Download - Ppt Resume Bahan Manajemen Pemasaran 1 - 9
RESUME BAHAN KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN 1 - 9
KELOMPOK 4
DHANI HARIS (709210018)MHD. HAFIZ SYAHPUTRA (709210044)NATASIA ELISABET (709210048) RAYMOND WILFRIT SARAGI (709210054)RIMSON SITINJAK (709210058)WIRA TEGUH SIDAURUK (709210070)YUNIAR HAJRANITA S (709210072)
Bahan Kuliah Manajemen Pemasaran 1 Bahan Kuliah Manajemen Pemasaran 1 - 9- 9
1.1. Pentingnya Peran Pemasaran Bagi OrganisasiPentingnya Peran Pemasaran Bagi Organisasi
2.2. Peran Pemasaran Dalam MasyarakatPeran Pemasaran Dalam Masyarakat
3.3. Peran Pemasaran Bagi PerusahaanPeran Pemasaran Bagi Perusahaan
4.4. Peran Manajer Pemasaran Bagi Proses PemasaranPeran Manajer Pemasaran Bagi Proses Pemasaran
5.5. Segmentasi Pasar,Penentuan Sasaran Pasar Dan Pemposisian Segmentasi Pasar,Penentuan Sasaran Pasar Dan Pemposisian Produk Dalam Upaya PemasaranProduk Dalam Upaya Pemasaran
6.6. Model Perilaku Pembelian Konsumen Serta Perilaku Pembelian Model Perilaku Pembelian Konsumen Serta Perilaku Pembelian IndustrialIndustrial
7.7. Pengelolaan Dan Pengembangan Produk BaruPengelolaan Dan Pengembangan Produk Baru
8.8. Pemanfaatan Daur Hidup Produk Dalam Menentukan Startegi Pemanfaatan Daur Hidup Produk Dalam Menentukan Startegi BisnisBisnis
9.9. Penetapan Harga Yang Didasarkan Pada PermintaanPenetapan Harga Yang Didasarkan Pada Permintaan
Bahan 1Bahan 1Pentingnya Peran Pemasaran Bagi Pentingnya Peran Pemasaran Bagi
OrganisasiOrganisasi
Pengertian daPengertian dan Konsep n Konsep PPemasaranemasaran
Pemasaran adalah suatu proses social dan Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lainbernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997) (Kotler, 1997)
Konsep pemasaran adalah falsafah bisnis Konsep pemasaran adalah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978). hidup perusahaan (Stanton, 1978).
Peran PemasaranPeran Pemasaran
PemasaranPemasaran berfokus kepada aktivitas kompleks berfokus kepada aktivitas kompleks yang harus menampilkan tujuan yang jelas dan yang harus menampilkan tujuan yang jelas dan pertukaran yang umum. Aktivitas ini termasuk pertukaran yang umum. Aktivitas ini termasuk pembelian, penjualan, transportasi, keuangan, pembelian, penjualan, transportasi, keuangan, penelitian pemasaran, dan pengambilan resiko penelitian pemasaran, dan pengambilan resiko
Ada tiga peran pemasaran dalam organisasi :Ada tiga peran pemasaran dalam organisasi :
1.1.Peran pemasaran pada perusahaanPeran pemasaran pada perusahaan
2.2.Peranan pemasaran dalam mencapai tujuan Peranan pemasaran dalam mencapai tujuan dan sasaran perusahaandan sasaran perusahaan
3.3.Peran pemasaran dalam operasionalPeran pemasaran dalam operasional
Peran Pemasaran Bagi PerusahaanPeran Pemasaran Bagi Perusahaan
Pemasaran di butuhkan untuk mengatasiPemasaran di butuhkan untuk mengatasi : :
1.1. Perbedaaan tempatPerbedaaan tempat
2.2. Perbedaaan dalam waktuPerbedaaan dalam waktu
3.3. Perbedaan dalam nilaiPerbedaan dalam nilai
4.4. Perbedaaan dalam kepemilikanPerbedaaan dalam kepemilikan
5.5. Perbedaan dalam kuantitasPerbedaan dalam kuantitas
6.6. Perbedaan macam waktu atau jenisPerbedaan macam waktu atau jenis
Peranan Pemasaran Dalam Peranan Pemasaran Dalam Mencapai Tujuan Dan Sasaran Mencapai Tujuan Dan Sasaran
PerusahaanPerusahaan Keberhasilan suatu perusahaan mencapai Keberhasilan suatu perusahaan mencapai
tujuan dan sasaran perusahaan sangat di tujuan dan sasaran perusahaan sangat di pengaruhi oleh kemampuan perusahaan pengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan preoduknya.dalam memasarkan preoduknya.
Keberhasilan pencapaian sasaran tiongkat Keberhasilan pencapaian sasaran tiongkat yang telah di tetapkan, di tentukan oleh yang telah di tetapkan, di tentukan oleh pencapaian tingkat penjualan yang telah di pencapaian tingkat penjualan yang telah di rencanakan dan harga penjualan yang telah rencanakan dan harga penjualan yang telah ditentukan.ditentukan.
Dengan baiknya proses pemasaran di Dengan baiknya proses pemasaran di harapkan dapat menekan overhead, dan harapkan dapat menekan overhead, dan biaya tetap yang ahrus di tanggung sebuah biaya tetap yang ahrus di tanggung sebuah perusahaan.perusahaan.
Bahan 2Bahan 2Peran Pemasaran Dalam Peran Pemasaran Dalam
MasyarakatMasyarakat
1.Peran Pemasaran Dalam 1.Peran Pemasaran Dalam Memenuhi Kebutuhan dan Memenuhi Kebutuhan dan
Keinginan ManusiaKeinginan Manusia
Dengan kata lain pemasaran Dengan kata lain pemasaran meningkatkan taraf hidup meningkatkan taraf hidup masyarakat.untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.untuk memenuhi kebutuhan konsumen, pemasaran berperan konsumen, pemasaran berperan disamping menggunakan penelitian disamping menggunakan penelitian produk baru dan pengembangan produk produk baru dan pengembangan produk yang ada, juga menciptakan produk mix yang ada, juga menciptakan produk mix dan diversifikasi produk.dan diversifikasi produk.
2.Peranan Pemasaran Dalam 2.Peranan Pemasaran Dalam Mengalirnya Produk Dari Produsen ke Mengalirnya Produk Dari Produsen ke
KonsumenKonsumen
Untuk membantu kelancaran arus Untuk membantu kelancaran arus kegiatan transaksi dan arus barang, maka kegiatan transaksi dan arus barang, maka dibutuhkan pelayanan dari perseorangan dibutuhkan pelayanan dari perseorangan atau organisasi lainnya.atau organisasi lainnya.
Maka dalam hal ini bagian pemasaran Maka dalam hal ini bagian pemasaran adalah salah bagian dari pelayanan adalah salah bagian dari pelayanan organiosasi tersebut yang mempunyai organiosasi tersebut yang mempunyai tanggung jawab dalam mendistribusikan tanggung jawab dalam mendistribusikan produk tersebut sehingga sampai ke produk tersebut sehingga sampai ke tangan konsumen.tangan konsumen.
3.Keterkaitan Antara Pemasaran 3.Keterkaitan Antara Pemasaran Dengan Industrialisasi.Dengan Industrialisasi.
