Download - Pkmk Budi Norma s Pemanfaatan Kulit Pisang
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
PEMANFAATAN KULIT PISANG SEBAGAI NATA YANG MEMILIKI NILAI EKONOMIS
BIDANG KEGIATANPKMK
Oleh :Budi Norma Setiawan (105411481627 / 2005)Sapta Lirantia Purnamasari (105411481560 / 2005)Elis Piyana (105411481586 / 2005)Sindy Paramita (105411481642 / 2005)
UNIVERSITAS NEGERI MALANGMALANG
2008
REVISI PKM 2008
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
1. Judul Kegiatan :PEMANFAATAN KULIT PISANG SEBAGAI NATA YANG MEMILIKI NILAI EKONOMIS
2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP (√ )PKMK ( ) PKMT ( )PKMM
3. Bidang Ilmu : ( ) MIPA ( ) Pertanian (√ ) Sosial Ekonomi ( ) Pendidikan ( ) Teknologi dan rekayasa ( ) Humaniora
4. Ketua Pelaksana a. Nama : Budi Norma Setiawanb. NIM : 105411481627c. Jurusan : Manajemend. Universitas : Universitas Negeri Malange. Alamat Rumah : Jln. Sumber Sari V/488 Malangf. Alamat e-mail : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang6. Dosen Pendamping
a. Nama : Drs. H. Mulyoso, SE, M.Sib. NIP : 130870658
7. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp. 5.250.000,00b. Sumber lain : -
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 6 Bulan
Malang, 10 Maret 2008
Menyetujui Ketua Jurusan, Ketua Pelaksana,
Drs. Djoko Dwi Kusumajanto, M.Si Budi Norma SetiawanNIP.131571121 NIM. 105411481627
Pembantu Rektor IIIUniversitas Negeri Malang, Dosen Pendamping,
Drs. Kadim Masykur, M.Pd Drs. H. Mulyoso, SE, M.SiNIP. 132014268 NIP. 130870658A. JUDUL
PEMANFAATAN KULIT PISANG SEBAGAI NATA YANG
MEMILIKI NILAI EKONOMIS.
B. LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan bagian dari kawasan Asia Tenggara yang memiliki
kekayaan alam bagus. Diantara kekayaan alam tersebut salah satunya adalah
tanaman pisang. Tanaman pisang banyak sekali terdapat di kawasan Asia
Tenggara salah satunya di Indonesia. Tanaman pisang tumbuh subur di Indonesia
yang memilki iklim tropis, tapi masyarakat Indonesia pada umumnya masih
kurang begitu tahu manfaat tanaman pisang selain sebagai buah untuk
dikonsumsi.
Buah pisang selain untuk dikonsumsi ternyata memiliki segudang manfaat.
Dari kesehatan hingga kecantikan, pisang adalah tanaman buah berupa herba yang
berasal dari kawasan Asia Tenggara (termasuk Indonesia), Afrika (Madagaskar),
Amerika Selatan dan Tengah. Rasanya yang manis membuat banyak orang yang
senang mengkonsumsi buah ini. Beragam jenis pisang yang ada di pasaran, ada
pisang ambon, raja, kepok, pisang susu, dll. Buah berwarna kuning ini termasuk
multimanfaat. Dari buah, daun, kulit, dan batangnya pun dapat digunakan.
Misalnya, batang pisang dapat diolah menjadi serat untuk pakaian, kertas, dsb.
Sedangkan batang pisang yang telah dipotong kecil dan daun pisang dapat
dijadikan makanan ternak ruminansia (domba, kambing) pada saat musim
kemarau di mana rumput tidak/kurang tersedia. Kulit pisang dapat dimanfaatkan
untuk membuat cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka.
Sedangkan daun pisang dipakai sebagai pembungkus berbagai macam makanan
tradisional Indonesia. Tahukah Anda kalau pisang bermanfaat bagi kesehatan
tubuh? Menurut para ahli gizi, pisang mengandung banyak gizi, antar lain
kalsium, lemak, kalium mineral, vitamin, karbohidrat, protein. Dari kandungan
inilah maka pisang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
Dilihat dari segi kesehatan, pisang dapat mengatasi anemia karena
mengandung zat besi yang cukup banyak, kandungan asam triptopthan yang
diubah menjadi serotonin (zat yang dapat mengubah suasana hati) dapat
mengatasi depresi dan stres, Sedangkan kandungan vitamin B6 di dalamnya, dapat
mengatur kadar glukosa dalam darah yang dapat mengubah mood.
