Download - PKMM Briket Serbuk Gergaji
1
A. JUDUL PROGRAM
Pelatihan Pembuatan Briket Serbuk Gergaji dalam Upaya Menangani
Limbah Serbuk Gergaji Di Desa Bulurejo Kecamatan Gondangrejo kabupaten
Karanganyar
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Berkembangnya industri penggergajian kayu di desa Bulurejo kecamatan
Gondangrejo kabupaten Karanganyar menghasilkan limbah berupa serbuk gergaji
dan potongan kayu. Saat ini terdapat sekitar 5 tempat usaha penggergajian kayu
dan 20 industri meubel yang berlokasi di daerah tersebut. Mereka menghasilkan
limbah serbuk gergaji sebanyak 2750 karung atau 8,25 ton per bulan. Adanya
limbah tersebut menimbulkan masalah baru bagi para pelaku usaha itu dan
masyarakat disekitarnya. Selama ini serbuk gergaji yang dihasilkan belum
dimanfaatkan masyarakat tetapi hanya diatasi dengan cara dibakar untuk
menghilangkan limbah tersebut. Oleh karena itu, pengolahan limbah serbuk
gergaji perlu dilakukan untuk mengatasi masalah itu. Pengolahan limbah
sebaiknya bukan menghilangkan nilai yang terkandung, tetapi hendaknya
mengubah limbah menjadi produk yang masih bisa dimanfaatkan. Dengan begitu,
pengolahan limbah serbuk gergaji mampu memberikan nilai tambah baik bagi
limbah itu sendiri maupun bagi orang yang mengolah limbah itu.
Gambar 1. Industri penggergajian kayu dan serbuk gergaji di Desa Bulurejo
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.
Salah satu pengolahan limbah serbuk gergaji yang bisa dilakukan yaitu
mengolahnya menjadi briket serbuk gergaji yang dapat digunakan sebagai bahan
bakar alternatif. Pengolahan limbah serbuk gergaji ini tampaknya sangat tepat
2
guna memenuhi kebutuhan sumber energi. Upaya ini selaras dengan upaya
pemerintah dan masyarakat yang gencar melakukan pencarian sumber energi
alternatif. Pencarian sumber energi alternatif dilakukan karena semakin
melonjaknya dan langkanya bahan bakar minyak.
Gambar 1. Briket sebagai bahan bakar alternatif.
Briket serbuk gergaji ini setidaknya mampu memenuhi kebutuhan akan
bahan bakar bagi masyarakat terutama masyakat kecil. Mahalnya harga minyak
dan gas membuat mereka tidak bisa menjangkau keduanya. Mereka bisa
menjadikan briket serbuk gergaji sebagai bahan bakar alternatif untuk keperluan
sehari-hari. Sehingga pengolahan limbah dari industri penggergajian kayu ini
tidak hanya mampu mengatasi masalah limbah yang ada, tetapi juga mampu
memberikan nilai tambah bagi produk olahan limbah itu sendiri dan mampu
mengurangi masalah krisis energi yang melanda bangsa ini.
Pengolahan limbah serbuk gergaji menjadi briket serbuk gergaji
membutuhkan sumber daya manusia dan teknologi pengolahnya. Di desa Bulurejo
sendiri memiliki jumlah penduduk sebanyak 5523 jiwa. Akan tetapi, dari jumlah
penduduk yang ada belum satu pun yang mampu memanfaatkan limbah serbuk
gergaji menjadi briket serbuk gergaji. Untuk itu, pelatihan pengolahan limbah
serbuk gergaji menjadi briket serbuk gergaji sangat diperlukan bagi masyarakat
Desa Bulurejo.
Pelatihan pembuatan briket serbuk gergaji ini akan memberikan
ketrampilan mengolah limbah serbuk gergaji yang dihasilkan industri
penggergajian kayu menjadi briket serbuk gergaji untuk bahan bakar alternatif
bagi masyarakat di desa Bulurejo kecamatan Gondangrejo kabupaten Karangayar.
3
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan masyarakat bisa mengolah serbuk
gergaji menjadi briket serbuk gergaji. Pada akhirnya, limbah serbuk yang tadinya
menjadi masalah bagi pelaku industri penggergajian kayu kini berbalik
memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar disana.
