-
PERTUMBUHAN EKONOMI & TANTANGAN INTERNET OF THINGS DI ERA PANDEMI
Program Doktoral Universitas Borobudur, Kamis 8 Oktober 2020
Prof. MUDRAJAD KUNCORO, Ph.D
Rektor Universitas Trilogi & Guru besar Ilmu Ekonomi FEB UGM
E-Mail: [email protected]
HP/WA: 0811 – 25 – 4255
KUNJUNGI SITUS:
http://www.mudrajad.com
-
WHAT IS INDUSTRIAL REVOLUTION? • Kata “revolusi” mengandung arti perubahan yang radikal
dan cepat.
• Revolusi industri dengan berbagai dimensi, pendorong, dan dampaknya digambarkan dengan gamblang oleh Klaus Schwab, pendiri dan executive chairman World Economic Forum, dalam buku “The Fourth Industrial Revolution” (2016).
– Revolusi industri 1.O: tahun 1760 hingga 1840 yang dipicu oleh pembangunan kereta api, penemuan mesin uap, water power yang menandai dimulainya mekanisasi produksi.
– Revolusi industri 2.0 berlangsung pada 1870 hingga awal abad ke-20 yang memungkinkan adanya produksi massal dan perakitan assembly line.
– Revolusi industri 3.0 dimulai pada tahun 1960-an yang ditandai dengan revolusi komputer yang dipicu oleh munculnya semikonduktor, mainframe computing, komputer personal (1970an dan 1980-an) dan internet (1990-an).
– Revolusi industri 4.0 ditandai dengan revolusi digital. Dipicu oleh mobile internet, sensor yang lebih kecil dan cepat serta murah, artificial intellegence, internet of things, dan machine learning.
2
-
3
-
Sumber: Katadata (2019), diakses melalui https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/5e9a4e5f82550/ekonomi-digital-indonesia-terbesar-di-asia-tenggara
-
Sumber: Indonesiabaik.id (2019), diakses melalui http://indonesiabaik.id/infografis/pengguna-internet-tinggi-berkah-bagi-indonesia
-
Sumber: APPJII (2019), diakses melalui https://apjii.or.id/survei
-
Sumber: Katadata (2019), diakses melalui https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/5e9a4e5f82550/ekonomi-digital-indonesia-terbesar-di-asia-tenggara
-
Sumber: APPJII (2017), diakses melalui https://www.apjii.or.id/content/read/39/264/Survei-Internet-APJII-2016
-
Sumber: APPJII (2016), diakses melalui https://www.apjii.or.id/content/read/39/264/Survei-Internet-APJII-2016
-
Sumber: APPJII (2018), diakses melalui https://apjii.or.id/downfile/file/survei2017-id.pdf
-
Sumber: APPJII (2018), diakses melalui https://apjii.or.id/survei
-
Sumber: cyberthreat (2020), diakses melalui https://cyberthreat.id/read/5387/Digital-2020-Pengguna-Internet-Indonesia-dalam-Angka
-
Sumber: cyberthreat (2020), diakses melalui https://cyberthreat.id/read/5387/Digital-2020-Pengguna-Internet-Indonesia-dalam-Angka
-
Sumber: Indonesia Pavillion (2018), diakses melalui http://buletininfo.com/kadin-indonesia-menjadi-pemimpin-pasar-digital-di-asia-tenggara/
-
Sumber: JakPat(2017), diakses melalui https://arenalte.com/berita/industri/infografis-tren-belanja-online-selama-ramadhan/
-
Sumber: Katadata (2020), diakses melalui https://katadata.co.id/ariayudhistira/infografik/5e9a56bc25aa1/potensi-ekonomi-digital-indonesia
-
INTERNET OF THINGS: What? The Internet of things (IoT) describes the network of physical objects—“things”—that are embedded with sensors, software, and other technologies for the purpose of connecting and exchanging data with other devices and systems over the Internet. In the future, hundreds of billions of smart sensors and devices will interact with one another without human intervention, on a Machine-to-Machine (M2M) basis (Chen, 2012).
-
22
ANCAMAN COVID19 AKAN BERDAMPAK KE SEMUA SEKTOR DAN NEGARA. Dari krisis kesehatan akibat covid 19 menuju krisis ekonomi. Ancaman resesi, bahkan depresi, dunia &
Indonesia?
Respon kebijakan pemerintah (pusat & daerah), OJK, BI?
