PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIAPENDIDIKAN KIMIASEKOLAH PASCASARJANASEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIABANDUNGBANDUNG
201201331
Tugas Bagian IPresentasi Hasil Analisis Jurnal
*Journal of Educational Sciences 2013*
Oleh;Bayu Saputra, S.Pd
Kamis 10 Oktober 2013
LABORATORIUM VIRTUAL VS LABORATORIUM VIRTUAL VS LABORATORIUM TRADISIONAL: MANAKAH LABORATORIUM TRADISIONAL: MANAKAH YANG LEBIH EFEKTIF UNTUK PENGAJARAN YANG LEBIH EFEKTIF UNTUK PENGAJARAN ELEKTROKIMIA?ELEKTROKIMIA?*Metode*Sampel*Hasil Penelitian
Mata Kuliah: Isu Terkini
Dosen
Prof. Dr. Liliasari, M.Pd.
2
Cyp
riot
Jou
rna
l of
Ed
uca
tion
al S
cie
nce
s 2
01
3
(Ian Hawkins danAmy J Phelps)
LABORATORIUM VIRTUAL VS LABORATORIUM VIRTUAL VS LABORATORIUM TRADISIONAL: MANAKAH LABORATORIUM TRADISIONAL: MANAKAH YANG LEBIH EFEKTIF UNTUK PENGAJARAN YANG LEBIH EFEKTIF UNTUK PENGAJARAN ELEKTROKIMIA?ELEKTROKIMIA?*Metode*Sampel*Hasil Penelitian
3
Cyp
riot
Jou
rna
l of
Ed
uca
tion
al S
cie
nce
s 2
01
3
(Ian Hawkins danAmy J Phelps)
LABORATORIUM VIRTUAL VS LABORATORIUM VIRTUAL VS LABORATORIUM TRADISIONAL: MANAKAH LABORATORIUM TRADISIONAL: MANAKAH YANG LEBIH EFEKTIF UNTUK PENGAJARAN YANG LEBIH EFEKTIF UNTUK PENGAJARAN ELEKTROKIMIA?ELEKTROKIMIA?*Metode*Sampel*Hasil Penelitian
4
Cyp
riot
Jou
rna
l of
Ed
uca
tion
al S
cie
nce
s 2
01
3
(Ian Hawkins danAmy J Phelps) 4
Mahasiswa dari perguruan
tinggi populasi 336 siswa yang
bersedia memberikan skor tes 169
siswadi selatan pd
semeter musim semi thn 2011.
Kelas Eksperimen Kelas Eksperimen Virtual Laboratorium Virtual LaboratoriumKelas Kontrol Kelas Kontrol Tradisional Laboratorium Tradisional Laboratorium________________________________
LABORATORIUM VIRTUAL VS LABORATORIUM VIRTUAL VS LABORATORIUM TRADISIONAL: MANAKAH LABORATORIUM TRADISIONAL: MANAKAH YANG LEBIH EFEKTIF UNTUK PENGAJARAN YANG LEBIH EFEKTIF UNTUK PENGAJARAN ELEKTROKIMIA?ELEKTROKIMIA?*Metode*Sampel*Hasil Penelitian
.
5
Cyp
riot
Jou
rna
l of
Ed
uca
tion
al S
cie
nce
s 2
01
3
(Ian Hawkins danAmy J Phelps)
Latar BelakangLatar Belakang
6
TeoriTeori Kegunaan laboratorium masih diperdebatkan , meskipun
sebagian besar pendidik sains akan mengadvokasi pentingnya laboratorium dalam pendidikan kimia ( Hawkes , 2004; Morton , 2005; Stephens , 2005)
Efektivitas laboratorium sulit untuk belajar karena kurangnya disepakati secara eksplisit menyatakan maksud dan tujuan ( Rowe , 1978; Hofstein dan Lunetta , 1982 , 2004; Tobin , 1990)
Perubahan dan perkembangan terbaru dalam hal penyampaian pendidikan khususnya pada area teknologi telah menggiring ke pertanyaan bagaimanakah rancangan terbaik instruksi kimia (Cassanova et al., 2006).
7
Rumusan MasalahRumusan MasalahApakah penggunaan
laboratorium virtual lebih efektif dibanding laboratorium tradisional ?
8
Kerangka KonseptualKerangka Konseptual
Reaction of metal/logam, -> build daniell cell -> record voltage ->draw of the cell.
9
MetodeMetodeKelas eksperimen (Virtual Lab)Kelas kontrol (Tradisional Lab)
10
SampelSampel
11
Mahasiswa dari perguruan tinggi
di selatan, populasi 336 siswa yang bersedia
memberikan skor tes 169 siswa
pd semeter musim semi thn 2011.
Kelas Eksperimen Kelas Eksperimen Virtual Laboratorium Virtual Laboratorium 84 84 studentsstudentsKelas Kontrol Kelas Kontrol Tradisional Laboratorium Tradisional Laboratorium 85 students 85 students
Instrumen/alat ukurnya Instrumen/alat ukurnya
Instrumen yang digunaka adalah;Pre-tes & pos-tes elektrokimia
12
lanjutanlanjutan
13
Hasil PenelitianHasil Penelitian
Hasil pretest menggunakan uji t untuk membandingkan pretest COPT dan TTA pada ISPST dapat dilihat pada tabel 1.
14
Group N Mean SD T df p
COPT 39 14.6 3.01
1.938 74 0.0563.17 3.17
lanjutanlanjutan
Terlihat Perbedaan signifikan perhitungan postes-pretes pada jembatan garam
The students who were in the hands-on
laboratory group were significantly more likely to correctly use the salt bridge in the hands-on activity (virtual 66.7% correct, hands-on 91.1%), t(167) = 4.016, po0.001.
t-test indivual item analysis Mantel–Haenzsel chi-square analysis
15
Salt Bridge
KesimpulanKesimpulan Penelitian ini membuktikan bahwa lab virtual
sama baiknya dengan lab tradisional pada kimia umum pengajaran konsep dan membuat sel volta dalam elektro kimia.
Penggunaan jembatan garam secara tepat pada lab tradisional lebih tinggi dibandingkan lab virtual (virtual 66.7% benar, tradisional 99,1% benar) baik menggunakan analisi uji t ataupun Mantel-Haenzsel chi-square.
Perlu penelitian lebih lanjut untuk menentukan keefektifan lab virtual menggantikan pengalaman menggunakan lab tradisional
Lab. Virtual tidak bisa menggantikan lab. Tradisional pada pembelajaran elektrokimia.
16
KomentarKomentarKeunggulan dilakukan di tingkat perguruan tinggi shng mereka sudah
memiliki pengetahuan awal meskipun berbeda-beda. Mudah untuk organisir dengan baik.
item instrumen dianalisis dulu pakai cronbach alpha (0,900-0,912 dan 0,893-0,903 ) untuk uji keandalan.
Kelemahan:
1. Teknik pemilihan sampelnya kurang jelas
2. Instrumennya secara keseluruhan tidak berpengaruh /tdk signifikan virtual lab dan hand-on
17
SaranSaran1. Perlunya dilakukan penelitian lebih lanjut
tentang penggunaan laboratorium virtual secara tepat.
2. Dilakukan pengujian Lab. Virtual sebelum melakukan penelitian.
3. Agar tidak miskonsepsi sebaiknya dilakukan pendekatan antara peneliti, dosen pembimbing, dan pembuat laboratorium virtual.
18
Hatur Nuhun
19
Contoh virtual salt Bridge