i
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE DALAM
MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA
TENTANG MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP PADA
KELAS VIIB SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh :
Erina Manganjutua Sidauruk
NIM : 121434059
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu
seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia (kolose 3 : 23 )
Karya Ini Saya Persembahkan Untuk:
1. Bapak dan Almarhum Ibu Yang Tersayang
2. Keluarga dan Saudara Yang Terkasih
3. Dosen pembimbing : Dra. Maslichah Asy`ari, M.Pd.
4. Keluarga Pendidikan Biologi
5. Keluarga besar Gereja Kristen Nazarene Gloria
6. Universitas Sanata Dharma
MOTTO
MENGASIHI BUKAN DENGAN PERKATAAN ATAU DENGAN LIDAH,
TETAPI DENGAN PERBUATAN DAN DALAM KEBENARAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa melimpahkan berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dengan judul skripsi
“Penerapan Metode Picture and Picture dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil
Belajar Siswa Tentang Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup pada Kelas VIIB
SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan” dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini
ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di
Program Studi Pendidikan Biologi.
Penulisan skripsi ini banyak memperoleh bantuan, dukungan dan doa dari berbagai
pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan rahmat kehidupan dan penyertaan
kepada penulis.
2. Bapak Rohandi Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
3. Bapak Drs. A. Tri Priantoro, M. For. Sc selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Biologi Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Ibu Dra. Maslichah Asy`ari, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang sudah sabar
membimbing dan membantu dalam penyusunan dan penyelesaian skripsi.
5. Ibu Sri Yudiastuti selaku guru mata pelajaran biologi kelas VIIB SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta
6. Segenap staf guru dan karyawan serta siswa kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan Yogyakarta yang telah membantu selama pelaksanaan penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
7. Bapak dan ibu Dosen Pendidikan Biologi yang telah membimbing dan mengajari
penulis selama belajar di Pendidikan Biologi.
8. Segenap staf karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah
membantu dan melayani segala keperlian akademik dalam penelitian.
9. Ayah saya Mangaliat Sidauruk dan Almarhum ibu Edina Malau serta saudara saya
Abang Novel, Abang Elyan, Abang Panal, Abang Benson juga segenap keluarga
yang selalu memberikan dorongan baik moril maupun material kepada penulis
serta doa demi kelancaran penulis dalam menyelesaikan studi.
10. Teman-temanku Lonni, Efis, Dani, dan Eka yang bersedia menjadi observer
selama penulis melakukan penelitian.
11. Teman-teman Pendidikan Biologi 2012 yang selalu mendukung, memberi
semangat, kebersamaan selama penulis menjalankan studi dan penyelesaian
skripsi ini.
12. Keluarga besar dan Pemuda/I Gereja Kristen Nazarene Gloria yang mendukung
dalam doa dan memberi semangat dalam pengerjaan skripsi.
13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas doa dan
dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang mendukung demi perbaikan di
masa mendatang. Penulis berharap semoga skripsi dapat bermanfaat bagi penulis dan
bagi para pembaca. Yogyakarta, 13 Juli 2016
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRAK
PENERAPAN METODE PICTURE AND PICTURE
DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA
TENTANG MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP
PADA KELAS VIIB SMP TAMAN DEWASA IBU PAWIYATAN
YOGYAKARTA
Erina Manganjutua Sidauruk
Pendidikan Biologi
Universitas Sanata Dharma
Motivasi dan hasil belajar siswa pada materi Keanekaragaman Makhluk
Hidup pada siswa kelas VIIB masih sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh
metode mengajar guru yang dominan menggunakan metode ceramah. Penelitian
ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII B
SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta dengan menerapkan metode
picture and picture pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian
tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret - April 2016
dengan subyek penelitian adalah 23 siswa kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, setiap siklus
terdiri dari 2 kali pertemuan. Hasil belajar ranah kognitif dan ranah afektif
diperoleh dari hasil posttest juga lembar observasi. Hasil motivasi belajar
diperoleh dari hasil lembar kuisioner awal dan kuisioner akhir. Hasil penelitian
dianalisis dengan menggunakan analisis data campuran (kuantitatif dan kualitatif).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
kooperatif metode picture and picture pada materi Keanekaragaman Makhluk
Hidup dapat meningkatkan 1) hasil belajar ranah kognitif dari rata – rata skor
siklus I 59,76 menjadi 77,08 di siklus II dan persentase pencapaian KKM dari
43,47 % di siklus I menjadi 86,95 % di siklus II dan 2) peningkatan motivasi
belajar dari 69,56 % kriteria minimal tinggi di siklus I menjadi 100 % di siklus II.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan metode picture
and picture dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada materi
keanekaragaman makhluk hidup kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan
Yogyakarta.
Kata kunci : picture and picture, hasil belajar kognitif, hasil belajar afektif,
motivasi belajar, materi klasifikasi makhluk hidup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
THE APPLICATION OF A METHOD OF PICTURE AND PICTURE
IN INCREASED THE MOTIVATION AND STUDY RESULTS
STUDENTS TO THE MATTER DIVERSITY LIVING THINGS ON
CLASS VIIB JUNIOR HIGH SCHOOL TAMAN DEWASA IBU
PAWIYATAN YOGYAKARTA
ERINA MANGANJUTUA SIDAURUK
BIOLOGY EDUCATION
SANATA DHARMA UNIVERSITY
ABSTRACT
The background of this study is the lack of motivation and learning
outcomes students on any material classification of living things. This is caused
by a method of teaching teachers who uses the method dominant talk. This
research aims to improve motivation and learning outcomes grade students VIIB
Taman Dewasa Ibu Pawiyatan yogyakarta with applies the methods of picture and
picture on any material the diversity of living things.
The research is a descriptive research. The research uses class action
research. It was done on march to april 2016. The study involves 23 students
grade VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta 2015/2016. The
research was done in two cycles; every cycle consisted of two meeting. The data
in cognitive field was obtained from observation sheet. The data was analysed by
mixing quantitative and qualitative methods.
The result of the study show two points. Yhe first is that by using
cooperative learning, picture and picture method in material the diversity of living
things. The student`s outcomes in cognitive field have increased than average
score of the first cycle of 59.76 into 77.08 in the second cycle and the
achievement of KKM percentage of 43.47% in the first cycle to 86.95% in the
second cycle and 2) increase the motivation to learn of 69.56% minimum criteria
high in the first cycle to 100% in the second cycle. The conclusion of the study
was implementation picture and picture method increase motivation and student`s
outcomes in the diversity of living things material students grade VIIB SMP
Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.
Keywords : picture and picture, student outcomes, student`s motivation, the
diversity of living things.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. vi
KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii
ABSTRAK ......................................................................................................... x
ABSTRACT ......................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................. 4
C. Batasan Masalahan ................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................ 7
A. Motivasi Belajar ..................................................................... 7
B. Hasil Belajar ........................................................................... 9
C. Metide Picture and Picture ........................................ 18
D. Penelitian yang Relevan ......................................................... 24
E. Kerangka Berpikir ................................................................. 26
F. Hipotesa ................................................................................ 29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 30
A. Jenis Penelitian ....................................................................... 30
B. Setting Penelitian .................................................................... 31
C. Variabel Penelitian ................................................................. 31
D. Rancangan penelitian ............................................................. 31
E. Instrumen Penelitian ............................................................... 36
F. Metode Pengumpulan Data .................................................... 39
G. Analisis Data .......................................................................... 39
H. Indikator Keberhasilan ........................................................... 44
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 46
A. Observasi Awal Tindakan ...................................................... 46
B. Deskripsi Penelitian ................................................................ 46
C. Analaisa Data ......................................................................... 58
D. Pembahasan ............................................................................ 61
1. Hasil Belajar Kognitif ............................................................. 61
2. Hasil Belajar Afektif .............................................................. 65
3. Hasil Motivasi Belajar Siswa ................................................. 66
E. Keterbatasan Peneliti ............................................................. 67
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 68
A. Kesimpulan ............................................................................ 68
B. Saran ...................................................................................... 68
Daftar Pustaka ............................................................................................ 70
Lampiran ............................................................................................................ 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Metode Pengimpulan Data ................................................................. 39
Tabel 3.2 Kriteria Skor Ketuntasan Individu ..................................................... 40
Tabel 3.3 Kriteria Hasil Persentase Observasi Aspek Afektif Siswa.................. 41
Tabel 3.4 Kategori Motivasi Siswa ................................................................... 42
Tabel 3.5 Indikator Keberhasilan ........................................................................ 44
Tabel 4.1 Tes Hasil Belajar I .............................................................................. 58
Tabel 4.2 Tes Hasil belajar II ............................................................................ 59
Tabel 4.3 Hasil Belajar Ranah Afektif ............................................................... 60
Tabel 4.4 Motivasi Siswa ................................................................................... 61
Tabel 4.5 Perbandingan Hasil Belajar Ranah Kognitif ..................................... 63
Tabel 4.6 Persentase Aspek Afektif Siswa Kategori Tinggi Pada Siklus I dan
Siklus II ........................................................................................... 65
Tabel 4.7 Motivasi Siswa .................................................................................. 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Siswa Mengisi Lembar Kuisioner I ............................................... 47
Gambar 4.2 Apersepsi I ...................................................................................... 47
Gambar 4.3 Diskusi Kelompok I .... ................................................................... 48
Gambar 4.4 Diskusi Kelompok II ..................................................................... 50
Gambar 4.5 Gambar Untuk Kegiatan Apersepsi ................................................ 55
Gambar 4.6 Grafik Rata-Rata dan Persentase KKM ........................................ 63
Gambar 4.7 Grafik Hasil Belajar Ranah Afektif ................................................. 65
Gambar 4.8 Grafik Motivasi Siswa .................................................................... 66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus Pembelajaran ...................................................................... 71
Lampiran 2.a Rencana Pelakasanaan Pembelajaran Siklus I ............................. 76
Lampiran 2.b Rencana Pelakasanaan Pembelajaran Siklus II ........................... 81
Lampiran 3. Kisi-Kisi Soal Post Test I .............................................................. 86
Lampiran 4. Soal Post Test I ............................................................................... 87
Lampiran 5. Kunci Jawaban Post Test I ............................................................. 88
Lampiran 6. Panduan Skoring Post Test I ........................................................... 90
Lampiran 7. Kisi-Kisi Soal Post Test II ............................................................. 94
Lampiran 8. Soal Post Test II ............................................................................. 95
Lampiran 9. Kunci Jawaban Post Test II ........................................................... 96
Lampiran 6. Panduan Skoring Post Test II ........................................................ 97
Lampiran 7.a Tabel Hasil Post Test I ................................................................ 101
Lampiran 7.b Tabel Hasil Post Test II ............................................................... 103
Lampiran 8. Kisi-Kisi Kuisioner Awal .............................................................. 105
Lampiran 9 Tabel Hasil Kuisioner Awal ........................................................... 106
Lampiran 10 Tabel Kisi-Kisi Kuisioner Akhir .................................................. 108
Lampiran 11 Tabel Hasil Kuisioner Akhir ........................................................ 110
Lampiran 12 Lembar Kegiatan Siswa ................................................................ 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan adalah proses pembelajaran yang didapat oleh setiap manusia
(peserta didik) untuk membantu manusia mengerti, paham, dan mampu membuat
manusia lebih kritis dalam berpikir. Pendidikan diperoleh secara formal maupun
non formal. Pendidikan yang diperoleh setiap anak tidak hanya terjadi di sekolah
tetapi belajar bisa didapat dari lingkungan kehidupan anak mampu sarana
pembelajaran lainnya. Menurut Annurahman (2009) belajar adalah suatu proses
dimana terjadi suatu perubahan dalam diri seseorang dari tingkah laku dan pola
pikir untuk mencapai tujuannya. Siswa dalam pembelajaran harus mengalami
sendiri apa yang dipelajarinya. Proses belajar tidak hanya menghafal, tetapi siswa
harus membangun dan mengembangkan pengetahuan di pikirannya sendiri tanpa
harus dipaksa sehingga pembelajaran akan menjadi bermakna. Keberhasilan
pendidikan dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya guru. Peranan guru
adalah sebagai fasilitator, motivator yang mendukung keterlibatan siswa dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran, selain guru faktor yang mempengaruhi
keberhasilan adalah sarana pendukung pendidikan misalnya : alat pembelajaran,
media pembelajaran dan alat peraga.
Namun kenyataan yang terjadi saat ini dalam proses belajar dan mengajar
tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Siswa seharusnya belajar giat dan tekun
pada saat proses pembelajaran berlangsung, akan tetapi kenyataannya banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
anak yang malas dan merasa bosan ketika proses pembelajaran dimulai, siswa asik
sendiri dan bermalas-malasan. Hal ini dipengaruhi cara guru menyampaikan
materi di kelas dengan menggunakan metode ceramah. Guru tidak melakukan
variasi metode belajar sehingga menyebabkan siswa jenuh dan pasif di kelas saat
guru memberikan materi. Hal ini mengakibatkan banyak peserta didik yang
melakukan aktivitasnya sendiri misalnya: siswa mencoret-coret kertas, siswa
mengobrol dengan teman yang lain, dan siswa bermain „handphone‟ di dalam
kelas sehingga tidak mendengarkan guru yang sedang mengajar.
Tugas seorang pendidik adalah memperhatikan kebutuhan peserta didiknya
bukan memaksakan kehendak yang membuat anak merasa kurang nyaman dalam
menuntut ilmu. Proses pendidikan yang baik adalah guru memberikan kesempatan
pada anak untuk kreatif. Hal ini sangat penting dilakukan sebab pada dasarnya
gaya berpikir anak tidak bisa diarahkan. Keterlibatan siswa yang berperan aktif
selama proses pembelajaran tentu sangat mempengaruhi pemahaman siswa
mengenai materi yang sedang diajarkan.
Permasalahan yang paling utama di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan
adalah motivasi dan hasil belajar yang rendah dan kebanyakan guru masih
menggunaan metode ceramah karena dianggap lebih mudah menyampaikan
materi. Hambatan yang sering terjadi saat mengajar adalah siswa tidak belajar
terlebih dahulu sebelum mengikuti pembelajaran di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru biologi yang mengajar,
permasalahan yang terjadi di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan adalah motivasi
siswa sangat rendah, siswa kebanyakan mengobrol dengan siswa yang lain,
kurang menghargai guru yang sedang mengajar dan kurang bersemangat saat
menerima pelajaran dari guru.
Hasil observasi dan wawancara dengan guru untuk materi keanekaragaman
makhluk hidup diperoleh hasil, banyak siswa yang belum mencapai kriteria
ketuntasan minimal (KKM). Kriteria ketuntasan minimal di sekolah adalah 67.
Dari hasil belajar siswa pada tahun sebelumnya dapat dilihat bahwa dari 30 siswa,
hanya sekitar 15 siswa (50%) yang berhasil mencapai nilai KKM pada materi
Keanekaragaman Makhluk Hidup. Rendahnya pencapaian KKM pada materi
Keanekaragaman Makhluk Hidup disebabkan antara lain: penggunaan metode
pembelajaran yang kurang variatif sehingga semangat belajar siswa dalam
pembelajaran menjadi rendah yang berdampak pada hasil belajar. Untuk
meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa ke arah yang lebih baik, maka
perlu dilakukan variasai pembelajaran dengan menerapakan sutau metode yang
berbeda dari sebelumnya pada pembelajaran yaitu menggunakan model
pembelajaran kooperatif metode picture and picture dalam materi
Keanekaragaman Makhluk Hidup.
Penerapan metode picture and picture diharapkan dapat membuat
pembelajaran IPA khususnya pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup
menarik perhatian siswa, mengurangi rasa bosan dan malas, membantu siswa
dalam meningkatkan hasil belajar dan motivasi pada materi Keanekaragaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Makhluk Hidup kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan. Hal ini
dikarenakan metode picture and picture ini banyak menggunakan gambar yang
akan yang lebih mengaktifkan siswa dan membuat siswa menggunakan daya nalar
dan pengetahuan mereka dalam mengamati dan menganalisa gambar yang telah
disediakan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apakah penerapan metode picture and picture dapat meningkatkan
motivasi siswa tentang materi keanekaragaman makhluk hidup pada kelas
VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan?
2. Apakah penerapan metode picture and picture dapat meningkatkan hasil
belajar dan siswa tentang materi keanekaragaman makhluk hidup pada kelas
VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan?
C. BATASAN MASALAH
Batasan masalah dilakukan agar penelitian lebih terfokus dan tidak
menyimpang dari sasaran pokok penelitian, maka diadakan batasan masalah.
Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Hasil Belajar
Hasil belajar dalam penelitian ini kemampuan afektif dan kognitif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
2. Motivasi
Motivasi yang menjadi tolak ukur dalam penelitian ini merupakan motivasi
belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran. Motivasi yang diukur dalam
penelitian ini, mencakup motivasi awal dan motivasi akhir siklus. Kedua
motivasi ini mencakup penugasan materi, kesiapan, ketertarikan siswa,
keseriusan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Motivasi siswa diukur
dengan menggunakan kuesioner motivasi.
3. Materi
Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dibatasi pada Kompetensi
Dasar 6.2 mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang
dimiliki.
4. Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 23 orang.
5. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah motivasi dan hasil belajar siswa ranah kognitif dan
afektif serta penggunaan media “picture and picture” dengan tipe/jenis
memasang/mengelompokkan gambar.
D. TUJUAN PENELITIAN
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui adanya peningkatan hasil belajar dan motivasi siswa kelas VIIB SMP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Taman Dewasa Ibu Pawiyatan pada mata pelajaran Keanekaragaman Makhluk
Hidup menggunakan metode “picture and picture”.
E. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian tindakan kelas ini bagi guru, bagi siswa, bagi sekolah,
bagi mahasiswa adalah berikut :
1. Bagi Guru adalah :
a. Diharapkan dapat menambah cara pengajaran baru dengan metode seperti
“picture and picture”
b. Menambah pengetahuan baru tentang penggunaan media gambar sebagai
salah satu inovasi dalam pembelajaran.
c. Diharapkan dapat meningkatkan kreativitas guru dalam mengajar.