-
23
Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan 2 2020 anjlok menjadi -5,32% (yoy). Bahkan secara kuartalan (qtq) sudah -2,41% triwulan 1-2020 dan -4,19% triwulan 2-2020. Akibatnya,
kemiskinan (kiri bawah) dan ketimpangan (kanan bawah) meningkat.
Sumber: Diolah dari BPS (2020), Berita Resmi Statistik, 5 Mei 2020; 5 Agustus 2020
Jumlah orang miskin & tingkat kemiskinan, 2006-2020.1
Rasio gini, Maret 2013-2020
-
4
How deep will the COVID-19 recession be?
.
Sumber: World Bank (2020), “Global Economic Prospect”, June 2020
Resesi akibat COVID-19 diperkirakan akan menurunkan PDB per kapita 6,2% secara global. Ini merupakan resesi
global terdalam sejak 1945-46 dan 2 kali lipat dibanding krisis keuangan global 2009. Dibanding 14 episode resesi
global selama 150 tahun terakhir, krisis tahun ini diperkirakan akan tergolong terparah ke-4 setelah perang dunia I
(1914), depresi besar 1930-32, and perang dunia II (1945-46).
-
Sumber: Diolah dari BPS (2020)
Dampak Covid-19 menyebabkan kontraksi pertumbuhan ekonomi
-4,19% (qtq) pada triwulan II tahun 2020 Siapa sektor yang paling terpukul & tumbuh negatif: transportasi & pergudangan, akomodasi & makan
minum, jasa (lainnya, perusahaan, keuangan), listrik & gas, konstruksi, perdangan, industri.
Sektor yang tetap meningkat: Pertanian khususnya pangan, Infokom, Pengadaan air.
PERTUMBUHAN PDB MENURUT LAPANGAN USAHA TRIWULAN II-2020 (Q-to-Q)
-
Perlu GRAND DESIGN STRATEGI PEMBANGUNAN
EKONOMI & KESEHATAN DALAM 1 PAKET
Pertumbuhan
Ekonomi
(pro-growth)
Kebijakan Percepatan Pemulihan Sektor Riil dan UMKM
Kebijakan Penciptaan iklim investasi yang pro-bisnis
Refocusing
Kebijakan
Anggaran Daerah
& Pusat
Pengembangan wilayah, daerah, desa
Lapangan
Kerja Baru
(pro-jobs)
Penurunan
Kemiskinan
(pro-poor)
Pembangunan
Inklusif di era
resesi & pandemi
Program Pemenuhan Kebutuhan Dasar untuk 40%
penduduk termiskin & kelompok rentan
Program sociopreneur
Program pro-jobs (Pelatihan, Pemagangan, dan
Pemandirian)
RENCANA AKSI
26
Kesehatan
& covid
(pro-health)
-
Sumber: Diolah dari BPS (2020)
-
PELUANG TEKNOSOSIOPRENUR DI KALA COVID19 “Sebaik-baik seorang muslim adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain” (HR Bukhari).
• Apa yang paling dibutuhkan? – Sabun tangan & antiseptik cair
– Hand sanistizer
– Masker
– APD=Alat Pelindung Diri
– Sarung tangan
– Ventilator
– Vaksin/obat anti virus corona
28
OPTIMALKAN 64 JUTA UKM 119 BUMN BELA DAN BELI PRODUK BUATAN INDONESIA
Produk yang tumbuh signifikan secara year to date
(MMA, 2020)
-
Tipe Entrepreneurial University (Satria, 2020)
Teaching + Entrepreneurship = Basic Entrepreneurial University
Research + Innovation + Entrepreneurship
Sociopreneurial University
1
2 3
4 Techno-socio
entrepreneurial University
Technopreneurial University
Social Enterprise Business Enterprise
-
WHO ARE TECHNOPRENEURS? Technopreneur:
seorang entrepreneur di mana bisnisnya melibatkan teknologi tinggi (Webster Dictionary, 2005)
Ia harus sukses pada dua tugas utama, yakni (Ono Suprano, http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/, 2020):
menjamin bahwa teknologi berfungsi sesuai kebutuhan target pelanggan,
teknologi tersebut dapat dijual dengan mendapatkan keuntungan (profit
Tokoh-tokoh di dunia yang sukses berkecimpung di dunia technopreneur:
– Bill Gates (Microsoft), Larry Page dan Sergey Brin (Google), Steve Jobs (Apple), Jack Dorsey (Twitter), Evan Spiegel (Snapchat), Mark Zuckerberg (Facebook)
Tokoh-tokoh di Indonesia yang sukses berkecimpung di dunia technopreneur:
– Andrew Darwis (Kaskus) = didirikan pada 6 November 1999 saat mengerjakan tugas membuat program free software dari dosennya.
