Download - Poster Prinsip Stratigrafi Braided Stream
Definisi Fasies Menurut Beberapa Ahli
Terminologi fasies telah didefinisikan oleh beberapa ahli, diantaranya:
’Fasies adalah kombinasi berbagai kenampakan batuan sedimen yang dihasilkan oleh suatu mekanisme pengendapan tertentu’ (Nichols, 2009)Fasies adalah suatu kenampakan lapisan atau kumpulan lapisan yang menampilkan karakteristik geometri maupun sedimentologi tertentu yang berbeda dari lapisan lainya. (Boogs, 1987). Fasies batuan adalah suatu tubuh batuan yang memiliki karakteristik khusus, yang mencerminkan proses pembentukannya. (Reading & Levell, 1996)
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Pengertian Fasies
Fasies berasal dari kata ‘face’ (muka), dengan mempelajari fasies sedimenter, diharapkan mampu mengenali suatu tubuh batuan sedimen, hingga nantinya dapat menyusun interpretasi mekanisme p e n g e n d a p a n d a n l i n g k u n g a n pengendapan.
Secara deskriptif, fasies adalah: Suatu tubuh batuan sedimen yang dicirikan oleh komposisi, tekstur, struktur, kandungan fosil, arah arus purba, geometri, dan berbagai parameter lain yang dibentuk oleh suatu mekanisme sedimentasi tertentu, yang dapat membedakanya dari tubuh batuan lainnya.
GEOMORFOLOGI SUNGAI TERANYAM
Apa itu Model Fasies ??
Representasi dan ringkasan fitur fitur yang dibentuk oleh suatu sistem pengendapan, serta tampilan hubungan vertikal dan lateral antar tiap fasies, yang dipelajari dari sistem pengendapan sedimen saat ini, berdasar prinsip Uniformitarianism.
Sistem Sungai Teranyam (After Miall, 1985)a-c. Proximal - Bagian Tengah. Bagian b didominasi oleh kerikil, Bagian c didominasi oleh pasir dengan sedikit kerikil.d-f. DistalBagian d-e didominasi pasir dengan channel dan dataran yang lebar, serta adanya linguoid sand bar.Bagian f berupa dataran banjir yang luas yang merupakan hasil banjir bandang
MODEL FASIES SISTEM SUNGAI TERANYAM
Kelompok : - Rafael Kartika -Bungsui Simarmata 38304 38279- Muh. Syesar -Silsilia 38184 37609- Azmin Nuha -Fransiska Ayuni 38358 38186- Roberto Renaldi -Astiti Anggorowati 37916 37673
Daftar Pustaka :Einsele, G. 1992. Sedimentary Basin - Evolution, Facies, and Sedimentary Budget. New York : Springer VerlagTucker,M. 2003. Sedimentary Rocks In The Field. United Kingdom : JohnWilley- Blackwell.Nichols, G. 2009. Sedimentology and Stratigraphy. United Kingdom : JohnWilley- BlackwellWalker. James. 1992. Facies Models. Canada : Geological Association of Canada.
Apa itu Fasies ?
Kenampakan suatu tubuh batuan yang dikarakteristikkan oleh kombinasi dari litologi, struktur fisik, dan biologi yang merupakan aspek pembeda dari tubuh batuan di atas, di bawah ataupun di sampingnya (Walker dkk, 1992)
Karakteristik Model Fasies Sungai Teranyam
Terbagi menjadi 4 sublingkungan, yaitu Proximal, Tengah, Distal, dan Dataran BanjirNilai Sinuosity rendah 1,1 – 1,2Mekanisme sedimentasinya berupa rolling dan Saltasi (Bedload)Terbentuk pada daerah dengan Relief yang tinggiMemiliki tipe Channel berupa Multiple ChannelMemiliki pola arus purba unidirectional dengan tingkat penyebaran rendahMaterial penyusunnya didominasi oleh material berukuran pasir dan kerikil.
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Ÿ
Parameter untuk Menentukan Fasies(1) Litologi (2)Tekstur Batuan(3) Struktur Sedimen dan Pola Arus Purba(4) Warna Batuan(5) Geometri dan Hubungan Antar Lapisan(6) Kandungan Fosil
Sublingkungan Penciri
Minor litofasies
Deskripsi Umum
Presentase Kerikil (%)
Lithofasies dan Struktur
Pola Arus Purba
Proximal Dominasi gravel
>50 Kerikil Masif, lensa batupasir
Unimodal Gp, Gt, Sp, St, Sr,
Fl, Fm
Tengah Gravel melimpah
10-70 Kerikil dan pasir berstruktur planar dan through croos bedded
Unimodal Sh, Sr, Fl, Fm
Pasir melimpah
10-70 Pasir berstruktur through dan planar cross bedded
Unimodal Sh, Sr, Sl, Gm, Fl,
Fm
Distal Dominasi Pasir
<10 Pasir melimpah
Pasir berstruktur through dan planar cross bedded
Unimodal Sh, Sr, Sl, Gm, Fl,
Fm
Dominasi Lempung – Lanau
Dominasi Lempung – Lanau
Masif dan laminasi lanau, lempung dan pasir
Unimodal St
Dataran Banjir Pasir Silang siur menyudut lemah dan mendatar
Sp, Sr
Keterangan :Gp : Planar cross-bedded gravel Gt : Trough cross-bedded / Clast supp. gravelGm : Massive / Crudely bedded gravelSh : Horizontally Stratified SandSt :Trough cross stratified Sand
Sr :Ripple Mark / Small scale cross stratificationSp :Planar cross-stratified sandFm :Massive, Fine sany mud or mudFl : Laminated, or cross laminated fine sand, silt, or mud
Interpretasi :Model Fasies Sungai Teranyam terbentuk pada daerah dengan relief tinggi, berasosiasi dengan Fasies Alluvial
Fan dan Fasies Sungai Meandering. Energi transportasi material pada sungai ini rendah sehingga memiliki karakteristik dominasi penyusunnya material berukuran butir pasir - kerikil dan membentuk banyak channel.
Fasies ini terbagi menjadi 4 sublingkungan, yaitu proximal, tengah, distal, dan dataran banjir dengan struktur yang dominan adalah planar dan trough cross-bedded. Pola arus purba yang dominan adalah Unimodal. Pada bagian Proximal, dicirikan dengan adanya batupasir yang melensa pada gravel, sedangkan pada bagian tengah ukuran material mulai berubah dari gravel ke pasir. Pada bagian distal dicirikan dengan material berukuran pasir hingga lempung dan kekuatan arus yang lemah. Sedangkan pada dataran banjir dicirikan dengan material berukuran pasir yang dibawa oleh banjir bandang.