Kegiatan pengolahan atau industry dan Kegiatan pengolahan atau industry dan pemasaran merupakan komponen yang pemasaran merupakan komponen yang sangat penting dari system usaha sangat penting dari system usaha keselutuhan dalam rangka memberikan keselutuhan dalam rangka memberikan barang atau jasa yang dapat memuaskan barang atau jasa yang dapat memuaskan atau memenuhi kebutuhannya bersama-atau memenuhi kebutuhannya bersama-sama kombinasi produksi dan pemasaran sama kombinasi produksi dan pemasaran memberikan empat dasar daya guna memberikan empat dasar daya guna ekonomis atau daya guna karena ekonomis atau daya guna karena bentuk ,tempat, waktu, dan pemilikan, bentuk ,tempat, waktu, dan pemilikan, dengan mana kepuasan konsumen dapat dengan mana kepuasan konsumen dapat diarahkan secara ekonomis, karena daya diarahkan secara ekonomis, karena daya guna atau utilitas merupakan kemampuan guna atau utilitas merupakan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan manusia.untuk memenuhi kebutuhan manusia.
4. Peranan Pemasaran Dalam Kegiatan 4. Peranan Pemasaran Dalam Kegiatan EkonomiEkonomi
Di dalam perkembangan kegiatan ekonomi Di dalam perkembangan kegiatan ekonomi seperi ini, permasalahan yang timbul seperi ini, permasalahan yang timbul adalah bagaimana usaha memenuhi adalah bagaimana usaha memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat secara kebutuhan konsumsi masyarakat secara memuaskan .memuaskan .
Pemenuhan kebutuhan konsumsi Pemenuhan kebutuhan konsumsi masyarakat secara memuaskan. masyarakat secara memuaskan. Pemenuhan kebutuhan yang semakin Pemenuhan kebutuhan yang semakin meningkat hanya mungkin dapat dilakukan meningkat hanya mungkin dapat dilakukan dengan mengadakan produksi secara dengan mengadakan produksi secara massa dan dan didukung oleh distribusi massa dan dan didukung oleh distribusi yang efektif dalam suatu ekonomi yang yang efektif dalam suatu ekonomi yang maju dan berkembang menjadi lebih rumit maju dan berkembang menjadi lebih rumit karena pada kenyataannya produsen karena pada kenyataannya produsen dipisahkan dengan konsumen.dipisahkan dengan konsumen.
Peasaran dibutuhkan
untuk mengatasi
Sector produksiSpesialisasi dan pembagian kerja menimbulkan kemampuan suplai yang heterogen
Perbedaan tempat
Perbedaan dalam waktu
Perbedaan dalam nilai
Perbedaan dalm kepemilikan
Perbedaan kuantitas
Perbedaan macam waktu atau jenis
Produsen dan konsumen berpisah secara geografis. Produsen cenderung terkumpul secara bersama-sama dengan industri.dalam lokasi yang sedikit
terkonsentrasi, sedangkan konsumen berlokasi di daerah berpencar pencar.
Konsumen mungkin tidak akan mengkonsumsi barang-barang pada waktu mereka di hasilkan, dan waktu juga dibuthkan untuk
mengangkut barang-barang dari produsen ke konsumen.
Produsen tidak mengetahui siapa yang membutuhkan barang apa, diamana dan pada tingkat harga berapa. Konsumen tidak mengetahu apa yang tersedia, dari siapa, diamana, kapan dan
pada tingkat harga berapa.
Produsen menguasai hak kepemilikan barang dan jasa yang tidak ingin di konsumsinya. Konsumen ingin untuk mengkonsumsi barang dan jasa yang tidak mereka miliki.
Produsen ingin untuk memproduksi dan menjual dalam jumlah yang besar. Konsumen ingin untuk membeli dan mengkonsumsi dalam jumlah yang kecil.
Produsen mengkhususkan dalam produksi barang dan jasa dengan macam dan jenis yang sedikit. Konsumen membutuhkan macam atau jenis yang banyak variasinya.
Sector konsumsiPermintaan yang heterogen dalam daya guna, utilitas,bentuk, waktu dan kepemilikan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan.
Pemasaran Memberikan Kemudahan Bagi Produksi dan Konsumsi
Bahan 3Bahan 3 Peran Pemasaran Bagi Peran Pemasaran Bagi
PerusahaanPerusahaan
A.SEGMENTASI PELANGGANA.SEGMENTASI PELANGGAN
Untuk dapat mengetahui bagaimana Untuk dapat mengetahui bagaimana segmentasi pasar perlu dilakukan sebuah segmentasi pasar perlu dilakukan sebuah identifikasi segmentasi pelanggan tersebut.identifikasi segmentasi pelanggan tersebut.
Ricky W .Griffin dan Ronald J.ElbertRicky W .Griffin dan Ronald J.Elbert,dalam ,dalam mengidentifikasi berbagai segmen ada 4 hal mengidentifikasi berbagai segmen ada 4 hal penting yang mempengaruhi perilaku penting yang mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan,yaitu:pembelian pelanggan,yaitu:1. Variabel Geografis1. Variabel Geografis2. Variabel Demografis 2. Variabel Demografis 3. Variabel Psikografis 3. Variabel Psikografis 4. Variabel Pelaku4. Variabel Pelaku
B.STRATEGI PEMASARANB.STRATEGI PEMASARAN
1.Strategi Pemimpin Pasar1.Strategi Pemimpin Pasar Hal tersebut menyebabkan munculnya Hal tersebut menyebabkan munculnya tindakan dari tiga sisi yang menurut tindakan dari tiga sisi yang menurut Assauri,Sofjan Assauri,Sofjan yaitu yaitu ::
A.Memperluas pasar keseluruhanA.Memperluas pasar keseluruhan B.Mempertahankan pangsa pasarB.Mempertahankan pangsa pasar C.Memperluas pangsa pasarC.Memperluas pangsa pasar
2.Strategi Penantang Pasar2.Strategi Penantang PasarDapat dilakukan dengan strategi:Dapat dilakukan dengan strategi:1.1.Strategi pengikut pasarStrategi pengikut pasar2.2.Penduplikat (cloner)Penduplikat (cloner)3.3.Peniru (imitator)Peniru (imitator)4.4.Pengubah (adapter)Pengubah (adapter)
C.PEMPOSISIAN PERUSAHAAN DENGAN C.PEMPOSISIAN PERUSAHAAN DENGAN PESAINGPESAING
Didalam mencari strategi pemosisian Didalam mencari strategi pemosisian sedikitnya ada tujuh strategi pemosisian, sedikitnya ada tujuh strategi pemosisian, yaitu:yaitu:
Pemosisian berdasarkan atribut (attribute Pemosisian berdasarkan atribut (attribute positioning)positioning)
Pemosisian berdasarkan manfaat (benefit Pemosisian berdasarkan manfaat (benefit positioning)positioning)
Pemosisian berdasarkan penggunaan (use-Pemosisian berdasarkan penggunaan (use-application positioning)application positioning)
Pemosisian berdasarkan pemakai ( user Pemosisian berdasarkan pemakai ( user positioning)positioning)
Pemosisian berdasarkan pesaing Pemosisian berdasarkan pesaing ( competitor positioning)( competitor positioning)
Pemosisian berdasarkan kategori produkPemosisian berdasarkan kategori produk Pemosisian berdasarkan mutu atau harga Pemosisian berdasarkan mutu atau harga
produk (product category positioning)produk (product category positioning)
D.ANALISIS PASAR DAN PERAMALAN D.ANALISIS PASAR DAN PERAMALAN PENJUALANPENJUALAN
Ada lima tahapan dasar dalam Ada lima tahapan dasar dalam melaksanakan riset pasar:melaksanakan riset pasar:
1.Mempelajari situasi terakhir1.Mempelajari situasi terakhir.. 2.Memilih metode riset2.Memilih metode riset 3.Mengumpulkan data.3.Mengumpulkan data. 4.Menganalisis data.4.Menganalisis data. 5.Mempersiapkan laporan5.Mempersiapkan laporan..