Dari segi kecantikan pisang biasa digunakan sebagai masker wajah,
mengatasi rambut rusak dan menghaluskan tangan. Hal yang mungkin belum
banyak diketahui oleh masyarakat banyak, pisang mampu membantu perokok
mengatasi kecandungan nikotin. Karena kandungan B6 dan B12 di dalamnya
membantu untuk menetralisir pengaruh nikotin. Dalam "Medicinal Uses of
Bananas" menyebutkan pisang dapat menyembuhkan anemia, menurunkan
tekanan darah, menambah tenaga untuk berpikir, kaya serat untuk membantu
sistem saraf, dapat membantu perokok untuk menghilangkan pengaruh nikotin,
stres, mencegah stroke, mengontrol temperatur badan terutama bagi ibu hamil,
menetralkan keasaman lambung, dan sebagainya. Secara umum, kandungan gizi
yang terdapat dalam setiap buah pisang matang adalah sebagai berikut: 99 kalori,
protein 1,2 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 25,8 miligram (mg), serat 0,7 gram,
kalsium 8 mg, fosfor 28 mg, besi 0,5 mg, vitamin A44RE, vitamin B.
Berbagai manfaat pisang antara lain : sebagai sumber tenaga,
pisang dapat dicerna dengan mudah, gula yang terdapat di buah tersebut diubah
menjadi sumber tenaga yang bagus secara cepat, dan itu bagus dalam
pembentukan tubuh, untuk kerja otot dan sangat bagus untuk menghilangkan rasa
lelah.
Untuk ibu hamil, pisang juga disarankan para wanita hamil karena
mengandung asam folat, yang mudah diserap janin melalui rahim. Namun, jangan
terlalu berlebihan, sebab satu buah pisang mengandung sekitar 85-100 kalori.
Penderita Anemia,dua pisang yang dimakan oleh pasien anemia setiap hari
sudah cukup, karena mengandung Fe (zat besi) tinggi. Penyakit usus dan perut,
pisang yang dicampur susu cair (atau dimasukkan dalamm segelas susu cair) dapat
dihidangkan sebagai obat dalam kasus penyakit usus. Juga dapat
direkomendasikan untuk pasien sakit perut dan kholik untuk menetralkan
keasaman lambung. Bagi penderita lever, penderita penyakit lever bagus
mengkonsumsi pisang dua buah ditambah satu sendok madu, akan menambah
nafsu makan dan membuat kuat. (www.Evimeinar.multiply.com/reviews/item/42)
Manfaat bagi luka bakar, daun pisang digunakan untuk pengobatan kulit
yang terbakar dengan cara dioles, campuran abu daun pisang ditambah minyak
kelapa mempunyai pengaruh mendinginkan kulit. Manfaat bagi diabetes, pada
masyarakat Gorontalo (Sulawesi Utara), jenis pisang goroho yang belum matang
yang dikukus dan dicampur kelapa parut muda, merupakan makanan tambahan
bagi orang yang menderita penyakit gula. Bagi kecantikan wajah,
bubur pisang dicampur dengan sedikit susu dan madu, dioleskan pada wajah
setiap hari secara teratur selama 30-40 menit. Mengatur bobot badan,
pisang juga mempunyai peranan dalam penurunan berat badan seperti juga untuk
menaikkan berat badan. Telah terbukti seseorang kehilangan berat badan dengan
berdiet 4 (empat) buah pisang dan 4 (empat) gelas susu non fat atau susu cair per
hari sedikitnya 3 hari dalam seminggu, jumlah kalori hanya 1250 dan menu
tersebut cukup menyehatkan.( http://www.egiblog.net )
Pisang merupakan salah satu tanaman yang hampir seluruh bagiannya
dapat dimanfaatkan, mulai dari buah dan daunnya, bahkan ternyata kulitnyapun
dapat dimanfaatkan. Buahnya dapat langsung dikonsumsi apabila sudah matang
ataupun diolah kembali menjadi kudapan yang lezat. Daunnya dapat digunakan
sebagai pembungkus makanan tradisional Indonesia.
