Download - PROPOSAL INTI Jendral Sudirman
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan pendidik dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan ( PTK ) merupakan ujung tombak untuk
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui perannya di dalam proses
pembelajaran. PTK yang berkualitas akan menghasilkan anak didik yang berkualitas
pula. Oleh karena itu kompetensi PTK harus terus menerus dikembangkan dalam
rangka peningkatan kualitas pembelajran dan mutu pendidikan secara keseluruhan
Pemerintah akan menetapkan peraturan Menteri Negara Pendayaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 yang mnegatur tentang
jabatan fungsional Guru dan angka Kreditnya. Peraturan tersebut mangamanatkan
bahwa Guru yang memiliki karier yang baik pula.
Peningkatan karier PTK ditentukan oleh angka kredit dalam kurun waktu
tertentu. Kegiatan-kegiatan yang diperhitungkan dalam perolehan angka kredit
diantaranya adalah peningkatan kualifikasi melalui pendidikan formal, melaksanakan
poroses pembelajaran dan pembimbingan, pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
dan kegiatan penunjang. Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dapat dilakukan
melalui pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif.
Peningkatan mutu pendidikan nasional juga diarahkan untuk memberikan
penjaminan mutu pendidikan kepada masyarakat (stakeholder). Oleh karena itu,
pendidikan pada satuan pendidikan harus dilaksanakan sesuai dengan standar nasional
pendidikan, harapan dan kebutuhan stakeholder yang terus berkembang secara
dinamis dengan memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan yang terus
berkembang.
Pemberian Bantuan Dana Pengembangan Karier merupakan bukti nyata
keseriusan pemerintah dalam menangani masalah mutu pendidikan nasional. KKG
sebagai sarana atau forum profesional guru di gugus sekolah kecamatan dan
1
kabupaten memiliki peran penting dan strategis dalam meningkatkan kompetensi guru
agar lebih profesional.
Pemberdayaan KKG diharapkan dapat mengatasi berbagai permasalahan yang
dihadapi oleh guru di kelas sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efektif,
bermutu secara berkelanjutan, dan pada akhirnya dapat menigkatkan mutu pendidikan
nasional.
Pada tahun 2015 jumlah sekolah di Kabupaten Pekalogan sebanyak 963
sekolah baik Negeri maupun Swasta dari TK sampai SLTA. Dari jumlah tersebut
sebanyak 600 sekolah berstatus Nageri dan 363 sekolah bersetatus swasta. Adapun
jumlah guru adalah 9.663. Dengan perincian Guru PNS sebanyak 5.498 orang, DPK
183 orang GTT 3.982 orang. Pada jenjang SD berjumlah 551 sekolah, yakni 518
seklah negeri, 1 sekolah luar biasa, 32 sekolah swasta, sedangkan jumlah guru SD
adalah 4.895 orang, PNS berjumlah 3.679, GTT berjumlah 1.216. Sejumlah guru dan
sekolah tersebut tersebar dalam 19 kecamatan atau 283 desa dan kelurahan.
Untuk KKG di Kabupeten Pekalongan pada awalnya berjumlah 104, namun
setelah direkstrukturisasi menjai 65 gugus, MGMP 32 gugus, KKKS 19 gugus, KKPS
2 gugus, MKKS 2 gugus, MKPS 1 gugus, FMKKs 1 gugus, FKKS 2 gugus, FKKG 2
gugus dan FMGMP 2 gugus.
Pada tahun pelajaran 2013/2014. Prestasi Pada jenjang SMP hasil nilai UN
berada pada urutan 33 dari 35 tingkat Propinsi Jawa Tengah, untuk jenjang SMK
mendapat urutan 28, untuk jenjang SMA Prodi Bahasa Indonesia mandapat urutan 3,
Prodi IPA 17 dan Prodi IPS 18 sedangkan untuk SD pada urutan 25. Prestasi di
Kabupaten Pekalongan masih sangat memprihatinkan. Jika keadaan ini dibiarkan
berlarut, tidak menutup kemungkinan pada tahun-tahun yang akan datang Kabupaten
Pekalongan menduduki posisi juru kunci. Oleh karena itu perlu langkah serius untuk
mengatasi keterpurukan ini. Langkah strategis yang bersentuhan langsung dengan
kondisi pendidikan adalah peningkatan prestasi belajar peserta didik. Peningkatan
prestasi belajar peserta didik hanya akan terwujud jika ditangani oleh guru profesional
dengan ditunjang fasilitas yang memadai. Peningkatan prestasi tersebut lebih
mudahnya di KKG.
Gugus KKG Jenderal Sudirman diharapkan dapat mengatasi permasalahan
yang dihadapi oleh guru di kelas sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efektif,
2
bermutu secara berkelanjutan, dan pada akhirnya dapat menigkatkan mutu pendidikan
nasional. Gugus Jenderal Sudirman dengan SD Inti SDN 01 Banjarsari merupakan
salah satu gugus dari dua gugus lainnya di Kecamatan Talun yang melaksanakan
KKG
Kegiatan dalam KKG secara umum dilaksanakan 16 kali pertemuan, adapun
jenis kegiatan ini dilaksankan anatara lain membahas Penyusunan publikasi hasil
penelitian, Penyusunan RPP, Pengembangan Silabus, penyususnan publikasi
buku,pembuatan karya inovatif dan masih banyak lagi.
