Download - Proposal PH Fixx 4x KALI
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
1/46
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
2/46
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
3/46
dimana salah satu diantaranya adalah program pencegahan penyakit
menular termasuk penyakit infeksi saluran pernapasan akut "1S( '. 2
(enyakit menular yang dikumpulkan dalam iskesdas 04#2
berdasarkan media8cara penularan yaitu #' melalui udara "1nfeksi Saluran
(ernafasan kut81S( , pneumonia, dan 9B paru': "0' melalui makanan, air
dan lainnya "hepatitis, diare': "2' melalui vektor "malaria'. Period
prevalence 1nfeksi Saluran (ernafasan kut "1S( ' berdasarkan diagnosis
tenaga kesehatan dan keluhan penduduk adalah 06,4 persen. !ima provinsi
dengan 1S( tertinggi adalah ;usa 9enggara 9imur, (apua, ;usa 9enggara
Barat, dan
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
4/46
ingin mengetahui bagaimana gambaran perilaku ibu mengenai penyakit
1S( pada anak balita dan pencegahannya di (uskesmas Bromo.
1.3 TUJUAN#.2.# 9u+uan /mum
/ntuk mengetahui gambaran prilaku ibu mengenai penyakit 1S(
pada anak balita dan pencegahannya di (uskesmas Bromo.
#.2.0 9u+uan )hususa. /ntuk mengetahui pengetahuan ibu mengenai penyakit 1S(
pada anak balita dan pencegahannya.
b. /ntuk mengetahui sikap ibu mengenai penyakit 1S( padaanak balita dan pencegahannya.
c. /ntuk mengetahui tindakan ibu mengenai penyakit 1S( pada
anak balita dan pencegahannya.
1.4 MANFAAT PENELITIANa. Bagi Masyarakat
/ntuk memberikan pengetahuan tentang perilaku kesehatan dan upaya
pencegahan penyakit 1S( pada anak balita. b. Bagi puskesmas
Memberikan sumbangan pemikiran bagi (uskesmas yang
bersangkutan dalam membantu masyarakat men+aga kesehatan
lingkungan sehingga dapat melakukan upaya pencegahan terhadap
penyakit 1S( pada anak balita.
c. Bagi (enelitiSebagai *acana yang memperkaya pengetahuan peneliti dalam
menerapkan teori.d. Bagi (embaca/ntuk memberikan pengetahuan perilaku kesehatan agar dapat
mencegah penyakit 1S( pada anak balita.
4
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
5/46
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. PERILAKU KESEHATAN
0.#.#. )onsep perilaku kesehatan
a.)onsep perilaku
Sebelum kita bicarakan tentang perilaku kesehatan, terlebih dahulu akan
dibuat suatu batasan tentang perilaku itu sendiri. (erilaku dari pandangan biologis
5
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
6/46
merupakan suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang bersangkutan. leh sebab itu, perilaku manusia mempunyai bentangan yang sangat luas,
mencakup ber+alan, berbicara, bereaksi, berpakaian dan lain sebagainya. Bahkan
kegiatan internal seperti berpikir, persepsi,dan emosi +uga merupakan perilaku
manusia. Dapat dikatakan bah*a perilaku adalah apa yang diker+akan oleh
organisme tersebut, baik yang dapat diamati secara langsung atau tidak langsung. #
(erilaku dan ge+ala perilaku yang tampak pada kegiatan organisme
tersebut dipengaruhi baik oleh faktor genetik dan lingkungan. Secara umum dapatdikatakan bah*a faktor genetik dan lingkungan itu merupakan penentu dari
perilaku makhluk hidup termasuk perilaku manusia. ereditas atau faktor
keturunan adalah konsepsi dasar atau modal untuk perkembangan perilaku
makhluk hidup itu untuk selan+utnya. Sedangkan lingkungan adalah kondisi atau
lahan untuk perkembangan perilaku tersebut.Suatu mekanisme pertemuan antara
kedua faktor dalam rangka terbentuknya perilaku disebut proses bela+ar " learning
process '.#
(enelitian menun+ukkan bah*a pengalaman memang mempengaruhi sikap
kita, namun kadang-kadang tidak begitu +elas pengaruhnya. /mpama kebiasaan
melakukan sesuatu karena sikap positif terhadap hal itu. )arena sikap positif,
maka hal itu kemudian lebih sering dilakukan sehingga stimulus yang didapatkan
men+adi lebih sering +uga. 6
b. (erilaku kesehatan
(erilaku kesehatan pada dasarnya adalah suatu respon seseorang
"organisme' terhadap stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, system
pelayanan kesehatan, makanan, serta lingkungan. Batasan ini memiliki dua unsur
pokok ,yaitu respon dan stimulus atau perangsangan, #
espon atau reaksi manusia , baik bersifat pasif "pengetahuan, persepsi,
dan sikap' , maupun bersifat aktif "tindakan yang nyata atau praktis'. Sedangkan
stimulus atau rangsangan disini terdiri & unsur pokok, yakni sakit dan penyakit,
6
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
7/46
sistem pelayanan kesehatan dan lingkungan. Dengan demikian secara lebih terinci
perilaku kesehatan itu mencakup
a. (erilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit , yaitu bagaimana manusia
berespon , baik secara pasif " mengetahui , bersikap, dan mempersepsi
penyakit dan rasa sakit yang ada pada dirinya dan diluar dirinya' , maupun
aktif "tindakan' yang dilakukan sehubungan dengan penyakit dan sakit
tersebut. (erilaku terhadap sakit dan penyakit ini dengan sendirinya sesuai
dengan tingkat = tingkat pencegahan penyakit , yaknii. (erilaku sehubungan dengan peningkatan dan pemeliharaan
kesehatan . Misalnya makanan = makanan yang bergi?i, olahraga
dan sebagainya.ii. (erilaku pencegahan penyakit, adalah respon untuk melakukan
pencegahan penyakit, misalnya, tidur memakai kelambu untuk
mencegah gigitan nyamuk malaria, imunisasi dan
sebagainya.9ermasuk +uga perilaku untuk tidak menularkan
penyakit kepada orang lain.
iii. (erilaku sehubungan dengan pencarian pengobatan, yaitu perilakuuntuk melakukan atau mencari pengobatan , misalnya berusaha
mengobati sendiri penyakitnya, atau mencari pengobatan ke
fasilitas- fasilitas modern " puskesmas, mantra, dokter praktik, dan
sebagainya', maupun ke fasilitas kesehatan tradisional " dukun,
sinse dan sebagainya'.iv. (erilaku sehubungan dengan pemulihan kesehatan , yaitu perilaku
yang berhubungan dengan usaha = usaha pemulihan kesehatan
setelah sembuh dari suatu penyakit. Misalnya melakukan diet,
mematuhi an+uran dokter dalam rangka pemulihan kesehatannya. b. (erilaku terhadap sistem pelayanan kesehatan , adalah respon seseorang
terhadap sistem pelayanan kesehatan baik sistem pelayanan kesehatan
modern maupun tradisional. (erilaku ini menyangkut respon terhadap
fasilitas pelayanan , cara pelayanan , petugas kesehatan, dan obat =
obatannya yeng ter*u+ud dalam pengetahuan, persepsi, sikap dan
penggunaan fasilitas, petugas , dan obat = obatan.