E. PENGEMBANGAN PRODUKE. PENGEMBANGAN PRODUK
Tujuh Tahap Proses Pengembangan ProdukTujuh Tahap Proses Pengembangan ProdukMenurut Menurut Ricky W.Griffin dan Ronald J. Ricky W.Griffin dan Ronald J.
EbertEbert ,perusahaan menetapkan ,perusahaan menetapkan beberapa variasi dari tujuh proses beberapa variasi dari tujuh proses tahap dasar:tahap dasar:
1.1. Gagasan ProdukGagasan Produk. . 2.2. PenyaringanPenyaringan....3.3. Pengujian KonsepPengujian Konsep. . 4.4. Aalisis BisnisAalisis Bisnis. . 5.5. Pengembangan PrototipePengembangan Prototipe. . 6.6. Pengujian Produk Dan uji Pemasaran.Pengujian Produk Dan uji Pemasaran. 7.7. Komersialisasi.Komersialisasi.
F.F.MENETAPKAN HARGAMENETAPKAN HARGA
Ada beberapa tujuan dalam penetapan harga Ada beberapa tujuan dalam penetapan harga suatu produk yaitu:suatu produk yaitu:
-Tujuan Memaksimalkan Laba-Tujuan Memaksimalkan Laba
-Tujuan Pangsa Pasar-Tujuan Pangsa Pasar
-Menetapakan Harga untuk Tujuan e-Business-Menetapakan Harga untuk Tujuan e-Business
Taktik Penetapan HargaTaktik Penetapan Harga Penetapan Harga LiniPenetapan Harga Lini Penetapan Harga Psikologi (psychological Penetapan Harga Psikologi (psychological
pricing)pricing) Pendiskonan Pendiskonan
Bahan 4Bahan 4Peran Manajer Pemasaran Bagi Proses Peran Manajer Pemasaran Bagi Proses
PemasaranPemasaran
A .TUGAS – TUGAS MANAJER A .TUGAS – TUGAS MANAJER PEMASARANPEMASARAN
Fungsi dasar suatu kegiatan Fungsi dasar suatu kegiatan manjemen pada dasarnya adalah yang manjemen pada dasarnya adalah yang sesuai dengan konsep ”POSDC” sesuai dengan konsep ”POSDC” yaitu :yaitu :
- - PPlanilaninng g ( perencanaan )( perencanaan )- - OOrganisatingrganisating ( pengoranisasian )( pengoranisasian )- - SStrategytrategy ( strategi( strategi ) )- - DDirecting irecting ( pengarahan )( pengarahan )- - CControling ontroling ( pengawasan )( pengawasan )
Adapun tugas – tugas manajer pemasaran secara umum Adapun tugas – tugas manajer pemasaran secara umum berkaitan dengan hal – hal sebagai berikut :berkaitan dengan hal – hal sebagai berikut :
-1. Menganalisis peluang pasar-1. Menganalisis peluang pasar-2. Mengembangkan program pemasaran strategis-2. Mengembangkan program pemasaran strategis-3. Melaksanakan program terapan dan pengendalian -3. Melaksanakan program terapan dan pengendalian
strategis strategis pemasaranpemasaran-4. Keputusan penetapan harga-4. Keputusan penetapan harga-5. Keputusan distribusi-5. Keputusan distribusi-6. Keputusan promosi -6. Keputusan promosi -7. Keputusan penjulan pribadi-7. Keputusan penjulan pribadi-8. Program – program pemasaran strategis dalam -8. Program – program pemasaran strategis dalam
situasi khusussituasi khusus-9. Strategi untuk pasar jenuh dan pasar yang menurun-9. Strategi untuk pasar jenuh dan pasar yang menurun-10. Menerapkan strategi bisnis dan strategi pemasaran-10. Menerapkan strategi bisnis dan strategi pemasaran-11. Mengendalikan strategi dan program pemasaran-11. Mengendalikan strategi dan program pemasaran-12. Menangkap ide atau gagasan pemasaran-12. Menangkap ide atau gagasan pemasaran-13. Berhubungan dengan pelanggan-13. Berhubungan dengan pelanggan-14. Membangun merek yang kuat-14. Membangun merek yang kuat-15. Menciptakan pertumbuhan jangka panjang-15. Menciptakan pertumbuhan jangka panjang
B.PROSEB.PROSESS PEMASARAN DALAM SEBUAH PEMASARAN DALAM SEBUAH PERUSAHAANPERUSAHAAN
Menurut Menurut Philip Kotler dan AB.SusantoPhilip Kotler dan AB.Susanto , , proses pemsaran terdiri dari analisa proses pemsaran terdiri dari analisa pasar ,meneliti dan memilih pasar sasaran pasar ,meneliti dan memilih pasar sasaran merancang strategi merancang strategi pemsaran ,melaksanakan erta mengawasi pemsaran ,melaksanakan erta mengawasi usaha pemasaranusaha pemasaran
Selain mengambil berbagai kebijakan Selain mengambil berbagai kebijakan seorang manajer juga memiliki berbagai seorang manajer juga memiliki berbagai tugas dan hal ini juga berkaitan dengan tugas dan hal ini juga berkaitan dengan berbagai kebijakan dan keputusan yang berbagai kebijakan dan keputusan yang telah di ambil seorang manajer dalam telah di ambil seorang manajer dalam rangka melaksanakan proses pemasaran.rangka melaksanakan proses pemasaran.
Menganalisis Pemasaran
Meneliti dan Memilih Pasar
Sasaran
Merancang Strategi
Pemasaran
Merencanakan Program
Pemasaran
Mengorganisir,Melaksanakan dan
Mengawasi Usaha Pemasaran
Bahan 5Bahan 5Segmentasi Pasar,Penentuan Sasaran Segmentasi Pasar,Penentuan Sasaran
Pasar Pasar Dan Pemposisian Produk Dalam Upaya Dan Pemposisian Produk Dalam Upaya
PemasaranPemasaran
A.PASAR DAN PENGGOLONGANNYAA.PASAR DAN PENGGOLONGANNYA
Pasar dalam arti sempit merupakan Pasar dalam arti sempit merupakan tempat bertemunya anara penjual dan tempat bertemunya anara penjual dan ppeembelmbelii
PemasaranPemasaran adalah sebuah lingungan yang adalah sebuah lingungan yang dijadikan tempat diadakannya segala dijadikan tempat diadakannya segala transaksi maupun objek dari suatu transaksi maupun objek dari suatu pemasaranpemasaran
Jenis-jenis Pasar Jenis-jenis Pasar ::1.Pasar Persaingan sempurna1.Pasar Persaingan sempurna2.Pasar persaingan tidak sempurna2.Pasar persaingan tidak sempurna
B.SEGMENTASI PASARB.SEGMENTASI PASAR
Dapat dilakukan dengan beberapa Dapat dilakukan dengan beberapa variabel:variabel:
1. Variabel Geografis1. Variabel Geografis
2. Variabel Demografis 2. Variabel Demografis
3. Variabel Psikografis 3. Variabel Psikografis
4. Variabel Pelaku4. Variabel Pelaku
Segmentasi pasar Konsumen:Segmentasi pasar Konsumen:
GeografisWilayah,Besar Kota,
Density, Iklim
DemografisUmur,Jenis Kelamin,Besar Keluarga, Ras , Agama
Gaya Hidup , Minat dan Sikap.