C. PERUMUSAN MASALAH
Industri penggergajian kayu di Desa Bulurejo Kecamatan Gondangrejo
Kabupaten Karanganayar menghasilkan limbah berupa serbuk gergaji. Limbah ini
perlu ditangani agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu
penanganan limbah tersebut yaitu diolah menjadi briket serbuk gergaji sebagai
bahan bakar alternatif. Kegiatan pengolahan membutuhkan sumber daya manusia
sebagai pengolahnya dan ketrampilan untuk mengolah limbah tersebut bagi
masyarakat. Untuk itu, pelatihan pembuatan briket serbuk gergaji diharapkan
membantu mayarakat dalam mengolah limbah tersebut.
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat ini adalah :
1. Memberikan ketrampilan mengolah limbah bagi masyarakat peserta
pelatihan.
2. Memberikan ketrampilan membuat briket serbuk gergaji bagi
masyrakat peserta pelatihan..
3. Mengolah limbah serbuk gergaji menjadi briket serbuk gergaji.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah :
1. Ketrampilan yang dimiliki peserta pelatihan pembuatan briket serbuk gergaji
2. Briket serbuk gergaji
F. KEGUNAAN PROGRAM
Kegunaan Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah :
1. Peserta pelatihan memiliki ketrampilan membuat briket serbuk gergaji
2. Limbah serbuk gergaji dari industri penggergajian kayu di Desa Bulurejo
Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar tertangani.
3. Terciptanya produk briket serbuk gergaji sebagai bahan bakar alternatif.
4
4. Adanya nilai tambah secara ekonomi dan lingkungan dengan adanya pengolah
limbah serbuk gergaji menjadi briket serbuk gergaji.
5. Terbukanya peluang usaha pembuatan briket serbuk gergaji untuk bahan bakar
rumah tangga.
G.GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Program kreatifitas mahasiswa ini akan dilakukan di desa Bulurejo
kecamatan Gondangrejo kabupaten Karanganyar. Desa ini dipilih karena terdapat
sekitar 5 industri penggergajian kayu dan 25 industri meubel. Kedua industri
tersebut menghasilkan limbah berupa serbuk gergaji sebanyak 8,25 ton per
bulannya (survei lapangan). Limbah yang dihasilkan belum dimanfaatkan oleh
masyarakat disana. Limbah yang dihasilkan biasanya diambil oleh masyarakat
daerah lain untuk dijadikan penghangat kandang ayam, campuran batu bata
merah. Akibatnya, masyarakat yang berada disekitar industri tersebut belum
memperoleh manfaat dari adanya limbah serbuk gergaji itu. Padahal, serbuk
gergaji bisa diolah menjadi briket serbuk gergaji untuk bahan bakar alternatif
masyarakat.
Desa ini mempunyai penduduk sebanyak 5523 jiwa yang tersebar dalam 7
dusun. Tingkat pendidikan masyarakat desa Bulurejo bervariasi dari TK sampai
Pascasarjana dengan mayoritas berpendidikan SD, yaitu sebanyak 1.523 jiwa.
Pekerjaan masyarakat desa Bulurejo sendiri bermacam-macam, antara lain
sebagai PNS, TNI/POLRI, pegawai swasta, pedagang, petani, tukang, supir, jasa,
dan, lainnya. Akan tetapi, dari semua pekerjaan itu mayoritas penduduk desa
Bulurejo berprofesi pegawai swasta ( Data Monografi Penduduk Desa Bulurejo).
Salah satu perusahaan swasta yang menyerap tenaga kerja adalah industri
penggergajian kayu dan meubel. Indutsri ini mampu menyerap tenaga kerja
sebanyak 100 orang. rata- tara penghasilan pekerja industri ini berkisar Rp
20.000- Rp 30.000 per hari. Akan tetapi, kebanyakan mereka yang bekerja di
industri penggergajian itu sebagai tenaga lepas. Artinya, ketika tidak ada
penggergajian maka mereka tidak bekerja. Di sisi lain mereka kesulitan mencari
kerja yang lebih layak. Salah satu penyebab sulitnya mereka mencari kerja
adalah rendahnya tingkat pendidikan mereka. Akibatnya, banyak masyarakat
5
desa Bulurejo yang menganggur ketika orderan industri penggergajian kayu tidak
ada. Keadaan ini sangat memprihatinkan ketika limbah yang dihasilkan industri
tempat mereka bekerja tidak termanfaatkan oleh mereka hanya karena tidak
adanya ketrampilan mengolah limbah serbuk gergaji.
