Download - persentasi kkl
-
7/24/2019 persentasi kkl
1/18
Culletmerupakan pecahan gelas atau produk gelas yang tidak sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan
Soda Ash merupakan sumber Na2O yang berfungsi untuk mempercepat peleburan
bahan baku.
Kandungan utama limestone untuk menurunkan temperature devitrifikasi dan untuk
mempermudah proses O3 yang berfungsi sebagai sumber kalsium untuk
mempercepat pembentukan gelas.berasal dari Timur Tengah dan T !handra Asri
etrochemical !enter "!A!# !ilegon$ dengan kapasitas %&.'(( ton)tahun
dapat diperoleh di daerah Tuban dan *resik. +ungsi dari dolomite ini adalah untuk
memperkuat kaca#untuk mengurangi ter,adinya devitrifikasi "pembentukan kristal$#
dan untuk memberikan daya tahan kaca terhadap -at-at kimia.
T. /*0AS "ersero$ memenuhi kebutuhan
pelanggan dengan memproduksi kemasan gelas
dengan desain yang telahdibuat atau ataspermintaan khusus dari pelanggan.kemas gelas ada 3
"tiga$ 1arna
ening "Flint$ !oklat "Amber$
4i,au 56A "56AGreen$
roduksi komersial pertama tahun 78'8 dengan
kapasitas produksi '( ton)hari
Tahun 78%8# status berubah men,adi T /*0AS
"ersero$
Kapasitas men,adi 9:' ton )hari pabrik Surabaya
dan *resik
Tahun 2((8# pindah ke *resik dengan kapasitas
39( ton)hari "2 dapur peleburan$
iru ;elambangkan kepercayaan dan
trustfulness
;erah ;elambangkan meningkatkan
energi fisik# memperkuat motivasi# dan
Cutting Yield : Berasal dari pemotongan kaca bagian
samping.
Kaca Riject: Berasal dari kaca-kaca yang cacat.
Serpihan cutting center: Berasal dari sisa-sisa ukuran
pemesanan.
Overfow cullet : Berasal dari molten glass yang
dikeluarkan saat perbaikan yang keluar melalui ujung
bagian samping rener sampai disemprot air.
Lokasi Pabrik
T /glas ersero Kantor atau
abrik terletak di
-
7/24/2019 persentasi kkl
2/18
Asam Klorida (HCl):bersumber dari hasil reaksi samping proses >=! cracking dari 6!;plant.
Kebutuhan asam klorida sebanyak 3(((:'(( Nm3),am. Kemurnian 4!l 88#8? dan men,adi umpan reaktor
O4!>=!plant.
Katalis LP-EDC :didapat dari @.S. !orp di Alabama# 5SA. Kebutuhan katalis sebanyak 2:2 kg)tahun
"tergantung kebutuhan$. Kualitas katalis "+e!l3$ minimal 8'?1 anhidrat.
Katalis OHC-EDC didapat dari @.S. !orp di Alabama# 5SA. Kebutuhan katalis sebanyak 37' kg)hari
"tergantung kebutuhan$. Kualitas katalis memiliki spesifikasi sebagai berikut
Kandungan tembaga "!u$ minimal 8#'?1t
Kandungan kalium "K$ minimal ?1t dengan luas permukaan 232%m2)gr
esistensi atrisi minimal %'?)(#',am
6olatilitas "0O/$ pada 7'(
o
! maksimum 2?1t
Barna merah atau coklatProduk Utama
Soda kaustik (NaOH) berasal dariplant chlor/alkali yang dihasilkan dalam bentuk liquid danflake.Soda
kaustik liquidmerupakan NaO4 dengan konsentrasi minimum 9?yang diproduksi sebanyak :((.(((
ton)tahun sedangkan soda kaustik flake merupakan NaO4 dengan konsentrasi minimum 8? dan
diproduksi sebesar 3(.((( ton)tahun.
EDC dihasilkan pada 6!;plant sebagian digunakan sebagai bahan baku bagi proses pembuatan 6!;
dan sebagian lagi ada yang di,ual.ada proses pembutannya ada dua ,enis >=! yang dihasilkan yaitu >=!
saleabledan crude>=!. >=!saleablememiliki kemurnian 88#&?dan >=! inilah yang di,ual sebagai
produk sedangkan crude >=!akan dialirkan kefeed furnace untuk proses >=! cracking.
