Download - Ppt Refrat Radiologi Tbc
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
1/30
TUBERKULOSIS
(Referat)
Oleh :
Preceptor :
dr. Haryadi, Sp. Rad
SMF RADIOLOGI
RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK
BANDAR LAMPUNGMARET 2013
Edy Timanta Tarigan, S. Ked.(0818011056)
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
2/30
Definisi
penyakit akibat infeksi kuman Mycobacterium
tuberculosis sistemis sehingga dapat mengenai
hampir semua organ tubuh, dengan lokasi
terbanyak di paru yang biasanya merupakanlokasi infeksi primer
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
3/30
Epidemiologi
- WHO (2006) Indonesia urutan ke-3setelah India dan China jumlah kasus
baru sekitar 539.000 dan jumlah kematian
sekitar 101.000 pertahun- Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun
1995 Penyebab kematian terbesar ke -3setelah penyakit kardiovaskuler dan
penyakit saluran pernafasan
- Penyakit Infeksi penyebab kematian no
1
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
4/30
Etiologi
1. Mycobacterium tuberculosis
2. Mycobacterium bovis
3. Sangat jarang disebabkan oleh
Mycobacterium avium
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
5/30
Patogenesis
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
6/30
Diagnosis
Diagnosis TB ditegakkan berdasarkan gejala
klinis, pemeriksaan fisik, tuberculin tes,
pemenksaan radiologis dan bakteriologis.
Diagnosis pasti TB paru ditegakkan
berdasarkan ditemukannya kuman
Mycobacterium tuberkulosis.
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
7/30
1. Gejala Klinis
Demam
Batuk / batuk darah
Sesak nafas
Nyeri dada
Malaise
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
8/30
2. Pemeriksaan Fisik
- konjungtiva mata atau kulit yang pucatkarena anemia
- suhu subfebris
- berat badan menurun
- Bila dicuragai adanya infiltrate yang agakluas, maka didapatkan perkusi redup dan
auskulltasi suara nafas bronchial
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
9/30
3. Pemeriksaan Radiologi
1. Tuberkulosis Primer
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
10/30
Tuberkulosis Primer
Kelainan foto toraks pada tuberculosis
primer ini adalah adalah limfadenopati,
parenchymal disease, miliary disease, dan
efusi pleura. Pada paru bisa dijumpai
infiltrat dan kavitas. Salah satu komplikasi
yang mungkin timbul adalah Pleuritis
eksudatif, akibat perluasan infitrat primer ke
pleura melalui penyebaran hematogen
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
11/30
Tuberculosis dengan komplek primer (hanya hilus kiri membesar).Foto toraks PA dan lateral
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
12/30
Tuberculosis disertai komplikasi pleuritis eksudativ dan atelektasis - Pleuritis TB
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
13/30
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
14/30
Tuberkulosis sekunder atau tuberkulosis reinfeksi
Tuberkulosis yang bersifat kronis ini terjadi
pada orang dewasa atau timbul reinfeksi
pada seseorang yang semasa kecilnya
pernah menderita tuberculosis primer,
tetapi tidak diketahui dan menyembuh
sendiri. Kavitas merupakan ciri dari
tuberculosis sekunder
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
15/30Tuberculosis dengan cavitas
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
16/30
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
17/30
kelainan yang dapat dilihat pada foto roentgen
Sarang eksudatif, berbentuk awan atau bercak-bercak yang batasnya tidak tegas dengandensitas rendah.
Sarang produktif, berbentuk butir-butir bulatkecil yang batasnya tegas dan densitasnyasedang.
Sarang induratif atau fibrotik, yaitu berbentukgaris-garis berbatas tegas, dengan densitas
tinggi.
Kavitas atau lubang
Sarang kapur ( kalsifikasi)
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
18/30
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
19/30
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
20/30
Tuberculosis dengan cavitas
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
21/30
Tuberculosis dengan kalsifikasi
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
22/30
Pemeriksaan Laboratorium
Darah : Leukosit sedikit meninggi, jumlahlimfosit masih di bawah normal, lajuendap darah mulai turun ke arah normal
lagi. Sputum : ditemukan kuman BTA
Tes Tuberkulin. Biasanya dipakai tesMantoux. Tes tuberculin hanyamenyatakan apakah seseorang sedangatau pernah mengalami infeksiM.tuberculosae
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
23/30
Komplikasi
Komplikasi dini: pleuritis , efusi pleura,empiema, laryngitis
Komplikasi lanjut; TB usus, Obstruksi
jalan nafas , Fibrosis paru, korpulmonal, amiloidosis, karsinoma paru,sindrom gaal nafas dewasa, meningitisTB
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
24/30
Pengobatan
Pengobatan tuberculosis terbagi menjadi 2
fase yaitu fase intensif (2-3 bulan) dan fase
lanjutan 4 atau 7 bulan. Panduan obat yang
digunakan terdiri dari paduan obat utama
dan tambahan.
