i
PERBEDAAN KINERJA KOMITE SEKOLAH ANTARA SEKOLAH DASAR NEGERI DAN
SWASTA DI KECAMATAN TINGKIR, SALATIGA
TESIS
Diajukan kepada
Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan
Untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Pendidikan
Oleh :
SHINTA DEWI
NPM : 942010052
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA 2013
i
ii
iii
PERBEDAAN KINERJA KOMITE SEKOLAH ANTARA SEKOLAH DASAR NEGERI DAN SEKOLAH DASAR
SWASTA DI KECAMATAN TINGKIR, SALATIGA
ABSTRAK
Manajemen Berbasis Sekolah adalah model pengelolaan yang memberikan otonomi atau kemandirian kepada sekolah untuk mengembangkan dan memajukan sekolah dengan melibatkan peranserta masyarakat, melalui Komite Sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi perbedaan kinerja Komite Sekolah antara SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Tingkir, Salatiga. Sebanyak 90 orang yang terdiri atas guru di SD Negeri dan SD Swasta di Kecamatan Tingkir, Salatiga dan juga pengurus Komite Sekolah dan Kepala Sekolah dilibatkan dalam penelitian ini. Data diambil dengan menggunakan angket yang diberikan kepada responden dan wawancara kepada pengurus Komite Sekolah dan Kepala Sekolah, dan observasi.
Data dianalisis menggunakan analisis uji beda rata-rata dua sampel independen, dengan program SPSS 16.00. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja Komite Sekolah di SD Negeri dan Swasta di Kecamatan Tingkir, Salatiga dengan nilai t hitung = 4.903 dan signifikansi sebesar 0,000 > 0,05. Kata kunci: sekolah, manajemen, otonomi, kinerja, Komite Sekolah
iv
THE DIFFERENCE BETWEEN SCHOOL COMMITTEE’S PERFORMANCE OF PUBLIC AND PRIVATE ELEMENTARY SCHOOLS IN TINGKIR
DISTRICT, SALATIGA
ABSTRACT
School based management is a management model that gives
an autonomy or independent in a school to develop and make
progressive toward the school itself by involving the role of society,
in the form of a school committee. The purpose of this research is to
determine the significance of difference School committee’s
performance between Public and Private Elementary Schools in
Tingkir District, Salatiga. As many as 90 teachers who are in public
and private elementary schools in Tingkir district, Salatiga are
involved as well as the school committees and the school principals.
The data is taken using questionnaire distributed to the teachers and
followed by interviewing and doing an observation toward the
school committees and the school principals.
The research data was analyzed using two independent –
samples t-test analysis, which used 16th
SPSS program. The result of
this study shows that there is a significance difference School
committee’s performance between Public and Private Elementary
Schools in Tingkir District, Salatiga as indicated by t-value =4.903
and the significance as 0,000 > 0,05.
Key words: school, management, autonomy, performance,
committee,
v
KATA PENGANTAR
Rendahnya keterlibatan peran serta masyarakat
dan orang tua siswa dalam penyelenggaraan pendidikan menjadi salah satu faktor rendahnya
peningkatan mutu pendidikan. Keberadaan Komite Sekolah diharapkan dapat membantu peningkatan mutu pendidikan disetiap jenjang pendidikan yang
dimulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan menengah dengan menyalurkan aspirasi dan prakarsa
masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan, meningkatkan tanggung jawab dan peran serta aktif
dari seluruh lapisan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan.