7
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
8/46
c. (erilaku terhadap makanan , yakni respon seseorang terhadap makanan
sebagai kebutuhan vital bagi kehidupan. (erilaku ini meliputi
pengetahuan, persepsi, sikap dan praktik kita terhdap makanan serta unsur
= unsur yang terkandung di dalamnya " ?at gi?i' , pengolahan makanan,
dan sebagainya, sehubungan kebutuhan tubuh kita.d. (erilaku terhadap lingkungan kesehatan adalah respon seseorang terhadap
lingkungan sebagai determinan kesehatan manusia. !ingkup perilaku ini
seluas lingkup kesehatan lingkungan itu sendiri. (erilaku ini antara lain
mencakup
i. (erilaku sehubungan dengan air bersih, termasuk didalamnyakomponen , manfaat, dan penggunaan air bersih untuk kepentingan
kesehatan,ii. (erilaku sehubungan dengan pembuangan air kotor, yang
menyangkut segi = segi hygiene pemeliharaan teknik, dan
penggunaannya.iii. (erilaku sehubungan dengan limbah, baik limbah padat maupun
limbah cair. 9ermasuk didalamnya sistem pembuangan sampah dan
air limbah, serta dampak pembuatan limbah yang tidak baik.iv. (erilaku sehubungan dengan rumah yang sehat , yang meliputi
ventilasi , pencahayaan, lantai, dan sebagainya .v. (erilaku sehubungan dengan pembersihan sarang = sarang nyamuk
"vektor' dan sebagainya. #
Menurut obert )*ick "#$%&' , menyatakan bah*a perilaku adalah
tindakan atau perbuatan suatu organsime yang dapat diamati dan bahkan
dipela+ari. (erilaku tidak sama dengan sikap. Sikap adalah hanya suatu
kecenderungan untuk mengadakan tindakan terhadap suatu ob+ek dengan
suatu cara yang menyatakan adanya tanda = tanda menyenangi atau tidak
menyenangi ob+ek tersebut. Sikap hanyalah sebagian dari perilaku
manusia.
0.#.0. 1nteraksi perilaku kesehatan
1nteraksi perilaku kesehatan terdiri dari
8
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
9/46
a. 1ndividu sikap dan kebiasaan individu yang erat kaitannya dengan
lingkungan. b. !ingkungan keluarga kebiasaan = kebiasaan tiap anggota keluarga
mengenai kesehatan.c. !ingkungan terbatas tradisi, adat istiadat dan kepercayaan
masyarakat sehubungan dengan kesehatan,d. !ingkungan umum kebi+akan = kebi+akan pemerintah di bidang
kesehatan./ndang = undang kesehatan , program = program
kesehatan dan sebagainya. #
0.#.2 (engetahuan
(engetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang
terhadap ob+ek melalui indra yang dimilikinya "mata, hidung, telinga dan
sebagainya'. (ada *aktu penginderaan sampai menghasilkan pengetahuan
tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap ob+ek.
Sebagian besar pengetahuan seseorang diperoleh melalui indra pendengaran
"telinga' dan indra pengelihatan "mata' .
Secara garis besar dibagi 3 tingkatan pengetahuan yaitu
a. 9ahu " Know '
9ahu diartikan hanya sebagai recall "memanggil' memori yang telah ada
sebelumnya setelah mengamati sesuatu.
b. Memahami (Comprehention)
Memahami suatu ob+ek bukan sekedar tahu terhadap ob+ek tersebut, tidak
sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat
menginterpretasikan secara benar tentang ob+ek yang diketahui tersebut.
c. plikasi " Application)
plikasi diartikan apabila orang yag telah memahami ob+ek yang
dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang
diketahui tersebut pada situasi yang lain.
d. nalisis (Analysis)
9
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
10/46
)emampuan seseorang untuk men+abarkan dan memisahkan, kemudian
mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu
masalah atau ob+ek yang diketahui. 1ndikasi bah*a pengetahuan seseorang
itu sudah sampai pada tingkat analisis adalah apabila orang tersebut telah
dapat membedakan, memisahkan, mengelompokkan, membuat diagram
"bagan terhadap pengetahuan atas ob+ek tersebut'.
e. Sintesis (Synthesis)
Sintesis diartikan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau
meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponnen - komponen
pengetahuan yang dimiliki dengan kata lain, sintesis adalah suatu
kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi
yang telah ada.
f. @valuasi (Evaluation)
@valuasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan
+ustifikasi atau penilaian terhadap suatu ob+ek tertentu. (enilaian ini
dengan sendiri didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau
norma - norma yang berlaku di masyarakat. #
0.#.& Sikap
Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap ob+ek tertentu yang
melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan "senang - tidak senang,
setu+u - tidak setu+u, baik - tidak baik'. Menurut Allport (195 ) sikap terdiri dari 2
komponen yaitu
a' )epercayaan atau keyakinan, ide dan konsep terhadap ob+ek.
b' )ehidupan emosional atau evaluasi orang terhadap ob+ek.
c' )ecenderungan untuk bertindak merupakan komponen yang mendahului
tindakan atau perilaku terbuka.
Sikap +uga mempunyai tingkat-tingkat berdasarkan intensitasnya
a) Menerima (!eceiving)
merupakan sub+ek menerima stimulus yang diberikan ob+ek.
") Merespon (!esponding)
10
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
11/46
yaitu memberikan +a*aban atau tanggapan terhadap pertanyaan atau ob+ek
yang dihadapi.
c) Menghargai " #aluing)
sub+ek atau seseorang memberikan nilai positif terhadap ob+ek.
d) Bertanggung +a*ab (!esponsi"le)
seseorang yang telah mengambil sikap tertentu berdasarkan keyakinannya
harus berani mengambil resiko merupakan sikap yang paling tinggi.
0.#.6 (raktik atau tindakan "practice'
Suatu sikap belum otomatis ter*u+ud dalam suatu tindakan "overt
behaviour'.
