi Sjadzali sebagai menteri agama pada tanggal 28
November 1992 di Ciputat. Sejak itu, seluruh kegiatan
Yayasan menjadi terpusat di satu lokasi.
Dengan adanya gedung khusus sebagai pusat kegiatan
Yayasan, lambat-laun layanan pendidikan oleh Yayasan
Page | 12
terus berkembang. Kegiatan pengajian yang awalnya
hanya door-to-door serta diadakan satu-dua kali paling
banyak dalam seminggu, berubah menjadi lebih intensif
diadakan. Kegiatan pendidikan diadakan setiap malam
dengan materi yang lebih beragam, seperti kelas Bahasa
Arab, Fiqh, Hadits dan lain-lain. Peserta kegiatan
pendidikan juga diikuti oleh para mahasiswa tunanetra
yang memanfaatkan waktu luangnya untuk menambah
wawasan keislaman.
Di gedung ini pula cikal-bakal Unit Percertakan Braille
Yayasan Raudlatul Makfufin muncul. Pada tahun 1997,
Makfufin menginisiasi kegiatan komputerisasi al-Qur’an
braille dimana percetakan-percetakan al-Qur’an braille
pada saat itu masih menggunakan sistem manual. Jalan
ini membawa Makfufin secara sukses menyelesaikan
input data 30 juz al-Qur’an braille berbasis komputer,
serta peluncuran pertama al-Qur’an braille Makfufin pada
tahun 2000 yang diadakan di kampus As-Syafi’iyah
Jakarta.
Seiring waktu berjalan, pada tahun 2009 muncul
kebijakan pemerintah yang mengharuskan Yayasan
Raudlatul Makfufin pindah lokasi. Kebijakan ini
mengharuskan seluruh aset negara, termasuk lahan yang
ditempati Yayasan Raudlatul Makfufin, dikembalikan
kepada negara yang dalam hal ini ialah Departemen
Agama. Tanah hak guna yang sekian tahun telah
ditempati oleh Makfufin akan dipergunakan untuk
Page | 13
pembangunan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sebagai solusi atas relokasi Yayasan Raudlatul Makfufin,
pihak pengurus Yayasan bersama pihak rektorat UIN
Jakarta telah sampai pada kesepakatan untuk
membuatkan sebuah gedung baru yang dalam prosesnya
dibantu oleh UIN Jakarta.
Pindah ke Buaran
Atas upaya dari pihak UIN beserta Yayasan dan tim
terkait, alhamdulillah Yayasan memperoleh wakaf tanah
seluas 1.000m2 yang berlokasi di Kampung Jati, Buaran,
Serpong, Tangerang Selatan. Pada tahapan selanjutnya,
pihak UIN Jakarta secara intensif melakukan
penggalangan dana untuk kebetuhan pendirian bangunan
Yayasan di atas tanah tersebut.
Proses pembangunan gedung baru Yayasan Raudlatul
Makfufin akhirnya rampung pada tahun 2010. Tepat pada
tanggal 17 Januari 2010, Rektor UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, MA.
membubuhkan tanda tangannya diatas batu prasasti
sebagai tanda peresmian gedung. Hadir pula saat itu
Pelaksana Tugas Walikota Tangerang Selatan, Ir. HM.
Shaleh, MT.
Di Tangerang Selatan, Yayasan Raudlatul Makfufin terus
mengembangkan sayap perjuangannya. Tidak hanya
bergerak dalam pendidikan Islam serta penerbitan al-
Qur’an braille, Yayasan mulai masuk dalam ranah
pendidikan umum dengan menyelenggarakan Pusat
Page | 14
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bagi tunanetra
sejak tahun 2012 di gedung baru ini. Kegiatan PKBM
menjadi cikal-bakal pendirian Sekolah Khusus Islam
Terpadu (SKh-IT) Yarfin yang secara resmi mendapatkan
izin pada tanggal 20 April 2018 dari Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Banten.
Aspek integrasi sekolah khusus dengan nilai-nilai ajaran
Islam diwujudkan dalam suatu sistem yang dipadukan
dengan pendidikan Islam berbasis pesantren. Pendirian
pesantren tidak lain juga merupakan perwujudan dari
kegiatan pengajian kecil yang dulu dirintis dan kemudian
berkembang sehingga lembaga pesantren di kemudian
hari memperoleh izin operasional resmi dari Kementrian
Agama Kota Tangerang Selatan pada tanggal 01
Nopember 2018.
Sampai saat ini, Yayasan Raudlatul Makfufin telah
mengembangkan lembaga-lembaga dan unit-unit sebagai
sayap perjuangan Yayasan dalam meningkatkan kualitas
hidup dan pendidikan tunanetra Muslim di Indonesia.
Per-tahun 2019, Yayasan Raudlatul Makfufin telah
memiliki unit layanan pendidikan melalui Pesantren
Qur’an Tunanetra yang terintegrasi dengan pendidikan
Sekolah Khusus Islam Terpadu Yarfin, suatu
perkulumpulan kader tunantera dengan wadah organisasi
bernama Ikatan Jama’ah Raudlatul Makfufin (IKJAR),
serta unit percetakan braille yang tengah
Page | 15
mengembangkan koleksi cetak braille seperti al-Qur’an
braille baik versi plus terjemah Indonesia dan Inggris,
maupun versi non-terjemah, serta buku-buku braille
berbasis ajaran Islam dan juga buku-buku braille umum.
Page | 16
b. Dokumentasi Kegiatan Pesantren dan Sekolah
Kegiatan Belajar Mengajar
Kegiatan Belajar Mengajar II
Page | 17
Kegiatan Belajar Mengajar III
Kegiatan Pramuka
Page | 18
Olahraga Renang
Olahraga Renang II
Page | 19
Kegiatan Upacara
Kegiatan Upacara II
Page | 20
Study Tour
Study Tour II
Page | 21
Study Tour III
Study Tour IV
Page | 22
Pengajian Aqidah Kelas Pesantren
Pengajian Aqidah Kelas Pesantren II
Page | 23
c. Legalitas
Akta Pendirian No. 7 Tahun 2012
Page | 24
Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Tahun 2012
Page | 25
Akta Pembaruan Yayasan No. 6 Tahun 2017
Page | 26
Surat Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Tahun 2017
Page | 27
Surat Keterangan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
(Kesbangpol) Pemerintah Kota Tangerang Selatan
Page | 28
Surat Tanda Daftar Yayasan Tahun 2017
Page | 29
Surat Keterangan Domisili
Page | 30
Nomor Pokok Wajib Pajak
Page | 31
No. Rekening Bank Syariah Mandiri Yayasan
Raudlatul Makfufin