H. METODE PELAKSANAAN
1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Program ini akan dilaksanakan di desa Bulurejo kecamatan
Gondangrejo kabupaten Karanganyar pada bulan ke-1 sejak proposal
disetujui sampai bulan ke-5.
2. Peserta
Peserta pelatihan pengolahan serbuk gergaji menjadi briket gergaji ini
adalah pengangguran di desa Bulurejo kecamatan Gondangrejo kabupaten
Karanganyar. Peserta yang bisa mengikuti pelatihan sebanyak 20 orang yang
diambil dari daerah sekitar industri penggergajian kayu dan meubel desa
Bulurejo kecamatan gondangrejo kabupaten Karanganyar.
3. Bahan dan Alat
a. Bahan
Serbuk gergaji
Tepung kanji
Korek api
b. Alat
Tabung pirolisis
Pencetak briket
Tempat briket
4. Tahapan Pelaksanaan
a. Pra kegiatan
Survei lapangan
Pada tahap survei lapangan dilakukan survei mengenai pelaksanaan
PKMM. Metode survei yang dilakukan mencakup metode
wawancara dan pengamatan lapangan.
Koordinasi tim PKMM dengan dosen pembimbing
6
Tim PKMM melakukan koordinasi dengan dosen pembimbing
dengan cara diskusi tantang apa yang perlu dipersiapkan dalam
melaksanakan PKMM.
Persiapan bahan dan alat
Tim PKMM mempersiapkan bahan dan alat yang diperlukan dalam
pelatihan.
b. Kegiatan
Koordinasi tim PKMM dengan Masyarakat sasaran
Koordinasi ini dilakukan untuk mensosialisasikan rencana pelatihan
yang akan diadakan.
Pelatihan
Tahap ini merupakan tahap inti pelaksanaan PKMM karena disini
dilakukan pelatihan. Adapun pelatihan terbagi menjadi 3 bagian
kegiatan, yaitu :
Pemberian materi, peserta diberikan materi pembuatan briket dari
serbuk gergaji.
Pelatihan pembuatan briket serbuk gergaji, peserta dilatih
membuat briket serbuk gergaji.
Evaluasi Post test, untuk mengetahui tingkat keberhasilan
pelatihan terhadap peserta pelatihan.
c. Pasca kegiatan
Kegiatan pada tahap ini berupa kunjungan dan wawancara terhadap
peserta pelatihan. Tujuan dari tahap ini untuk mengetahui tindak lanjut
peserta setelah pelatihan.`
d. Pembuatan laporan kegiatan PKMM
Pada tahap ini, disusun laporan PKMM yang telah dilaksanakan.