Pada umumnya masyarakat kurang memanfaatkan secara maksimal pisang
yang ternyata mempunyai potensi nilai ekonomi yang tinggi. Pisang lebih banyak
dimanfaatkan hanya buah dan daunnya saja. Mereka tidak tahu bahwa ternyata
kulit pisang yang selama ini mereka buang sebagai limbah, ternyata dapat bernilai
guna. Untuk memanfaatkan kulit pisang menjadi bernilai guna, maka dibutuhkan
keahlian dan strategi untuk mensosialisasikan produk yang akan dihasilkan agar
diterima di masyarakat. Bagian-bagian dari tanaman pisang yang umum
dimanfaatkan adalah : (a)daun yang dapat digunakan sebagai pembungkus
makanan yang bersifat tradisional, (b) buahnya yang bisa langsung dikonsumsi
setelah matang atau diolah kembali menjadi kudapan yang lezat.
Hal itulah yang mendorong munculnya minuman nata berbahan dasar kulit
pisang yang ingin penulis pasarkan di daerah Malang dan sekitarnya. Minuman ini
dikemas dalam gelas cup plastic dan kemasan mangkuk kecil ukuran sedang dan
kami yakin mampu menyaingi kemasan makanan/minuman lainnya karena desain
bentuk dan warna dari minuman nata itu sendiri yang dibuat sedemikian rupa agar
dapat dipasarkan bagi semua kalangan.
Berdasarkan hal diatas, pada program PKMK ini, penulis bermaksud
untuk melakukan pemanfaatan kulit pisang sebagai minuman yang berserat tinggi
seperti minuman nata yang menjanjikan perolehan profit. Selain itu, pemanfaatan
kulit pisang ini juga dapat untuk menambah penghasilan bagi mahasiswa dan
meningkatkan daya kreativitas mahasiswa.
C. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah yang dihadapi dalam kegiatan ini adalah:
1. Bagaimana cara memanfaatkan kulit pisang sebagai nata yang memiliki
nilai ekonomis ?
2. Bagaimana peluang pasar terhadap adanya nata dari bahan kulit pisang ?
3. Bagaimana cara memasarkan nata dari bahan kulit pisang ?
D. TUJUAN KEGIATAN
Adapun tujuan dari kegiatan ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Mahasiswa mengetahui cara memanfaatkan kulit pisang sebagai nata yang
memiliki nilai ekonomis.
2. Membuka peluang usaha baru dengan cara memasarkan nata dari kulit
pisang pada masyarakat.
3. Mahasiswa dapat memasarkan nata dari bahan kulit pisang.
E. LUARAN
Pelaksanaan kegiatan ini mempunyai harapan luaran berupa nata dari
pemanfaatan kulit pisang yang memiliki nilai ekonomis dan juga memiliki nilai
komersil. Nata berbahan dasar kulit pisang ini nantinya akan digunakan untuk
pembuatan produk yang siap dipasarkan, yaitu :
Minuman nata rasa cocopandan.
Minuman nata rasa lecy.
F. KEGUNAAN KEGIATAN
Pada akhir kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
a. Mahasiswa untuk menambah ketrampilan dalam menciptakan
peluang usaha.
b. Pelaku kegiatan ini dapat menambah pengetahuan dan ketrampilan dalam
wirausaha.
c. Masyarakat mengetahui bahwa kulit pisang yang banyak ditemui dalam
kehidupan sehari-hari masih memilki manfaat yang bernilai ekonomis.