– Nadiem Makarim (Go-Jek) = didirikan pada tahun 2010.
– Achmad Zaky (Bukalapak) = didirikan pada tahun 2010.
– Ferry Unardi (Traveloka) = didirikan pada tahun 2012.
– William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison (Tokopedia) = didirikan pada tahun 2009.
http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/http://ono.suparno.staff.ipb.ac.id/articles/technopreneurship-2/
-
WHO ARE SOCIOPRENEURS? Who are SOCIALPRENEURS or SOCIOPRENEURS?
Folks who pay attention to the world around them. They recognize a need in their community or in society as a whole and then seek out ways to feed this need while still being able to turn a profit (Chelsea Berler, founder and CEO of Solamar Agency, 2020, https://www.entrepreneur.com/article/246149).
Tokoh-tokoh di Indonesia: Gamal Albinsaid (Klinik Asuransi Sampah)
Alfatih Timur (kitabisa.com)
Azalea Ayuningtyas (Du’Anyam)
Agis Nur Aulia (Jawara Banten Farm)
Muhammad Abdul Karim (Sahabat Pulau)
Mesty Ariotedjo (Wecare.id)
Tokoh-tokoh di dunia: Prof Muhammad Yunus (pendiri Grameen Bank).
Lauren Bush (FEED)
Blake Mycoskie (Toms Shoes)
Dali & Finn Schonfelder (Nalu Clothing)
Kathy Wong ( Moeloco Flips Flop)
Scott Harrison (Charity:Water)
-
JUDUL LAGU: OLIH-OLIEH CORONA Lirik: Jimmy HC https://youtu.be/-r0jZiDslSA Sirahku mumet, ora duwe duit Sirahku mumet, gara-gara si covid Sirahku mumet, kerjaane mampet Sirahku mumet, utang gawe gemremet ODP, Ora Duwe Penghasilan PDP, Positif dadi pengangguran
32
ODP VS PDP
https://youtu.be/-r0jZiDslSAhttps://youtu.be/-r0jZiDslSAhttps://youtu.be/-r0jZiDslSAhttps://youtu.be/-r0jZiDslSAhttps://youtu.be/-r0jZiDslSA
-
KEGIATAN YANG DILAKUKAN RAKYAT INDONESIA SELAMA COVID-19
Kegiatan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia selama Covid-19, nonton TV di rumah mendominasi dengan 54%, disusul oleh memasak (48%), nonton youtube (48%), menghabiskan waktu dengan ortu (46%), main video games (45%), bersih rumah/berkebun (42%).
Sumber: MMA Survey (2020) 12%
18%
27%
36%
42%
45%
46%
48%
48%
54%
Nonton iflix atau netflix
Baca buku
E-learning
Tidur
Bersih-bersih rumah atau berkebung
Main video games
Menghabiskan waktu bersama orang tua
Nonton Youtube
Memasak
Nonton TV di rumah
-
Sumber: We are social & Hootsuite (2020), diakses melalui https://datareportal.com/reports/digital-2020-indonesia
-
MENCOBA BISNIS HIDROPONIK & URBAN FARMING
Oka Wahyudi, petani hidroponik"zaman now" beromzet miliaran rupiah dengan modal awal Rp 20
juta: https://www.antaranews.com/berita/1012738/petani-hidroponikzaman-now-beromzet-
miliaran-rupiah. Ia mendirikan Agroloka Hydroponic Specialist dan kini antara lain mensuplai
sayur Pizza Hut.
Rektor Universitas Trilogi, Prof. Mudrajad Kuncoro,membuka secara resmi Urban Farming
Center di kampusnya. “Urban Farming Center Universitas Trilogi ini merupakan sebuah pilot
project bagaimana kita bisa memanfaatkan lahan yang sempit tapi berguna bagi sesama,
muaranya perlahan tapi pasti bisa menjadi sumber penghasilan bagi mahasiswa dan masyarakat
yang terlibat.” Pimpinan PT. East West Seed Indonesia, Ir. Rusli Sulaeman memberikan
apresiasi kepada Universitas Trilogi karena telah mencatat sejarah dari gerakan urban farming.