Masalah yang utama yang dihadapi KKG Jenderal Sudirman saat ini antara
lain :
a. Guru kurang kreatif, inovatif dalam mengembangkan media
pembelajaran dan karya inovatif
b. Guru mengalami kesulitan menyusun perangkat pembelajaran sendiri
c. Banyak guru yang mengalami kesulitan dalam menyusun bahan ajar
sendiri.
d. Banyak guru yang belum mampu membuat Karya Ilmiah/PTK.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Stansar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
5. Permenag PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Anka Kreditnya.
6. Permendiknas Nomor 35 tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Jabatan Guru dan Angka Kreditnya.
7. Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Pendaan Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang Guru
9. Permenegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
3
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 tahun 2010 tentang Organisasi
dan tatakerja Kemdiknas;
11. Surat Edaran Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor
079/C/KEP/U?1993 tentang Pedoman Pelaksanaan Sistim Pembinaan Profesional
Guru Melalui Pembentukan Gugus Sekolah di Sekolah Dasar.
12. Daftar isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Pembinaan Pendidikan
dan Tenaga Kependidikan Pendididkan Dasar Tahun Anggaran 2015 dengan
Nomor: SP DIPA-023.03.1.666302/2015 tanggal 14 November 2014.
C. Tujuan
Meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan kompetensi dan kinerja guru
menuju profesionalisme dan pengembangan karier guru SD dijajaran UPT
Pendidikan dan kebudayaan Talun pada umumnya dan anggota KKG Gugus
Jenderal Sudirman.
D. Sasaran
Kecamatan Talun merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Pekalongan
yang terletak di wilayah bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Batang dengan
topografi mayoritas pegunungan dan terdiri atas 10 Desa. Dari sejumlah SD
Negeri/Swasta/MI sebanyak 24 Sekolah terbagi dalam tiga gugus kelompok kerja
reguler. Ketiga gugus tersebut pada tahun 2010 masuk dalam kuota untuk
melaksanakan KKG Program BERMUTU. Jumlah siswa SD/MI Kecamatan Talun
per Maret 2015 ada 2.886 peserta didik dengan jumlah tenaga pendidik yang berstatus
negeri maupun CPNS dengan kualifikasi pendidikannya dapat terlihat dalam tabel
sebagai berikut :
4
Tabel 1 :
Data Tenaga Pendidik dan Kualifikasi Pendidikan
Kecamatan Talun Tahun 2014
No. Jenis Tenaga PendidikKualifikasi Pendidikan
SPG D-2 S-1 Jumlah
1. Kepala Sekolah - - 24 24
2. Guru Kelas 1 10 123 133
3. Guru PAI 1 11 8 20
4. Guru Penjaskes OR 1 4 6 11
Jumlah 2 92 81 186
Persentase (%) 6,99 % 49,46 % 43,55%Sumber Dokumen Laporan Bulan maret Tahun 2013 UPT Dindikbud Talun
Sasaran program pemberdayaan KKG program pengembangan karir adalah
guru-guru kelas Kelompok Kerja Guru Gugus Jenderal Sudirman sebanyak 48 orang
baik PNS maupun non PNS pada 8 Sekolah Dasar agar meningkat dan berkembang
kompetensi profesional dalam melaksanakan tugasnya sebagai agen pembelajaran
teruatama dalam mengelola kelas.
Jumlah guru kelas satu gugus ada 48 orang yang terdiri atas 44 guru
PNS/CPNS dan 4 Guru Wiyata Bakti dengan jumlah peserta didik 1.140 siswa,
sehingga rasio perbandingan guru dengan peserta didik 1 : 24. Berikut ini Tabel
persebaran jumlah guru kelas berdasarkan kulifikasi pedidikan dan jumlah peserta
didik pada masing-masing anggota Gugus Jenderal Sudirman.
5
Tabel 2 :
Tabel Kualifiasi Pendidikan Guru Kelas dan Jumlah Peserta Didik
Gugus Jenderal Sudirman SD Inti 01 Banjarsari Tahun 2014/2015
No. Sekolah
Kualifikasi PendidikanJumlah
Ket.Peserta
SPG/ D-2 S-1 Didik
SLTA
1 SDN 01 Banjarsari 1 - 5 205 SD Inti
2 SDN 02 Banjarsari - 1 5 101 SD Imbas
3 SDN 01 Kalirejo - 1 5 127 SD Imbas
4 SDN 02 Kalirejo - 1 4 110 SD Imbas
5 SDN 01 Mesoyi - 3 3 152 SD Imbas
6 SDN 02 Mesoyi - - 6 109 SD Imbas
7 SDN 01 Karangasem - - 6 110 SD Imbas
8 SDN 02 Krompeng - - 6 159 SD Imbas
Jumlah 1 6 35 1.073
Persentase (%) 2,08 12,5 83,03Sumber Dokumen Laporaan Bulan Maret Tahun 2013 UPT Pendidikan Talun
Kondisi sekolah yang ada dalam anggota KKG Gugus Jenderal Sudirman bisa
terlihat pada tabel 3, 4 dan 5 dibawah :