G. GAMBARAN UMUM DAN RENCANA USAHA
Di Indonesia terdapat berbagai jenis tanaman pisang yang tumbuh. Kita
semua tahu bahwa buah pisang itu lezat rasanya. Sebagian besar orang hanya tahu
bahwa pisang itu yang dapat dimakan hanya buahnya saja, dan kemudian
membuang kulitnya. Sebagai gambaran umum, jika kita amati di kota Malang ini
banyak sekali sector usaha kecil yang menjual jajanan dari bahan dasar buah
pisang, tapi dari sebagian besar sector usaha kecil tersebut masih jarang yang
memanfaatkan kulit pisang untuk diolah menjadi makanan yang memiliki nilai
ekonomis. Dari kenyataan yang ada di kota Malang tersebut maka peluang
tersedianya bahan baku bagi pembuatan nata dari kulit pisang sangat besar, oleh
karena itu daripada kulit pisang dibuang sebagai sampah yang tidak bermanfaat
lebih baik jika kulit pisang tersebut dimanfaatkan sebagai sumber bahan baku
pembuatan nata kulit pisang yang bernilai ekonomis dan juga memiliki nilai
komersil.
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, nata dari kulit pisang
masih memiliki peluang pasar yang baik di kota Malang, karena di pasaran masih
jarang dijumpai nata yang berbahan dasar kulit pisang. Pembuatan produk nata
berbahan dasar kulit pisang ini tidak memerlukan dana yang terlalu besar, karena
bahan dasar yang digunakan mudah untuk didapat dan harganya juga tidak terlalu
mahal.
Kami yakin bahwa produk nata ini sangat profitable karena produk ini
masih jarang dijumpai di pasaran.
1. Pengolahan
a. Bagian dalam dari kulit pisang dikerok. Hasil kerokan itu kemudian
diblender dan dicampur air bersih dengan perbandingan 1 : 2, lalu
disaring guna mendapatkan air perasan.
b. Tambahkan asam cuka biasa dengan ukuran 4%-5% dari volume air
perasan, atau asam cuka absolute sebesar 0,8%, pupuk ZA 0,8% dari
larutan, dan gula pasir 10%. Bahan-bahan tersebut dicampur dan
dipanaskan sampai mendidih. Asam cuka dan pupuk ZA berfungsi
untuk media hidup bagi bakteri Acetobacter xylinum yang nantinya
akan membentuk nata.
c. Setelah mendidih, tuangkan dalam cetakan-cetakan dengan ketinggian
cairan adonan lebih kurang 2-3 cm di setiap cetakan.
d. Setelah benar-benar dingin, masukkan bakteri Acetobacter xylinum
yang bisa dibeli dalam bentuk cairan-sebanyak 10% dari campuran.
Sebelum memasukkan bakteri, adonan harus benar-benar dingin, sebab
kalau masih panas bakteri akan mati.
e. Cetakan ditutup dengan kertas koran supaya udara tetap bisa masuk
melalui pori-pori kertas.
f. Setelah dua minggu, cetakan baru boleh dibuka. Adonan pun akan
berubah menjadi berbentuk gel.
g. Nata lalu diiris-iris, dicuci, dan diperas sampai kering, kemudian
direbus lagi dengan air lebih kurang 2 kali agar aroma asam cuka
hilang.
h. Setelah selesai, nata dicampur dengan sirop lecy dan cocopandan serta
gula secukupnya. Campuran rasa ini diperlukan untuk menghasilkan
produk minuman nata dengan rasa lecy dan cocopandan.
2. Tabel Perkiraan Penjualan
Bulan 1 2 3 4 5 6
Kemasan 4 4 4 4 4 4
Persediaan Macam Kemasan 4 8 12 16 20 241 Thn
Setiap produk ada 2 macam kemasan.
Setiap macam kemasan diproduksi 20 buah.
Modal kerja 1 buah adalah Rp. 1500,-
Penjualan 60% bulan 1 dan 2, selanjutnya meningkat 10% tiap bulan
dengan harga Rp 2.800,- perbuah.