Hal ini tidak lain karena pada tgl 20/11/2019, Universitas Trilogi telah meresmikan Urban
Farming Center dan merupakan yang pertama di Jakarta.
https://www.antaranews.com/berita/1012738/petani-hidroponikzaman-now-beromzet-miliaran-rupiahhttps://www.antaranews.com/berita/1012738/petani-hidroponikzaman-now-beromzet-miliaran-rupiahhttps://www.antaranews.com/berita/1012738/petani-hidroponikzaman-now-beromzet-miliaran-rupiahhttps://www.antaranews.com/berita/1012738/petani-hidroponikzaman-now-beromzet-miliaran-rupiahhttps://www.antaranews.com/berita/1012738/petani-hidroponikzaman-now-beromzet-miliaran-rupiahhttps://www.antaranews.com/berita/1012738/petani-hidroponikzaman-now-beromzet-miliaran-rupiahhttps://www.antaranews.com/berita/1012738/petani-hidroponikzaman-now-beromzet-miliaran-rupiahhttps://www.antaranews.com/berita/1012738/petani-hidroponikzaman-now-beromzet-miliaran-rupiahhttps://www.antaranews.com/berita/1012738/petani-hidroponikzaman-now-beromzet-miliaran-rupiahhttps://www.antaranews.com/berita/1012738/petani-hidroponikzaman-now-beromzet-miliaran-rupiahhttps://www.antaranews.com/berita/1012738/petani-hidroponikzaman-now-beromzet-miliaran-rupiahhttps://www.antaranews.com/berita/1012738/petani-hidroponikzaman-now-beromzet-miliaran-rupiahhttps://www.antaranews.com/berita/1012738/petani-hidroponikzaman-now-beromzet-miliaran-rupiah
-
KISAH SUKSES TIKET.COM
MENEMBUS OMSET RP 1
TRILYUN/TAHUN
-
KISAH SUKSES TIKET.COM
-
Para Pendiri Go-Jek
Nadiem Makarim (CEO & founder Gojek):
“Ide Go-jek muncul pada saat saya duduk di belakang ojek dan mengamati kemacetan Jakarta yang semakin parah. Saya berpikir, mengapa tidak kita benahi struktur transportasi ini dan membuat ojek lebih terorganisasi? Di situlah awal muncul terbentuknya Go-Jek.”
39
-
VISI Go-Jek “Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen, belanja harian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut menyejahterakan kehidupan tukang ojek di Jakarta dan Indonesia ke depannya.”
40
-
GO-JEK ADALAH SUATU PERGESERAN
KULTUR & MEMUDAHKAN AKTIVITAS
KITA
41
Riset dari Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) menunjukkan
kontribusi Go-Jek sebesar Rp 9,9 triliun per tahun
terhadap perekonomian Indonesia.
Nilai tersebut didapatkan dari kontribusi penghasilan
mitra pengemudi Go-Jek sebesar Rp 8,2 triliun dan
melalui mitra UMKM sebesar Rp 1,7 triliun setiap
tahunnya.
86% mitra pengemudi merasa puas dengan
penghasilannya karena kualitas hidupnya lebih baik
(80%) dan jauh lebih baik (10%) setelah bergabung
dengan Go-Jek..
Sebanyak 43% mitra UMKM mengaku mengalami
kenaikan omzet pasca bergabung dengan Go-Jek.
Rata-rata transaksi mitra Go-Food naik 2,5 kali lipat
sejak bergabung.
LD FEB UI mengadakan riset pada Oktober-
Desember 2017 terhadap 3.315 mitra pengemudi, 806
mitra UMKM, serta 3.465 konsumen.
https://katadata.co.id/berita/2018/02/12/setelah-astra-giliran-djarum-umumkan-investasi-ke-go-jekhttps://katadata.co.id/berita/2018/02/12/setelah-astra-giliran-djarum-umumkan-investasi-ke-go-jekhttps://katadata.co.id/berita/2018/02/12/setelah-astra-giliran-djarum-umumkan-investasi-ke-go-jekhttps://katadata.co.id/berita/2018/02/12/setelah-astra-giliran-djarum-umumkan-investasi-ke-go-jekhttps://katadata.co.id/berita/2018/02/12/setelah-astra-giliran-djarum-umumkan-investasi-ke-go-jek
-
Tri Mumpuni –Sociopreneur (Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro untuk 60 desa terpencil)
-
43
Belajar dari Penulis Novel:
J.K. Rawling
1 novel Harry Potter (Harry Potter and The Goblet of Fire)
setidaknya US$2,97 juta atau sekitar Rp29,7 milyar. Padahal J.K.