9ingkat = tingkat praktik yaitu
a' (ersepsi (perception)Mengenal dan memilih berbagai ob+ek sehubungan dengan tindakan yang
akan diambil, merupakan praktik tingkatan pertama. b' espon terpimpin ($uided !espons)
Dapat melakukan sesuatu sesuai dengan urutan yang benar sesuai dengan
contoh adalah indikator praktik tingkat dua.c' Mekanisme (%ecanism)
pabila seseorang telah melakukan sesuatu dengan benar secara otomatis,
atau sesuatu itu sudah merupakan kebiasaan maka ia sudah mencapai
praktik tingkat tiga.d' daptasi (Adaptation)
Suatiu praktik atau tindakan yang sudah berkembang dengan baik.
rtinya, tindakan itu sudah dimodifikasinya sendiri tanpa mengurangi
kebenaran tindakannya tersebut.#
2.2. KESEHATAN LINGKUNGAN
0.0.#. (engertian dan ruang lingkup kesehatan lingkungan
Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks yang
saling berkaitan dengan masalh = masalah lain diluar kesehatan sendiri. Banyak
faktor yang mempengaruhi kesehatan baik kesehatan individu maupun kesehatan
11
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
12/46
masyarakat, untuk hal ini endrik !.Blum menggambarkan secara ringkas tentang
status kesehatan yang terdiri dari
a. (erilaku b. !ingkunganc. )eturunand. (elayanan kesehatan
)esehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan
lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap ter*u+udnya
status kesehatan yang optimal pula.
uang lingkup kesehatan lingkungan antara lain mencakup: perumahan,
pembuangan kotoran manusia, penyediaan air bersih, pembuangan sampah,
pembuanagn air kotor, rumah he*an ternak.
Salah satu masalah kesehatan lingkungan yaitu masalah perumahan.
umah adalah salah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia. (erumahan
di kota de*asa sudah tentu disesuaikan dangan teknologi arsitektur yang
memadai, maka dari itu tidak dibahas dalam uraian ini. Dan yang hanya akan
dibahas masalah perumahan dari aspek teknologi tepat guna, khususnya di
(edesaan. dapun faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun
sebuah rumah, yaitu faktor lingkungan, tingkat kemampuan ekonomi masyarakat,
teknologi yang dimiliki masyarakat, kebi+aksanaan pemerintah yang menyangkut
tata guna tanah. #
0.0.0. (engertian dan persyaratan umum rumah sehat
Secara umum yang dimaksud dengan rumah sehat adalah sebuah rumah
yang dekat dengan air bersih, ber+arak lebih dari #44 meter dari tempat
pembuangan sampah, dekat dengan sarana pembersihan, serta berada di tempat
dimana air hu+an dan air kotor tidak menggenang. &
Syarat = syarat rumah sehat , yaitu #
i. Bahan bangunan
12
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
13/46
a. !antai ubin atau semen adalah baik, namun tidak cocok untuk
ekonomi pedesaan. !antai kayu sering terdapat pada rumah =
rumah orang yang mampu di pedesaan dan inipun mahal. >leh
karena itu, untuk lantai rumah pedesaan cukuplah tanah biasa
yang dipadatkan. Syarat yang penting disini adalah tidak
berdebu pada musim kemarau dan tidak basah pada musim
hu+an. b. Dinding tembok sangat baik ,namun disamping mahal , tembok
sebenarnya kurang cocok untuk daerah tropis, lebih lebih bila
ventilasi tidak cukup. Dinding rumah di daerah tropis
khususnya di pedesaan, lebih baik papan.c. tap genteng, umum dipakai baim di daerah perkotaan maupun
di pedesaan. Disamping atap genteng cocok untuk daerah
tropis, +uga dapat ter+angkau oleh masyarakat dan bahkan
masyaraakat dapat membuatnya sendiri. tap seng atau asbes
tidak cocok untuk rumah pedesaan, disamping mahal +uga
menimbulkan suhu panas di dalam rumah. #
ii. AentilasiAentilasi rumah memiliki banyak fungsi. ungsi pertama adalah
untuk men+aga agar aliran udara di rumah tersebut tetap se+uk.
ungsi kedua adalah untuk membebaskan udara ruangan dari
bakteri-bakteri, terutama bakteri patogen , karena disitu ter+adi
aliran udara yang terus menerus. ungsi lainnya adalah untuk
men+aga agar ruangan rumah selalu dalam kelembapan yang
optimum.#
iii. Cahayaumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang
dan tidak terlalu banyak. )urangnya cahaya yang masuk ke dalam
rumah, terutama cahaya matahari, di samping kurang nyaman, +uga
merupakan media atau tempat yang baik untuk hidup dan
berkembangnya bibit penyakit. #
iv. !uas bangunan rumah!uas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di
dalamnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan
13
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
14/46
dengan +umlah penghuninya. !uas bangunan yang tidak sebanding
dengan +umlah penghuninya akan menyebabkan ber+ubel. al ini
tidak sehat sebab di samping menyebabkan kurangnya konsumsi
>0 +uga bila salah satu anggota keluarga terkena penyakit infeksi
akan mudah menular kepada anggota keluarga yang lain. #
v. asilitas-fasilitas dalam rumah sehatumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas sebagai
berikuta' (enyediaan air bersih yang cukup
b' (embuangan tin+a
c' (embuangan air limbahd' (embuangan sampahe' asilitas dapur f' uang berkumpul keluarga #
/ntuk rumah di pedesaan lebih cocok adanya serambi. Di samping
fasilitas-fasilitas tersebut ada fasilitas lain yang perlu diadakan
tersendiri untuk rumah pedesaan, yakni
a. udang merupakan tempat penyimpanan hasil panen.
udang dapat berupa bagian dari rumah tempat tinggal
atau bangunan tersendiri. b. )andang ternak oleh karena bagian hidup para petani maka
kadang-kadang ternak tersebut ditaruh di dalam rumah.
al ini tidak sehat karena ternak merupakan sumber
penyakit pula. Sebaiknya demi kesehatan, ternak harus
terpisah dari rumah tinggal atau dibuatkan kandang
sendiri. #
dapun persyaratan letak rumah, yaitu
aktor = faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah rumah,
yaitu
a. aktor lingkungan
14
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
15/46
!ingkungan yang dimaksud termasuk lingkungan fisik, biologis,
maupun sosial. al ini menyangkut bagaimana kondisi lingkungan
alam dan sosial di sekitar kita. b. 9ingkat kemampuan ekonomi
1ndividu +ika ingin membangun suatu rumah tentunya akan mengukur
tingkat kemampuan ekonominya , terutama menyangkut kesiapan
finansial.Bagi masyarakat desa terkadang persoalan tidak serumit di
perkotaan,dimana tanah yang akan dipergunakan untuk membangun
suatu perumahan tidak semahal di kota, bahan = bahan yang akan
dipergunakan dapat memanfaatkan sarana yang ada sepertikayu,bambu atau atap bisa dibuat dari daun, alang- alang.Membangun
rumah tidak hanya sekedar mendirikan sa+a, tetapi bagaimana
pera*atan rumah tersebut.c. )ema+uan teknologi
Saat ini teknologi perumahan sudah begitu modern , namun rumah
yang modern belum tentu sesuai dengan selera individu di masyarakat.
>leh karena itu, penerapan teknologi yang tepat guna harus
dipertahankan sedangkan kekurangan yang ada dimodifikasi,sehinggadapat memenuhi persyaratan rumah sehat.
d. (eraturan pemerintah menyangkut tata guna bangunan(eraturan pemerintah terkait tata guna bangunan +ika tidak dibuat
secara tegas dan +elas dapat menyebabkan gangguan ekosistem seperti
ban+ir, pemukiman kumuh, dan lain-lain. &
0.0.2. (olusi "pencemaran udara'
!ingkungan udara atau atmosfer adaalah udara yang meliputi bumi.