2. Bagi Siswa adalah :
a. Membantu siswa untuk memahami materi Keanekaragaman Makhluk Hidup
b. Membantu meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dalam belajar
IPA.
3. Bagi sekolah adalah :
Diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang terjadi di
sekolah tersebut.
4. Bagi mahasiswa adalah :
Mampu melakukan penelitian tindakan kelas dengan baik serta memperbaiki
kualitas pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. MOTIVASI BELAJAR
1. Pengertian Motivasi
Menurut Winkel (1987) motivasi belajar merupakan keseluruhan kemampuan
untuk memicu timbulnya kegiatan belajar yang menjamin proses pembelajaran
berlangsung sekaligus menjadi patokan untuk mencapai suatu tujuan
menggunakan seluruh pikiran dan psikis. Motivasi adalah suatu proses
memberikan semangat kepada siswa agar mampu mencapai tujuan yang
ditetapkan pada kegiatan pembelajaran.
Menurut Suhana (2009) motivasi belajar merupakan usaha berupa kekuatan
(power motivation), dorongan (driving vorce) yang digunakan untuk memicu
siswa belajar secara aktif, kreatif, inovatif dan menyenangkan yang berdampak
terhadap perubahan tingkahlaku dalam ranah kognitif, afektif dan psikomotorik,
dengan kata lain motivasi terdapat dalam diri dan luar diri seseorang. Pernyataan
di atas menyatakan bahwa motivasi usaha yang dilakukan guru maupun orang tua
dengan seluruh kemampuannya mengarahkan atau memberikan semangat kepada
peserta didik untuk mencapi tujuannya dengan berbagai cara sehinnga siswa
terpicu untuk belajar dan merubah tingkah lakunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2. Jenis Motivasi
Jenis-jenis motivasi menurut Suhana (2009) adalah sebagai berikut :
a. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang datang secara alamiah dari dalam diri
peserta didik dengan kesadaran penuh untuk mencapai tujuannya tanpa ada
pengaruh dari orang lain melainkan berdasarkan kemauan diri siswa dari
lubuk hati.
b. Motivasi Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik berasal dari luar diri siswa maupun orang lain yang di
dorong adanya nasihat dari guru, hadiah (reward), kompetisi antar peserta
didik, hukuman (punishment) dan lain-lain.
Motivasi yang telah dijabarkan di atas sangat penting dalam penelitian ini, di
mana motivasi ekstrinsik dorongan dari luar diri peserta didik berupa reward dari
guru, kompetisi antar siswa dan hukuman yang akan memicu motivasi anak
tersebut (motivasi intrinsik).
a. Attention (perhatian)
Attention yaitu rasa ingin tahu seseorang terhadap suatu hal yang baru dan
aneh yang berbeda dari yang lain serta kompleks.
Berikut ini strategi yang digunakan untuk meransang perhatian yaitu:
Penyampaian materi menggunakan metode yang bervariasi
Menggunakan media yang menarik dan bervariasi saat mengajarkan materi
Proses penyajian pembelajaran menggunakan humor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Menggunakan contoh kongkrit sebagai alat memperjelas konsep yang
disampaikan.
b. Relevance (relevansi)
Relevance merupakan adanya keterkaitan yang diperlihatkan antara materi
pembelajaran, kebutuhan peserta didik, dan kondisi siswa.
c. Confidence (kepercayaan diri)
Confidence adalah kemampuan siswa ikut terlibat dalam lingkungan yang
sejalan dengan meningkatnya harapan untuk berhasil.
d. Sitisfaction (kepuasan)
Sitisfaction merupakan rasa bangga dalam mencapai suatu tujuan yang
menimbulkan rasa puas diaman peserta didik akan termotivasi untuk terus
berusaha demi mencapi tujuan yang sempurna.
B. HASIL BELAJAR
1. Pengertian Belajar
Menurut Winkel (1987) belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan peserta
didik melibatkan seluruh mental dan psikis yang mengakibatkan terjadinya
perubahan pengelolaan pemahaman yang berlangsung interaksi aktif dalam
lingkungan. Sedangkan menurut Surya (1981) belajar merupakan suatu usaha
yang dilakukan peserta didik untuk mendapatkan suatu perubahan tingkah laku
secara menyeluruh dari pengalaman peserta didik melalui interaksi dari
lingkungannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Belajar pada umumnya merupakan situasi menyesuaikan diri terhadap segala
situasi yang ada disekitar seseorang. Belajar tidak terlepas dari proses untuk
mencapai suatu tujuan yang melibatkan pengalaman individu itu sendiri melalui
proses melihat, megamati, memahami yang nantinya akan berdampak terhadap
perubahan kepribadian dalam tingkah laku sabagai hasil dari pengalaman tersebut.
(Sudjana dalam Rusman, 2010).
Berdasarkan pernyataan di atas, belajar merupakan perubahan tingkah laku
yang ditandai dengan yang dipengaruhi oleh interaksi peserta didik yang sudah
ada sejak lahir dan terus berlanjut sampai seumur hidup. Misalnya : kegiatan
pembelajaran dengan cara meniru, memahami, mengamati merasakan, mengkaji,
melakukan dan meyakini seluruh kebenaran yang yang membentuk karakter
kepribadian manusia dalam berbagai tuntutan hidup dan mencapai cita-cita yang
diimpikan. Dengan demikian, belajar dapat dinyatakan sebagai sumber atau cara
untuk memperoleh suatu kebenaran.
Menurut (Fudyartanto dalam Prawira (2014), belajar adalah usaha yang
dilakukakan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan dengan menguasi
sejumlah pengetahuan, keterampilan. Belajar dapat dilakukan dengan cara formal
dan otodidak. Belajar secara formal adalah usaha menyelesaikan pendidikan baik
jenjang sekolah maupun perguruan tinggi. Belajar otodidak belajar yang
dilakukan seseoarang secara mandiri (self study). Dengan demikian belajar
merupakan proses tidak tahu menjadi tahu dengan mencari kebenaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Prinsip-prinsip belajar menurut Dimyanti (2010) antara lain:
1) Perhatian dan motivasi
Perhatian merupakan seluruh ransangan yang mengarahkan siswa ke arah
tujuan belajar dengan merancang kegiatan pembelajran yang menarik
perhatian siswa. Motivasi merupakan usaha yang digunakan untuk
mendorong serta menggerakan aktivitas yang akan dilakukan peserta didik.
2) Respon yang dipelajari (keaktifan)
Proses belajar yang harus dilakukan ataupun dikerjakan siswa dengan
melakukan aktifitas mengelola informasi serta adanya dorongan ingin
berbuat.
3) Keterlibatan langsung/pengalaman
Proses berlajar akan bermakna apabila siswa terlibat secara langsung bukan
sekedar mendengar saja tetapi mengalami secara langsung dalam perbuatan
yang melibatkan sikap dan fisik.
4) Penguatan
Bekal peserta didik yang diperoleh dari dalam, luar diri siswa dengan cara
memuaskan diri sesuai dengan kebutuhannya sedangkan dari luar pemberian
reward, nilai serta ganjaran.
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar siswa terbagi menjadi 2 yaitu :
Faktor internal
Faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik berasal dari dalam diri
siswa tersebut melibatkan fisik dan psikis yakni keadaan jasmani peserta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
didik dan tidak terjadi perubahan tingkah laku. Misalnya : kecerdasan,
bakat, keterampilan dan sebagainya.
Faktor eksternal
Faktor yang berasal dari luar siswa yang mempengaruhi pola maupun
perubahan tingkah laku pada siswa karena dampak pengaruh lingkungan
dan orang berinteraksi dengan siswa. Misalnya : lingkungan sekolah,
keadaan ekonomi, serta keadaan masyarakat.
2. Hasil Belajar
Hasil belajar pada hakikatnya merupakan tingkat penguasaan yang dicapai
oleh peserta didik mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik setelah
melampaui proses belajar mengajar (Sudjana, 2005).
Menurut Bloom dalam Abdul (2014) hasil belajar digolongkan menjadi 3
aspek yaitu aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Untuk aspek kognitif
terdapat enam tingkatan hasil belajar antara lain : aplikasi, analisa, sintesa dan
evaluasi. Sesuai dengan uraian tersebut dapat dikatakan bahwa hasil belajar
terlihat ketika seseorang mengalami perubahan perilaku pada aspek kognitif,
afektif serta psikomotorik dari hal yang paling mudah sampai hal paling sulit yang
bersifat memecahkan masalah dan keterlibatan individu dalam proses dan hasil
belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
a. Aspek Kognitif
Aspek kognitif adalah aspek yang mencakup kegiatan otak. Aspek ini
melibatkan segala seluruh aktivitas otak. Menurut Bloom dalam Abdul (2014)
aspek kognitif mencakup :
1) Mengingat (C1)
Usaha memperoleh kembali pengetahuan dari masa lampau baik yang baru
saja didapatkan maupun sudah lama. Mengingat merupakan kemampuan
yang dimanfaatkan untuk meyelesaikan suatu masalah dalam arti bahwa
mengingat adalah suatu proses pembelajaran yang bermakna yang menggali
kembali penegetahuan masa lampau secara cepat dan tepat berkaitan dengan
hal-hal kompleks.
2) Memahami (C2)
Tindakan yang dilakukan untuk mengenali pengetahuan berkaitan dengan
kegiatan mengkategorikan persamaan dan perbedaan dalam dua atau lebih
objek yang berasal dari sebuah informasi yang jelas kemudian didapatkan
rancangan dan prinsip umum.
3) Menerapkan (C3)
Suatu proses yang berkelanjutan yang diawali dengan menyelesaikan suatu
masalah atau melaksanakan sebuah eksperimen dengan prosedur baku yang
sudah dipahami. Kegiatan ini terus berkelanjutan sampai masalah baru akan
muncul aneh bagi siswa, sehingga siswa diminta melakukan transformasi atau
perubahan dari prosedur baku yang sudah ada. Menerapkan merupakan
penyelesaian masalah yang berhubungan dengan dimensi proses kognitif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
mengetahui, menciptakan, memanipulasi, menemukan, mendemonstrasikan
dan sebagainya.
4) Menganalisis (C4)
Merupakan keahlian yang mewajibkan seseorang untuk dapat membahas
keadaan tertentu kedalam bagian pembentuknya. Menganalisis merupakan
proses menemukan suatu permasalahan dan membangun ulang hal yang
menjadi permasalahan dengan mengarahkan informasi asal usul suatu hal
diciptakan yaitu dengan melakukan pengenalan terhadap komponen yang
paling penting dengan sebuah masalah kemuadian membangun kembali
hubungan yang sesuai dengan informasi yang diberikan.
5) Mengevaluasi (C5)
Tahap yang mengharuskan seseorang untuk dapat memberikan penilaian
kepada suatu keadaan berdasarkan kriteria tertentu. Kegiatan menilai dapat
dilihat dari tujuan dan gagasannya.
6) Berkreasi (C6)
Proses kognitif yang menuntut siswa dapat menciptakan suatu produk baru
yang berhubungan dengan merancang, membangun, memperbaharui, menilai,
dan mengubahnya dari pengalaman belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
b. Aspek Afektif
Ranah afektif merupakan sikap yang menunjukan arah pertumbuhan secara
batiniah yang berkaitan dengan nilai dan sikap. Dengan demikian siswa mampu
menilai dan mengambil sikap dalam menentukan tingkah lakunya.
a. Menerima
Siswa lebih terbuka pada suatu keadaan tertentu dengan menyadari
kemampuan untuk menerima dan memperhatikan.
b. Menjawab
Siswa tidak hanya terbuka kepada suatu objek atau perbuatan akan tetapi
membenarkan salah satu cara.
c. Menilai
Kemampuan peserta didik untuk memberikan penilaian terhadap sebuah
objek atau tingkah laku tertentu dengan bertanggung jawab.
d. Organisasi
Diharapkan siswa mampu menyelesaikan suatu masalah dengan menyatu
nilai-nilai yang berbeda dan membentuk suatu tatanan nilai.
e. Karakteristik
Merupakan kombinasi seluruh nilai yang dimiliki seseorang yang
berdampak kepada bentuk kepribadian dan tingkah laku.
c. Aspek Psikomotorik
Bloom, dkk dalam Abdul (2014) psikomotorik berkaitan dengan hasil belajar
yang diraih melalui kapasitas manipulasi yang mengikut sertakan otot dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
kekuatan fisik. Hasil belajar tampak dalam bentuk soft skill ketika seseoarang
maupun suatu kelompok bertindak. Hasil belajar psikomotorik dibedakan menjadi
5 tahap antara lain sebagi berikut:
1. Imitasi
Keterampilan menirukan suatu hal sederhana sama halnya dengan apa yang
dilihat atau pun yang diperhatikan sebelumnya.
2. Manipulasi
Keahlian melakukan kegiatan yang sederhana yang belum dilihat, tetapi
berdasarkan pada petunjuk yang sudah ada.
3. Presisi
Keahlian menghasilkan sebuah kreasi yang tepat dengan melibatkan
kemampuan dalam melakukakan kegiatan yang tepat.
4. Artikulasi
Kemampuan melakukan kegiatan yang rumit dan tepat sehingga hasil dari
kinerjanya merupakan sesuatu yang utuh.
5. Naturalisasi
Keterampilan melakukan kegiatan secara tidak sengaja dengan melibatkan fisik
saja sehingga efesiensi kerja tinggi.
Hasil belajar psikomotorik mencakup kecakapan dalam penggunaan alat
dan sikap ketika bekerja, keahlian dalam bekerja dengan menganalisis dan
mengurutkan cara kerja, kecepatan mengerjakan tugas, keahlian dalam memahami
simbol dan gambar, kesamaan bentuk dan ukuran yang sudah ditetapkan. Hal ini
membuktikan bahwa hasil belajar psikomotorik merupakan pembelajaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
menarik dan mampu meningkatkan hasil belajar dalam situasi yang kondusif agar
kegiatan pembelajaran berjalan degan baik dan siswa menerima pembelajaran
dengan baik juga.
Menurut Dariyanto dan Muljo (2012) hasil belajar dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Adapun faktor internal yang
mempengaruhi hasil belajar antara lain sebagi berikut :
Faktor fisiologi faktor yang berasal dari individu bersifat jasmani yang
diperoleh dengan melihat, mendengar dan lainnya.
Faktor psikologis yang bersifat bawaan maupun keturunan yang meliputi :
Faktor intelektual yang terdiri dari kemampuan faktor potensi
seperti berpikir (intelengensi) maupun bakat dan faktor aktual
berupa kecakapan nyata dan prestasi.
Faktor non intelektual bagian dari kepribadian tertentu seperti
sikap, minat, kebisaan, penyesuaian diri, emosional dan sebaginya.
Faktor kematangan baik maupun psikis yang tergolong ke dalam
faktor eksternal ialah faktor sosial yang terdiri atas :
Faktor lingkungan keluarga
Faktor lingkungan sekolah
Faktor lingkungan masyarakat
Faktor kelompok
Secara tidak langsung beberapa faktor di atas sangat berpengaruh terhadap
hasil belajar yang diperoleh siswa. Hal ini disebabkan adanya pengaruh prestasi
belajar seperti motivasi prestasi, inteligensi dan kecemasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
C. METODE PICTURE AND PICTURE
1. Pengertian Metode Pembelajaran Picture and picture
Metode pembelajaran adalah penyajian materi ajar yang meliputi seluruh
aspek sebelum, sedang dan sesudah pembelajaran yang dilaksanakan guru serta
segala fasilitas terkait yang digunakan secara langsung maupun tidak langsung
dalam proses belajar mengajar. Proses pembelajaran di kelas atau di luar kelas
yang sesuai dengan karakteristik perkembangan dan karakteristik belajar siswa.
Menurut Slavin dalam Rusman (2010) model pembelajaran kooperatif
adalah suatu usaha mengaktifkan peserta didik terlibat secara aktif dalam sebuah
kelompok. Pembelajaran ini mendorong siswa untuk mencari sendiri serta
membangun pengetahuan dalam pikirannya dengan bantuan guru sebagai pemberi
arah kepada siswa untuk mencapi pengetahuan tersebut (fasilitator).
Metode pembelajaran Picture and picture merupakan model pembelajaran
salah satu kooperatif yang menggunakan gambar dangan cara memasangkan atau
mengelompokkan dan sebagainya. Metode Pembelajaran ini memiliki ciri kreatif,
inovatif dan menyenangkan. Model Pembelajaran ini menuntut siswa untuk
menciptakan suatu inovasi yang baru yang mendorong kesenangan anak dengan
belajar dari sebuah masalah serta menyelesaikannya sesuai dengan metode dan
cara yang dimiliki oleh setiap peserta didik yang didapat dari pembelajaran yang
diperoleh dari proses pembelajaran Hamdani dalam Frisca (2013).
Media gambar yang digunakan dalam model pembelajaran ini merupakan
pendukung paling utama dalam kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
sudah mempersiapkan gambar yang akan digunakan sesuai dengan konsep
pembelajaran, gambar boleh berbentuk charta ukuran besar dan kartu.
2. Prinsip Dasar Pembelajaran Kooperatif
Menurut Johnson dan Roger (2008), prinsip dasar model pembelajaran
Picture and picture adalah sebagai berikut :
a. Keberhasilan kelompok tergantung dari usaha yang dilakukan oleh setiap
anggota kelompok dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
b. Setiap anggota kelompok (siswa) dan seluruh anggotanya harus mempunyai
tujuan yang sama.
c. Setiap anggota kelompok (siswa) mempunyai tugas dan tanggung jawab
yang sama.
d. Setiap anggota kelompok (siswa) akan mendapatkan evaluasi.
e. Setiap anggota kelompok (siswa) berinteraksi dengan kelompok lain selama
proses belajarnya.
f. Setiap anggota kelompok (siswa) mempertanggungjawabkan
Media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran ini yaitu memasang dan
mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. Melalui cara seperti ini
diharapkan siswa mampu berpikir dengan logis sehingga pembelajaran menjadi
bermakna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Picture and picture
Adapun langkah-langkah dari pelaksanaan Picture and picture ini menurut
Lundgren dalam Rusman (2010) terdapat tujuh langkah yaitu:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dan memotivasi siswa.