VCM merupakan produk utama yang dihasilkan dari 6!;plant.6!; memiliki kemurnian 88#8?1t
dan diproduksi sebesar 2&'.((( ton)tahun.
esin PVCdi,ual dengan nama dagang ASN@0.
-
7/24/2019 persentasi kkl
3/18
, Sist$m P$nola"an Limba" #as# semua gas buang yang mengandung 6!;# 4!l# klorin
dan organik klorin dikumpulkan kemudian dialirkan ke atmospheric vent scrubber.
Atmospheric vent scrubber dioperasikan untuk menghilangkan 4!l dari aliran gas buangsebelum dibuang ke atomser.
Sist$m P$nola"an Limba" Cair' limbah cair diolah di BBT dengan sistem pengolahan
yang terpisah karena pengolahan limbah cair sangat kompleks.
Sist$m P$nola"an Limba" Padat' Tu,uan pengolahan limbah padat adalah untuk
membakar tar "chlorinated hydrocarbon$ yang merupakan produk samping dari proses pabrik
6!; dari >=! cracking.
ayer A* didirikan di armen#
-
7/24/2019 persentasi kkl
4/18
erusahaan ini bergerak dalam produksi dan pemasaran produkproduk perlindungan dan
pengatur tumbuh tanaman yang meliputi insektisda# fungisida# herbisida# dan pestisida
perlindungan tanaman "Crop Protection$.
0ogo perusahaan perusahaan# salib ayer# diperkenalkan pada tahun 78(9. /ni terdiri dari
kata horisontal DA@>E disilangkan dengan kata vertikal DA@>E# kedua kata berbagi D@E# dan
tertutup dalam lingkaran. Sebuah versi diterangi lampu logo atas kaki langit 0everkusen# di mana
ayer bermarkas. =ipasang pada tahun 78' ini adalah iklan diterangi terbesar di dunia.
Arti 1arna yang tercantum dari logo T. /glas " ersero $adalah
iru ;elambangkan kepercayaan dan trustfulness
4i,au =ikaitkandengan dunia alam karena dianggap sebagai 1arna menengkan dan santai utih ;emberikan aura kebebasan dan kebutuhan serta menciptakan
kesan steril
-
7/24/2019 persentasi kkl
5/18
0ahan yang digunakan T ayer /ndonesiaSurabayaPlantini berada di Ka1asan Surabaya /ndustrial
>state ungkut "S/>$ erusahaan ini berada di thepon
f. 5rea
2#8 ton ) 4ari(#' ton ) 4ari
(#(9 ton )
4ari
(#37 ton )
4ari
(#77 ton )
4ari
(#77 ton )
4ari
Po!der
Liquid
Po!der
Po!der
Liquid
Po!der
Tertutup
lastik
Tertutup
Tertutup
lastik
Tertutup
lastik
Tertutup
!ontainer
!ontainer
!ontainer
!ontainer
!ontainer
&ruck
2. ahan enolong
a. Koulin
b. Solveso
c. Air
d. Agrisol 3#&
e. henyl
Sulfonat
f. >mulsogen
3:(g. hodopol
7#' ton ) 4ari
7#' ton ) 4ari
(#3 ton ) 4ari
(#7 ton ) 4ari
(#(: ton)4ari
(#(: ton) 4ari
(#2 ton ) 4ari
Po!der
Liquid
Liquid
Liquid
Liquid
Liquid
Po!der
Tertutup
lastik
Tertutup
Tertutup
Tertutup
Tertutup
Tertutup
!ontainer
Tank
Tank
!ontainer
!ontainer
!ontainer
!ontainer
! Liquid
,) *a%.arb /00 EC (*MPC +1/ 2l)
,nsektisida racun kontak dan lambung untuk mengendalikanhama
pada tanaman
-
7/24/2019 persentasi kkl
6/18
-
7/24/2019 persentasi kkl
7/18
Anggur penyakit tepungPlasmopara 'iticola
Anggrek bercak daun Cercosporadendrobii(penyakit busuk hitamPhytophthora
nicotianae
Apel embun tepungPodosphaeraleucotricha(penyakit bercak daunarssonina
coronaria
=aun a1ang enyakit bercak ungu$lternaria porri
a1ang merah penyakit bercak ungu$lternaria allii
a1ang putih penyakit bercak ungu$lternaria porri
!abai merah penyakit antraknosa buah Colletotri,chum sp.( penyakit bercak
daun Cerco,spora sp.