)epmen ;egara )ependudukan dan !ingkungan idup 1.;o.)@(-
428M@;)! 8118#$$#, polusi udara adalah masuk atau dimasukkannya makhluk
hidup, ?at , energi dan atau komponen lain ke udara oleh kegiatan manusia atau
proses alam, sehingga kualitas udara turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan udara men+adi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi dengan
peruntukannya. &
15
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
16/46
0.0.&. kibat pencemaran udara
Berikut ini ada akibat yang ditimbulkan dari pencemaran udara.
#. Menurut fisiologisnya.(encemaran udara dapat menimbulkan peradangan terhadap
permukaan mukosa saluran pernapasan.0. 9erhadap lingkungan
(encemaran udara berpengaruh terhadap benda-benda mati bahan
logam, bahan bangunan, tekstil mudah rapuh.2. 9erhadap masyarakat
(encemaran udara di masyarakat dapat berupa gas 8 uap dan +uga
partikel-partikel debu. (encemaran udara yang berupa gas dapat
menyebabkan infeksi pernapasan akut, bronkitis kronis, asma, dan
kanker paru. (encemaran udara dari bahan debu dapat menyebabkan
faringitis, pneumokoniosis, alergi dan iritasi. &
0.0.6. 1ndikator (encemaran /dara1ndikator yang paling baik dalam menentukan dera+at suatu kasus
pencemaran adalah dengan cara mengukur atau memeriksa konsentrasi gas sulfur
dioksida, indeks asap, serta partikel-partikel debu diudara.a. as sulfur dioksida
as sulfur oksida merupakan gas pencemar diudara yang konsentrasinya
paling tinggi didaerah ka*asan industri dan daerah perkotaan. as ini
dihasilkan dari sisa pembakaran batubara dan bahan bakar minyak. b. 1ndeks asap
1ndeks asap sangat bervariasi dari hari kehari dan bergantung pada
perubahan iklim.c. (artikel debu
(artikel-partikel berupa debu dan arang dari hasil pembakaran sampah,
pemakaian kayu bakar didalam rumah dan industri merupakan salah satu
indikator yang dipergunakan untuk dera+at pencemaran udara.d. )arbon monoksida
Dapat +uga dipakai sebagai parameter untuk indikator pencemaran udara,
terutama yang diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar minyak oleh
kendaraan bermotor.e. >ksidan
16
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
17/46
>ksidan midalnya sa+a o?on, dihasilkan akibat ker+a sinar matahari
terhadap asap pembuangan kendaraan bermotor dikota-kota besar.f. ;itrogen dioksida
;itrogen dioksida merupakan gas yang dihasilkan baik akibat kegiatan
manusia maupun akibat proses alam semacam aktifitas gunung merapi. #0
0.0.3. (olutan /dara Dalam uang,;>0,S>0,dan partikulat"debu dan +elaga'. Sumber utama tersebut
adalah kerapian, lilin, kompor berbahan bakar kayu,penghangat berbahan
bakar minyak tanah, asap tembakau.d. adon adalah gas radioaktif yang terbentuk secara alami yang tidak dapat
dilihat, tidak berbau,tidak berasa. adon menyusuk ke dalam rumah
17
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
18/46
melalui tanah,batu = batu , air sekitar , dan melalui lubang
"retakan,selokan,pompa tangan' pada pondasi dan lantai. #2
2.3. INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT (ISPA)
0.2.#. Definisi
1nfeksi saluran pernapasan akut adalah infeksi yang terutama mengenai
struktur saluran pernapasan diatas laring, tetapi kebanyakan penyakit ini mengenai
bagian saluran pernapasan atas dan ba*ah secara simultan atau berurutan. 3
0.2.0. )lasifikasi (enyakit 1S(
Secara anatomis yang termasuk infeksi saluran pernapasa akut
#. 1S( atas rinithis, faringitis, otitis
0. 1S( ba*ah laringitis, bronkitis, bronkiolitis, pneumonia.
Dalam penentuan klasifikasi, penyakit dibedakan atas 0 kelompok,yakni kelompok untuk umur 0 bulan hingga kurang dari 6 tahun dan
kelompok umur kurang dari 0 bulan. #&
/ntuk kelompok umur 0 bulan sampai kurang dari 6 tahun klasifikasi
dibagi atas
#. (neumonia Berat
0. (neumonia
2. Bukan (neumonia
/ntuk kelompok umur kurang dari 0 bulan klasifikasi dibagi atas
#. (neumonia Berat
18
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
19/46
0. Bukan (neumonia. #&
0.2.2. @pidemiologi
1nfeksi respiratori akut paling sering ter+adi pada anak. )asus infeksi
respiratori akut merupakan 645 dari seluruh penyakit anak berusia diba*ah 6
tahun, dan 245 pada anak berusia 6-#0 tahun. Falaupun sebagian besar terbatas
pada saluran respiratori atas, tetapi sekitar 65 +uga melibatkan saluran respiratori
ba*ah, terutama pneumonia. nak berusia #-3 tahun dapat dapat mengalami
episode infeksi respiratori atas sebanyak %-$ kali per tahu, tetapi biasanya ringan.
(uncak insiden biasanya ter+adi pada usia 0-2 tahun. %
0.2.&. @tiologi
)ebanyakan infeksi saluran pernapasan akut disebabkan oleh virus dan
mikoplasma, kecuali epiglottis akut. >rganisme streptokokus dan difteria
merupakan agen bakteri utama yang menyebabkan penyakit faring primer bahkan
pada kasus tonsilofaringitis akut, sebagian besar penyakit berasal non bakteri.
Falaupun ada banyak hal yang tumpang tindih, beberapa mikroorganisme lebih
mungkin menimbulkan sindrom pernapasan tertentu daripada yang lain dan agen
tertentu mempunyai kecendrungan lebih besar daripada yang lain untuk
menimbulkan penyakit yang berat. Beberapa virus "misalnya, campak' dapat
dihubungkan dengan banyak sekali variasi ge+ala saluran pernapasan atas dan
ba*ah sebagai bagian dari gambaran klinis umum yang melibatkan sistem organ
lainnya. 3
(enyakit 1S( dapat ditularkan melalui udara pernapasan yang
mengandung kuman yang terhirup melalui udara yang terhirup orang sehat le*at
saluran pernapasan. 3
dapun virus penyebab lainnya seperti
#. Airus sinsial pernapasan "AS(', merupakan suatu penyebab utama
bronkiolitis, kiraa-kira meliputi #82 dari semua kasus.