Pada tahap ini guru diharapkan menyampaikan apa yang menjadi Kompetensi
dasar mata pelajaran yang bersangkutan serta mendorong siswa untuk semangat
belajar. Dengan demikian maka siswa dapat menetapkan target sampai sejauh
mana pelajaran yang harus dikuasainya.
2. Menyajikan materi sebagai pengantar
Tahap yang satu ini merupakan tahap yang sangat penting dalam
menyampaikan materi dikarenakan kesuksesan dalam proses pembelajaran
dimulai dari penyajian informasi. Guru memberikan motivasi yang menarik
perhatian siswa yang selama ini belum siap melalui ilustrasi dari bahan bacaan
sebagai pembukaan pembelajaran. Dengan motivasi dan teknik yang baik dalam
pemberian materi akan menarik minat siswa untuk belajar lebih jauh tentang
materi yang dipelajari.
3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan
materi siswa sudah diarahkan membentuk kelompok.
Dalam proses penyajian materi, guru mengajak siswa ikut terlibat aktif dalam
proses pembelajaran peran siswa mengamati setiap gambar yang ditampilkan
oleh guru. Gambar yang ditampilkan memudahkan siswa untuk lebih cepat
memahami materi yang diajarkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
4. Guru membimbing kelompok belajar secara bergantian untuk memasang/
mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
Guru perlu melakukan pembaharuan, dengan cara memberikan undian kepada
peserta, sehingga siswa merasa memang harus menjalankan tugas yang harus
diberikan. Siswa diminta untuk mengurtkan gambar-gambar yang sudah ada
dengan cara disatukan, atau dimodifikasi.
5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran dari urutan gambar tersebut.
Dalam langkah ini guru berperan sebagai fasilitator dan motivator supaya
siswa berani mengemukakan pendapatnya. Siswa dilatih untuk mengemukakan
argumen dari hasil pemikirannya tentang gambar yang sudah urut tersebut.
6. Guru mulai menanamkan konsep atau materi, sesuai dengan kompetensi yang
ingin dicapai.
Dalam proses ini guru meminta siswa lain untuk mengulangi, menuliskan
atau bentuk lain serta melakukan penguatan materi serta kompetensi yang
dicapai agar siswa mengetahui bahwa hal tersebut penting dalam pencapaian KD
dan indikator yang telah ditetapkan. Setiap siswa dipastikan telah menguasai
indikator yang telah ditentukan.
7. Siswa diajak untuk menyimpulkan/merangkum materi yang baru saja
diterimanya.
Guru membantu dalam proses pembuatan kesimpulan dan rangkuman.
Kesimpulan dan rangkuman materi belajar bersama dengan siswa. Apabila siswa
belum mengerti hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pengamatan
gambar guru memberikan penguatan kembali tentang gambar tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
4. Kelebihan dan Kelemahan Model pembelajaran Picture and picture
Dalam suatu model pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan
kekurangannya, adapun kelebihan dan kelemahan model pembelajaran Picture
and picture antara lain:
a. Kelebihan model pembelajaran Picture and picture:
1. Diawal pembelajaran kompetensi yang harus dicapai dan materi singkat
disampaikan terlebih dahulu oleh guru, sehingga materi yang diajarkan lebih
terarah.
2. Gambar-gambar yang ditampilkan oleh guru terkait materi yang dipelajari
membantu siswa unuk lebih mudah memahami materi ajar.
3. Membantu meningkat intelektual seperti daya nalar atau daya pikir siswa
karena siswa disuruh guru untuk menganalisa gambar yang ada.
4. Siswa dapat mengamati langsung gambar yang telah dipersiapkan oleh guru
sehingga pembelajaran lebih berkesan
5. Siswa mampu bekerjasama dengan siswa lainnya sehinnga terciptalah
kemampuan bersosialisasi antar peserta didik.
6. Menumbuhkan sikap toleransi dan menghargai pendapat orang lain.
7. Memungkinkan guru mengelola kelas dengan lebih efektif.
b. Kekurangan metode Picture and Picture
1. Waktunya yang digunakan terlalu lama
2. Beberapa peserta didik menjadi pasif.
3. Terjadinya kekacauan di kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
4. Beberapa peserta didik terkadang tidak senang jika disuruh bekerja sama
dengan yang lain.
5. Tidak dapat diterapkan pada semua materi pembelajaran.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran metode
picture and picture memiliki ciri khusus yaitu aktif, inovatif, kreatif serta
menyenangkan, dengan adanya model pembelajaran ini akan berdampak
terhadap hasil belajar dan motivasi siswa dalam belajar meningkatkan. Model
pembelajaran ini mengunggulkan gambar sebagai media dalam kegiatan
pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi komponen utama dalam proses
pembelajaran.
5. Materi Klasifikasi Makhluk Hidup.
Dalam penelitian ini materi yang dibahas tentang Standar Kompetensi :
6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup dengan Kompetensi Dasar 6.2
mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki.
Pembahasan meliputi :
1. Klasifikasi makhluk hidup
2. Ciri – ciri setiap kingdom
3. Manfaat dari masing – masing kingdom
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
D. HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kajian beberapa penelitian yang
dilakukan peneliti lain terhadap penerapan metode belajar picture and picture.
Adapun hasil penelitin yang relevan sebagai berikut :
1. Anna (2014) dalam penelitiannya yang berjudul: Penerapan model
pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar di SMP
Muhammadiyah 7 Surakarta Tahun ajaran 2013/2014 bertujuan untuk
mengetahui perbedaan hasil belajar melalui pembelajaran kooperatif model
Picture and Picture dan model konvensional pada pokok materi
Keanekaragaman Mahluk Hidup dan Upaya Pelestariannya siswa kelas VII
SMP Muhammadiyah 7 Surakarta. Hasil yang diperoleh yaitu nilai rata-rata
pada kelas eksperimen Picture and Picture adalah 83,34 dan pada kelas
kontrol adalah 71,43. Berdasarkan hasil analisis data, maka diperoleh
kesimpulan yaitu ada perbedaan hasil belajar biologi pada siswa kelas VII
SMP Muhammadiyah 7 Surakarta.
2. Fauji (2012) dalam penelitiannya yang berjudul: Penerapan metode
pembelajaran picture and picture untuk meningkatkan motivasi belajar
biologi siswa kelas VIID SMP negeri 14 Surakarta tahun ajaran 2011/2012
bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan penerapan
metode pembelajaran picture and picture pada materi sistem peredaran
darah pada manusia. Hasil penelitian penenrapan metode pembelajaran
kooperatif picture and picture adalah sebagai berikut rata-rata nilai
presentase capaian setiap indikator dari angket motivasi belajar biologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
siswa pada pra siklus sebesar 72.09%. Pada siklus I sebesar 74,09%, dan
pada siklus II sebesar 79,96%. Rata-rata nilai presentase capaian setiap
indikator dari observasi motivasi belajar biologi siswa pada pra siklus adaah
50,9 % pada siklus I sebesar 74,06 % dan pada siklus II 86,87%.
Kesimpulan dari penelitian ini menemukan bahwa adanya peningkatan
motivasi belajar biologi siswa dengan penerapan pembelajaran picture and
picture di kelas VIII D SMP Negeri 14 Surakarta tahun ajaran 2011/2012.
3. Gitantri (2012) dalam penelitiannya yang berjudul: Penerapan pembelajaran
kooperatif berbasis contextual teaching learning metode picture and picture
bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan
model pembelajaran kooperatif berbasis contextual metode picture and
picture. Hasil penelitian penerapan kooperatif berbasis contextual teaching
learning metode picture and picture pada siklus I sebesar 71,43 %, siklus II
sebesar 100 % dan siklus III 100 % untuk hasil ranah kognitif sedangkan
ranah afektifnya siklus I sebesar 70,24%, Siklus II sebesar 76,19% dan
siklus III sebesar 81,55 %. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menemukan
bahwa tindakan perbaikan tersebut dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis dengan penerapan metode picture and picture SD Negeri
Candi 02 Semarang tahun ajaran 2011/2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
E. KERANGKA BERPIKIR
Biologi merupakan salah satu bidang yang menduduki peranan yang penting
dalam dunia pendidikan. Hal ini dilihat karena jam pelajaran yang lebih banyak
dari mata pelajaran yang lain. Pembelajaran IPA sudah dilaksanakan dalam
kegiatan pendidikan dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menegah atas.
Dalam proses pembelajaran terkait dengan materi keanekaragaman makhluk
hidup diharapkan siswa mampu memahami materi dengan mudah sehingga guru
dituntut memberi pengajaran yang membuat siswa aktif dalam proses
pembelajaran dengan materi yang dipelajari.
Berdasarkan observasi awal terhadap proses pembelajaran materi
keanekaragaman makhluk hidup kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan
khususnya mata pelajaran IPA yaitu penggunaan metode pembelajaran kurang
bervariasi. Pada SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan khususnya VII ini, guru
masih cenderung menggunakan metode ceramah. Akibatnya banyak siswa yang
keluar masuk kelas, berbicara sendiri dan bahkan ada yang bermain handphone.
Oleh karena itu,dibutuhkan metode pembelajaran yang cocok dan tepat.
Berdasarkan beberapa kajian penelitian relevan yang telah menggunakan
Metode kooperatif model picture and picture mampu meningkatkan motivasi dan
hasil belajar. Hasil observasi terkaid dengan permasalahan yang ada maka
penelitian tindakan kelas ini menggunakan metode kooperatif model picture and
picture dimana siswa berpartisipasi secara aktif. Media pembelajaran yang
digunakan haruslah menarik dan memudahkan untuk memahami materi agar
proses pembelajaran tidak membosankan. Salah satu media yang digunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
berupa gambar dengan tujuan adanya kerja sama dengan kelompok/tim dan
bersaing dengan sehat serta siswa berpartisipasi dalam pembelajaran. Dengan
demikian, setelah diterapkannya metode picture dan picture pada SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa serta
kemampuan berpikir kritis sehingga dapat meningkatkan kualitas proses
pembelajaran di sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Skema Kerangka Berpikir
Keadaan
Awal Penelitian
Relevan
Tindakan
Menerapkan metode picture and picture untuk meningkatkan
motivasi dan hasil belajar siswa
Peningkatakan hasil belajar (kognitif dan afektif) dan
motivasi belajar siswa
1. Siswa bosan dan malas belajar
2. Metode ceramah
3. Siswa tidak terlibat aktif
dalam pembelajaran
4. Hasil belajar yang rendah
5. Motivasi belajar rendah
1. Meningkatan motivasi belajar dengan
menggunakan metode picture and picture
2. Meningkatan hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode picture and picture
3. Meningkatkan kemampuan berpikir dengan
menggunakan metode picture and picture
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
F. Hipotesa
Adanya pengaruh penerapan metode picture and picture terhadap
peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa tentang materi Keanekaragaman
Makhluk Hidup pada siswa kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan tahun
ajaran 2015/2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang akan dilakukan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Penelitian Tindakan Kelas digunakan untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran di kelas. Upaya peningkatan tersebut dilakukan guna menyelesaikan
permasalahan pembelajaran di kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah
analisis deskriptif kuantitatif-kualitatif. Data kualitatif akan digunakan untuk
memperkuat deskripsi data kuantitatif.
B. Setting Penelitian
1. Waktu dan Tempat Penelitian
a) Waktu penelitian : bulan Februari 2016 sampai Maret 2016
b) Tempat penelitian : SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan
2. Subyek Penelitian
Subyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP
Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta pada semester II (genap) dengan
jumlah siswa adalah 23 siswa
3. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah Motivasi dan Hasil Belajar siswa kelas VII B
SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta pada pokok bahasan Klasifikasi
Makhluk Hidup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
C. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut.
1. Variabel bebas : Metode Pembelajaran Picture and picture
2. Variabel terikat : Hasil belajar (ranah kognitif dan afektif) dan
motivasi siswa-siswi kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan
Yogyakarta
D. Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan model penelitian Elliot yang merupakan
pengembangan dari model Khemmis dan Mc Taggart dibuat lebih rinci pada
setiap tingkatannya, agar lebih memudahkan dalam menerapkan tindakan.
Adapun rancangan yang dikemukakan adalah melihat masalah awal kemudian
merancang tindakan untuk menyelesaikan masalah, serta diterapkan serta pantau
dan dilakukannya evaluasi atau refleksi serta dilakukan tindakan selanjutnya
apabila dianggap perlu. Di dalam satu siklus terdapat beberapa komponen
berulang yaitu:
1. Perencanaan (planning)
2. Pelaksanaan tindakan (acting)
3. Pengamatan (observing)
4. Refleksi (reflecting)
Dalam penelitian model Elliot ditemukannya ide dan permasalahan yang
berkaitan dengan peningkatan kemudian melakukan peninjauan lapangan untuk
menyeimbangkan antara ide pokok dan perencanaan dengan kondisi lapangan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
sehingga diperoleh perencanaan yang praktis. Setelah diperoleh perencanaan yang
baik dan sesuai dengan keadaan lapangan maka tindakan yang terencana dan
sistematis dapat diberikan kepada subjek yang akan diteliti. Di akhir tindakan
peneliti dilakukan kegiatan monitoring terhadap pengaruh tindakan yang mungkin
keberhasilan dan hambatan disertai dengan faktor-faktor penyebabnya.
Langkah-langkah dalam pelaksanaan penelitian ini akan dibentuk siklus,
siklus ini akan diterapkan hingga penelitian selesai dilaksanakan. Selama
pelaksanaan penelitian akan diperoleh data dari siswa kelas VIIB, sebagai
jawaban dari permasalahan penelitian. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam 2
siklus, yaitu siklus satu dengan pokok bahasan Monera, Protista, dan Fungi
sedangkan pada siklus kedua pokok bahasannya yaitu Plantae dan Mammalia.
1. Observasi dan Refleksi Awal
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas VII B Taman Dewasa
Ibu Pawiyatan Yogyakarta ada beberapa siswa tidak terlihat memiliki motivasi
dalam pembelajaran. Siswa meninggalkan kelas karena jajan ke kantin sehingga
saat guru datang dari 23 siswa hanya terdapat 15 siswa yang lainnya masih berada
diluar kelas dan beberapa ada yang tidak masuk tidak ada alasan. Selain itu saat
pembelajaran berlangsung banyak siswa yang aktif dengan kegiatannya sendiri.
Contohnya siswa bermain handphone, siswa tidur dan siswa yang mengobrol
sendiri.
Di sisi lain dilihat dari data hasil belajar untuk materi keanekaragaman
makhluk hidup pada tahun ajar 2013-2014 pada kelas VII menunjukkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
rata-rata kelas sebesar 62 dengan persentase siswa yang telah tuntas belajar dan
memenuhi KKM 67 sebesar 15 siswa sedangkan 15 siswa belum tuntas belajar.
Jika dirata-rata dengan presentase siswa yang lulus mencapai 15 % dan yang tidak
lulus mencapai 85%. Data tersebut diketahui melalui observasi guru kelas dengan
wawancara. Data tersebut juga menunjukkan bahwa pembelajaran yang terjadi
pada kelas VII B belum menunjukkan hasil belajar yang maksimal. Untuk
meningkatkan hasil belajar yang berdampak pada prestasi belajar siswa pada kelas
VII B diharapkan dapat menggunakan metode picture and picture sebagai inovasi
dalam pembelajaran.
2. Desain Penelitian Siklus I
Kegiatan pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
sebanyak 5 x 40 menit.
a. Perencanaan Tindakan
Berdasarkan observasi awal, maka peneliti merencanakan tindakan kelas
untuk menerapkan metode Picture and picture untuk meningkatkan hasil
belajar siswa kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta.
Rencana tindakan adalah sebagai berikut.
1) Menyusun Silabus Pembelajaran kelas VII
2) Menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) pokok bahasan
Klasifikasi makhluk hidup.
3) Menyiapkan alat/bahan/sumber belajar yang diperlukan untuk pembelajaran
pada siklus I.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
4) Menyiapkan media gambar untuk penyampaian materi.
5) Membuat lembar kerja siswa dan soal tes (post- test) pada siklus I
6) Menyusun lembar observasi tentang aktivitas siswa selama proses
pembelajaran berlangsung.
b. Pelaksanaan Tindakan
Tahap pelaksanaan tindakan kelas peneliti berpatokan kepada rencana
pelaksanaan pembelajaran yang sudah disusun sebelumnya. Metode yang
digunakan adalah picture and picture yang diharapkan dapat membangun suasana
belajar yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Guru pelaksana tindakan
menyampaikan salam dan mempersiapkan kondisi belajar dan mengabsen siswa
untuk mengenal para peserta didik. Selama proses inti berlangsung dalam
pembelajaran. Guru memberikan materi secara singkat mengenai gambaran umum
materi yang akan dipelajari selama pembelajaran berlangsung. Kemudian
membagi siswa dalam beberapa kelompok. Setelah selesai mengikuti kegiatan
pembelajaran pada siklus satu, pada akhir pertemuan siswa diberi soal Post-test
selama 15 menit.
c. Observasi
Pada tahap observasi, praktikan dibantu oleh 2 orang observer yang
berasal dari teman-teman mahasiswa untuk menilai beberapa aspek yang diamati
dalam lembar observasi. Observer diminta bantuannya oleh praktikan untuk
masuk ke dalam kelompok bermain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
d. Refleksi
Refleksi dilakukan oleh praktikan selama pelaksana tindakan untuk bahan
pertimbangan pada pelaksanaan siklus dua nanti:
a. Menganalisis kelebihan dan kekurangan yang masih terdapat pada metode
picture and picture
b. Mendiskusikan perencanaan pembelajaran selanjutnya agar berhasil dengan
baik.