Tabel 3
Status Kepegawaian Guru Kelas KKG Gugus Jenderal SudirmanTahun
Pelajaran 2014/2015
Nama Sekolah
Status Kepegawaian
PNS Non PNS Jumlah
1 SDN 01 Banjarsari 5 1 6
2 SDN 02 Banjarsari 4 2 6
3 SDN 01 Kalirejo 5 1 66
4 SDN 02 Kalirejo 5 1 6
5 SDN 01 Mesoyi 6 0 6
6 SDN 02 Mesoyi 4 2 6
7 SDN 01 Karangasem 4 2 6
8 SDN 02 Krompeng 6 0 6
Jumlah 39 9 48
81,25% 18,75%
Tabel 4
Golongan Ruang Guru Kelas KKG Gugus Jenderal Sudirman
Tahun 2015
No Nama Sekolah
Gol Ruang
II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b Jml
1 SDN 01 Banjarsari 1 4 5
2 SDN 02 Banjarsari 3 3
3 SDN 01 Kalirejo 1 3 4
4 SDN 02 Kalirejo 1 4 5
5 SDN 01 Mesoyi 1 1 4 6
6 SDN 02 Mesoyi 1 2 1 4
7SDN 01
Karangasem 1 1 3 4
8 SDN 02 Krompeng 1 3 2 6
Jumlah 1 2 1 10 2 20 0 36
E. Hasil yang Diharapkan.
Hasil yang diharapkan pada Program Pemberdayaan KKG melalui dana
pengembangan karier adalah :
1. Guru mampu menggembangkan media pembelajaran dalam kegiatan belajar
mengajar dengan baik melalui karya inovatif
2. Setiap guru mampu menyusun perangkat pembelajaran semdiri dengan benar
7
3. Guru mampu mengembangkan bahan ajar sendiri dengan baik melalui karya
inovatif
4. Terlaksananya pengembangan profesi melalui pembuatan Karya Tulis Ilmiah /
PTK
F. Manfaat
1. Bagi Siswa :
Memiliki kesempatan dan peluang untuk mengikuti pembelajaran yang aktif,
inovatif, kreatif, efektif ,sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan.
2. Bagi Guru :
a. Guru mampu menggembangkan media pembelajaran dalam kegiatan
belajar mengajar dengan baik melalui karya inovatif
b. Setiap guru mampu menyusun perangkat pembelajaran semdiri dengan
benar
c. Guru mampu mengembangkan bahan ajar sendiri dengan baik melalui
karya inovatif
d. Terlaksananya pengembangan profesi melalui pembuatan Karya Tulis
Ilmiah / PTK
3. Bagi Sekolah :
Memiliki Guru yang profesional dan proposional dalam melaksanakan tugas
pembelajaran dan penjaminan mutu (quality assurance) pada stakeholders yang
secara tidak langsung menuju pada pencapaian tujuan pendidikan nasional.
4. Bagi KKG :
Memiliki peluang untuk memperdayakan guru-guru kelas di sekolah sehingga
dapat mewujudkan guru yang profesional dan mampu meningkatkan proses
pembelajaran yang efektif dan bermutu.
5. Bagi Pemerintah (Dinas Pendidikkan dan Kebudayaan Kabupaten dan UPT) :
Memiliki guru - guru yang profesional dan mampu meningkatkan mutu
pendidikan nasional.
6. Bagi Organisasi Profesi
Memiliki tenaga pendidik professional yang mampu mengkonsolidasikan
kepentingan organisasi dan juga menjaga citra profesi.
8
7. Bagi Pemerintah
Memiliki tenaga kompeten, professional, dan mampu mengimplementasikan
sistem dan praktik pendidikan yang berkualitas.
G. Dampak
Dampak yang diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan pengembangan karier guru SD
adalah :
1. Peningkatan frekuensi, intensitas, dan kebermaknaan melalui saling tukar
pikiran dan pengalaman antar anggota.
2. Peningkatan profesionalitas anggota KKG yang dibuktikan dengan perubahan
perilaku, tingginya kreativitas dan inovasi dalam pengembangan karier.
3. Peningkatan pemberdayaan KKG dalam pengembangan karier.
4. Peningkatan perolehan angka kredit
5. Peningkatan Kinerja guru dalam pembelajaran
6. Peningkatan kebermaknaan ppembelajaran dan mutu pendidikan secara
nasional
9
BAB II
DISKRIPSI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM
DAN KEGIATAN KKG SELAMA SATU TAHUN TERAKHIR
A. Rekapitulasi dan Deskripsi Program 1 (satu) Tahun Terakhir
KKG Gugus Jenderal Sudirman dalam satu tahun terakhir pada kegiatan tahun
2013/2014 telah melaksanakan program kegiatan, yang pelaksanaanya bergabung 7
SD Imbas pada SD Inti dalam satu (DABIN) Daerah Binaan Pengawas SD.
Adapun strategi dan metode pelaksanaan tersebut pada Gugus Jenderal Sudirman
yaitu:
a. Strategi Pembelajaran
1. Dilaksanakan dengan sistem kelompok kerja guru sesuai jenjang atau tingkat
kelas dan Mapel Penjasorkes
2. Dilanjutkan dengan pertemuan seluruh tingkat kelas untuk diadakan sharing
dan menerima informasi pendidikan dan atau inovasi pendidikan.
b. Metode Pelaksanaan
Metode utama dalam kegiatan ini adalah dengan Focus Group Discussion (FGD)
dan di kembangkan dalam metode yang sangat sederhana yaitu :
1. Diskusi
2. Kerja Kelompok
3. Tugas Mandiri
4. Presentasi
5. Studi kasus (stimulasi)
Dalam kurun satu tahun terakhir, tepatnya pada tahun pelajaran 2013/2014,
Gugus Jenderal Sudirman dapat bantuan DBL melalui program Bansos
Pendampingan Kurikulum 2013
Berikut ini deskripsi pelaksanaan program satu tahun terakhir yang terdiri atas
pelaksanaan program Tahun Pelajaran 2013/2014,
10
Pelaksanaan Program KKG 2013/2014.