!engkeh cacar daunPhyllosticta sp.
-
7/24/2019 persentasi kkl
8/18
Sumber - P& #ayer %ndonesia,Surabaya Plant( 0.
#ambar + Alsystin 9&( S!
) Nati7o 3/ 4# (5$bukona8ol 9 /0 : dan tri6loksistrobin 9 / :)
+ungisida protektif # preventif dan kuratif serta -at pengatur tumbuh untuk digunakan
pada tanaman
Anggrek bercak daun Cercosporadendrobii(penyakit antraknosa Colletotrichum
gloeosporioides
Apel penyakit bercak daun arssoninacoronaria( enyakit embun tepung
Podosphaera leucotricha
a1ang penyakit bercak ungu$lternaria porri
a1ang merah enyakit busuk leher #otrytis ali( penyakit layu Fusarium
o*ysporum
Kakao enyakit pembuluh kayu +ncobasidium theobromae
;angga enyakit antraknosa Colletotrichumgloeosporioides
ASC
a$ =irektur ertugas untuk membuat rencana pengembangan dan usaha
-
7/24/2019 persentasi kkl
9/18
perusahaan dalam ,angka pendek dan pan,ang.
b$ Komisaris ertugas untuk melakukan penga1asan atas ,alannya
usaha pada perusahaan tersebut.
c$ =irektur roduksi ertugas untuk
mengendalikan semua proses produksi perusahaan.d$ =irektur Keuangan ertugas untuk mengkoordinir#
menganalisa# dan mengelola datadata pada perusahaan#
sehingga tersusun suatu laporan keuangan perusahaan.
emegang ,abatan di de1an komisaris F de1an direktur merupakan para 1akil
pemegang saham di T. AS!.
e$ =irektur emasaran ertugas untuk memberikan
masukan pada direktur utama dalam memutuskan halhal yang
berkaitan dengan pemasaran.
f$ =irektur S=; ertugas untuk meningkatkan
efektivitas sumber daya manusia yaitu dengan cara
menun,ukkan bagaimana seharusnya perusahaan mendapatkan#
mengembangkan# menggunakan# mengevaluasi# dan memelihara
karya1an dalam ,umlah "kuantitas$ dan tipe "kualitas$.
g$ =epartemen Operasi =epartmen ini dipimpin oleh
seorang general manageryang masingmasing bertugas untuk
mengkoordinir ,alannya operasi.
h$ =epartemen emeliharaan ertugas memelihara
dalam memperbaiki alatalat pabrik yang berhubungan
dengan operasi pabrik. =epartemen pemeliharaan dipimpin
oleh seorang General anager emeliharaan# yang
memba1ahi manager pemeliharaan mekanikal# manager
pemeliharaan listrik dan instrument( dan manager ,aminan
dan pengendalian kualitas.i$ =epartemen engendalian abrik ertugas
untuk membantu divisi operasi dalam hal
pengamatan operasi# persiapan# dan pengendalian
mutuh bahan baku serta bahan pendukung#
perhitungan produksi# evaluasi kondisi operasi serta
studi untuk melakukan modifikasi pabrik dan
peningkatan efisiensi.
;#L!S
-
7/24/2019 persentasi kkl
10/18
a$ =irektur ertugas untuk membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan
dalam ,angka pendek dan pan,ang.
b$ Komisaris ertugas untuk melakukan penga1asan atas ,alannya usaha pada perusahaan
tersebut.
a$ =epartemen Keuangan ertugas untuk mengkoordinir#
menganalisa# dan mengelola datadata pada perusahaan#
sehingga tersusun suatu laporan keuangan perusahaan
b$ =epartemen Akutansi ertugas untuk bertanggung
,a1ab pada urusan
utang piutang# penagihan# dan pembukuan.
c$ =epartemen S=; ertugas untuk bertanggung
,a1ab terhadap
aktivitas perusahaan yang bervariasi dengan
melaksanakan fungsifungsinya.d$ =epartemen roduksi ertugas untuk mengendalikan
semua proses
produksi perusahaan.