Rawling telah menulis 7 judul novel Harry Potter lainnya.
Pendapatan kotor 4 film pertama Harry Potter sekitar Rp 47
Triliun! Dari lisensi taman atraksi The Wizarding World, Jo
menghasilkan uang 60-80 juta Dolar As.
Pendapatan Jo dari buku, film, taman, televisi mencapai US$2.2
milyar. Majalah Forbes melaporkan Jo kini menjadi penulis
terkaya di dunia dan dermawan (donasinya mencapai US$160 juta).
J.K. Rowling telah menerima banyak penghargaan, di antaranya:
Author of the Year and Lifetime Achievement Award, British Book
Awards, 1999 and 2008 Booksellers Association Author of the Year,
1998 and 1999.
http://www.jkrowling.com
-
44
MENGAPA MINAT MENULIS DOSEN, MAHASISWA, GURU, PENELITI RENDAH?
Budaya lisan bukan tulisan.
Perlu extra effort padahal kontra prestasi tidak secepat dibanding mengajar.
Tidak ada insentif dari kantor: COIN vs POINT.
Rendahnya minat penelitian dan publikasi hasil penelitian.
Hanya menulis kalau mau naik pangkat atau dikasih tugas dosen.
Tidak tahu bagaimana caranya menulis artikel, buku, dan karya ilmiah.
44
-
Menjadi Kaya dari Menulis Buku?
• Berapa penghasilan dari royalti buku?
• Tergantung jenis buku dan penerbitnya.
• Pengalaman saya:
– Royalti berkisar 15-20% dari harga jual buku. Untuk pemula hanya 10%.
– Bayar di muka atau belakang (tergantung hasil penjualan)?
– Saya menerima Rp 30-200 juta dari satu buku.
-
Karya Mudrajad yang paling banyak dikutip justru dari berasal dari buku. Kalau saya bisa menulis buku dan artikel, Anda pasti juga bisa!
(https://scholar.google.com/citations?user=Afz8-kMAAAAJ)
-
Mudrajad masuk dalam 10 Penulis Terkemuka di Indonesia Berdasarkan Science & Technology Index (Sinta, 2017)
-
LESSON 4
Ada 3 Kunci Sukses untuk Menjadi Seorang Wirausaha Muda yang
“Tangguh, Kreatif dan Inovatif ”.
Bulan lalu saya bertemu Danny
Waskita, pengusaha muda di bisnis
travel agent yang omsetnya mencapai
Rp 120 juta per hari! Sarjana
FISIPOL dari Universitas Airlangga
yang berusia 35 tahun ini kini adalah
pemilik dan pendiri sekaligus CEO PT
Graha Mitra Indoraya (Gramindo
Group),PT Gramindo Food (Kacang
Dribel, Superkong), Gramindo
Learning Center, PT Gramindo Man
Power Supply, dan Es Campur Edaan.
-
DENGAN KONSEP 3N 1. N = Niteni
a. Lihat kondisi sekitar kita dan Tangkap Peluang yang ada.
b. Belajarlah dari yang sudah ada dan sudah sukses menjalankannya.
2. N = Niru “ Ikuti langkah bagaimana orang sukses
menjalankan usahanya yang sudah sukses “
3. N = Nambahi
“ Beri Nilai Tambah pada produk yang akan kita tawarkan “
-
MENUMBUHKAN SEMANGAT ENTREPRENEURSHIP
BELAJAR MENJADI AUTHORPRENEUR
Universitas Jatuh-Bangun
Fakultas Menarik
Pelajaran dari Kegagalan
Jurusan Tak Kenal Putus
Asa
Bidang Studi Kemajuan
50
Dari hasil menulis buku,
buka kos ekslusif, home stay, guest
house, warung prof, catering.
-
PARADIGMA SHIFT: FROM COMPARTIVE TO COMPETITIVE ADVANTAGE
Indonesia
Skilled-labour intensive (electronic)
Unskilled-labour intensive (textiles)
Resource-intensive (rice, timber)
Capital-intensive (machinery)
R&D and knowledge-intensive (computers) Japan
Asian NIC’s
ASEAN
“Created” comparative
advantage: Porter- and
Krugman- type exports
“Natural” comparative
advantage: Ricardo-
and Ohlin- type
exports
53
-
STRATEGI COVID • Change!: mengubah strategi berusaha, relokasi
anggaran, dan strategi bertahan di tengah pandemi.