Psikografis
Penggunaan Produk, dan Manfaat Produk
Prilaku
C.PENETAPAN SASARAN PASAR DALAM C.PENETAPAN SASARAN PASAR DALAM UPAYA PEMASARANUPAYA PEMASARAN
Dilakukan dengan:Dilakukan dengan:
1.Mengevaluasi Segmen Pasar1.Mengevaluasi Segmen Pasar
Dengan melihat 3 faktor:Dengan melihat 3 faktor:A.Ukuran dan Pertumbuhan Segmen.A.Ukuran dan Pertumbuhan Segmen.B.Daya Tarik Struktural SegmenB.Daya Tarik Struktural Segmen C.Tujuan dan Sumber Daya Perusahaan.C.Tujuan dan Sumber Daya Perusahaan.
2. Memilih Segmen Pasar2. Memilih Segmen Pasar
1.Konsentrasi Segmen Tunggal1.Konsentrasi Segmen Tunggal2.Spesialisasi Selektif.2.Spesialisasi Selektif. 3.Spesialisasi Produk.3.Spesialisasi Produk.4.Spesialisasi Pasar.4.Spesialisasi Pasar.5.Cakupan Seluruh Pasar5.Cakupan Seluruh Pasar
Lima Pola Pemilihan SasaranLima Pola Pemilihan SasaranLima Pola Pemilihan SasaranLima Pola Pemilihan Sasaran
Konsentrasi Konsentrasi Segmen TunggalSegmen Tunggal
P1
P2
P3
M1 M2 M3
P = ProduP = ProdukkM = M = PasarPasar
Spesialisasi Spesialisasi SelektifSelektif
M1 M2 M3 P1
P2
P3
SpesialisasiSpesialisasiProdukProduk
M1 M2 M3 P1
P2
P3
Spesialisasi Spesialisasi PasarPasar
M1 M2 M3 P1
P2
P3
M1 M2 M3
Cakupan Cakupan KeseluruhanKeseluruhan
P1
P2
P3
D.PEMILIHAN STRATEGI PENETAPAN D.PEMILIHAN STRATEGI PENETAPAN SASARAN PASARSASARAN PASAR
TTerdapat tiga strategi cakupan erdapat tiga strategi cakupan pasar, yaknipasar, yakni::
pemasaran tanpa pembedaan pemasaran tanpa pembedaan (undifferentiated marketing),(undifferentiated marketing),
pemasaran dengan pembedaan pemasaran dengan pembedaan (differentiated marketing), (differentiated marketing),
dan pemasaran terkonsentrasi dan pemasaran terkonsentrasi (concentrated marketing).(concentrated marketing).
E. PEMPOSISIAN PRODUK DALAM E. PEMPOSISIAN PRODUK DALAM UPAYA PEMASARANUPAYA PEMASARAN
Didalam mencari strategi pemosisian sedikitnya ada tujuh Didalam mencari strategi pemosisian sedikitnya ada tujuh strategi pemosisian, yaitu:strategi pemosisian, yaitu:
Pemosisian berdasarkan atribut (attribute positioning)Pemosisian berdasarkan atribut (attribute positioning)
Pemosisian berdasarkan manfaat (benefit positioning)Pemosisian berdasarkan manfaat (benefit positioning)
Pemosisian berdasarkan penggunaan (use-application Pemosisian berdasarkan penggunaan (use-application positioning)positioning)
Pemosisian berdasarkan pemakai ( user positioning)Pemosisian berdasarkan pemakai ( user positioning)
Pemosisian berdasarkan pesaing ( competitor positioning)Pemosisian berdasarkan pesaing ( competitor positioning)
Pemosisian berdasarkan kategori produkPemosisian berdasarkan kategori produk
Pemosisian berdasarkan mutu atau harga produk (product Pemosisian berdasarkan mutu atau harga produk (product category positioning)category positioning)
Bahan 6Bahan 6Model Perilaku Pembelian Model Perilaku Pembelian
Konsumen Serta Perilaku Pembelian Konsumen Serta Perilaku Pembelian IndustrialIndustrial
Dua wujud konsumen :Dua wujud konsumen :1.Personal Konsumer1.Personal Konsumer
Konsumen ini membeli Konsumen ini membeli atau menggunakan atau menggunakan barang atau jasa untuk barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.penggunaannya sendiri.
2. Organizational 2. Organizational ConsumerConsumer
Konsumen ini membeli Konsumen ini membeli atau menggunakan atau menggunakan barang atau jasa untuk barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan memenuhi kebutuhan dan menjalankan dan menjalankan organisasi tersebut.organisasi tersebut.
Terkait dengan perilaku konsumen, maka Terkait dengan perilaku konsumen, maka terkait pula dengan prinsip 5W + 1H :terkait pula dengan prinsip 5W + 1H :
--WhyWhy : mengapa mendapatkan barang atau jasa : mengapa mendapatkan barang atau jasa tersebut ?tersebut ?
-What -What : berupa apa barang atau jasa tersebut ?: berupa apa barang atau jasa tersebut ?
-Who-Who : siapa yang mendapatkan barang atau jasa itu : siapa yang mendapatkan barang atau jasa itu ??
-When-When : kapan bisa didapatkan barang atau jasa : kapan bisa didapatkan barang atau jasa tersebut ?tersebut ?
-Where-Where : dimana barang atau jasa tersebut bisa : dimana barang atau jasa tersebut bisa didapatkan ?didapatkan ?
-How-How : bagaimana barang atau jasa tersebut : bagaimana barang atau jasa tersebut didapatkan ?didapatkan ?
Mempelajari 5W + 1H ini Mempelajari 5W + 1H ini merupakan inti dari perilaku merupakan inti dari perilaku
konsumenkonsumen..
Berikut adalah contoh kasusnya :Berikut adalah contoh kasusnya :
Anggun MaharaniAnggun Maharani, mahasiswa Universitas , mahasiswa Universitas swasta terkenal di Bekasi dan ia juga swasta terkenal di Bekasi dan ia juga bekerja di sebuah bank swasta di Bekasi bekerja di sebuah bank swasta di Bekasi (Who) ingin membeli (How) laptop (Who) ingin membeli (How) laptop (What). Ia ingin membelinya karena (What). Ia ingin membelinya karena mudah untuk dibawa-bawa (Why). Ia mudah untuk dibawa-bawa (Why). Ia berencana membelinya akhir bulan berencana membelinya akhir bulan depan setelah menerima gajinya (When) depan setelah menerima gajinya (When) dipusat perdagangan komputer di dipusat perdagangan komputer di daerah Mangga Dua (Where).daerah Mangga Dua (Where).
UMPAN BALIK KE KONSUMEN
Evaluasi Pembelian yang Lalu
RESPON KONSUMEN
UMPAN BALIK KE PEMASAR :
Pengembangan Strategi Pemasaran
KEPUTUSAN KONSUMEN
KONSUMEN INDUVIDU
PENGARUH LINGKUNGAN
Aplikasi perilaku konsumen ke
STRATEGI PEMASARAN
A.Model perilaku konsumen
1.Orang – orang yang Berperan dalam 1.Orang – orang yang Berperan dalam Pengambilan Keputusan dalam PembelianPengambilan Keputusan dalam Pembelian::
- Initiator- InitiatorYang pertama kali menyadari adanya kebutuhan ,juga dapat Yang pertama kali menyadari adanya kebutuhan ,juga dapat disebut juga sebagai orang yang menjadi pengusul ide.disebut juga sebagai orang yang menjadi pengusul ide.