19
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
20/46
0. Airus parainfluen?a, menyebabkan sebagian besar kasus sindrom
croup, tetapi dapat +uga menimbulkan bronkitis, bronkiolitis, dan
penyakit demam saluran pernapasan atas.2. Airus influen?a, tidak memainkan peran besar dalam berbagai
sindrom pernapasan kecuali selama epidemi.&. denovirus, menyebabkan kurang dari #45 penyakit pernapasan,
sebagian besar darinya bersifat ringan atau tidak berge+ala.6. inovirus dan )oronavirus, biasanya menimbulkan ge+ala yang
terbatas pada saluran pernapasan atas, paling sering hidung dan
bagian yang terpenting dari sindrom common cold .3. )oksakivirus dan B terutama menimbulkan penyakit nasofaring. 3
0.2.6. aktor esiko
9erdapat banyak faktor yang mendasari per+alanan penyakit 1S( pada
anak. al ini berhubungan dengan pen+amu, agen penyakit, dan lingkungan.
Diantaranya yaitu
a. /sia, seperti telah dikemukakan sebelumnya, 1S( dapat
ditemukan pada 645 anak berusia diba*ah 6 tahun, tetapi
terdapat kasus 025 1S( berat dari seluruh kasus 1S( pada anak
berusia diatas 3 bulan. b.
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
21/46
prevalensi 1S( berhubungan dengan lamanya pemberian S1.
Bayi yang tidak pernah diberi S1 lebih rentan mengalami 1S(
dibandingkan dengan bayi yang diberi S1 paling sedikit selama #
bulan. Cesar < dkk, melaporkan bah*a bayi yang tidak diberi
S1 akan #% kali lebih rentan mengalami pera*atan di rumah
sakit akibat pneumonia dibandingkan dengan bayi yang diberi
S1.e. Berat Badan !ahir endah, BB! memiliki peran penting
terhadap kematian akibat 1S( . Di ;egara berkembang, kematian
akibat pneumonia berhubungan dengan BB! .f. 1munisasi, campak, pertusis dan beberapa penyakit lain dapat
meningkatkan resiko terkena 1S( dan memperberat 1S( itu
sendiri, tetapi sebetulnya hal ini dapat dicegah. Di 1ndia, anak
yang baru sembuh dari campak, selama 3 bulan berikutnya dapat
mengalami 1S( 3 kali lebih sering daripada anak yang tidak
terkena campak. Campak, pertusis, dan difteri bersama-sama
dapat menyebabkan #65-065 dari seluruh kematian yang
berkaitan dengan 1S( .g. (endidikan >rang 9ua, tingkat pendidikan orang tua menun+ukkan
adanya hubungan terbalik antara angka ke+adian dengan kematian
1S( . 9ingkat pendidikan ini berhubungan erat dengan keadaan
sosial ekonomi, dan +uga berkaitan dengan pengetahuan orang tua.h. Status Sosial @konomi, ini sangat berpengaruh terhadap
pendidikan dan faktor-faktor lain seperti nutrisi, lingkungan, dan
penerimaan layanan kesehatan. nak yang berasal dari keluargadengan status sosial ekonomi rendah mempunyai resiko lebih
besar mengalami 1S( .i. (enggunaan asilitas )esehatan, penggunaan fasilitas kesehatan
dapat mencerminkan tingginya insiden 1S( yaitu sebesar 345
dari kun+ungan ra*at +alan di (uskesmas dan &45 dari kun+ungan
ra*at +alan dan ra*at inap rumah sakit. (enggunaan fasilitas
kesehatan sangat berpengaruh pada tingkat keparahan 1S( .
21
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
22/46
+. !ingkungan, studi epidemiologi di negara berkembang
menun+ukkan bah*a polusi udara, baik dari dalam maupun dari
luar rumah, berhubungan dengan beberapa penyakit termasuk
1S( hal ini berkaitan dengan konsentrasi polutan lingkungan
yang dapat mengiritasi saluran respiratori. nak yang tinggal di
dalam rumah berventilasi baik memiliki angka insiden 1S( lebih
rendah daripada anak yang berada di dalam rumah berventilasi
buruk. >rang tua yang merokok menyebabkan anaknya rentan
terhadap pneumoni. esiko mengalami 1S( ba*ah pada anak
dengan durasi pemberian S1 yang singkat oleh ibu perokok
dibandingkan dengan anak durasi pemberian S1 yang lama oleh
ibu non perokok adalah lebih rendah. %
0.2.3. e+ala )linis
(enyakit infeksi saluran pernapasan akut secara umum dapat memberikan
ge+ala klinik yang beragam, antara lain
1& e+ala kori?a yaitu pengeluaran cairan nasal yang berlebihan, bersin,
obstruksi nasal, mata berair, kon+ungtivitis ringan. Sakit tenggorokan, rasa
kering pada bagian posterior palatum mole dan uvula, sakit kepala,
malaise, nyeri otot, lesu serta rasa kedinginan. Demam +arang ter+adi.'& e+ala faringeal, yaitu sakit tenggorokan yang ringan sampai berat.
(eradangan pada faring, tonsil dan pembesaran kelen+ar adenoid yang
dapat menyebabkan obstruksi nasal, batuk sering ter+adi, tetapi ge+ala
kori?a +arang. e+ala umum seperti rasa kedinginan, malaise rasa sakit di
seluruh badan, sakit kepala, demam ringan, parau.& e+ala faringokon+ungtival yang merupakan varian dari ge+ala faringeal.
e+ala faringeal sering disusul oleh kon+ungtivitis yang disertai fotofobia
dan sering pula disertai rasa sakit pada bola mata. )adang-kadang
22
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
23/46
kon+ungtivitis timbul terlebih dahulu dan hilang setelah seminggu sampai
dua minggu, dan setelah ge+ala lain hilang, sering ter+adi epidemi.& e+ala influen?a yang dapat merupakan kondisi sakit yang berat. Demam,
menggigil, lesu, sakit kepala, nyeri otot menyeluruh, malaise dan
anoreksia yang timbul tiba-tiba, batuk, sakit tenggorokan dan nyeri
retrosternal. )eadaan ini dapat men+adi berat. Dapat men+adi pandemi
yang hebat dan ditumpangi oleh infeksi bakterial.5& e+ala herpangina yang sering menyerang anak-anak, yaitu sakit beberapa
hari yang disebabkan oleh virus CoGsackie . sering menimbulkan vesikel
faringeal, oral dan gingival yang berubah men+adi ulkus.& e+ala obstruksi laringotrakeobronkitis akut (croup)* yaitu suatu kondisi
serius yang mengenai anak-anak ditandai dengan batuk, dispnea, stridor
inspirasi yang disertai sianosis. 7
(enyakit infeksi saluran pernapasan akut pada anak dapat memberikan
ge+ala sebagai berikut #. Batuk, anoreksia, dan demam0. (ada pemeriksaan telinga, hidung, dan tenggorokan harus dilakukan pada
semua anak dengan demam. 9onsillitis dan otitis media memperlihatkanadanya inflamasi pada tonsil atau telinga tengah dengan +elas. Dikarenakan
adanya obstruksi tuba eustacius sering menyebabkan nyeri telinga dan
gendang telinga terlihat mengalami kongesti.2. (ada bayi, obstruksi hidung dapat menyebabkan sulit makan.&. 1S( dapat menyebabkan mencetuskan ke+ang demam dan serangan asma
dan kadang merupakan precursor demam spesifik akut terutama campak
atau bronkiolitis. #6
2.4. Pencega an ISPA(encegahan dapat dilakukan dengan #. Men+aga keadaan gi?i agar tetap baik.0. 1mmunisasi dasar 2. Men+aga kebersihan peroramgan dan lingkungan&. Mencegah anak berhubungan dengan penderita 1S( . #&
2.!. Ke"e#$% an Pe#na&a$an Dan E'% a Ba'
)ebersihan pernapasan dan etika batuk adalah dua cara penting untuk
mengendalikan penyebaran infeksi disumbernya. dapun etikanya yaitu
23
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
24/46
#. Saat anda batuk atau bersin hendaklah tutup hidung dan mulut.0. Saat anda batuk atau bersin hendaklah segera buang tisu yang sudah
dipakai.2. Saat anda batuk atau bersin hendaklah bersihkan tangan. $
2.*. Pe#%+a H%, & Be#$% ,an Se a'
(erilaku idup Bersih dan Sehat adalah semua perilaku kesehatan yang
dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat
menolong dirinya sendiri dibidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam
kegiatan-kegiatan kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan
di masyarakat.