e$ =epartemen ; =epartemen ; yaitu
departemen pengendalian
mutu proses yang bertugas untuk mengendalikan
kerusakan bahan baku# mengendalikan alat# dan
pemeliharaan alat agar mutu produk akhir yang
dihasilkan sesuai dengan target yang diharapkan.
f$ =epartemen emasaran ertugas untuk memberikan
masukan pada direktur utama dalam memutuskan halhal yang
berkaitan dengan pemasaran.
g$ =epartemen Teknik ertugas untuk bertanggung ,a1ab
memilih#
mengoperasikan# dan memelihara studio# control
room dan peralatan pada perusahaan.
h$ =ept. roduk =istribusi ertugas untuk mendustibusikan
produk yang telah dihasilkan oleh perusahaan.i$ =epartemen 0ogistik ertugas untuk mengendalikan semua
proses logistik perusahaan seperti meghitung kebutuhan ,umlah
bahan baku# mengatur keluar masuknya barang# mengatur
penempatan barang# dan bertanggung ,a1ab apabila ada barang
yang hilang atau rusak.
-
7/24/2019 persentasi kkl
11/18
BAYER
3. Country head ertugas memimpin perusahaan.
%. Plant anager ertugas memimpin ayer !ropSceince.
&. Plant H1 dan$ccounting Sebagai Akuntan perusahaan.
4. Plant secretary ertugas sebagai sekretaris perusahaan
5. Production anager ertugas memimpin departemen produksi
6. Production Super'isor ertugas melakukan penga1asan terhadap kiner,a produksi
7. 2C %n Line ertugas menganalisa produk atau bahan
8. Group Leader ;engontrol kulitas produk.
9. +perator ertugas mengoperasikan alat.
3. 2HS3 anager ertugas memimpin departemen G4S>.
33. 2HS3 +fficer ertugas melakukan penga1asan terhadap system
mana,emen perusahaan sesuai asas G4S> "G4S>4ey 1equirement$
3%. 2C Super'isor ertugas melakukan penga1asan di area G! yang berkaitan
dengan kualitas produk.
3&. 2C $nalist ertugas melakukan analisa bahan kimia yang terdapat di T.
ayer /ndonesiaayer !ropScience.
34. 3ngineering Super'isor ertugas melakukan penga1asan di areaengineering.
35. echanic( electric(Ci'il ertugas mera1at# memperbaiki peralatan
mesin.
Uraian Pros$s
Secara umum# proses produksi di T. ayer /ndonesiaayer !ropScience ini terbagi
men,adi 2 bagian# yaitu bagianpo!der"BPlant$ dan bagian liquid">!)S0Plant$ .
, *aianPowder (4PPlant)
ada bagian po!der ini T. ayer /ndonesiaayer !ropScience menghasilkan
produkpo!derantara lain Antracol# Trivia# ;elodi =ua# !onfidor B# Sevin# larvin. roses
produksi po!der ini dapat dimulai dari penyiapan mesin produksi# mesin packing# hingga
proses penyiapan bahan baku. contoh pemrosesan Antracol %( B. ahan baku Antracol
adalah Antracol Teknis dan ,uga kaolin.
1a! material dimasukkan ke dalam feeding funnel. +ungsi dari feeding funnel ini
adalah sebagai tempat penampungan sementara untuk menunggu proses pencampuran. =i
dalam feeding funnel ini ra! material sudah bercampur namun tidak merata. Selain itu
-
7/24/2019 persentasi kkl
12/18
karena bahannya yang berupa po!der seringkali rentan menimbulkan debu. 5kuran debu
yang sangat kecil tentu tidak mudah untuk melakukan proses penyaringan# sehingga
dibutuhkan e*haustuntuk menyaring debunya. =ebu yang dihisap ini akan dimasukkan ke
dalampolice dust filter.