1. Data Peserta
No Nama SD Inti dan Imbas
Jumlah Kepala Sekolah Dan GuruJumlah
PesertaKepala
Sekolah
Guru
Kelas
Guru
PJOK
Guru
Agama
1. SD Inti SDN 01 Banjarsari 1 4 1 0 6
2. SDN 01 Kalirejo 1 4 1 0 6
3. SDN 02 Kalirejo 1 4 1 0 6
4. SDN 02 Krompeng 1 4 1 0 6
5. SDN 01 Karangasem 1 4 1 0 6
6. SDN 02 Bajarsari 1 4 1 0 6
7. SDN 01 Mesoyi 1 4 1 0 6
8. SDN 02 Mesoyi 1 4 0 0 6
Jumlah 8 32 7 0 47
2. Data Pelaksanaan Kegiatan
No Pertemuan TanggalJml
PesertaMateri Nara Sumber Ket.
1. Inservice 1 30/08/2014 47
Sosialisasi Kegiatan dan
Materi Pendampingan Kur.
2013
Rini Graningsih KS SD Inti
2. Inservice 2 13/09/2014 47Analisa buku siswa dan buku
Guru
Rini Graningsih
Watima
Suwarto
KS SD Inti
Guru IN
Guru IN
3. Inservice 3 27/09/2014 47Pembelajaran dengan
pendekatan Saintifik
Rini Graningsih
Watima
Suwarto
KS SD Inti
Guru IN
Guru IN
4. Inservice 4 11/10/2014 47 Penyusunan RPP
Rini Graningsih
Watima
Suwarto
KS SD Inti
Guru IN
Guru IN
5. Inservice 5 01/11/2014 47 Penilaian Otentik
Rini Graningsih
Watima
Suwarto
KS SD Inti
Guru IN
Guru IN
6. Inservice 6 15/11/2014 47
Penggunaan Media/Alat
Peraga yang tepat dalam
pembelajaran
Rini Graningsih
Watima
Suwarto
KS SD Inti
Guru IN
Guru IN
7. Inservice 7 29/11/2014 47 Model-Model Pembelajaran Rini Graningsih KS SD Inti
11
dalam Kurikulum 2013Watima
SuwartoGuru IN
Guru IN
8. Inservice 8 13/12/2014 47Pengelolahan hasil penilaian
dan pengisian Buku raport
Rini Graningsih
Watima
Suwarto
KS SD Inti
Guru IN
Guru IN
9. Inservice 9 27/12/2014 47Pembelajaran remedial dan
pengayaan
Rini Graningsih
Watima
Suwarto
KS SD Inti
Guru IN
Guru IN
B. Rincian Penggunaan Dana 1 (satu) Tahun Terakhir
Dana yang digunakan untuk membiayai kegiatan KKG Pendampingan Kurikulum
2013 adalah Dana Bantuan Langsung sebesar Rp 6.000.000,00 ( Enam Juta Rupiah ).
Penggunaan dana setiap pertemuan secara rinci dapat dilihat pada lembar format
lampiran.
I. Pemasukan
a. Dana DBL Rp. 6.000.000
II. Pengeluaran
a. Konsumsi Inservice Rp. 4.230.000
b. Penggandaan Materi Inservice Rp. 874.200
c. ATK Selama Keg. Inservice Rp. 540.500
d. Administrasi Kegiatan Rp. 145.300
e. Proposal dan Pelaporan Rp . 210.000
Jumlah Pengeluaran Rp 6.000.000
Saldo Rp 0
12
C. Bukti Hasil Pelaksanaan Program 1 (satu) Tahun Terakhir
Keaktifan Peserta
Pada prinsipnya setiap kegiatan apapun bentuknya maka semua guru atau peserta
KKG harus mau dan mampu berperan aktif dalam pelaksanannya untuk itu maka
diberikan beban tugas secara adil dan merata sehingga tidak ada kesempatan bagi
mereka yang berkeinginan untuk tidak aktif keterlibatannya dalam kegiatan apapun.
Bagi peserta yang hadir sudah otomatis membuat Jurnal kegiatan yang di pandu oleh
Kepala Sekolah SD Inti dan Guru IN.
Frekuensi kehadiran peserta KKG Jenderal Sudirman antara pada pelaksanaan KKG
Pendampingan Kurikulim 2013 tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
No KegiatanTanggal
KegiatanProsentasi Kehadiran
Prosentasi
ketidakhadiran
1. Inservice 1 30/08/201447
100 %
0
0 %
2. Inservice 2 13/09/201447
100 %
0
0 %
3. Inservice 3 27/09/201447
100 %
0
0 %
4. Inservice 4 11/10/201447
100 %
0
0 %
5. Inservice 5 01/11/201447
100 %
0
0 %
6. Inservice 6 15/11/201447
100 %
0
0 %
7. Inservice 7 29/11/201447
100 %
0
0 %
8. Inservice 8 13/12/201447
100 %
0
0 %
9. Inservice 9 27/12/201447
100 %
0
0 %
Prosentase kehadiran peserta KKG
= 423 % : 9 Pertemuan = 100 %
Prosentasi ketidak hadiran peserta KKG
= 0 % : 9 Pertemuan = 0 %
13
Grafik kehadiran Peserta KKG Pendampingan Kurikulum 2013
b. Ketercapaian Hasil
Ketercapaian hasil juga merupakan ketercapaian kehadiran, Kualitas program
yang telah dilaksanakan oleh KKG Jenderal Sudirman pada tahun 2014 secara umum
mengalami pengkatan hal ini bisa dilihat dari menguatnya semua anggota KKG
Gugus Jendral Sudirman dalam memahami Konsep kurikulum 2013 berikut
perubahan yang di lakukan kepala sekolah di lapangan kepada peserta (Guru) serta
untuk membantu mengatasi berbagai kendala yang muncul pada saat pelaksanaan
kurikulum tersebut di sekolah.
c. Ketercapaian Tagihan Program Pendampingan Kurikulum 2013
Ketercapaian tagihan hampir 90%. Ini disebabkan keaktifan peserta dan
antusias guru pemandu. walaupun ada beberapa peserta yang kurang disebabkan
peserta masih melanjutkan study yang waktunya sama dengan kegiatan KKG.