3. Desain Penelitian Siklus II
Kegiatan pembelajaran pada siklus II dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
sebanyak 5 x 40 menit.
a. Perencanaan Tindakan
Pada tahap perencanaan tindakan siklus II, guru pelaksana berefleksi diri
hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dalam pelaksanaan
tindakan selanjutnya. Perbedaan dalam pelaksanaan terdapat pada materi yang
akan diberikan, LKS (Lembar Kerja Siswa), soal Post Test II, Kuisioner untuk
mengukur motivasi siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan metode picture
and picture dan kelompok yang berbeda dari siklus I dilihat dari hasil Post-test
pada siklus I yaitu agar terjadi pemerataan pengetahuan pada kelompok.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II
Tahap pelaksanaan tindakan kelas peneliti melaksanakan mengacu kepada
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang disusun sebelumnya yang dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
akan memperbaiki beberapa kesalahan pada siklus I. Metode yang digunakan
adalah picture and picture yang diharapkan dapat membangun suasana belajar
yang dinamis, penuh semangat, aktif, kreatif, membuat siswa memiliki motivasi
yang tinggi dalam pembelajaran. Penentuan kelompok pada siklus II ditentukan
dengan hasil posttest siklus I yaitu pemerataan seperti nilai yang baik disatukan
dengan nilai yang kurang baik agar hasil dalam pengerjaan lembar kerja
maksimal. Materi pada siklus II dikhususkan pada Plantae dan Animalia.
c) Observasi
Pada tahap obsevasi dilakukan oleh 2 observer yang terdiri dari teman-teman
mahasiswa yang diminta untuk melihat proses pembelajaran berlangsung,
observer nanti akan masuk kedalam kelompok untuk mengetahui pencapaian hasil
belajar ranah afektif.
d) Refleksi
Data yang diperoleh dari tindakan siklus II dianalisis dan digunakan sebagai
perbaikan dalam perencanaan proses pembelajaran berikutnya.
E. Instrumen
Instrumen yang digunakan ada 2 macam, yaitu instrumen pembelajaran dan
instrumen pengumpulan data penelitian adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
1. Instrumen Pembelajaran
Instrumen pembelajaran berupa silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dibagi atas 2
siklus yaitu siklus I dan siklus II dimana masing-masing siklus 2 kali pertemuan.
Proses belajar dan mengajar menggunakan media gambar.
2. Instrumen Pengumpulan Data Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas
ini berupa test dan non-test.
a. Test
Test yang digunakan berupa test akhir (post-test). Test ini merupakan alat
ukur hasil belajar siswa dalam ranah kognitif. Posttest digunakan untuk mengukur
pengetahuan siswa mengenai materi yang telah diajarkan. Pada penelitian
tindakan kelas kali ini terdapat 2 siklus sehingga menggunakan 2 kali posttest dan
diberikan pada akhir siklus yaitu pertemuan kedua. Posttest I dan post-test II
siswa diberikan soal pilihan uraian sebanyak 10 soal .
b. Non-test
Instrumen pengumpulan data non-test meliputi:
1) Kuisioner motivasi
Kuisioner motivasi diberikan kepada siswa untuk mengetahui seberapa
presentase peningkatan motivasi belajar siswa setelah pelaksanaan tindakan.
Dalam penelitian tindakan kelas ini kuisioner digunakan untuk mengetahui
motivasi peserta didik dalam pembelajaran mengenai materi IPA keanekaragaman
makhluk hidup dengan metode picture and picture. Kuisioner terdiri dari 20 butir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
pernyataan yang terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Masing-masing
pernyataan memiliki 4 alternatif jawaban dan siswa dapat memilih salah satu
jawaban yang sesuai. Empat alternatif jawaban tersebut adalah sangat setuju (SS),
setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS).
Metode Kuisioner motivasi belajar siswa terdiri atas 2 kategori yaitu
kuisioner motivasi awal dan kuisioner motivasi akhir. Kuisioner motivasi awal
diberikan pada awal pertemuan siklus I sebelum dilaksanakan kegiatan
pembelajaran. Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa
terhadap mata pelajaran biologi sebelum penerapan pembelajaran menggunakan
metode picture and picture. Kuisioner motivasi akhir diberikan di akhir
pertemuan siklus II. Kuisioner motivasi akhir ini bertujuan untuk mengetahui
motivasi belajar siswa setelah menerapkan pembelajaran yang menggunakan
metode picture and picture.
2) Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan selama proses pembelajaran
berlangsung. Dalam penelitian ini yang melakukan observasi adalah observer dan
bukan praktikan. Observer melakukan pengamatan berdasarkan lembar oservasi
yang telah disediakan oleh praktikan dan mengisinya sesuai dengan skala
penilaian yang diamati sesuai dengan situasi pembelajaran dan aktivitas siswa
selama kegiatan pembelajaran berlangsung saat itu. Kriteria penilaian yang akan
diamati dalam pembelajaran ini adalah semangat, perhatian, kerjasama, dan
interaksi sikap percaya diri, sikap menghargai dalam mengkritik dan menerima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
kritikan, mengajukan dan menjawab pertanyaan. Observasi dilakukan pada setiap
kegiatan pembelajaran dan difokuskan pada saat kegiatan diskusi dan presntasi.
Data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan dapat dihitung secara kuantitatif
kemudian dianalisis secara kualitatif.
F. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpuan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
Tabel 3.1 Metode Pengumpulan Data
Jenis Data Alat Pengumpulan
Data
Sumber Data Cara Analsis
Data
Hasil
Belajar
1. Kognitif
2. Afektif
Motivasi
Tes
Lembar observasi
Kuisioner
Siswa
Siswa
Siswa
Analisis
Kuantitatif-
Kualitatif
Deskriptif
G. Analisis Data
1. Hasil Belajar
Dalam penelitian ini data peningkatan hasil belajar siswa digunakan
untuk mengukur kemampuan kognitif siswa. Hasil belajar siswa dapat dilihat dari
hasil tes uraian. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa dapat dilihat dari
posttest di akhir siklus I dan untuk melihat peningkatannya dari posttest di akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
siklus II. Cara menghitung nilai posttest siswa setiap individu adalah sebagai
berikut:
Hasil posttest setiap siswa dihitung untuk mengetahui ketercapaian KKM
siswa. KKM siswa SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta minimal
adalah 67. Kriteria skor ketuntasan siswa secara individu dapat dilihat pada tabel
3.3
Tabel 3.2 Kriteria skor ketuntasan individu
Nilai Posttest Keterangan
<67 Tidak Tuntas
≥67 Tuntas
Untuk mengetahui skor rata-rata kelas setiap siklus menggunakan rumus
sebagai berikut:
Ketuntasan klasikal dikatakan telah tercapai apabila nilai siswa memenuhi
KKM dengan target pencapaian ideal lebih atau sama dengan 73 % dari jumlah
seluruh siswa dalam kelas. Untuk mengetahui ketuntasan secara klasikal dapat
menggunakan rumus sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2. Observasi
Observasi dilakukan untuk melihat bagaimana sikap siswa di kelas ketika
metode picture and picture sedang di aplikasikan di kelas. Skor yang didapat dari
lembar observasi dianalisis, sehingga didapatkan presentase skor hasil observasi
dengan rumus:
Keterangan:
q = presentase skor hasil observasi aktivitas siswa
r = jumlah keseluruhan skor yang diperoleh siswa
t = skor maksimal
Tabel 3.3 Kriteria Hasil Presentase Observasi Aspek Afektif Siswa
Presentase yang diperoleh Keterangan
77,78 – 100 Tinggi
55,55 – 77,77 Sedang
33,33 – 55,54 Rendah
(q) Skor observasi = x 100
Kategori Tinggi (%) = x 100 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
3. Data Motivasi Belajar
Data motivasi siswa dapat dilihat dari hasil kuisioner. Data yang
diperoleh dari kuisioner dianalisis dengan tahap-tahap sebagai berikut:
1) Kuisioner yang telah diisi oleh sisiwa dikategorikan dalam pernyataan
positif dan pernyataan negatif,
2) Kemudian masing-masing kategori jawaban tersebut diberi skor.
Untuk mengetahui presentase motivasi belajar siswa secara individu,
dianalisis menggunakan perhitungan sebagai berikut:
Tabel 3.4 Kategori Motivasi Siswa
Skor (%) Kategori
20 – 35 Sangat Rendah
36 – 51 Rendah
52 – 67 Sedang
68 – 83 Tinggi
84 – 100 Sangat Tinggi
Untuk mengetahui presentase motivasi siswa digunakan persamaan:
Presentase Individu (%) = x 100 %
% Kelas =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Setelah data motivasi siswa diperoleh, peneliti dapat menyimpulkan
berdasarkan target yang diinginkan. Dalam penelitian ini, peningkatan motivasi
belajar siswa pada materi keanekaragaman makhluk hidup dengan metode picture
and picture dikatakan berhasil apabila siswa dengan kategori skor tinggi dan
sangat tinggi sebesar 73%.
4. Analisis Kualitatif
Data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan juga dianalisis secara
kualitatif dilakukian dengan diskripsi kata-kata dari hasil pengamatan selama
proses pembelajaran dengan menggunakan metode picture and picture.
H. Indikator Keberhasilan Penelitian
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini meliputi peningkatan motivasi
belajar siswa dan hasil belajar aspek kognitif dan afektif. Indikator keberhasilan di
dalam penelitian ini disajikan pada tabel berikut ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel 3.5 Indikator Keberhasilan Penelitian
Variabel Data awal Hasil yang diharapkan Instrument
Hasil Belajar Ranah
Kognitif ( Tuntas
KKM 67)
Skor rata-rata
15 % siswanya
tuntas KKM
Nilai rata – rata
perolehan 43,50
Presentase nilai siswa
yang mencapai KKM ≥
67 sebanyak 73%
Siswa mampu mencapai
rata- rata 67
Tes kognitif
pada akhir
siklus (post-
test 1 dan
post-test 2)
Hasil Belajar Ranah
Afektif
Belum terukur Hasil belajar aspek
afektif siswa mencapai
60 % dengan kategori
tinggi dan sangat tinggi
Lembar
Observasi
Motivasi Belum terukur Motivasi belajar siswa
mencapai 73% kategori
tinggi dan sangat tinggi
Kuisioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Observasi Awal Tindakan
Sebelum penelitian dilaksanakan, dilakukan beberapa persiapan meliputi
observasi awal. Observasi awal pada penelitian tindakan kelas dilakukan dengan
mengamati kelas VIIB. Observasi dilakukan untuk mengamati kondisi kegiatan
pembelajaran dan mengamati permasalahan yang terdapat di dalam kelas.
Observasi dilakukan pada jam 7 dan 8 yaitu setelah istirahat kedua (11.30 –
12.50). Berdasarkan hasil observasi, di kelas VIIB SMP Taman Dewasa Ibu
Pawiyatan Yogyakarta siswa terlihat tidak memiliki motivasi ketika mengikuti
kegiatan pembelajaran. Siswa tidak tepat waktu masuk ke dalam kelas sehingga
saat guru masuk kedalam ruangan dari 23 siswa, hanya terdapat 15 siswa dalam
kelas yang lainnya masih berada diluar kelas dan beberapa ada yang tidak masuk
tanpa keterangan. Selain itu ketika proses pembelajaran berlangsung banyak siswa
yang aktif dengan kegiatannya sendiri. Contohnya siswa bermain handphone,
siswa tidur dan mengobrol sendiri dan mengganggu teman. Oleh sebab itu,
diharapkan dengan adanya penelitian ini motivasi dan hasil belajar siswa semakin
meningkat.
B. Deskripsi Penelitian Tiap Siklus
Penelitian tindakan kelas yang telah digunakan dengan menggunakan metode
picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar ranah kognitif dan afektif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
serta motivasi siswa SMP Taman dewasa Yogyakarta dilakukan sebanyak 2 siklus
dan masing-masing siklus 2 kali pertemuan, adapun pelaksanaan dalam siklus I
dan II sebagai berikut :
1. Siklus I
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan praktikan mempersiapkan instrumen pembelajaran.
Instrument pembelajaran yang disusun adalah Silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Instrument penelitian meliputi soal post-test I, lembar
observasi (hasil belajar ranah afektif), angket motivasi awal yang digunakan untuk
mendapatkan data dari siswa.
.
2. Tindakan
1) Pelaksanaan pertemuan 1
Penelitian tindakan kelas (PTK) dilaksanakan di kelas VIIB SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta pada hari Kamis, tanggal 10 Maret 2016
Jam 7 dan 8, Pukul 11.30 – 12.50 WIB. Uraian kegiatan pelaksanaan dalam
Penelitian tindakan kelas sebagai berikut :
Kegiatan Pra Pembelajaran
Sebelum dilaksanakannya pembelajaran praktikan yang bertindak sebagai
guru masuk ke dalam kelas bersama 2 orang observer (teman sejawat), lalu
menyapa siswa dan mengakrabkan diri dengan siswa. Setelah itu guru menunggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
siswa yang masih diluar untuk masuk kedalam kelas dikarenakan jam
pembelajaran setelah istirahat kedua.
Sebelum memulai pembelajaran guru memberikan lembar kuisioner awal
untuk mengukur motivasi awal siswa dalam pembelajaran biologi. Dari hasil
kuisioner awal didapatkan nilai rata-rata 72,59. Hasil tersebut termasuk dalam
kategori tinggi.
Gambar 4.1. Siswa mengisi Lembar Kuisioner (Awal)
Setelah semua siswa mengumpulkan kertas kuisioner guru memberikan
apersepsi kepada siswa untuk menggali pemahaman awal siswa tentang materi
Kingdom Monera, Protista dan Fungi.
Kegiatan pembelajaran
Gambar 4.2 Apersepsi
Guru memberikan 3 gambar pada slide, kemudian siswa membedakan ciri-
ciri pada gambar. Setelah itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
dicapai. Lalu guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk
mengerjakan lembar kerja siswa (LKS), yang diberikan dan mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas dengan gambar yang sudah ditempel.
Pada pertemuan I siswa dibagi dalam kelompok dimana masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Pembentukan kelompok dengan menyebutkan
angka 1 sampai 5 sehingga angka yang sama duduk dengan angka yang sama
misalnya 1 dan 1, 2 dan 2 seterusnya. Masing-masing kelompok dibagikan 1
Lembar Kerja Siswa dan dalam pengerjaan LKS siswa diberikan waktu 30 menit.
Siswa diminta untuk menyebutkan ciri-ciri masing-masing kingdom yaitu
Monera, Protista, dan Fungi serta menyebutkan contoh spesies masing-masing
kingdom. Setelah itu masing-masing kelompok diminta untuk mencari tempat
mengerjakan LKS dan tetap berada di dalam kelas.
Gambar 4.3. Diskusi kelompok
Setelah itu masing-masing kelompok diberikan 2 gambar untuk siswa
mengidentifikasi gambar tersebut. Guru menulis di papan 3 kingom (Monera,
Protista, Fungi) dan siswa menempel gambar yang sudah diberikan keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
setelah itu dijelaskan mengapa masuk dalam kelas tersebut sesuai dengan ciri-ciri
yang ada di gambarnya.
Presentasi kelompok dilakukan setelah semua kelompok selesai
mengerjakan Lembar Kerja Siswa. Perwakilan dari setiap kelompok
mempresentasikan hasil kelompok dan kelompok yang lain membantu jika ada
jawaban yang kurang tepat atau ada yang belum dijelaskan. Mempresentasikan
hasil dibantu dengan gambar yang ditempel pada papan tulis sesuai dengan LKS.
b. Pelaksanaan pertemuan 2
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 11 Maret 2016
Jam 1,2 dan 3, Pukul 07.00 – 09.00 WIB. Uraian kegiatan pelaksanaan dalam
Penelitian tindakan kelas sebagai berikut :
Kegiatan Pra Pembelajaran
Sebelum memulai pembelajaran praktikan yang bertindak sebagai guru
masuk ke dalam kelas bersama 2 orang observer, lalu mempersiapkan bahan ajar
yang akan digunakan pada pembelajaran di kelas. Setelah itu guru menunggu
siswa agar masuk kedalam kelas. Setelah siswa masuk ke dalam kelas guru
mengecek siswa.
Kegiatan pembelajaran
Lalu tahap pendahuluan guru menunjukkan gambar siswa menyebutkan
gambar tersebut masuk dalam kingdom Monera, Protista atau Fungi. Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
membagi siswa ke dalam kelompok untuk mengerjakan LKS II. Lembar Kerja
Siswa II yang diberikan kepada siswa berisikan gambar pada masing-masing
kingdom Monera, Protista dan Fungi. Masing-masing kelompok juga
mendapatkan 2 gambar dimana siswa diminta untuk menempelkannya di depan
kelas sesuai dengan peranan kingdom tersebut.
Pada pertemuan kedua siswa dibagi menjadi 5 kelompok sehingga terdiri
dari 4-5 siswa dalam masing-masing kelompok. Pembagian kelompok masih
dengan menghitung 1 sampai 5 dan siswa yang bernomor sama menjadi satu
kelompok. Setelah pembagian siswa diminta untuk duduk dalam satu kelompok
dan diberikan Lembar Kerja Siswa II. Waktu yang diberikan 30 menit untuk
menyelesaikan Lembar Kerja Siswa. Siswa dijinkan untuk menggunakan literatur
lain dalam mencari jawaban.
Gambar 4.4. Diskusi kelompok
Setelah selesai mengerjakan Lembar Kerja Siswa, masing-masing kelompok
diberikan 2 gambar untuk didiskusikan peranan utama pada kingdom tersebut.