3. Tabel Modal kerja ( 6 bulan pertama )
Kebutuhan Modal Kerja Rupiah
Produksi, 1680 buah @ 1000 Rp. 1.680.000,-
Biaya telephon Rp. 150.000,-
Biaya listrik Rp. 300.000,-
Biaya transportasi Rp. 300.000,-
Biaya pemasaran Rp. 200.000,-
Biaya desain @ 500 Rp. 19.500,-
Total Modal Kerja Rp. 2.649.500,-
Kebutuhan Modal Kerja per Buah Rp. 1500,-
4. Tabel Prakiraan Penjualan
Bulan 1 2 3 4 5 6
Kemasan 4 4 4 4 4 4
Persediaan Macam Kemasan 4 8 12 16 20 241 Thn Produksi 80 160 240 320 400 480
Modal kerja selama 6 bulan pertama Rp. 2.649.500,-
Penjualan 48 96 168 256 360 480
Penjualan selama 6 bulan pertama Rp. 3.942.400,-
Laba kotor selama 6 bulan Rp. 1.292.900,-
5. Modal Awal
Kebutuhan Modal Awal Rupiah
Produksi, 1600 @ Rp. 1800 Rp. 2.880.000,-
Pengadaan peralatan Rp. 1.000.000,-
Biaya listrik Rp. 300.000,-
Biaya transportasi Rp. 500.000,-
Biaya pemasaran Rp. 350.000,-
Biaya telephon Rp. 220.000,-
Total Modal Awal Rp. 5.250.000,-
H. METODE
1. Perencanaan Awal
Pada uasaha yang kami jalankan ini kami memanfaatkan bahan
dasar berupa kulit pisang, oleh karena itu langkah awal yang kami
jalankan yaitu mengadakan kerjasama dengan sector usaha kecil
yang memanfaatkan buah pisang, misalnya : usaha gorengan, pabrik
roti isi pisang, pabrik kripik pisang, dll. Dengan adanya kerjasama
dengan pihak usaha kecil tersebut, kami akan lebih mudah dalam
mendapatkan bahan baku berupa kulit pisang. Setelah bahan baku
terpenuhi, langkah kami selanjutnya yaitu membuat desain kemasan.
Desain kemasan yang dibuat ada 2 macam, yaitu : kemasan gelas cup
plastic dan kemasan mangkuk kecil ukuran sedang. Kemudian
produk yang kami buat tersebut kami coba pasarkan dengan cara
menitipkan ke toko-toko kecil dan supermarket. Jika permintaan
akan produk kami meningkat, maka kami berencana untuk
mengadakan produksi secara lebih besar dan lebih bagus lagi. Dan
jika produk awal yang kami luncurkan kurang laku dipasaran, maka
kami akan melakukan evaluasi terhadap produk kami agar bisa
diterima masyarakat. Dari pembuatan nata kulit pisang tersebut,
kami menghasilkan produk minuman nata dengan differensiasi
produk yaitu minuman nata rasa lecy dan cocopandan.
2. Realisasi Rencana
a. Penyiapan Bahan Baku
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kulit pisang, kami
bekerjasama dengan usaha kecil dan menengah yang
memanfaatkan bahan produksi buah pisang tetapi tidak
memanfaatkan kulit pisang. Semua sector usaha tersebut kami
organisir untuk tidak membuang limbah produksinya berupa
kulit pisang, tetapi kulit pisang tersebut kami beli dengan cara
negosiasi harga. Dengan demikian ketersediaan bahan baku akan
tersedia.
b. Pengolahan Kulit Pisang
Dalam pengolahan kulit pisang untuk dijadikan nata kami
mengadakan langkah pengolahan antara lain :
Bagian dalam dari kulit pisang dikerok. Hasil kerokan itu
kemudian diblender dan dicampur air bersih dengan
perbandingan 1 : 2, lalu disaring guna mendapatkan air
perasan.
Tambahkan asam cuka biasa dengan ukuran 4%-5% dari
volume air perasan, atau asam cuka absolute sebesar 0,8%,
pupuk ZA 0,8% dari larutan, dan gula pasir 10%. Bahan-
bahan tersebut dicampur dan dipanaskan sampai mendidih.
Asam cuka dan pupuk ZA berfungsi untuk media hidup bagi
bakteri Acetobacter xylinum yang nantinya akan membentuk
nata.
Setelah mendidih, tuangkan dalam cetakan-cetakan dengan
ketinggian cairan adonan lebih kurang 2-3 cm di setiap
cetakan.