7
I. JADWAL KEGIATAN
No. Kegiatan Bulan ke-11 2 3 4 5
1. Pra kegiatan Survei lapanganKoordinasi tim PKMM dengan dosen pembimbingPersiapan bahan dan alat
2. Kegiatan Koordinasi tim PKMM dengan Masyarakat sasaranPelatihan
3. Pasca kegiatan4. Pembuatan
laporan kegiatan
8
J. RANCANGAN BIAYA
No. Uraian Satuan Volume Harga satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1. BahanSerbuk gergaji Kg 50 500 25.000Tepung kanji Kg 5 5.000 25.000Korek api Pack 1 5.000 5.000
2. AlatAlat pirolisis Unit 1 200.000 200.000Pencetak briket Unit 5 200.000 1.000.000Tempat penampung briket
Unit 5 60.000 300.000
Materi pelatihan Eksemplar 25 2.000 50.000Ember Unit 5 10.000 50.000Pengaduk Unit 5 5.000 25.000
3. Konsumsi4. Makan siang Paket 25 10.000 250.000
Snack Paket 25 3.000 75.0005. Transportasi
Survey Kali 1 20.000 20.000Pelatihan Kali 2 20.000 40.000Pasca kegiatan Kali 1 20.000 20.000
6. Pembuatan laporanKertas HVS Rim 1 30.000 30.000Tinta printer Paket 1 30.000 30.000Penggandaan laporan Paket 5 10.000 50.000Penjilidan Paket 5 5.000 25.000
7. Dokumentasi dan publikasi
Paket 1 280.000 280.000
JUMLAH 2.500.000
9
K. LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA PELAKSANA
Nama lengkap : Rizki Dwi Setiawan
Tempat, tanggal lahir : Manado, 28 April 1990
Alamat Rumah : Jln Duku IV Rt 06 Rw 04 Jajar Laweyan
Surakarta
Alamat Kos : Jln Permai 5 Gulon Rt 3/21 Jebres Surakarta
Hp : 085624118649
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : TK Iqro Purwakarta
: SD A. Yani X Purwakarta
: SLTP Negeri I Purwakarta
: SMA Negeri I Purwakarta
: Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pengalaman Organisasi :
Staff Bidang Keprofesian HIMAGHITA Periode 2008/2009
Motto hidup : Inspiring to Inspired
Surakarta, 26 Februari 2010
Rizki Dwi Setiawan
10
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA I
Nama lengkap : Prita Fauziana Ulfi
Tempat, tanggal lahir : Klaten, 12 September 1991
Alamat Rumah : Gunungan Baru Blok C 2 Bareng Lor Klaten
Alamat Kos : Jln Kabut Panggung Rejo Kentingan Jebres
Hp : 085647007456
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : Tk Aisyah Bustanul
: SD Bareng Lor 2 Klaten
: SMP Negeri 1 Klaten
: SMA Negeri 1 Klaten
: Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pengalaman Organisasi :
-
Motto hidup : Selalu berpikir positif
Surakarta, 26 Februari 2010
Prita Fauziana Ulfi
11
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA II
Nama lengkap : Pratiwi Kusumaningrum
Tempat, tanggal lahir : Surakarta, 17 April 1991
Alamat Rumah : norowangun RT 3 Rw 13 Pajang Laweyan
Surakarta 57146 Hp : 085725279597
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : TK Dharma Wanita Kalioso Karanganyar
: SD Negri 1 Tunggulsari Surakarta
: SMP Negeri 02 Surakarta
: SMA Negeri 04 Srakarta
: Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pengalaman Organisasi :
Motto hidup Selalu Bersyukur
Surakarta, 26 Februari 2010
Pratiwi Kusumaningrum
12
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA III
Nama lengkap : Farid Udin
Tempat, tanggal lahir : Batang, 9 September 1989
Alamat Rumah : Jalan Ki Mangun Sarkoro Rt 03 Rw 12
Setono Pekalongan
Alamat Kos : Kos Al Ma’ruf
Jalan Bimasakti Rt 12 Rw 20 Kaplingan Jebres
Surakarta
Hp: 085740137415
Email : [email protected]
Jenis Kelamin : Laki- laki
Pendidikan : TK Batik Setono Pekalongan
: SD Islam 01 Setono Pekalongan
: SMP Negeri 06 Pekalongan
: SMA Negeri 01 Pekalongan
: Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pengalaman Organisasi :