+ungsinya adalah sebagai pemisah antara debu dengan udara. 5dara hasil
penyaringan ini selan,utnya akan dibuang ke udara terbuka melalui cerobong asap yang
tinggi. @ang sebelumnya ,uga dile1atkan ke carbon filterterlebih dahulu hasil saringan yang
berupa debu akan dilepaskan ke catridge clean untuk mengalami proses pembersihan
debunya. Kembali lagi ke pemrosesan material dalam feeding funnel. ;aterial dalamfeeding
funnel ini akan dikeluarkan menu,u mi*er# fungsi dari mi*er ini adalah untuk meratakan
proses pencampuran. roses pencampuran ini akan menimbulkan debu akibat bahan yang
berbentuk po!der. =ebu ini ,uga akan dihisap oleh e*haust dan akan dialirkan menu,u
feeding funneluntuk kemudian akan diproses ulang apabila memungkinkan.
Setelah mengalami proses mi*ingkemudian material akan dialirkan menu,u ribbon
blender. Tempat di ribbon blenderini ,uga akan mengalami proses pengadukan. Akan tetapi
prosesnya ,uga membutuhkan material yang banyak yaitu kurang lebih sebanyak tiga ton.
roses dalam ribbon blenderini ,uga akan menghasilkan debu yang ,uga akan dihisap dan
dialirkan menu,u feeding funnel untuk diproses ulang apabila masih memungkinkan.
Selan,utnya dari ribbon blenderini akan masuk ke proses pengisian. Alat proses pengisian ini
,uga tetap mengalami pengadukan agar men,aga bah1a material tetap tercampur dengan
sempurna "menyempurnakan hasil produk finish good$ yang ,uga menghasilkan debu yang
tentu sa,a akan dialirkan menu,ufeeding funnel.
rosesfilling ini memakai system pengaturan mesin otomatis. 5ntuk fillingproduk
yang berbentukpo!der# digunakan alumunium bag. Setelah prosesfillingselesai dan produk
sudah men,adifinish good# sebelum dipackingdalam kardus akan dicek terlebih dahulu berat
nettonya. Setelah dipackingdalam kardus akan disimpan sementara dalam gudang logistik
untuk menunggu proses pengiriman ke customer.
*aianLiquid (EC2SLPlant)
roses a1al mula pemrosesan produksi liHuid adalah proses penimbangan ra!
materialdansol'ent. Setelah menimbang semua ra! material# material tersebut akan ditaruh
dalam mi*ing tank. Tempat mi*ing tank ini adalah tempat untuk proses formulasi untuk
-
7/24/2019 persentasi kkl
13/18
memproduksi pestisida tersebut. roduk pestisida berupa liquid yang dihasilkan ada yang
memakai pelarut yang berupa air dan ada pula sebagai pelarut yang berupa solvesso. Solvesso
ini merupakan pelarut organik yang mudah terbakar "flammable$. Sehingga dalam proses
formulasi ini membutuhkan tingkat kedisiplinan yang lebih tinggi. Adapun halhal yang
dilarang saat melakukan proses formulasi adalah seperti dilarang merokok# menyalakan api#
dan ,uga memba1a alat komunikasi berupa handphone. Solvesso ,uga mudah sekali untuk
menguap dan uapnya pun ,uga mudah terbakar. Sehingga untuk mencegah terbakarnya uap
tersebut# dalam mesin uapnya perlu untuk dihisap menggunakan e*haust.
1a!material yang berada di miIing tank ini untuk melarutkan ra! material yang
berupa po1der sehingga dapat larut benar ,uga mengalami proses pengadukan agar dapat
men,adi larutan yang benarbenar homogen. Setelah melalui proses tahapan formulasi dari
mi*ing tank ini# kemudian akan dialirkan menu,u ke holding tank. Holding &ank tank ini
merupkan penerima ,uga berfungsi sebagai tempat penampungan sementara "karantina$.
Tempat penampungan ini ada dua tempat# yaitu A (7 dan ,uga A (2. roduk yang masih
dikarantina yang memakai solvesso ini tentunya mudah menguap. Sehingga untuk
mengatasinya uap ini akan dihisap memakai e*haustdan akan dialirkan menu,ufilter karbon
aktif.
Filter ini berfungsi untuk menyerap uap dan menyaring gas dari holding tank
Sehingga gas yang dilepaskan ke udara bebas men,adi lebih bersih dan tidak mencemari
lingkungan sekitar. Kemudian setelah ditampung di holding tankdan siap untuk dilakukan
proses filling. 5ntuk melakukan proses fillingke dalam tincanmaka produk tersebut akan
dialirkan menu,u alat pengisi ;esin filler ada 3 yaitu ;>B>S 7# ;>B>S 2 dan ;>B>S 3.