Setelah itu siswa diminta untuk menempelkannya di papan tulis sesuai dengan
peranan utama dan menjelaskan mengapa kingdom tersebut peranan utamanya itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Setelah menjawab, Lembar Kerja Siswa dikumpulkan dan perwakilan
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dibantu dengan gambar
yang ditempel pada papan tulis. Kelompok lain membantu jika ada yang kurang
atau salah dalam menjelaskan
c. Observasi
Pelaksanaan observasi dibantu oleh 2 observer. Observer bertugas untuk
mengamati proses pembelajaran yang berlangsung sesuai point-point yang
terdapat dalam lembar observasi. Setiap observer mengamati kelompok yang
berbeda. Observasi dilakukan untuk mengamati aspek afektif siswa meliputi
antusias siswa dalam menerima pertanyaan guru, aktif dalam diskui kelompok,
aktif dalam mencari dan mencatat hal-hal penting, mempresentasikan hasil diskusi
dan menanggapi hasil presentasi kelompok lain.
Test kognitif I
Pada pertemuan II, siswa dibagikan lembar soal test kognitif siklus I. Test
kognitif ini terdiri dari 10 butir soal uraian siswa diberi waktu 20 menit untuk
menegerjakan soal. Test kognitif digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif
siswa setelah dilakukan tindakan.
d. Refleksi
Dari hasil observasi dalam proses pembelajaran siklus I dengan menggunakan
metode picture and picture belum baik, karena masih ada beberapa siswa yang
bingung dan terus bertanya bagaimana menjelaskannya. Pada saat pengerjaan
LKS siswa kurang antusias dalam mengerjakan dan mempresentasikannya masih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
ada siswa yang sering mengobrol dan tidak mendengarkan saat siswa lain
presentasi.
Pada siklus I persentase pencapaian KKM yang diraih siswa adalah 43,47 %
hal ini membuktikan bahwa aspek kognitif masih rendah. Dari data test terdapat
13 siswa yang belum mencapai nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah sebesar
67. Sementara skor rata-rata kelas yang diperoleh hanya sebesar 59,76. Hal
tersebut juga belum mencapai indikator keberhasilan yang menjadi target
penelitian ini yaitu dengan skor rata-rata sebesar 67, oleh karena itu maka
dilanjutkan pada siklus kedua. Dengan perbaikan kelompok belajar dan strategi
pembelajaran.
2. Siklus II
a. Perencanaan
Pada tahap perencanaan praktikan mempersiapkan instrumen pembelajaran.
Instrument pembelajaran yang telah disusun adalah Silabus, Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Instrument penelitian meliputi soal posttest I lembar
observasi (hasil belajar ranah afektif), angket motivasi (mengukur motivasi akhir
siswa) yang digunakan untuk mendapatkan data dari siswa.
A. Pelaksanaan Pertemuan 1
Penelitian yang ke III dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 12 Maret 2016
Jam 4,5 dan 6, Pukul 09.15 – 11.15 WIB. Uraian kegiatan pelaksanaan dalam
penelitian tindakan kelas sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Kegiatan pra pembelajaran
Sebelum memulai pembelajaran guru yang bertindak sebagai guru masuk ke
dalam kelas bersama 2 orang observer (teman sejawat), lalu menunggu siswa agar
masuk ke dalam kelas dikarenakan pembelajaran dimulai setelah jam istirahat.
Setelah masuk semua guru menyapa siswa agar siswa tidak terkesan kaku dan
mengakrabkan dengan siswa.
Kegiatan pembelajaran
Pada siklus II ini guru menunjukkan 2 slide yang berbeda, slide pertama
guru membarikan 3 gambar dimana gambar tersebut gambar kingdom Monera,
Protista dan Fungi bertujuan mengigatkan 3 kingdom (Monera,Protista dan Fungi)
yang sudah dipelajari dalam siklus I. Pada slide kedua guru menunjukkan 2
gambar dimana siswa diminta menjelaskan 2 gambar kingdom plantae siswa
dituntut untuk menjawab gambar yang termasuk tumbuhan Agiospermae dan
Gymnospermae.
Dalam pembentukan kelompok kali ini guru yang berperan dalam
pembentukkannya. Dimana guru melihat dari hasil posttest siklus I sehingga rata
pengetahuan dalam satu kelompok. Dalam kelompok terdapat ketua kelompok
dimana ketua tersebut yang mendapatkan nilai tertinggi dalam posttest I. Dalam
siklus II pelaksanaan kegiatan tidak jauh berbeda dengan siklus I yaitu, selama
proses pembelajaran berlangsung masing-masing kelompok mendapatkan Lembar
Kerja Siswa III tentang kingdom Plantae. Siswa diminta untuk menyebutkan ciri-
ciri tumbuhan tersebut. Masing-masing kelompok diberikan 2 gambar dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
nanti diminta untuk menempelnya di depan kelas sesuai dengan klasifikasi yang
ditulis di papan tulis. Presentasi kelompok bermain dilakukan setelah kelompok
menyelesaikan Lembar Kerja Siswa. Presentasi dibantu dengan gambar yang ada
di papan sesuai dengan Lembar Kerja Siswa yang dikerjakan.
B. Pelaksanaan Pertemuan 2
Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 17 Maret 2016
Jam7dan 8, Pukul 11.30–12.50 WIB. Uraian kegiatan pelaksanaan dalam
penelitian tindakan kelas sebagai berikut :
Kegiatan Pra Pembelajaran
Sebelum memulai pembelajaran peneliti yang bertindak sebagai guru masuk
ke dalam kelas bersama 2 orang observer (teman sejawat), lalu mempersiapkan
bahan ajar yang akan digunakan pada pembelajaran di kelas. Setelah itu guru
menunggu siswa masuk ke dalam kelas dikarenakan jam pembelajaran setelah jam
istirahat.
Kegiatan pembelajaran
Setelah siswa masuk ke dalam kelas guru menunggu semua siswa masuk
kelas. Lalu tahap pendahuluan guru memberikan gambar sebagai pengantar awal.
Gambar tersebut termasuk dalam 2 slide yang berbeda. Siswa diminta untuk
menyampaikan pendapat mengenai kedua gambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Gambar 4. 5 Gambar untuk kegiatan Apersepsi
Guru membagi kelompok untuk mengerjakan Lembar Kerja Siswa IV.
Anggota kelompok sesuai dengan pembagian kelompok pada siklus II pertemuan
ke 3. Lembar Kerja Siswa II yang diberikan kepada siswa berisikan gambar
kingdom Animalia. Setiap masing-masing kelompok mendapatkan 2 gambar
dimana siswa diminta untuk menempelkannya di depan kelas sesuai dengan ciri -
ciri utama hewan tersebut.
Diskusi kelompok
Dalam diskusi kelompok siswa diperkenankan menggunakan literatur lain
untuk mencari sumber jawaban untuk Lembar Kerja Siswa. Diskusi kelompok
dilakukan di dalam kelas sehingga masih terkontrol oleh guru dan observer. Jika
sudah mendapatkan hasilnya siswa diminta untuk menuliskannya di Lembar Kerja
Siswa yang akan dikumpulkan. Setelah selesai mengerjakan Lembar Kerja Siswa,
masing-masing kelompok diberikan 2 gambar untuk didiskusikan peranan utama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
pada kingdom tersebut. Setelah itu siswa diminta untuk menempelkannya di
papan tulis sesuai dengan peranan utama dan menjelaskan mengapa kingdom
tersebut peranan utamanya itu.
Presentasi kelompok
Setelah menjawab, Lembar Kerja Siswa IV dikumpulkan dan perwakilan
masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi dibantu dengan gambar
yang ditampilkan. Kelompok lain membantu jika ada yang kurang atau salah
dalam menjelaskan
c. Observasi
Pelaksanaan observasi dibantu oleh 2 observer, observer melakukan tugas
untuk mengamati proses pembelajaran yang berlangsung sesuai point-point yang
terdapat dalam lembar observasi. Setiap observer mengamati kelompok yang
berbeda. Observasi dilakukan untuk mengamati aspek afektif siswa meliputi
antusias siswa dalam menerima pertanyaan guru, aktif dalam diskui kelompok,
aktif dalam mencari dan mencatat hal-hal penting, mempresentasikan hasil diskusi
dan menanggapi hasil presentasi kelompok lain.
Test kognitif II
Pada pertemuan II, siswa dibagikan lembar soal test kognitif siklus II.
Test kognitif ini terdiri dari 10 butir soal uraian dan dikerjakan dalam waktu 20
menit. Test kognitif digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa
setelah dilakukan tindakan 23 siswa mengerjakan test kognitif dengan teliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
d. Refleksi
Dari hasil observasi dalam pertemuan 3 dan 4, proses pembelajaran dengan
menggunakan metode picture and picture peneliti melakukan refleksi, proses
pembelajaran pada siklus ini sudah sangat baik. Semua siswa sangat antusia dalam
mengerjakan LKS dan menyelesaikannya dengan baik. Selain itu dilihat juga dari
hasil posttest yang tergolong dalam kategori tinggi sehingg siswa sudah mengerti
dengan apa yang sudah disampaiakan. Hasil refleksi siklus I dibandingkan dengan
siklus II telah mengalami perubahan. Hal ini dapat dilihat dari data yang
diperoleh, pada siklus I siswa yang mencapai KKM sebesar 43,47 % dan rata-rata
59,76. Hasil belajar siklus II siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi
86,96 % dan rata-rata yang diperoleh 77,08. Jika dilihat dari hasil persentase yang
diraih untuk aspek kognitif diatas dapat membuktikan tercapainya indikator
keberhasilan yang diharapkan oleh peneliti bahkan melampaui target yang
ditentukan sebesar 73 %.
e. Kuisioner Akhir
Pada pertemuan keempat, guru membagikan lembar kuisioner akhir. Lembar
kuisioner berisikan 20 pernyataan digunakan untuk mengukur motivasi akhir
siswa setelah mengikuti semua pembelajaran dengan menggunakan metode
picture and picture. Dilihat dari hasil motivasi awal siswa yang memiliki kategori
tinggi sebesar 69,56% dan motivasi akhir terjadi peningkatan dimana lebih dari
73% siswa memiliki motivasi belajar dalam kategori tinggi. Hal ini membuktikan
bahwa tercapainya indikator keberhasilan dan siklus dihentikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
C. Analisa Data
1. Hasil belajar ranah kognitif
Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus ,setiap akhir siklus dilakukan
tes hasil belajar (ranah kognitif). Tes hasil belajar hanya terdapat dua tahapan
yaitu pada akhir pertemuan siklus I serta akhir pertemuan siklus II, masing-
masing tes dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran.
Tabel 4.1. Tes Hasil Belajar I (Ranah Kognitif )
No Kriteria Skor
1 Skor siswa yang terendah 20,5
2 Skor siswa yang tertinggi 92
3 Jumlah siswa yang mencapai nilai 67 10
(43,47 %)
4 Jumlah siswa yang tidak mencapai nilai 67 13
(56,52 %)
5 Rata-rata 59,76
Berdasarkan analisa data kelas VIIB, nilai yang didapatkan hasil belajar
siklus I belum baik. Dikarenakan jumlah siswa yang tidak tuntas ada 13 orang
dengan persentase 56,52 %. Pada siklus ini siswa yang mencapai KKM hanya 10
siswa dengan keterangan menerima materi dengan baik dan mendapatkan hasil
yang baik juga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel 4.2.Tes Hasil Belajar II (Ranah Kognitif)
No Kriteria Skor
1 Skor siswa yang terendah 15
2 Skor siswa yang tertinggi 95
3 Jumlah siswa 23
4 Jumlah siswa yang mencapai nilai 67 20
(86,95 %)
5 Jumlah siswa yang tidak mencapai nilai 67 3
(13,04 %)
6 Rata-rata 77,08
Berdasarkan analisa data siswa kelas VIIB hasil belajar yang diperoleh
pada siklus II naik dibandingkan dengan siklus I. Pada siklus II mengalami
peningkatan dimana 86,95% siswa mencapai KKM dan siswa yang belum tuntas
mencapai KKM sebanyak 13,40% siswa. Nilai tertinggi yaitu 95 dan nilai
terendah 15. Peningkatan hasil belajar ranah kognitif pada siklus II menunjukan
bahwa indikator penelitian tercapai.
2. Hasil belajar ranah afektif
Berdasarkan analisa data hasil belajar afektif yang diperoleh pada kelas VIIB
mengalami peningkatan. Pada siklus I belum ada siswa yang memperoleh hasil
belajar dalam kategori tinggi, sedangkan hasil belajar afektif pada siklus II jumlah
siswa yang memperoleh kategori tinggi sebesar 60%. Jika dilihat dari hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
persentase hasil belajar ranah afektif sudah memenuhi target dan menunjukkan
bahwa indikator penelitian tercapai.
Tabel 4.3. Hasil Belajar Ranah Afektif
No Nama
Kelompok
Siklus 1 Siklus II Persentase
Kategori
Tinggi
Skor Kategori Skor Kategori
3/5 × 100% =
60 %
1 Kelompok 1 51,7 Rendah 78,1 Tinggi
2 Kelompok 2 53,35 Rendah 78,3 Tinggi
3 Kelompok 3 51,6 Rendah 74,95 Sedang
4 Kelompok 4 58,3 Sedang 78,3 Tinggi
5 Kelompok 5 51,7 Rendah 73,3 Sedang
3. Motivasi Siswa
Hasil perolehan skor kuisioner motivasi siswa pada siklus I didapatkan
kategori minimal tinggi dengan persentase 69,56% dan kategori sedang 30,44 %
sedangkan pada siklus II kategori minimal tinggi persentase 100%. Jika dihitung
siswa yang memperoleh kategori tinggi mengalami peningkatan 30,44 % sehingga
terdapat peningkatan hasil yang sangat baik pada motivasi siswa. Dari skor
perolehan diatas indikator pencapaian motivasi dalam penelitian tercapai dimana
skor motivasi siswa pada saat belajar dengan metode picture and picture
mencapai target 73 % dengan kategori tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Tabel 4.4 Motivasi Siswa
Kriteria Siklus I Siklus II
Sangat Tinggi (ST) 30,43 % 34,78 %
Tinggi (T) 39,14% 65,21 %
Sedang (S) 30,43 % 0%
Rendah 0 % 0 %
Sangat Rendah 0 % 0 %
D. Pembahasan
a. Hasil belajar ranah kognitif
Hasil belajar pada hakekatnya merupakan perubahan tingkah laku siswa
pada tingkatan pengetahuan. Hasil belajar ranah kognitif mencakup 6 aspek yang
meliputi aspek pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, evaluasi.
Hasil belajar ranah kognitif dalam Penelitian ini dilakukan dengan cara
memperoleh data dengan hasil tes hasil belajar siswa pada siklus I, dan tes hasil
belajar siswa pada siklus II. Tes akhir yang dilakukan biasa dikenal dengan istilah
post test I, II. Pada tes hasil belajar (test kognitif I) siswa yang mencapai KKM
dengan sebanyak 10 siswa (43,47%). Pada hasil belajar (test kognitif II) terdapat
19 siswadengan persentase 86,96 %. pada Siklus II siswa yang mampu mencapai
KKM 20 orang (86,96%). Dilihat dari hasil analisis data diatas hasil belajar siswa
mengalami peningkatan sebesar 43,39 %.
Hasil belajar merupakan suatu proses belajar siswa yang menghasilkan
suatu perubahan masing – masing individu dalam pengetahuan, pemahaman,
keterampilan, dan sikap. Selama pelaksanaan tindakan berlangsung pada siklus I,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
terdapat banyak hal yang membuat hasil belajar siswa yang didapatkan pada ranah
kognitif rendah terdapat banyak faktor yang membuat hasil belajar siswa rendah
yaitu dari segi siswa, selama proses pembelajaran berlangsung siswa masih
terlihat bingung dengan penggunaan media gambar selama proses permbelajaran
berlangsung sehingga mengakibatkan banyak kelompok yang asyik mengobrol
sendiri. Waktu yang banyak terbuang dikarenakan penjelasan dengan media
gambar agar tidak salah konsep yaitu menjelaskan sesuai dengan gambar yang
diberikan. Faktor guru yang tidak dapat mengontrol siswa dan mengorganisasikan
siswa dengan baik selama proses pembelajaran mengakibatkan materi tidak dapat
tersampaikan dengan baik kepada siswa, hal tersebut menjadi refleksi guru
bersama siswa pada akhir pertemuan pada siklus I, sehingga dapat mengambil
sikap dalam pembelajaran pada sikus II.
Perubahan dalam masing-masing siswa dan guru dalam proses pembelajaran
siklus II, seperti sudah tidak terlihat bingung dikarenakan sudah terbiasa dengan
menggunakan media gambar. Siswa tidak mengobrol lagi saat mengerjakan
Lembar Kerja Siswa sehingga waktu yang digunakan sangatlah efisien. Selain itu
guru yang sudah akrab atau mengetahui sifat masing-masing siswa dan
mengetahui kemampuan masing-masing siswa sehingga dapat mengontrol siswa
dengan baik dan pembelajaran berjalan dengan baik. Hasil belajar ranah kognitif
belajar pada penelitian ini telah memenuhi target dimana pencapaian KKM lebih
besar dari yang diharapkan yaitu sebesar 89,96 % dengan skor rata-rata 77,08. Hal
ini membuktikan bahwa materi yang disampaikan dapat dimengerti dan dipahami,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
fakta tersebut membuktikan bahwa metode picture and picture membantu siswa
meningkatkan hasil belajar kelas VII B SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan.