( BS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota
rumah tangga, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehatserta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. ( BS di rumah
tangga dilakukan untuk mencapai rumah tangga sehat. umah tangga sehat berarti
mampu men+aga, meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah
tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif
untuk hidup sehat.
0.3.#. 1ndikator dan Definisi >perasional ( BS
(embinaan ( BS di rumah tangga dilakukan untuk me*u+udkan rumah
tangga sehat. umah tangga sehat adalah rumah tangga yang memenuhi #4 syarat
indicator dimana dibagi men+adi % indikator ( BS dan 2 indikator gaya hidup
sehat sebagai berikut
% indikator ( BS di rumah tangga
24
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
25/46
#. (ertolongan persalinan oleh tenaga kesehatandalah pertolongan persalinan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh
tenaga kesehatan "bidan, dokter, dan tenaga para medis lainnya'.0. Bayi diberi S1 eksklusif
dalah bayi usia 4-3 bulan hanya diberi S1 sa+a se+ak lahir sampai usia 3
bulan.2. (enimbangan bayi dan balita
(enimbangan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan balita
setiap bulan dan mengetahui apakah balita berada pada kondisi gi?i kurang
atau gi?i buruk.&. Mencuci tangan dengan air dan sabun
a. ir yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri
penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman berpindah ke tangan. (ada
saat makan, kuman dengan cepat masuk ke dalam tubuh yang bisa
menimbulkan penyakit. b. Sabun dapat mengikat lemak, kotoran dan membunuh kuman. 9anpa
sabun, kotoran dan kuman masih tertinggal di tangan.6. Menggunakan air bersih.
ir yang kita pergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi,
berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian,dan sebagainya haruslah bersih, agar kita tidak terkena penyakit atau
terhindar dari penyakit.
3. Menggunakan +amban sehat.Setiap rumah tangga harus memiliki +amban leher angsa dan tangki septik
atau lubang penampungan kotoran sebagai penampung akhir.%. umah bebas +entik
dalah rumah tangga yang setelah dilakukan pemeriksaan +entik berkala
tidak terdapat +entik nyamuk.
da 2 indikator gaya hidup sehat
#. Makan buah dan sayur setiap hariadalah anggota keluarga umur #4 tahun keatas yang mengkonsumsi
minimal 2 porsi buah dan 0 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari.0. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
dalah anggota rumah tangga umur #4 tahun keatas melakukan
aktivitas fisik 24 menit setiap hari.
25
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
26/46
2. 9idak merokok dalam rumahnggota rumah tangga tangga umur #4 tahun keatas tidak boleh
merokok di dalam rumah ketika berada bersama dengan anggota
keluarga yang lainnya. #4
26
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
27/46
BAB 3
KERANGKA -PERASI-NAL
DAN DEFINISI -PERASI-NAL
3.1. Ke#ang a -&e#a$% na+
(erilaku
- (engetauan-
3.2. De/%n%$% -&e#a$% na+
Ta"e+ 3.1. De/%n%$% -&e#a$% na+
0a#%a"+e De/%n%$%
&e#a$% na+
A+a'
#
a#a # Ha$%+
#
S a+a
(engetahuan Segala sesuatu
yang diketahui
responden tentang
upaya pencegahan
penyakit 1S(
terhadap anak di
(uskesmas Bromo.
)uisioner Fa*ancara Baik
Sedang
)urang
>rdinal
Sikap )eputusan yang )uisioner Fa*ancara Baik >rdinal
27
(erilaku (asien
(engetahuan
Sikap
9indakan
(enyakit 1S( pada anak balita dan
pencegahannya
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
28/46
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
29/46
BAB 4
MET-DE PENELITIAN
4.1. Jen%$ Pene+%'%an
(enelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif, yaitu suatu penelitian
yang dilakukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan distribusi
frekuensi yang ter+adi di masyarakat.
4.2. a ' L a$% Pene+%'%an
(enelitian ini dlakukan di (uskesmas Bromo, )ecamatan Medan Denai. )ota
Medan , dan dilaksanakan tanggal 24 pril -07 Mei 04#6
4.3. P & +a$% Sa &e+
&.2.#. (opulasi
(opulasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu yang memilki anak balita yang
datang ke (uskesmas Bromo )ecamatan Medan Denai. )ota Medan , dan
dilaksanakan tanggal 24 pril -07 Mei 04#6
&.2.0. Sampel
Sampel yang diambil adalah seluruh ibu yang datang memba*a anak
balitanya ke (ukesmas Bromo dan didiagnosa 1S( .
29
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
30/46
4.4. Te n% Peng & +an Da'a
/ntuk mendapatkan data yang menun+ang dan melengkapi penelitian ini
dilakukan dengan cara mengambil data primer
&.&.#. Data (rimer
Data primer diperoleh dengan mengguanakan alat bantu berupa kuisioner
yang berisi #6 pertanyaan yang dapat menggali pengetahuan, sikap, dan
tindakan para ibu mengenai penyakit 1S( pada anak balita dan
pencegahannya di (uskesmas Bromo )ecamatan Medan Denai. )ota Medan ,dan dilaksanakan tanggal 24 pril -07 Mei 04#6. (enelitan dilakukan dengan
cara *a*ancara di (uskesmas Bromo.