Namun kenyataannya keberadaan badan mandiri
tersebut belum efektif untuk membantu peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan peranannya. Untuk itu
perlu dilakukan upaya-upaya agar Komite Sekolah yang ada dapat berdaya guna dan tidak sekedar menjadi stempel bagi sekolah dalam setiap kebijakan sekolah
yang dibuat. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk meneliti mengenai kinerja Komite Sekolah, dengan
judul, “Perbedaan Kinerja Komite Sekolah antara Sekolah Dasar Negeri dan Swasta, di Kecamatan Tingkir, Salatiga”. Dari penelitian ini dapat diketahui
seberapa tinggi tingkat partisipasi Komite Sekolah dari masing-masing sekolah dan sejauh mana perbedaan kinerja Komite Sekolah yang ada, sehingga dapat
menjadi suatu bahan evaluasi bagi dunia pendidikan dalam memberikan dukungan terhadap Komite Sekolah
untuk menjalankan perannya dengan baik.
vi
UCAPAN TERIMA KASIH
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian dan menyusun penulisan tesis ini dengan baik.
Dalam penulisan tesis ini, penulis menyadari
bahwa banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis, yakni kepada:
1. Prof. Dr. Slameto, M.Pd, selaku Ketua Program
Studi Magister Manajemen Pendidikan, 2. Dr. Bambang Suteng Sulasmono, M.Si selaku
dosen pembimbing I yang banyak memberikan bantuan, bimbingan, saran, kritik, pengarahan, dan dorongan selama terlaksananya penulisan
tesis ini hingga selesai, 3. Dr. Bambang Ismanto, M.Si selaku dosen
pembimbing II yang banyak memberikan
bantuan, bimbingan, saran, kritik, dan pengarahan dalam proses penulisan tesis ini,
4. Seluruh staf Pengajar Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan UKSW yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama
proses pembelajaran, 5. Seluruh staf tata usaha yang telah membantu
penulis dalam bidang administrasi,
6. Kepala Sekolah di SDN Kutowinangun 04, SDN Kutowinangun 08, SDN Kutowinangun 11, SDN
Tingkir Lor 02, SDN Kalibening, SDN Tingkir Tengah 02, SDN Gendongan 01, SDN Gendongan 02, SD IT Nidaul Hikmah, MI Azaz Islam
Kalibening, dan SD Kanisius Gendongan atas ijin yang diberikan sehingga penelitian dapat berjalan
dengan baik, 7. Pengurus Komite Sekolah dan guru-guru SDN
Kutowinangun 04, SDN Kutowinangun 08, SDN
Kutowinangun 11, SDN Tingkir Lor 02, SDN
vii
Kalibening, SDN Tingkir Tengah 02, SDN Gendongan 01, SDN Gendongan 02, SD IT Nidaul Hikmah, SD Kristen 04, MI Azaz Islam
Kalibening, SD Kanisius Gendongan yang terlibat dalam penelitian ini. Terimakasih bantuan dan kerjasamanya sehingga penelitian dapat berjalan
lancar, 8. Papa dan Mama yang memberikan dorongan,
semangat, perhatian, the endless pray, dan dukungan materi pada penulis dan juga
Kakakku, Budhi, dan Adikku, Steven, atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis,
9. David Nugroho, terima kasih untuk cinta, bantuan, doa dan huge support for not being giving up dalam menyelesaikan tesis ini. Distance between two hearts are not an obstacle; rather a beautiful reminder of just how strong love can be!
10. Sahabat dan keluargaku di Kotabahasa Salatiga, Ms. Indri, Mba Ning, Mas Totok, Mr. Adith, Ms.
Maya, dan Ms. Fitri terima kasih untuk craziness, cheer me up dan warm support kepada penulis untuk tetap fokus hingga penyelesaian tesis ini,
11.Teman-teman angkatan XXII, Bu Emma, Ka Merry, Ka Oliv, Ka Vandha, Mas Yos, Pak Dwi,
Mba Melany, Ko Ronny, Bu Amel, Pak Basuki, Bu Erni, Bu Wandan, Surya, Pak Alfons, serta Sarita Larasati (angkatan XXIV) terimakasih untuk
togetherness, dorongan dan semangat pada penulis baik dalam masa perkuliahan maupun
dalam penyusunan tesis ini, Kepada seluruh pihak yang turut membantu
penulis namun tidak dapat penulis sebutkan satu per
satu, penulis ucapkan terima kasih. Tuhan Yesus memberkati!