Setelah benar-benar dingin, masukkan bakteri Acetobacter
xylinum yang bisa dibeli dalam bentuk cairan-sebanyak 10%
dari campuran. Sebelum memasukkan bakteri, adonan harus
benar-benar dingin, sebab kalau masih panas bakteri akan
mati.
Cetakan ditutup dengan kertas koran supaya udara tetap bisa
masuk melalui pori-pori kertas.
Setelah dua minggu, cetakan baru boleh dibuka. Adonan pun
akan berubah menjadi berbentuk gel.
Nata lalu diiris-iris, dicuci, dan diperas sampai kering,
kemudian direbus lagi dengan air lebih kurang 2 kali agar
aroma asam cuka hilang.
c. Pembuatan Produk
Nata yang telah dibuat kemudian dicampur dengan sirop lecy dan
cocopandan, serta gula secukupnya. Dalam langkah awal produk
tidak sekaligus dalam jumlah banyak, tetapi produk dibuat dalam
jumlah secukupnya untuk percobaan pemasaran. Jika permintaan
akan produk naik, maka diadakan produksi yang lebih banyak.
d. Pengemasan
Minuman nata rasa lecy dan cocopandan dikemas dengan 2
macam kemasan yaitu : kemasan gelas cup plastik dan mangkuk
plastik ukuran sedang.
3. Pemasaran
a. Teknik Pemasaran
Dalam memasarkan produk minuman nata rasa lecy dan
cocopandan, dilakukan dengan 2 cara yaitu :
1) Menitipkan produk minuman sari kacang hijau ini ke toko-
toko dan supermarket dengan system bagi hasil dengan
pemilik toko dan pihak supermarket.
2) Menjual secara langsung dengan cara menawarkan produk
ke toko.
b. Pangsa Pasar Yang Dituju
Produk minuman nata rasa lecy dan cocopandan ini pangsa pasar
yang akan dituju adalah masyarakat umum dan semua kalangan,
karena dalam mengkonsumsi nata ini, tidak mempertimbangkan
factor usia.
c. Estimasi Profit
Estimasi profit untuk 6 bulan pertama kurang lebih Rp.
1.292.900,00 kemudian dalam periode pemasaran berikutnya,
profit akan bertambah seiring dengan permintaan akan prroduk
yang meningkat karena produk sudah semakin dikenal oleh
masyarakat. Profit dalam usaha ini sangat besar karena bahan
baku yang digunakan untuk pembuatan produk sangat murah
dan mudah didapat, sedangkan harga jual produk lumayan tinggi
di pasaran.
4. Evaluasi
Dari pelaksanaan produksi dan pemasaran setiap bulan akan
diadakan evaluasi agar kualitas produk dan teknik pemasaran yang
kami jalankan dapat berhasil. Untuk evaluasi proses produksi
difokuskan pada evaluasi mutu agar selalu lebih baik dan cara
pembuatan produk akan lebih ekonomis dalm produksi. Sedangkan
untuk teknik pemasaran, evaluasi difokuskan pada perbaikan teknik
pemasaran agar semakin banyak menarik konsumen terhadap
produk nata yang ditawarkan.
I. JADWAL KEGIATAN
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Perencanaan Awal X
2 Survei pasar X X
3 Uji Coba X X
4 Pembuatan Proposal X
5 Pelaksanaan Kegiatan X X
6 Evaluasi X X
7 Laporan X
J. NAMA DAN BIODATA KETUA PELAKSANA DAN ANGGOTA
1. Ketua Pelaksana
a. Nama : Budi Norma .S.