Tabel 4.5. Perbandingan Hasil Belajar Ranah Kognitif
No
Kriteria
Skor tes hasil
belajar siswa
(test kognitif I)
Skor tes hasil
belajar siswa (test
kognitif II)
1 Skor siswa terendah 23,5 15
2 Skor siswa tertinggi 92 95
3 Jumlah siswa yang mencapai skor
67 (KKM)
10
(43,47 %)
20
(86,96 %)
4 Jumlah siswa yang tidak mencapai
nilai 67
13
(56,52 %)
3
(13,04 %)
5 Rata-rata nilai 59,76 77,08
Grafik 4.6 Grafik Rata - Rata dan Persentase KKM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
b. Hasil belajar Ranah Afektif
Hasil belajar ranah afektif melihat sikap, respon, motivasi siswa dalam
pembelajaran biologi dengan metode picture and picture. Serta interaksi antara
siswa dengan guru merupakan salah satu indikator yang diamati dalam Penelitian
ini.
Data yang diperoleh pada hasil belajar ranah afektif melihat 10 aspek, yaitu 1)
siswa memperhatikan guru saat memberikan penjelasan, 2) siswa antusias
menerima pertanyaan dari guru, 3) siswa aktif dalam diskusi kelompok, 4) siswa
mengerjakan dengan baik lembar kerja siswa yang sudah diberikan, 5) motivasi
siswa saat mengikuti proses belajar, 6) siswa mencatat hal-hal penting saat proses
pembelajaran, 7) siswa aktif mencari jawaban dari buku dan sumber lainnya, 8)
siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan antusias, 9) siswa menanggapi hasil
presentasi kelompok lain, 10) siswa menerima dengan baik penghargaan yang
diberikan oleh guru.
Berdasarkan analisa data yang diperoleh, skor hasil belajar ranah afektif telah
mencapai target penelitian dimana 14 (60,56%) siswa mencapai kategori tinggi.
Hal ini membuktikan bahwa indikator peenlitian telah tercapai dimana penerapan
metode picture and picture di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan dapat
meningkatkan hasil belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 4.6 Persentase Aspek Afektif Siswa Kategori Tinggi
Siklus I dan Siklus II
Kriteria Siklus I Siklus II
Kategori Tinggi 0 % 60 %
Kategori Sedang 20 % 40 %
Kategoi Rendah 80 % 0%
Gambar 4.7 Grafik Hasil Belajar Ranah Afektif
c. Motivasi Siswa
Hasil analisa lembar motivasi siswa pada siklus I didapatkan 16 siswa
(69,56%) termasuk dalam kategori tinggi. Hasil perhitungan motivasi siswa pada
siklus II didapatkan 15 siswa (65,21%) yang termasuk dalam kategori tinggi dan
kategori sangat tinggi 8 siswa (34,78%). Hal ini menunjukkan bahwa dengan
metode picture and picture motivasi siswa meningkat dalam pembelajaran. Dari
data diatas dapat dibuktikan bahwa target pada penelitian ini telah tercapai dimana
23 siswa mencapi kategori tinggi dengan persentasi 100 %. Dengan analisa data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
diatas membuktikan bahwa motivasi siswa meningkat setelah menggunakan
metode picture and picture.
Tabel 4.7 Motivasi Siswa
Kriteria Siklus I Siklus II
Sangat Tinggi (ST) 30,43 % 34,78 %
Tinggi (T) 39,13% 65,21 %
Sedang (S) 30,34 % 0%
Rendah (R) 0% 0%
Sangat Rendah (SR) 0% 0%
Gambar 4.8 Grafik Motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
E. Keterbatasan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti yang bertindak sebagai guru mengalami
beberapa kesulitan dengan metode yang digunakan. Pada pertemuan siklus I,
siswa bingung untuk menjelaskan gambar yang diberikan, sehingga butuh
waktu untuk menjelaskan kembali cara menjelaskan gambar yang diberikan.
Metode picture and picture yang digunakan hanya ada dua yaitu
mengolongkan dan memasangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan
bahwa penerapan metode picture and picture pada kelas VIIB SMP Taman
Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta terbukti dapat meningkatkan:
1. Hasil belajar siswa pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup dengan
perolehan hasil belajar ranah kognitif dari rata–rata skor siklus I 59,76
menjadi 77,08 di siklus II dan persentase pencapaian KKM dari 43,47 % di
siklus I menjadi 86,95 % di siklus II serta hasil belajar ranah afektif 0 % pada
siklus I menjadi 60 %.
2. Motivasi belajar siswa pada materi Keanekaragaman Makhluk Hidup
dengan peningkatan kategori tinggi dari 69,56 % menjadi 100%.
B. SARAN
Beberapa saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi seluruh pihak
diantaranya adalah :
1. Metode yang digunakan alangkah baiknya diperkenalkan terlebih dahulu agar
tidak mengganggu waktu pembelajaran dan tercipta pembelajran yang
efesien.
2. Metode picture and picture yang digunakan alangkah baiknya bervariasi tidak
hanya menggolongkan dan memasangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
DAFTAR PUSTAKA
Ali Muhammad. 1987. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar
Baru Algesindo
Anni, Catharina. 2004. Psikologi Belajar. Semarang : Unnes Press.
Anna, U. Rahayu. 2014. Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 7 Surakarta
Tahun Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Surakarta : UMS.
Annurahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfa Beta
Dariyanto dan Rahardjo,Muljo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta :
Gava Media
Dimyati dan Mujiono. 2010. Belajar dan Pembelajara. Jakarta : Asdi Mahasatya
Johnson D.W dan Robert T. Johnson 2007. Cooperative Learning. Bandung :
Nusa Media
Fauji, Rahmat. 2012. Penerapan Metode Pembelajaran Picture And Picture Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Biologi Siswa Kelas VII D SMP Negeri
14 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Surakarta : UMS
Fathurrohman dan Sutikno. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Refika
Aditama
Gitantri, Francisca. 2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Berbasis
Contextual Teaching Learning Metode Picture And Picture Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Skripsi. Semarang :
UNS.
Kumala, Frisca, 2013. Penerapan Metode Picture And Picture Untuk
Meningkatkan Keterampilan Menulis Deskripsi Pada Siswa Kelas II SDN
Bringin 02 Semarang. Skripsi. Semarang : UNS
Istarani, 2011. Model Pembelajaran Inovatif (Referensi Guru Dalam Menentukan
Model Pembelajaran). Medan : Media Persada
Jamal M. 2011. Tujuh Tips Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta : Duta press
Majid, Abdul. 2014. Penilaian Autentik. Bandung : Rosdakarya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Prawira, Purwa Atmajaya. 2014. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : AR-RUZZ
MEDIA
Rusman, 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Grafindo Persada
Siregar, Nara. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghlia Indonesia
Suhana, Cucu. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung : Refika Aditama
Surya, Moh. 1981. Pengantar Psikologi Pendidikan. Bandung : FIP IKIP
Bandung
Winkel W.S. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah : SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas / Semester : VII / 2
Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup
Materi Pelajaran Kegiatan
Pembelajaran
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar Teknik Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Karakteristik
kingdom Monera,
Protista, Fungi,
plantae dan
Animalia
Pertemuan I
1. Materi
Pembelajaran
Karakteristik
kingdom Monera,
Protista dan
Fungi
Kognitif
1. Menyebutkan
karakteristik yang
dimiliki kingdom
Monera, Protista dan
Fungi
Diskusi
Tes
Lembar
Kerja Siswa
Postest
Terlampir
pada RPP
2 X 40’
- Buku BSE
“Mari Belajar
Ilmu
Pengetahuan
Alam untuk
kelas VII
penerbit Pusat
Perbukuan,
Jakarta.
- Media gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Anatomi
kingdom Monera,
Protista, Fungi,
plantae dan
Animalia
Pengelompokan
kingdom Monera,
Protista, Fungi,
plantae dan
Animalia
Peran kingdom
Monera, Protista,
2. Pengelompokkan
masing-masing
kingdom Monera,
Protista, Fungi,
Pertemuan II
1. Materi
Pembelajaran
Anatomi
kingdom Monera,
Protista dan
Fungi
2. Peranan dalam
Kehidupan
2. Menjelaskan ciri
khusus yang dimiliki
oleh kingdom
Monera, Protista dan
Fungi
3. Menjelaskan anatomi
pada kingdom
Monera, Protista dan
Fungi
4. Peranan kingdom
Monera, Protista dan
Fungi dalam
kehidupan
5. Menjelaskan ciri
Diskusi
Diskusi
Lembar
Kerja Siswa
Lembar
Kerja Siswa
3 X 40`
2 X 40`
- Power point
- Buku BSE
“Mari Belajar
Ilmu
Pengetahuan
Alam untuk
kelas VII
penerbit Pusat
Perbukuan,
Jakarta.
- Media gambar
- Power point
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Fungi, Plantae
dan Animalia
dalam kehidupan
kingdom Monera,
Protista, dan
Fungi
Pertemuan III
1. Materi
Pembelajaran
Karakteristik
kingdom Plantae
dan Animalia
2. Pengelompokkan
masing-masing
kingdom Plantae
dan Animalia
khusus yang dimiliki
oleh kingdom
Plantae dan Animalia
6. Pengelompokan pada
kingdom Plantae
dan Animalia
7. Menjelaskan anatomi
pada kingdom
Plantae dan Animalia
8. Peranan kingdom
Plantae dan Animalia
dalam kehidupan.
Tes
Lembar
Observasi
3 X 40`
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Pertemuan IV
1. Materi
Pembelajaran
Anatomi
kingdom Plantae
dan Animalia
2. Peranan dalam
Kehidupan Kelas
kingdom Plantae
dan Animalia
Psikomotor
Mengelompokkan
gambar sesuai
kingdom nya dengan
benar
Afektif
1. Berdiskusi dalam
kelompok selama
proses
pembelajaran
berlangsung
2. Mampu bekerja
sama dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
proses diskusi
kelompok
3. Memberikan
pendapat dengan
baik,
komunikatif.
4. Terbuka terhadap
pendapat teman.
5. Jujur dalam
mengerjakan
tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
RPP : SIKLUS I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : VII /II
Pertemuan : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 5 x 40 Menit
Standar Kompetensi : 6. Memahami Keanekaragaman Makhluk Hidup
A. Kompetensi Dasar :
6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri
B. Indikator :
1. Mendeskripsikan ciri-ciri umum masing-masing kingdom Monera, Protista
dan Fungi
2. Mendeskripsikan ciri-ciri khusus masing-masing kingdom Monera,
Protista dan Fungi
3. Mengelompokkan contoh (gambar) masing-masing kelas kingdom
Monera, Protista dan Fungi
4. Menjelaskan peranan masing-masing kingdom Monera, Protista dan Fungi
dalam kehidupan
5. Menunjukkan sikap jujur dalam mengerjakan tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
C. Tujuan :
1. Melalui media gambar siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri umum
masing-masing kingdom Monera, Protista dan Fungi
2. Melalui lembar kerja dan diskusi kelompok siswa mampu membandingkan
ciri-ciri khusus masing-masing filum pada kingdom Monera, Protista dan
Fungi
3. Melalui media gambar siswa mampu mengamati beberapa contoh dari
anggota kingdom Monera, Protista dan Fungi
4. Melalui lembar kerja siswa mampu menjelaskan contoh peranan masing-
masing kingdom Monera, Protista dan Fungi dalam kehidupan
5. Melalui diskusi kelompok siswa mampu bersikap jujur dalam mengerjakan
tugas.
D. Materi Ajar
1. Pengertian Klasifikasi
2. Ciri-ciri kingdom Monera, Protista dan Fungi
3. Contoh-contoh kingdom Monera, Protista dan Fungi (gambar)
E. Metode Pembelajaran
Picture and picture (gambar)
F. Media Pembelajaran :
Media : Power point dan Gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 40 menit )
Kegiatan
(waktu)
Kegiatan Guru dan Siswa
Pendahuluan
(15 menit)
1. Mengucapkan salam, berdoa dan mengecek kesiapan siswa
untuk mengikuti pembelajaran (absen)
2. Guru memberikan gambar (buah)
3. Murid mengartikan gambar tersebut
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Inti
(50 menit)
5. Guru membagi siswa dalam kelompok terdiri dari 3 siswa dan
memberikan LKS I kepada masing-masing kelompok
6. Dalam kelompok siswa diberikan masing-masing 2 gambar
dan mengelompokkannya sesuai dengan kingdom
7. Mengamati gambar yang diberikan pada LKS I tentang
kingdom Monera, Protista dan Fungi
8. Menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKS I terkait
kingdom Monera, Protista dan Fungi
9. Berdiskusi dan mencari referensi
10. Mempresentasikan hasil diskusi
11. Guru memfasilitasi siswa untuk mengevaluasi hasil diskusi
Penutup
(15 menit)
12. Memberikan penghargaan bagi kelompok yang menjawab
dengan sesuai
13. Membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Pertemuan Kedua ( 3 x 40 menit )
14. Mengajak siswa merefleksikan hasil belajarnya
15. Mengucapkan salam penutup
Kegiatan
(waktu)
Kegiatan Guru dan Siswa
Pendahuluan
(15 menit)
1. Mengucapkan salam, berdoa dan mengecek kesiapan siswa
untuk mengikuti pembelajaran (absen)
2. Guru memberikan beberapa gambar
3. Murid mengelompokkan gambar-gambar tersebut ke dalam 3
kingdom
Inti
(70 menit)
4. Dengan kelompok yang sama guru memberikan LKS II untuk
dikerjakan
5. Mengamati gambar yang diberikan pada LKS II kingdom
Monera, Protista dan Fungi
6. Siswa mengerjakan LKS II yang sudah diberikan
7. Berdiskusi dan mencari referensi
8. Mempresentasikan hasil diskusi
9. Guru memfasilitasi siwa untuk mengevaluasi hasil diskusi
Penutup
(35 menit)
10. Memberikan penghargaan bagi kelompok yang menjawab
dengan sesuai dan benar
11. Membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran
12. Mengajak siswa merefleksikan hasil belajarnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku BSE “Mari Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VII penerbit
Pusat Perbukuan, Jakarta.
2. Lembar Kerja Siswa
3. Power point
4. Media Gambar
I. PENILAIAN
Jenis Penilaian : Tes (Uraian), Lembar Kerja
Instrumen : Soal
13. Siswa mengerjakan posttest I
14. Membahas hasil postes 1
15. Siswa mengisi lembar observasi untuk mengukur motivasi
awal siswa
16. Guru memberikan tugas untuk dikerjakan dirumah pada Buku
Biologi
17. Mengucapkan salam penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
RPP : SIKLUS II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : VII / II
Pertemuan : 1 dan 2
Alokasi Waktu : 5 x 40 Menit
Standar Kompetensi : 6. Memahami Keanekaragaman Makhluk Hidup
A. Kompetensi Dasar :
6.2 Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasrkan ciri-ciri
B. Indikator :
1. Mendeskripsikan ciri-ciri umum masing-masing kingdom Plantae dan
Animalia
2. Mendeskripsikan ciri-ciri khusus masing-masing kingdom Plantae dan
Animalia
3. Mengelompokkan contoh (gambar) masing-masing kingdom Plantae dan
Animalia
4. Menjelaskan peranan masing-masing kingdom Plantae dan Animalia dalam
kehidupan
5. Siswa menerapkan kerjasama dalam berinteraksi dengan siswa lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
C. Tujuan :
1. Melalui lembar kerja dan diskusi kelompok siswa mampu membandingkan
ciri-ciri masing-masing kingdom Plantae dan Animalia
2. Melalui diskusi kelompok siswa mampu mendeskripsikan ciri-ciri khusus
masing-masing kingdom Plantae dan Animalia
3. Melalui media gambar siswa mampu mengelompokkan beberapa contoh
masing-masing kingdom Plantae dan Animalia
4. Melalui lembar kerja siswa mampu menjelaskan contoh peranan masing-
masing anggota kingdom Plantae dan Animalia dalam kehidupan
5. Melalui diskusi kelompok siswa mampu bekerjasama dalam berinteraksi
dengan siswa lain
D. Materi Ajar
1. Ciri-ciri kingdom Plantae dan Animalia
2. Contoh-contoh kingdom Plantae dan Animalia
E. Metode Pembelajaran
Picture and picture (gambar)
F. Media Pembelajaran :
1. Media : Power point
2. Gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama ( 2 x 40 menit )
Kegiatan
(waktu) Kegiatan Guru dan Siswa
Pendahuluan
( 15 Menit)
1. Mengucapkan salam, berdoa dan mengecek kesiapan siswa
untuk mengikuti pembelajaran (absen)
2. Guru memberikan sebuah gambar dan murid mendeskripsikan
gambar tersebut
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Inti
(50 menit)
4. Guru membagi siswa dalam kelompok terdiri dari 3 siswa dan
memberikan LKS III kepada masing-masing kelompok
5. Mengamati gambar yang diberikan pada LKS III tentang
klasifikasi khususnya kingdom Plantae
6. Menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKS III terkait
klasifikasi makhluk hidup khususnya kingdom Plantae
7. Berdiskusi dan mencari referensi
8. Mempresentasikan hasil diskusi
9. Guru memfasilitasi siswa dalam mengevaluasi hasil diskusi
Penutup
(15 menit)
10. Memberikan penghargaan bagi kelompok yang menjawab
dengan sesuai dan benar
11. Membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran
12. Mengajak siswa merefleksikan hasil belajarnya
13. Mengucapkan salam penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Pertemuan Kedua ( 3 x 40 menit )
Kegiatan
(waktu) Kegiatan Guru dan Siswa
Pendahuluan
( 15 Menit)
1. Mengucapkan salam, berdoa dan mengecek kesiapan siswa
untuk mengikuti pembelajaran (absen)
2. Guru memberikan sebuah gambar
3. Murid mendeskripsikan gambar tersebut
Inti
(70 menit)
4. Dengan kelompok yang sama guru memberikan LKS IV untuk
dikerjakan
5. Mengamati gambar yang diberikan pada LKS IV tentang
kingdom Animalia
6. Siswa mengerjakan LKS IV yang sudah diberikan
7. Berdiskusi dan mencari referensi
8. Mempresentasikan hasil diskusi
9. Guru memfasilitasi siswa dalam mengevaluasi hasil diskusi
Penutup
(35 menit)
10. Memberikan penghargaan bagi kelompok yang menjawab
dengan sesuai dan benar
11. Membimbing siswa merangkum hasil pembelajaran
12. Mengajak siswa merefleksikan hasil belajarnya
13. Siswa mengerjakan post test II
14. Membahas hasil posttes
15. Siswa mengisi lembar observasi untuk mengukur motivasi
akhir siswa
16. Mengucapkan salam penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku BSE “Mari Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VII penerbit
Pusat Perbukuan, Jakarta.