Salatiga, Mei 2013
Penulis
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................... iii
ABSTRACT .................................................................... iv
KATA PENGANTAR ....................................................... v
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................. viii
DAFTAR TABEL ............................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................... xiv
BAB I : PENDAHULUAN ................................................. 1
1.1. Latar Belakang.................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................ 9
1.3. Tujuan Penelitian .............................................. 9
1.4. Manfaat Penelitian ............................................ 10
1.5. Sistematika Penulisan ....................................... 11
BAB II : KAJIAN PUSTAKA ........................................... 13
2.1 Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) ................. 15
2.1.1. Filosofi MBS ............................................. 22
2.1.2. Tujuan MBS ............................................ 22
2.1.3. Peran Serta Masyarakat ........................... 24
2.1.4. Hambatan MBS ....................................... 27
2.2. Konsep Dasar Komite Sekolah .......................... 32
2.3. Peran Komite Sekolah dalam MBS .................... 38
2.4. Sekolah Dasar ................................................. 46
ix
2.5. Hasil Penelitian lain yang relevan ..................... 48
2.6. Hipotesis Penelitian .......................................... 51
BAB III : METODE PENELITIAN .................................... 52
3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian ............................. 52
3.2. Populasi dan sampel penelitian ......................... 52
3.3. Jenis data dan teknik pengumpulan data ....... 53
3.3.1. Jenis data ................................................ 53
3.3.2. Teknik pengumpulan data ....................... 54
3.4. Indikator Empirik ............................................ 55
3.5. Uji validitas dan reliabilitas instrumen ............ 55
3.5.1. Uji validitas ............................................... 55
3.5.2. Uji reliabilitas ........................................... 58
3.6. Teknik analisis data ........................................ 64
3.6.1. Analisis deskriptif ..................................... 64
3.6.2. Analisis uji beda rata-rata ......................... 66
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........ 68
4.1. Profil Guru dan Komite Sekolah SD Negeri dan
Swasta di Kecamatan Tingkir, Salatiga ............... 68
4.2. Analisis deskriptif kinerja Komite Sekolah ..... 71
4.2.1. Kinerja Komite Sekolah sebagai badan
pertimbangan ............................................... 72
4.2.2. Kinerja Komite Sekolah sebagai badan
pendukung ................................................... 73
4.2.3. Kinerja Komite Sekolah sebagai badan
pengontrol .................................................... 74
x
4.2.4. Kinerja Komite Sekolah sebagai badan
penghubung ................................................. 75
4.3. Hasil pengujian hipotesis ................................. 77
4.4. Pembahasan hasil ........................................... 82
4.4.1. Kinerja Komite Sekolah sebagai badan
pertimbangan ............................................... 82
4.4.2. Kinerja Komite Sekolah sebagai badan
pendukung .................................................... 91
4.4.3. Kinerja Komite Sekolah sebagai badan
pengontrol .................................................... 104
4.4.4. Kinerja Komite Sekolah sebagai badan
penghubung ................................................. 111
BAB V : PENUTUP .......................................................... 121
5.1. Kesimpulan ..................................................... 121
5.2. Implikasi penelitian .......................................... 122
5.2.1. Implikasi teori ......................................... 122
5.2.2. Implikasi terapan .................................... 122