14
BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM
A. Jenis Program dan Kegiatan
Rencana kegiatan pada Gugus Jenderal Sudirman Kecamatan Talun Kabupaten
Pekalongan mengacu pada pada buku pedoman bantuan peningkatan karier pendidik dan
tenaga kependidikan sekolah dasar demi peningkatan mutu pendidikan yang lebih
berkualitas dan profesional.
Strategi dan Metode Pelaksanaan Program
1. Pendekatan dalam Model KKG Pengembangan Karier
a. Proses belajar terstruktur dan mandiri di KKG dengan pola 64 jam tatap muka @ 60
menit yang dilaksanakan dalam 16 kali pertemuan yang setiap pertemuan terdiri dari
4 JP teori dan praktik.
b. Diwadahi oleh website sebagai tempat repositori materi berbentuk digital dan forum
diskusi virtual antar guru dan dengan tutor/guru pamong.
2. Model Belajar Program KKG Pengembangan Karier
Strategi pembinaan karier menggunakan prinsip andragogi, pendekatan saintifik,
metode berfariasi yang menekankan pada partisipasi aktif peserta, serta diharapkan
menghasilkan output/ karya tertentu yang dapat diajukan untuk perolehan angka kredit,
dalam menunjang peningkatan karier PTK SD.
Materi Kegiatan
Hal-hal yang sangat mendesak dan segera dicarikan pemecahan maslah antara lain
mencakup materi :
1. Kegiatan rutin KKG Pengembangan Karier senyak 16 kali pertemuan
1) Implementasi Kebijakan Peningkatan karier P2TK Dikdas
2) Grand Design Implementasi Pembinaan Karier PTKdi tingkat Kabupaten/ Kota
3) Apresiasi dan Refleksi Motifasi Peningkatan Karier PTK Dikdas
4) Partisipasi dan Penguatan Motifasi Peningkatan Karier PTK Dikdas
5) Penyusunan Program Gugus untuk Peningkatan Karier PTK
6) Penyusunan hasil analisis kebutuhan guru untuk peningkatan karier, berdasarkan
pangkat dan jabatan
17
7) Simulasi dan Pengolahan Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG)
8) Simulasi Pelaporan PKG Offline - Online
9) Simulasi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
10) Simulasi Pelaksanaan PKB Offline – Online
11) Penyusunan SKP
12) Simulasi Pengukuran SKP Offline – Online
13) Simulasi Penghitungan Angka Kredit
14) Pengusulan Kenaikan Pangkat
15) Penyusunan Proposal KTI
16) Rancangan Karya Inovatif
B. Nara Sumber/Instruktur/Guru Inti
Narasumber atau Fasilitator kegiatan pembinaan karier yang diselenggarakan di
gugus berasal dari pengawas, kepala sekolah, dosen, LPTK, widyaiswara LPMP,
Widyaiswara LPTK, dan Widyaiswara Propinsi yang memiliki kompetensi sesuai dengan
materi atau topik yang akan disampaikannya.
C. Peserta
No Nama Sekolah No
Guru
NUPTK
Ijazah Status Kepegawaian
Nama
Gender Aktif/ Tingkat
Tahun Status Tahun Srtifikt (ya/tdk)L P
Tidak Pendi-
dikan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13
1
SDN
01
Ban
jars
ari 1 SURAMI P Aktif 48337356 37300022 SPG 1971 PNS 1977 Ya
2 DEWI PUSPITASARI, S.Pd.SD P Aktif 35417636 64300112 S1 2013 Bkn PNS 2007 Tidak
3 SUDARSIH, S.Pd P Aktif 18357386 46300002 S1 2012 PNS 1983 ya
4 ETY SULISTYOWATI, S.Pd P Aktif 81387546 57300003 S1 2012 PNS 1984 Ya
5 SULATI, S.Pd P Aktif 76557386 39300042 S1 2012 PNS 1982 ya
6 HENNY FITRIASARI, S.Pd.SD P Aktif 69567636 64300022 S1 2012 PNS 2008 ya