5ntuk mengatur proses filling sudah digunakan sistem komputerisasi sehingga nantinya
produk yang akan dituang ke dalam tincan akan sesuai dengan tincan tersebut. Setelah
pemasangan tutup kap selesai. roduk yang berupa finish good akan dipacking ke dalam
karton bo*dan akan disimpan sementara dalam gudang logistik sambil menunggu 1aktu
pengiriman.
Uraian Pros$s ;#L!S
a. enyiapan ahan
ahanbahan untuk pembuatan gelas# sebelum diolah biasanya perlu dibersihkan atau
dimurnikan sehingga tidak mengandung bahan asing yang dapat mengganggu dalam proses
atau mutu gelasnya. ahan untuk gelas biasanya mengandung besi yang rendah "biasanya
kurang dari (#'?$ agar gelas yang dibuat ber1arna bening cerah. esi akan menyebabkan
-
7/24/2019 persentasi kkl
14/18
1arna gelas ber1arna hi,au. ahan bahan setelah digiling halus dan dicampur menurut
perbandingan sesuai menurut gelas yang akan dibuat# dilebur dalam tungku peleburan.
ahan baku yang digunakan SiO2yang berkadar silika tinggi# sebagai sumber Na 2O dipakai
soda abu atau Natrium Karbonat. Sebagai sumber !aO atau ;gO dipakai batu kapur atau
batu kapur =olomit. Sebagai sumber Al2O3 dipakai feldspar di mana di dalamnya terdapat
Na2O atau K2O. ahan baku ditimbang sesuai komposisi kemudian diaduk di dalam mi*er.
b. eleburan
eleburan dilakukan dengan tungku bak yang terbagi men,adi dua ruangan# ruang
pertama untuk meleburkan# sedangkan ruang kedua untuk pengadukan# sehingga massa gelas
homogen dan bebas dari gelembung udara. =i dalam ruang kedua ini ,uga berdekatan dengan
ruang ker,a pembentukan. #atch dipanasi hingga melebur pada temperatur J 7'3(o!
menggunakan#urnerdengan bahan bakar Natural *as "N*$.
c. embentukan
embentukan gelas pada T. /*0AS merupakan ,enis gelas yang bermulut kecil#
pencetakan dilakukan dengan pencetakan. ada prosesfloating massa gelas dialirkan melaluli
rol penggilas untuk membentuk dan ketebalannya diatur menurut yang telah dikehendaki.
4asil gilasan yang biasanya memiliki lebar tertentu kemudian dipotongpotong.
d.$nnealing
$nnealingadalah suatu proses dimana benda gelas yang telah dibentuk# perlu dipanasi
pada suhu kurang lebih '(( atau :((o!# dan suhu diturunkan secara perlahanlahan. Sebab
bila massa gelas di mana 1aktu dibentuk segera mendingin di udara biasa# umumnya akan
mudah pecah# akibat perubahan ke,utan suhu. =engan dilakukan proses annealing ini#
keburukan tadi dapat dihindari. ;akin lama penurunan suhu kurang dari :(( o! sampai suhu
udara biasa# maka ketahanan gelas terhadap perubahan suhu semakin baik. =alam pabrik
pembuatan botol ini ruang annealing terpisah dari ruang peleburan.
e. erbaikan bentuk
Setelah dibentuk# gelas biasanya masih memiliki sisisisi yang belum baik atau ta,am
dan ini perlu diperbaiki. ;isalnya pada mulut botol# biasanya digerinda agar tidak ta,am atau
dipanasi agar meleleh. ada perbaikan bentuk ini sering ter,adi benda gelas itu pecah# dan
pecahan gelas itu disebut cullet( dikumpulkan dan dileburkan lagi dalam tungku. =i dalam
proses produksi botol di T /*0AS Surabaya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas
botol gelas adalah faktor kekuatan tekan botol karena merupakan syarat mutlak yang diminta
-
7/24/2019 persentasi kkl
15/18
oleh konsumen. 5ntuk itu perlu di tentukan standard tekan botol untuk mengetahui apakah
botol yang dihasilkan sudah memenuhi standard dan proses produksi yang berlangsung sudah
dalam keadaan terkontrol.