-Influencer-InfluencerPemberi Pengaruh; yang pendapatnya mempengaruhi Pemberi Pengaruh; yang pendapatnya mempengaruhi keputusan pembelian seorang konsumen.keputusan pembelian seorang konsumen.
-Gate Keeper-Gate KeeperAdalah orang - orang yang mempunyai kekuasaan untuk Adalah orang - orang yang mempunyai kekuasaan untuk mencegah penjual atau informasi dalam menjangkau mencegah penjual atau informasi dalam menjangkau anggota pusat pembeliaan.anggota pusat pembeliaan.
-Decider-DeciderAdalah seorang yang mempunyai tugas sebagai pengambil Adalah seorang yang mempunyai tugas sebagai pengambil keputusan,yang memiliki wewenang keuangan dan memiliki keputusan,yang memiliki wewenang keuangan dan memiliki kekuasaan dalam pengambilan keputusan akhir.kekuasaan dalam pengambilan keputusan akhir.
-Buyer-BuyerPembeli adalah orang yang melakukan pembelian aktual Pembeli adalah orang yang melakukan pembelian aktual atau orang yang menjadi agen pembelian. atau orang yang menjadi agen pembelian.
-User-UserPemakai atau bisa disebut juga sebagi konsumen aktual.Pemakai atau bisa disebut juga sebagi konsumen aktual.
2.Faktor - Faktor yang Mempengaruhi 2.Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Keputusan MembeliKeputusan Membeli
a. Kebudayaana. Kebudayaan
b. Kelas sosialb. Kelas sosial
c. Kelompok referensi kecilc. Kelompok referensi kecil
d. Keluargad. Keluarga
f. f. KKepribadianepribadian
g. Sikap dan kepercayaang. Sikap dan kepercayaan
h. Konsep dirih. Konsep diri
3 .Macam-Macam Situasi Pembelian3 .Macam-Macam Situasi Pembelian
11..Perilaku Responsi RutinPerilaku Responsi RutinJenis perilaku pembelian yang paling sederhana Jenis perilaku pembelian yang paling sederhana terdapat dalam suatu pembelian yang berharga terdapat dalam suatu pembelian yang berharga murah dan sering dilakukan. Dalam hal ini murah dan sering dilakukan. Dalam hal ini pembeli sudah memahami merk-mek beserta pembeli sudah memahami merk-mek beserta atributnya.atributnya.
2. Penyelesaian Masalah Terbatas2. Penyelesaian Masalah TerbatasPembelian yang lebih kompleks dimana pemeli Pembelian yang lebih kompleks dimana pemeli tidak mengetahui sebuah merk tertentu dalam tidak mengetahui sebuah merk tertentu dalam suatu jenis produk yang disukai sehingga suatu jenis produk yang disukai sehingga membutuhkan informasi lebih banyak lagi membutuhkan informasi lebih banyak lagi sebelum memutuskan untuk membeli sebelum memutuskan untuk membeli
3. Penyelesaian Masalah Ekstensif3. Penyelesaian Masalah EkstensifPembelian yang sangat kompleks yaitu ketika Pembelian yang sangat kompleks yaitu ketika pembeli menjumpai jenis produk yang kurang pembeli menjumpai jenis produk yang kurang dipahami dan tidak mengetahui kriteria dipahami dan tidak mengetahui kriteria penggunaannya penggunaannya
4.Struktur Keputusan Membeli4.Struktur Keputusan Membeli
1.1. Keputusan tentang jenis produkKeputusan tentang jenis produk
2.2. Keputusan tentang bentuk produkKeputusan tentang bentuk produk
3.3. Keputusan tentang merkKeputusan tentang merk
4.4. Keputusan tentang penjualnyaKeputusan tentang penjualnya
5.5. Keputusan tentang jumlah produkKeputusan tentang jumlah produk
6.6. Keputusan tentang waktu pembelianKeputusan tentang waktu pembelian
7.7. Keputusan tentang cara pembayaranKeputusan tentang cara pembayaran
5. Tahap - Tahap dalam Proses Pembelian5. Tahap - Tahap dalam Proses Pembelian
1. Menganalisa Keinginan dan Kebutuhan1. Menganalisa Keinginan dan Kebutuhan
2. Menilai Sumber-sumber2. Menilai Sumber-sumber
3. Menetapkan Tujuan Pembelian3. Menetapkan Tujuan Pembelian
4. Mengidentifikasikan Alternatif 4. Mengidentifikasikan Alternatif PembelianPembelian
5. Keputusan Membeli5. Keputusan Membeli
6. Perilaku Sesudah Pembelian6. Perilaku Sesudah Pembelian
B.PERILAKU PEMBELIAN INDUSTRIALB.PERILAKU PEMBELIAN INDUSTRIAL
Pemasar juga harus Pemasar juga harus mempelajari perialku mempelajari perialku pembelian industrial, pembelian industrial, diakarenakan diakarenakan organisasi bisnis organisasi bisnis tidak hanya tidak hanya melakukan penjualan melakukan penjualan mereka juga mereka juga membeli bahan baku membeli bahan baku dalam jumlah yang dalam jumlah yang sangat banyak ,suku sangat banyak ,suku cadang ,instalasi, cadang ,instalasi, peralatan peralatan tambahan , per tambahan , per lengkapan dan lengkapan dan pelayanan bisnis. pelayanan bisnis.
Industrial tidak hanya melakuakn penjualan produk – produk yang telah dihasilkannya saja, tetapi juga melakukan pembelian bahan baku,dan barang – barang lain dalam upaya menciptakan suatu produk maupun jasa.Seperti contoh disamping bahwa pabrikan Honda tidak hanya menjual barang – barang / produk yang dihasilkannya tetapi juga membeli bahan baku dan barang – barang lain serta jasa dalam memproduksi motor honda.
1.Yang Berpartisipasi dalam Proses 1.Yang Berpartisipasi dalam Proses Pembelian IndustrialPembelian Industrial
Yang berperan atau Yang berperan atau berpartisipasi dalam berpartisipasi dalam proses pembelian proses pembelian Industrial adalah Industrial adalah sama dengan orang – sama dengan orang – orang yang berperan orang yang berperan dalam pengambilan dalam pengambilan keputusan pembelian keputusan pembelian konsumenkonsumen
Gate Keeper atau denagan kata lain front liner atau yang sering di sebut juga sebagai penerima tamu dan operator telepon adalah orang yang dapat mencegah pramuniaga berhubungan dengan pemakai atau pemberi keputusan.Jadi keputusan pembelian industrial juga bergantung kepada Gate Keeper tersebut,apakah dapat memudahkan atau sebaliknya ,yaitu menghambat.
Pasar Industrial atau pasar organisasional (produsen, pedagang, pemerintah, dan lembaga-lembaga nonprofit) adalah kelompok organisasional yang membeli produk dan jasa untuk dijual kembali atau diproses menjadi produk lain yang akan dijual untuk kepentingan organisasinya.
2.Faktor –faktor yang Mempengaruhi 2.Faktor –faktor yang Mempengaruhi Pembelian IndustrialPembelian Industrial
1.1. Lingkungan organisasiLingkungan organisasi: Tingkat permintaan, situasi : Tingkat permintaan, situasi ekonomi, biaya modal, tingkat perubahan teknologi, ekonomi, biaya modal, tingkat perubahan teknologi, politik dan peraturan pemerintah, kondisi politik dan peraturan pemerintah, kondisi persaingan.persaingan.