• Offer more: tawarkan lebih banyak masker, hand sanitizer, APD, uji rapid/PCR dengan biaa terjangkau.
• Vary: perbanyak diversifikasi produk dan jasa yang dibutuhkan.
• Improve: perbaiki kinerja perusahaan dengan kenali struktur biaya, mana yang bisa dihemat, mana proses bisnis yang harus diubah agar efektif dan lebih optimal?
• Do it fast & now!: lakukan kini & secepatnya
54
Simak: Mudrajad Kuncoro, “Jeritan ODP & PDP”, Investor Daily, 20 Juli 2020, https://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdp. Haryono Suyono, “Menyongsong Era Baru dengan Budaya dan Norma Baru”, Investor Daily, 22 Juli 2020,
https://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baru.
https://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdphttps://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdphttps://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdphttps://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdphttps://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdphttps://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdphttps://investor.id/opinion/jeritan-odp-dan-pdphttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baruhttps://investor.id/opinion/menyongsong-era-baru-dengan-budaya-dan-norma-baru
-
Rhenald Kasali (2005): “Para change makers melakukan transformasi struktural, sekaligus kultural. Untuk berubah, seorang pemimpin
harus mampu mengajak orang lain, melihat apa yang ia “lihat”,
bergerak, dan menyelesaikannya dengan tuntas.
55
CHANGE AND STRATEGY
Level of change Strategy
Leading
Anticipating
Reacting
Force other country to follow
Line up resources Develop corresponding
marketing channel Create technical option
Release better product Create services that exploit
change Repackage existing product
-
56
DI BALIK KISAH SUKSES ZOOM
Sumber: https://www.visualcapitalist.com/zoom-boom-biggest-airlines/ (2019)
Business users have been drawn to the app because of its easy-to-use interface and user experience, as well as the ability to support up to 100 participants at a time.
The app has also blown up among educators for use in online learning, after CEO Eric Yuan took extra steps to ensure K-12 schools could use the platform for free.
Zoom meeting participants have skyrocketed in past months, going from 10 million in December 2019 to a whopping 300 million as of April 2020.
-
57
THE SECRETS OF ZOOM’S GROWTH STRATEGY
Zoom is a SaaS company in video conferencing space. Eric S. Yuan founded it in 2011. Eric was working with WebEx on building video conferencing products for over 14 years before starting Zoom.
Zoom is a great product and a well-executed growth strategy. Their focus on organic ways makes them a perfect case study for startups.
Start building one most appropriate growth channel. As you grow, build more channels.
Interact with your clients, engage with their success stories.
-
58
KEY CHANNELS OF ZOOM’S ENGINE OF GROWTH Partnerships: partnerships with other B2B companies to integrate and offer its products using the distribution
of its partners; build relationships with industry analysts to help them to get organic growth.
Inbuilt distribution: Build distribution within the product e.g., use of the product should set up a chain of growth. Build an extremely simple and efficient product for users.
Social & Ads: Angles of their Facebook ads are aligned with their brand positioning. Key angle categories of their FB ads are:
Product benefits
Social proof
Collaboration & Partnerships
Content
Zoomtopia:
Brand Positioning: Sessions related to building a culture of happiness and how Zoom enables it.
Product Education: Sessions related to the introduction of a product, product features, integrations, adoption and the ones for IT admins.
Product Use Cases: Sessions related to applications of Zoom in different industries (Health care, Online education, etc),
Source: https://medium.com/thoughtlytics/the-secrets-of-zooms-growth-strategy-1b2486ee8e76
-
Now 2045
Advanced Nations
Knowledge-Based, productivity-led
Inclusive Growth Strategy
Knowledge
Gap
Productivity
Gap Late industrial nation
INDONESIA’S TRANSITION TO
KNOWLEDGE-BASED ECONOMY
Indonesia’s Competitiveness in Global?
Productivity Reality of key Industries
IPTEK
Innovation
Technosociopreneurship
-
60
MENULIS TESIS DALAM 60 HARI
Banyak mahasiswa terlambat menyelesaikan studi karena
terbentur skripsi/tesis/disertasi.
Rata-rata lama menyelesaikan skripsi masih di atas 6
bulan, sedang penyelesaian tesis masih di atas 3 bulan.