Karena pada T /*0AS seluruh proses produksi menggunakan mesin dan prosesnya
kontinyu# maka faktorfaktor yang mungkin dapat mempengaruhinya adalah faktor mesin dan
shift. =engan menggunakan analisa varian dua arah# maka dapat diketahui bah1a faktor
mesin mempengaruhi standard deviasi kekuatan tekan botol sedang faktor yang
mempengaruhi ratarata kekuatan tekan tidak dapat diketahui. Karena itu penentuan standart
ratarata kekuatan tekan botol dibuat permesin pershif dengan menggunakan chartdan o
chart. Selan,utnya dengan menggunakan model regresi dapat diketahui kapan proses dari
mesin /ini menghasilkan ratarata kekuatan tekan dalam batas kontrol dan dapat diketahui
pula seberapa besar standard deviasi kekuatan tekan yang dihasilkan oleh kedua mesin
tersebut.
;
-
7/24/2019 persentasi kkl
16/18
*aram dari penampung dilarutkan dalam tangki pelarutan garam "Salt 5issol'er6
dengan menggunakan air industri# sehingga terbentuk larutan Na!l 3(( gr)lt. 0arutan ini
kemudian diumpankan ke dalam reaktorpadatahap pemurnian pertama. =engan penambahan
beberapa bahan kimia# ionion pengotor dalam larutan garam tersebut dinonaktifkan.
Kemudian dimasukkan ke dalam tangki pen,ernihan "Clarifier$# sehingga kotorannya
mengendap dan dapat dipisahkan. 0arutan garam tersebut lalu di saring dengan menggunakan
saringan pasir "Sant Filter$ agar diperoleh larutan yang benarbenar bebas dari pengotor.
roduk NaO4 yang keluar dari flaker " pengeringan $ dengan bantuan 42 sebagai
bahan bakar didapatkan NaO4 kering dengan kepekatan 8&?. Sedangkan NaO4 liHuid
setelah elektrolisis kepekatannya sekitar 32? kemudain masuk ke evaporator dan men,adi
produk dengan kepekatan 9&?.Na!lO didapatkan dari reaksi antara klorin dan NaO4.
erikut ini reaksi yang ter,adi
Na!l M 42O NaO4 M !l2M 7)242
2NaO4 M !l2 Na!lO M Na!l M 42O
erikut ini proses yang ter,adi saat elektrolisis
roses Klor Alkali AS! memanfaatkan teknologi membran penukar kation "cation
eIchange membrane$ yang merupakan teknologi klor alkali termodern. =alam sel membrane
tersebut# ruang anoda dan ruang katoda dipisahkan oleh suatu membrane yang dapat dilalui
oleh kation "ion positif$. 0arutan garam natrium klorida ,enuh yang mengandung ionion Na M
dan !ldialirkan ke dalam ruang anoda. Suatu arus searah "=!$ kemudian dialirkan melalui
sel tersebut.
ada anoda# ionion klorida "!lC$ dalam larutan garam "Na!l$ dioksidasi men,adi gas klorin
"!l2$
2 Na!l "aq$ M 2 42O "l$ 2 NaO4 "aq$ M !l2"g$ M 2 4M M 2 eC
Sementara pada katoda# ionion hydrogen "4M$ dalam air direduksi men,adi gas hydrogen
"42$
2 4M M 2 eC 42"g$
;embran yang dapat dilalui kation "ionion positif$ terletak di tengah sel dan memisahkan
ruang anoda dan ruang katoda. ;embran ini memiliki peranan penting karena men,adi media
yang memungkinkan ter,adinya perpindahan ionion natrium "NaM$ dari ruang anoda ke ruang
katoda# dimana ionion natrium "Na
M
$ tersebut kemudian bereaksi dengan ionion hidroksida
-
7/24/2019 persentasi kkl
17/18
"O4C$ menghasilkan soda api "NaO4$.