2
SDN
02
Ban
jars
ari 1 INPRASETYAWATI, S.Pd P Aktif 8246756991200013 S1 2011 PNS 2007 ya
2 MARDLIYAH, S.Pd.I P Aktif 1335757659200033 S1 2010 Bkn PNS 2005 Tidak
3 SUGIHARJO, S.Pd L Aktif 3140761662200063 S 1 2013 Bkn PNS 2006 Tidak
4 ENDAH KURNIAWATI P Aktif 23357616 63300033 S1 2012 PNS 2008 Ya
5 DALIMIN, A.Ma.Pd L Aktif 1637733636200022 D 2 1995 PNS 1977 Ya
6 SULASIH, S.Pd P Aktif 37457496 51300042 S 1 2011 PNS 1990 Ya
3
SDN
01
Kal
irejo
1 LILIK SUSANTI, S.Pd L Aktif 3042741643300053 S1 2011 Bkn PNS 2005 Tidak
2 Hj SUTINI, S.Pd. P Aktif 8253762664300010 S1 2012 PNS 1979 Ya
3 HARYAKA, S.Pd L Aktif 2141740643200023 S1 2005 PNS 1984 Ya
4 SISWATI, A.Ma.Pd P Aktif 3042741643300053 D 2 2002 PNS 1984 Ya
5 SITI NURAISIYAH, S.Pd P Aktif 47527636 65300042 S1 2012 PNS 2007 Ya
6 BAWON NAZILAH P Aktif 58467436 47300012 S 1 2011 PNS 1988 Ya
18
4
SDN
02
Kal
irejo
1 SUYATI. S.Pd P Aktif 77377386 41300012 S1 2012 PNS 1982 ya
2 SRI NININGTIATI, S.Pd P Aktif 38437566 57200042 S 1 2008 Bkn PNS 2007 Tidak
3 BAMBANG SIGIT, S.Pd L Aktif 2638738639200022 S1 2003 PNS 1979 Ya
4 WAMIN, S.Pd L Aktif 22477386 39200023 D 2 2002 PNS 1983 ya
5 SURATMI, A.Ma.Pd P Aktif 0533739641300032 D2 2002 PNS 1983 Ya
6 SRI RAHAYU, S.Pd P Aktif 0135747468300013 S1 2012 PNS 2001 Ya
5
SDN
01
Mes
oyi 1 SUDARTI, S.Pd P Aktif 8838743644300042 S 1 2012 PNS 1986 Ya
2 DUL AZIS, A.Ma.Pd L Aktif 91467606 62200023 S.1 2011 PNS 2007 Ya
3 HERI SUDIBYO, A.Ma.Pd L Aktif 7954735637200012 D2 2001 PNS 1978 Ya
4 SUNARTO,A,Ma,.Pd L Aktif 50367406 42200033 D 2 2002 PNS 1986 ya
5 WAHMANI PULYO L Aktif 97337376 40200012 D 2 2000 PNS 1980 Ya
6 AGUS SUPARTO, S.Pd L Aktif 75337466 48200032 S1 2014 PNS 1994 Tidak
6
SDN
02
Mes
oyi 1 CANDRA DEWI M,S,Pd P Aktif 32617596 60300083 S 1 2004 PNS 2007 Ya
2 ROKHMIATI P Aktif 7744759660210142 S 1 2012 Bkn PNS 2006 Tidak
3 AGUNG DWIYANTO L Aktif 28557646 65200032 S 1 2012 Bkn PNS 2007 Tidak
4 SITI KHASANAH P Aktif 97477626 64300052 S 1 2012 PNS 2008 Ya
5 WAWAN JUNARI, S.Pd L Aktif 14347606 61200042 S 1 2013 PNS 2008 Ya
6 SIAM SUWANDI, S.Pd L Aktif 5033760661200013 S 1 2011 PNS 1980 Ya
7
SDN
01
Kar
anga
sem
1 TUKINEM, S.Pd P Aktif 65477406 42300053 S1 2012 PNS 1983 Ya
2 LINDA P Aktif 58367596 62300002 S1 2011 Bkn PNS 2007 Tidak
3 SUDIYATI P Aktif 71397396 42300013 S1 2013 PNS 1983 Ya
4 ANDRI M. R. P Aktif 13507646 65300043 S1 2011 Bkn PNS 2006 Tidak
5 FATKHA KHASANAH P Aktif 13507646 65300043 S1 2014 PNS 2008 Ya
6 MAROAH, S.Pd.SD P Aktif 76487426 43300042 S1 2012 PNS 1984 Ya
8
SDN
02
Kro
mpe
ng
1 RINAWATI, S.Pd P Aktif 1660754655300022 S1 2011 PNS 2008 Ya
2 ALIYAH, S.Pd P Aktif 56427586 58300002 S1 2011 PNS 2007 Ya
3 Hj. KIPTIYAH, S.Pd P Aktif 4634741643300042 S1 2012 PNS 1986 Ya
4 RINI HARTATIK, P Aktif 53607626 64300063 S1 2012 PNS 2008 Ya
5 SOKHARI, A,Ma,Pd L Aktif 13597536 58200003 S1 2014 PNS 2008 Tidak
6 KUSWANTO, S.Pd L Aktif 02597396 42200013 S 1 2011 PNS 1983 Ya
D. Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan kegiatan utamanya di ruang-ruang kelas SDN Inti 01 Banjarsari
yang berada di Jalan Raya Banjarsari – Doro Kecamatan Talun.