Disertasi banyak yang selesai lebih dari 5 tahun.
Saya selesai Ph.D di Univ of Melbourne (top univ di Aussie)
dalam 3 tahun.
Tips sukses:
Time manajemen.
Sisihkan waktu minimal 4 jam sehari untuk nulis disertasi.
Ikuti apa masukan dosen pembimbing (promotor & ko-promotor).
Rumuskan pertanyaan penelitian yang “doable”.
Bikin kerangka konseptual (roadmap) disertasi.
Temukan “new insights” dari sisi teori atau empirik
-
5 Mk (13 SKS) + Workshop Karya Ilmiah (1 SKS)
5 Mk (15 SKS)
4 Mk (12 SKS) + Workshop Proposal Disertasi (1 SKS) + Ujian Komprehensif Teori Mikro dan Makro (1 SKS)
2 Mk (6 SKS) + Workshop Artikel Ilmiah (1 SKS) + Ujian Komprehensif Konsentrasi (1 SKS) + Proposal Disertasi (2 SKS)
Paper di Konferensi Internasional (2 SKS) dan Publikasi Artikel Jurnal (2 SKS)
Disertasi (18 SKS)
Matrikulasi 1
Semester 1
Semester 3
Semester 4 - 5
Semester 6
TAHAPAN PENDIDIKAN PROGRAM DOKTOR ILMU EKONOMI (IE) FEB UGM
Dengan skema desain kurikulum yang baru, mahasiswa diproyeksikan dapat menyelesaikan studi doktor ekonomi di FEB UGM selama kurang lebih 3 tahun.
Semester 2
Dr. IE
61
Catatan: 1. Program matrikulasi tidak dianggap sebagai masa kuliah
karena tidak semua mahasiswa doktor IE harus mengikuti program tersebut.
2. Mahasiswa matrikulasi dapat melanjutkan program reguler jika dinyatakan lulus pada setiap matakuliah yang diambil minimal memperoleh nilai B (minimal IPK adalah 3,00).
-
TUJUAN PEMBELAJARAN S1, S2, S3 (KUNCORO, 2016)
S1 S2 S3
Memperoleh dan memahami
pengetahuan dasar (basic
knowledge).
Mengembangkan keterampilan
antarpersonal (interpersonal
skills), seperti komunikasi,
negosiasi, diplomasi, presentasi,
berbicara. Mengembangkan kemampuan
dasar, seperti kreativitas.
Menguasai pengetahuan
(mastering knowledge). Mengembangkan keterampilan
riset. Mengembangkan kemampuan
mengajar. Menghasilkan artikel yang dapat
dipublikasikan (publishable papers).
Mengembangkan pengetahuan (developing knowledge).
Meningkatkan kompetensi riset. Menghasilkan artikel yang layak
dipublikasikan. Mampu mengkaji secara kritis
teori dan metode riset. Disertasi adalah karya ilmiah
mahasiswa pada jenjang pendidikan doktor (S3) yang berupaya menciptakan suatu teori baru, menguji hipotesis yang disusun berdasarkan teori yang sudah ada, atau menemukan suatu metode baru.
62
-
DUIT=Doa, Usaha, Iman, Taqwa Doa yang ampuh, manjur, dan perlu diamalkan untuk “menjinakkan”
dosen pembimbing dan tim penguji skripsi/tesis/disertasi diajarkan oleh
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam (SAW).
اللَّهُنَّ إِنِّى أَُعىُذ بَِك ِهَن اْلَعْجِز َواْلَكَسِل َواْلُجْبِن َواْلهََرِم َواْلبُْخِل َوأَُعىُذ بَِك ِهْن
َعَذاِب اْلقَْبِر َوِهْن فِْتنَِة اْلَوْحيَا َواْلَوَواتِ
Allahumma inni a‟udzu bika minal „ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi,
wal bukhl. Wa a‟udzu bika min „adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal
mamaat.
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa
takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung
kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian).”
(HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706).
63
-
64
.
Pelajarilah ilmu. Barang siapa mempelajarinya karena Allah, itu adalah ibadah.
Memberikan kepada orang yang tidak tahu adalah sedekah.
Mengulang-ulangnya, ibaratnya membaca tasbih.
Salam LKMD
Lebih Kurang Mohon Dimaafkan
Lain Kali Mohon Diundang
-
Iqro.. Read first!
www.mudrajad.com 65