Download - Polip Nasi Dan ANJ (Ryan)
-
Pembimbing : dr. Chonifa, Sp.THT-KL
Oleh :Ryan Arantxa2008.04.0.0014
-
DEFINISI
Bukan neoplasmaberasal darimukosa cavum nasi atausinusPanjangBertangkaiEdema Hipertrofi
Sinonim:Basal fibromaNasofaringeal fibromaTumor jaringan ikat Tdd pembuluh pembuluhdarah berukuran besar sepertikapiler hiperplasi epitel danstroma, tdd fibroma dansejumlah serat-serat kolagentanpa adanya elemenmuskularisKlinis: ganasHistopatologi: jinak
-
ETIOLOGIBelum diketahui pastiDiduga : Teori jaringan asalKetidakseimbanganhormonal seks regresi spontan denganmatangnya seksBelum diketahui pastiDiduga:Alergi berulangRadang kronis berulang
-
INSIDEN
>> Usia 10-17 tahun
>> Dewasa mudaanak-anak (jarang)
-
PATOFISOLOGI/PATOGENESISTumor di mukosa bagian postero-lateral koanadi atap nasofaringTumor tumbuh besar danmeluasBacterial allergy berulangDegenerasi MukosaPeriphlebitisPerilymphangitis Aliran kembali cairan interstisiil terhambatOedemaPenonjolan mukosaPanjang, bertangkaiPolip dan cyste
-
Mikros:Jaringan ikat edematus diantaranya terdapat pembuluh darah lebarDilapisi 1 lapis endotelTunika muskularis (-)Elemen vaskuler banyak, regresi jar. fibrous >>
Mikros:Oedema dan hipertrofi dilapisi epitel silindris dengan atau tanpa bulu getar Metaplasia epitel kuboid/bertatah
Stroma tdd jar. ikat yang direnggangkan dengan cairan interstitial, banyak kel limfe melebar, miskin pemb darah dan saraf. Dalamnya terdapat sel-sel limfosit, sel plasma, eosinofilPATOLOGI ANATOMI / HISTO PA
-
Makros:Bentuk oval, padat kenyalWarna : merah keabu-abuan atau merah keunguanMakros:Massa lunak, licin, bening/pucatWarna : kekuningan, abu-abu atau kemerahanBentuk:Multiple: dari cellulae ethmoid ostiumSoliter: dari sinus maksilaris koane (polip koanal)Jenis : seromocous &fibrooedematusPATOLOGI ANATOMI / HISTO PA
-
LOKASIAtap nasofaringUnilateralJarang pada garis tengah(sering bag. lateral)Cavum nasiSinus paranasalBilateral/ multiple
-
PEMERIKSAANInspeksi: muka frog faceRhinoskopi ant: tumor di bagian posterior rongga hidung, fenomena palatum molle (-)3. Rhinoskopi post: tumor di nasofaring warna merah-unguInspeksi: dorsum nasi melebar, hidung gepengRhinoskopi ant: Polip tampak massa putih keabu-abuan, mudah digerakan tidak nyeri, tidak mudah berdarahRhinoskopi post: polip tampak di koane
-
PEMERIKSAAN PENUNJANGEndoskopi NasalRadiologi : CT-SCAN, MRIFoto WatersSkull lateralCT scanAngiografi
-
DIAGNOSAUmur: dewasa mudaAnamnesa: Buntu hidung, rinorea, suara bindeng, batuk, sakit kepala, hiposmia3. PemeriksaanInspeksi: dorsum nasi melebarRhinoskopi ant: polip multiple/soliterRhinoskopi post: polip dapat tampak di koane4. Penunjang: Endoskopi nasalUmur: 10-17 tahunAnamnesa: sering epistaksis,gejala yg berhub. dg tumor3. Pemeriksaan:Inspeksi: frog faceRhinoskopi ant: tumor di post rongga hidung, fenomena palatum molle (-)Rhinoskopi post: tumor di nasofaring warna merah-ungu Penunjang: Foto waters,skull lateral, CT scan, Angiografi4. Dx pasti: biopsi
-
DIAGNOSA BANDINGKoanal polipAdenoidKanker nasofaringFibroma nasofaringAngiofibroma juvenilisInverted papiloma
-
TERAPIHormonal Estrogen (diactyl-stilboostrol)tumor mengecil, perdarahanZytonal (dimethyl-diaethyl)tumor mengecil, mudah op2. Radiasi tumor mengecil, perdarahan3. PembedahanPengikatan residifOp Cryo & elektro koagulasijarang residifTerapi kausal belum ada
Polip kecil terapi medikamentosa: antibiotik, steroid oral atau intranasal
Polip besar/multiple:Ekstraksi polip intranasalFESSOperasi caldwell luc
-
KOMPLIKASIPerdarahan
Anemia beratJarang terjadi, biasanya karena obstruksi nasi
-
PROGNOSAStadium dini baikStadium lanjut, masukke cavum cranii jelekBaik
*ANJ Sangat mudah berdarah dan sukar dihentikan (karena tidak ada elemen muskularis)*ANJ Teori jaringan asal : dari dinding posterolateral atap rongga hidung; Ketidakseimbangan hormonal seks : kekurangan androgen atau kelebihan estrogen
*ANJ Teori ketidakseimbangan hormonal seks : karena ada perbedaan angka kejadian pada laki-laki dibandingkan perempuan*Polyp Nasi Cyste terbentuk karena sumbatan pada limfeANJ tumbuh besar & meluas di bawah mukosa, sepanjang atap nasofaring tepi post septum meluas ke bawah (atap rongga hidung post) ke ant lat fosa intratemporal*ANJ Foto kepala AP, lat, Waters : ada gambaran klasik, yaitu Holman Miller yaitu pendorongan prosesus pterigoideus ke belakang sehingga fisura pterigo-palatina melebar.*