b. NIM : 105411481627
c. Fakultas : Ekonomi
d. Perguruan tinggi : Universitas Negeri Malang
e. Waktu pelaksanaan kegiatan : 16 jam per minggu
2. Anggota Pelaksana
a. Nama : Sapta Lirantia Purnamasari
b. NIM : 105411481560
c. Fakultas : Ekonomi
d. Perguruan tinggi : Universitas Negeri Malang
e. Waktu pelaksanaan kegiatan : 12 jam per minggu
a. Nama : Elis Piyana
b. NIM : 105411481586
c. Fakultas : Ekonomi
d. Perguruan tinggi : Universitas Negeri Malang
e. Waktu pelaksanaan kegiatan : 12 jam per minggu
a. Nama : Sindy Paramita
b. NIM : 105411481642
c. Fakultas : Ekonomi
d. Perguruan tinggi : Universitas Negeri Malang
e. Waktu pelaksanaan kegiatan : 12 jam per minggu
K. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama : Drs. H. Mulyoso, SE, M.Si
2. Pangkat Gol / NIP : IVb / 130870658
3. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
4. Jabatan Struktural : -
5. Fakultas : Ekonomi
6. Perguruan tinggi : Universitas Negeri Malang
7. Bidang Keahlian : Manajemen
8. Waktu pelaksanaan kegiatan : 12 jam per minggu
L. BIAYA
Dalam rencana kegiatan penelitian ini, rincian biaya yang dibutuhkan
meliputi :
1. Survei lapangan Rp. 100.000,-
2. Biaya Produksi Rp. 2.880.000,-
2. Pembelian peralatan Rp. 1.000.000,-
3. Pembiayaan sumber materi Rp. 100.000,-
4. Biaya transportasi Rp. 450.000,-
5. Biaya listrik dan telepon Rp. 300.000,-
6. Konsumsi Rp. 100.000,-
7. Biaya laporan hasil kegiatan Rp 70.000,-
8. Biaya pemasaran Rp. 350.000,-
Jumlah Rp. 5.250.000,-
KESIMPULAN
1. Kulit pisang yang selama ini dibuang karena dianggap sebagai limbah,
ternyata memiliki nilai guna dan bernilai ekonomis. Kulit pisang
tersebut diolah menjadi nata, kemudian dicampur dengan sirop lecy
dan cocopandan serta gula secukupnya, setelah itu dikemas dalam 2
macam kemasan yaitu : kemasan gelas cup plastik dan mangkuk
plastik ukuran sedang. Setelah itu, minuman nata berbahan dasar kulit
pisang siap untuk dipasarkan.
2. Minuman nata berbahan dasar kulit pisang ini dapat membuka
peluang usaha baru karena produk ini siap dipasarkan kepada
masyarakat dan sampai sekarang produk ini masih belum ada
dipasaran.
3. Minuman nata berbahan dasar kulit pisang ini dipasarkan dengan 2
cara, yaitu : a) Menitipkan produk minuman nata ini ke toko-toko dan
supermarket dengan system bagi hasil dengan pemilik toko dan pihak
supermarket, b) Menjual secara langsung dengan cara menawarkan
produk ke toko.
LAMPIRAN
NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
1. Nama : Drs. H. Mulyoso, SE, M.Si
2. Pangkat Gol / NIP : IIIb / 130870658
3. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
4. Jabatan Struktural : -
5. Fakultas : Ekonomi
6. Perguruan tinggi : Universitas Negeri Malang
7. Bidang Keahlian : Manajemen
8. Alamat : Perum Sumbersari Baru 5
Bandulan Malang 65146
9. Tlp / Hp : (0341) 570014 / 08125295610
10. Alamat e-mail : [email protected]
11. Riwayat Pendidikan :
a. Pendidikan Tata Perusahaan ( Drs.) di IKIP Malang (1979).
b. Ilmu Manajemen (S.E) di Universitas Wisnu Wardhana Malang
(1989).
c. Ilmu Manajemen (M.Si) di Unair Surabaya (2000).
Malang, 10 Maret 2008
Dosen Pendamping,
Drs. H. Mulyoso, S.E, M. Si
NIP. 130870658
NAMA DAN BIODATA KETUA PELAKSANA
Ketua Pelaksana
a. Nama : Budi Norma .S.
b. NIM : 105411481627
c. Tempat/Tanggal Lahir : Blitar/6 Mei 1987
d. Alamat Rumah : Ds. Sidodadi Kec. Garum Kab. Blitar
e. Alamat Kos : Jl. Sumber Sari 7a No.1
f. Telp / Hp : - / 085655574435
g. Alamat e-mail : [email protected]
h. Fakultas : Ekonomi
i. Perguruan tinggi : Universitas Negeri Malang
j. Riwayat Pendidikan : 1. SD Tawang Sari 02 Blitar (1999)
2. SMP Negeri 3 Blitar (2002)
3. SMA Negeri 3 Blitar (2005)
k. Riwayat Menulis : 1. Pemanfaatan Jeruk Nipis (Citrus
Aurantifolia) sebagai Alternatif Obat
Tradisional yang Ekonomis
2. Pemanfaatan Kulit Pisang sebagai Nata
yang Memiliki Nilai Ekonomis
Malang, 10 Maret 2008
Ketua Pelaksana,
Budi Norma Setiawan
NIM. 105411481627
NAMA DAN BIODATA ANGGOTA
Anggota Pelaksana I
a. Nama : Sapta Lirantia Purnamasari
b. NIM : 105411481560
c. Tempat/Tanggal Lahir : Pamekasan/9 September 1986
d. Alamat Rumah : Pamekasan, Madura
e. Alamat Kos : Jln. Sumbersari V
f. Telp / Hp : - / 08175240585
g. Alamat e-mail : -
h. Fakultas : Ekonomi
i. Perguruan tinggi : Universitas Negeri Malang
j. Riwayat Pendidikan : 1. SDN Jung Cang-Cang 5 (1999)
2. SMP Negeri 1 Pamekasan (2002)
3. SMA Negeri 1 Pamekasan (2005)
k. Riwayat Menulis : 1. Pemanfaatan Jeruk Nipis (Citrus
Aurantifolia) sebagai Alternatif Obat
Tradisional yang Ekonomis
2. Pemanfaatan Kulit Pisang sebagai Nata
yang Memiliki Nilai Ekonomis
Malang, 10 Maret 2008
Mengetahui,
Sapta Lirantia Purnamasari
NIM. 105411481560
Anggota Pelaksana II
a. Nama : Elis Piyana
b. NIM : 105411481586
c. Tempat/Tanggal Lahir : Kediri/30 Mei 1986
d. Alamat Rumah : Ds. Jongbiru RT. 07 RW. 02 Gampengrejo-
Kediri
e. Alamat Kos : Jl. Sumber Sari V No. 460
f. Telp / Hp : (0341) 581917 / 085648550663
g. Alamat e-mail : [email protected]
h. Fakultas : Ekonomi
i. Perguruan tinggi : Universitas Negeri Malang
j. Riwayat Pendidikan : 1. SDN Jongbiru (1999)
2. SMP Negeri 2 Kediri (2002)
3. SMA Negeri 1 Kediri (2005)
k. Riwayat Menulis : 1. Pemanfaatan Jeruk Nipis (Citrus
Aurantifolia) sebagai Alternatif Obat
Tradisional yang Ekonomis
2. Pemanfaatan Kulit Pisang sebagai Nata
yang Memiliki Nilai Ekonomis
Malang, 10 Maret 2008
Mengetahui,
Elis Piyana
NIM. 105411481586
Anggota Pelaksana III
a. Nama : Sindy Paramita
b. NIM : 105411481642
c. Tempat/Tanggal Lahir : Madiun/10 Juni 1987
d. Alamat Rumah : Jl. Tanjung ManisXI/48 Manisrejo Taman
Madiun.
e. Alamat Kos : Jl. Ambarawa 23 Malang
f. Telp / Hp : (0341) 554234 / 087859156966
g. Alamat e-mail : [email protected]
h. Fakultas : Ekonomi
i. Perguruan tinggi : Universitas Negeri Malang
j. Riwayat Pendidikan : 1. MI Islamiyah Madiun (1999)
2. SMP Negeri 5 Madiun (2002)
3. SMA Negeri 3 Madiun (2005)
k. Riwayat Menulis : 1. Pemanfaatan Jeruk Nipis (Citrus
Aurantifolia) sebagai Alternatif Obat
Tradisional yang Ekonomis
2. Pemanfaatan Kulit Pisang sebagai Nata
yang Memiliki Nilai Ekonomis
Malang, 10 Maret 2008
Mengetahui,
Sindy Paramita
NIM. 105411481642