2. Lembar Kerja Siswa
3. Power point
4. Media Gambar
I. PENILAIAN
Jenis Penilaian : Tes (Uraian), Lembar Kerja
Instrumen : Soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
KISI – KISI SOAL POST TEST 1
Kisi-kisi Postest Siklus I
C1 : Ingatan
C2 : Pemahaman
C3 : Penerapan
C4 : Analisis
C5 : Evaluasi
C6 : Kreasi
Indikator
Soal Jumlah
Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6
Mendeskripsikan ciri-ciri umum
masing-masing kingdom Monera,
Protista dan Fungi
3,10 4
Mendeskripsikan ciri-ciri khusus
masing-masing kingdom Monera,
Protista dan Fungi
1
2
8
Mengelompokkan contoh (gambar)
masing-masing kingdom Monera,
Protista dan Fungi serta kerugian dan
manfaat masing – masing kingdom
6 5 7 9
Jumlah Total Soal 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
SOAL POST TEST SIKLUS 1
1. Apa manfaat alga kersik (Chrysopyceae)! (5)
2. Sebutkan :
a. cara perkembangbiakan kingdom Monera
b. anggota kingdom tersebut! (5)
3. Jelaskan manfaat dari
a. alga merah
b. bakteri Rhizopus oryzae!(5)
4. Buatlah tabel perbedaan ciri dari kingdom Monera, Protista dan Fungi !(15)
5. Tuliskan susunan takson atau klasifikasi makhluk hidup dari paling tinggi
hingga paling rendah? (14)
6. Sebutkan 5 ciri – ciri yang dimiliki oleh kingdom protista?(10)
7. Jelaskan 4 kelompok protozoa yang dibedakan berdasarkan alat geraknya? (16)
8. Jelaskan 2 manfaat fungi pada makhluk hidup?(5)
9. Jelaskan yang dimaksud dengan
a. heterotrof
b. kemoautotrof
c. prokariotik
d. eukariotok (10)
10. Protista terbagi menjadi 3 macam sebutkan dan berikan 1 contoh masing –
masing !(15)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
KUNCI JAWABAN POST TEST SIKLUS 1
1. Manfaat alga kersik berguna untuk bahan isolasi, alat gosok dan bahan
dinamit.
2. Kingdom monera berkembang biak dengan cara membelah diri. Bakteri dan
ganggang biru.
3. Manfaat Alga merah berguna sebagai bahan dasar untuk membuat agar – agar
Manfaat Rhizopus oryzae berguna sebagai ragi untuk pembuatan tempe
4. Perbedaan kingdom Monera, Protista.
No Kingdom Ada/tidak membran inti
sel
Sifat
1 Monera Tidak mempunyai
membran inti sel
(prokariotik),
berkembang biak dengan
membelah diri
Kemoaututrof
2 Protista Memiliki membran inti
sel (eukariotik)
sifat mirip hewan
dan tumbuhan
Heterotrof
3 Fungi Memiliki membran inti
(eukariotik)
bersifat parasit
Heterotrof
5. Dunia (Kingdom) Divisi/Filum Kelas Bangsa (Ordo) Suku
(Famili) Marga (Genus) Jenis (Spesies)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
6. Organisme yang tergolong kingdom Protista memiliki ciri bervakuola, bersifat
heterotrof, uniseluler dan dapat bergerak bebas.
7. Rhizopoda = bergerak dengan kaki semu
Flagellata = bergerak dengan bulu cambuk
Ciliata = bergerak dengan bulu getar
Sporozoa = tidak ada alat gerak
8. Manfaat fungi pada makhluk hidup
1. Bermanfaat untuk pembuatan roti dan alkohol
2. Bermanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik dan formula obat penghalus
kulit
9. Heterotrof = organisme yang mampu membuat makanan sendiri
Kemoautotrof = organisme yang mampu mensintesis makanannya sendiri
Prokariotik = memiliki membran inti sel
Eukariotik = Tidak mempunyai membran inti sel
10. Protozoa = Entamoeba coli
Alga atau ganggang = Spirogyra sp
Protista mirip jamur = Sargassum sp
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PANDUAN SKORING POST TEST I
No
Soal
Keterangan Skor
1. Jika tidak menyebutkan manfaat dengan benar
Jika menyebutkan 1 manfaat dengan benar
Jika menyebutkan 2 manfaat dengan benar
Jika menyebutkan 3 manfaat dengan benar seperti berikut :
Manfaat Alga kersik berguna untuk bahan isolasi, alat gosok dan bahan
dinamit.
0
2
3,5
5
2. Jika tidak menyebutkan cara perkembangbiakan dan tidak menyebutkan
anggota
Jika menyebutkan cara perkembangbiakan
Jika menyebutkan cara berkembangbiak dan 1 anggota
Jika menyebutkan cara berkembangbiak dan 2 anggota seperti jawaban
berikut ini :
Kingdom monera berkembang biak dengan cara membelah diri. Bakteri
dan ganggang biru.
0
2
3,5
5
3. Jika jawaban salah
Jika menjelaskan 1 manfaat dan kurang tepat
Jika menjelaskan 2 manfaat dan kurang tepat
Jika menjelaskan 2 manfaat dan tepat, seperti jawaban berikut ini :
Manfaat Alga merah berguna sebagai bahan dasar untuk membuat agar
0
2
3,5
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
– agar.
Manfaat Rhizopus oryzae berguna sebagai ragi untuk pembuatan tempe
4. Jika tidak memeberi jawaban
Jika 1 jawaban benar dan lengkap
Jika 2 jawaban benar dan lengkap
Jika 3 jawaban benar dan lengkap seperti berikut :
Perbedaan kingdom Monera, Protista.
No Kingdom Ada/tidak membran inti sel Sifat
1 Monera Tidak mempunyai membran
inti sel (prokariotik),
berkembang biak dengan
membelah diri
Kemoaututrof
2 Protista Memiliki membran inti sel
(eukariotik)
sifat mirip hewan
dan tumbuhan
Heterotrof
3 Fungi Memiliki membran inti
(eukariotik)
bersifat parasit
Heterotrof
0
5,5
10
15
5 Jika tidak memberi jawaban sama sekali
Jika menuliskan 3 urutan
Jika menuliskan 5 urutan
Jika jawaban benar dengan menuliskan 7 urutan, seperti jawaban berikut
ini :
0
6,5
8
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Dunia (Kingdom) Devisi/Filum Kelas Bangsa (Ordo) Suku
(Famili) Marga (Genus) Jenis (Spesies)
6 Jika tidak memberi jawaban sama sekali
Jika menjawab 2 ciri
Jika menjawab 4 ciri
Jika menjawab 5 ciri, seperti jawaban berikut ini :
Organisme yang tergolong kingdom protista memiliki ciri bervakuola,
bersifat heterotrof, uniseluler dan dapat bergerak bebas.
0
4,5
6
10
7 Jika tidak memberi jawaban sama sekali
Jika menjawab 2 kelompok dan tidak membedakan
Jika menjawab 4 kelompok dan tidak membedakan
Jika menjawab 4 kelompok dan membedakan, seperti jawaban berikut:
Rhizopoda = bergerak dengan kaki semu
Flagellata = bergerak dengan bulu cambuk
Ciliata = bergerak dengan bulu getar
Sporozoa = tidak ada alat gerak
0
7,5
8
16
8 Jika tidak menjelaskan jawaban sama sekali
Jika menjelaskan 1 manfaat kurang lengkap
Jika menjalaskan 2 manfaat kurang lengkap
Jika menjalaskan 2 manfaat dengan lengkap seperti jawaban berikut ini :
Manfaat fungi pada makhluk hidup
3. Bermanfaat untuk pembuatan roti dan alkohol
0
2
3,5
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
4. Bermanfaatkan sebagai bahan baku kosmetik dan formula obat
penghalus kulit
9 Jika tidak memberi jawaban sama sekali
Jika menjelaskan 2 istilah
Jika menjelaskan 3 istilah
Jika menjelaskan 4 istilah dengan benar dengan, seperti jawaban berikut
ini :
Heterotrof = organisme yang mampu membuat makanan sendiri
Kemoautotrof = organisme yang mampu mensintesis makanannya sendiri
Prokariotik = memiliki membran inti sel
Eukariotik = Tidak mempunyai membran inti sel
0
5
5,5
10
10 Jika jawaban kosong
Jika menjawab 2 macam,namun tidak memberi contoh
Jika menjawab 2 macam,namun memberi contoh
Jika menjawab 3 macam dan memberikan contoh , seperti jawaban
berikut ini :
Protozoa = Entamoeba coli, Alga atau ganggang = Spirogyra sp.
Protista mirip jamur = Sargassum sp.
0
5
5,5
15
Total skor keseluruhan = 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
KISI – KISI SOAL POST TEST II
Kisi-kisi Postest Siklus II
C1 : Ingatan
C2 : Pemahaman
C3 : Penerapan
C4 : Analisis
C5 : Evaluasi
C6 : Kreasi
Indikator
Soal Jumlah
Soal C1 C2 C3 C4 C5 C6
Mendeskripsikan ciri-ciri umum
masing-masing kingdom Plantae
dan Animalia
8 9
Mendeskripsikan ciri-ciri khusus
masing-masing kingdom Plantae
dan Animalia
1 3,6,
10
Mengelompokkan contoh
(gambar) masing-masing
kingdom Plantae dan Animalia
4 7,2 5
Jumlah Total Soal 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
SOAL POST TEST SIKLUS II
1. Sebutkan 5 hal yang membedakan tumbuhan monokotil dan tumbuhan
dikotil ! (10)
2. Mengapa cacing tanah bermanfaat bagi makhluk hidup! (5)
3. Tuliskan 5 contoh tumbuhan monokotil? (10)
4. Tuliskan
a. 5 kelas vertebrata dan
b. 5 filum yang tergolong dalam kingdom animalia?(15)
5. Jelaskan 3 manfaat filum Echinodermata? (10)
6. Sebutkan 3 ciri-ciri tumbuhan lumut? (10)
7. Hewan Avertebrata dibagi menjadi beberapa Filum, tuliskan 5 filum dan
berikan contohnya !(15)
8. Sebutkan 3 golongan tumbuhan paku?(10)
9. Mengapa cacing sangat merugikan manusia?(5)
10. Tuliskan 5 contoh spesies yang memiliki tulang belakang (Hewan
Vertebrata)?(10)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
KUNCI JAWABAN POST TEST SIKLUS II
1. Akar, Batang, Bunga, Daun, dan Biji
2. Karena cacing mampu membantu pada bidang pertanian, yaitu penyubur tanah.
3. Padi, Jagung, Kelapa, Bawang Merah, Pisang ambon
4. 5 kelas dalam kingdom animalia : Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, Mamalia
5 filum dalam kingdom animalia : Mollusca, Annelida, Ecinodhermata, Porifera,
Anthropoda
5. Peranan penting filum ini bagi manusia adalah sebagai sumber nutrisi atau
makanan dan dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. menjaga
keseimbangan ekosistem laut, yaitu sebagai detritivor
6. - Memiliki akar, batang dan daun bukan sejati
- Berkembang biak dengan cara metagenesis
- Hidup ditempat lembab
7. Mollusca, Annelida, Ecinodhermata, Porifera, Anthropoda
Contoh : siput, cacing gelang, bintang laut, hewan berpori, kaki seribu
8. Paku kawat, paku sejati dan paku ekor kuda
9. Karena cacing hati mampu merusak hati manusia
Infeksi cacing pita dapat menyebabkan penyakit stroke
10. Gajah, Katak, Merpati, Ikan dan Kura – kura
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PANDUAN SKORING POST TEST II
No
Soal
Keterangan Skor
1. Jika jawab kosong
Jika menyebutkan 2 perbedaan
Jika menyebutkan 3 perbedaan
Jika menyebutkan 5 perbedaan, seperti jawaban berikut ini :
5 hal yang membedakan tumbuhan monokotil dan tumbuhan
dikotil Akar, Batang, Bunga, Daun, dan Biji
0
5
5,5
10
2. Jika jawab kosong
Jika menjawab 1 manfaat
Jika menjawab 2 manfaat kurang tepat
Jika menjawab 2 manfaat,seperti jawaban berikut :
Karena cacing mampu membantu pada bidang pertanian, yaitu
penyubur tanah dan penyembuhan tifus.
0
2
3,5
5
3. Jika jawab kosong
Jika menyebutkan 2 contoh
Jika menyebutkan 3 contoh
Jika menyebutkan 5 contoh, seperti jawaban berikut ini :
5 contoh tumbuhan monokotil yaitu : Padi, Jagung, Kelapa,
Bawang Merah, Pisang Ambon
0
5
5,5
10
4. Jika jawab kosong 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Jika menuliskan 2 kelas dan 3 filum
Jika menuliskan 3 kelas dan 3 filum
Jika menuliskan 5 kelas dan 5 filum, seperti jawaban berikut
- 5 kelas vertebrata dalam kingdom animalia Pisces, Amphibia,
Reptilia, Aves, Mamalia
- 5 filum invertebrata dalam kingdom animalia : Mollusca,
Annelida, Ecinodhermata, Porifera, Anthropoda
5,5
10
15
15
5 Jika jawab kosong
Jika penjelasan kurang tepat
Jika menjelaskan 1 peranan
Jika menjelaskan 2 peran, seperti jawaban berikut ini :
Peranan penting filum ini bagi manusia adalah sebagai sumber
nutrisi atau makanan dan dipercaya dapat menyembuhkan
berbagai penyakit. menjaga keseimbangan ekosistem laut, yaitu
sebagai detritivor
0
5
5,5
10
6 Jika lembar jawab kosong
Jika menyebutkan 1 ciri
Jika menyebutkan 2 ciri
Jika menyebutkan 3 ciri, seperti jawaban berikut ini :
ciri – ciri tumbuhan lumut
- Memiliki akar, batang dan daun bukan sejati
- Berkembang biak dengan cara metagenesis
0
5
5,5
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
- Hidup ditempat lembab
7 Jika jawab kosong
Jika menuliskan 3 filum dan 2 contoh
Jika menuliskan 4 filum dan 3 contoh
Jika menuliskan 5 filum dan 5 contoh, seperti jawaban berikut ini :
5 filum Avertebrata dan contohnya Mollusca, Annelida,
Ecinodhermata, Porifera, Anthropoda
Contoh : siput, cacing gelang, bintang laut, hewan berpori, kaki
seribu
0
5,5
10
15
8 Jika jawab kosong
Jika menyebutkan 1 macam golongan
Jika menyebutkan 2 macam golongan
Jika menyebutkan 3 macam golongan, seperti jawaban berikut ini :
Paku kawat, paku sejati dan paku ekor kuda
0
5
7,5
10
9 Jika jawab kosong
Jika menyebutkan 1 kerugian
Jika menyebutkan 2 kerugian kurang tepat
Jika menyebutkan 2 kerugian, seperti jawaban berikut ini :
Karena cacing hati mampu merusak hati manusia
Infeksi cacing pita dapat menyebabkan penyakit stroke
0
2
3,5
5
10 Jika lembar jawab kosong
Jika jawaban salah namun dengan bahasa yang baik
0
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Jika jawaban kurang lengkap dengan bahasa yang baik, benar,atau
tidak.