E. Rencana Jadwal Kegiatan
19
No Materi Waktu Hari/ Tanggal Penyaji
1. Implementasi Kebijakan Peningkatan karier P2TK Dikdas
09.00 – 13.30 Sabtu, 20 Juni 2015 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Pkl
2. Grand Design Implementasi Pembinaan Karier PTKdi tingkat Kabupaten/ Kota
09.00 – 13.30 Sabtu,27 Juni 2015 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab Pkl
3. Apresiasi dan Refleksi Motifasi Peningkatan Karier PTK Dikdas
09.00 – 13.30 Sabtu, 25 Juli 2015 Narasumber
4. Partisipasi dan Penguatan Motifasi Peningkatan Karier PTK Dikdas
09.00 – 13.30 Sabtu,1 Agustus 2015 Narasumber
5. Penyusunan Program Gugus untuk Peningkatan Karier PTK
09.00 – 13.30 Sabtu, 8 Agustus 2015 Narasumber
6. Penyusunan hasil analisis kebutuhan guru untuk peningkatan karier, berdasarkan pangkat dan jabatan
09.00 – 13.30 Sabtu , 15 Agustus 2015 Narasumber
7. Simulasi dan Pengolahan Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG)
09.00 – 13.30 Sabtu , 22 Agustus 2015 Narasumber
8. Simulasi Pelaporan PKG Offline - Online
09.00 – 13.30 Sabtu , 29 Agustus 2015 Narasumber
9. Simulasi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
09.00 – 13.30 Sabtu ,5 September 2015 Narasumber
10. Simulasi Pelaksanaan PKB Offline – Online
09.00 – 13.30 Sabtu , 12 September 2015 Narasumber
11. Penyusunan SKP 09.00 – 13.30 Sabtu, 19 September 2015 Narasumber12. Simulasi Pengukuran SKP
Offline – Online09.00 – 13.30 Sabtu, 26 September 2015 Narasumber
13. Simulasi Penghitungan Angka Kredit
09.00 – 13.30 Sabtu, 3 Oktober 2015 Narasumber
14. Pengusulan Kenaikan Pangkat 09.00 – 13.30 Sabtu, 10 Oktober 2015 Narasumber
15. Penyusunan Proposal KTI 09.00 – 13.30 Sabtu, 17 Oktober 2015 Narasumber16. Rancangan Karya Inovatif 09.00 – 13.30 Sabtu, 24 Oktober 2015 Narasumber
20
RENCANA JADWAL KEGIATAN KKG GUGUS JENDRAL SUDIRMANKECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN PROPINSI JAWA TENGAH
TAHUN 2015
No Kegiatan
TANGGAL DAN PERTEMUAN
20/06/15 27/06/15 25/07/15 01/08/15 08/08/15 15/08/15 22/08/15 29/08/15 05/09/15 12/09/15 19/09/15 26/09/15 03/10/15 10/10/15 17/10/15 24/10/15
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Implementasi Kebijakan Peningkatan karier P2TK Dikdas
X
2 Grand Design Implementasi Pembinaan Karier PTKdi tingkat Kabupaten/ Kota
X
3 Apresiasi dan Refleksi Motifasi Peningkatan Karier PTK Dikdas
X
4 Partisipasi dan Penguatan Motifasi Peningkatan Karier PTK Dikdas
X
5 Penyusunan Program Gugus untuk Peningkatan Karier PTK
X
6Penyusunan hasil analisis kebutuhan guru untuk peningkatan karier, berdasarkan pangkat dan jabatan
X
7 Simulasi dan Pengolahan Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG)
X
8 Simulasi Pelaporan PKG Offline - Online X
9 Simulasi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
X
10 Simulasi Pelaksanaan PKB Offline – Online X
11 Penyusunan SKP X
12 Simulasi Pengukuran SKP Offline – Online X
13 Simulasi Penghitungan Angka Kredit X
14 Pengusulan Kenaikan Pangkat X
15 Penyusunan Proposal KTI X
16 Rancangan Karya Inovatif X
21
F. Rencana Pemantauan dan Evaluasi Program
Pelaksanaan Pengawasan terhadap pelaksanaan pemberian bantuan dana peningkatan
karier PTK SD dilakukan oleh Direktorat PPTK Dikdas dalam bentuk Monitoring dan
Evaluasi.
22
G. Rencana Anggaran
NO PERTEMUAN VOLUME HARGA SATUAN JML DANA KET
SUMBER DANA Bantuan Peningkatan Karier PTK SD 28.000.000
RENCANA PENGELUARAN1 PERSIAPAN PEMBUATAN PROPOSAL 1.400.000
Penyusunan Proposal
ATK 1 keg 200.000,00 200.000,00
Konsumsi 8 Orang 20.000,00 160.000,00
Honor Pembuatan Proposal 8 Orang 75.000,00 600.000,00
Penggandaan dan Jilid 4 Bandel 50.000,00 200.000,00
Pengiriman Proposal 1 Keg 100.000,00 100.000,00
Koordinasi dengan pihak terkait 2 keg 70.000,00 140.000,00
2 PELAKSANAAN PROGRAM 23.800.000,00
I Kebijakan peningkatan karier 1 2.580.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 350.000,00 350.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 5.000,00 240.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 25.000,00 1.200.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 2 Orang 25.000,00 50.000,00
II Kebijakan peningkatan karier 2 2.320.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 90.000,00 90.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 5.000,00 240.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 25.000,00 1.200.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 2 Orang 25.000,00 50.000,00
III Apresiasi dan Refleksi Motifasi Peningkatan Karier PTK Dikdas 1.350.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 100.000,00 100.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
23
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 2.500,00 120.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 7.500,00 360.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 4 Orang 7.500,00 30.000,00
IV Partisipasi dan Penguatan Motifasi Peningkatan Karier PTK Dikdas 1.350.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 100.000,00 100.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 2.500,00 120.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 7.500,00 360.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 4 Orang 7.500,00 30.000,00
V Penyusunan Program Gugus untuk Peningkatan Karier PTK 1.350.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 100.000,00 100.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 2.500,00 120.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 7.500,00 360.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 4 Orang 7.500,00 30.000,00
VI Penyusunan hasil analisis kebutuhan guru untuk peningkatan karier 1.350.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 100.000,00 100.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 2.500,00 120.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 7.500,00 360.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 4 Orang 7.500,00 30.000,00
VII Simulasi dan Pengolahan Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) 1.350.000,00
ATK
24