&.&.0. 1nstrumen (enelitian
1nstrumen yang digunakan pada penelitian adalah kuesioner. (ertanyaan-
pertanyaan pada kuesioner diarahkan untuk melihat pengetahuan, sikap dan
tindakan para ibu mengenai penyakit 1S( pada anak balita dan pencegahannya di (uskesmas Bromo. )uesioner berisi #6 pertanyaan, dan
rinciannya adalah
a. 6 pertanyaan tentang pengetahuan para ibu mengenai penyakit 1S(
pada anak balita dan pencegahannya. b. 6 pertanyaan tentang sikap para ibu mengenai penyakit 1S( pada anak
balita dan pencegahannyac. 6 pertanyaan tentang tindakan para ibu mengenai penyakit 1S( pada
anak balita dan pencegahannya.
4.!. Te n% Peng #an
30
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
31/46
9ekhnik pengukuran 8 penelitian gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan
para ibu mengenai penyakit 1S( pada anak balita dan pencegahannya di
(uskesmas Bromo berdasarkan teori dari adi (ratomo dan Sudarti.
#. (engetahuan(engetahuan ini dapat diukur dengan metode skoring terhadap
kuesioner yang telah dinilai. ;ilai untuk pertanyaan pengetahuan #. /ntuk +a*aban benar 00. /ntuk +a*aban yang kurang tepat #2. /ntuk yang salah 4
i. Baik, apabila responden dapat men+a*ab dengan benar H%65 ,yaitu
dari maksimal skor "7-#4' yang didapat +ika responden dapat men+a*ab
6 pertanyaan pengetahuan.
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
32/46
i. Baik, apabila responden dapat men+a*ab dengan benar H%65 dari
maksimal skor "7-#4' ' yang didapat +ika responden dapat men+a*ab 6
pertanyaan sikap.
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
33/46
iii. )urang, apabila responden dapat men+a*ab dengan benar J&45 dari
maksimal skor "4-&' yang didapat +ika responden dapat men+a*ab 6
pertanyaan tindakan.
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
34/46
3 C B
% C B7 C B
$ C B
#4 C B
## B C
#0 C B
#2 B C#& B C
#6 B C
4.6. Peng +a an Da'a
(engolahan data dilakukan setelah semua data terkumpul. (engolahan
data dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu
a. Editing , yaitu memeriksa nama dan kelengkapan identitas maupun data
responden serta memastikan bah*a semua +a*aban telah diisi sesuai petun+uk.
b. Coding , yaitu member kode atau angka tertentu pada kuisioner untuk
mempermudah *aktu mengadakan tabulasi dan analisa.c. Entry , yaitu memasukkan data dari kuisioner kedalam program komputer
dengan menggunakan program lunak computer.d. +a"ulasi , yaitu membuat kolom-kolom data sesuai dengan tu+uan penelitian
atau yang diinginkan peneliti.
34
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
35/46
4.7. Ana+%$a Da'a
nalisa pada penelitian ini menggunakan analisa univariate dimana bertu+uan
untuk men+elaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian.
BAB !
HASIL PENELITIAN
!.1. Ga "a#an U Te &a' Pene+%'%an
6.#.#. (rofil (uskesmas
(enelitian ini dilakukan di (uskesmas Bromo yang beralamat di
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
36/46
Aisi puskesmas adalah me*u+udkan kecamatan sehat se+ahtera menu+u
tercapainya 1ndonesia sehat 04#6. Dalam menentukan keberhasilan me*u+udkan
visi tersebut , perlu ditetapkan indikator )ecamatan Sehat, antara lain sebagai
berikut
#. 1ndikator lingkungan sehat0. 1ndikator perilaku sehat2. 1ndikator pelayanan kesehatan yang optimal
1ndikator yang ditetapkan hendaknya mempertimbangkan keadaan
sederhana mudah diperoleh ,mudah diolah , mudah di interpestasikan ,sensitivedan spesifik.
6.#.0.0. Misi (uskesmas Bromo
Misi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas
adalah mendukung,mudah diperoleh ,mudah diolah, mudah di interpretasikan
,sensitive dan spesifik.Misi tersebut adalah
#. Membina pembangunan ber*a*asan kesehatan di *ilayah ker+anya
puskesmas akan selalu menggerakkan pembangunan sektor lain kesehatan
yaitu pembangunan dampak negatif terhadap kesehatan ,setidak = tidaknya
terhadap lingkungan dan perilaku masyarakat semakin sehat.0. Mendorong kemandirian bagi keluaran dan bermasyarakat yang
bertempat tinggal di *ilayah ker+anya semakin berdaya di bidang
kesehatan ,melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan menu+u
kemandirian untuk hidup sehat.2. Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keter+angkauan
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.(uskesmas akan selalu
berupaya menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai denga
standar yang memuaskan masyarakat dan mengupayakan pemerataan
pelayanan kesehatan serta meningkatkan efisiensi pengelolaan dan
sehingga dapat di+angkau oleh seluruh anggota masyarakat.&. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya. (uskesmas akan selalu berupaya
36
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
37/46
memelihara meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan
penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan , keluarga dan
masyarakat di *ilayah ker+anya tanpa diskriminasi dan dengan
menerapkan kemauan ilmu dan teknologi kesehatan yang sesuai. /paya
pemeliharaan dan peningkatanyang dilakukan pula aspek lingkungan di
*ilayah ker+anya.
!.2. Da'a Ha$%+ Pene+%'%an
(ada B B ini akan diuraikan hasil penelitian gambaran (erilaku 1bu
Mengenai (enyakit 1S( (ada nak Balita dan (encegahannya Di (uskesmas
Bromo. Diperoleh sampel sebanyak 6& ibu , sesuai dengan karateristik responden
dan bersedia men+adi responden.
5.2.1. Deskripsi 9ingkat (engetahuan esponden
asil penelitian yang ber+udul “ ambaran (erilaku 1bu Mengenai (enyakit
1S( (ada nak Balita Dan (encegahannya di (uskesmas Bromo )elurahan
9egal Sari Mandala 11, )ecamatan Medan Denai 9ahun 04#6 “, kuesioner
diberikan kepada 6& orang 1bu. ambaran karakteristik responden yang diamati
yaitu pengetahuan para ibu tentang penyakit 1S( pada anak balita dan
pencegahannya serta kesehatan lingkungan diperoleh hasil yang dapat dilihat
pada tabel berikut ini
Ta"e+ !.1. D%$'#%" $% F#e en$% T%ng a' Penge'a an I" Mengena% Pen5a %'
ISPA Pa,a Ana Ba+%'a ,an Pencega ann5a D% P $ e$ a$ B#
(@; @9 / ;
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
38/46
Berdasarkan data pada tabel diatas dapat dilihat pengetahuan dengan
persentase paling tinggi, yaitu sebanyak 6# orang "$&,&5' adalah tingkat
pengetahuan dengan kategori ”baik”. 9ingkat pengetahuan dengan kategori
”sedang ” adalah sebanyak 2 orang "065 'tingkat pengetahuan dengan kategori
”buruk” adalah sebesar 45.