Jika jawaban benar dengan bahasa yang baik, seperti jawaban
berikut ini :
5 contoh hewan yang memiliki tulang belakang
Gajah, Katak, Merpati, Ikan dan Kura – kura
7,5
10
Total skor keseluruhan = 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
TABEL HASIL POST TEST I
NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOTAL KETERANGAN
1 Siswa 1 5 0 0 0 14 2 0 2 0 0 23 TIDAK TUNTAS
2 Siswa 2 5 5 3,5 0 14 2 12 0 10 15 66,5 TIDAK TUNTAS
3 Siswa 3 5 5 3,5 0 14 2 12 0 10 15 66,5 TIDAK TUNTAS
4 Siswa 4 5 3,5 3,5 0 14 2 16 0 10 15 69 TUNTAS
5 Siswa 5 5 5 3,5 0 0 0 0 0 10 0 23,5 TIDAK TUNTAS
6 Siswa 6 5 3,5 3,5 0 14 2 12 0 10 15 65 TIDAK TUNTAS
7 Siswa 7 5 5 3,5 9 14 2 12 0 10 15 75,5 TUNTAS
8 Siswa 8 5 3,5 3,5 0 14 2 16 0 10 15 69 TUNTAS
9 Siswa 9 5 3,5 2 0 14 2 9 0 10 15 60,5 TIDAK TUNTAS
10 Siswa 10 5 0 5 0 14 2 0 0 10 0 36 TIDAK TUNTAS
11 Siswa 11 5 5 5 10 14 2 12 0 10 10 73 TUNTAS
12 Siswa 12 5 5 5 12 14 2 12 0 10 15 80 TUNTAS
13 Siswa 13 5 5 5 12 14 10 12 0 10 15 88 TUNTAS
14 Siswa 14 5 5 3,5 0 5 0 0 0 2 0 20,5 TIDAK TUNTAS
15 Siswa 15 5 5 2 0 14 2 16 0 10 15 69 TUNTAS
16 Siswa 16 5 5 5 12 14 10 16 0 10 15 92 TUNTAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
17 Siswa 17 5 5 5 0 14 2 0 2 10 0 43 TIDAK TUNTAS
18 Siswa 18 5 5 2 0 14 2 0 2 10 0 40 TIDAK TUNTAS
19 Siswa 19 5 5 5 12 14 10 12 0 10 15 88 TUNTAS
20 Siswa 20 5 5 5 12 14 10 16 0 10 15 92 TUNTAS
21 Siswa 21 5 3,5 2 0 14 2 12 0 10 15 63,5 TIDAK TUNTAS
22 siswa 22 5 5 5 0 14 2 0 0 0 10 41 TIDAK TUNTAS
23 siswa 23 5 5 2 0 14 2 0 2 0 0 30 TIDAK TUNTAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
TABEL HASIL POST TEST II
NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TOTAL KETERANGAN
1 Siswa 1 10 0 10 15 0 0 15 10 5 10 75 TUNTAS
2 Siswa 2 10 2.5 10 15 10 10 15 10 1.6 10 90 TUNTAS
3 Siswa 3 10 2.5 10 15 10 10 15 10 0 10 90 TUNTAS
4 Siswa 4 10 2.5 10 15 10 10 15 10 0 10 90 TUNTAS
5 Siswa 5 10 2.5 10 15 10 10 15 10 0 10 90 TUNTAS
6 Siswa 6 10 2.5 10 15 10 10 15 10 0 10 90 TUNTAS
7 Siswa 7 10 0 10 15 0 10 15 10 0 10 80 TUNTAS
8 Siswa 8 10 2.5 10 15 10 10 15 10 1.6 10 90 TUNTAS
9 Siswa 9 10 0 10 15 10 10 15 10 5 10 95 TUNTAS
10 Siswa 10 10 0 10 15 0 0 15 10 0 10 70 TUNTAS
11 Siswa 11 10 2.5 4 4.5 0 4 4 0 0 4 26 TIDAK TUNTAS
12 Siswa 12 10 0 10 12 0 6.5 15 10 0 10 67 TUNTAS
13 Siswa 13 6 5 10 3 0 0 3 0 0 0 27 TIDAK TUNTAS
14 Siswa 14 5 0 0 0 0 0 0 0 0 10 15 TIDAK TUNTAS
15 Siswa 15 10 5 10 15 10 10 15 10 3.2 10 95 TUNTAS
16 Siswa 16 10 2.5 10 15 10 0 15 10 0 10 80 TUNTAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
17 Siswa 17 10 1.6 10 15 10 10 15 10 1.6 10 90 TUNTAS
18 Siswa 18 10 5 10 15 10 10 15 10 1.6 10 95 TUNTAS
19 Siswa 19 10 0 10 15 0 10 15 10 0 10 80 TUNTAS
20 Siswa 20 8 2.5 10 15 0 10 15 10 0 10 78 TUNTAS
21 Siswa 21 10 5 10 15 10 10 15 10 1.6 10 95 TUNTAS
22 siswa 22 10 5 10 10 15 10 15 10 1.6 10 95 TUNTAS
23 siswa 23 10 0 10 15 0 0 15 10 0 10 70 TUNTAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Kisi-kisi Kuisioner (Awal)
Aspek Indikator Pernyataan
Positif
Pernyataan
Negatif
Motivasi Persiapan siswa untuk belajar
biologi
13 2
Perasaan senang terhadap
pelajaran biologi
1 12
Memperhatikan penjelasan dari
guru dan teman
4 14
Mengerjakan tugas yang
diberikan secara sungguh-
sungguh baik individu maupun
kelompok
5 18
Keterlibatan
siswa
Menanggapi penjelasan atau
pembahasan yang diberikan oleh
guru
7 6
Mencari jawaban soal dari buku
atau sumber yang lain
8 17
Mengikuti jalannya diskusi
dengan sepenuh hati
9 16
Mencatat hal-hal penting yang
telah disampaikan baik guru
maupun teman
10 19
Mempunyai rasa tanggung
jawab terhadap kegiatan
pembelajaran
3 15
Hasil Belajar yang dicapai 11 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
TABEL KUISIONER AWAL
NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 SKOR
NILAI
KETERANGAN
1 Siswa 1 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 1 4 2 4 1 1 3 4 2 4 75 TINGGI
2 Siswa 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 71,25 TINGGI
3 Siswa 3 4 2 2 1 2 2 4 3 2 1 2 3 4 2 3 4 3 2 1 2 61,25 SEDANG
4 Siswa 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 68,75 TINGGI
5 Siswa 5 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 2 4 4 3 86,25 SANGAT TINGGI
6 Siswa 6 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 1 1 2 1 3 68,75 TINGGI
7 Siswa 7 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 2 2 2 2 1 62,5 SEDANG
8 Siswa 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 85 SANGAT TINGGI
9 Siswa 9 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 1 2 3 4 70 TINGGI
10 Siswa 10 3 3 3 3 3 3 1 2 4 4 4 4 1 1 3 1 1 4 4 4 56 SEDANG
11 Siswa 11 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 2 1 3 2 70 TINGGI
12 Siswa 12 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 1 1 60 SEDANG
13 Siswa 13 3 3 2 3 3 3 3 2 4 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 63,75 SEDANG
14 Siswa 14 3 1 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 1 2 1 2 1 65 SEDANG
15 Siswa 15 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 1 4 2 4 86,25 SANGAT TINGGI
16 Siswa 16 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 86,25 SANGAT TINGGI
17 Siswa 17 4 2 3 3 4 3 3 3 4 1 3 3 2 3 2 2 1 2 3 2 66,25 SEDANG
18 Siswa 18 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 88,75 SANGAT TINGGI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
19 Siswa 19 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 72,5 TINGGI
20 Siswa 20 2 4 2 4 3 2 3 2 2 2 4 1 3 1 2 3 2 3 3 3 63,75 SEDANG
21 Siswa 21 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 86,25 SANGAT TINGGI
22 Siswa 22 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 88,75 SANGAT TINGGI
23 Siswa 23 2 4 2 3 3 2 2 3 3 4 4 2 3 2 2 1 4 3 2 3 67,5 SEDANG
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Kisi-kisi Kuisioner (Akhir)
Aspek Indikator Pernyataan
Positif
Pernyataan
Negatif
Motivasi Persiapan siswa untuk belajar
biologi
10 16
Memperhatikan penjelasan dari
guru dan teman
7 5
Mengerjakan tugas yang
diberikan secara sungguh-
sungguh baik individu maupun
kelompok
12 15
Metode
Picture and
picture
Gambar yang diberikan sangat
menarik dan jelas
2 3
Meningkatkan semangat belajar
siswa
4 6
Meningkatkan kreativitas siswa 8 17
Perasaan senang terhadap
metode dan materi
1 9
Keterlibatan
Siswa
Mengikuti jalannya diskusi
dengan sepenuh hati
13 18
Mencatat hal-hal penting yang
telah disampaikan baik guru
maupun teman
14 19
Hasil Belajar yang dicapai 11 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
TABEL KUISIONER AKHIR
NO NAMA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 SKOR KETERANGAN
1 Siswa 1 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 85 SANGAT TINGGI
2 Siswa 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 70 TINGGI
3 Siswa 3 3 4 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 71,25 TINGGI
4 Siswa 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 4 4 4 73,75 TINGGI
5 Siswa 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 76,25 TINGGI
6 Siswa 6 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 75 TINGGI
7 Siswa 7 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 90 SANGAT TINGGI
8 Siswa 8 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71,25 TINGGI
9 Siswa 9 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 88,75 SANGAT TINGGI
10 Siswa 10 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 2 2 72,5 TINGGI
11 Siswa 11 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 76,25 TINGGI
12 Siswa 12 3 1 1 2 4 4 4 1 4 1 4 3 1 1 4 1 4 4 4 4 68,75 TINGGI
13 Siswa 13 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 83,75 SANGAT TINGGI
14 Siswa 14 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 78,75 TINGGI
15 Siswa 15 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 83,75 SANGAT TINGGI
16 Siswa 16 4 3 3 4 1 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 77,5 TINGGI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
17 Siswa 17 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 72,5 TINGGI
18 Siswa 18 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 75 TINGGI
19 Siswa 19 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 85 SANGAT TINGGI
20 Siswa 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 76,25 TINGGI
21 Siswa 21 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 86,25 SANGAT TINGGI
22 Siswa 22 4 4 2 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 87,5 SANGAT TINGGI
23 Siswa 23 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 77,5 TINGGI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
LKS : SIKLUS I
LEMBAR KERJA SISWA 1
Nama Kelompok :
Judul : Klasifikasi Makhluk Hidup Kingdom Monera, Protista, dan Fungi
A. Tujuan
1. Siswa mampu menyebutkan spesies yang termasuk dalam Kingdom
Monera, Protista, dan Fungi
2. Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri umum dan khusus Kingdom
Monera, Protista, dan Fungi
B. Alat dan Bahan
- Gambar
C. Cara Kerja I
1. Perhatikan gambar
A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
C
2. Identifikasi gambar dengan benar sesuai dengan kingdomnya dan
jelaskan
3. Diskusikan bersama dengan kelompokmu mengenai ciri-cirinya
4. Presentasikan hasil diskusi
D. Hasil pengamatan
1. Termasuk dalam kingdom apa gambar yang diatas? Sertakan dengan
ciri – ciri umum pada masing – masing kingdom!
No Kingdom Ciri – Ciri Contoh Spesies
1
2
3
4
E. Hasil Diskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Cara Kerja II :
- Membagikan 2 gambar kepada masing-masing kelompok
- Tuliskan masing-masing kingdom di depan kelas
- Masing – masing kelompok ditugaskan mengelompokkan
gambar sesuai dengan kingdom yang ditulis didepan kelas.
1 2
3 4
5 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
7 8
9 10
No Kingdom Nama Spesies Ciri – ciri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
LKS : SIKLUS I
Lembar Kerja Siswa 2
Judul : Klasifikasi Makhluk Hidup Kingdom Monera, Protista, dan Fungi
B. Tujuan
1. Siswa mampu menjelaskan manfaat dan kerugian Kingdom Monera,
Protista, dan Fungi bagi kehidupan
C. Alat dan Bahan
1. Gambar
D. Cara Kerja
1. Perhatikan gambar yang ada!
1 2
3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
5 6
7 8
9 10
2. Identifikasi gambar tersebut
3. Diskusikan bersama dengan kelompokmu
4. Jelaskan ciri pada gambar tersebut? Jelaskan fungsinya!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
E. Hasil Pengamatan
No Kingdom Ciri – Ciri Khusus Nama Spesies Manfaat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
F. Hasil Diskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
LKS : SIKLUS II
LEMBAR KERJA SISWA 3
Judul : Klasifikasi Makhluk Hidup Kingdom Plantae
A. Tujuan
- Membandingkan ciri-ciri Kingdom Plantae
- Mendeskripsikan manfaat dan kerugian kingdom Plantae
- Mengidentifikasi beberapa contoh Kingdom Plantae
B. Alat dan Bahan
1. Gambar
C. Cara Kerja
1. Perhatikan gambar
1 2
3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
5 6
7 8
9 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
2. Kelompokkanlah gambar dengan benar sesuai dengan masing – masing
kingdom dan jelaskan
3. Diskusikan bersama dengan kelompokmu mengenai ciri-cirinya
4. Presentasikan hasil diskusi
D. Hasil pengamatan
No Ciri –
Ciri
Spermatophita Pteridophyta Bryopitha
Agiospermae Gymnospermae
Monokotil Dikotil
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
E. Hasil Diskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
LKS : SIKLUS II
LEMBAR KERJA SISWA 4
Judul : Klasifikasi Kingdom Animalia
A. Tujuan
- Membandingkan ciri-ciri Kingdom Animalia
- Mendeskripsikan manfaat dan kerugian kingdom Animalia
- Mengidentifikasi beberapa contoh Kingdom Animalia
A. Alat dan Bahan
Gambar
B. Cara Kerja
1. Perhatikan gambar yang ada!
1 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
3 4
2. Identifikasi gambar tersebut
3. Diskusikan bersama dengan kelompokmu
4. Jelaskan peranan gambar tersebut dalam kehidupan sehari-hari!
C. Hasil Pengamatan
No Nama Spesies Ciri- Ciri Invertebrata Vertebrata Kelas / Filum
1
2
3
4
D. Hasil Diskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Cara Kerja II :
- Membagikan 2 gambar kepada masing-masing kelompok
- Menuliskan masing-masing kingdom di depan kelas
- Masing – masing kelompok ditugaskan mengelompokkan
gambar sesuai dengan kingdom yang ditulis didepan kelas.
- Tuliskan manfaat dan kerugian secara umum masing – masing
kingdom.
1 2
3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
5 6
7 8
9 10
No Kingdom Nomor Gambar Ciri – Ciri
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
KUISIONER MOTIVASI SISWA (Awal)
Nama Siswa :
Petunjuk Pengisian :
- Isilah kuisioner berikut dengan sejujurnya
- Isilah dengan memberi tanda (√) pada kolom jawaban yang sesuai.
No Pernyataan Jawaban
SS S TS STS
1 Saya selalu mengikuti pelajaran biologi dengan
semangat.
2 Saya tidak menyiapkan buku dan alat tulis saat
memulai pelajaran biologi
3 Saya selalu mengumpulkan tugas biologi yang
diberikan oleh guru dengan tepat waktu .
4 Saya selalu mendengarkan dan memperhatikan
penjelasan dari guru
5 Saya selalu mengerjakan tugas dan soal yang diberikan
oleh guru
6 Saya bermalas – malasan saat guru menjelaskan
materi
7 Saya tertarik mempelajari kembali materi yang saya
dapatkan di kelas
8 Saya selalu aktif mencari sumber belajar dalam
mengerjakan LKS
9 Saya berperan aktif dalam diskusi kelompok
10 Saya aktif menulis semua yang penting saat proses
pembelajaran
11 Saya merasa puas dengan hasil belajar yang sudah
dicapai
12 Saya selalu merasa bosan belajar biologi
13 Saya selalu rajin menyiapkan buku dan alat tulis
sebelum memulai materi biologi
14 Saya sering mengganggu teman saat guru menjelasan.
15 Tugas dan soal yang diberikan guru jarang saya
kerjakan.
16 Saya jarang mempelajari kembali materi yang sudah
saya dapat
17 Saya tidak memiliki sumber belajar lainnya dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
mengerjakan LKS
18 Dalam kelompok saya tidak berperan aktif untuk
mengerjakan LKS
19 Saya jarang mencatat penjelasan dari guru dan diskusi
teman
20 Saya malas belajar dengan hasil belajar yang saya
capai
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
KUISIONER MOTIVASI SISWA (Akhir)
Metode pembelajaran Picture and picture adalah suatu model belajar yang
menggunakan gambar dan dipasangkan/dikelompokkan. Metode Pembelajaran ini
mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran.
Nama Siswa :
Petunjuk Pengisian :
- Isilah kuisioner berikut dengan sejujurnya
- Isilah dengan memberi tanda (√) pada kolom jawaban yang sesuai.
No Pernyataan Jawaban
SS S TS STS
1 Saya senang saat guru menjelaskan materi
dengan metode Picture and picture
2 Saya lebih mudah mengerti materi bila
gambar yang diberikan bervariasi
3 Saya merasa pembelajaran dengan metode
Picture and picture terlalu memberikan
banyak tugas kepada saya
4 Dengan metode Picture and picture semangat
belajar saya semakin meningkat
5 Saya tidak konsentrasi saat guru menjelaskan
materi klasifikasi makhluk hidup
6 Saya merasa belajar dengan metode Picture
and picture terlalu mudah seperti anak SD
7 Saya mendengarkan dengan baik penjelasan
dari guru dan teman kelas saat presentasi
8 Saya merasa belajar dengan metode Picture
and picture dapat meningkatkan kreativitas
berpikir
9 Pembelajaran dengan metode Picture and
picture membuat saya bosan
10 Saya belajar dirumah sebelum mengikuti
pelajaran biologi
11 Saya senang dengan hasil belajar yang sudah
dicapai
12 Saya senang mengerjakan tugas dengan baik
sesuai dengan panduan tugas
13 Saya aktif dalam diskusi kelompok
14 Saya sering mencatat hal-hal penting saat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
proses pembelajaran
15 Saya malas mengerjakan tugas dan soal dari
guru
16 Saya tidak mempersiapkan buku dan alat tulis
17 Saya tidak memiliki sumber belajar lainnya
dalam mengerjakan LKS
18 Saya jarang membantu saat kelompok
mengerjakan LKS dan presentasi
19 Saya jarang mencatat penjelasan dari guru
dan diskusi teman
20 Hasil belajar yang saya capai saat ini kurang
memuaskan
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
LEMBAR OBSERVASI SISWA
Kelas/Semester :
Hari, tanggal :
Observer :
Kelompok :
Petunjuk :
Amatilah setiap kegiatan siswa di kelas selama proses pembelajarn
berlangsung. Kemudian isi lembar observasi dengan memberikan tanda (√)
sesuai dengan kejadian yang sebenarnya pada kolom yang tersedia.
No. Aspek penilaian
Skor
Catatan
Tinggi Sedang Rendah
1
Siswa memperhatikan
guru saat memberikan
penjelasan
2
Siswa antusias menerima
pertanyaan dari guru
3
Siswa aktif dalan
diskusi kelompok
4
Siswa mengerjakan
dengan baik lembar kerja
siswa yang sudah
diberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
5
Motivasi siswa saat
mengikuti proses belajar
6
Siswa mencatat hal-hal
penting saat proses
pembelajaran
7
Siswa aktif mencari
jawaban dari buku dan
sumber lainnya
8
Siswa mempresentasikan
hasil diskusi dengan
antusias
9
Siswa menanggapi hasil
presentasi kelompok lain
10
siswa menerima dengan
baik penghargaan yang
diberikan oleh guru
Keterangan :
Kategori Tinggi :
Apabila lebih dari 3 siswa dalam kelompok yang melakukan kegiatan.
Kategori Sedang :
Apabila 2 siswa dalam kelompok memenuhi kriteria penilaian.
Kategori Kurang :
Apabila 1 siswa atau tidak ada yang memenuhi kriteria penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI