![Page 1: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/1.jpg)
ARRAY
Satu Dimensi dan Multi Dimensi
![Page 2: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/2.jpg)
Array satu Dimensi (Vector)
![Page 3: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/3.jpg)
Overview
Mahasiswa diharapkan mengerti dan dapat mengimplementasikan type data array di setiap kasus algoritma
![Page 4: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/4.jpg)
Definisi Array Array atau dalam beberapa literatur disebut sebagai larik,
adalah suatu tipe variabel yang berisi kumpulan data dengan setiap elemen datanya bertipe sama. (a finite ordered set of homogeneous elements) / Aaron M. Tenenbaum; Data Structures Using C and C++ ‘ Prentice Hall International Edition ; 1996
Setiap komponen atau elemen array dapat diakses dan dibedakan melalui indeks yang spesifik dimana jumlahnya sebanyak ukuran array tersebut dikurangi satu (karena perhitungan indeks dimulai dari nol).Jumlah elemen terbatas, dan semua elemen mempunyai tipe yang sama
Lesson : Array 1 Dimensi
![Page 5: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/5.jpg)
Lesson : Array 1 Dimensi
Fungsi Array Sebagai langkah efisiensi penggunan memori komputer,sebab data elemen
array dialokasikan pada suatu deretan sel memori tertentu. Hal ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan jika kita mendefinisikan masing – masing data pada suatu variabel tersendiri yang pastinya akan banyak menyita memori.
Agar memudahkan programmer dalam menyusun aplikasi yang berhubungan dengan banyak data terutama dalam masalah pencarian dan pengurutan data secara cepat.
x[0] x[1] x[2] x[3]
![Page 6: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/6.jpg)
Lesson : Array 1 Dimensi
Here you cannot define 50 variables and add their grades. This is not practical. Using an array, you can store grades of 50 students in one entity, say grades, and you can access each entity by using subscript as grades[1], grades[2]. Thus you have to define the array of grades of the float data type and a size of 50. An array is a composite data structure; that means it had to be constructed from basic data types such as array integers. #include <stdio.h> main() { int a[5]; // definisi array
for(int i = 0;i<5;i++) {
a[i]=i;// isi array} printarr(a);
} void printarr(int a[ ]) { for(int i = 0;i<5;i++)
{ printf("value in array %d\n",a[i]);
} }
![Page 7: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/7.jpg)
Lesson : Array 1 Dimensi
Mecetak alamat array Tanda & artinya alamat. &A[0] maksudnya adalah alamat elemen A[0}. Sedangkan
yang dimaksud dengan alamat adalah nomor byte pertama (diilustrasikan byte yang paling kiri) dari suatu elemen array
void printdetail(int a[]){ for(int i = 0;i<5;i++) { printf("value in array %d and address is %16lu\n",a[i],&a[i]);// A } char key; scanf("break",&key);}
Type : Int, Panjang 2 byte
Kolom pertama sebagai alamat
Contoh alamat type int:
21E6
21E8
21EA
![Page 8: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/8.jpg)
Lesson : Array 1 Dimensi
ContohI = 0;While ( I <=5 ){
A[I] = 17;I++
}
N = 0;For (I=0; I<=5; I++){
A[I] = N;N++
}
int X,Ifor (I=0; I<=5; I++){ scanf (“%i”, &X); A[I] = X}
N = 5; x = 3for (i=0; i<=5; i++){ A[i] = N; N = N + X; X = X + 2;}
T = 0;For (i=0; i<=5; i++){ T = T + A[i];}Printf (“\n%i”, T);
char A[17]={"ABCDEFGHIJKLMNO"};N = 0;For(i=0; i<=14; i++){ printf (%2c”, A[i]); n = n+1; if (n==5) { printf (“\n”); n = 0;}}
12
3
5
4
6
![Page 9: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/9.jpg)
LAB A : Lesson Array 1 Dimensi
Exercise 1 : Telah ada array vector yang dibuat dengan char A[15] berisi huruf abjad A-O, susunlah program untuk mencetak isi array tersebut sehungga tercetak dengan urutan sebagai berikut :
12 17 10 5 15 25 11 7 25 16 19
Exercise 2 : Susunlah program untuk menyalin isi Array A ke Array B, sehingga isi array B sama dengan isi Array A, tetapi dengan urutan terbalik, seperti gambar
19 16 25 7 11 25 15 5 10 17 12
Array A
Array B
![Page 10: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/10.jpg)
LAB B : Lesson Array 1 Dimensi
Exercise 3 : Apa output potongan kode program dibawah ini (misalkan array tersimpan di memori berturut-turut mulai dari alamat alamat 65486)
main() {int arr[] = {12,14,15,23,45};printf("%u %u",arr, &arr);
}
Exercise 4 : Teliti potongan kode program dalam bahasa C berikut. Perhatikan logikanya dan tentukan outputnya. Bila ada kesalahan pada kode tersebut, lakukan perbaikan (20 poin)main() {
int i = 1;for(;; ) {
printf("%d",i++); if(i >10) break; }
}
![Page 11: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/11.jpg)
Apa output potongan kode program dibawah ini (misalkan array tersimpan di memori berturut-turut mulai dari alamat alamat 65486) (10 poin)
main(){
int arr[] = {12,14,15,23,45};printf("%u %u",arr, &arr);
}
![Page 12: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/12.jpg)
Array Dua Dimensi
![Page 13: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/13.jpg)
Overview
Mahasiswa diharapkan mengerti dan dapat mengimplementasikan type data array 2 dimensi di setiap kasus algoritma
![Page 14: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/14.jpg)
Lesson : Array 2 Dimensi
Array 2 DimensiDapat dipandang sebagai gabungan array satu dimensiContoh dibawah adalah array 2 dimensi dengan ilustrasi array
A [ 3 ][ 5 ] , [baris][kolom]
0 1 2 3 4
0
1
2
A[1][2]Ada 3 baris (row)
Array dua dimensi ini, misalnya mengilustrasikan sebuah bangunan yang terdiri dari 3 lantai, dan masing-masing lantai terdiri dari 5 ruangan.
Disebut dua dimensi, karena untuk menunjukkan sebuah ruangan , diperlukan dua penunjuk yaitu nomor lantai dan nomor ruangan
![Page 15: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/15.jpg)
Lesson : Array 2 Dimensi
Menyiapkan Array dua dimensi
Menyiapkan Array Numerik dua dimensi lengkap dengan isinya
bila disiapkan 3x5 = 15 kolom, tapi diisi kurang dari 15 nilai, maka sisanya akan diisi dengan NULL, bila dicetak dengan format numeric (%i) akan tercetak (0), dan bila dicetak denan format character (%c) akan tercetak kosong atau spasi
#include <stdio.h>void main(){ int A[3][5]
Akan menyiapkan array dua dimensi bertipe integer, terdiri dari 3 baris (dengan nomor: 0,1,2) dan 5 kolom (dengan no: 0,1,2,3,4)
#include <stdio.h>void main(){ int A[3][5] = {5,12,17,10,7,
15,6,25,2,19,
4,9,20,22,11};--}
5 12 17 10 7
15 6 25 2 19
4 9 20 22 11
![Page 16: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/16.jpg)
Lesson : Array 2 Dimensi
Mengisi Array Numerik 2 dimensi
A[1][2] = 17;I = 1;J = 2;A[I][J] = 17;
I = 1;J = 2;X = 17;A[I][J] = X;
atauatau
Contoh 1
17 17 17 17 17For (j=0;j<=4;j++){
A[0][j] = 17;}
j=0;While (j<=4)
{ A[0][j] = 17; j++}
ü
üJawab:
![Page 17: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/17.jpg)
Lesson : Array 2 Dimensi
Contoh 2
01
2
Contoh 3
0 1 2 3 40 1 2 3 40 1 2 3 4
0 1 2 3 4
Contoh 4
For (j=0;j<=4;j++){
A[0][j] = j;}
ü
For (j=0;j<=2;j++){
A[j][j] = j;}
ü
For (i=0;i<=2;i++){
for (j=0; j<=4; j++){ A[i][j] = j;}
}
ü
![Page 18: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/18.jpg)
Lesson : Array 2 Dimensi
Mengisi Array 2 dimensi dengan nilai yang di input oleh Keyboard For (i=0;i<=2;i++){
for (j=0; j<=4; j++){ scanf (“%c”, A[i][j]); //menggunakan format char}
}
Mencetak isi array dua dimensiFor (i=0;i<=2;i++){
for (j=0; j<=4; j++){ printf (“%3c”, A[i][j]); // angka 3 = 3 char per kolom
}}
![Page 19: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/19.jpg)
Lesson : Array 2 Dimensi
Menyalin isi array dua dimensi ke array ke dua dimensi
For (i=0;i<=2;i++){
for (j=0; j<=4; j++){ B[i][j] = A[i][j];}
}
?
For (i=0;i<=2;i++){
for (j=0; j<=4; j++){ B[j][i] = A[i][j];}
}
?
![Page 20: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/20.jpg)
Lesson : Array 2 Dimensi
Menyalin isi array dua dimensi ke array ke satu dimensi
N=0;For (i=0;i<=2;i++){
for (j=0; j<=4; j++){ B[N] = A[i][j];
N++;}
}
?
N=0;For (j=0;j<=4;j++){
for (i=0; i<=2; i++){ B[N] = A[i][j];
N++;}
}
?
![Page 21: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/21.jpg)
Lesson : Array 2 Dimensi
Mencari nilai Maksimum isi array 2 dimensi
15 12 5 17 20
8 25 22 14 2
11 15 16 25 22
MAX = A[0][0];For (i=0;i<=2;i++){
for (j=0; j<=4; j++){
if ( A[i][j] > max )
max = A[i][j];}
}Printf (“\n%i”,max);
Mencari nilai Total isi array 2 dimensi
Tot = 0;For (i=0;i<=2;i++){
for (j=0; j<=4; j++){ Tot = tot + A[i][j]}
}Printf (“\n%i”,Tot);
![Page 22: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/22.jpg)
Lesson : Array 2 Dimensi
Menambah isi dua buah array dua dimensi
2 10 7 3 15
2 20 27 11 12
14 12 10 15 6
15 12 5 17 20
8 25 22 14 2
11 15 16 25 22+ =
For (i=0;i<=2;i++){
for (j=0; j<=4; j++){
C[i][j] = A[i][j] + B[i]+[j];}
}
17 22 12 20 35
10 45 49 25 14
25 27 26 40 26
![Page 23: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/23.jpg)
Lesson : Array 2 Dimensi
Mangalikan isi dua buah array dua dimensi
3 2 5 7 4
2 4 6 3 2
3 3 2 5 4
2 4 3
3 2 5 X =
A [ 2 x 3 ] X B [ 3 x 5 ] = C [ 2 x 5 ]
Harus sama
23 29 40 31 28
28 29 37 52 36
Syntax :-----
![Page 24: Pertemuan 6 Struktur Data, Algoritma dan Pemrograman](https://reader035.vdocuments.site/reader035/viewer/2022062223/587281921a28abc7068b6505/html5/thumbnails/24.jpg)
LAB A: Array 2 Dimensi
Exercise 1: telah ada array 1 dimensi A[15], dan telah diisi dengan ilustrasi data A-O, susunlah algoritma untuk menyalin isi array A ke array B dimana array B adalah array 2 dimensi B[3][5]
Exercise 2: Mencari nilai Maksimum isi array 2 dimensi seperti lesson diatas, + dan juga tampilkan jumlah ada berapa nilai max tersebut
Contoh : nilai Max = 25, jumlah = 2