a. ATK Panitia 1 Orang 100.000,00 100.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 2.500,00 120.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 7.500,00 360.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 4 Orang 7.500,00 30.000,00
VIII Simulasi Pelaporan PKG Offline - Online 1.350.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 100.000,00 100.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 2.500,00 120.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 7.500,00 360.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 4 Orang 7.500,00 30.000,00
IX Simulasi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 1.350.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 100.000,00 100.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 2.500,00 120.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 7.500,00 360.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 4 Orang 7.500,00 30.000,00
X Simulasi Pelaksanaan PKB Offline – Online 1.350.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 100.000,00 100.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 2.500,00 120.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 7.500,00 360.000,00
25
b. Konsumsi Nara Sumber 4 Orang 7.500,00 30.000,00
XI Penyusunan SKP 1.350.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 100.000,00 100.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 2.500,00 120.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 7.500,00 360.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 4 Orang 7.500,00 30.000,00
XII Simulasi Pengukuran SKP Offline – Online 1.350.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 100.000,00 100.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 2.500,00 120.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 7.500,00 360.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 4 Orang 7.500,00 30.000,00
XIII Simulasi Penghitungan Angka Kredit 1.350.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 100.000,00 100.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 2.500,00 120.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 7.500,00 360.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 4 Orang 7.500,00 30.000,00
XIV Pengusulan Kenaikan Pangkat 1.350.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 100.000,00 100.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 2.500,00 120.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
26
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 7.500,00 360.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 4 Orang 7.500,00 30.000,00
XV Penyusunan Proposal KTI 1.350.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 100.000,00 100.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 2.500,00 120.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 7.500,00 360.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 4 Orang 7.500,00 30.000,00
XVI Rancangan Karya Inovatif 1.350.000,00
ATK
a. ATK Panitia 1 Orang 100.000,00 100.000,00
b. ATK Peserta 48 Orang 5.000,00 240.000,00
Penyusunan Bahan Ajar 1 keg 100.000,00 100.000,00
Penggandaan Bahan Ajar 48 orang 2.500,00 120.000,00
Transport Nara Sumber 2 Orang 50.000,00 100.000,00
Honor Narasumber 2 Orang 150.000,00 300.000,00
KONSUMSI
a. Konsumsi Peserta dan Pengurus 48 Orang 7.500,00 360.000,00
b. Konsumsi Nara Sumber 4 Orang 7.500,00 30.000,00
3 XVI PELAPORAN 2.800.000,00
Penyusunan Laporan Akhir
ATK 1 keg 500.000,00 500.000,00
Konsumsi 8 Orang 25.000,00 200.000,00
Honor Pembuatan Laporan 8 Orang 150.000,00 1.200.000,00
Penggandaan dan Jilid 4 Bandel 100.000,00 400.000,00
Dokumentasi 16 keg 25.000,00 400.000,00
Pengiriman Laporan 1 Keg 100.000,00 100.000,00
JUMLAH 28.000.000
BAB IV
PENUTUP
Dengan memperhatikan berbagai macam usaha yang dilakukan oleh pemerintah untuk
meningkatkan mutu pendidikan di SD. Peran KKG Gugus Jendral Sudirman Kecamatan Talun
27
Kabupaten Pekalongan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan
wawasan guru sangat penting untuk menghindari kesenjangan kemampuan yang terjadi, karena
adanya perbedaan antar kemampuan yang diharapkan (optimal) sebagai tuntutan pelaksanaan
tugas dan kemampuan yang ada (aktual). Dapat mengatasi (mengisi) kekurangan / kebutuhan
atau kelemahan sehingga perbuatan atau prestasi kerja meningkat.
A. Kesimpulan
Salah satu komponen yang sangat menentukan dalam peningkatan mutu pendidikan
adalah komponen guru dengan segala kinerjanya, khususnya yang berkaitan dengan proses dan
inovasi pembelajaran. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan diupayakan melalui
peningkatan mutu guru. Perilaku guru yang diharapkan adalah guru proactive dalam
implementasi perkembangan teknologi dalam tataran teknik, metodologi, strategi, dan
pendekatan dalam pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan upaya revitalisasi kelompok kerja
guru ( KKG) agar aktivitas/kegiatan yang dilakukan oleh kelompok kerja tersebut dapat
memberikan manfaat dalam upaya peningkatan kompetensi guru.
B. Saran
Pada kenyataannya KKG yang sudah ada pada wilayah kabupaten Pekalongan
sebagian besar belum optimal digunakan sebagai wadah guru untuk menyelesaikan berbagai
persoalan yang berkaitan dengan tugas pokok guru karena pengelolaan dan pendanaanya yang
belum memadai. Oleh karena itu kami berharap kelompok kerja guru (KKG) gugus Jendral
SudirmanKecamatan Talun Kabupaten Pekalongan terpilih sebagai salah satu penerima Dana
Bantuan Peningkatan Karier Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar Tahun 2015.
DAFTAR PUSTAKA
- Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
- Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standarisasi Nasional
28
Pendidikan Nasional
- Dirjen Baedhowi, 2009. Pedoman Pengelolaan DBL Pengembangan Karier
Dirjen PMPTK, Jakarta
- Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Tengah 2012, Materi Sosialisasi
KKG Calon Peserta KKG Progran Bermutu Se Jawa Tengah.
- Buku Pedoman Pemberian Pemberian Bantuan Dana Pengembangan Karier
PTK SD Melalui KKG tahun 2015
29