2.2. IntraorganisasiIntraorganisasi: Adalah faktor-faktor yang terdapat : Adalah faktor-faktor yang terdapat dalam internal perusahaan, misalnya tujuan dalam internal perusahaan, misalnya tujuan organisasi, kebijakan, prosedur, struktur organisasi, organisasi, kebijakan, prosedur, struktur organisasi, sistem, sistem, pertumbuhan,inovasi,survival,keuntungan,dsb.pertumbuhan,inovasi,survival,keuntungan,dsb.
3.3. Interorganisasi dan interindividuInterorganisasi dan interindividu: Berkaitan dengan : Berkaitan dengan hubungan antara pembelian dengan pemasok hubungan antara pembelian dengan pemasok potensial secara organisasional maupun individual. potensial secara organisasional maupun individual. Misalnyan relasi antara pemasok, investor, Misalnyan relasi antara pemasok, investor, masyarakat dan perusahaan, wewenang jabatan, masyarakat dan perusahaan, wewenang jabatan, persuasi, dsbpersuasi, dsb
4.4. Individual:Umur, income, edukasi, empati, Individual:Umur, income, edukasi, empati, kepribadian, sikap, karir, dsb.kepribadian, sikap, karir, dsb. Dari masing-masing Dari masing-masing partisipan dalam proses pembelian.partisipan dalam proses pembelian.
3.Karakter dan Tipe Pembelian Pasar Industrial3.Karakter dan Tipe Pembelian Pasar Industrial
Karakter Pasar IndustrialKarakter Pasar Industrial :Pada umumnya, jumlah :Pada umumnya, jumlah pembeli industrial relatif sedikit, tetapi volume pembeli industrial relatif sedikit, tetapi volume pembeliannya lebih besar dari pada volume pembeliannya lebih besar dari pada volume pembelian pasar konsumen. Pembelian barang pembelian pasar konsumen. Pembelian barang yang dilakukan oleh pasar industrial adalah lebih yang dilakukan oleh pasar industrial adalah lebih kontinyu (terus menerus secara periodik), timbal-kontinyu (terus menerus secara periodik), timbal-balik (saling mengadakan pembelian hasil balik (saling mengadakan pembelian hasil produknya masing-masing) dan melalui pembelian produknya masing-masing) dan melalui pembelian secara formal dalam jangka panjang.secara formal dalam jangka panjang.
Tipe Pembelian Pasar Industrial:Tipe Pembelian Pasar Industrial: Tipe perilaku Tipe perilaku pembelian industrial berdasarkan situasi pembelian industrial berdasarkan situasi pembelian yang dialami produsen:pembelian yang dialami produsen:
1) Pembelian baru (New task buying):1) Pembelian baru (New task buying):2) Pembelian ulang modifikasi (Modified rebuy)2) Pembelian ulang modifikasi (Modified rebuy)3) Pembelian ulang rutin (Straight rebuy)3) Pembelian ulang rutin (Straight rebuy)
Jenis produk yang dibeli dapat dibedakanJenis produk yang dibeli dapat dibedakan dalam beberapa dalam beberapa ragam pilihan:ragam pilihan:
1. Ragam lebar dan dalam,1. Ragam lebar dan dalam, Adalah keragaman barang dagangan yang mempunyai banyak Adalah keragaman barang dagangan yang mempunyai banyak
kategori dan banyak pilihan pada masing-masing kategori.kategori dan banyak pilihan pada masing-masing kategori. TujuannyaTujuannya adalah menciptakan kondisi one-stop shopping bagi adalah menciptakan kondisi one-stop shopping bagi
konsumen untuk memberikan kepuasan dan pilihan.konsumen untuk memberikan kepuasan dan pilihan.
2. Ragam lebar dan dangkal2. Ragam lebar dan dangkal, , Adalah keragaman barang dagangan yang mempunyai banyak Adalah keragaman barang dagangan yang mempunyai banyak
kategori tetapi hanya mempunyai pilihan terbatas pada kategori tetapi hanya mempunyai pilihan terbatas pada masing - masing kategori. masing - masing kategori.
TujuannyaTujuannya untuk memperluas pasar konsumen dan untuk memperluas pasar konsumen dan meningkatkan lalu-lintas toko dengan biaya yang lebih murah.meningkatkan lalu-lintas toko dengan biaya yang lebih murah.
3. Ragam tipis dan dalam, 3. Ragam tipis dan dalam, Adalah keragaman barang dagangan yang hanya mempunyai sedikit Adalah keragaman barang dagangan yang hanya mempunyai sedikit
kategori tetapi menyediakan pilihan yang sangat lengkap. kategori tetapi menyediakan pilihan yang sangat lengkap. TujuannyaTujuannya untuk membina loyalitas konsumen dengan spesialisai untuk membina loyalitas konsumen dengan spesialisai
produk atau merk tertentu.produk atau merk tertentu.
4. Ragam tipis dan dangkal4. Ragam tipis dan dangkal, , Adalah keragaman barang dagangan yang mempunyai sedikit Adalah keragaman barang dagangan yang mempunyai sedikit
kategori maupun pilihannya. kategori maupun pilihannya. Yang diutamakanYang diutamakan adalah pilihan kategori maupun pilihan produk yang adalah pilihan kategori maupun pilihan produk yang
mempunyai tingkat perputaran tinggi.mempunyai tingkat perputaran tinggi.
Bahan 7Bahan 7Pengelolaan Dan Pengembangan Pengelolaan Dan Pengembangan
Produk BaruProduk Baru
A.KATAGORI – KATAGORI PRODUK BARUA.KATAGORI – KATAGORI PRODUK BARUAda enam katagori produk baru :Ada enam katagori produk baru :
1.Baru Bagi Dunia Produk1.Baru Bagi Dunia ProdukDapat disebut sebagai inovasi yang terhenti ( discontinue Innovation Dapat disebut sebagai inovasi yang terhenti ( discontinue Innovation
). Produk ini menciptakan pasar secara keseluruhan .Telephon , ). Produk ini menciptakan pasar secara keseluruhan .Telephon , televisi ,komputer dan mesin faksimili adalah contoh umum dari televisi ,komputer dan mesin faksimili adalah contoh umum dari produk yang baru dari dunia.produk yang baru dari dunia.
2.Lini produk Baru2.Lini produk BaruProduk – produk ini adalah produk yang belum pernah ditawarkan Produk – produk ini adalah produk yang belum pernah ditawarkan oleh perusahaaan sebelumnya ,disediakn untuk memasuki pasar oleh perusahaaan sebelumnya ,disediakn untuk memasuki pasar yang sudah terbentuk.yang sudah terbentuk.
3.Tambahan Lini Produk yang Telah Ada 3.Tambahan Lini Produk yang Telah Ada katagori ini merupakan katagori tambahan line dari produk yang katagori ini merupakan katagori tambahan line dari produk yang telah ada sebelumnyatelah ada sebelumnya
4.Peningkatan atau Perbaikan Produk yang Telah Ada 4.Peningkatan atau Perbaikan Produk yang Telah Ada Pada katagori ini produk yang dibuat sebelumnya telah Pada katagori ini produk yang dibuat sebelumnya telah ada ,produk yang baru diciptakan adalah perbaikan dari produk ada ,produk yang baru diciptakan adalah perbaikan dari produk yang dicptakan sebelum produk baru ini.yang dicptakan sebelum produk baru ini.