Perwakilan OSIS di Perisai Diri SMAN 1 Pekalongan
Sub Sie Perisai Diri OSIS SMAN 1 Pekalongan
Staff Kaderisasi PMII komisariat Kentingan
- Staff Komisi organisasi DEMA Fakultas Pertanian UNS
Motto hidup Hidup adalah perjuangan untuk
mewujudkan impian
Surakarta, 26 Februari 2010
Farid Udin
13
CURRICULUM VITAE DOSEN PEMBIMBING
Nama : Ir. Choirul Anam, MP, MTNIP : 19680212 2005011001Tempat Tanggal Lahir : Magelang 12 Pebruari1968Nama Institusi : Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
SurakartaAlamat Institusi : Jl Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta
: Tilp/Fax (0271) 637457Alamat Rumah : Jl Slamet Riyadi Gg Duku No 8, RT 1 RW 6 Kabalan,
Ngadirejo, Kartasura, SukoharjoPhone /Email : (0271) 7652838, 08122742198 / [email protected]
PENDIDIKAN:
Pendidikan Tahun Universitas Bidang IlmuS1 1992 Universitas Jember Teknologi Hasil PertanianS2 1996 UGM Yogyakarta Teknologi PanganS2 2004 UGM Yogyakarta Informatika
PENELITIAN:
No Tahun Judul
1 2000 Stimulasi Sintesis Protein Oleh Protein_DNA 34 KD Dari Plasenta Manusia. (Magistra No 33 TH XI Juni 2000)
2 2000 Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Rootone F terhadap Keberhasilan Stek anggur ( Laporan Penelitian tahun 2000 )
3 2001 Pengaruh Lama Fermentasi dan Pengadukan dalam pengolahan Biji Cacao Lindak. ( Laporan Penelitian, Tahun 2001)
4 2001 Kerusakan Bahan Makanan, Keracunan Makanan Dalam Rumah (Magistra No 40 Th XII Maret 2001)
5 2001 Uji Efektifitas Agens Antagonis Cendawan Richoderma Untuk Mengendalikan Penyakit Busuk Kering Fusarium Pada Umbi Kentang (Laporan Penelitian Tahun 2001)
6 2001 Studi Aplikasi pestisida nabati pada tanaman padi dan lama pengeringan gabah terhadap mutu beras IR 64 (Laporan Penelitian Tahun 2001)
7 2002 Dari Sup Para Raja Hingga Obat HIV ( Magistra No 40 Th XIII Maret 2002)
8 2002 Memilih Dan Minyimpan Daging ( Magistra No 40 Th XIII Juni 2002)
9 2003 Pengaruh Tingkat Kemasakan Daun Tembakau Kering Los Terhadap Kualitas Tembakau Vorstenlanden Bawah Naungan ( Prosiding Seminar Nasional PATPI Juli 2003)
10 2003 Aktivitas Enzim Bromelin Terhadap Mutu Fisik Daging ( Prosiding Seminar Nasional PATPI Juli 2003)
14
11 2003 Pengaruh Proporsi Whey dan Tepung Tapioka yang Berbeda terhadap Kualitas Bakso Ikan Hiu ( Prosiding Seminar Nasional PATPI Juli 2003)
12 2003 Manfaat Perendaman Air Kapur Pada Pengolahan Rambak Cakar Ayam Prosiding Seminar Nasional Penerapan Teknologi Tepat Guna Dalam (Mendukung Agribisnis September 2003).
13 2005 Pengaruh Varietas dan Perbandingan Pelarut Ekstraksi Minyak Atsiri Jahe (DIPA UNS)
14 2005 Penggunaan Daging Keong Mas (Pomacea caniculata ) Terhadap Kualitas Kerupuk (Caraka Tani FP UNS)
15 2006 Karakterisasi Amilase Alkalin Dari Kultur Isolat Cabuk Prosiding Seminar Nasional PATPI. Yogyakarta 2-3 Agustus 2006
16 2006 Keragaman Mikroflora dalam Fermentasi Cabuk Prosiding PIT Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia. Surakarta 26-27 Agustus 2006
17 2006 Pelayanan Masyarakat Melalui Sistem Informasi Pertanian Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Penelitian Terapan Dinas P & K Jateng)
18 2006 Aplikasi Mikrobia dan Adsorban Cangkang Bekicot Dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah Home Industri Tekstil PT. Sakura Sarana Putra Surakarta (Penelitian Terapan Terpadu Dinas P & K Jateng)
19 2007 Pengolahan Terintegral Limbah Industri Pati Aren dan Limbah Pertanian Potensial Menjadi Bahan Bakar Kiln Dry Guna Meningkatkan Produktifitas sentra Industri Pati Aren (DP2M Dikti Hibah Bersaing)