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
25/30
Obat-obatan yang dipakai
Jenis obat utama (lini I) yang digunakan :
INH
Rifampisin
Pirazinamid
Streptomisin
Etambutol
Jenis obat tambahan lainnya (lini 2)
Kanamisin
Amikasin
Kuinolon Obat lain masih dalam penelitian yaitu makrolid dan amoksilin
+ asam klavulanat
Beberapa obat berikut ini masih tersedia di Indonesia antaralain: Kapreomisin, Sikloserin, PAS (dulu tersedia), Derivatrifampisin dan INH, Thiomides.
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
26/30
Panduan Pengobatan
1. TB paru BTA + atau BTA -, lesi luas
2 RHZE / 4 RH atau 2 RHZE / 6 HE
2. Kambuh : RHZES/ IRHZE sesuai hasil uji resistensi atau 2RHZES/ 1 RHZE/ 5 RHE
- Gagal pengobatan: 3-6 kanamisin, oflosaksin, etionamid,sikloserin/ 15-18 ofloksasin, etionamid, sikloserin, atau 2RHZES/1 RHZE/ 5 RHE
3. TB paru putus obat
Sesuai lama pengobatan sebelumnya, lama berhenti minum obatdan keadaan klinis, baketeriologi, dan radiologi saat ini atau 2RHZES/ IRHZE/ 5R3H3E3
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
27/30
Panduan Pengobatan
4. TB paru BTA -, lesi minimal
2 RHZE/ 4 RH atau 6 RHE atau 2 RHZE/ 4R3H3
5. TB paru kronik
RHZES / sesuai hasil uji resistensi(minimal OAT yang sensitif) + obat lini 2(pengobatan minimal 18 bulan)
6. MDR TB
Sesuai uji reistensi + OAT lini 2 atau Hseumur hidup.
R f
-
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
28/30
References
Amin Z, Bahar S. Tuberkulosis paru. Dalam: Sudoyo AW,Setiyohadi B, Alwi I , Simadibrata KM, Setiati S. Buku Ajar IlmuPenyakit Dalam. Jilid II, Edisi IV. Jakarta : Pusat PenerbitanDepartemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI , 2006: 998-1005, 1045-9.
Price. A,Wilson. L. M. Tuberkulosis Paru. Dalam: PatofisiologiKonsep Klinis Proses-Proses Penyakit, bab 4, Edisi VI. Jakarta:EGC, 2004 : 852-64
NN. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. 27 Juli
2009. Diunduh darihttp://www.tbindonesia.or.id/pdf/BPN_2007.pdf
Gerakan Terpadu Nasional Penanganan TB. 2007. Buku PedomanNasional Penanggulangan TB. edisi 2. cetakan pertama. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
http://www.tbindonesia.or.id/pdf/BPN_2007.pdfhttp://www.tbindonesia.or.id/pdf/BPN_2007.pdfhttp://www.tbindonesia.or.id/pdf/BPN_2007.pdfhttp://www.tbindonesia.or.id/pdf/BPN_2007.pdfhttp://www.tbindonesia.or.id/pdf/BPN_2007.pdfhttp://www.tbindonesia.or.id/pdf/BPN_2007.pdfhttp://www.tbindonesia.or.id/pdf/BPN_2007.pdfhttp://www.tbindonesia.or.id/pdf/BPN_2007.pdfhttp://www.tbindonesia.or.id/pdf/BPN_2007.pdfhttp://www.tbindonesia.or.id/pdf/BPN_2007.pdfhttp://www.tbindonesia.or.id/pdf/BPN_2007.pdfhttp://www.tbindonesia.or.id/pdf/BPN_2007.pdfhttp://www.tbindonesia.or.id/pdf/BPN_2007.pdf -
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
29/30
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.2006.
Tuberkulosis, Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan diIndonesia, Citra Grafika, Jakarta.
Anonym. 2003. Prevalence and Incidence of Tuberculosis,
(Cureresearch), Available:http://www.Cureresearch.com/Tuberculosis/Prevalence.htm(Akses: 18 Mei 2009)
Joshua Burrill, FRCR Christopher J. Williams, FRCR GillianBain, FRCR et all . Tuberculosis ; Radiological Review .
Radiographics Vol 27 No.5 Pg.1255-1265 . September-October 2007
Rasad, Sjahriar. Radiologi Diagnostik. Edisi 2. Balai PenerbitFKUI. Jakarta. 2005.
http://www.cureresearch.com/Tuberculosis/Prevalence.htmhttp://www.cureresearch.com/Tuberculosis/Prevalence.htm -
7/28/2019 Ppt Refrat Radiologi Tbc
30/30
THANK YOU
for your valuable time