5. Memposisikan kembali Produk5. Memposisikan kembali ProdukPada katagori ini ,produk yang diciptakan sudah ada,dan yang Pada katagori ini ,produk yang diciptakan sudah ada,dan yang berubah hanya pemposisian produk ,segmen yang dituju ,dan berubah hanya pemposisian produk ,segmen yang dituju ,dan pasar baru yang akan dituju. pasar baru yang akan dituju.
6.Produk dengan Harga Lebih Murah 6.Produk dengan Harga Lebih Murah Produk yang dihasilkan sudah ada ,namun perubahan yang terjadi Produk yang dihasilkan sudah ada ,namun perubahan yang terjadi hanya pada Harga produk yang akan dipasarkan .Dapat lebih hanya pada Harga produk yang akan dipasarkan .Dapat lebih murah atau bahkan lebih mahal dari harga sebelumnya.murah atau bahkan lebih mahal dari harga sebelumnya.
B.PROSES PENGEMBANGAN PRODUK B.PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARUBARU
Adapun tahap – tahap dalam Adapun tahap – tahap dalam pengembangan suatu produk adalah pengembangan suatu produk adalah sebagai berikut:sebagai berikut:
1.1. Starategi produk BaruStarategi produk Baru2.2. Menghasilkan GagasanMenghasilkan Gagasan3.3. Penyaringan GagasanPenyaringan Gagasan4.4. Analisis Bisnis Analisis Bisnis 5.5. Pengembangan Pengembangan 6.6. Uji Coba PemasaranUji Coba Pemasaran7.7. Komersialisasi Komersialisasi
C.DAUR HIDUP PRODUK C.DAUR HIDUP PRODUK ( PRODUCT LIFE CYCLES )( PRODUCT LIFE CYCLES )
Tahap – tahap daur hidup suatu produk Tahap – tahap daur hidup suatu produk adalah sebagai berikut :adalah sebagai berikut :
1.1.Perencanaan barang ( planning )Perencanaan barang ( planning )
2.2.Pengenalan ( introduction )Pengenalan ( introduction )
3.3.Pertumbuhan ( growth )Pertumbuhan ( growth )
4.4.Kematangan ( maturity )Kematangan ( maturity )
5.5.Kemerosotan ( decline )Kemerosotan ( decline )
PRENCANAANBARANG
PENGENALAN PRTUMBUHAN KEMATANGAN KEMEROSOTAN
PENERI
MAAN PER TAHUN
A
B
Keterangan :A : Penjualan per TahunB : Laba Pertahun
Kurva Daur Hidup Produk.
D. ORGANISASI UNTUK D. ORGANISASI UNTUK PENGEMBANGAN PRODUK BARUPENGEMBANGAN PRODUK BARU
-Komite Produk Baru-Komite Produk BaruAdalah kelompok Ad – hoc ( khusus ) dimana anggotanya Adalah kelompok Ad – hoc ( khusus ) dimana anggotanya mengelola proses pengembangan produk barumengelola proses pengembangan produk baru
..-Tim gabungan dan Interpreneur-Tim gabungan dan Interpreneur.. Anggota tim termasuk dari bagian pemasaran ,peneliti Anggota tim termasuk dari bagian pemasaran ,peneliti
dan pengembangan yang berfokus pada satu tujuan yang dan pengembangan yang berfokus pada satu tujuan yang sama yaitu merencanakan keuntungan perusahaan sama yaitu merencanakan keuntungan perusahaan dengan memasuki bisnis barudengan memasuki bisnis baru
-Tim Pengembangn Produk secara Simultan-Tim Pengembangn Produk secara Simultan Adalah sebuah pendekatan tim baru yang berorientasi Adalah sebuah pendekatan tim baru yang berorientasi pada pengembangn produk baru .Pendekatan ini pada pengembangn produk baru .Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk mempersingkat proses memungkinkan perusahaan untuk mempersingkat proses pengembangn dan mengurangi biaya yang terjadipengembangn dan mengurangi biaya yang terjadi
-Penyebaran Inovasi ( diffusion of innovation )-Penyebaran Inovasi ( diffusion of innovation )Suatu inovasi adalah suatu produk yang dianggap sebagai Suatu inovasi adalah suatu produk yang dianggap sebagai sesuatu yang baru oleh calon pengguna.Sedangkan sesuatu yang baru oleh calon pengguna.Sedangkan penyebaran ( diffusion ) adalah proses dimana penyebaran ( diffusion ) adalah proses dimana penggunaan dari suatu inovasi tersebar.penggunaan dari suatu inovasi tersebar.
E.PENYEBARAN PRODUK BARUE.PENYEBARAN PRODUK BARU
Para manager memiliki kesempatan Para manager memiliki kesempatan yang lebih baik untuk memasarkan yang lebih baik untuk memasarkan produk dengan berhasil ,jika mereka produk dengan berhasil ,jika mereka mengerti tentang bagaimana mengerti tentang bagaimana konsumen mempelajari tentang konsumen mempelajari tentang produkdan menggunakannya .produkdan menggunakannya .
Seseorang yang membeli produk baru Seseorang yang membeli produk baru yang belum pernah dicoba sebelumnya yang belum pernah dicoba sebelumnya kemungkinan akan menjadi seorang kemungkinan akan menjadi seorang pengguna ( adaopter ) yaitu pengguna ( adaopter ) yaitu seorang konsumen yang cukup senang seorang konsumen yang cukup senang dengan pengalaman pertamanya dengan pengalaman pertamanya dalam mencoba produk tersebut dan dalam mencoba produk tersebut dan kemudian menggunakannya kembalikemudian menggunakannya kembali..
Bahan 8Bahan 8Pemanfaatan Daur Hidup Pemanfaatan Daur Hidup
Produk Dalam Menentukan Startegi Produk Dalam Menentukan Startegi BisnisBisnis
A.A. DAUR HIDUP PRODUKDAUR HIDUP PRODUK
Tahap – tahap daur hidup suatu Tahap – tahap daur hidup suatu produk adalah sebagai berikut :produk adalah sebagai berikut :
1.1. Perencanaan barang ( planning )Perencanaan barang ( planning )
2.2. Pengenalan ( introduction )Pengenalan ( introduction )
3.3. Pertumbuhan ( growth )Pertumbuhan ( growth )
4.4. Kematangan ( maturity )Kematangan ( maturity )
5.5. Kemerosotan ( decline )Kemerosotan ( decline )
B. STRATEGI BISNISB. STRATEGI BISNIS
Product leadershipProduct leadership (keunggulan produk). (keunggulan produk). Perusahaan pada kategori ini selalu berupaya menciptakan Perusahaan pada kategori ini selalu berupaya menciptakan produk-produk dengan kualitas premium, dan selalu one produk-produk dengan kualitas premium, dan selalu one step ahead dibanding produk kompetitor. Mereka tak step ahead dibanding produk kompetitor. Mereka tak segan-segan mengeluarkan dana besar untuk bagian R & segan-segan mengeluarkan dana besar untuk bagian R & D-nya demi terciptanya produk yang ciamik.D-nya demi terciptanya produk yang ciamik.