20 2007 Proses Pengolahan Air Minum Reverse Osmosis Dengan Metode Resin dan Filtrasi (Penelitian Terapan Terpadu Dinas P & K Jateng)
21 2008 Propylen Glycol Dan Lecitin Sebagai Emulsigator Dalam Pembuatan Es Krim Nabati Ubi Jalar (Ipomoea batatas)
PENGABDIAN PADA PAMSYARAKAT:
No Tahun Aktifitas
1 2002 Penyuluhan Pembuatan Sangkar Burung di Klaten Selatan (Disperindagkop Jateng)
2 2003 Penyuluhan Oleh Perguruan Tinggi Dalam Uji Coba Teknologi Desa Penggug Harjo Kec Sewon Bantul Tahun 2003. (Pemda Bantul)
3 2003 Peningkatan Kualitas Kripik Jamur Dengan Vacum Fryer di Desa Pondok Kec Karanganom Klaten. Tahun 2003 (TTG Dinas P &K Jateng)
4 2004 Pasteurisasi Susu dan Sari Buah di Kecamatan Musuk Kab Boyolali Tahun 2004 (TTG Dinas P & K Jateng)
5 2005 Pelatihan retooling pengolahan Hasil pertanian di Depnaker Sragen ( Depnaker RI )
15
6 2005 Pelatihan pembuatan sari buah instan di desa Gondangrejo Kab Karanganyar. (DIPA UNS)
7 2006 Penyuluhan Penganekaragaman Olahan Kacang Tanah, Jagung, dan Ketela di Pracimantoro, Wonogiri. Januari 2006. (VSO Philipina)
8 2006 Perancangan Alat Pasteurisasi Susu di Desa Bengking, Jatinom, Klaten (Vucer Dikti)
9 2006 Pengolahan Limbah Organik Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Petani dan Peternak Sapi di Senden Selo Boyolali (Pengabdian Masyarakat Dinas P&K Jateng)
10 2007 Penyuluhan Bumbu Masak Berkhasiat Obat di Desa Gesikan Kec Gantiwarno Kab Klaten
11 2007 Perancangan Alat Perontok dan Penampi Kedelai di Pagutan, Manyaran, Wonogiri
12 2007 Pembuatan aneka makanan berbahan baku kacang hijau, Pagutan Manyaran, Wonogiri
13 2008 Sinergi Dalam Pemanfaatan Potensi Sebagai upaya Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi (DP2M Dikti dan Pemda Ngawi)
PELATIHAN :
No Tahun Pelatihan1 2001 Participative WorkShop2 2001 Pelatihan penerapan HACCP3 2003 Pelatihan Bimbingan dan Konseling Klinis 4 2003 Microsft Hands-on Training Lab5 2003 Pelatihan Local Area Network dan Internet6 2003 Pembahasan Hasil Temuan Teknologi Tepat Guna di Jateng7 2003 Workshop dan Presentasi Teknologi Tepat Guna8 2003 Diklat TOT Produksi Bersih9 2004 Pengembangan Penelitian Terapan Untuk Pengabdian dan Pemberdayaan
Masyarakat10 2005 Penjaminan Mutu Bagi Perguruan Tinggi11 2006 Kursus Keamanan Pangan12 2007 Workshop on Instructional Design for E-Learning13 2007 Workshop Penulisan Jurnal Internasional
16
Diagram Pembuatan Briket Serbuk Gergaji
Keterangan : Komposisi campuran adonan yaitu, 95 % arang serbuk gergaji dan 5 % lem kanji.
Serbuk gergaji dibakar secara pirolisis
Arang diayak untuk mendapatkan ukuran arang yang sama
Arang dicampur dengan lem kanji dan diaduk hingga menjadi adonan yang homogen*
Adonan dicetak menjadi briket dengan alat pencetak briket
17
Surat Kesediaan Kerjasama
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Sugiyono
Alamat : Cinet RT 04 RW 02 Desa Bulurejo Kecamatan
Gondangrejo Kabupaten Karanganyar
Jabatan : Kepala desa
Mewakili masyarakat Desa Bulurejo menyatakan BERSEDIA untuk bekerjasama
dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa berjudul Pelatihan
Pembuatan Briket Serbuk Gergaji dalam Upaya Menangani Limbah Serbuk
Gergaji Di Desa Bulurejo Kecamatan Gondangrejo kabupaten Karanganyar
yang akan diadakan di daerah kami.
Demikian surat ini kami buat agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Karanganyar, 26 Februari 2010
Kepala Desa Bulurejo
( Sugiyono)
18
Denah Desa Bulurejo
19
Gambar 3. Alat Pencetak Briket
Gambar 4. Tabung Pirolisis