Ga "a# !.1. D%ag#a T%ng a' Penge'a an I" Mengena% Pen5a %'
ISPA Pa,a Ana Ba+%'a ,an Pencega ann5a D% P $ e$ a$ B#
Dari diagram di atas dapat dilihat bah*a tingkat pengetahuan ibu mengenai
penyakit 1S( dan pencegahannya di (uskesmas Bromo )elurahan 9egal Sari
Mandala 11 )ecamatan Medan Denai tahun 04#6 dengan persentase paling tinggi,
yaitu $&,&5 adalah dengan kategori baik.
6.0.0 Diskripsi 9ingkat Sikap esponden
asil penelitian yang ber+udul “ ambaran (erilaku 1bu Mengenai (enyakit
1S( (ada nak Balita Dan (encegahannya di (uskesmas Bromo )elurahan
9egal Sari Mandala 11, )ecamatan Medan Denai 9ahun 04#6 “, kuesioner
diberikan kepada 6& orang ibu. ambaran karakteristik responden yang diamati
38
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
39/46
yaitu sikap para ibu mengenai penyakit 1S( dan pencegahannya serta kesehatan
lingkungan diperoleh hasil yang dapat dilihat pada tabel berikut ini
Ta"e+ !.2. D%$'#%" $% F#e en$% T%ng a' S% a& I" Mengena% Pen5a %' ISPA
Pa,a Ana Ba+%'a ,an Pencega ann5a D% P $ e$ a$ B#
S1) (
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
40/46
Dari diagram di atas dapat dilihat bah*a tingkat sikap ibu mengenai
penyakit 1S( dan pencegahannya di (uskesmas Bromo )elurahan 9egal Sari
Mandala 11 )ecamatan Medan Denai tahun 04#6 dengan persentase paling tinggi,
yaitu 6%,&5 adalah dengan kategori sedang.
6.0.2. Diskripsi 9ingkat 9indakan esponden
asil penelitian yang ber+udul “ ambaran (erilaku 1bu Mengenai
(enyakit 1S( (ada nak Balita Dan (encegahannya di (uskesmas Bromo
)elurahan 9egal Sari Mandala 11, )ecamatan Medan Denai 9ahun 04#6 “,
kuesioner diberikan kepada 6& orang 1bu. ambaran karakteristik responden yang
diamati yaitu tindakan para ibu tentang penyakit 1S( pada anak balita dan
pencegahannya serta kesehatan lingkungan diperoleh hasil yang dapat dilihat pada
tabel berikut ini
Ta"e+ !.3. D%$'#%" $% F#e en$% T%ng a' T%n,a an I" Mengena% Pen5a %'
ISPA Pa,a Ana Ba+%'a ,an Pencega ann5a ,% P $ e$ a$ B#
91;D ) ;
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
41/46
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
42/46
BAB *
PEMBAHASAN
*.1. Penge'a an
(engetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorangterhadap ob+ek melalui indra yang dimilikinya "mata, hidung, telinga dansebagainya'. #
Setelah dilakukan penelitian dengan cara membagikan kuesioner dan
*a*ancara tentang pengetahuan kepada 6& orang ibu yang datang berobat ke puskesmas Bromo, didapatkan hasil pengetahuan ibu adalah baik dengan nilai persentase $&,&5. al ini disebabkan karena ibu- ibu yang datang ke puskesmasBromo sangat peduli terhadap pentingnya kesehatan dan mencari informasitentang kesehatan lingkungan yang dapat menyebabkan penyakit dan
pencegahannya khususnya penyakit 1nfeksi saluran pernafasan akut.
*.2. S% a&
Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap ob+ek tertentu yang
melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan "senang - tidak senang,setu+u - tidak setu+u, baik - tidak baik'. #
Setelah dilakukan penelitian dengan cara membagikan kuesioner dan*a*ancara tentang sikap kepada 6& orang ibu yang datang berobat ke
puskesmas Bromo, didapatkan hasil sikap ibu adalah sedang dengan nilai persentase %65. al ini disebabkan karena ibu- ibu yang datang ke puskesmasBromo kurang peduli terhadap pentingnya kesehatan lingkungan yang dapatmenyebabkan penyakit infeksi saluran pernafasan akut.
*.3. T%n,a an
9idakan adalah suatu sikap belum otomatis ter*u+ud dalam suatu tindakan(overt "ehaviour)& #
Setelah dilakukan penelitian dengan cara membagikan kuesioner dan*a*ancara tentang sikap kepada 6& orang ibu yang datang berobat ke
puskesmas Bromo, didapatkan hasil pengetahuan ibu adalah buruk dengan nilai persentase %65. al ini disebabkan karena ibu- ibu yang datang ke puskesmasBromo tidak peduli terhadap pentingnya kesehatan, mencari informasi tentang
kesehatan lingkungan khususnya penyakit 1nfeksi saluran pernafasan akut
42
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
43/46
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Ke$% & +an
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai ambaran (erilakuibu mengenai penyakit 1S( pada anak balita dan pencegahannya di puskesmasBromo )elurahan 9egal Sari Mandala 11, )ecamatan Medan Denai 9ahun 04#6dapat disimpulkan bah*a
#. (engetahuan ibu yang berobat di (uskesmas Bromo mengenai penyakit 1S( pada anak balita dan pencegahannya secara keseluruhan
termasuk dalam kategori baik yaitu 6# orang atau $&,&5.
0. Sikap ibu yang berobat di (uskesmas Bromo mengenai penyakit 1S(
pada anak balita dan pencegahannya secara keseluruhan termasuk
dalam kategori sedang yaitu 2# orang atau 6%,& 5.
2. 9indakan ibu yang berobat di (uskesmas Bromo Bromo mengenai
penyakit 1S( pada anak balita dan pencegahannya secara keseluruhantermasuk dalam kategori buruk yaitu 22 orang atau 3#,#5.
6.2 Sa#an
Dari seluruh proses penelitian yang telah di+alani oleh penulis dalammenyelesaikan penelitian ini, maka dapat diungkapkan beberapa saran yangmungkin dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berperan dalam penelitian ini.
dapun saran tersebut yaitu1. Bagi (uskesmas Bromo
Diharapkan bagi puskesmas untuk melakukan peningkatan upaya
promotif dan preventif tentang kesehatan lingkungan untuk
menurunkan angka ke+adian 1nfeksi Saluran (ernafasan kut di
masyarakat.
2. Bagi Masyarakat
43
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
44/46
Diharapkan lebih peduli dalam men+aga kesehatan lingkungan agar
dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang
kurang sehat.3. Bagi peneliti selan+utnya
Masih banyak kekurangan dalam penelitian ini, oleh karena itu, bagi
peneliti dimasa yang akan datang +umlah sampel hendaknya lebih
banyak dan dapat dilakukan dibeberapa tempat. Dan diharapkan dapat
meneliti tentang faktor-faktor lain yang berhubungan dengan kesehatan
lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
44
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
45/46
#. ;otoadmod+o S, Kesehatan %asyara,at . ineka Cipta.
-
8/18/2019 Proposal PH Fixx 4x KALI
46/46