Operational excellence (keunggulan operasional).Operational excellence (keunggulan operasional).Bagi perusahaan dalam kategori ini, yang paling utama Bagi perusahaan dalam kategori ini, yang paling utama adalah membangun proses bisnis yang super efisien. adalah membangun proses bisnis yang super efisien. Harapannya, dengan efisiensi proses ini, mereka mampu Harapannya, dengan efisiensi proses ini, mereka mampu menekan ongkos produksi, dan ujung-ujungnya bakal menekan ongkos produksi, dan ujung-ujungnya bakal mampu menjual produknya dengan harga yang lebih mampu menjual produknya dengan harga yang lebih kompetitif. kompetitif.
Customer intimacy (keintiman dengan pelanggan). Customer intimacy (keintiman dengan pelanggan). Bagi perusahaan dalam kategori ini, yang paling utama Bagi perusahaan dalam kategori ini, yang paling utama adalah membangun hubungan yang intim dengan para adalah membangun hubungan yang intim dengan para pelanggannya; dengan harapan akan tercipta relasi yang pelanggannya; dengan harapan akan tercipta relasi yang langgeng. Banyak perusahaan di bidang perhotelan dan langgeng. Banyak perusahaan di bidang perhotelan dan juga penerbangan yang melakoni strategi ini demi juga penerbangan yang melakoni strategi ini demi membangun loyalitas para pelangggannya. membangun loyalitas para pelangggannya.
C.C.HUBUNGAN STRATEGI BISNIS DENGAN HUBUNGAN STRATEGI BISNIS DENGAN DAUR HIDUP PRODUKDAUR HIDUP PRODUK
TAHAP
Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Kemunduran
Karakteristik
Penjualan
Penjualan rendah
Meningkat dengan cepat
Puncak penjualan
Menurun
Biaya Biaya per konsumen
rendah
Biaya per konsumen
sedang
Biaya per konsumen
rendah
Biaya per konsumen
rendah
Keuntungan
Sedikit meningkat tinggi Menurun
Pelanggan
Pelopor Pengadopsi Mayoritas Pengekor
Pesaing sedikit meningkat Tetap Menurun
Tujuan Pemasaran
- Mencipta minat dan coba-coba
Memaksimalkan bagian pasar
Memaksimalkan keuntungan
dan mempertahan
kan pasar
Kurangi pengeluar
an
Strategi
Produk Tawarkan produk dasar
Tawarkan perluasan produk, pelayanan
jaminan
Diversifikasi merek dan
model
Tarik produk yang
lemah
Harga Ditambah biaya
Untuk menerobos pasar
Untuk menyamai
atau mengalahkan pesaing
Pemotongan harga
Distribusi Membangun jaringan selektif
Membangun jaringan intensif
Membangun jaringan
lebih intensif
Seleksi meninggalkan jalur
yang lemah
Periklanan Ciptakan kesadaran terhadap produk
Ciptakan kesadaran dan minat
Kemukakan dengan
jelas perbedaan
dan manfaat
Kurangi hingga tahap
mempertahankan
pelanggan setia
Promosi Penjual
an
Gencar Kurangi untuk memanafaatkan
perimintaan pasar yang kuat
Naikkan untuk mendoron
g perpindahan merek
Kurangi sampai jumlah minimal
Bahan 9Bahan 9Penetapan Harga Yang Didasarkan Penetapan Harga Yang Didasarkan
Pada PermintaanPada Permintaan
A.A. PROGRAM PENETAPAN HARGAPROGRAM PENETAPAN HARGA
Pemasar menetapkan harga untuk Pemasar menetapkan harga untuk kombinasi : kombinasi :
a.a.Barang atau jasa spesifik yang menjadi Barang atau jasa spesifik yang menjadi obyek transaksi obyek transaksi
b. Sejumlah layanan pelengkap (seperti b. Sejumlah layanan pelengkap (seperti instalasi,pengiriman dan garansi) instalasi,pengiriman dan garansi)
c. Manfaat pemuasan kebutuhan yang c. Manfaat pemuasan kebutuhan yang
diberikan oleh produk bersangkutandiberikan oleh produk bersangkutan
B. PENETAPAN HARGA BERDASARKAN B. PENETAPAN HARGA BERDASARKAN
PERMINTAANPERMINTAAN Kondisi yang mendukung keberhasilan penerapan Kondisi yang mendukung keberhasilan penerapan
program ini : program ini :
Permintaan pasar bersifat elastis Permintaan pasar bersifat elastis Permintaan perusahaan bersifat elastis dan pesaing Permintaan perusahaan bersifat elastis dan pesaing
tidak dapat menyamai tingkat harga perusahaan oleh tidak dapat menyamai tingkat harga perusahaan oleh karena cost disadvantages karena cost disadvantages
Perusahaan juga menjual produk komplementer yang Perusahaan juga menjual produk komplementer yang marjinya lebih besar marjinya lebih besar
Terdapat sejumlah besar pesaing potensial yang kuat Terdapat sejumlah besar pesaing potensial yang kuat Terdapat skala ekonomis yang ekstensif, sehingga Terdapat skala ekonomis yang ekstensif, sehingga
variable cost approach dapat digunakan untuk variable cost approach dapat digunakan untuk menentukan harga minimum menentukan harga minimum
Tujuan penetapan harga adalah untuk mencapai salah Tujuan penetapan harga adalah untuk mencapai salah satu dari dua kemungkinan berikut : satu dari dua kemungkinan berikut : Menciptakan permintaan primer,Menciptakan permintaan primer, Mendapatkan pelanggan baru dengan jalan Mendapatkan pelanggan baru dengan jalan
mengalahkan pesaing mengalahkan pesaing
Ada 7 metode yang termasuk dalam penetapan harga Ada 7 metode yang termasuk dalam penetapan harga berbasis permintaanantara lain:berbasis permintaanantara lain:
Skimming pricing yakni, penetapan harga yang tinggi bagi Skimming pricing yakni, penetapan harga yang tinggi bagi produk atau juga inovasi dalam perkenalan, kenudian produk atau juga inovasi dalam perkenalan, kenudian menurunkan harga kalau persaingan udah ketat.menurunkan harga kalau persaingan udah ketat.
Penetration Pricing yakni , menempatkan haraga serendah Penetration Pricing yakni , menempatkan haraga serendah mungkin dengan harapan akan habis dalam waktu singkat.mungkin dengan harapan akan habis dalam waktu singkat.
Prestige pricing yakni, penetapan harga yang tinggi, hingga Prestige pricing yakni, penetapan harga yang tinggi, hingga konsumen yang ongin menjaga statusnya tergoda tuk konsumen yang ongin menjaga statusnya tergoda tuk membeli.membeli.
Pricing lining, yakni penentuan tingkat harga pada semua Pricing lining, yakni penentuan tingkat harga pada semua barang yang dujual. Metode ini sering dipakai pengecer.barang yang dujual. Metode ini sering dipakai pengecer.
old- even pricing, yakni penetapan harga ganjil genap.old- even pricing, yakni penetapan harga ganjil genap.
Demand- back ward pricing yakni, penetapan harga dimana Demand- back ward pricing yakni, penetapan harga dimana melalui proses berjalan dibelakang , perusahaan melalui proses berjalan dibelakang , perusahaan memperkirakan tingkatan harga yang akan digunkan memperkirakan tingkatan harga yang akan digunkan konsumen lalau menentukan margin yang akan dibayar konsumen lalau menentukan margin yang akan dibayar kepada whole sailer atau retailer.kepada whole sailer atau retailer.
Bundle pricing yakni, metode dengan menggunakan dua atau Bundle pricing yakni, metode dengan menggunakan dua atau lbih produk dalam satu paket.lbih produk dalam satu paket.
TERIMA KASIH