5.3. Implikasi penelitian lanjutan .......................... 125
Daftar Pustaka ............................................................ 126
Lampiran-lampiran ........................................................ 130
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Jenis dan sumber data ............................ 52
Tabel 3.2. Hasil uji validitas kinerja Komite
Sekolah sebagai badan pertimbangan ................. 57
Tabel 3.3. Hasil uji validitas kinerja Komite
Sekolah sebagai badan pendukung ..................... 58
Tabel 3.4. Hasil uji validitas kinerja Komite
Sekolah sebagai badan pendukung Tahap II ........ 59
Tabel 3.5. Hasil uji validitas kinerja Komite
Sekolah sebagai badan pengontrol ...................... 60
Tabel 3.6. Hasil uji validitas kinerja Komite
Sekolah sebagai badan penghubung .................... 61
Tabel 3.7. Hasil uji validitas kinerja Komite
Sekolah sebagai badan penghubung Tahap II ...... 62
Tabel 3.8. Hasil uji reliabilitas keseluruhan kinerja
Komite Sekolah ................................................... 64
Tabel 3.9. Interval kategori alternative jawaban ....... 66
Tabel 4.1. Distribusi frekuensi karakteristik guru
di SD Negeri dan Swasta, Kecamatan Tingkir,
Salatiga berdasarkan jenis kelamin ..................... 69
Tabel 4.2. Distribusi frekuensi karakteristik guru
di SD Negeri dan Swasta, Kecamatan Tingkir,
Salatiga berdasarkan usia ................................... 69
xii
Tabel 4.3. Distribusi frekuensi karakteristik guru
di SD Negeri dan Swasta, Kecamatan Tingkir,
Salatiga berdasarkan pendidikan ........................ 70
Tabel 4.4. Distribusi frekuensi karakteristik guru
di SD Negeri dan Swasta, Kecamatan Tingkir,
Salatiga berdasarkan masa kerja......................... 71
Tabel 4.5. Distribusi frekuensi kinerja Komite
Sekolah sebagai badan pertimbangan antara SD
Negeri dan Swasta, Kecamatan Tingkir, Salatiga . 72
Tabel 4.6. Distribusi frekuensi kinerja Komite
Sekolah sebagai badan pendukung antara SD
Negeri dan Swasta, Kecamatan Tingkir, Salatiga . 73
Tabel 4.7. Distribusi frekuensi kinerja Komite
Sekolah sebagai badan pengontrol antara SD
Negeri dan Swasta, Kecamatan Tingkir, Salatiga . 74
Tabel 4.8. Distribusi frekuensi kinerja Komite
Sekolah sebagai badan penghubung antara SD
Negeri dan Swasta, Kecamatan Tingkir, Salatiga . 75
Tabel 4.9. Hasil uji beda rata-rata kinerja Komite
Sekolah antara SD Negeri dan Swasta,
Kecamatan Tingkir, Salatiga ................................ 79
Tabel 4.10 Hasil uji beda rata-rata keseluruhan
kinerja Komite Sekolah antara SD Negeri dan
Swasta, Kecamatan Tingkir, Salatiga ................... 81
xiii
Tabel 4.11 Kinerja Komite Sekolah sebagai badan
pertimbangan antara SD Negeri dan Swasta,
Kecamatan Tingkir, Salatiga ................................ 83
Tabel 4.12 Kinerja Komite Sekolah sebagai badan
pendukung antara SD Negeri dan Swasta,
Kecamatan Tingkir, Salatiga ................................ 91
Tabel 4.13 Kinerja Komite Sekolah sebagai badan
pengontrol antara SD Negeri dan Swasta,
Kecamatan Tingkir, Salatiga ................................ 104
Tabel 4.14 Kinerja Komite Sekolah sebagai badan
penghubung antara SD Negeri dan Swasta,
Kecamatan Tingkir, Salatiga ................................ 112
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Indikator empirik kinerja Komite
Sekolah ............................................................... 130
Lampiran 2. Hasil uji homogenitas ......................... 136
Lampiran 3. Kuesioner mengenai kinerja Komite
Sekolah ............................................................... 138
Lampiran 4. Hasil uji validitas dan reliabilitas data
mengenai kinerja Komite Sekolah ........................ 146
Lampiran 5. Hasil uji-t mengenai kinerja Komite
Sekolah ............................................................... 149
Lampiran 6. Data mentah mengenai kinerja Komite
Sekolah .............................................................. 154
Lampiran 7. Hasil wawancara dengan pengurus
Komite Sekolah dan Kepala Sekolah .................. 166