N>T# kita beralih ke unit yang kedua yaitu unit 6!;. /ni merupakan unit yang
paling kompleks dan lengkap menurut saya. Sebelum kita ke proses# kita berkenalan dahulu
dengan 6!;. 6!; " 6inyl chloride monomer $ merupakan bahan baku untuk pembuatan
6!. =an apakah itu 6! LL 6! adalah " poly vinyl chloride $ # pvc merupakan ,enis
plastik yang paling baik # biasa digunakan untuk pipa# 1adah makanan # kalau kalian punya
bahan plastik coba lihat angka di dalam segitiga# apabila angka 3 berarti ,enis bahan
plastiknya 6!.
5nit 6!; di T. Asahimas ada 2 dan sekarang sedang membangun yang ketiga.
Teknologi 6!; 7 adalah 6* " Amerika $
Teknologi 6!; 2 adalah ;itsui " =! yang pertama adalah =! " =irect !hlorination $ atau disebut ,uga 0
" 0iHuid hase$ dan O! " OIychloronation$. ada =! # etilen direaksikan dengan klorin yang
didapatkan dari unit !)A. Sedangkan O!# etilen direaksikan dengan oksigen " sebagian
diproduksi sendiri di unit utilitas dan sebagian lagi dibeli dari T. Airlindo $# 4!l yang
didapat dari recycle proses cracking 6!;.
eaksi yang ter,adi
=! P !249 M !l2 !249!l2
O! P !249 M 24!l M 7)2O2 !249!l2M 42O
>=! !racking P !249!l2 !243!l M 4!l
ada saat >=! di cracking men,adi 6!; temperaturnya sangat tinggi " thermal
cracking $ dengan menggunakan bahan bakar salah satunya memanfaatkan 4idrogen dari
unit !)A. /mpuritis yang paling banyak adalah karbon. eaktor pada reaksi =! dan O!
samasama menghasilkan reaksi yang eksotermis# pada reaksi =! pendinginnya adalah : mol
>=! itu sendiri. Sedangkan pada O! reaktornya dilengkapi cooler. ada tiap reaktor
biasanya disemprotkan gas N2 yang bersifat inert# # yang berfungsi sama seperti air sebagai
pencuci yaitu mempurging gasgas.
Terakhir adalah 6!.
-
7/24/2019 persentasi kkl
18/18
;ayoritas proses produksi resin 6! di dunia saat ini menggunakan metode
polimerisasi suspensi. =alam suatu proses polimerisasi suspensi# se,umlah air bebas mineral
"deminerali-ed 1ater$ dialirkan ke dalam suatu reactor# kemudian ditambahkan ,uga bahan
bahan lain berupa inisiator# buffer dan -at pensuspensi "protective colloid atau biasa ,uga
disebut suspending agent$. eaktor kemudian ditutup dan udara yang ada di dalam reactor di
evakuasi. Selan,utnya vinil klorida "6!;$ dialirkan ke dalam reactor. Aksi dari -at
pensuspensi ditambah dengan proses pengadukan memungkinkan terbentuknya butiran
butiran 6!; berukuran mikro di dalam media air.
eaktor kemudian dipanaskan hingga mencapai suhu reaksi polimerisasi sehingga
mengaktivasi inisiator untuk memulai reaksi polimerisasi. egitu reaksi polimerisasi secara
efektif berlangsung# panas dihasilkan dari reaksi tersebut. anas yang dihasilkan harus
diserap oleh air pendingin yang dialirkan di dalam ,aket reactor. eaksi polimerisasi biasanya
dibiarkan berlangsung hingga konversi dari 6!; ke 6! mencapai lebih dari %'?# yaitu
ketika ,umlah 6!; yang tersisa "belum bereaksi$ hanya tinggal sedikit sa,a.
=i akhir reaksi polimerisasi# slurry 6! "partikel resin 6! di dalam air$ dialirkan
keluar dari reactor dan kandungan 6!; yang tersisa dalam partikel 6! dipisahkan
"stripping$ dalam suatu kolom stripping "stripping column$ yang sangat efektif. Slurry 6!
selan,utnya disentrifugasi guna memisahkan sebagian besar kandungan air dari resin 6!#
sehingga didapat resin 6! yang hanya mengandung sangat sedikit air. esin 6! ini
selan,utnya dialirkan ke dalam unit pengering "dryer$ hingga dihasilkan resin 6! yang
kering# siap untuk dikirim kepada para pelanggan.